Eksitasi dan Voltage Control dengan AVR Pada Generator Listrik

Поділитися
Вставка
  • Опубліковано 4 жов 2024
  • Video ini merupakan materi yang membahas tentang Eksitasi dan Pengaturan Tegangan (Voltage Control) dengan AVR Pada Generator Listrik.

КОМЕНТАРІ • 140

  • @leojiridnad7364
    @leojiridnad7364 Рік тому +1

    Terima kasih, kebetulan sy lagi ikut sertifikasi operator lvl 4 PLTA jadi lebih percaya diri bisa mengikuti tes setelah dapat ilmu dari bapak dosen, sehat selalu pak

    • @muhal-Creation
      @muhal-Creation  Рік тому

      Alhamdulillah.... Aamiin Ya Robbal 'aalamiin.... Semoga sukses, salam buat teman-teman....

  • @danielcosta7081
    @danielcosta7081 Місяць тому

    Terimakasih banyak sehat selalu🙏

    • @muhal-Creation
      @muhal-Creation  27 днів тому

      Aamiin Ya Robbal 'aalamiin, Doa yang sama untuk anda

  • @herirambe5473
    @herirambe5473 3 роки тому +1

    Terima Kasih banyak Pak
    Semoga selalu dilindungi Allah Swt

    • @muhal-Creation
      @muhal-Creation  3 роки тому

      Terima kasih atas doanya, Aamiin Ya Robbil 'aalamiin...

  • @sayaarimaulana5809
    @sayaarimaulana5809 Рік тому

    Sumpah materi pak ali keluar semua dimagang saya diPLTU bagian pemelihara listrik, keren pakk 🙏

  • @galihwildam6494
    @galihwildam6494 Рік тому

    MasyaAllah. Terima kasih ilmunya pak. Cari2 materi ketemu bapak lagi. Sangat membantu. Saya dulu pernah di ajar bapak 2013 3 hari di Jogja pak masih ingatkah pak :) Berkah selalu pak semoga amal jariyah buat bapak. Amiin.

    • @muhal-Creation
      @muhal-Creation  Рік тому

      Alhamdulillah.... Iya Pak Galih semoga bisa ketemu lagi.... Terima kasih

  • @apriliuspetingko6108
    @apriliuspetingko6108 Рік тому

    Terimakasih buat ilmu pengetahuan yang sangat membantu. Sehat selalu Pak Dosen.

  • @nurabdulkhabib9824
    @nurabdulkhabib9824 2 роки тому

    Terima kasih ilmunya.P Ali 🙏
    Alhamdulillah sangat bermanfaat

  • @abizardraffasya9618
    @abizardraffasya9618 Рік тому

    Assalamualaikum wrwb terimakasih bang ilmunya sangat bermanfaat bagi pengetahuan sy smg sukses

  • @shalahuddin2063
    @shalahuddin2063 Рік тому

    Terimakasih pak ilmu nya. semoga berkah. .
    Izin ikut belajar pak. .🙏☺️

  • @setto19
    @setto19 11 місяців тому

    Pak Muhal the best... salam dari murid AK3L yogya...😊

    • @muhal-Creation
      @muhal-Creation  11 місяців тому +1

      Terima kasih Mas Setto, Sukses selalu.... salam buat teman-teman

  • @maskurikuri-qz2to
    @maskurikuri-qz2to Рік тому

    MET pagi pak,slm dr Semarang ,ikut nyimak pak

  • @zaasetiawan1995
    @zaasetiawan1995 Рік тому +1

    Permisi pak, saya reza dari univ pakuan bogor jurusan Teknik Elektro🙏
    Mohon izin pak sebelumnya, apakah saya boleh meminta file PDF mengenai generator(eksitasi),mesin listrik🙏
    Terimakasih pak

    • @muhal-Creation
      @muhal-Creation  Рік тому

      Boleh, silahkan tuliskan
      Nama Lengkap
      Asal
      Instansi
      Tujuan
      Email

  • @fajararik14
    @fajararik14 3 роки тому +1

    Terima kasih pak, semoga berkah, selalu mengikuti materi kuliah online bapak 😊
    Mau tanya pak, kalau dalam simulasi STL, study case sistem Bali saat island, terjadi overvoltage >1.05 pu walaupun sudah melepas semua sumber2 kapasitif seperti kapasitor dan sktt, setelah dicek, ada beberapa pembangkit yg tidak mau menyerap Q, setting apa ya yg paling berpengaruh dibutuhkan terhadap simulasi tersebut? *kami memakai parameter pada typical model AVR IEEE ST5B

    • @muhal-Creation
      @muhal-Creation  3 роки тому

      Mode Island (Pulau) berarti Generator tidak terhubung ke Grid ya atau mode isolasi dari jaringan interkoneksi. Untuk generator dalam sistem jaringan interkoneksi perlu diperhatikan masalah Grounding baik pada saat Mode Island maupun terhubung ke Jaringan. Pada mode Island mestinya Grounding harus terpasang dengan baik, sedangkan mode interkoneksi bisa dilepas. Faktor ini dapat berpengaruh pada pergeseran titik referensi tegangan generator.

  • @arimaulana8655
    @arimaulana8655 11 місяців тому

    pak request pembahasan sistem pencadangan battery di pltu

    • @muhal-Creation
      @muhal-Creation  11 місяців тому

      Insyaa Allah semoga diberikan kesempatan untuk membuatnya... Mksh

  • @jafarsidiq1883
    @jafarsidiq1883 2 роки тому

    Terimakasih Pak atas ilmu dan penjelasan semoga menjadi ladang pahala. Mau bertanya Pak dulu waktu saya sertifikasi PLTD di kementerian esdm ppsdmkebtke maksimum beban yg di perbolehkan 80% dari kapasitas Genset, kebetulan di tempat saya genset MAN kapasitas 500KVA. pertanyaan nya apakah boleh lebih dari 80% ?

    • @muhal-Creation
      @muhal-Creation  2 роки тому

      Syarat Sinkron
      1. Tegangan Sama
      2. Frekuensi sama
      3. Uritan Fasa sama
      Kalau belum sama, tidak bisa disinkronkan, Genset tidak bisa sinkron dengan Grid atau dengan Genset lainnya

  • @andreasbahda2935
    @andreasbahda2935 2 роки тому

    Terimakasih pak atas video nya.
    Bermanfaat sekali
    Izin bertanya pak 🙏
    Di menit 13:54 , maksud dari Medan Utama dan Medan Lawan itu apa ya?
    Terima kasih

  • @sigityulianto4850
    @sigityulianto4850 3 роки тому

    Assalamu'alaikum warrahmatullahi wabbarakatuh pak Muhammad Ali
    Perkenalkan sy sigit salah satu subscriber bpk di youtube 😁😁
    Maaf pak sy mau bertanya tentang eksitasi di generator
    Kami ada genset 2 unit dengan kapasitas masing2 500kva, pada saat genset itu kita running singkron tanpa beban itu aman, tapi ketika genset itu diberi beban lalu salah satu genset shutdown dengan notifikasi exitaction lose, minus kvar dan akhirnya mati,, maaf kalau boleh tau itu permasalahan nya dimana ya pak?
    Mohon bimbingan pencerahan nya ya pak
    Terima kasih banyak pak
    Wassalamu'alaikum warrahmatullahi wabbarakatuh
    🙏🙏🙏

    • @muhal-Creation
      @muhal-Creation  3 роки тому

      Kalau lihat Notifnya Exitation Loss, ya sudah agak jelas masalahnya ada di eksitasinya.
      Jika Generator yang sedang Running, terus kehilangan eksitasi (medan penguat), maka kopling magnet antara rotor dan stator akan lemah. Akibatnya putaran rotor akan mendahului medan magnet stator, sehingga sistem menjadi kehilangan sinkronisasi. Jika keadaan ini dibiarkan berlangsung lama maka dapat membahayakan Generator, karena Generator dapat bekerja sebagai motor induksi (Generator malah menyerap VAR). Ini sangat membahayakan pada belitan sehingga harus diputus oleh Relay Loss of Exitation (Device 40).
      Semoga membantu

    • @sigityulianto4850
      @sigityulianto4850 3 роки тому

      @@muhal-Creation Terimakasih banyak pak, jawaban nya sangat membantu, maaf pak bertanya lagi ya pak, action nya kita sudah ganti AVR nya dan test singkron kembali dengan beban selama 1 jam dan hasilnya aman, apakah permasalahan tersebut ada di AVR nya pak atau ada hal lain yg perlu di cek atau diganti?
      Terimakasih
      🙏🙏🙏

    • @muhal-Creation
      @muhal-Creation  3 роки тому

      @@sigityulianto4850 Insyaa Allah kalau penyebabnya seperti yang Bapak sampaikan dengan penggantian kontrol Eksitasi (AVR) sudah OK. Semoga tidak ada masalah yang lainnya, tetapi untuk memastikan perlu dilakukan pengecekan terhadap adanya gangguan-gangguan baik inetrnal maupun eksternal...

    • @sigityulianto4850
      @sigityulianto4850 3 роки тому

      @@muhal-Creation terimakasih banyak pak, sangat membantu sekali
      🙏🙏🙏

  • @poltakmarpaung3934
    @poltakmarpaung3934 3 роки тому

    Terimakasih pak atas video nya ,🙏
    Izin bertanya pak 🙏
    Apa kah di simulasi Matlab ada blok untuk si AVR ini, ?
    Dan bagaimana kita bisa menganalisa kinerja dari AVR ?
    Terimakasih pak , 🙏
    Salam hormat 🙏

    • @muhal-Creation
      @muhal-Creation  3 роки тому

      Terima kasih Pak Poltak Marpaung atas pertanyaannya. Saya coba jawab, Untuk simuasi AVR dapat dilakukan dengan Software Matlab atau Software simulasi lainnya. Untuk simulasi dengan Matlab caranya dengan Memodelkan Generator dan Eksiternya, dengan metode Transfer Function. Untuk kinerja AVR yang dinilai adalah Output tegangannya, bisa dilakukan dengan Kontrol PID untuk mendapatkan tegangan yang tetap sesuai dengan Set Point. Nah dengan pemodelan sistem yang baik nanti bisa dicari berapa Nilai Kp, Ki dan Kd agar Kinerja AVR memenuhi toleransi yang telah ditentukan dengan respon Sistem yang menuju kondisi Critical Dumped. Wallahu 'a'lamu Bishowaab. Mohon maaf apalabila kurang pas dengan jawaban ini...

    • @poltakmarpaung3934
      @poltakmarpaung3934 3 роки тому

      @@muhal-Creation Terimakasih pak atas jawabannya 🙏
      Saya pernah mencoba mensimulasikan nya di Matlab , namun tidak menggunakan kontrol PID
      Namun yang saya lakukan untuk mengatur tegangan konstan dari output generator menggunakan thyristor dengan memasukan sudut penyalaan nya tergantung perubahan beban
      Jika bapak berkenan
      Saya sangat mengharapkan video simulasi AVR dari bapak yang di simulasi di simulink Matlab, sebagai bahan pembelajaran saya.
      Terimakasih pak 🙏
      Salam semakin sukses kedepannya

  • @susanlestari7046
    @susanlestari7046 2 роки тому +2

    Sistem eksitasi ada berapa macam pak?

    • @muhal-Creation
      @muhal-Creation  2 роки тому

      Eksitasi Generator
      1. Eksitasi dari sumber luar
      2. Eksitasi dari tegangan keluaran generator dg menggunakan Permanen Magnet
      Untuk yg no. 2 ada dua
      1. Eksitasi dengan Brush (sikat arang)
      2. Eksitasi tanpa sikat (brushless) dengan rotating diode

    • @susanlestari7046
      @susanlestari7046 2 роки тому

      Klo untuk sistem eksitasi brushless ada di parameter monitoring trigger angle itu mksd a apa pak?

    • @muhal-Creation
      @muhal-Creation  2 роки тому

      @@susanlestari7046 Trigger angle itu mekanisme kontrol SCR pada alat AVR untuk mengatur tegangan dan arus eksitasi Generator...

  • @weldone1
    @weldone1 3 роки тому +1

    Assalamu'alaykum Warohmatullah Wabarokatuh
    Pak Saya orang awam yang penasaran, izin bertanya.
    Mengapa excitation itu harus pakai arus DC? Kalo AC bagaimana?

    • @muhal-Creation
      @muhal-Creation  3 роки тому +2

      Terima kasih atas pertanyaan yang sangat kritis: Saya coba jawab semoga membantu, Eksitasi pada Belitan Rotor Generator (Mesin SInkron) bertujuan untuk menghasilkan Medan Magnet Statis, oleh karena itu menggunakan Arus DC. Jika menggunakan Arus Bolak-balik akan dihasilkan Medan Magnet yang berfluktuasi (Berubah-ubah). Hal ini menyebabkan Fluks Magnet pada Belitan Stator juga Bolak-balik. Akibatnya tegangan tidak stabil yang dapat menyebabkan distorsi dan risiko tinggi yang dapat membakar Belitan Jangkar. Dari sisi keseimbangan tegangan output juga berpotensi tidak sinusoidal murni. Jadi inilah alasan mengapa Eksitasi Medan Rotor menggunakan Listrik DC. Wallahu 'a'lamu Bishowaab. Mohon maaf apalabila kurang pas jawaban saya...

    • @weldone1
      @weldone1 3 роки тому

      @@muhal-Creation Terimakasih Pak, sangat membantu 🙏

  • @anantayanamahendra2986
    @anantayanamahendra2986 4 місяці тому

    Pak izin bertanya, mengapa arus ekstasi harus DC? dimana yg kita tahu AC juga bisa membangkitkan Medan magnet (walaupun arah kutubnya bolak balik)

    • @muhal-Creation
      @muhal-Creation  3 місяці тому

      Eksitasi pada Belitan Rotor Generator (Mesin SInkron) bertujuan untuk menghasilkan Medan Magnet Statis, oleh karena itu menggunakan Arus DC. Jika menggunakan Arus Bolak-balik akan dihasilkan Medan Magnet yang berfluktuasi (Berubah-ubah). Hal ini menyebabkan Fluks Magnet pada Belitan Stator juga Bolak-balik. Akibatnya tegangan tidak stabil yang dapat menyebabkan distorsi dan risiko tinggi yang dapat membakar Belitan Jangkar. Dari sisi keseimbangan tegangan output juga berpotensi tidak sinusoidal murni. Jadi inilah alasan mengapa Eksitasi Medan Rotor menggunakan Listrik DC. Wallahu 'a'lamu Bishowaab. Mohon maaf apalabila kurang pas jawaban saya...

  • @incitaufik_
    @incitaufik_ 2 роки тому

    Assalamualaikum Pak, izin bertanya mengapa generator harus disuplai arus DC melalui eksitasi, mengapa tidak arus AC SJ?

    • @muhal-Creation
      @muhal-Creation  2 роки тому

      Terima kasih atas pertanyaan yang sangat kritis:
      Pertanyaan ini sudah saya jawab sebelumnya... (SIlahkan cek ke bawah)
      Eksitasi pada Belitan Rotor Generator (Mesin SInkron) bertujuan untuk menghasilkan Medan Magnet Statis, oleh karena itu menggunakan Arus DC. Jika menggunakan Arus Bolak-balik akan dihasilkan Medan Magnet yang berfluktuasi (Berubah-ubah). Hal ini menyebabkan Fluks Magnet pada Belitan Stator juga Bolak-balik. Akibatnya tegangan tidak stabil yang dapat menyebabkan distorsi dan risiko tinggi yang dapat membakar Belitan Jangkar. Dari sisi keseimbangan tegangan output juga berpotensi tidak sinusoidal murni. Jadi inilah alasan mengapa Eksitasi Medan Rotor menggunakan Listrik DC. Wallahu 'a'lamu Bishowaab. Mohon maaf apalabila kurang pas jawaban saya...

  • @irfannurhardiansyah7485
    @irfannurhardiansyah7485 3 роки тому

    Salam kenal Pak. Sy izin bertanya. Generator itu tidak akan membangkitkan listrik apabila tidak ada arus eksitasi didalamny, harus ada arus DC utk membangkitkan medan magnet di stator ya pak.
    Nah dalam hal ini, arus eksitasi yang dimaksud itu starter pakai motor DC bukan ya pak?
    Karena kan starter motor dc ini triggernya pakai aki juga ya pak, apakah didalam motor dc itu ada poros shaft yang tersambung ke rotor exciter pak?. Terimakasih sebelumnya.

    • @muhal-Creation
      @muhal-Creation  3 роки тому

      Benar sesuai Hukum Faraday, Generator Sinkron akan mengahasilkan tegangan jika ada 3 syarat
      1. Ada penghantar
      2. Ada Putaran (Prime Mover)
      3. Ada Medan Magnet (Eksitasi)
      Semua sudah saya bahas di kuliah saya
      ua-cam.com/video/V_Ar_gHun1A/v-deo.html
      SIlahkan dilihat Video tentang Generator Sinkron, Motor Sinkron, Motor Asinkron agar bisa memahami tentang mesin-mesin listrik. Semua ada di Playlist Kuliah Mesin Listrik
      Bagaimana Cara Eksitasi? Ada 3 macam cara
      1. Eksitasi dari sumber luar (terpisah), bisa dari sumber DC maupun sumber AC yang diubah menjadi DC yang dialirkan melalui Slip Ring.
      2. Eksitasi menggunakan listrik yang dihasilkan oleh Generator itu sendiri. Untuk Magnet menggunakan Permanen Magnet (PMG) selanjutnya listrik yang dihasilkan oleh Generator (Listrik AC) disearahkan dengan Sikat (Brush) lalu dialirkan menuju Slip RIng. Sistem eksitasi ini dikenal dengan istilah Brush Excitation atau Eksitasi Dengan Sikat.
      3. Eksitasi menggunakan listrik yang dihasilkan oleh Generator itu sendiri. Untuk Magnet menggunakan Permanen Magnet (PMG) selanjutnya listrik yang Generator (AC) disearahkan dengan Rangkaian Elektronika Daya (Dioda atau SCR). Sistem eksitasi ini dikenal dengan istilah Brushless Excitation atau Eksitasi Tanpa Sikat. Untuk menjaga nilai tegangan konstan, maka dibutuhkan AVR.
      AVR selain berfungsi untuk menjaga Tegangan Konstan, juga berfungsi untuk mengatur MVAR atau permintaan P2B PLN atau konsumen. Pengaturan MVAR berpengaruh pada MWatt. Oleh karena itu harus dijaga pada nilai yang berada dalam jangkauan Kurva Kapabilitas Generatornya...
      Semoga membantu

  • @aldijulioaritonang339
    @aldijulioaritonang339 2 роки тому

    Ijin bertanya, pak. Saya pernah membaca jurnal mengenai Electronic Load Controller yang berfungsi untuk mengontrol frekuensi pada pembangkit mini hidro. Yang ingin saya tanyakan, apa perbedaan electronic load control dan governor?
    Terima kasih, pak.

    • @muhal-Creation
      @muhal-Creation  2 роки тому +2

      Governor bekerja dengan prinsip mekanis : Control Valve untuk membuka/menutup masukan bahan bakar yang memutar turbin. Fokus Governor yaitu untuk menjaga putaran turbin konstan agar Frekuensi Konstan walaupun terjadi perubahan beban. Governor sekarang sudah dikembangkan dengan kontrol elektronis menggunakan elektrohidrolik untuk Governor besar... Governor membutuhkan teknologi tinggi terutama untuk sistem mekanik (Hidrolik, Pneumatik dan Elektronik). Tentu saja Governor harganya juga mahal.
      Governor melakukan manipulasi input bahan bakar agar kecepatan putar turbin konstan...
      Electronic Load Controller (ELC) yaitu alat yang bergungsi untuk menstabilkan beban generator dengan cara menambahkan beban komplemen dengan kapasitas sesuai kebutuhan. ELC banyak digunakan untuk pembangkit kecil seperti PLTMH. Dengan beban generator yang stabil, maka putaran generator akan konstan sehingga frekuensi juga konstan.
      ELC melakukan aksi kontrol dari sisi Output dengan manipulasi beban....
      Itu kira-kira perbedaannya...

    • @daniswarakumaradipta3773
      @daniswarakumaradipta3773 Рік тому

      @@muhal-Creation Izin menambahkan pertanyaan pak, jika semisal PLTMH mempunyai generator dengan rated power 5 kW sedangkan load nya dapat bervariasi dari 0 - 5 kW.
      Dari penjelasan bapak, governor memunyai fungsi untuk mengontrol 2 state: daya (P) dan frekuensi. Jika semisal kita mengontrol frekuensi generatornya pada referensi 50 Hz menggunakan governor (tanpa ELC dan dump load), pada saat tidak ada beban (0 W) berarti generator tidak boleh menyuplai power sama sekali, tetapi di waktu yang sama governor juga harus mengatur frekuensi pada 50 Hz. Sedangkan jika generator berputar, pasti daya P tidak nol. Pertanyaannya apa yang akan terjadi pada kontrol governornya, apakah akan mengontrol P di 0W atau frekuensi di 50 Hz? Atau tidak memungkinkan mengontrol mikrohidro tanpa ELC dan dump load?
      Terimakasih, Pak.

    • @muhal-Creation
      @muhal-Creation  Рік тому

      @@daniswarakumaradipta3773 Kalau Micro Hidro yang tidak interkoneksi maka perlu ELC karena tadi beban kan bisa kecil abhkan 0. Kalau kecil atau nol, maka Pembangkit harusnya menghasilkan P yang kecil atau bahkan mati....
      Kalau Mikro Hidro biasanya gak pakai Governor karena harga mahal.... Untuk itu lebih dipilih ELC yang lebih murah. Toh pembangkit gak pakai Bahan bakar (Pakainya Air) yang gratis....

  • @muhammadfuad3162
    @muhammadfuad3162 2 роки тому

    Terlepas rumus frekuensi generator, knp turbin uap diputar di 3000, knp tidak di 5000, 4000, 1000 , knp turbin air diputar di 750 rpm? Terlepas dari rumus putaran: 120*50/kutub.

    • @muhal-Creation
      @muhal-Creation  2 роки тому +1

      Turbin Uap dan Turbin gas didesain dengan kontruksi Rotornya mempunyai kutub rata (Silindris). Konstruksi Generator ini untuk beroperasi pada kecepatan tinggi. Dengan Penggerak Turbin Uap bertekanan tinggi (10 - 30 Mpa) dengan Suhu tinggi Uap mampu memutar turbin dengan kecepatan tinggi...
      Mengapa putara tidak 4000 atau 5000?
      Kalau mau kecepatan segitu berapa jumlah kutubnya? Karena Mesin Generator menggunakan Mesin Sinkron yang kecepatan putar rotornya sama dengan kecepatan medan putar di stator. Kalau mau kecepatan 4000 rom atau 5000 rpm repot harus menaiikkan frekuensi dengan menggunakan VSD (Variable Speed Drive)....
      Kalau Turbin Air didesain dengan Rotor Kutub Menonjol (Salient Pole). Generator jini untuk beroperasi pada putara rendah.
      PLTA kan penggerak air, kalau Generatornya menggunakan Kutub Silindris yang membutuhkan kecepatan tinggi, berapa kira-kira debit air yang dibutuhkan dan berapa ketinggian aliran airnya. Karena faktor inilah maka PLTA Generatornya menggunakan desain Kutub Menonjol (Salient Pole) agar beroperasi dengan kecepatan rendah 100 sd 500 rom.

  • @ichsanrefaldi6575
    @ichsanrefaldi6575 3 роки тому +1

    izin bertanya pak, untuk menentukan berapa arus eksitasi pada generator sinkron itu sendiri menggunakan persamaan rumus apa yah? terimakasih

    • @muhal-Creation
      @muhal-Creation  3 роки тому +1

      Terima kasih Mas atas pertanyaanya yang sangat bagus. Untuk eksitasi Generator Sinkron dapat dilakukan dengan pengaturan tegangan dengan menggunakan AVR (Automatic Volatage Regulator). Persamaan Arus Eksitasi pakai Hukum Ohm yaitu I = V/R, karena arus eksitasi yaitu arus DC. Pengaturan Tegangan dapat menggunakan rangkaian Control Rectifier (Silahkan lihat Video Kuliah Elektronika Daya yang ada di Channel ini. Semua sudah dibahas lengkap di sini termasuk kontrol close loop yang pakai PID Controllernya. Dengan pengaturan Tegangan DC, maka arus eksitasi dapat diatur baik secara manual maupun otomatis...
      Semoga membantu....

    • @ichsanrefaldi6575
      @ichsanrefaldi6575 3 роки тому

      @@muhal-Creation apakah avr dapat mengatasi fluktuasi beban ?

    • @muhal-Creation
      @muhal-Creation  3 роки тому +1

      ​@@ichsanrefaldi6575 Ya, harus... Kalau tidak maka tegangan akan naik atau turun. Jika Generator stand alone paling beban terganggu, jika Generator sinkron dengan Grid atau paralel, maka akan lepas dari Sinkronnya...

    • @ichsanrefaldi6575
      @ichsanrefaldi6575 3 роки тому

      @@muhal-Creation
      Assalamualaikum pak, maaf menganggu lagi. Saat ini saya sedang tertarik mengambil judul tentang perubahan beban terhadap generator sinkron.. namun saya belum menemukan rumus2 apa saja yang harus saya gunakan.. misal pada pembangkit telah diketahui dengan beban sekian.. pada beban puncaknya sekian, beban menengahnya sekian, beban rendah nya sekian..lalu bagaimana rumus untuk kita menghitung mengatur eksitasinya agar keluaran generator cocok

    • @muhal-Creation
      @muhal-Creation  3 роки тому

      @@ichsanrefaldi6575 Silahkan Lihat Video Kuliah Generator Sinkron pada Playlist Kuliah Mesin Listrik ua-cam.com/video/V_Ar_gHun1A/v-deo.html Juga Video tentang Pembebaban Generator Sinkron (Cari di Channel ini pernah saya bahas) Cuma lupa nama tak taruh di Playlist yang mana....

  • @danielrenedy8742
    @danielrenedy8742 3 роки тому

    Pak, saya mau bertanya.
    Dorongan air menyebabkan turbin berputar, dan tentunya dengan kecepatan yang sudah diatur sesuai dengan spesifikasi generator dan selalu tetap. Bila ingin menghasilkan daya yang lebih besar, maka harus membutuhkan jumlah air yang banyak juga. Pertanyaan saya adalah, mengapa harus membutuhkan jumlah air yang berubah2 sesuai daya yang diinginkan, sedangkan putaran mesin tetap pada kecepatan rotasi yang sama?
    Terimakasih Pak

    • @muhal-Creation
      @muhal-Creation  3 роки тому

      Sistem tenaga listrik didesain untuk bekerja pada kondisi yang seimbang, artinta Daya yang dibangkitkan oleh generator harus sama dengan yang dibutuhkan oleh konsumen. Jika tidak sama, maka Pembangkit (Generator) harus menyesuaikan agar terjadi keseimbangan (Tegangan, Frkuensi dan Urutan Fasanya).
      Mekanisme untuk kontrol tegangan menggunakan peralatan yang namanya AVR (Automatic Volatage Regulator). Sedangkan mekanisme kontrol Frekuensi dilakukan dengan Governor (Pembukaan bahan bakar di Turbin). Untuk PLTA menggunakan Turbin air bahan bakunya air. Untuk menjaga agar frekuensi tetap pada nilai Grid (50 Hz), maka putaran generator harus tetap, karena beban nerubah-ubah (KOnsumen tidak bisa dikontrol), maka yag harus menyesuaikan adalah Pembangkit khususnya yang untuk adjust beban puncak (Perubahan beban). Salah satunya PLTA dan PLTG sebagai Frekuensi Control (Isochronous). Sedangkan PLTU sebagai Base Load dengan setting 4 -5 % dengan Mode Droop.
      Semoga membantu

    • @leojiridnad7364
      @leojiridnad7364 Рік тому

      @@muhal-Creation nah ini jawaban yg dari dulu saya cari, jadi yg saya tangkap saat konsumsi konsumen meningkat maka frekwensi akan turun dari 50 hz, untuk pembangkit sendiri agar frekuensi stabil di 50hz maka pitaran turbin harus konsisten nah kalau frekuensi turun maka suply air ditambaj agar putaran tetap konsisten atau stabil dengan kata lain pembrbanan atau daya bertambah.

    • @muhal-Creation
      @muhal-Creation  Рік тому

      @@leojiridnad7364 Alhamdulillah... Semoga bisa membantu....

  • @apriliuspetingko6108
    @apriliuspetingko6108 Рік тому

    Pak kalau pada PLTA sistem eksitasi DC baterry nya pas start unit sudah masuk, yg menjadi pertanyaan pada putaran turbin brpa persen baru akan putus supply eksitasi battery DC Pak.
    Atau ada pencerahan lain Pak

    • @muhal-Creation
      @muhal-Creation  Рік тому

      Fungsi Battery pada sistem eksitasi Generator PLTA/PLTD yaitu sebagai sumber listrik pada sistem eksitasi saat awal starting. Pada awal starting PLTA, Generator belum menghasilkan tegangan listrik untuk sumber eksitasi sendiri generatornya. Setelah starting dengan Baterai, Generator akan menghasilkan listrik, Nah selanjutnya eksitasi dipindah menggunakan tegangan listrik keluaran dari generatornya yang tentu saja sudah diturunkan pakai trafo dan disearahkan dengan Rotating Dioda atau Sikat (Brush) tergantung dari desain Mesin Generatornya.

  • @ri4.088
    @ri4.088 3 роки тому

    Izin bergabung pak, walaupun bukan mahasiswa

  • @sarmankapoyos2205
    @sarmankapoyos2205 Рік тому

    Pak mau tanya,bagaimana dengan generator magnet permanent axial dan radial?apa kelebihan dan kekurangan dengan generator seperti biasa yg di pakai sehari hari?mkasih mner🙏

    • @muhal-Creation
      @muhal-Creation  Рік тому

      Kelebihan Generator Magnet Permanen Tipe Axial:
      1. Ukuran Kompak, sehingga dapat diintegrasikan dengan baik pada berbagai aplikasi di mana ruang terbatas.
      2. Efisiensi Tinggi
      3. Kinerja Stabil bahkan pada kecepatan rendah.
      Kekurangan:
      1. Pendinginan komponen-komponen internal sulit karena struktur lebih padat.
      2. Torsi bervariasi pada kecepatan rendah sehingga perlu pengendalian yang baik agar tetap stabil.
      3. Biaya operasional Lebih Tinggi dibanding generator magnet permanen tipe radial.
      Kelebihan Generator Magnet Permanen Tipe Radial:
      1. Torsi lebih Stabil pada kecepatan rendah sehingga cocok untuk aplikasi yang membutuhkan torsi konstan.
      2. Pendinginan mudah dengan aliran udara dan pendinginan yang efektif, sehingga suhu operasionalnya lebih rendah.
      Kekurangan:
      1. Ukuran Lebih Besar sehingga perlu ruang yang lebih luas untuk pemasangan.
      2. Efisiensi lebih rendah dibanding tipe Axial.
      3. Pengendalian Torsi pada Kecepatan Tinggi sulit terkit dengan kestabilan operasionalnya.

    • @sarmankapoyos2205
      @sarmankapoyos2205 Рік тому

      Trima kasih pak untuk penjelasannya,saya mau tanya juga nih pak,saya masih belum menemukan jawaban yg pas untuk Medan eksitasi pak,saya ingin cari tahu pakdosen ,adakah rumus perhitungan untuk jumlah kumparan Medan penguatan eksitasi pada rotor generator atau stator,dan berapa tegangan yang dibutuhkan dan arus pada penguatan Medan eksitasi sehingga rumus tersebut pas dan cocok untuk membangkitkan Medan magnet lalu bisa diindikasikan ke stator generator sehingga mengeluarkan tegangan,adakah pak rumus perhitungan nya untuk jumlah lilitan pada penguatan Medan eksitasi pada rotor?

    • @muhal-Creation
      @muhal-Creation  Рік тому

      @@sarmankapoyos2205 Persamaan perhitungan kebutuhan arus eksitasi pada rotor:
      I = (E - V) / Xf
      I : Arus eksitasi pada rotor (Ampere),
      E : Tegangan keluaran yang diinginkan (Volt),
      V : Tegangan terminal generator (Volt), dan
      Xf : Reaktansi medan generator (Ohm).
      Asumsi: Impedansi antara titik pengukuran tegangan terminal generator dan titik pengukuran tegangan keluaran kecil sehingga dapat diabaikan.
      Xf dapat diperoleh dari Nameplate Generator atau Pengujian

  • @hassanpradipta7459
    @hassanpradipta7459 2 роки тому

    Hubungan arus eksitasi dengan tegangan keluaran dengan pembuktian rumus bagaimana ya pak? Terimakasih. Mohon penjelasannya.

    • @muhal-Creation
      @muhal-Creation  2 роки тому

      Vt = Ea - jXarIa - jXIa Ia - RaIa
      Silahkan dilihat pada Video yang membahas tentang Generator terutama Eksitasi Generator, Perasaaan sudah pernah saya buat Videonya...

  • @Maksbraderrs
    @Maksbraderrs 3 роки тому +1

    Izin bertanya pak, untuk eksitasi itu cara kerjanya atau alurnya seperti apa ya pak

    • @muhal-Creation
      @muhal-Creation  3 роки тому +1

      SIlahkan dilihat Video tentang Generator Sinkron, Motor Sinkron, Motor Asinkron agar bisa memahami tentang mesin-mesin listrik. Semua ada di Playlist Kuliah Mesin Listrik
      Bagaimana
      Cara Eksitasi? Ada 3 macam cara
      1. Eksitasi dari sumber luar (terpisah), bisa dari sumber DC maupun sumber AC yang diubah menjadi DC yang dialirkan melalui Slip Ring.
      2. Eksitasi menggunakan listrik yang dihasilkan oleh Generator itu sendiri. Untuk Magnet menggunakan Permanen Magnet (PMG) selanjutnya listrik yang dihasilkan oleh Generator (Listrik AC) disearahkan dengan Sikat (Brush) lalu dialirkan menuju Slip RIng. Sistem eksitasi ini dikenal dengan istilah Brush Excitation atau Eksitasi Dengan Sikat.
      3. Eksitasi menggunakan listrik yang dihasilkan oleh Generator itu sendiri. Untuk Magnet menggunakan Permanen Magnet (PMG) selanjutnya listrik yang Generator (AC) disearahkan dengan Rangkaian Elektronika Daya (Dioda atau SCR). Sistem eksitasi ini dikenal dengan istilah Brushless Excitation atau Eksitasi Tanpa Sikat. Untuk menjaga nilai tegangan konstan, maka dibutuhkan AVR.
      AVR selain berfungsi untuk menjaga Tegangan Konstan, juga berfungsi untuk mengatur MVAR atau permintaan P2B PLN atau konsumen. Pengaturan MVAR berpengaruh pada MWatt. Oleh karena itu harus dijaga pada nilai yang berada dalam jangkauan Kurva Kapabilitas Generatornya...

    • @Maksbraderrs
      @Maksbraderrs 3 роки тому

      @@muhal-Creation terimakasih pak, sukses terus untuk channel bermanfaat ini pak 🙏

    • @muhal-Creation
      @muhal-Creation  3 роки тому

      @@Maksbraderrs Aamiin YRA...

  • @poltakmarpaung3934
    @poltakmarpaung3934 3 роки тому

    izin bertanya pak
    Ini sumber nya Ambil dari buka mana pak , bisa di cantum kan pak referensi buku yang di pakai?

    • @muhal-Creation
      @muhal-Creation  3 роки тому

      Referensi saya ambil dari berbagai sumber, seperti Buku, Artikel Journal, Bahan-bahan pelatihan dan sebagian gambar ada yang saya ambil di internet...

  • @ipunkario992
    @ipunkario992 2 роки тому

    Mas izin bertanya apakah ada alat untuk memeriksa resistance / tahanan suatu generator saat generator beroperasi ? Contoh nya sperti alat untuk mendeteksi panas sebuah generator

    • @muhal-Creation
      @muhal-Creation  2 роки тому

      Pada saat Mesin beroperasi bisa diukur dengan Partial Discharge atau Infrared Thermography. Silahkan ada di pembahasan Pengujian Peralatan Listrik
      ua-cam.com/video/halmQOu8tzA/v-deo.html
      Semoga membantu

    • @ipunkario992
      @ipunkario992 2 роки тому

      @@muhal-Creation ok mas makasih mas sebelumnya
      Dan satu lagi mas bisakah sebuah motor di ubah menjadi prime-mover / atau penggerak utamanya

    • @muhal-Creation
      @muhal-Creation  2 роки тому

      @@ipunkario992 Bisa... Semua motor bisa menjadi Prime Mover baik Motor Bakar (Bensin/Diesel) maupun Motor Listrik.
      Motor Listrik dipakai untuk Prime Mover hanya di Laboratorium atau kondisi untuk eksperimen saja... Karena Input Listrik dan Output juga listrik, maka akan banyak ruginya. Kalau di Lab/Eksperimen, pakai Prime Mover lainnya kan ribet jadi lebih mudah dan aman pakai Motor Listrik

  • @susanlestari7046
    @susanlestari7046 2 роки тому

    Ditempat saya kerja ini nilai trigger angle nya 85.02 . Apakah ini dalam satuan derajat atau gmn. Mohon pencerahan nya pak

    • @muhal-Creation
      @muhal-Creation  2 роки тому

      Coba lihat Video Penyulutan SCR pada rangkaian Penyearah Terkendali ua-cam.com/video/LLJIbLTKyWU/v-deo.html

  • @pranpran6306
    @pranpran6306 2 роки тому

    Assalamualaikum pak..
    izin bertanya..
    Bagaimana kaitannya sistem exitasi/AVR dgn frekuensi pak?
    Mohon pencerahannya.

    • @muhal-Creation
      @muhal-Creation  2 роки тому

      Eksitasi kaitanya dengan Tegangan...
      AVR untuk kontrol tegangan keluaran generator, di AVR ada Sensing tegangan keluaran lalu dibandingkan dengan setting (Set Point) lalu hasil perbandingan mengeluarkan perintah untuk menetukan arus eksitasinya....
      AVR berpengaruh pada Tegangan dan MVAR
      Kalau Frekuensi terkait dengan Governor (Buka Tutup Bahan Bakar)... Governor berkaitan dengan Frekuensi dan Daya Nyata (MW)

    • @pranpran6306
      @pranpran6306 2 роки тому

      @@muhal-Creationterimakasih atas penjelasan bpk.
      Tanya lagi pak. disaat persiapan untuk naikan beban cukup besar itu kami menaikan frekuensi itu apa ada kaitannya dgn voltase??

    • @muhal-Creation
      @muhal-Creation  2 роки тому

      @@pranpran6306 Dalam Sistem Kontrol Generator ada 2 Kontroller utama yaitu Frekuensi dan AVR.
      Frekuensi dikontrol dengan oleh Governor yaitu dengan mengatur Kontrol Valve bukaan bahan bakar (PLTU, PLTG, PLTD, PLTP). Governor tidak berpengaruh terhadap tegangan. Pengaturan Governor mempengaruhi Daya Aktif (P) dan Frekuensi (f)
      AVR akan mempengaruhi Tegangan dan Daya Reaktif (Q = MVAR).
      Initinya kenaikan beban akan mengakibatkan Frekuensi turun dan tegangan juga turun. Demikian juga jika beban turun akan terjadi kenaikan Frekuensi dan tegangan. Kalau ini dibiarkan akan menyebabkan Generator keluar dari kondisi Sinkron (Paralel). Karena Frekuensi dan Tegangan tidak sama dengan Grid.
      Oleh karena itu perlu dikontrol dengan Governor dan AVR agar perubahan beban tidak menyebabkan perubahan Frekuensi dan Tegangan.
      PLTU umumnya Governor pakai Mode Droop yang hanya bisa menahan fluktuasi beban maksimal 4%. Kalau Frekuensi turun maka perlu ada mekanisme untuk mempertahankan frekuensi dengan Load Shedding dan pemutusan beban oleh operator agar frekuensi tidak turun.
      Sedangkan PLTG, PLTD Governor tipe umumnya tipe ISOCH yang mampu mengikuti perubahan beban lebih besar

    • @pranpran6306
      @pranpran6306 2 роки тому

      @@muhal-Creation baik pak.. Alhamdulilah sangat membantu.. pak boleh saya minta file pdf tentang listrik.

    • @muhal-Creation
      @muhal-Creation  2 роки тому +1

      File yang mau diminta apa?

  • @muhsaing6513
    @muhsaing6513 Рік тому

    Apa bedanya control panel COS dan panel sinkron

    • @muhal-Creation
      @muhal-Creation  Рік тому

      Panel COS (Change over switch) merupakan salah satu panel yang berfungsi sebagai sarana memindah sumber listrik dari satu sumber ke sumber lainnya. Sumber bisa power PLN ke genset atau sebaliknya. Bisa juga sumber dari satu Feeder ke Feeder lainnya. Jenis media change over ini bisa menggunakan MCCB yang dilengkapi motorized, bisa menggunakan Magnetic Contactor, bisa juga dengan switch yang dilengkapi dengan sistem motorized atau solenoid.
      Jika Generator dijalankan beroperasi dengan baik,Panel COS bertugas memindakan sambungan dari sebelumnya yang tersambung dengan PLN dipindah secara manual kesisi Generator sehingga aliran listrik bisa tersambung kesisi pengguna.
      Panel sinkron Generator yaitu sebuah panel yang berfungsi untuk mensinkronkan tegangan, frekuensi dan fasa dari dua sumber listrik AC atau lebih jika dioperasikan secara paralel. Sinkron antara 2 Generator atau lebih. Atau Sinkron antara Genset dengan PLN.

  • @adisuprianjasihombing5454
    @adisuprianjasihombing5454 2 роки тому

    Izin bertanya mas , mengapa arus = 0 sudah ada tegangan pada geberator?

    • @muhal-Creation
      @muhal-Creation  2 роки тому

      Generator menggunakan Prinsip HK Faraday. Output Generator akan menghasilkan tegangan jika ada beberapa persyaratan
      1. Ada Penghantar
      2, Pada Gaya yang memutar Rotor
      3. Ada Medan Magnet (Eksitasi)
      Kalau ketiga syarat terpenuhi maka di Terminal Generator akan menghasilkan tegangan. Nilai Tegangan bergantung pada Eksitasinya.
      Kalau Arus sebelum generator dibebani maka I = 0, setelah dibebani maka akan mengalir arus sesuai dengan bebannya.
      Stop Kontak sudah ada tegangan walaupun belum dibebani (I = 0).

    • @betaprayoga2946
      @betaprayoga2946 2 роки тому

      konsepnya arus itu aliran listrik menuju beban, arus = 0 itu karena sistem keadaan tidak berbeban

    • @muhal-Creation
      @muhal-Creation  2 роки тому

      @@betaprayoga2946 Ya...

  • @IfNteck
    @IfNteck Рік тому

    Ijin pak
    Boleh nga minta file pdfnya

  • @siapaagung4979
    @siapaagung4979 Рік тому

    Pak izin bertanya di tempat saya generator nya tidak ada catatan arus eksitasi di laporan harian pada pembangkit nya

    • @muhal-Creation
      @muhal-Creation  Рік тому

      Arus Eksitasi ada di Nameplate Generator, atau di Manual Book....
      Di situ mesti ada info berapa Tegangan Eksitasi dan Arus Eksitasinya....

    • @siapaagung4979
      @siapaagung4979 Рік тому

      @@muhal-Creation di namplate generator ada eksitsinya pak. Maksud saya di catatan laporan harian generator selama bekerja 24 jam tidak ada catatan mengenai eksitasi nya pak.yang ada cuman catatan perubahan arus jangkar R,ST.daya aktif dan faktor daya dan MWH

    • @muhal-Creation
      @muhal-Creation  Рік тому +1

      ​@@siapaagung4979 Arus Eksitasi kan untuk mengatur tegangan keluaran generator akan Konstan dan Mensuplai Daya MVAR...
      Yang pntg Tegangan keluaran konstan dan MVAR mampu dienuhi oleh Generator.... Arus Eksitasi diatur secara otomatis dengan AVR

    • @siapaagung4979
      @siapaagung4979 Рік тому

      @@muhal-Creation baik pak🙏

    • @siapaagung4979
      @siapaagung4979 Рік тому

      @@muhal-Creation pak kalau mau kitta mau analisis kinerja atau peformnce generator apakah bisa pak ? dikarenakan pada catatan kerja yang ada perubahan power faktor ,daya aktif dan arus rst nya

  • @aldijulioaritonang339
    @aldijulioaritonang339 2 роки тому

    Ijin bertanya pak. Apa efek yang terjadi ketika terjadi tegangan berlebih?

    • @muhal-Creation
      @muhal-Creation  2 роки тому

      Tegangan lebih akan merusak Isolasi... Kalau Isolasi rusak ya Wassalam, peralatan tidak mampu beroperasi lagi harus diganti....

    • @aldijulioaritonang339
      @aldijulioaritonang339 2 роки тому

      @@muhal-Creation Ijin bertanya lagi pak. Mengapa PLN memberi regulasi tegangan -10% dan +5% sebagai Standar PLN?

    • @muhal-Creation
      @muhal-Creation  2 роки тому

      ​@@aldijulioaritonang339 Kalau PLN penyedia Energi Listrik. Salah satu kualitas Listrik adaah Stabilitas Tegangan.
      Untuk menghasilkan Listrik dengan Tegangan Konstan sangat sulit karena ada drop tegangan dan kadang ada gangguan sehingga bisa terjadi kenaikan tegangan.
      Untuk menjamin kualitas PLN punya standar tolerasi kenaikan dan penurunan tegangan.
      Umumnya peralatan listrik didesain mampu menahan tegangan +- 10 % agar bekerja secara optimal.
      Oleh Karena itu PLN membuat batasan toleransi kenaikan tegangan 10% dan +5%.

    • @aldijulioaritonang339
      @aldijulioaritonang339 2 роки тому

      @@muhal-Creation ijin bertanya lagi pak. Jika tegangan disisi penerima lebih besar dibandnding tegangan pengirim apalagi sampai over voltage. Apa efek dan juga akibatnya pada sistem tenaga listrik, generator, dan juga trafo daya?
      Terima kasih

    • @muhal-Creation
      @muhal-Creation  2 роки тому

      @@aldijulioaritonang339 PLN sbg perusahaan penyedia jasa perlu memghasilkan listrik yang berkualitas kepada konsumen. Semakin kecil toleransi semakin baik. Dalam kenyataan untuk menghasilkan tegangan yang stabil 380/22o Volt untuk tegangan rendah atau 20 KV untuk tegangan menengah sangat sulit. Hal ini disebabkan oleh karena adanya Drop tegangan maupun kenaikan tegangan akibat gangguan maupun swtiching yang tidak bisa dikontrol PLN.
      Batas bawah -10% dan batas atas 5%, ini sudah melalui pertimbangan berdasar standar Internasional mengacu ke IEC dan standar lainnya. Contoh SNI, NEMA, IEC, ANSI dan standar2 lainnya.
      Pertimbangan naik 5%, karena peralatan listrik punya BIL (Basic Insulation Level) 10% diatas tegangan nominal. Jadi kalau PLN naik maksimum 5% masih aman.
      Turun maksimum 10%, peralatan2 listrik (Lampu, Pemanas, AC, Motor Listrik, Kompor Induksi, Mesin Las, dan Peralatan lainnya masih dapat beroperasi dengan baik.
      Semakin turun atau naik tegangan dapat kerusakan peralatan, kebakaran dan bahaya lainnya

  • @ibnu9630
    @ibnu9630 2 роки тому

    9:08 kok bisa keluar arus pk keluarannya? Bagaimana arus trsebut bisa dihasilkan sehingga dpt disearahakan dn mnjadi exciter?

    • @muhal-Creation
      @muhal-Creation  2 роки тому

      Generator kan mengeluarkan tegangan listrik. Jika dihubung beban akan mengalir arus
      Berdasar Hukum Faraday untuk menghasilkan energi listrik pada generator harus ada
      1. Penghantar
      2. Putaran pada poros
      3. Medan magnet dari eksitasi
      Eksitasi Generator ada 2 cara
      1. Eksitasi dari luar
      2. Eksitasi dari dalam dengan Permanen Magnet Generator

    • @ibnu9630
      @ibnu9630 2 роки тому

      Berarti dalam stator atau rotor itu sudah trdapat permanen maghnet betulkah? Sehingga brdasar hukum faraday krn putaran poros keluar arus dan dialirka ke exiter?

    • @muhal-Creation
      @muhal-Creation  2 роки тому

      @@ibnu9630 Eksitasi di Rotor, Tegangan Keluaran Generator di Stator...
      Nah dari Tegangan Keluaran Generator ini kan di pakai untuk pembebanan listrik masuk ke Panel Kontrol. Lihat Materi secara lengkap sudah saya jelaskan....
      Jadi ada 2 Generator
      1. Generator Utama
      2. Generator PMG (Permanen Magnet Generator) untuk eksitasi
      Yang mengatur arus eksitasi adalah AVR

    • @ibnu9630
      @ibnu9630 2 роки тому

      @@muhal-Creation rotor dialiri arus listrik oleh exciter hingga timbul maghnet kmudian rotor berputar dan terjadi ggl oleh stator gitu y pk kira2. Prtanyaan sy kan ada generator yang tidak terdapat PMG pk, ciri2nya trdapat cincin dan sikat arang diujung generator. Prtnyaan sy bagaimana proses exitasinya sehingga rotor terdapat aliran listrik?

    • @muhal-Creation
      @muhal-Creation  Рік тому

      ​@@ibnu9630 Eksitasi pada Mesin Sinkron (Pemberian Medan Magnet) melalui Arus eksitasi pada Rotor bisa dilakukan dengan
      1. Eksitasi dari luar (Sumber Listrik DC dari Luar)
      2. Eksitasi dari Generator itu sendiri melalui PMG
      Kalau yang tidak pakai PMG, eksitasi diberikan dari sumber listrik DC dari luar atau sumber listrik AC yang disearahkan dan masuk ke Brush.
      Kalau rangkaian eksitasinya bisa pakai Sikat Arang (Brush) dikenal dengan nama Brush Excitation
      Kalau yang tanpa SIkat Arang (Brush) menggunakan Rotating Diode dikenal dengan nama Brushless Excitation

  • @firmansyah9999
    @firmansyah9999 3 роки тому

    Izin bertanya pak,, apa efeknya kalo engine (diesel) distop arus eksitasi nya masih hidup??

    • @muhal-Creation
      @muhal-Creation  3 роки тому

      Ini pada operasi stand alone atau paralel dengan Grid?
      Kalau sedang operasi paralel dengan Grid maka Generator yang kehilangan Penggerak Mula (Turbin Diesel/Uap/Gas/Dll) dapat berubah menjadi motor listrik induksi. Hal ini berakibat Generator yang harus mensuplai listrik malah disuplai listrik oleh Grid. Untuk itu perlu diproteksi dengan Pengaman Power Reverse Relay atau biasa dikenal dengan Anti Motoring Relay.
      Kalay Generator beroperasi stand alone ya dia tidak bisa menghasilkan listrik saja...

    • @firmansyah9999
      @firmansyah9999 3 роки тому

      @@muhal-Creation paralel dengan Grid pak,,skrg generator itu gk bisa lagi naik tegangan pak,,kita kasih eksitasi gak keluar tegangan ..kira² troble nya apa pak? Avr apa rotating diode di rotor?

    • @muhal-Creation
      @muhal-Creation  3 роки тому

      ​@@firmansyah9999 Kalau tidak muncul tegangan bisa ada beberapa penyebab
      1. Putaran Turbin tidak mampu mencapai kecepatan sinkron n = 120 x f / P Coba cek kecepatan putar Prime Mover (Turbin)
      2. Eksitasi tidak berfungsi (Coba cel Eksitasi Generatornya, Cek juga AVR jangan-jangan rusak
      3. Belitan Rotor dan Stator ada yang bermasalah >>> Silahkan cek dan Uji tahanan isolasi dari Stator dan Rotor

  • @aziza.achmaida
    @aziza.achmaida 3 роки тому

    mhon maaf pak izin bertanya, pada menit 15:41 saya melihat ada 2 output dari AVR, yang 1 menuju eksiter, yg satu langsung masuk ke generator. untuk yang bagian output yg masuk ke generator itu penjelasannya bagaimana ya Pak? terima kasih sebelumnya

    • @muhal-Creation
      @muhal-Creation  3 роки тому

      Eksiter adalah yang digunakan untuk membangkitkan medan magnet (Fluks) agar Generator dapat menghasilkan tegangan (Prinsip Hukum Faraday). Agar fluks yang dihasilkan mampu menghasilkan tegangan yang konstan, perlu diatur dengan AVR. Ada banyak jenis model AVR yang digunakan dalam aplikasi untuk pengatur tegangan Generator. Untuk Wiring bisa bisa mengacu pada Manual Book masing-masing produk yang dikeluarkan oleh pabrikan. Gambar pada menit 15:41 merupakan salah satu contoh wiring AVR seri GB-170 pada sistem Generator Sinkron. Untuk AVR seri lain wiring diagram perlu melihat manual book-nya.
      Semoga membantu

    • @aziza.achmaida
      @aziza.achmaida 3 роки тому

      @@muhal-Creation terima kasih atas penjelasannya, Pak

    • @aziza.achmaida
      @aziza.achmaida 3 роки тому

      izin bertanya lagi, Pak. tegangan nominal generator itu maksudnya bagaimana ya, Pak? apakah tegangan pada awal starting atau bagaimana ya, Pak? saya kurang paham dengan maksud dari "tegangan nominal generator". terima kasih sebelumnya.

    • @muhal-Creation
      @muhal-Creation  3 роки тому +1

      @@aziza.achmaida Tegangan Nominal adalah tegangan keluaran generator sesuai dengan nameplate. Misal Generator tegangan nominal 380 Volt artinya tegangan keluarannya 380 Volt (Phase to phase). Generator ukuran kecil < 5000 W biasanya 1 phasa dengan tegangan 220 Volt. Generator kapasitas sedang 5 KW - 1000 KW tegangan keluaran 380 V (Phase-phase). Untuk Generator besar (PLTU, PLTA, PLTGU, PLTP, PLTN) biasanya berkisar antara 6 KV hingga 24 KV). Semakin besar kapasitas generator, tegangan akan semakin besar.

    • @muhal-Creation
      @muhal-Creation  3 роки тому +1

      Alhamdulillah, smg bermanfaat buat semua