Jika Indonesia mampu keluar dari energi fosil ke energi bersih maka pendapatan negara akan naik pesat, menghilangkan subsidi BBM dan mendapatkan ke untungan dengan NIKEL untuk produksi kendaraan listrik nasional, disitulah Indonesia akan masuk ke jajaran negara industri maju di dunia dan menempati salah satu negara terkuat ekonomi dunia👏👏harus saya akui pemerintah di era jokowi memang fenomenal tentang perkembangan investasi dan perdagangan.
Sebenarnya untuk mengurangi beban subsidi BBM kendaraan listrik juga sangat membantu. Karena walaupun dengan batu bara, sumber energi bisa didapatkan dari dalam negri. BBM sangat membebani karena Indonesia harus impor besar2-an. Sedangkan dalam hal batu bara Indonesia merupakan negara net positif.
Mau nge-charge Tesla di rumah? butuh daya 2800 Watt,dari kosong sampe penuh butuh waktu 11 jam.Supercharger yang bisa ngisi 15 menit penuh,butuh daya 250 ribu watt.gue pengalaman ngajuin pemasangan daya 250 ribu sudah bayar SLO ratusan juta rupiah,dipasangnya 6 bulan kemudian. coba bandingin berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk isi bensin dan solar di kendaraan?yakin mau jadiin mobil listrik jadi kendaraan masyarakat umum? 😂 😂 😂
@@HuntEr-co7cd Saya yakin nantinya di rumah bakal ada baterai yang bisa di slowcharge pln dan menjadi penyimpanan yang bisa digunakan untuk fastcharge mobil ketika dibutuhkan
Selama Indonesia masih langganan banjir sulit lah. Semua mobil kalau kerendam banjir rusak, tapi mobil konvensional kalau tidak parah masih ada harapan diperbaiki walaupun alakadarnya asal bisa jalan. Tapi kalau mobil listrik kena banjir, kelar, selesai, habis, titik tidak pakai koma.
Pertimbangkan: 1 potong brokoli, 1 potong terong, 4 ons kembang kol, 8 ons nasi hanya membutuhkan 0,0098 galon bensin Sedangkan 6 ons daging sapi membutuhkan 0,1587 galon bensin, 16 kali lebih banyak Jadi untuk menghasilkan ½ kg daging sapi diperlukan 1 galon bensin (1 kg = 35,27 ons) Sebenarnya sumber daya dari satu orang pemakan daging, telur, dan susu dapat memberi makan lima belas orang yang berpola makan nabati.
Manfaat makanan itu soal KALORI yg dibutuhkan tubuh. Kalau kerjanya bertapa doang ya cukup makan sayur atau bahkan puasa terus. Kalau kerjanya butuh tenaga otot bisa lemas hanya dgn sayur.
Pemeritah harus menggambil kepusan tegas dan cerdas .untuk.menghindari lonjakan subsidi bbm.yg makin melonjak.dengan beralih ke.kendraan listrik.dan mengusai teknologi nya.dan pabrik nya di.indonesia...semoga .sukses ..bravo..indonesia maju
Perlu perencaan komprehensif sebelum perpindahan besar2an ke EV. Ketersediaan kapasitas, jaringan distribusi dan kesiapan PLN untuk migrasi ke pembangkit2 berbiaya lebih murah daripada BBM, spt batubara dan EBT, atau bahkan nuklir. Meningkatkan peran masyarakat dlm menghasilkan listrik dgn PLTS rumah tangga dgn insentif/subsidi lebih besar untuk perangkat PLTS dan terutama biaya batere. Membuat kebijakan investasi yg menarik untuk industri batere dalam negeri yg bertujuan untuk memenuhi kebutuhan batere yg aman dan terjangkau masyarakat. Khusus batere dari PLTS dan EV harus mengantisipasi pengolahan limbah yg memadai agar tidak mencemari lingkungan.
Jika Indonesia dapat beralih dari energi fosil ke energi bersih, pendapatan negara akan tumbuh pesat, subsidi bahan bakar akan sedikit demi sedikit di hilangkan, dan Indonesia akan masuk dalam jajaran negara industri yang maju didunia.
Setelah infrastruktur dan lingkungan yg kondusif untuk mobil /motor listrik hidup...semoga ada program konversi mobil konvensional ke listrik dg harga rakyat/murah, saya akan mendaftarkan salah satu mobil saya kelak, spt saat pemerintah memaksa beralih dari penggunaan minyak tanah untuk memasak ke gas elpiji yg sangat sukses itu....semoga
Saya yakin pemindahan mobil konvesional ke mobil listrik akan berhasil..Asal pemerintah indonesia benar2 siap menyiapkan segala sesuatunya yg berhubungan dari pada mobil listrik,dan tentunya kita, rakyat indonesia keseluruhan mendukung.. Nikel kita melimpah,kenapa tidak? Setelah china,Indonesia akan mnjdi negara terkuat ekonominya di Asia bahkan dunia..
Satu2nya cara pindah dari ICE ke BEV ya subsidi, cabut secara bertahap BBM subsidi tapi BEV harus disubsidi juga supaya harganya bisa ada di rentang 150jt-250jt utk 5-7 seaters dgn jarak tempuh 300-350km. Klo BEV masih diatas 250jt, percuma.. berlakukan ini utk Jabodetabek, karena 80% subsidi BBM nasional dibakar sia2 disini. Klo daerah diluar jabodetabek, secara bertahap 5-10thn kedepan dicabut subsidi BBM-nya sambil membangun infra charging stationnya.
Usul yang brilian... Ayo pemerintah.. tunggu apalagi... daripada membakar sekian Triliun Rupiah per tahun... lebih baik disubsidikan ke Mobil Listrik.... 50% - 75% korting harga per unit.... Mantap 👍👍
Wah2 pemikiran yg sangat bagus skali,,gw stuju nih klu pembelian mobil listrik di subsidi 50%,,ini bisa mempercepat perpindahan mobil konvensional ke mobil listrik.
Perbaiki dulu kecepatan chargenya,nge-charge di rumah biar penuh 11 jam dayanya 2800 watt.supercharger Tesla yang bisa ngisi 15 menit penuh butuh listrik 250 RIBU WATT PER SATU CHARGER,saya ngajuin pemasangan listrik 240 ribu Watt untuk keperluan usaha saja sudah bayar SLO ratusan juta rupiah sesuai kewajiban pemerintah baru 6 bulan kemudian di pasang.coba kalau ngisi solar/bensin ke kendaraan berapa lama,butuh 15 menit ga,atau malah butuh 11 jam? Wkwkwkwk
Indonesia di desa ada rumah tegangannya 2800 Watt buat nge-charge mobil listrikmu? Ngimpi kalau mau cepet peralihan,yang ada 10 taun lagi baru bisa 😂😂😂
@@HuntEr-co7cd ya kan ntar ada bang inovasi yg hanya buat ngecharge doank,,itu udah di bahas pak jokowi waktu itu..ntar PLN yg memberikan fasilitas itu.
Setuju banget, dan sdh saatnya. Semoga harganya ngga mahal serta sarana batery dan dayanya tdk terlalu tinggi, serta yg terpenting harganya terjangkau.
Tolong mobil listrik di perbanyak biar,subsidi minyak tadi butuhkan lagi ok,pak Jokowi ,harus cerdas,,mobil listrik untuk kita semua,,,sampe ke setiap propinsi dan ke desa desa,
Kuncinya sih satu, Infrastrukturnya Diperluas. Karena problem calon pengguna kendaraan listrik takut kehabisan baterai di tengah jalan. Kalau SPKLU sudah meluas setidaknya, dijamin cukup memikat calon konsumen 👍
Yang sering terlupakan orang adalah ketika kita membeli mobil listrik secara otomatis kita juga membawa "pom bensin"-nya kerumah kita sendiri. Karena di setiap rumah 2.200 bisa digunakan untuk charge mobil listrik, jadinya SPKLU sebenarnya tidak terlalu relevan di dalam kota. Namun untuk di jalan tol antar kota mungkin sangat perlu apalagi yang kapasitasnya ultra fast charger hingga 200kw atau bahkan 350kw.
Kalau mau cepat proces transisinya dari konvensional ke listrik, kasih subsidi harganya, dg cara dikonversi dg bbm, supaya cepat berkurang penggunaan bbm dari fosil
@@antons4147 Kata siapa bang, buktinya saya sudah hampir 2 tahun masih aja hemat batrai awet, sama saja kayak mobil bensin kalok transmisi mu rusak kan mahal, nalah mobil biasa tiap 2bulan ganti oli ganti kampas kopling kalok bocor juga bongkar mesin, mobil listrik tinggal pake gak perlu servis gituan, makanya ganti biar tau
Indonesia ngga butuh mobil Listrik yang CANGGIH, Cukup Mobil Listrik Niaga sekelas MPV sejuta umat tetapi menggunakan energi Listrik.. Tanpa menggunakan kecanggihan jaman sekarang yg membuat harganya menjadi naik tinggi.
persepktif manusia2 yang ngga bisa diajak maju. Misal, Logikanya indonesia ngga butuh alat telekomunikasi canggih cukup device yang bisa telpon dan chat saja. Faktanya semua orang indonesia hampir dipastikan menggunakan smartphone skrg, dulu juga sama pengennya device yang standard2.. Faktanya? Begitu juga dengan mobil listrik, tidak akan ada lagi hal2 basic, semua mengarah ke digitalisasi, elektronifikasi, elektrifikasi, efisiensi, dan simplifikasi. Ngga cuma mobil semua hal disekitar kita mengarah kesana.
Ramah lingkungan namun mayoritas pembangkit listrik di Indonesia masih menggunakan batu bara. Semoga Indonesia memiliki lebih banyak sumber pembangkit listrik yang lebih eco-friendly.
@@sambelterasi4860 belon limbahnya, ngurus limbahnya itu repot bgt. apalagi Indonesia negara yg banyak gunung merapi aktif yg bikin gampang gempa. dan bener Gan, kata Agan. skali meleduk 100 taon ga bisa di tempatin
@@sambelterasi4860 Nuklir tidak cocok dengan geografis indonesia. Indonesia punya potensi besar untuk energi terbarukan, seperti yang dikatakan oleh Owen Jenkins.
Kalau meledak itu 15 sampai 20tahun bukan 100tahun Sebenarnya si bisa kalau sdm maju, banyak pulau2 yang tak berpenghuni jadi manfaatkan untuk PLTN , bangunannya juga harus benar2 kokoh agar saat terjadi gempah hanya getaran saja tanpa merusak sistem
Jika kalian mau berlibur/ staycation atau ada kegiatan kantor, sebaiknya menginap di hotel milik BUMN/Pemda. Alasannya : Agar kesenjangan ekonomi jangan terlalu lebar, sektor seperti properti jangan sampai dikuasai hanya oleh sebagian kecil orang, efek negatifnya akan begitu besar karena mereka akan se-enaknya pasang tarif dan harga sewa se-mau mereka yang tentunya akan merugikan rakyat yang berpenghasilan rendah. & Seharusnya fasilitas wisata seperti Hotel, Resort, Vila, Pusat oleh-oleh,Toko suvenir, Restoran, Tur Selam, Penyewaan Sepeda, Bus Wisata, dll, lebih banyak dimiliki oleh Pemerintah/Kementerian/BUMN/Pemda. Alasan Utama: Promosi pariwisata, fasilitas jalan raya, bandara, dll. Bersumber dari Uang Rakyat (Hasil Bumi dan Jerih payah hasil tetesan keringat rakyat), hasil dari pariwisata seharusnya bisa dinikmati secara utuh oleh semua lapisan masyarakat. Jangan sampai hanya yang kaya yang tambah kaya dan penduduk lokal hanya sebagai tukang bersih-bersih/tukang pijat/tukang panjat pohon kelapa/pedagang asongan yang berpenghasilan receh dll. Kalau dimiliki pemerintah maka keuntungan negara lebih banyak dan keuntungannya bisa lebih banyak dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat. Jangan sampai pariwisata di Indonesia seperti di negara seberang T&M yang justru membuat kesenjangan ekonomi semakin lebar. Jika fasilitas wisata dimiliki oleh pemerintah/Kementerian/BUMN/Pemerintah Daerah, maka keuntungan secara jangka pendek dan jangka panjang akan lebih baik. Secara jangka pendek: * Keuntungan yang dimiliki negara lebih besar sehingga bisa digunakan untuk membiayai sektor lain seperti pendidikan gratis dan kesehatan yang berkualitas bagi penduduk lokal. Secara jangka panjang: * Meminimalisir monopoli kepemilikan lahan/hotel dan nepotisme yang sering terjadi jika hotel dimiliki oleh swasta (lokal/asing) yang cenderung memilih orang dalam untuk menduduki posisi strategis. Jika dimiliki pemerintah, maka siapapun meskipun ia misalnya anak tukang becak asalkan berpendidikan dan memiliki kualifikasi yang baik, maka ia tetap bisa berpeluang menduduki jabatan strategis. * Mencegah persaingan tidak sehat antara para pemilik Hotel/Villa. * Harga komoditas di tempat wisata akan tetap terkontrol baik karena tidak dimonopoli oleh oknum pelaku pariwisata yang rakus. * Dimasa depan, penggunaan teknologi berupa robot pembersih/robot yang memasak akan dipergunakan secara luas (Maka tenaga kerja yang dibutuhkan akan lebih sedikit), jika hotel dimiliki Pemerintah maka keuntungan hotel bisa digunakan untuk memberi tunjangan sosial berupa kebutuhan hidup pada rakyat. Jika lebih banyak dimiliki swasta, maka hanya mereka yang kaya (Pemilik Hotel) yang tambah kaya dan hidup enak. * Menekan munculnya kesenjangan ekonomi dan kecemburuan sosial di masyarakat. * Pemenuhan tunjangan hidup rakyat (yang bersumber dari keuntungan pariwisata) bisa menekan tindakan kriminalitas seperti penjarah barang, pencopet, penipu turis dll. Jika lingkungan aman dari tindak kejahatan, maka siapapun akan hidup dengan tenang tanpa merasa takut dan was-was, turispun akan tenang berwisata. * Petani tidak akan tergiur menukar sawahnya menjadi villa atau hotel karena mereka mendapatkan tunjangan sosial dari hasil pariwisata. (Alamnya akan tetap asri, sawah-sawah masih terbentang luas, air terjunnya jernih karena aliran airnya tidak terhambat, Wisata alamnya bisa diakses oleh semua orang [ Karena tidak ada lagi istilah Private Beach, Private Sunset/Sunrise Spot dan Private Waterfall ]). * Tidak ada lagi Villa di Pinggir/Tengah sawah yang akan mengganggu kerja petani di sawah (Tidak perlu menempuh jalan berliku, Jalan beton yang tinggi, dan tidak perlu merasa iri saat bekerja di Sawah karena melihat Turis sedang pesta di Villa tengah sawah). * Harga tanah ditempat wisata tetap terkontrol, sehingga penduduk lokal yang hanya bergaji UMR tetap bisa memiliki rumah yang bagus dengan harga yang sesuai. (Jika perlu mendapat subsidi keringanan kepemilikan rumah dari hasil keuntungan pariwisata). Dan yang terpenting, seharusnya setiap hotel yang dimiliki oleh Negara bisa buka data yang bisa diakses secara digital bagi semua orang, agar segala bentuk penyalahgunaan/penyelewengan dana bisa diawasi oleh rakyat dan Lembaga Swadaya Masyarakat Anti Korup....
Hanya Presiden Jokowi yg bisa memulai menjadikan Indonesia yg berstatus negara berkembang menjadi negara maju. Semoga presiden pengganti pak Jokowi performa nya jauh melebihi pak Jokowi. Aamiin 🤲🤲🤲🤲🤲
Pemerintah harus Subsidi mobil dan motor listrik agar bisa lebih murah harganya dan lebih terjangkau, Dari pada subsidi bbm yg hanya akan buang 2 anggaran
Energi listrik memang perlu di kembangkan. Cuman tolong dong. Selain mengembangkan unit2 terbaru ataupun unit2 terbaiknya. Jangan lupa buka dulu cabang2 pengisian tenaga listrik y. Sulit juga kalo mau beli mobil ehh.. mau jalan malah bingung mau cas dimana😂
ya itu nanti seiring berjalannya waktu jika sudah produksi masal dan pemasarannya sudah menjangkau diseluruh wilayah. semakin banyak produksi maka semakin menekan biaya produksi maka harga lbh terjangkau.
kalau mobil listrik sudah terjangkau dan pertumbuhan di atas 2% udah otomatis perlahan ekosistem terbentuk , di jalur2 listrik yg sudah siap bikin SPKLU sangat mudah daripada bangun POM Bensin harusnya bisa cepat berkembang hehe , sekarang yang mudah dulu deh , ekosistem motor listrik dengan metode swaap baterai sudah mulai terbentuk terutama di kota2 besar , Jabodetabek , Semarang , Surabaya
Yg hrs diperhatikan pemerintah diantaranya : 1.Hrs tersediakan terminal pom utk ngecas mobil listrik di sgala tempat (mis : ditempat perkantoran, jln raya (jln tol), tempat rekreasi/hiburan, rumah sakit dll) di seluruh NKRI beda lagi klo di Jakarta doang. 2. Kmampuan mobil listrik menerjang banjir (ketinggian banjir min 1 meter di ibukota & kota2 besar, 3. Bengkel dan sperpat utk mobil listrik.
Mobil listrik lebih unggul menerjang banjir biasanya dibandingkan mobil mesin pembakaran di kelas dan konfigurasi yang sama, karena tidak perlu adanya udara masuk dan keluar untuk proses pembakaran, sehingga hanya perlu mendesain pelindung Waterproof atau kedap air, bisa di cek misalnya mobil Sedan Tesla yang notabene nya ground clearance rendah mampu menerjang banjir yang tinggi tanpa ada masalah ua-cam.com/video/QSR6Y2gNeI0/v-deo.html
Lalu bagaimana dengan Medan jalan tanah? apakah truk mobil listrik mampu mengangkut TBS kelapa sawit dari dalam blok yang notabene jalanan yang berlumpur?
Kalo kita pindah ke motor/mobil listrik Itu artinya kita sedang upgrade Semakin maju, dan semakin go green Dan Kita tidak bergantung sama minyak arab lagi
Sayangnya transisi kendaraan ke energi ramah lingkungan tidak dibarengi dengan sumber dari energi tersebut yang masih berupa batubara. memang sangat kompleks jika harus beralih dari sumber yang tidak ramah lingkungan ke ramah lingkungan. karena untuk beralih ke sumber energi terbarukan cukup sulit. mulai dari biaya pembangunan pembangkit listrik terbarukan yang tidak murah, ditambah hasil dari pembangkit listrik terbarukan jauh lebih kecil dibanding pembangkit listrik batu bara. disisi lain, untuk transisi akan sulit karena masalah politik antara perusahaan tambang, pltu, bumn dan pemerintah. sekarang saja sumber energi listrik terbarukan hasil rumahan saja sangat dibatasi sekali oleh PLN, ya memang ini ada kaitannya dengan bisnis. tapi kalo terus terusan begini kita gak bakal lepas dari sumber energi tidak ramah lingkungan. Indonesia sebenarnya sangat banyak sumber energi terbarukan yang bisa di kembangkan seperti matahari yang selalu konstan tiap tahun, banyak pegunungan yang memungkinkan untuk memasang turbin angin, atau laut dan sungai yang bisa digunakan sebagai turbin air. kalo bisa sih, pemerintah melonggarkan kebijakan sumber listrik rumahan semisal panel surya, angin atau air. ditambah pemerintah menyediakan subsidi atau kredit sumber listrik rumahan, seperti kredit atau sistem sewa pinjam panel surya, generator air atau angin dsb. kalo listrik dari sumber rumah berlebih bisa dijual ke PLN kembali atau sebagai gantinya bisa jadi pengurangan biaya kredit atau biaya pinjam. dari waktu kewaktu pasti akan semakin banyak hal yang memerlukan listrik karena semua beralih ke energi terbarukan. jadi dengan sumber energi terbarukan rumahan yang terbatas, pln mungkin saja gak akan mengalami kerugian atau gulung tikar karena listrik yang dibeli dari rumahan tadi digunakan kembali untuk kebutuhan lain yang lebih besar contohnya industri atau untuk spklu
@@AhmadFauzi-nt9mc MALING PLN SOK HEBAT. HARGA BELI DAN HARGA JUAL ITU BEDA. EMANGNYA KAU NGGAK NGERTI EKONOMI? PENIPU Kalau ngotot pakai panel surya maka siapkan baterai/aki dan inverter juga, bukan malah nyantol ke PLN.
Setuju jika penggunaan mobil listrik di Indonesia mulai digunakan. Oleh karena itu sebaiknya subsidi BBM dialihkan ke subsidi kendaraan listrik agar masyarakat menebgah ke bawah bisa membeli dan membayar pajaknya. Oleh karena itu produksi baterai dan badan jendaraan segera diproduksi dalam negeri.
Indonesia kaya dengan SDA. Andaikan SDM kita mampu untuk mengolah SDA tersebut, dan berhenti menjual bahan mentah serta memulai menjual bahan jadi, maka yakinlah pendapatan keuangan negara kita akan meningkat drastis (kecuali kalau dikorup)
Bayangkan. Semakin sulit dan mahal BBM di dapat, Semakin banyak mobil listrik mengaspal. Semakin banyak SPBU tutup atau mengkonversi SPBU jadi charger pengisian baterai, Semakin banyak orang menjual kendaraan mobil dan motor berbahan bakar fosil, harga kendaraan (second) berbahan bakar fosil semakin drop ke titik terendah (skrng sedang terjadi), bahkan terancam jadi besi tua, lalu ada orang kreatif kendaraan2 berbahan bakar fosil mesinnya di preteli dan dikonversi jadi kendaraan listrik (skrng sedang terjadi di negara barat dan Amerika).
kan begitu wkwkwk karena tidak di imbangi sama pasokan minyak sama produksi kendaraan itu sendiri dari segala merk wkwkwk. sama aja kedepan nya demikian wkwkwk. PLN supply listrik, banyak yang pakai mobil listrik, kapasitas daya juga semakin besar. batubara menipis ntar defisit juga
@@antons4147 Memang. di masa depan, mau gak mau, suka atau tidak suka, energi terbarukan dari matahari, angin, energi panas bumi dan gelombang laut harus terus digali, dimanfaatkan se-besar2 nya. PLN yg harus kreatif supaya tidak melulu memakai batubara, karena batubara juga suatu saat juga habis.
@@antons4147 PLTN menurut rencana pemerintah bakal dibahas di 2030 semua bakal di alihkan ke energi terbarukan , transisi kendaraan listrik untuk sekarang mungkin bisa dibilang menitik pusatkan polusi udara ke pembangkit listrik , sembari membentuk ekosistem energi terbarukan , memang mau gak mau kita harus beralih dan memang butuh waktu puluhan tahun makannya harus dimulai dari sekarang sebelum terlambat , btw sekarang PLN oversupply lumayan gede klo untuk bangun ekosistem kendaraan listrik masih sangat mencukupi klo dilihat dari jumlah total daya yg dimiliki pembangkit di Indonesia
@@s_bjanto7572 tetap sama aja pemerintah mau membatasi produksi kendaraan atau tidak wkwkwk, percuma kalau tidak di batasi bakalan kayak BBM pertamina di pake dari semua merk kendaraan, cadangan pasti menipis
Hoollaaa... Seharusnya momentum ini saat yg tepat untuk Indonesia menjadi negara atau bangsa PRODUSEN dalam hal ini : EV : Electric Vehicle Bukan menjadi "Konsumen" products import... Merdeka...
SANGAT DUKUNG ANJURAN MOBIL LISTRIK KARENA KITA MEMILIKI NIKEL TERBESAR DIDUNIA HANYA SAJA.... SUDAH SIAPKAH CHARGER" DITEMPAT? APAKAH PERUMAHAN" DINEGERI INI SUDAH SIAP DIPAKAI UNTUK CHARGER MOBIL? LISTRIK NYA CUKUP KUAT DAN BISA DICHARGE MOBIL?
Ya eyalahh.. Buka mindset/otak kalian dimulai dari skg.. Dari motor + mobil pake teknologi listrik / lithium biar negara ini bebas dari polusi bahan bakar minyak/ masih pake cara zaman purbakala 🤣 GUE PAKE MOTOR GESITS KARYA ANAK BANGSA SAMPE SKG AWET, BATERAI AWET, CUMAN BOLAK BALIK TEMPAT KERJA..ALLHAMDULILLAH BISA KE BELI RUMAH 😁 GAK PERLU MIKIRIN HARGA SUBSIDI KYAK ORANG SUSAH 🤣
Betul..saatnya motor listrik..yg kaya beli mobil listrik..biar negara mengurangi beli minyak..hasil.export devisanya bisa bayar hutang negara bukan beli minyak
Setuju mindsetnya perlu diubah, terlalu banyak alesan untuk ubah kebiasaan, dan terlalu seneng di zona nyaman, padahal klo mau berubah bisa kearah lebih baik
Tinggal keberanian pemerintah untuk mengambil kebijakan konversi mobil bbm ke mobil listrik agar harga menjadi murah dan terjangkau seperti konversi kompor minyak tanah ke kompor gas, semua dilibatkan dari pabrikan sampai pengrajin kelas menengah dan bawah tentu dengan standar Pertamina untuk kompor gas, namun jika kendaraan listrik harus SNI dan PLN. Pastinya bukan mengganti mobilnya namun hanya mengganti mesin bensin ke mesin listrik.
Bedanya BBM harus import sedangkan batu bara supply dalam negri. Jadi termasuk penting dari sisi ketahanan energi nasional. Juga dapat membantu menekan impor serta subsidi BBM yg sudah sangat besar.
@@onnokis5596 memang perubahan iklim sangat berbahaya. Tapi dalam waktu dekat, peningkatan harga minyak mentah yg drastis sangat mengancam Indonesia. Dengan mengalihkan sebagian ke listrik dapat menggunakan batu bara dalam waktu dekat yg sumbernya dari dalam negri. Pelan2 nanti mulai dialihkan ke energi terbarukan.
Indonesia wajib menjalankan kemandirian dalam mobil listrik jangan sampai produk asing membanjiri bangsa Indonesia bisa hancur ekonomi bangsa ini jika produk asing membanjiri bangsa ini. Kita wajib mandiri dalam hal ekonomi, militer dan olahraga. Kita semuanya bisa karna kita punya modal untuk menjadi negara super power dalam ekonomi dan militer. Salam nusantara
Seharusnya mobil listerik (molis) lebih murah dari mobil bbm. Alasannya : 1. Molis belum punya layanan purna jual yg optimal. Sehingga ketersediaan sparepart masih dibilang langkah, tenaga mekaniknya pun masih terbatas. 2. Kualitas fisik dan mutu sparepart molis belum terbukti tangguh karena masih tergolong baru. 3. Harga jual second handnya belum tentu tinggi. Dengan kondisi itu molis hanya akan digandrungi oleh kalangan hobi dan penyuka alih teknologi. Perkiraanku itu hanya menyasar kurang dari 10 persen saja segmen pasar otomotif dalam negeri. Menurutku juga mereka yg menetapkan harga molis tinggi termasuk tidak cerdas menangkap pasar.
Sebagai negara pemilik nikel terbesar di dunia maka wajar Indonesia harus segera ganti ke mobil listrik, Indonesia akan untung besar jika subsidi bensin selesai dan dapet keuntungan dari baterai yang memakai nikel
Galakkan penggunaan kendaraan listrik dgn cara dimurahkan dan sekaligus dikurangkan penjualan kendaraan bahan bakar fosil ke masyarakat, insyaallah pengurangan penggunaan bahan bakar fosil sangat signifikan..
Saran untuk CNN atau CNBC atau TransTv sebaiknya sebelum memberikan informasi perlu research dulu cara bacanya contoh g/km harusnya singkatannya gr/km = gram per kilometer dan jadi orang awam paham, bisa juga g/km dibaca gravitasi per kilometer, jangan asal kasih informasi yang kasih aja gak paham apa yang dibaca, terus tadi BMW IX masa dibaca BMW 9, kan yang bener BMW I_X (bukan angka romawi), sering banget informasi yang salah dibaca sama pembawanya, semoga bisa improve biar gak asal kasih informasi tapi juga mengedukasi
Jadi inget mobil listrik pertama buatan Anak dalem negeri yg diberi nama selo. Dulu waktu pengetesannya ga lolos uji emisi. Dan skrng Indonesia cuma jadi pengguna bukan penjual mobil listrik.
Daripada naikin pertalite atau solar lebih baik subsidi batere hybrid untuk truk2 besar. Foruner pajero nggak banyak pakai solarnya dibandingkan truk2 besar.
Awal yg bagus..utk tidak membeli mobil bensin..5/10 tahun lg jadi barang rongsok..bensin hilang dr pasaran..bercermin..minyak tanah hilang krn ada gas elpiji...itupun hrs ada dukungan penuh dr negara dlm kebijakan nya..agar mobil n motor listrik lebih terjangkau..coba pikirkan subsidi agar barangnya murah n terjangkau..biar rakyat beralih secepatnya
ketika gas hilang krn harga mahal maka masyarakat di pedesaan akan menggunakan kayu untuk bahan bakar, tapi bagaimana dengan masyarakat yang di perkotaan.
@@bejoanwar7769 kita cuma bercermin soal peralihan..bro..tapi soal gas naik..bisa mungkin juga harga listrik naik..klo itu terjadi..biarlah ekonomi efesiensi n efektifitas..yg bicara n kalkulasinya..agar terjadi balance
Tidak ada yang mahal atawa tidak ada yang murah tergantung kocek yang jelas tranformasi mida angkutan bergerak kearah elektrifikasi agar semakin bersih lingkungan
Sekarang sudah ada yg harganya dibawah 100 jt seperti mereka DFSK juga sudah banyak perusahaan modificator yg mengkonversi Mobil Bensin menjadi Mobil listrik .... Untuk charging station ... Sekarang sudah bisa dilakukan sepanjang tol Dari Palembang - jawa- Bali - Lombok. Untuk jarak tempuh yg terbaik adalah Hyundai ionic 5 long range, bisa sampai 520 km
Sebenernya tertarik ke mobil listrik tapi perlu penambahan infrastuktur seperti tempat charge di setiap daerah, biaya service yang terjangkau karena dapat informasi kalau baterai mobil rusak biayanya 50-150 juta adohb tekor, dan harga mobil harus terjangkau. Sekarang lagi interest sama toyota yang sedang mengembangkan innova hybrid
Kalo di hyundai baterai di cover garansi 10th kalo engga salah mas, jadi bisa tenang sampe 10 th kedepan. Dan biaya perawatan mobil listrik juga lebih murah dibanding mobil biasa karena mobil listrik tidak ada ganti oli dan air radiator. Dalam penggunaan rutin juga mobil listrik lebih murah dalam masalah energi karen hanya perlu sekitar 50-60 ribuan untuk isi full berbanding isi bensin yang bisa sampe 1jutaan. Jadi bila biayanya di konversi jangka panjang anda mungkin 2-3 tahun bisa beli mobil lagi. Ada pun kalo mau beli mobil hybrid perhitungan nya beda lagi yaa, karena perawatan mobil hybrid dan konvensional masih sama aja.
Semua tambang harus dikuasai oleh anak bangsa jangan sampai hasil diambil dikelola di luar negeri. Saat nya anak bangsa bangkit dan mengelola hasil bumi kita didalam negeri
POKOKNYA....PRESIDEN..I R JOKOWIDODO.... PRESIDEN YG TERBAIK..SA,AT INI...DI DUNIA. BUKAN HANYA DI INDONESIA TAPI DUNIA MENGAKUINYA. SEMOGA..PRESIDEN IR JOKOWIDODO...SELALU...MENJADI KEKUATAN...NKRI....YG TERBAIK....EKONOMINYA MAUPUN SDMNYA....YG DI.DUKUNGM...OLEH...RAKYATNYA..SELALU MAU GOTONG ROYONGAN...DALAM MANFA,AT.
Contohlah Norwegia yg berhasil, 90% sudah EV krn diberi berbagai insentif. Parkir khusus, tol gratis, bebas pajak dll. Padahal mereka produsen BBM kedua terbesar Eropa.
Mantap sih mobil listrik, sudah saatnya mobil minyak digantikan mobil listrik yg ramah lingkungan, dapat subsidi, pajak murah, senyap, tenaga besar, minim perawatan!
Sudah puluhan tahun lalu ada kendaraan listrik sekarang baru di gemparkan ,lihat mainan anak" mulai dari mobil"an kereta pesawat terbang heli boneka , itu sama menggunakan baterai , alat" pertukangan .untuk beban yg lebih besar tentu di sesuaikan .
Masih belum berani menukarkan mobil berbahan bakar solar / bensin dengan mobil listrik. 1. Indonesia banyak gunung dan tanjakan. Kuatir jatuh ke jurang. 2. Charger isi energinya lama 5 jam sampai 6 jam. 3. Harganya mahal 4.sparpartnya sulit dan mahal 5. Jika ada kerusakan sulit mencari tukang bengkel
Izin bantu memberi pendapat😊 Saya kurang setuju dengan poin 1 jika "Indonesia banyak tanjakan sehingga masuk ke jurang", kok bisa masuk jurang? Takut tidak kuat nanjak kah? Kalo perkara untuk nanjak sebenarnya kendaraan listrik justru lebih unggul dibanding Bensin/Diesel sekalipun...karena torsi maksimal bisa diraih dari mulai 0 RPM. Sedangkan mesin berbahan bakar puncak torsi ada pada RPM tertentu misalnya 4000RPM, hal ini menyebabkan tidak perlunya menaikkan putaran mesin jika ingin mendapatkan puncak torsi...justru akan lebih cocok dan efisien digunakan di tanjakan terlebih jika kondisi stop n go seperti macet, silahkan cek pengguna mobil listrik ketika menghadapi tanjakan Lalu untuk poin no 2 "charge lama membutuhkan 5 sampai 6 jam" juga sebenernya hanya akan terasa "repotnya" jika anda adalah sebagian kecil orang yang sering melakukan perjalan melebihi 300KM dalam 1 hari(range rata² kendaraan listrik) ..jarang bukan? Karena walaupun charge lama...pengguna kendaraan listrik mayoritas akan melakukan pengisian daya dirumah ketika kendaraan tidak terpakai, normalnya charger selalu dicolokkan ke listrik(bisa diatur batas pengisian,dll) dan tidak akan kehabisan daya ketika ingin digunakan, rutinitas nya beda dengan menuji SPBU pada kendaraan berbahan bakar setiap kali kehabisan BBM Untuk poin nomor 4 dan 5 juga sebenernya kendaraan listrik hampir tidak ada perawatan rutin..part² pun jauh lebih sedikit, tidak perlu ganti oli,busi, perawatan transmisi,filter²,dll bahkan kampas rem pun bisa bertahan seumur mobil itu dipakai karena "Regenerative Braking" yang dimiliki kendaraan listrik membuat kampas rem jauh lebih jarang dipakai Mungkin yang saya setuju adalah poin no.3 dikarenakan memang masih mahal dan mayoritas masyarakat Indonesia belum mampu untuk membeli... semoga kedepannya harga lebih bersahabat seiring banyaknya permintaan Sekian pendapat saya... terimakasih 🙏
Usul untuk mobil yg beroperasi di kota kota besar harus pakai mobil listrik...agar bebas polusi... di mulai dr jalan jalan utama/ protokol.....untuk mobil konvensional digeser ke wilayah kota kecil misal kota kabupaten dan kecamatan saja..tolong segera bikin aturan perdanya.
@@jontarapanjaitan6208 yah seperti kota jakarta yg khusus masuk jln protokol dan jln tertentu wajib mobil listrik... Sementara untuk jakarta kawasan kota kecamatan/ jln yg melalui pasar tradional masih ada toleransi untuk mobil konvensional....dan itu nanti bisa dipraktekkan untuk kota kota besar Indonesia lainnya..dg bgt perlahan lahan mobil konvensional akan bergeser kegunaannya ke daerah daerah pelosok sprt kota kabupaten. Kecamatan.desa desa dan kampung.
@@godongjati0124 : sulitlah klo diterapkan begitu.. yg namanya mobil.. harus bisa kemana aja... solusi nya cuma nunggu murah harga mobil listriknya.. yg beli ya mereka mereka yg mampu beli ,
@@jontarapanjaitan6208 seiring berjalan waktu.... saya yakin akan ada mobil listrik sejuta ummat dg harga terjangkau dan barang berkualitas....itu sdh rumus bisnis...dimana apabila produk laku banyak akan diikuti dg turunnya harga dan persaingan penjualan yg menawarkan kualitas baik dg harga terjangkau.
Biaya Tempuh JKT - DPS cuma 200 ribu untuk Mobil EV? Btw, si Hyundai Ioniq 5 dengan Kapasitas Baterai 58 kW. Itu sekali cas bisa di angka 495KM Istilahnya bisa di pake JKT-Jogja. Edit : Biaya Cas di Fasilitas Charging sekitar 100 ribuan untuk full charge, JKT-DPS Butuh sekitar 2 - 3 kali cas, belum biaya Toll dan Penyebrangan ke DPS
masalah jarak tempuh,, kita percayakan kepada para bengkel di indonesia,, pasti pada di modif dan di tambah batre listriknya, ( entah dengan di paralel atau apapun mekanismenya), 1batre = 350km 2 batre = 700km ( Indonesia gi tu looohh) klo cuma mau nambah jarak tempuh,, anak SMP di Indonesia pun bisa, ( tentubeli batre secara tersendiri) trus di paralelkan,
@@triwahyulisetyaji9227 bener bro. Saya juga udah muak sama. Bisingnya. Mobil n motor bensin plus polusi udaranya di. Tambah lg terlalu mbebani subsidi negara ...cabut subsidi bbm dan galakan. Motor dan mobil listrik untuk. Smentara motor listrik dulu dgan motor listrik murah manfaatkan pemuda2 indonesia untuk pengembangan batrie listrik
Full Mobil listrik terlalu riskan, dan belum terlalu reliable untuk masa skrg, apalagi di Indonesia. Yg paling ok itu menurut sy teknologi Hybrid. Ga perlu kuatir soal charging station yg terbatas, dan kalaupun mau pake BBM juga hemat sampe 50% dr mobil konvensional biasa.
Jika Indonesia mampu keluar dari energi fosil ke energi bersih maka pendapatan negara akan naik pesat, menghilangkan subsidi BBM dan mendapatkan ke untungan dengan NIKEL untuk produksi kendaraan listrik nasional, disitulah Indonesia akan masuk ke jajaran negara industri maju di dunia dan menempati salah satu negara terkuat ekonomi dunia👏👏harus saya akui pemerintah di era jokowi memang fenomenal tentang perkembangan investasi dan perdagangan.
Sebenarnya untuk mengurangi beban subsidi BBM kendaraan listrik juga sangat membantu. Karena walaupun dengan batu bara, sumber energi bisa didapatkan dari dalam negri. BBM sangat membebani karena Indonesia harus impor besar2-an. Sedangkan dalam hal batu bara Indonesia merupakan negara net positif.
Mau nge-charge Tesla di rumah? butuh daya 2800 Watt,dari kosong sampe penuh butuh waktu 11 jam.Supercharger yang bisa ngisi 15 menit penuh,butuh daya 250 ribu watt.gue pengalaman ngajuin pemasangan daya 250 ribu sudah bayar SLO ratusan juta rupiah,dipasangnya 6 bulan kemudian.
coba bandingin berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk isi bensin dan solar di kendaraan?yakin mau jadiin mobil listrik jadi kendaraan masyarakat umum? 😂 😂 😂
Setelah itu menaikkan listrik 😁
@@HuntEr-co7cd betul, untuk mobil listrik tunggu pomnya ada dlu
@@HuntEr-co7cd Saya yakin nantinya di rumah bakal ada baterai yang bisa di slowcharge pln dan menjadi penyimpanan yang bisa digunakan untuk fastcharge mobil ketika dibutuhkan
Paling betah liat berita2 CNBC dg presenter yg good looking dan cerdas.
Muka mesum..
Nanti diganti robot presenternya
gila chanel chocotube
Semoga mobil bertenaga listrik di Indonesia semakin tumbuh dan berkembang. Mengurangi polusi udara sekaligus menghemat energi bahan bakar fosil.
WKWK.. HANYA MEMINDAHKAN POLISINYA DOANG 😂🤪😝😇🤪🤪 SELAMA PAKE PLTU 😝😝😇😂😂
Selama Indonesia masih langganan banjir sulit lah. Semua mobil kalau kerendam banjir rusak, tapi mobil konvensional kalau tidak parah masih ada harapan diperbaiki walaupun alakadarnya asal bisa jalan. Tapi kalau mobil listrik kena banjir, kelar, selesai, habis, titik tidak pakai koma.
Setuju...
Pastinya bisa Berfikir sendiri, apa keuntungan dibalik ini semua.
motor mobil nyicil, biass nyicil Indonesia,,
Pertimbangkan:
1 potong brokoli, 1 potong terong, 4 ons kembang kol, 8 ons nasi
hanya membutuhkan 0,0098 galon bensin
Sedangkan
6 ons daging sapi
membutuhkan 0,1587 galon bensin, 16 kali lebih banyak
Jadi untuk menghasilkan ½ kg daging sapi diperlukan 1 galon bensin (1 kg = 35,27 ons)
Sebenarnya sumber daya dari satu orang pemakan daging, telur, dan susu dapat memberi makan lima belas orang yang berpola makan nabati.
Tapi daya tahan sayuran sama produk daging yang jadi PR sih
Diluar negeri gak subsidi bbm tapi subsidi pakan ternak
Makan sayur terus bakal umur pendek dan impoten
Manfaat makanan itu soal KALORI yg dibutuhkan tubuh. Kalau kerjanya bertapa doang ya cukup makan sayur atau bahkan puasa terus. Kalau kerjanya butuh tenaga otot bisa lemas hanya dgn sayur.
Semoga Indonesia berani bertarung dan sukses di pasar dunia. Shalli 'alaih
rakyat Indonesia biasa nyicil kok,,
aamiin
gila chanel chocotube
Pemeritah harus menggambil kepusan tegas dan cerdas .untuk.menghindari lonjakan subsidi bbm.yg makin melonjak.dengan beralih ke.kendraan listrik.dan mengusai teknologi nya.dan pabrik nya di.indonesia...semoga .sukses ..bravo..indonesia maju
Perlu perencaan komprehensif sebelum perpindahan besar2an ke EV.
Ketersediaan kapasitas, jaringan distribusi dan kesiapan PLN untuk migrasi ke pembangkit2 berbiaya lebih murah daripada BBM, spt batubara dan EBT, atau bahkan nuklir.
Meningkatkan peran masyarakat dlm menghasilkan listrik dgn PLTS rumah tangga dgn insentif/subsidi lebih besar untuk perangkat PLTS dan terutama biaya batere.
Membuat kebijakan investasi yg menarik untuk industri batere dalam negeri yg bertujuan untuk memenuhi kebutuhan batere yg aman dan terjangkau masyarakat.
Khusus batere dari PLTS dan EV harus mengantisipasi pengolahan limbah yg memadai agar tidak mencemari lingkungan.
makanya jokowi bangun besar besaran bendungan utk tenaga listrik,,
chanel chocotube
Jika Indonesia dapat beralih dari energi fosil ke energi bersih, pendapatan negara akan tumbuh pesat, subsidi bahan bakar akan sedikit demi sedikit di hilangkan, dan Indonesia akan masuk dalam jajaran negara industri yang maju didunia.
Setelah infrastruktur dan lingkungan yg kondusif untuk mobil /motor listrik hidup...semoga ada program konversi mobil konvensional ke listrik dg harga rakyat/murah, saya akan mendaftarkan salah satu mobil saya kelak, spt saat pemerintah memaksa beralih dari penggunaan minyak tanah untuk memasak ke gas elpiji yg sangat sukses itu....semoga
otomatis rakyat juga tdk punya beban,, motor listrik juga,,
Mobil listrik china HiPhi X, di DUBAI Arab, sangat bertenaga, harga 1,7 miliar rupiah ua-cam.com/video/0_u86W-wVt8/v-deo.html
InsyaAllah
Ntar lagi harga moblis akan murah.
Cukup dikurangi aja kemewahannya
DAN DISITULAH PELUANG JUALANNYA
SEMANGAT SEHAT 💪
Mantaapp...
Dunia akan kembali hijau saat mobil listrik diberlakukan....
Setuju....👍👍👍
Saya yakin pemindahan mobil konvesional ke mobil listrik akan berhasil..Asal pemerintah indonesia benar2 siap menyiapkan segala sesuatunya yg berhubungan dari pada mobil listrik,dan tentunya kita, rakyat indonesia keseluruhan mendukung..
Nikel kita melimpah,kenapa tidak?
Setelah china,Indonesia akan mnjdi negara terkuat ekonominya di Asia bahkan dunia..
org Indonesia biasa nyicil kok,,
Satu2nya cara pindah dari ICE ke BEV ya subsidi, cabut secara bertahap BBM subsidi tapi BEV harus disubsidi juga supaya harganya bisa ada di rentang 150jt-250jt utk 5-7 seaters dgn jarak tempuh 300-350km. Klo BEV masih diatas 250jt, percuma.. berlakukan ini utk Jabodetabek, karena 80% subsidi BBM nasional dibakar sia2 disini. Klo daerah diluar jabodetabek, secara bertahap 5-10thn kedepan dicabut subsidi BBM-nya sambil membangun infra charging stationnya.
Usul yang brilian... Ayo pemerintah.. tunggu apalagi... daripada membakar sekian Triliun Rupiah per tahun... lebih baik disubsidikan ke Mobil Listrik.... 50% - 75% korting harga per unit.... Mantap 👍👍
Wah2 pemikiran yg sangat bagus skali,,gw stuju nih klu pembelian mobil listrik di subsidi 50%,,ini bisa mempercepat perpindahan mobil konvensional ke mobil listrik.
Perbaiki dulu kecepatan chargenya,nge-charge di rumah biar penuh 11 jam dayanya 2800 watt.supercharger Tesla yang bisa ngisi 15 menit penuh butuh listrik 250 RIBU WATT PER SATU CHARGER,saya ngajuin pemasangan listrik 240 ribu Watt untuk keperluan usaha saja sudah bayar SLO ratusan juta rupiah sesuai kewajiban pemerintah baru 6 bulan kemudian di pasang.coba kalau ngisi solar/bensin ke kendaraan berapa lama,butuh 15 menit ga,atau malah butuh 11 jam? Wkwkwkwk
Indonesia di desa ada rumah tegangannya 2800 Watt buat nge-charge mobil listrikmu? Ngimpi kalau mau cepet peralihan,yang ada 10 taun lagi baru bisa 😂😂😂
@@HuntEr-co7cd ya kan ntar ada bang inovasi yg hanya buat ngecharge doank,,itu udah di bahas pak jokowi waktu itu..ntar PLN yg memberikan fasilitas itu.
Setuju banget, dan sdh saatnya. Semoga harganya ngga mahal serta sarana batery dan dayanya tdk terlalu tinggi, serta yg terpenting harganya terjangkau.
Tolong mobil listrik di perbanyak biar,subsidi minyak tadi butuhkan lagi ok,pak Jokowi ,harus cerdas,,mobil listrik untuk kita semua,,,sampe ke setiap propinsi dan ke desa desa,
Allahumma solli ala sayyiduna muhammad ❤
Harus ada aturan dari negara dilarang produksi/Impor motor/mobil berbahan bakar minyak mulai sekarang
target nya sih kata nya 2060 indonesia tidak akan produksi lagi mobil mesin
4:54 . 200 rb dan 1,2jt itu bahan bakarnya aja bu (listrik & bbm), dluar toll dan sebagainya.
Kuncinya sih satu, Infrastrukturnya Diperluas. Karena problem calon pengguna kendaraan listrik takut kehabisan baterai di tengah jalan. Kalau SPKLU sudah meluas setidaknya, dijamin cukup memikat calon konsumen 👍
@@uripsantoso4405 yang ada hancur ditoyor dari belakang 🤣
Pantau pabrik batteray listrik di Morowali....baru bangun pabriknya , belum produksi batteray nya...
@@Everything_ok67
Bawa genset bensin om chargernya
Berapa liter utk 1kwh
Wkwk🤣
memang kendaraan bensi tidak bisa kehabisan bensin di tengah jalan ? gimana tuh wkwkwk padahal pom bensin sudah meluas wkwkwk
Yang sering terlupakan orang adalah ketika kita membeli mobil listrik secara otomatis kita juga membawa "pom bensin"-nya kerumah kita sendiri. Karena di setiap rumah 2.200 bisa digunakan untuk charge mobil listrik, jadinya SPKLU sebenarnya tidak terlalu relevan di dalam kota. Namun untuk di jalan tol antar kota mungkin sangat perlu apalagi yang kapasitasnya ultra fast charger hingga 200kw atau bahkan 350kw.
Kalau mau cepat proces transisinya dari konvensional ke listrik, kasih subsidi harganya, dg cara dikonversi dg bbm, supaya cepat berkurang penggunaan bbm dari fosil
Makin seru dunia otomotif di indonesia, saya pun pake kona elektrik hemat banget dan nyaman
salam sesama pengguna kona ev 😄
ingett, mobil listrik hemat di awal, tapi masa garansi habis, ganti battery sama aja kayak ganti mobil wkwkwk
@@antons4147 Ya gak usah diambil pusing, rusak ya rusak mau diapain lg, lagian kebanyakan pemakai mobil listrik bukan kendaraan utama kan.
@@antons4147 Kata siapa bang, buktinya saya sudah hampir 2 tahun masih aja hemat batrai awet, sama saja kayak mobil bensin kalok transmisi mu rusak kan mahal, nalah mobil biasa tiap 2bulan ganti oli ganti kampas kopling kalok bocor juga bongkar mesin, mobil listrik tinggal pake gak perlu servis gituan, makanya ganti biar tau
@@I-MAC namanya dah pakai mobil listrik pasti jd kendaraan utama kan
Indonesia ngga butuh mobil Listrik yang CANGGIH,
Cukup Mobil Listrik Niaga sekelas MPV sejuta umat tetapi menggunakan energi Listrik..
Tanpa menggunakan kecanggihan jaman sekarang yg membuat harganya menjadi naik tinggi.
persepktif manusia2 yang ngga bisa diajak maju.
Misal, Logikanya indonesia ngga butuh alat telekomunikasi canggih cukup device yang bisa telpon dan chat saja. Faktanya semua orang indonesia hampir dipastikan menggunakan smartphone skrg, dulu juga sama pengennya device yang standard2.. Faktanya?
Begitu juga dengan mobil listrik, tidak akan ada lagi hal2 basic, semua mengarah ke digitalisasi, elektronifikasi, elektrifikasi, efisiensi, dan simplifikasi.
Ngga cuma mobil semua hal disekitar kita mengarah kesana.
Kapan indonesia punya mobil listrik tangguh.. diminati seluruh dunia.. ya allah semoga terwujud..
Ramah lingkungan namun mayoritas pembangkit listrik di Indonesia masih menggunakan batu bara. Semoga Indonesia memiliki lebih banyak sumber pembangkit listrik yang lebih eco-friendly.
Pembangkit listrik yg ramah cuma dari air terjun bendungan.....
@@sambelterasi4860 belon limbahnya, ngurus limbahnya itu repot bgt.
apalagi Indonesia negara yg banyak gunung merapi aktif yg bikin gampang gempa.
dan bener Gan, kata Agan. skali meleduk 100 taon ga bisa di tempatin
@@sambelterasi4860 Nuklir tidak cocok dengan geografis indonesia.
Indonesia punya potensi besar untuk energi terbarukan, seperti yang dikatakan oleh Owen Jenkins.
Kalau meledak itu 15 sampai 20tahun bukan 100tahun
Sebenarnya si bisa kalau sdm maju, banyak pulau2 yang tak berpenghuni jadi manfaatkan untuk PLTN , bangunannya juga harus benar2 kokoh agar saat terjadi gempah hanya getaran saja tanpa merusak sistem
Jika kalian mau berlibur/ staycation atau ada kegiatan kantor, sebaiknya menginap di hotel milik BUMN/Pemda.
Alasannya :
Agar kesenjangan ekonomi jangan terlalu lebar, sektor seperti properti jangan sampai dikuasai hanya oleh sebagian kecil orang, efek negatifnya akan begitu besar karena mereka akan se-enaknya pasang tarif dan harga sewa se-mau mereka yang tentunya akan merugikan rakyat yang berpenghasilan rendah.
&
Seharusnya fasilitas wisata seperti Hotel, Resort, Vila, Pusat oleh-oleh,Toko suvenir, Restoran, Tur Selam, Penyewaan Sepeda, Bus Wisata, dll, lebih banyak dimiliki oleh Pemerintah/Kementerian/BUMN/Pemda.
Alasan Utama:
Promosi pariwisata, fasilitas jalan raya, bandara, dll. Bersumber dari Uang Rakyat (Hasil Bumi dan Jerih payah hasil tetesan keringat rakyat), hasil dari pariwisata seharusnya bisa dinikmati secara utuh oleh semua lapisan masyarakat. Jangan sampai hanya yang kaya yang tambah kaya dan penduduk lokal hanya sebagai tukang bersih-bersih/tukang pijat/tukang panjat pohon kelapa/pedagang asongan yang berpenghasilan receh dll.
Kalau dimiliki pemerintah maka keuntungan negara lebih banyak dan keuntungannya bisa lebih banyak dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat.
Jangan sampai pariwisata di Indonesia seperti di negara seberang T&M yang justru membuat kesenjangan ekonomi semakin lebar.
Jika fasilitas wisata dimiliki oleh pemerintah/Kementerian/BUMN/Pemerintah Daerah, maka keuntungan secara jangka pendek dan jangka panjang akan lebih baik.
Secara jangka pendek:
* Keuntungan yang dimiliki negara lebih besar sehingga bisa digunakan untuk membiayai sektor lain seperti pendidikan gratis dan kesehatan yang berkualitas bagi penduduk lokal.
Secara jangka panjang:
* Meminimalisir monopoli kepemilikan lahan/hotel dan nepotisme yang sering terjadi jika hotel dimiliki oleh swasta (lokal/asing) yang cenderung memilih orang dalam untuk menduduki posisi strategis. Jika dimiliki pemerintah, maka siapapun meskipun ia misalnya anak tukang becak asalkan berpendidikan dan memiliki kualifikasi yang baik, maka ia tetap bisa berpeluang menduduki jabatan strategis.
* Mencegah persaingan tidak sehat antara para pemilik Hotel/Villa.
* Harga komoditas di tempat wisata akan tetap terkontrol baik karena tidak dimonopoli oleh oknum pelaku pariwisata yang rakus.
* Dimasa depan, penggunaan teknologi berupa robot pembersih/robot yang memasak akan dipergunakan secara luas (Maka tenaga kerja yang dibutuhkan akan lebih sedikit), jika hotel dimiliki Pemerintah maka keuntungan hotel bisa digunakan untuk memberi tunjangan sosial berupa kebutuhan hidup pada rakyat. Jika lebih banyak dimiliki swasta, maka hanya mereka yang kaya (Pemilik Hotel) yang tambah kaya dan hidup enak.
* Menekan munculnya kesenjangan ekonomi dan kecemburuan sosial di masyarakat.
* Pemenuhan tunjangan hidup rakyat (yang bersumber dari keuntungan pariwisata) bisa menekan tindakan kriminalitas seperti penjarah barang, pencopet, penipu turis dll. Jika lingkungan aman dari tindak kejahatan, maka siapapun akan hidup dengan tenang tanpa merasa takut dan was-was, turispun akan tenang berwisata.
* Petani tidak akan tergiur menukar sawahnya menjadi villa atau hotel karena mereka mendapatkan tunjangan sosial dari hasil pariwisata. (Alamnya akan tetap asri, sawah-sawah masih terbentang luas, air terjunnya jernih karena aliran airnya tidak terhambat, Wisata alamnya bisa diakses oleh semua orang [ Karena tidak ada lagi istilah Private Beach, Private Sunset/Sunrise Spot dan Private Waterfall ]).
* Tidak ada lagi Villa di Pinggir/Tengah sawah yang akan mengganggu kerja petani di sawah (Tidak perlu menempuh jalan berliku, Jalan beton yang tinggi, dan tidak perlu merasa iri saat bekerja di Sawah karena melihat Turis sedang pesta di Villa tengah sawah).
* Harga tanah ditempat wisata tetap terkontrol, sehingga penduduk lokal yang hanya bergaji UMR tetap bisa memiliki rumah yang bagus dengan harga yang sesuai. (Jika perlu mendapat subsidi keringanan kepemilikan rumah dari hasil keuntungan pariwisata).
Dan yang terpenting, seharusnya setiap hotel yang dimiliki oleh Negara bisa buka data yang bisa diakses secara digital bagi semua orang, agar segala bentuk penyalahgunaan/penyelewengan dana bisa diawasi oleh rakyat dan Lembaga Swadaya Masyarakat Anti Korup....
Hanya Presiden Jokowi yg bisa memulai menjadikan Indonesia yg berstatus negara berkembang menjadi negara maju. Semoga presiden pengganti pak Jokowi performa nya jauh melebihi pak Jokowi. Aamiin 🤲🤲🤲🤲🤲
Mantap Indonesia majuuu
Pemerintah harus Subsidi mobil dan motor listrik agar bisa lebih murah harganya dan lebih terjangkau, Dari pada subsidi bbm yg hanya akan buang 2 anggaran
Energi listrik memang perlu di kembangkan. Cuman tolong dong. Selain mengembangkan unit2 terbaru ataupun unit2 terbaiknya. Jangan lupa buka dulu cabang2 pengisian tenaga listrik y. Sulit juga kalo mau beli mobil ehh.. mau jalan malah bingung mau cas dimana😂
ya itu nanti seiring berjalannya waktu jika sudah produksi masal dan pemasarannya sudah menjangkau diseluruh wilayah. semakin banyak produksi maka semakin menekan biaya produksi maka harga lbh terjangkau.
kalau mobil listrik sudah terjangkau dan pertumbuhan di atas 2% udah otomatis perlahan ekosistem terbentuk , di jalur2 listrik yg sudah siap bikin SPKLU sangat mudah daripada bangun POM Bensin harusnya bisa cepat berkembang hehe , sekarang yang mudah dulu deh , ekosistem motor listrik dengan metode swaap baterai sudah mulai terbentuk terutama di kota2 besar , Jabodetabek , Semarang , Surabaya
Nonton channel otomotif bang. Ketahuan belum subscribe ridwan hanif
Semolah nanti yang di rancang dari awal bisa berjalan dengan baik.
Mobil listrik china HiPhi X sangat bertenaga, harga 1,7 miliar rupiah, di DUBAI Arab ua-cam.com/video/0_u86W-wVt8/v-deo.html
Yg hrs diperhatikan pemerintah diantaranya : 1.Hrs tersediakan terminal pom utk ngecas mobil listrik di sgala tempat (mis : ditempat perkantoran, jln raya (jln tol), tempat rekreasi/hiburan, rumah sakit dll) di seluruh NKRI beda lagi klo di Jakarta doang. 2. Kmampuan mobil listrik menerjang banjir (ketinggian banjir min 1 meter di ibukota & kota2 besar, 3. Bengkel dan sperpat utk mobil listrik.
Mobil listrik lebih unggul menerjang banjir biasanya dibandingkan mobil mesin pembakaran di kelas dan konfigurasi yang sama, karena tidak perlu adanya udara masuk dan keluar untuk proses pembakaran, sehingga hanya perlu mendesain pelindung Waterproof atau kedap air, bisa di cek misalnya mobil Sedan Tesla yang notabene nya ground clearance rendah mampu menerjang banjir yang tinggi tanpa ada masalah
ua-cam.com/video/QSR6Y2gNeI0/v-deo.html
Seharus nya pemerintah harus membuat aturan..
Seluruh mobil dinas di Indonesia harus memakai mobil listrik.
mobil dinas pakai mobil listrik duit darimana ? kwkwkwwk
Sama otakku
Lalu bagaimana dengan Medan jalan tanah? apakah truk mobil listrik mampu mengangkut TBS kelapa sawit dari dalam blok yang notabene jalanan yang berlumpur?
@@marianusnatus6037 bisa bang, liat aja cybertruck buatan Tesla... Ada di UA-cam
Nikel melimpah,,alangkah baik nya indonesia bisa membuat mobil listrik sendiri,,,supaya rakyat indonesia gak jadi penonton dalam kemajuan jaman
Butuh yang fast charging. Daya tempuh diatas 300km
Kalo kita pindah ke motor/mobil listrik
Itu artinya kita sedang upgrade
Semakin maju, dan semakin go green
Dan Kita tidak bergantung sama minyak arab lagi
Sayangnya transisi kendaraan ke energi ramah lingkungan tidak dibarengi dengan sumber dari energi tersebut yang masih berupa batubara. memang sangat kompleks jika harus beralih dari sumber yang tidak ramah lingkungan ke ramah lingkungan. karena untuk beralih ke sumber energi terbarukan cukup sulit. mulai dari biaya pembangunan pembangkit listrik terbarukan yang tidak murah, ditambah hasil dari pembangkit listrik terbarukan jauh lebih kecil dibanding pembangkit listrik batu bara. disisi lain, untuk transisi akan sulit karena masalah politik antara perusahaan tambang, pltu, bumn dan pemerintah.
sekarang saja sumber energi listrik terbarukan hasil rumahan saja sangat dibatasi sekali oleh PLN, ya memang ini ada kaitannya dengan bisnis. tapi kalo terus terusan begini kita gak bakal lepas dari sumber energi tidak ramah lingkungan.
Indonesia sebenarnya sangat banyak sumber energi terbarukan yang bisa di kembangkan seperti matahari yang selalu konstan tiap tahun, banyak pegunungan yang memungkinkan untuk memasang turbin angin, atau laut dan sungai yang bisa digunakan sebagai turbin air.
kalo bisa sih, pemerintah melonggarkan kebijakan sumber listrik rumahan semisal panel surya, angin atau air. ditambah pemerintah menyediakan subsidi atau kredit sumber listrik rumahan, seperti kredit atau sistem sewa pinjam panel surya, generator air atau angin dsb. kalo listrik dari sumber rumah berlebih bisa dijual ke PLN kembali atau sebagai gantinya bisa jadi pengurangan biaya kredit atau biaya pinjam.
dari waktu kewaktu pasti akan semakin banyak hal yang memerlukan listrik karena semua beralih ke energi terbarukan. jadi dengan sumber energi terbarukan rumahan yang terbatas, pln mungkin saja gak akan mengalami kerugian atau gulung tikar karena listrik yang dibeli dari rumahan tadi digunakan kembali untuk kebutuhan lain yang lebih besar contohnya industri atau untuk spklu
*LANGKAH PEMERINTAH UNTUK MEMAJUKAN INDONESIA SUDAH DIHITUNG SECARA CERMAT*
gila chanel chocotube
Setuju sih, tapi ingat juga kualitas dan harganya terjangkau bagi rakyat kecil itu baru kabar gembira
Tolong lah, untuk listrik kebijakannya d rubah, dukung energi ramah lingkungan, bukan malah pengguna panel surya d persulit.
Pengguna panel surya kok malah nyantol ke PLN. KAU MAU MENIPU NEGARA YA?
@@TUHANbukanorangARAB primitif bgt pemikiran kau, hadeeh males debat ama buzzeRP.
@@AhmadFauzi-nt9mc
MALING PLN SOK HEBAT.
HARGA BELI DAN HARGA JUAL ITU BEDA.
EMANGNYA KAU NGGAK NGERTI EKONOMI? PENIPU
Kalau ngotot pakai panel surya maka siapkan baterai/aki dan inverter juga, bukan malah nyantol ke PLN.
Betul, disusain oleh kebijakan perusahaan yang gk mau konsumennya mandiri
@@marselino4403
Kalau ngotot pakai panel surya maka siapkan baterai/aki dan inverter juga, bukan malah nyantol ke PLN.
Setuju jika penggunaan mobil listrik di Indonesia mulai digunakan. Oleh karena itu sebaiknya subsidi BBM dialihkan ke subsidi kendaraan listrik agar masyarakat menebgah ke bawah bisa membeli dan membayar pajaknya. Oleh karena itu produksi baterai dan badan jendaraan segera diproduksi dalam negeri.
kendaran listrik sangat cocok di Indonesia karena udah bising dengan kedaraan bermotor , mengurangi polusi udara dan suara dan debu
Ya lagi nggu mobil listrik yg murah keluar
@@adhputra3927 harusnya di mulai dari motor listrik dulu
Mobil listrik china HiPhi X sangat bertenaga, harga 1,7 miliar rupiah, di DUBAI Arab ua-cam.com/video/0_u86W-wVt8/v-deo.html
Indonesia kaya dengan SDA. Andaikan SDM kita mampu untuk mengolah SDA tersebut, dan berhenti menjual bahan mentah serta memulai menjual bahan jadi, maka yakinlah pendapatan keuangan negara kita akan meningkat drastis (kecuali kalau dikorup)
Bayangkan. Semakin sulit dan mahal BBM di dapat, Semakin banyak mobil listrik mengaspal. Semakin banyak SPBU tutup atau mengkonversi SPBU jadi charger pengisian baterai, Semakin banyak orang menjual kendaraan mobil dan motor berbahan bakar fosil, harga kendaraan (second) berbahan bakar fosil semakin drop ke titik terendah (skrng sedang terjadi), bahkan terancam jadi besi tua, lalu ada orang kreatif kendaraan2 berbahan bakar fosil mesinnya di preteli dan dikonversi jadi kendaraan listrik (skrng sedang terjadi di negara barat dan Amerika).
kan begitu wkwkwk karena tidak di imbangi sama pasokan minyak sama produksi kendaraan itu sendiri dari segala merk wkwkwk.
sama aja kedepan nya demikian wkwkwk. PLN supply listrik, banyak yang pakai mobil listrik, kapasitas daya juga semakin besar. batubara menipis ntar defisit juga
@@antons4147 Memang. di masa depan, mau gak mau, suka atau tidak suka, energi terbarukan dari matahari, angin, energi panas bumi dan gelombang laut harus terus digali, dimanfaatkan se-besar2 nya. PLN yg harus kreatif supaya tidak melulu memakai batubara, karena batubara juga suatu saat juga habis.
@@antons4147 PLTN menurut rencana pemerintah bakal dibahas di 2030 semua bakal di alihkan ke energi terbarukan , transisi kendaraan listrik untuk sekarang mungkin bisa dibilang menitik pusatkan polusi udara ke pembangkit listrik , sembari membentuk ekosistem energi terbarukan , memang mau gak mau kita harus beralih dan memang butuh waktu puluhan tahun makannya harus dimulai dari sekarang sebelum terlambat , btw sekarang PLN oversupply lumayan gede klo untuk bangun ekosistem kendaraan listrik masih sangat mencukupi klo dilihat dari jumlah total daya yg dimiliki pembangkit di Indonesia
@@antons4147 batu bara kita bnyk dalam negri gk perlu impor dan harga lebih murah dari bbm
@@s_bjanto7572 tetap sama aja pemerintah mau membatasi produksi kendaraan atau tidak wkwkwk, percuma kalau tidak di batasi bakalan kayak BBM pertamina di pake dari semua merk kendaraan, cadangan pasti menipis
Hoollaaa...
Seharusnya momentum ini saat yg tepat untuk Indonesia menjadi negara atau bangsa PRODUSEN dalam hal ini :
EV : Electric Vehicle
Bukan menjadi "Konsumen" products import...
Merdeka...
SANGAT DUKUNG ANJURAN MOBIL LISTRIK KARENA KITA MEMILIKI NIKEL TERBESAR DIDUNIA HANYA SAJA.... SUDAH SIAPKAH CHARGER" DITEMPAT? APAKAH PERUMAHAN" DINEGERI INI SUDAH SIAP DIPAKAI UNTUK CHARGER MOBIL? LISTRIK NYA CUKUP KUAT DAN BISA DICHARGE MOBIL?
Walau indonesia belum optimal seharusnya media seperti ini jgn siarkan info yg melemahkan cita2 indonesia
Ya eyalahh.. Buka mindset/otak kalian dimulai dari skg.. Dari motor + mobil pake teknologi listrik / lithium biar negara ini bebas dari polusi bahan bakar minyak/ masih pake cara zaman purbakala 🤣
GUE PAKE MOTOR GESITS KARYA ANAK BANGSA SAMPE SKG AWET, BATERAI AWET, CUMAN BOLAK BALIK TEMPAT KERJA..ALLHAMDULILLAH BISA KE BELI RUMAH 😁 GAK PERLU MIKIRIN HARGA SUBSIDI KYAK ORANG SUSAH 🤣
Semangat , anda pendukung negara sebenarnya
Betul..saatnya motor listrik..yg kaya beli mobil listrik..biar negara mengurangi beli minyak..hasil.export devisanya bisa bayar hutang negara bukan beli minyak
Betul banget. Mindsetnya yg perlu dirubah realita nih
Mantap bang dukung produk dalam negri, biar anak bangsa pada semangat ngembanginnya
Setuju mindsetnya perlu diubah, terlalu banyak alesan untuk ubah kebiasaan, dan terlalu seneng di zona nyaman, padahal klo mau berubah bisa kearah lebih baik
Tinggal keberanian pemerintah untuk mengambil kebijakan konversi mobil bbm ke mobil listrik agar harga menjadi murah dan terjangkau seperti konversi kompor minyak tanah ke kompor gas, semua dilibatkan dari pabrikan sampai pengrajin kelas menengah dan bawah tentu dengan standar Pertamina untuk kompor gas, namun jika kendaraan listrik harus SNI dan PLN.
Pastinya bukan mengganti mobilnya namun hanya mengganti mesin bensin ke mesin listrik.
Listriknya masih banyak pakai batubara.
Nuclear lah
Bedanya BBM harus import sedangkan batu bara supply dalam negri. Jadi termasuk penting dari sisi ketahanan energi nasional. Juga dapat membantu menekan impor serta subsidi BBM yg sudah sangat besar.
@@bltzcstrnx tp tidak utk Environment 😅
@@onnokis5596 memang perubahan iklim sangat berbahaya. Tapi dalam waktu dekat, peningkatan harga minyak mentah yg drastis sangat mengancam Indonesia. Dengan mengalihkan sebagian ke listrik dapat menggunakan batu bara dalam waktu dekat yg sumbernya dari dalam negri. Pelan2 nanti mulai dialihkan ke energi terbarukan.
@@bltzcstrnx terbarukan apa contohnya?
Yg terbukti bisa mengalahkan cost maupun efficiency dr fossil?
Yang penting itu bangun tempat2 ngecas betri itu dulu disetiap pom2 bensin, insyaallah orang2 dengan sendirinya akan berpindah kemobil motor listrik
Indonesia wajib menjalankan kemandirian dalam mobil listrik jangan sampai produk asing membanjiri bangsa Indonesia bisa hancur ekonomi bangsa ini jika produk asing membanjiri bangsa ini. Kita wajib mandiri dalam hal ekonomi, militer dan olahraga. Kita semuanya bisa karna kita punya modal untuk menjadi negara super power dalam ekonomi dan militer. Salam nusantara
Mobil listrik china HiPhi X sangat bertenaga, di DUBAI Arab, harga 1,7 miliar rupiah ua-cam.com/video/0_u86W-wVt8/v-deo.html
Seharusnya mobil listerik (molis) lebih murah dari mobil bbm. Alasannya :
1. Molis belum punya layanan purna jual yg optimal. Sehingga ketersediaan sparepart masih dibilang langkah, tenaga mekaniknya pun masih terbatas.
2. Kualitas fisik dan mutu sparepart molis belum terbukti tangguh karena masih tergolong baru.
3. Harga jual second handnya belum tentu tinggi.
Dengan kondisi itu molis hanya akan digandrungi oleh kalangan hobi dan penyuka alih teknologi. Perkiraanku itu hanya menyasar kurang dari 10 persen saja segmen pasar otomotif dalam negeri. Menurutku juga mereka yg menetapkan harga molis tinggi termasuk tidak cerdas menangkap pasar.
Semoga cepat berjalan agar kebutuhan lainnya bisa turun
hyunday piknik sepertiny pas buat piknik2 akhir pekan
Heal the world.... kangen liat langit biru di jakarta
Sebagai negara pemilik nikel terbesar di dunia maka wajar Indonesia harus segera ganti ke mobil listrik, Indonesia akan untung besar jika subsidi bensin selesai dan dapet keuntungan dari baterai yang memakai nikel
Galakkan penggunaan kendaraan listrik dgn cara dimurahkan dan sekaligus dikurangkan penjualan kendaraan bahan bakar fosil ke masyarakat, insyaallah pengurangan penggunaan bahan bakar fosil sangat signifikan..
Saran untuk CNN atau CNBC atau TransTv sebaiknya sebelum memberikan informasi perlu research dulu cara bacanya contoh g/km harusnya singkatannya gr/km = gram per kilometer dan jadi orang awam paham, bisa juga g/km dibaca gravitasi per kilometer, jangan asal kasih informasi yang kasih aja gak paham apa yang dibaca, terus tadi BMW IX masa dibaca BMW 9, kan yang bener BMW I_X (bukan angka romawi), sering banget informasi yang salah dibaca sama pembawanya, semoga bisa improve biar gak asal kasih informasi tapi juga mengedukasi
Jatuh cinta banget sama bz4x 😭
Semoga mobil listrik di indonesia harganya setara dengan mobil konvensional Aminn
Siapkan dulu sarana dan prasarananya kedua tukar mobil bahan bakar posil dengan listrik terus beri kemudahan tuk pengguna moblis itu baru berhasil.
good looking with brains, keren CNBC
Jadi inget mobil listrik pertama buatan Anak dalem negeri yg diberi nama selo. Dulu waktu pengetesannya ga lolos uji emisi. Dan skrng Indonesia cuma jadi pengguna bukan penjual mobil listrik.
Daripada naikin pertalite atau solar lebih baik subsidi batere hybrid untuk truk2 besar. Foruner pajero nggak banyak pakai solarnya dibandingkan truk2 besar.
Awal yg bagus..utk tidak membeli mobil bensin..5/10 tahun lg jadi barang rongsok..bensin hilang dr pasaran..bercermin..minyak tanah hilang krn ada gas elpiji...itupun hrs ada dukungan penuh dr negara dlm kebijakan nya..agar mobil n motor listrik lebih terjangkau..coba pikirkan subsidi agar barangnya murah n terjangkau..biar rakyat beralih secepatnya
ketika gas hilang krn harga mahal maka masyarakat di pedesaan akan menggunakan kayu untuk bahan bakar, tapi bagaimana dengan masyarakat yang di perkotaan.
@@bejoanwar7769 kita cuma bercermin soal peralihan..bro..tapi soal gas naik..bisa mungkin juga harga listrik naik..klo itu terjadi..biarlah ekonomi efesiensi n efektifitas..yg bicara n kalkulasinya..agar terjadi balance
@@bejoanwar7769 kompor listrik
@@bejoanwar7769 gas hilang ? pake kompor listrik kali wkwkwk
Tidak ada yang mahal atawa tidak ada yang murah tergantung kocek yang jelas tranformasi mida angkutan bergerak kearah elektrifikasi agar semakin bersih lingkungan
wah mbak e 😍😍😍😍😍
Di dukung, Manteeeebbbb !!!.
Penyediaan SPKLU harus diserahkan ke PLN untuk dibangun di beberapa titik yang bjsa mendukung operasional kendaraan listrik.
Sekarang sudah ada yg harganya dibawah 100 jt seperti mereka DFSK juga sudah banyak perusahaan modificator yg mengkonversi Mobil Bensin menjadi Mobil listrik .... Untuk charging station ... Sekarang sudah bisa dilakukan sepanjang tol Dari Palembang - jawa- Bali - Lombok. Untuk jarak tempuh yg terbaik adalah Hyundai ionic 5 long range, bisa sampai 520 km
Bgus juga sieh mobil listrik, subsidi listrik yg sampai 500 triliun , blom lg krisis energi di dunia, dampak nya bisa megurangi subsidi
Sebenernya tertarik ke mobil listrik tapi perlu penambahan infrastuktur seperti tempat charge di setiap daerah, biaya service yang terjangkau karena dapat informasi kalau baterai mobil rusak biayanya 50-150 juta adohb tekor, dan harga mobil harus terjangkau. Sekarang lagi interest sama toyota yang sedang mengembangkan innova hybrid
Kalo di hyundai baterai di cover garansi 10th kalo engga salah mas, jadi bisa tenang sampe 10 th kedepan. Dan biaya perawatan mobil listrik juga lebih murah dibanding mobil biasa karena mobil listrik tidak ada ganti oli dan air radiator. Dalam penggunaan rutin juga mobil listrik lebih murah dalam masalah energi karen hanya perlu sekitar 50-60 ribuan untuk isi full berbanding isi bensin yang bisa sampe 1jutaan. Jadi bila biayanya di konversi jangka panjang anda mungkin 2-3 tahun bisa beli mobil lagi. Ada pun kalo mau beli mobil hybrid perhitungan nya beda lagi yaa, karena perawatan mobil hybrid dan konvensional masih sama aja.
Keren indonesia
Sayang banget project tucuxi dan sello ga dilanjutkan. Kalau dilanjutkan pasti Indonesia sudah punya brand mobil listrik sendiri
Semua tambang harus dikuasai oleh anak bangsa jangan sampai hasil diambil dikelola di luar negeri. Saat nya anak bangsa bangkit dan mengelola hasil bumi kita didalam negeri
Pt freeport dikelolah asing gaji karyawan gede pt pertamina dikelolah pribumi rugi
POKOKNYA....PRESIDEN..I R JOKOWIDODO....
PRESIDEN YG TERBAIK..SA,AT INI...DI DUNIA.
BUKAN HANYA DI INDONESIA
TAPI DUNIA MENGAKUINYA.
SEMOGA..PRESIDEN IR JOKOWIDODO...SELALU...MENJADI KEKUATAN...NKRI....YG TERBAIK....EKONOMINYA MAUPUN SDMNYA....YG DI.DUKUNGM...OLEH...RAKYATNYA..SELALU MAU GOTONG ROYONGAN...DALAM MANFA,AT.
Semoga mobil murah listrik mkin bnyak masuk indo.. Hehehe
Tidak ada yg terjangkau oleh rakyat kecil, kapan ya aku bisa.....?
Kemahalan
Contohlah Norwegia yg berhasil, 90% sudah EV krn diberi berbagai insentif. Parkir khusus, tol gratis, bebas pajak dll. Padahal mereka produsen BBM kedua terbesar Eropa.
Mantap sih mobil listrik, sudah saatnya mobil minyak digantikan mobil listrik yg ramah lingkungan, dapat subsidi, pajak murah, senyap, tenaga besar, minim perawatan!
Sudah puluhan tahun lalu ada kendaraan listrik sekarang baru di gemparkan ,lihat mainan anak" mulai dari mobil"an kereta pesawat terbang heli boneka , itu sama menggunakan baterai , alat" pertukangan .untuk beban yg lebih besar tentu di sesuaikan .
LARIS MANIS.........
Masih belum berani menukarkan mobil berbahan bakar solar / bensin dengan mobil listrik.
1. Indonesia banyak gunung dan tanjakan. Kuatir jatuh ke jurang.
2. Charger isi energinya lama 5 jam sampai 6 jam.
3. Harganya mahal
4.sparpartnya sulit dan mahal
5. Jika ada kerusakan sulit mencari tukang bengkel
Izin bantu memberi pendapat😊
Saya kurang setuju dengan poin 1 jika "Indonesia banyak tanjakan sehingga masuk ke jurang", kok bisa masuk jurang? Takut tidak kuat nanjak kah? Kalo perkara untuk nanjak sebenarnya kendaraan listrik justru lebih unggul dibanding Bensin/Diesel sekalipun...karena torsi maksimal bisa diraih dari mulai 0 RPM.
Sedangkan mesin berbahan bakar puncak torsi ada pada RPM tertentu misalnya 4000RPM, hal ini menyebabkan tidak perlunya menaikkan putaran mesin jika ingin mendapatkan puncak torsi...justru akan lebih cocok dan efisien digunakan di tanjakan terlebih jika kondisi stop n go seperti macet, silahkan cek pengguna mobil listrik ketika menghadapi tanjakan
Lalu untuk poin no 2 "charge lama membutuhkan 5 sampai 6 jam" juga sebenernya hanya akan terasa "repotnya" jika anda adalah sebagian kecil orang yang sering melakukan perjalan melebihi 300KM dalam 1 hari(range rata² kendaraan listrik) ..jarang bukan? Karena walaupun charge lama...pengguna kendaraan listrik mayoritas akan melakukan pengisian daya dirumah ketika kendaraan tidak terpakai, normalnya charger selalu dicolokkan ke listrik(bisa diatur batas pengisian,dll) dan tidak akan kehabisan daya ketika ingin digunakan, rutinitas nya beda dengan menuji SPBU pada kendaraan berbahan bakar setiap kali kehabisan BBM
Untuk poin nomor 4 dan 5 juga sebenernya kendaraan listrik hampir tidak ada perawatan rutin..part² pun jauh lebih sedikit, tidak perlu ganti oli,busi, perawatan transmisi,filter²,dll bahkan kampas rem pun bisa bertahan seumur mobil itu dipakai karena "Regenerative Braking" yang dimiliki kendaraan listrik membuat kampas rem jauh lebih jarang dipakai
Mungkin yang saya setuju adalah poin no.3 dikarenakan memang masih mahal dan mayoritas masyarakat Indonesia belum mampu untuk membeli... semoga kedepannya harga lebih bersahabat seiring banyaknya permintaan
Sekian pendapat saya... terimakasih 🙏
Mantaapp 75 jt sudah pakai mobil listrik
Usul untuk mobil yg beroperasi di kota kota besar harus pakai mobil listrik...agar bebas polusi... di mulai dr jalan jalan utama/ protokol.....untuk mobil konvensional digeser ke wilayah kota kecil misal kota kabupaten dan kecamatan saja..tolong segera bikin aturan perdanya.
Lahh.. Di Kota Kota Besar kan ada juga Kecamatan nya .. maksudnya gimana sih ? 😅
@@jontarapanjaitan6208 yah seperti kota jakarta yg khusus masuk jln protokol dan jln tertentu wajib mobil listrik...
Sementara untuk jakarta kawasan kota kecamatan/ jln yg melalui pasar tradional masih ada toleransi untuk mobil konvensional....dan itu nanti bisa dipraktekkan untuk kota kota besar Indonesia lainnya..dg bgt perlahan lahan mobil konvensional akan bergeser kegunaannya ke daerah daerah pelosok sprt kota kabupaten. Kecamatan.desa desa dan kampung.
@@godongjati0124 : sulitlah klo diterapkan begitu.. yg namanya mobil.. harus bisa kemana aja...
solusi nya cuma nunggu murah harga mobil listriknya.. yg beli ya mereka mereka yg mampu beli ,
@@jontarapanjaitan6208 seiring berjalan waktu.... saya yakin akan ada mobil listrik sejuta ummat dg harga terjangkau dan barang berkualitas....itu sdh rumus bisnis...dimana apabila produk laku banyak akan diikuti dg turunnya harga dan persaingan penjualan yg menawarkan kualitas baik dg harga terjangkau.
Kota kota besar bisa dilakukan full electrik vehicle.
Untuk antar kota agak susah karena butuh invest yang besar untuk penyediaan tempat charge.
Inilah salah satu Visi Jokowi untuk negara kita.... Menjadi rebutan infestor dan untuk Indonesia Maju....
Biaya Tempuh JKT - DPS cuma 200 ribu untuk Mobil EV? Btw, si Hyundai Ioniq 5 dengan Kapasitas Baterai 58 kW. Itu sekali cas bisa di angka 495KM Istilahnya bisa di pake JKT-Jogja.
Edit : Biaya Cas di Fasilitas Charging sekitar 100 ribuan untuk full charge, JKT-DPS Butuh sekitar 2 - 3 kali cas, belum biaya Toll dan Penyebrangan ke DPS
masalah jarak tempuh,,
kita percayakan kepada para bengkel di indonesia,,
pasti pada di modif dan di tambah batre listriknya,
( entah dengan di paralel atau apapun mekanismenya),
1batre = 350km
2 batre = 700km
( Indonesia gi tu looohh)
klo cuma mau nambah jarak tempuh,, anak SMP di Indonesia pun bisa, ( tentubeli batre secara tersendiri) trus di paralelkan,
Menunggu mobil listrik 100jt an 🥰
Kapan Toyoda Hondo dkk
Buat mobil listrik???
Kalau mereka membuat yg pastinya overprice.. kompetitor yg keluar duluan murah2😉😂😂
Iya, saya setuju juga klo subsidi bengsin di hilangkan..
Monggo dikondisikan utk infrastruktur pendukungnya
Mataku Indah memandang dirinya 😍🤭
Hooh 😝😝😝
Semoga pak Jokowi menjadi presiden seumur hidup 🇮🇩🇮🇩🥰🥰
tidak bisa menolak kemajuan zaman,, tunggu 5-10 tahun mendatang persaingan pasar pasti murah,, seperti handphone/smartphone
handphone/smartphone mau murah2 pun masih terjangkau harga nya wkwkwk, kalau mobil mustahil
@@antons4147 sepertinya ada marketing mobil bahan fosil yg anti mobil n motor listrik atau antek opek organisasi minyak dunia yg takut hilang cuanya
@@antons4147 di tunggu saja nnt,, karena teknologi penggerak tenaga baterai/listrik tidak serumit teknologi penggerak tenaga BBM
@@rizkypicisan9541 bisa jadi,,tapi jika Indonesia tidak memulai sekarang,, negara lain akan memulainya lebih dulu,,
@@triwahyulisetyaji9227 bener bro. Saya juga udah muak sama. Bisingnya. Mobil n motor bensin plus polusi udaranya di. Tambah lg terlalu mbebani subsidi negara ...cabut subsidi bbm dan galakan. Motor dan mobil listrik untuk. Smentara motor listrik dulu dgan motor listrik murah manfaatkan pemuda2 indonesia untuk pengembangan batrie listrik
Setuju 👍
Ya mulai dibangun lah pabrik2 batre listrik
Jangan cuma bahan nikel mentah yg gaboleh di-expor, tp juga nikel olahan!
Full Mobil listrik terlalu riskan, dan belum terlalu reliable untuk masa skrg, apalagi di Indonesia. Yg paling ok itu menurut sy teknologi Hybrid. Ga perlu kuatir soal charging station yg terbatas, dan kalaupun mau pake BBM juga hemat sampe 50% dr mobil konvensional biasa.
Subsudi minyak dialihkan ke subsidi motor listrik