Tanggung Jawab Sosial = Individu atau organisasi harus mempertimbangkan dampak sosial dalam penggunaan teknologi siber. Kesetaraan dan Keadilan = Semua orang harus diperilakukan secara adil. Kepercayaan dan Transparasi = Kepercayaan ini sangat penting dalam Etika teknologi siber. Seperti pengumpulan dan penggunaan harus dengan jujur. Kepatuhan Hukum dan Regulasi = Harus mematuhi hukum dan regulasi yang terkait teknologi siber. Teknologi dalam dunia ini sangat berpengaruh pada dunia. Sangat penting jika kita dapat memahami efek global tersebut contoh masalah nya kehilangan data, identitas palsu, dan cyberstalking. Penanggulan nya kita harus Memhami teknologi siber, memberi edukasi, memberi regulasi yg jelas, dan perusahaan yang bertanggung jawab.
Konsep dasar relevansi etika tekonologi cyber ada 4: 1. Tanggung Jawab Sosial: Individu dan organisasi harus memikirkan dampak sosial dari penggunaan teknologi cyber. 2. Kesetaraan dan Keadilan: Semua orang harus diperlakukan secara adil tanpa diskriminasi. 3. Kepercayaan dan Transparansi: Pengumpulan dan penggunaan data harus jujur dan transparan untuk menjaga kepercayaan. 4. Kepatuhan Hukum dan Regulasi: Individu dan organisasi harus mematuhi hukum dan regulasi terkait teknologi cyber. Relevansi etika teknologi cyber dalam globalisasi terletak pada dampak global dari penggunaan teknologi ini. Misalnya, dalam e-commerce, perlu mempertimbangkan etika terkait keamanan data konsumen, privasi, dan keamanan nasional yang dapat terancam oleh kejahatan cyber. Etika juga terkait dengan tata kelola dan pengamanan data, termasuk pengumpulan data yang etis, penggunaan yang etis, dan penghapusan data yang aman. Pelanggaran etika teknologi cyber dapat memiliki dampak buruk seperti kehilangan data, pencurian identitas, dan cyber stalking. Untuk meningkatkan kesadaran, penting untuk mendidik masyarakat tentang etika teknologi cyber, mendorong regulasi yang jelas, dan mendorong perusahaan untuk memprioritaskan tanggung jawab sosial dan etika dalam penggunaan teknologi cyber. Hal ini merupakan hal penting yang harus diketahui sebelum mengetahui lebih dalam tentang dunia digital.
Nama : Jastifen Elliot S.M NBI : 1482300024 Dasar dalam beretika : - Tanggung jawab sosial - Kesetaraan dan keadilan - Kepercayaan dan transparansi - Kepatuhan pada hukum dan regulasi. Pengalaman buruk dari pelanggaran etika teknologi siber yaitu : Kehilangan data, identitas palsi, dan Cyberstalking. solusinya yaitu memberi edukasi, memberi regulasi yg jelas, dan perusahaan yang bertanggung jawab.
![[WARTEK] QNA Special bersama Pak Onno W Purbo Menjawab Perkembangan IT Indonesia | ACS Group](http://i.ytimg.com/vi/uxcyamrcRmI/mqdefault.jpg)
![[FULL] KICK ANDY - PROF STELLA: OTAK VS AI](/img/n.gif)
Tanggung Jawab Sosial = Individu atau organisasi harus mempertimbangkan dampak sosial dalam penggunaan teknologi siber.
Kesetaraan dan Keadilan = Semua orang harus diperilakukan secara adil.
Kepercayaan dan Transparasi = Kepercayaan ini sangat penting dalam Etika teknologi siber. Seperti pengumpulan dan penggunaan harus dengan jujur.
Kepatuhan Hukum dan Regulasi = Harus mematuhi hukum dan regulasi yang terkait teknologi siber.
Teknologi dalam dunia ini sangat berpengaruh pada dunia. Sangat penting jika kita dapat memahami efek global tersebut contoh masalah nya kehilangan data, identitas palsu, dan cyberstalking.
Penanggulan nya kita harus
Memhami teknologi siber, memberi edukasi, memberi regulasi yg jelas, dan perusahaan yang bertanggung jawab.
Konsep dasar relevansi etika tekonologi cyber ada 4:
1. Tanggung Jawab Sosial: Individu dan organisasi harus memikirkan dampak sosial dari penggunaan teknologi cyber.
2. Kesetaraan dan Keadilan: Semua orang harus diperlakukan secara adil tanpa diskriminasi.
3. Kepercayaan dan Transparansi: Pengumpulan dan penggunaan data harus jujur dan transparan untuk menjaga kepercayaan.
4. Kepatuhan Hukum dan Regulasi: Individu dan organisasi harus mematuhi hukum dan regulasi terkait teknologi cyber.
Relevansi etika teknologi cyber dalam globalisasi terletak pada dampak global dari penggunaan teknologi ini. Misalnya, dalam e-commerce, perlu mempertimbangkan etika terkait keamanan data konsumen, privasi, dan keamanan nasional yang dapat terancam oleh kejahatan cyber. Etika juga terkait dengan tata kelola dan pengamanan data, termasuk pengumpulan data yang etis, penggunaan yang etis, dan penghapusan data yang aman. Pelanggaran etika teknologi cyber dapat memiliki dampak buruk seperti kehilangan data, pencurian identitas, dan cyber stalking. Untuk meningkatkan kesadaran, penting untuk mendidik masyarakat tentang etika teknologi cyber, mendorong regulasi yang jelas, dan mendorong perusahaan untuk memprioritaskan tanggung jawab sosial dan etika dalam penggunaan teknologi cyber. Hal ini merupakan hal penting yang harus diketahui sebelum mengetahui lebih dalam tentang dunia digital.
Nama : Jastifen Elliot S.M
NBI : 1482300024
Dasar dalam beretika :
- Tanggung jawab sosial
- Kesetaraan dan keadilan
- Kepercayaan dan transparansi
- Kepatuhan pada hukum dan regulasi.
Pengalaman buruk dari pelanggaran etika teknologi siber yaitu :
Kehilangan data, identitas palsi, dan Cyberstalking.
solusinya yaitu memberi edukasi, memberi regulasi yg jelas, dan perusahaan yang bertanggung jawab.