Ustadz, Alhamdulillah berkat motivasii di berbagai kajian ustadz, saya bisa keterima di salah satu PTN di Bandung, dan rencananya nanti insyaAllah pengenn banget ikut kajian ustadz secara langsung,,, do'ain ya temen-temen smoga Allah selalu membimbing dan merahmati saya serta temen-temen semuanya🙌
Sedang merasa di titik terendah, kehilangan semangat untuk melanjutkan hidup, gakpunya tempat cerita selain Allah. Alhamdulillah dapat keyakinan buat ikhtiar berobat, mampir kesini dulu sebelum konsultasi ke psikolog, mohon doanya semoga saya bisa sembuh dan hidup penuh arti kembali...
hidup pas lagi capek-capek nya, Alhamdulillah dapat sharing sebagus ini, masyaallah tabarakallah, mudah-mudahan ustadz selalu dalam lindungan dan kasih sayang Allah..
mencintai kesholehannya, tapi mencintai hatinya saya pasrahkan kpd Allah, bila Allah menghendaki alhamdulillah bila tidak semoga Allah beri yg lebih baik, aamiin
Assalamualaikum Orang" yang menjawab.. Semoga kita semua yang senantiasa menyimak kajian ustadz Hanan attaki Allah berikan ridonya untuk bersama sama di jannahnya.. Semoga Allah membalas kebaikkan ustadz Hanan attaki dengan sebaik baiknya aamiin..
Semoga bisa ketemu langsung sama ustadz idolaku karna beliau lah membuat support sistem ketika keadaan ku sedang lemah hancur dalam rumah tangga ekonomi .. mendengar tausiah beliau buat saya semangat lagi 😊 bismillahirrahmanirrahim ikhtiar menjadi lebih baik 😊
Alhamdulilah ustad, saat pertama mendengar suaranya yang ngangenin walaupun kajiannya buat anak muda tapi mengena buat saya, jika sedang turun iman pasti saya rindu suara ustad dan mendengarkan kajiannya.
Semoga ustadz hanan attaki bisa ceramah di pati, jawa tengah... Alhamdulilah Alhamdulilah masya allah Lailahailallah❤❤ Adem dengerin ustadz memberi motivasii tuk akhirat kelak😇🙏👍👍
1. Tidak ada rezeki yang lebih besar daripada diberikan taufik untuk lebih mengenal Allah dan memahami kebenaran. Allah berikan hikmah kepada siapa yang Allah kehendaki, dan siapa yang diberikan hikmah, maka dia telah diberikan kebaikan yang banyak (al-kautsar). Kita harus ada rasa happy atau beruntung kalau bisa ada di majelis ilmu atau majelis zikir. Mendapatkan pengalaman fikih dalam agama dan hikmah dalam hidup itu adalah nikmat. Kalau kita duduk dalam majelis ilmu rasanya biasa saja, berarti kita belum paham bahwa yang sedang kita dapatkan itu adalah anugerah dari Allah. Bahkan lebih besar daripada materi. Materi atau harta itu nikmat, tapi bukan khairan katsiran. Dia nikmat, kebaikan, tapi bukan kebaikan yang banyak. Kebaikan yang banyak atau besar itu adalah hikmah. Menurut para ulama, hikmah itu adalah tepat dalam ucapan dan tepat dalam perbuatan. Artinya Allah berikan kita kemampuan untuk memahami kebenaran, sehingga ucapan kita tepat dan insya Allah perbuatan kita juga tepat. 2. Supporting system atau circle pertemanan ini penting buat anak-anak muda. Saat ini lingkungan sosial bukan sekedar pilihan kita, tetapi dipilihkan. Dulu kalau kita mau cari teman itu milih. Kalau sekarang kita nyari teman itu bukan hanya milih, tapi dipilihkan oleh algoritma sosial media. Jadi sekali kita nonton agak lama sebuah video, setelah itu akan di adjust terus oleh algoritma kepada hal-hal yang serupa atau circle dari akun tersebut. Sehingga kita akan mendapatkan informasi-informasi yang disuguhkan oleh sosial media. Dengan informasi yang disuguhkan itu terbentuklah persepsi kita. Jadi sekarang kita tidak bisa mengatakan persepsi kita 100% obyektif tentang apapun. Karena informasi yang kita anggap obyektif itu sebagian memang hasil dari browsing kita, dari yang kita cari. Tapi sebagian lagi adalah adjust ketika kita tidak sengaja melihat sesuatu. Contoh: Kita nonton konten sholat subuh yang ada qunut, maka lalu akan muncul konten lain yang berhubungan dengan itu. Algoritma akan men-suggest kita ke suatu konten, suatu nilai, bahkan ke sebuah circle pertemanan di sosial media. Contoh: Pada saat kita follow seseorang, maka nanti akan ada suggest juga orang yang di follow oleh orang yang kita follow. Akhirnya kalaupun tidak kita follow, dia akan muncul terus. Lama-lama kita jadi kayak follow dia karena sering dapat informasi dari dia, walaupun kita tidak follow dia. Itulah circle pertemanan hari ini di sosial media. Hal ini tidak bisa diabaikan lagi karena sedikit banyak akan mulai mempengaruhi persepsi, selera, dan behavior kita sehari-hari. 3. Kalau kita ingin obyektif terhadap sesuatu hal terkadang kita harus klik versi yang berbeda dengan yang kita inginkan. Sehingga akhirnya kita punya pendangan yang berbeda. Apakah kita cukup dewasa untuk melihat angle yang berbeda secara komprehensif? Lalu kita jadikan itu sebagai sumber informasi, walaupun bukan jadi referensi. Sosial media kalau jadi referensi sangat rentan terhadap dibangunnya opini publik, sehingga akhirnya kita jadi ramai diantara kita sendiri. Mau atau tidak kita melihat dari angle yang lain, sehingga kita bisa mendapatkan informasi yang lebih imbang? Walaupun bukan informasi yang utuh, karena sulit sekali untuk mendapatkan informasi yang utuh di sosial media. Kreator atau orang yag punya akun jarang memberikan informasi di caption videonya. Sehingga terkadang kita mendapatkan infomasi tambahan justru dari komen follower yang lain. Inilah yang membentuk supporting system informasi kita saat ini. Bagaimana cara berperilaku di kehidupan urban baik di sosial media maupun keseharian di hari ini? Kita harus belajar untuk membangun support system atau circle pertemanan. 4. Kisah Hanzhalah RA yang bercerita kepada Abu Bakar RA bahwa dia merasa imannya sedang drop dan merasa dirinya sudah termasuk orang munafik. Saat berada di dekat Nabi Muhammad Hanzhalah RA merasa seperti dekat sekali dengan surga. Tetapi saat dia kembali ke lingkungan keluarganya dia merasa seperti sedang berada di tepi neraka. Hal ini membuat Hanzhalah RA merasa dia sudah termasuk orang munafik. Mendengar cerita ini, Abu Bakar RA bersikap empati dan mengatakan beliau juga begitu, karena beliau tidak mau mematahkan atau menolak curhat dari Hanzhalah RA, sehinggga ia mengajak Hanzhalah RA untuk menemui Rasulullah ﷺ. Pada saat itu bisa saja Abu Bakar RA sebenarnya ada keperluan yang lain, tapi beliau mau menemani Hanzhalah RA untuk menemui Rasulullah ﷺ. Beliau mendahulukan hajat dari temannya yang sedang drop banget. Ketika bertemu dengan Rasulullah ﷺ, Hanzhalah kemudian menjelaskan masalahnya. Rasulullah ﷺ kemudian berkata, “Wahai Hanzhalah, seandainya kondisi kamu seperti ketika kamu sedang bersamaku, maka kamu akan melihat malaikat yang sedang berjabat tangan denganmu dan mengunjungi rumahmu. Tetapi ada waktunya iman naik dan iman turun. Kalau imannya bisa stabil, walaupun naik turun tapi masih normal, maka kamu akan menyaksikan malaikat berjabat tangan dengan kamu, dan malaikat akan datang ke rumahmu.“ Saking dekatnya dia dengan circle malaikat. Maksud dari hadits ini adalah jangan menyerah Hanzhalah RA. Memang ada kondisi dimana kita sedang lemah, tapi tetap berusaha lagi. Hadits di atas tidak bisa kita pahami sendiri, tapi harus dikaitkan dengan ayat Al-Qur’an dan hadits yang lain. Supaya terbangun persepsi yang utuh tentang maksud dari Rasulullah ﷺ. 5. Dari kisah di atas kita belajar bagaimana cara dari seorang sahabat memperlakukan sahabatnya yang sedang kesulitan. Dari para sahabat, tabiin, tabiut tabiin, dan para ulama kita tidak hanya bisa mengambil pelajaran tentang fikih, tapi juga ibadah dan akhlak mereka. Mereka adalah generasi terbaik dari semua sisi. Ketika kita ingin belajar tentang support system, maka ambil mereka sebagai teladan kita. Kisah-kisah mereka itu cukup inspiratif untuk kita jadikan teladan atau contoh kebaikan dalam kehidupan kita sehari-hari. Ketika Abu Bakar RA melihat ada temannya yang sedang melamun sendiri, seperti sedang ada masalah, maka disapa oleh Abu Bakar RA, “Kamu lagi kenapa wahai Hanzhalah?“ Kalau kita mencoba untuk sedikit mengimajinasikan sejarah (theater of mine), Abu Bakar RA tidak bertanya dengan nada sinis atau bahasa tubuh yang tidak akrab. Sedangkan hari ini kita agak sedih pada saat melihat orang yang sudah mengerti agama, tetapi bahasa tubuhnya menjadi agak arogan. Bahasa tubuhnya tidak friendly banget. Sudah mulai kaku. Pada saat melihat orang lain melakukan kesalahan, dia melihat dengan cara yang merendahkan sekali. Padahal kesalahan itu bisa dilakukan oleh siapapun.
6. Kita semua bukan orang yang sempurna. Contoh: Saat sholat, ada orang yang tidak sempurna posisi sujudnya. Ada orang yang tidak tahu cara takbir yang benar. Pada saat ini seringkali kita seperti tidak lagi ada rasa cinta atau ukhuwah. Yang muncul adalah rasa lebih tahu dan lebih benar, sehingga kita memandang orang lain lebih rendah. Ini bukan perilaku dari para sahabat. Bahkan Nabi Muhammad ﷺ saja, saat melihat orang yang tidak tahu tentang Islam, lalu melakukan kesalahan yang cukup ekstrim, yaitu buang air di dalam masjid. Pada saat itu orang itu tidak dimarahi atau dipukul oleh Rasulullah ﷺ, tapi malah diajak ngobrol. Akhlak yang seperti ini harus sering kita baca dari Nabi Muhammad ﷺ, para sahabat, dan orang-orang sholeh yang ada sebelum kita. Ketika kita semakin berislam dengan baik, saat sudah hijrah, maka seharusnya rahmatan lil alamin dari keberislaman kita itu langsung terasa. Jangan jadi sinis sama orang lain, dimana melihat orang lain seperti tidak ada yang benar. Jangan sampai menjadi Si Paling Surga atau Si Paling Benar. Memperhatikan saudara kita adalah bagian dari sunnah Nabi Muhammad ﷺ dan ukhuwah. Allah suka dengan orang yang berukhuwah. Orang yang saling mencintai di dunia, maka Allah juga akan mencintainya. 7. Sayangilah yang di bumi, maka engkau akan disayangi yang di langit. Kalau kita saling berkasih sayang dengan sesama makhluk Allah, seperti manusia, hewan, tumbuhan, maka Allah juga akan sayang dengan kita. Abu Bakar RA itu adalah orang yang sangat penyayang. Makanya ketika Abu Bakar RA bertanya kepada Hanzhalah RA apakah dia sedang ada masalah, maka Hanzahalah RA yang merasa nyaman dengan Abu Bakar RA mau untuk curhat langsung. Kalau orang yang bertanya terlihat tidak antusias maka yang ditanya akan bilang tidak ada apa-apa. Karena dia merasa yang bertanya sebenarnya tidak serius untuk bertanya. 8. Bisakah kita bersikap seperti Abu Bakar RA saat membangun circle positif di group atau di sosial media? Kita berempati sama orang lain. Jangan selalu merasa paling sempurna, paling ideal, paling keren, atau paling sholeh sendiri. Karena Abu Bakar RA sebenarnya lebih berhak untuk merasa begitu daripada kita. Diantara umat Islam tidak ada yang lebih baik dari Abu Bakar RA, selain Nabi Muhammad ﷺ dan keluarganya. Kalau ditimbang Abu Bakar RA itu imannya lebih daripada umat Islam yang lain. Orang yang berhak untuk merasa lebih atau paling saja tidak merasa seperti itu. Padahal Abu Bakar RA adalah sahabat yang dijamin masuk surga. Bukti yang lain adalah pada saat Umar bin Khatab RA pernah menangis dan bertanya kepada Hudzaifah bin Yaman RA, “Kamu kan hafal nama-nama orang munafik. Apakah nama aku ada di dalam daftar orang-orang munafik itu?“ Hudzaifah bin Yaman RA berkata, “Tidak ada wahai amirul mukminin.“ Akhirnya hati Umar bin Khattab RA merasa tenang. Jadi para sahabat itu memeng tidak merasa dirinya yang paling baik. Berbeda dengan kita yang baru hijrah sehari atau dua hari sudah merasa paling benar. 9. Belajar dari Abu Bakar RA, maka pada saat kita ingin membangun circle positif itu memang harus punya rasa rendah hati (humble). Punya sifat rahmah ke siapa saja. Contoh: Kebanyakan (jumhur) ulama mengatakan bahwa ada bagian dari hewan kurban yang dapat diberikan kepada orang non-muslim. Kecuali kurban yang wajib, seperti kurban karena nazar, atau kurban tak’yin (pada saat hewannya dibeli sudah diniatkan untuk kurban). Kalau kurban ini tidak boleh dibagikan kepada orang non-muslim. Tetapi kalau ibadah kurban yang sunnah, maka jumhur ulama berpendapat boleh diberikan kepada orang non-muslim untuk mengikat hati mereka. Sebegitu penyayangnya Islam. Apalagi hewan kurban yang diberikan oleh pemerintah dari dana Baitul Mal, maka bisa lebih luas lagi jangkauan pemberiannya. Ini boleh dijual dagingnya. Contoh: Orang yang mendapatkan daging kurban dari Walikota, maka boleh dijual dagingnya. Tetapi kalau dari sesama muslim tidak boleh, kecuali dia fakir miskin. Sebegitu luar biasanya Islam memikirkan kemaslahatan umat. 10. Jangan sampai kita baru belajar Islam lalu semua orang di rumah langsung disalah-salahin. Contoh: “Kenapa mama tidak pakai jilbab? Tidak pakai jilbab itu bisa masuk neraka.“ Memang tidak pakai jilbab itu salah, tapi cara menyampaikannya tidak dengan cara yang arogan karena merasa kita pasti benar. Sampaikan dengan kasih sayang. Suami ke istri, orang tua ke anak, sahabat ke sahabatnya, apalagi kalau dari anak ke orang tua. Terkadang kita ingin menyampaikan suatu kebaikan ke orang lain dengan cara menasihati, tapi lakukan itu dengan kasih sayang. 11. Surat At-Taubah ayat 119: يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَكُونُوا۟ مَعَ ٱلصَّٰدِقِينَ. Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang benar.“ Asbabunuzul dari Surat At-Taubah ayat 119 adalah kisah Ka‘ab bin Malik RA dan 3 orang sahabat yang lain yang pernah dikucilkan oleh Rasulullah ﷺ selama 50 hari karena tidak ikut Perang Tabuk. 12. Inti dari Surat At-Taubah ayat 119 di atas adalah Allah memberikan kita 2 perintah. Perintah yang pertama adalah bertakwalah kepada Allah. Bertakwa itu artinya menjalani perintah dan meninggalkan larangan Allah. Sesederhana itu. Seringkali kita ingin menjalankan perintah Allah, tetapi tidak mampu. Ingin dilakukan tetapi sulit untuk bisa istikamah dalam ketakwaan. Bagaimana caranya? Allah memberikan perintah yang kedua, sertailah orang yang benar. Ayat ini meminta kita untuk mencari support system dalam ketakwaan. Karena kita tidak bisa takwa sendiri. Kita harus berjamaah. Berjamaah itu artinya punya circle atau pertemanan. Berjamaah itu bukan sekedar punya organisasi. Kalau kita sendirian itu lemah, mudah sekali digoda oleh bisikan setan.
13. Kalau kita ingin menjadi orang bertakwa dan memiliki kedudukan tinggi di mata Allah maka cara yang paling mudah itu adalah dengan mencari circle yang bisa menjadi support system kita. Contoh: Kalau kita ingin bisa sholat berjamaah, maka cari circle yang bisa support kita agar bisa sholat berjamaah. Kalau kita ingin rajin mengaji, maka cari circle yang bisa support kita agar rajin mengaji. Kalau kita ingin jadi orang yang lebih produktif, maka cari circle yang bisa support kita jadi orang yang lebih produktif. Karena sesorang itu sangat tergantung kondisi keimanan orang terdekatnya. Kalau kita sadar diri bahwa kita orang yang mudah terpengaruh, maka carilah orang yang bisa mempengaruhi kita kepada hal-hal yang positif. Jadilah orang-orang yang tumbuh bersama orang-orang yang benar. 14. Ada seorang sahabat yang bertanya kepada Rasulullah ﷺ, “Ya Rasulullah kapan itu kiamat?“ Kemudian Nabi Muhammad ﷺ bertanya balik kepadanya, “Apa yang sudah kamu persiapkan buat kiamat?“ Sabahat itu menjawab, “Saya belum menyiapkan apa-apa ya Rasulullah. Cuma saya sangat mencintai Allah dan Rasul-Nya.“ Rasulullah ﷺ kemudian bersabda, “Kamu akan bersama dengan yang kamu cintai nanti di hari kiamat.“ Jadi sahabat ini tidak punya amalan khusus seperti sahabat yang lain. Contoh: Bilal RA yang selalu sholat syukur setelah berwudhu. Ali bin Abi Thablib RA yang tidak pernah meninggalkan Sholat Tahajud. 15. Pertanyaan dari sahabat di atas salah, sehingga tidak ada jawaban yang benar. Kita semua tidak ada yang tahu kapan akan terjadi kiamat. Yang tahu hanya Allah. Makanya Nabi Muhammad ﷺ menjawab dengan kalimat yang lebih bijak. Sahabat ini bertanya kepada Nabi Muhammad ﷺ bukan untuk mengetes atau usil, tapi hanya karena dia benar-benar tidak mengerti. Kiamat itu artinya kita semua akan kembali kepada Allah dimana akan ada Padang Mahsyar, hisab, sirath, dst. 16. Kenapa para ulama membawa hadits di atas untuk menjelaskan hadits yang pertama dan ayat yang ada di dalam Surat At-Taubah? Menurut para ulama, kalau kita mau jadi orang yang benar, maka pada awalnya kita harus mencintai orang yang benar. Kalau kita ingin sholeh, maka kita harus belajar untuk mencintai orang yang sholeh. Jadi hadits di atas bukan sekedar nanti di akhirat kita akan ketemu dengan orang yang kita cintai. Orang yang sholeh itu nanti bisa memberi syafaat kepada kita, setelah syafaat tertinggi yang diberikan oleh Rasulullah ﷺ. 17. Ada kisah dimana nanti orang sholeh yang ahli ibadah akan mencari sahabatnya di dunia karena tidak menemukan sahabatnya itu di surga. Lalu dia bertanya kepada Allah, “Ya Rabbi, dimana sahabat saya? Saya mencintainya kerena engkau ketika di dunia.” Allah berkata, “Dia ada di neraka.” Lalu orang sholeh ini berkata, “Ya Allah saya ingin memberikan pertolongan kepada dia. Bolehkah saya menolong dia?“ Akhirnya sahabat orang sholeh ini dimudahkan hisabnya dan dikeluarkan dari api neraka. Makanya penting untuk punya orang yang kita cintai karena kesholehannya, dan dia juga mencintai kita karena Allah. Jadi bukan cinta dalam diam. Mengaku mencintai ulama, tapi tidak pernah berusaha untuk dekat dan mengambil hatinya ulama. Cinta itu harus ditunjukkan. 18. Dalam hadits Bukhari dan Muslim di atas Nabi Muhammad ﷺ menyuruh kita untuk mencintai orang sholeh. Kenapa? Karena selain di akhirat kita akan bersama dia, di dunia pun kita akan meniru dia. Mengikuti dia, terpengaruh oleh dia. Karena kita terpengaruh oleh dia di dalam kesholehan, maka pengaruh itu yang akan membawa kita bersama dia kelak di akhirat. Pertanyaannya sekarang, apakah kita punya list orang sholeh yang kita cintai karena Allah? Bagaimana kalau orang yang kita cintai sudah wafat, misalnya para imam? Kalau orangnya sudah wafat, maka kita doakan dia. Kalau orangnya masih hidup, maka kita berbuat baik kepadanya. Maka sibukkanlah diri kita dalam mencintai mereka, selain mencintai orang tua dan pasangan kita. Bukan berarti kita jadi menduakan cinta. Mencintai orang tua ada caranya, mencintai pasangan ada caranya, demikian juga mencintai orang sholeh ada caranya tersendiri. Kita memang tidak boleh mengkultuskan bahwa orang sholeh itu sempurna, tapi nilailah orang sholeh dari yang tampaknya saja. Semua orang pasti ada kekurangannya, namanya juga manusia. Manusia yang tidak punya kekurangan itu hanya Rasulullah ﷺ. Maka cari ulama yang masih hidup, lalu belajar langsung, agar kita bisa masuk ke circle-nya beliau. 19. Siapa orang yang kita cintai dalam hidup selain dari orang tua dan pasangan atau keluarga kita? Kalau belum ada, maka cari. Kriterianya apa? Orang yang sholeh (shadiqqin) secara zahir. Kalau kita sudah menemukan orang itu, maka kita mencintai dia karena Allah. Lihat kesholehannya. Fokus pada yang kita kagumi dari dia. Lalu berusaha untuk dekat dengan dia. Menyenangkan hatinya, mengunjungi dia. Tapi jangan overacting yang malah jadi ngeribetin atau mengganggu. Kita harus bisa mengukur mana yang menganggu dan mana yang bisa memberikan kenyamanan. Ada adabnya di dalam Surat Al-Mukminun dan Surat An-Nur. Kalau kita mau masuk ke rumah orang mukmin, maka minta izin. Kalau tidak diizinkan, maka pulanglah. Karena itu lebih baik untuk kita. Hal ini juga berlaku pada saat kita menelepon seseorang. Kalau kita menelepon orang, lalu tidak diangkat, jangan menelepon ulang sampai 10X. Itu akan mengganggu orang lain. Siapa tahu orang itu sedang ada zoom meeting. Bisa hilang dia ke log out gara-gara kita telepon. Jadi jangan mengganggu, tapi kita berusaha untuk dekat. Membangun hubungan yang baik dengan orang tersebut.
20. Rasulullah bersabda, “Ada 3 hal yang kalau kita memiliki ketiga hal ini maka ibadah itu akan terasa nikmatnya. Pertama, ketika Allah dan Rasul-Nya lebih dicintai daripada selain keduanya. Kedua, hendaklah dia mencintai seseorang dan tidak mencintainya kecuali karena Allah. Ketiga, membenci kepada kekufuran, sebagaimana dia benci kalau sampai masuk ke dalam api neraka.“ 21. Kalau kita sudah bisa mencintai Allah dan Rasul-Nya lebih daripada diri kita, orang tua kita, pasangan kita, maka kita akan merasakan nikmatnya ibadah. Kalau kita sudah bisa mencintai saudara muslim kita yang sholeh karena Allah, maka kita bisa merasakan nikmatnya ibadah. Contoh: Laki-laki dengan laki-laki yang lain, perempuan dengan perempuan yang lain. Ini hal yang wajar terutama di negara-negara Arab. Tetapi ini bukan seperti cintanya aliran pelangi (bukan cinta sesama jenis). Ada sunnah Nabi Muhammad ﷺ yang mengatakan ana uhibbuka fillah. Kalau kita masih merasa canggung karena tidak terbiasa mengatakan ini di budaya kita, maka berikan perhatian terhadap kebutuhan orang yang kita anggap lebih sholeh dari kita. Apalagi kalau selain sholeh dia juga berilmu. Kita berhusnuzan bahwa dia adalah orang yang dekat di sisi Allah. Contoh orang yang sudah bisa merasakan manisnya iman: Sebelum tidur kita kangen untuk Sholat Tahajud. Setelah tilawah kangen untuk tilawah lagi. Pulang dari masjid kangen mau ke masjid lagi. Kalau pernah merasakan ini, maka ini namanya manisnya iman (halawatul iman). Kalau belum pernah, maka coba usahakan. Nanti akan ada satu titik dimana saat mendengar orang yang mengaji Al-Qur’an itu lebih indah dari mendengar musik. Kalau kita bisa merasakan ini maka itu tandanya sudah mulai dapat itu manisnya iman (halawatul iman). 22. Untuk bisa merasakan manisnya iman (halawatul iman), maka kita harus punya circle orang sholeh. Kalau kita sering silaturahim atau sowan ke ulama, kyai, atau ustadz, itu adalah budaya yang bagus. Kalau kita tidak mau merepotkan seandainya datang ke rumah beliau, maka datangi saja ke pondok pesantrennya. Kalau beliau tidak punya pondok pesantren, maka datangilah majelisnya. Sebagaimana ayahnya Imam Al-Ghazali suka duduk di dalam majelisnya ulama yang ada di masanya. Beliau mendengarkan pengajian dari para ulama sampai menangis dan berdoa agar kelak anaknya bisa seperti ulama tersebut. Itu berarti dia mencintai ulama. Kalau bisa, pada saat menghadiri pengajian kita berada di barisan paling depan, sehingga diingat oleh ulama. Insya Allah kalau mereka ingat dengan kita di dunia, nanti di akhirat juga akan ingat dengan kita. 23. Kenapa Ustadz Hanan membuat pesand_trend dan bukannya membangun pesantren? Pesantren itu pondok untuk melahirkan calon-calon ulama. Akan tetapi yang membutuhkan sarana atau wadah untuk belajar itu bukan hanya para santri. Anak muda yang bukan santri juga butuh. Contoh: Anak kampus, anak SMA, dll. Kita semua butuh wadah untuk belajar Islam tapi bukan yang seberat Pondok Pesantren, maka akhirnya Ustadz Hanan membuat pesan_trend. Ini adalah tempat nongkrong nya anak muda, supaya anak muda di Bandung dan sekitarnya punya circle positif dalam nongkrong nya. Makanya konsepnya dibangun di forest yang di dekat masjidnya ada café, sehingga kalau ada adzan, maka tidak jauh-jauh mau ke masjid. Disini juga ada banyak fasilitas-fasilitas untuk entertain hobby (volley, berkuda, farming, dll), sehingga anak muda yang nongkrong di sana akan ketemu dengan anak muda lain yang se-frekuensi dalam circle yang positif. Kalau kita punya keahlian juga bisa berbagi di pesand_trend. Contoh: Punya skill di bidang disain grafis, menulis, copy writing, public speaking. Semoga nanti akan ada trend baru di kalangan anak muda dimana ada tempat nongkrong yang pembahasannya tauhid. Semua hal bisa kita bawa pembahasannya ke Allah. Contoh: Kenapa bentuk partikel salju bisa sebegitu indah dan rumit? Topiknya bisa dibawa ke tafakur kepada Allah. Selalu ada Allah dalam semua topik kehidupan kita. Semoga bermanfaat. Mohon maaf dan juga mohon koreksi jika ada kekeliruan atau kesalahan karena keterbatasan dan kurangnya pemahaman ilmu yang saya miliki untuk merangkum. Barakallahu fikum.
Assalamualaikum Alhamdulillah ceramahnya ustadz Hanan sangat menginspirasi sekali khususnya Diri afid sendri.ceramahnya ustadz santai tapi kena banget dihati.sehat2 terus y ustadz biar bisa terus berbagi ilmunya.🤲🤲🤲
Ustadz ditunggu upload video barunya, saya sangat suka kalau ustadz upload ceramah panjang kayk gini. Bikin hati adem dan tenang. Makasih Ya Allah dulu pernah down banget, trs sering2 liat ustadz Hanan Attaki dan keadaan menjadi lebih baik, masyallah
dalam psikologi apa yg dilakukan sayyidina Abu Bakar kepada sahabat Khanzolah adalah bentuk Pertolongan pertama Psikologi (psychological first aid). Prosesnya sangat sesuai dimana Look= Abu bakar berempati saat melihat kondisi Khanzolah yg duduk murung Listen= memintanya bercerita dan mendengarkannya Link = menghubungkan dan mengajak Khanzolah menemui Rasulullah untuk bertanya/meminta nasihat ahli. Barakallahu fiik
Pengen banget dateng k kajian belaiu.tpi pas kebandung lg baru beres pandemi jdi blm ada kajian nya lg.skrang alhamdulilah ada lg kajian nya.semoga nanti bisa kebandung pas kajian nya.dulu hari rabu ya skrang hari apa ya
Assalamualaikum ustadz, alhamdulillah kemarin aku ikut kajian ini seneng banget dari dulu pengen banget denger ceramah ustadz secara langsung akhirnya kesampean jugaa, smoga bisa bergabung jadi keluarga pemuda hijrah.. Panjang umur ustadz. Aku suka banget sama ceramah² nya.
Teh mau tanya kalo pengen tau jadwal kajian nya UHA dimana yah ? Soalnya aku juga pengen dengerin langsung tapi ga pernah dapet infonya tempatnya dan waktunya ... Mohon infonya teh Jazakillah Khairan
alhamdulilah semoga ilmunya bermampaat untuk kita semuanya yg dengerin ustadz hanan terutama untuk saya dan keluarga saya Amiin yrb sehat terus ustadz sehat untuk semuanya dan berkah🤲🏻🙏🏻🙏🏻
Aku menggunakan hp bapak aku ustadz, katena aku belum diberikan hp, tapi alhamdulillah suka denger sama ceramah dan shslawat menggunakan hp ini, jadii yg sering muncul tentang ceramah² 😅
Assalamu'alaikum ustad,perkenalkan nama saya rayhan tanarubun.Ustad sekali" datang ke Maluku Tenggara tad,saya pengen liat ustad secara langsungg,semoga allah permudahkan urusan nya ya tadd😅
Dan saya juga gk pernah mau bergaul dengan siapa pun,karna saya merasa mental saya ,iman saya naik turun,dan dosa saya juga terlalu besar, saya takut jika banyak bergaul dengan orang saya akan melakukan banyak kesalahan, bagai mana saya menyikapi semua ustadz..
Ustadz..saya kebetulan sedang ngerasa depresi belakangan ini,saya selalu berusaha menyembunyikan rasa stress dan depresi saya atas berbagai permasalahan hidup dan keluarga saya. Jujur saya sepertinya gk punya temen yg bisa membimbing dan menemani saya dgn baik. Sepertinya saya butuh teman dan ingin mencari teman di tempat yg ustadz sampein di pesantrend. Mohon bantuannya untuk yg tau alamat dan lokasi di cilengkrangnya dimana boleh komen ya. Mudah mudahan Allah balas kebaikan temen2 yg kasih tau saya alamatnya sebagai pahala karna menunjukan jalan kebaikan untuk saya. Insya Allah walaupun jauh dari rumah,saya akan berusaha dateng dan belajar untuk menjadi lebih baik lg. Terimakasih.
Ustadz, Alhamdulillah berkat motivasii di berbagai kajian ustadz, saya bisa keterima di salah satu PTN di Bandung, dan rencananya nanti insyaAllah pengenn banget ikut kajian ustadz secara langsung,,, do'ain ya temen-temen smoga Allah selalu membimbing dan merahmati saya serta temen-temen semuanya🙌
Aamiin Ya Rabb
Iam Happy for youu 🎉
Ke al latif tiap minggu sering, ada belajar tahsin juga
itb? unpad?
@@Soul-pm7oo.. 😂loo l ll
Sedang merasa di titik terendah, kehilangan semangat untuk melanjutkan hidup, gakpunya tempat cerita selain Allah. Alhamdulillah dapat keyakinan buat ikhtiar berobat, mampir kesini dulu sebelum konsultasi ke psikolog, mohon doanya semoga saya bisa sembuh dan hidup penuh arti kembali...
Semoga Allah kembalikan semangat hidup kakak dan bisa kembali produktif dalam berkarya maupun beribadah, aamiin
bismillahirrahmanirrahim
Smoga Allah kasih semangat terus sama mba Retno ya
hidup pas lagi capek-capek nya, Alhamdulillah dapat sharing sebagus ini, masyaallah tabarakallah, mudah-mudahan ustadz selalu dalam lindungan dan kasih sayang Allah..
bang hanan jadi support system saya bngt kalo iman lagi lemah. sering jauh dari allah, trus saya cari konten bang hanan biar kembali ke allah
Sholawat Yuk
Allaahumma shalli 'alaa sayyidinaa Muhammad
Wa 'alaa aali sayyidinaa Muhammad
Salah satu ulama idola saya, , sampe2 saya beri nama anak saya hanan hamzah attaqi 😅😊❤
sama, saya juga beri nama anak terinspirasi dari ust hanan..karena perempuan jadi saya beri nama hanania
mencintai kesholehannya, tapi mencintai hatinya saya pasrahkan kpd Allah, bila Allah menghendaki alhamdulillah bila tidak semoga Allah beri yg lebih baik, aamiin
Semoga suatu saat bisa dateng ke kajian ustadz Hanan attaki aamiin, temen2 kalo ada yang punya grup hijrah saya mau gabung
Assalamualaikum
Orang" yang menjawab..
Semoga kita semua yang senantiasa menyimak kajian ustadz Hanan attaki Allah berikan ridonya untuk bersama sama di jannahnya..
Semoga Allah membalas kebaikkan ustadz Hanan attaki dengan sebaik baiknya aamiin..
Makasih ustadz.. Smoga suatu saat bisa mengikuti kajian UHA secara langsung Aamiin Aamiin Aamiin ya Robb
Amin
Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya
(HR. Muslim no. 1893).
أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيمَ
(Astaghfirullahal ‘adhiim)
حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ
{Hasbunallah wa Ni’mal Wakil Ni’mal Maula Wani’mannasir}
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
(Allahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammad Wa Ala Ali Sayyidina Muhammad)
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ
(Subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallah wallahu akbar)
لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ
(Laa ilaaha illa Anta, subhanaka innii kuntu minaz zalimin)
Semoga bisa ketemu langsung sama ustadz idolaku karna beliau lah membuat support sistem ketika keadaan ku sedang lemah hancur dalam rumah tangga ekonomi .. mendengar tausiah beliau buat saya semangat lagi 😊 bismillahirrahmanirrahim ikhtiar menjadi lebih baik 😊
Masya Allaah...salah satu ustadz yg berkontribusi bgt dlm titik balik hidup saya...akhirnya, anak pertama saya dinamai MUHAMMAD HANAN ATTAQI🎉
masyaallah hati lagi panik deg degan banget mauu sidang kti besok tapi langsung reda paniknyaa, terimakasih banyak ustad semoga sehat selaluu
Al HAMDULILLAAAHH
Trmkasih yaa
Salam sehat slalu yaa
Pak ustad
Pria yg hebat
Banyak di sayangi
Oleh para hawa. Amiiiiinnn.
Wassaalaamm.
Semoga suatu saat bisa hadir kajian ustadz hanan, aamiin yaaAllah
Amin
Masyalloh allhamdllh,,sharing yang lagi saya butuhkan sekali💯🤲tabaraklloh ustadz hanan attaki
Lebih dekat mencintai karena Allah SWT. Dekat dengan ilmu dan kesholehan. Budaya datang ke ulama . Datang lewat virtual
Alhamdulillah bisa dengarkan ceramah Ustadz Hanan Attaki lagi walaupun secara online.
Kunjungi ulama lewat virtual saja karena jauh
Alhamdulilah ustad, saat pertama mendengar suaranya yang ngangenin walaupun kajiannya buat anak muda tapi mengena buat saya, jika sedang turun iman pasti saya rindu suara ustad dan mendengarkan kajiannya.
Masyaallaaah tabarakallaaah
Alfatihah mbah moen yg dijaga oleh ALLOH kafan dan jasadnya MASIH UTUH,,semangat berjuang ust.HANAN ATTAQI
Maaya allah tabarakallah❤
Semoga ustadz hanan attaki bisa ceramah di pati, jawa tengah...
Alhamdulilah Alhamdulilah masya allah
Lailahailallah❤❤
Adem dengerin ustadz memberi motivasii tuk akhirat kelak😇🙏👍👍
Semoga segera update lagi ya Ustad. Saya ulang2 ceramah Ustad nunggu yang baru. Terima kasih banyak Ustad
Tabarokalloh
Semoga selalu dipertemukan dengan konten-konten yang membawa keberkahan (Algoritma Kebaikan yg Diberkahi)
Aamiin YRA
Amin
Ass.ustad baru lg pengetahuan sy tntng agama .mdh2n sy bs liat lsng ustad ceramah..
Nyesel banget ga Dateng kemaren tapi alhamdulilah ada rekamanya ❤❤ temakasih ustad
Ini yg kapan dan dimana kak?
kalo mau ikut ta lim ustadz hanan liat info dimana ya? dan setiap hari apa?
Pengen banget hadir lagi di ceramah ustadz secara langsung 😍 dlu pernah di Bogor dan itu amat sangat menyentuh🥺
Allahumma Shalli Ala Muhammad ❤️❤️❤️
MaaSyaaAllah... Bismillah semoga bisa dapet circle positif di sekolah maupun di luar sekolah 🤲✨
1. Tidak ada rezeki yang lebih besar daripada diberikan taufik untuk lebih mengenal Allah dan memahami kebenaran. Allah berikan hikmah kepada siapa yang Allah kehendaki, dan siapa yang diberikan hikmah, maka dia telah diberikan kebaikan yang banyak (al-kautsar). Kita harus ada rasa happy atau beruntung kalau bisa ada di majelis ilmu atau majelis zikir. Mendapatkan pengalaman fikih dalam agama dan hikmah dalam hidup itu adalah nikmat. Kalau kita duduk dalam majelis ilmu rasanya biasa saja, berarti kita belum paham bahwa yang sedang kita dapatkan itu adalah anugerah dari Allah. Bahkan lebih besar daripada materi. Materi atau harta itu nikmat, tapi bukan khairan katsiran. Dia nikmat, kebaikan, tapi bukan kebaikan yang banyak. Kebaikan yang banyak atau besar itu adalah hikmah. Menurut para ulama, hikmah itu adalah tepat dalam ucapan dan tepat dalam perbuatan. Artinya Allah berikan kita kemampuan untuk memahami kebenaran, sehingga ucapan kita tepat dan insya Allah perbuatan kita juga tepat.
2. Supporting system atau circle pertemanan ini penting buat anak-anak muda. Saat ini lingkungan sosial bukan sekedar pilihan kita, tetapi dipilihkan. Dulu kalau kita mau cari teman itu milih. Kalau sekarang kita nyari teman itu bukan hanya milih, tapi dipilihkan oleh algoritma sosial media. Jadi sekali kita nonton agak lama sebuah video, setelah itu akan di adjust terus oleh algoritma kepada hal-hal yang serupa atau circle dari akun tersebut. Sehingga kita akan mendapatkan informasi-informasi yang disuguhkan oleh sosial media. Dengan informasi yang disuguhkan itu terbentuklah persepsi kita. Jadi sekarang kita tidak bisa mengatakan persepsi kita 100% obyektif tentang apapun. Karena informasi yang kita anggap obyektif itu sebagian memang hasil dari browsing kita, dari yang kita cari. Tapi sebagian lagi adalah adjust ketika kita tidak sengaja melihat sesuatu. Contoh: Kita nonton konten sholat subuh yang ada qunut, maka lalu akan muncul konten lain yang berhubungan dengan itu. Algoritma akan men-suggest kita ke suatu konten, suatu nilai, bahkan ke sebuah circle pertemanan di sosial media. Contoh: Pada saat kita follow seseorang, maka nanti akan ada suggest juga orang yang di follow oleh orang yang kita follow. Akhirnya kalaupun tidak kita follow, dia akan muncul terus. Lama-lama kita jadi kayak follow dia karena sering dapat informasi dari dia, walaupun kita tidak follow dia. Itulah circle pertemanan hari ini di sosial media. Hal ini tidak bisa diabaikan lagi karena sedikit banyak akan mulai mempengaruhi persepsi, selera, dan behavior kita sehari-hari.
3. Kalau kita ingin obyektif terhadap sesuatu hal terkadang kita harus klik versi yang berbeda dengan yang kita inginkan. Sehingga akhirnya kita punya pendangan yang berbeda. Apakah kita cukup dewasa untuk melihat angle yang berbeda secara komprehensif? Lalu kita jadikan itu sebagai sumber informasi, walaupun bukan jadi referensi. Sosial media kalau jadi referensi sangat rentan terhadap dibangunnya opini publik, sehingga akhirnya kita jadi ramai diantara kita sendiri. Mau atau tidak kita melihat dari angle yang lain, sehingga kita bisa mendapatkan informasi yang lebih imbang? Walaupun bukan informasi yang utuh, karena sulit sekali untuk mendapatkan informasi yang utuh di sosial media. Kreator atau orang yag punya akun jarang memberikan informasi di caption videonya. Sehingga terkadang kita mendapatkan infomasi tambahan justru dari komen follower yang lain. Inilah yang membentuk supporting system informasi kita saat ini. Bagaimana cara berperilaku di kehidupan urban baik di sosial media maupun keseharian di hari ini? Kita harus belajar untuk membangun support system atau circle pertemanan.
4. Kisah Hanzhalah RA yang bercerita kepada Abu Bakar RA bahwa dia merasa imannya sedang drop dan merasa dirinya sudah termasuk orang munafik. Saat berada di dekat Nabi Muhammad Hanzhalah RA merasa seperti dekat sekali dengan surga. Tetapi saat dia kembali ke lingkungan keluarganya dia merasa seperti sedang berada di tepi neraka. Hal ini membuat Hanzhalah RA merasa dia sudah termasuk orang munafik. Mendengar cerita ini, Abu Bakar RA bersikap empati dan mengatakan beliau juga begitu, karena beliau tidak mau mematahkan atau menolak curhat dari Hanzhalah RA, sehinggga ia mengajak Hanzhalah RA untuk menemui Rasulullah ﷺ. Pada saat itu bisa saja Abu Bakar RA sebenarnya ada keperluan yang lain, tapi beliau mau menemani Hanzhalah RA untuk menemui Rasulullah ﷺ. Beliau mendahulukan hajat dari temannya yang sedang drop banget. Ketika bertemu dengan Rasulullah ﷺ, Hanzhalah kemudian menjelaskan masalahnya. Rasulullah ﷺ kemudian berkata, “Wahai Hanzhalah, seandainya kondisi kamu seperti ketika kamu sedang bersamaku, maka kamu akan melihat malaikat yang sedang berjabat tangan denganmu dan mengunjungi rumahmu. Tetapi ada waktunya iman naik dan iman turun. Kalau imannya bisa stabil, walaupun naik turun tapi masih normal, maka kamu akan menyaksikan malaikat berjabat tangan dengan kamu, dan malaikat akan datang ke rumahmu.“ Saking dekatnya dia dengan circle malaikat. Maksud dari hadits ini adalah jangan menyerah Hanzhalah RA. Memang ada kondisi dimana kita sedang lemah, tapi tetap berusaha lagi. Hadits di atas tidak bisa kita pahami sendiri, tapi harus dikaitkan dengan ayat Al-Qur’an dan hadits yang lain. Supaya terbangun persepsi yang utuh tentang maksud dari Rasulullah ﷺ.
5. Dari kisah di atas kita belajar bagaimana cara dari seorang sahabat memperlakukan sahabatnya yang sedang kesulitan. Dari para sahabat, tabiin, tabiut tabiin, dan para ulama kita tidak hanya bisa mengambil pelajaran tentang fikih, tapi juga ibadah dan akhlak mereka. Mereka adalah generasi terbaik dari semua sisi. Ketika kita ingin belajar tentang support system, maka ambil mereka sebagai teladan kita. Kisah-kisah mereka itu cukup inspiratif untuk kita jadikan teladan atau contoh kebaikan dalam kehidupan kita sehari-hari. Ketika Abu Bakar RA melihat ada temannya yang sedang melamun sendiri, seperti sedang ada masalah, maka disapa oleh Abu Bakar RA, “Kamu lagi kenapa wahai Hanzhalah?“ Kalau kita mencoba untuk sedikit mengimajinasikan sejarah (theater of mine), Abu Bakar RA tidak bertanya dengan nada sinis atau bahasa tubuh yang tidak akrab. Sedangkan hari ini kita agak sedih pada saat melihat orang yang sudah mengerti agama, tetapi bahasa tubuhnya menjadi agak arogan. Bahasa tubuhnya tidak friendly banget. Sudah mulai kaku. Pada saat melihat orang lain melakukan kesalahan, dia melihat dengan cara yang merendahkan sekali. Padahal kesalahan itu bisa dilakukan oleh siapapun.
6. Kita semua bukan orang yang sempurna. Contoh: Saat sholat, ada orang yang tidak sempurna posisi sujudnya. Ada orang yang tidak tahu cara takbir yang benar. Pada saat ini seringkali kita seperti tidak lagi ada rasa cinta atau ukhuwah. Yang muncul adalah rasa lebih tahu dan lebih benar, sehingga kita memandang orang lain lebih rendah. Ini bukan perilaku dari para sahabat. Bahkan Nabi Muhammad ﷺ saja, saat melihat orang yang tidak tahu tentang Islam, lalu melakukan kesalahan yang cukup ekstrim, yaitu buang air di dalam masjid. Pada saat itu orang itu tidak dimarahi atau dipukul oleh Rasulullah ﷺ, tapi malah diajak ngobrol. Akhlak yang seperti ini harus sering kita baca dari Nabi Muhammad ﷺ, para sahabat, dan orang-orang sholeh yang ada sebelum kita. Ketika kita semakin berislam dengan baik, saat sudah hijrah, maka seharusnya rahmatan lil alamin dari keberislaman kita itu langsung terasa. Jangan jadi sinis sama orang lain, dimana melihat orang lain seperti tidak ada yang benar. Jangan sampai menjadi Si Paling Surga atau Si Paling Benar. Memperhatikan saudara kita adalah bagian dari sunnah Nabi Muhammad ﷺ dan ukhuwah. Allah suka dengan orang yang berukhuwah. Orang yang saling mencintai di dunia, maka Allah juga akan mencintainya.
7. Sayangilah yang di bumi, maka engkau akan disayangi yang di langit. Kalau kita saling berkasih sayang dengan sesama makhluk Allah, seperti manusia, hewan, tumbuhan, maka Allah juga akan sayang dengan kita. Abu Bakar RA itu adalah orang yang sangat penyayang. Makanya ketika Abu Bakar RA bertanya kepada Hanzhalah RA apakah dia sedang ada masalah, maka Hanzahalah RA yang merasa nyaman dengan Abu Bakar RA mau untuk curhat langsung. Kalau orang yang bertanya terlihat tidak antusias maka yang ditanya akan bilang tidak ada apa-apa. Karena dia merasa yang bertanya sebenarnya tidak serius untuk bertanya.
8. Bisakah kita bersikap seperti Abu Bakar RA saat membangun circle positif di group atau di sosial media? Kita berempati sama orang lain. Jangan selalu merasa paling sempurna, paling ideal, paling keren, atau paling sholeh sendiri. Karena Abu Bakar RA sebenarnya lebih berhak untuk merasa begitu daripada kita. Diantara umat Islam tidak ada yang lebih baik dari Abu Bakar RA, selain Nabi Muhammad ﷺ dan keluarganya. Kalau ditimbang Abu Bakar RA itu imannya lebih daripada umat Islam yang lain. Orang yang berhak untuk merasa lebih atau paling saja tidak merasa seperti itu. Padahal Abu Bakar RA adalah sahabat yang dijamin masuk surga. Bukti yang lain adalah pada saat Umar bin Khatab RA pernah menangis dan bertanya kepada Hudzaifah bin Yaman RA, “Kamu kan hafal nama-nama orang munafik. Apakah nama aku ada di dalam daftar orang-orang munafik itu?“ Hudzaifah bin Yaman RA berkata, “Tidak ada wahai amirul mukminin.“ Akhirnya hati Umar bin Khattab RA merasa tenang. Jadi para sahabat itu memeng tidak merasa dirinya yang paling baik. Berbeda dengan kita yang baru hijrah sehari atau dua hari sudah merasa paling benar.
9. Belajar dari Abu Bakar RA, maka pada saat kita ingin membangun circle positif itu memang harus punya rasa rendah hati (humble). Punya sifat rahmah ke siapa saja. Contoh: Kebanyakan (jumhur) ulama mengatakan bahwa ada bagian dari hewan kurban yang dapat diberikan kepada orang non-muslim. Kecuali kurban yang wajib, seperti kurban karena nazar, atau kurban tak’yin (pada saat hewannya dibeli sudah diniatkan untuk kurban). Kalau kurban ini tidak boleh dibagikan kepada orang non-muslim. Tetapi kalau ibadah kurban yang sunnah, maka jumhur ulama berpendapat boleh diberikan kepada orang non-muslim untuk mengikat hati mereka. Sebegitu penyayangnya Islam. Apalagi hewan kurban yang diberikan oleh pemerintah dari dana Baitul Mal, maka bisa lebih luas lagi jangkauan pemberiannya. Ini boleh dijual dagingnya. Contoh: Orang yang mendapatkan daging kurban dari Walikota, maka boleh dijual dagingnya. Tetapi kalau dari sesama muslim tidak boleh, kecuali dia fakir miskin. Sebegitu luar biasanya Islam memikirkan kemaslahatan umat.
10. Jangan sampai kita baru belajar Islam lalu semua orang di rumah langsung disalah-salahin. Contoh: “Kenapa mama tidak pakai jilbab? Tidak pakai jilbab itu bisa masuk neraka.“ Memang tidak pakai jilbab itu salah, tapi cara menyampaikannya tidak dengan cara yang arogan karena merasa kita pasti benar. Sampaikan dengan kasih sayang. Suami ke istri, orang tua ke anak, sahabat ke sahabatnya, apalagi kalau dari anak ke orang tua. Terkadang kita ingin menyampaikan suatu kebaikan ke orang lain dengan cara menasihati, tapi lakukan itu dengan kasih sayang.
11. Surat At-Taubah ayat 119: يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَكُونُوا۟ مَعَ ٱلصَّٰدِقِينَ. Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang benar.“ Asbabunuzul dari Surat At-Taubah ayat 119 adalah kisah Ka‘ab bin Malik RA dan 3 orang sahabat yang lain yang pernah dikucilkan oleh Rasulullah ﷺ selama 50 hari karena tidak ikut Perang Tabuk.
12. Inti dari Surat At-Taubah ayat 119 di atas adalah Allah memberikan kita 2 perintah. Perintah yang pertama adalah bertakwalah kepada Allah. Bertakwa itu artinya menjalani perintah dan meninggalkan larangan Allah. Sesederhana itu. Seringkali kita ingin menjalankan perintah Allah, tetapi tidak mampu. Ingin dilakukan tetapi sulit untuk bisa istikamah dalam ketakwaan. Bagaimana caranya? Allah memberikan perintah yang kedua, sertailah orang yang benar. Ayat ini meminta kita untuk mencari support system dalam ketakwaan. Karena kita tidak bisa takwa sendiri. Kita harus berjamaah. Berjamaah itu artinya punya circle atau pertemanan. Berjamaah itu bukan sekedar punya organisasi. Kalau kita sendirian itu lemah, mudah sekali digoda oleh bisikan setan.
13. Kalau kita ingin menjadi orang bertakwa dan memiliki kedudukan tinggi di mata Allah maka cara yang paling mudah itu adalah dengan mencari circle yang bisa menjadi support system kita. Contoh: Kalau kita ingin bisa sholat berjamaah, maka cari circle yang bisa support kita agar bisa sholat berjamaah. Kalau kita ingin rajin mengaji, maka cari circle yang bisa support kita agar rajin mengaji. Kalau kita ingin jadi orang yang lebih produktif, maka cari circle yang bisa support kita jadi orang yang lebih produktif. Karena sesorang itu sangat tergantung kondisi keimanan orang terdekatnya. Kalau kita sadar diri bahwa kita orang yang mudah terpengaruh, maka carilah orang yang bisa mempengaruhi kita kepada hal-hal yang positif. Jadilah orang-orang yang tumbuh bersama orang-orang yang benar.
14. Ada seorang sahabat yang bertanya kepada Rasulullah ﷺ, “Ya Rasulullah kapan itu kiamat?“ Kemudian Nabi Muhammad ﷺ bertanya balik kepadanya, “Apa yang sudah kamu persiapkan buat kiamat?“ Sabahat itu menjawab, “Saya belum menyiapkan apa-apa ya Rasulullah. Cuma saya sangat mencintai Allah dan Rasul-Nya.“ Rasulullah ﷺ kemudian bersabda, “Kamu akan bersama dengan yang kamu cintai nanti di hari kiamat.“ Jadi sahabat ini tidak punya amalan khusus seperti sahabat yang lain. Contoh: Bilal RA yang selalu sholat syukur setelah berwudhu. Ali bin Abi Thablib RA yang tidak pernah meninggalkan Sholat Tahajud.
15. Pertanyaan dari sahabat di atas salah, sehingga tidak ada jawaban yang benar. Kita semua tidak ada yang tahu kapan akan terjadi kiamat. Yang tahu hanya Allah. Makanya Nabi Muhammad ﷺ menjawab dengan kalimat yang lebih bijak. Sahabat ini bertanya kepada Nabi Muhammad ﷺ bukan untuk mengetes atau usil, tapi hanya karena dia benar-benar tidak mengerti. Kiamat itu artinya kita semua akan kembali kepada Allah dimana akan ada Padang Mahsyar, hisab, sirath, dst.
16. Kenapa para ulama membawa hadits di atas untuk menjelaskan hadits yang pertama dan ayat yang ada di dalam Surat At-Taubah? Menurut para ulama, kalau kita mau jadi orang yang benar, maka pada awalnya kita harus mencintai orang yang benar. Kalau kita ingin sholeh, maka kita harus belajar untuk mencintai orang yang sholeh. Jadi hadits di atas bukan sekedar nanti di akhirat kita akan ketemu dengan orang yang kita cintai. Orang yang sholeh itu nanti bisa memberi syafaat kepada kita, setelah syafaat tertinggi yang diberikan oleh Rasulullah ﷺ.
17. Ada kisah dimana nanti orang sholeh yang ahli ibadah akan mencari sahabatnya di dunia karena tidak menemukan sahabatnya itu di surga. Lalu dia bertanya kepada Allah, “Ya Rabbi, dimana sahabat saya? Saya mencintainya kerena engkau ketika di dunia.” Allah berkata, “Dia ada di neraka.” Lalu orang sholeh ini berkata, “Ya Allah saya ingin memberikan pertolongan kepada dia. Bolehkah saya menolong dia?“ Akhirnya sahabat orang sholeh ini dimudahkan hisabnya dan dikeluarkan dari api neraka. Makanya penting untuk punya orang yang kita cintai karena kesholehannya, dan dia juga mencintai kita karena Allah. Jadi bukan cinta dalam diam. Mengaku mencintai ulama, tapi tidak pernah berusaha untuk dekat dan mengambil hatinya ulama. Cinta itu harus ditunjukkan.
18. Dalam hadits Bukhari dan Muslim di atas Nabi Muhammad ﷺ menyuruh kita untuk mencintai orang sholeh. Kenapa? Karena selain di akhirat kita akan bersama dia, di dunia pun kita akan meniru dia. Mengikuti dia, terpengaruh oleh dia. Karena kita terpengaruh oleh dia di dalam kesholehan, maka pengaruh itu yang akan membawa kita bersama dia kelak di akhirat. Pertanyaannya sekarang, apakah kita punya list orang sholeh yang kita cintai karena Allah? Bagaimana kalau orang yang kita cintai sudah wafat, misalnya para imam? Kalau orangnya sudah wafat, maka kita doakan dia. Kalau orangnya masih hidup, maka kita berbuat baik kepadanya. Maka sibukkanlah diri kita dalam mencintai mereka, selain mencintai orang tua dan pasangan kita. Bukan berarti kita jadi menduakan cinta. Mencintai orang tua ada caranya, mencintai pasangan ada caranya, demikian juga mencintai orang sholeh ada caranya tersendiri. Kita memang tidak boleh mengkultuskan bahwa orang sholeh itu sempurna, tapi nilailah orang sholeh dari yang tampaknya saja. Semua orang pasti ada kekurangannya, namanya juga manusia. Manusia yang tidak punya kekurangan itu hanya Rasulullah ﷺ. Maka cari ulama yang masih hidup, lalu belajar langsung, agar kita bisa masuk ke circle-nya beliau.
19. Siapa orang yang kita cintai dalam hidup selain dari orang tua dan pasangan atau keluarga kita? Kalau belum ada, maka cari. Kriterianya apa? Orang yang sholeh (shadiqqin) secara zahir. Kalau kita sudah menemukan orang itu, maka kita mencintai dia karena Allah. Lihat kesholehannya. Fokus pada yang kita kagumi dari dia. Lalu berusaha untuk dekat dengan dia. Menyenangkan hatinya, mengunjungi dia. Tapi jangan overacting yang malah jadi ngeribetin atau mengganggu. Kita harus bisa mengukur mana yang menganggu dan mana yang bisa memberikan kenyamanan. Ada adabnya di dalam Surat Al-Mukminun dan Surat An-Nur. Kalau kita mau masuk ke rumah orang mukmin, maka minta izin. Kalau tidak diizinkan, maka pulanglah. Karena itu lebih baik untuk kita. Hal ini juga berlaku pada saat kita menelepon seseorang. Kalau kita menelepon orang, lalu tidak diangkat, jangan menelepon ulang sampai 10X. Itu akan mengganggu orang lain. Siapa tahu orang itu sedang ada zoom meeting. Bisa hilang dia ke log out gara-gara kita telepon. Jadi jangan mengganggu, tapi kita berusaha untuk dekat. Membangun hubungan yang baik dengan orang tersebut.
20. Rasulullah bersabda, “Ada 3 hal yang kalau kita memiliki ketiga hal ini maka ibadah itu akan terasa nikmatnya. Pertama, ketika Allah dan Rasul-Nya lebih dicintai daripada selain keduanya. Kedua, hendaklah dia mencintai seseorang dan tidak mencintainya kecuali karena Allah. Ketiga, membenci kepada kekufuran, sebagaimana dia benci kalau sampai masuk ke dalam api neraka.“
21. Kalau kita sudah bisa mencintai Allah dan Rasul-Nya lebih daripada diri kita, orang tua kita, pasangan kita, maka kita akan merasakan nikmatnya ibadah. Kalau kita sudah bisa mencintai saudara muslim kita yang sholeh karena Allah, maka kita bisa merasakan nikmatnya ibadah. Contoh: Laki-laki dengan laki-laki yang lain, perempuan dengan perempuan yang lain. Ini hal yang wajar terutama di negara-negara Arab. Tetapi ini bukan seperti cintanya aliran pelangi (bukan cinta sesama jenis). Ada sunnah Nabi Muhammad ﷺ yang mengatakan ana uhibbuka fillah. Kalau kita masih merasa canggung karena tidak terbiasa mengatakan ini di budaya kita, maka berikan perhatian terhadap kebutuhan orang yang kita anggap lebih sholeh dari kita. Apalagi kalau selain sholeh dia juga berilmu. Kita berhusnuzan bahwa dia adalah orang yang dekat di sisi Allah. Contoh orang yang sudah bisa merasakan manisnya iman: Sebelum tidur kita kangen untuk Sholat Tahajud. Setelah tilawah kangen untuk tilawah lagi. Pulang dari masjid kangen mau ke masjid lagi. Kalau pernah merasakan ini, maka ini namanya manisnya iman (halawatul iman). Kalau belum pernah, maka coba usahakan. Nanti akan ada satu titik dimana saat mendengar orang yang mengaji Al-Qur’an itu lebih indah dari mendengar musik. Kalau kita bisa merasakan ini maka itu tandanya sudah mulai dapat itu manisnya iman (halawatul iman).
22. Untuk bisa merasakan manisnya iman (halawatul iman), maka kita harus punya circle orang sholeh. Kalau kita sering silaturahim atau sowan ke ulama, kyai, atau ustadz, itu adalah budaya yang bagus. Kalau kita tidak mau merepotkan seandainya datang ke rumah beliau, maka datangi saja ke pondok pesantrennya. Kalau beliau tidak punya pondok pesantren, maka datangilah majelisnya. Sebagaimana ayahnya Imam Al-Ghazali suka duduk di dalam majelisnya ulama yang ada di masanya. Beliau mendengarkan pengajian dari para ulama sampai menangis dan berdoa agar kelak anaknya bisa seperti ulama tersebut. Itu berarti dia mencintai ulama. Kalau bisa, pada saat menghadiri pengajian kita berada di barisan paling depan, sehingga diingat oleh ulama. Insya Allah kalau mereka ingat dengan kita di dunia, nanti di akhirat juga akan ingat dengan kita.
23. Kenapa Ustadz Hanan membuat pesand_trend dan bukannya membangun pesantren? Pesantren itu pondok untuk melahirkan calon-calon ulama. Akan tetapi yang membutuhkan sarana atau wadah untuk belajar itu bukan hanya para santri. Anak muda yang bukan santri juga butuh. Contoh: Anak kampus, anak SMA, dll. Kita semua butuh wadah untuk belajar Islam tapi bukan yang seberat Pondok Pesantren, maka akhirnya Ustadz Hanan membuat pesan_trend. Ini adalah tempat nongkrong nya anak muda, supaya anak muda di Bandung dan sekitarnya punya circle positif dalam nongkrong nya. Makanya konsepnya dibangun di forest yang di dekat masjidnya ada café, sehingga kalau ada adzan, maka tidak jauh-jauh mau ke masjid. Disini juga ada banyak fasilitas-fasilitas untuk entertain hobby (volley, berkuda, farming, dll), sehingga anak muda yang nongkrong di sana akan ketemu dengan anak muda lain yang se-frekuensi dalam circle yang positif. Kalau kita punya keahlian juga bisa berbagi di pesand_trend. Contoh: Punya skill di bidang disain grafis, menulis, copy writing, public speaking. Semoga nanti akan ada trend baru di kalangan anak muda dimana ada tempat nongkrong yang pembahasannya tauhid. Semua hal bisa kita bawa pembahasannya ke Allah. Contoh: Kenapa bentuk partikel salju bisa sebegitu indah dan rumit? Topiknya bisa dibawa ke tafakur kepada Allah. Selalu ada Allah dalam semua topik kehidupan kita.
Semoga bermanfaat. Mohon maaf dan juga mohon koreksi jika ada kekeliruan atau kesalahan karena keterbatasan dan kurangnya pemahaman ilmu yang saya miliki untuk merangkum. Barakallahu fikum.
Resume pengajian Ustadz Hanan Attaki yang lain bisa disimak di link berikut ini: career-coach-fanny.blogspot.com/search/label/Ustadz%20Hanan%20Attaki
Nitip
Yg rutin tadz kajian online nya,sepekan 1 kali sdh cukup.
Alhamdulillah ada kajian yang kayak gini lagi, semoga bisa berjalan dengan lancar
Assalamualaikum Alhamdulillah ceramahnya ustadz Hanan sangat menginspirasi sekali khususnya Diri afid sendri.ceramahnya ustadz santai tapi kena banget dihati.sehat2 terus y ustadz biar bisa terus berbagi ilmunya.🤲🤲🤲
Semoga Allah selalu melindungi ustadz dimanapun. Aamiin
Masya Allah
Tannapodo tuli Madising ki ustadz,
Tannapodo Mabbarakka Rilino nennia Akhera'. Aamiin
Terima kasih berkala ustadz
BarokahAllah ustadz
terimakasih ustad udah hidup di dunia ini, Masyaallah. sehat selalu...
Barokallah fiikum ustadz dan menber shift & pesan@trend
Alhamdulillah.. ga pernah bosen dengerin nasehat ustdz hanan..
Irt mah sambil masak, nyuci, ngerjain apapun drumah.. kerjaan beres ilmunya dapet juga.. suka bgt ketawa ustdz , renyah 😁 smga suatu hari nnt bisa ketemu aamiin 🤲
Barakallahu fik ustadz ❤
Ustadz ditunggu upload video barunya, saya sangat suka kalau ustadz upload ceramah panjang kayk gini. Bikin hati adem dan tenang. Makasih Ya Allah dulu pernah down banget, trs sering2 liat ustadz Hanan Attaki dan keadaan menjadi lebih baik, masyallah
Masyaallah ustadz hanan, semoga sehat selalu
Alhamdulillah saya bisa termotivasi dengan ceramah ustad hanan
Terima kasih ustadz. Semoga ustadz selalu dirahmati Allah
Ustad, terima kasih banyak. Saya merasa lebih kuat setelah mendengar ceramah ustad. Sehat selalu 🙏
Pas banget mood lagi gaenak muncul notif 🥺
Sama kak, yukk bisa yukk kak charger iman😊
Pas banget. Nih di yutub ku . Yg muncul ustad Hanan lagi. Ustadz Hanan lagi. Tapi Alhamdulillah. . . . Jadi banyak lebih tau
Alhamdulillah,,,maa syaa Allah ilmunya barakallah
dalam psikologi apa yg dilakukan sayyidina Abu Bakar kepada sahabat Khanzolah adalah bentuk Pertolongan pertama Psikologi (psychological first aid). Prosesnya sangat sesuai dimana
Look= Abu bakar berempati saat melihat kondisi Khanzolah yg duduk murung
Listen= memintanya bercerita dan mendengarkannya
Link = menghubungkan dan mengajak Khanzolah menemui Rasulullah untuk bertanya/meminta nasihat ahli.
Barakallahu fiik
Jazakumullah khoir ustadz Hanan Ataki
Pengen banget dateng k kajian belaiu.tpi pas kebandung lg baru beres pandemi jdi blm ada kajian nya lg.skrang alhamdulilah ada lg kajian nya.semoga nanti bisa kebandung pas kajian nya.dulu hari rabu ya skrang hari apa ya
Semoga Allah berikan rezeky & kesempatan kepada ku untuk bisa mengikuti kajian Ustad Hannan Attaki secara langsung 🤲🏻
Ngecarger iman heula ❤
Assalamualaikum ustadz, alhamdulillah kemarin aku ikut kajian ini seneng banget dari dulu pengen banget denger ceramah ustadz secara langsung akhirnya kesampean jugaa, smoga bisa bergabung jadi keluarga pemuda hijrah.. Panjang umur ustadz. Aku suka banget sama ceramah² nya.
Teh mau tanya kalo pengen tau jadwal kajian nya UHA dimana yah ? Soalnya aku juga pengen dengerin langsung tapi ga pernah dapet infonya tempatnya dan waktunya ...
Mohon infonya teh
Jazakillah Khairan
Dari dulu pengen bgt ikut langsung kajiannya .. Mudah2n setelah punya partner hidup bisa ngaji bareng2 , aamiin ...
Amiin
masyaAllah, sering2 upload ya ustadz🙏
Semoga selalu di mudahkan ustad,❤
alhamdulilah semoga ilmunya bermampaat untuk kita semuanya yg dengerin ustadz hanan terutama untuk saya dan keluarga saya Amiin yrb sehat terus ustadz sehat untuk semuanya dan berkah🤲🏻🙏🏻🙏🏻
Masya Allah ustadz 🙏🙏🙏
Paling seneng kalo ust hanan cerita tentang jaman nabi
Pulang2 dari saudi nanti, semoga berkesempatan hadir di ceramah ustadz secara offline
Candu banget lihat ustadz atu ini❤
Aku menggunakan hp bapak aku ustadz, katena aku belum diberikan hp, tapi alhamdulillah suka denger sama ceramah dan shslawat menggunakan hp ini, jadii yg sering muncul tentang ceramah² 😅
Shalawat mksudnya
Ustad, tadi pagi aku mimpi ketemu ustad hanan dan di mimpi itu aku denger dari barisan depan. Mau banget deh dateng ke kajian ust. Hanan
😭😭😭 haturnuhun ustadz 👍
Menurut saya ustadz Hanan lebih ke motivator hidup ber agama yg lebih baik.
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh Serang Banten nyimak 🙏
Masya Allah Alhamdulillah ustadz terimakasih banyak, banyak banget pesan dan motivasi nya 🌸
Smga suatu saat bisa bertemu dengan ustad hanan di majlis ilmu aamiin
Alhamdulilah masih diberi kesempatan mendengarkan kajian ust hannan . Meskipun lewat online ...
Dengernya 5 menit , 5 menit nih Ustadz. Tidak apa apa ya 😅. Jazakallahu Khair ceramahnya
suaranya adem banget ya🎉
Semoga sehat selalu ustad
Walaikum salam warahmatullahi wabarakatuh 🙏 Berkah selalu Ustadz.🙂
Masyaallah sangat bermanfaat
Assalamu'alaikum ustad,perkenalkan nama saya rayhan tanarubun.Ustad sekali" datang ke Maluku Tenggara tad,saya pengen liat ustad secara langsungg,semoga allah permudahkan urusan nya ya tadd😅
masya Allah ceramahnya selalu relate dgn kehidupan sekarang, sehat selalu ustadz hanan
Alhamdulillah
Assalamu'alaikum ustadz.. Saya nangis wktu ustadz d roasting di chanel sebelah😢
ana uhibbuka fillah ustadz hanan attaqi...
bismillah... semoga bisa mengalahkan al zaitun 😁
Salam dari malaysia😊
❤❤❤❤
Masya Allah pengen banget ketemu ust.Hanan, kira2 bisa nggak ya ngundang ust.Hanan k acara khitanan anak ku 😢
MasyaAllah
Somoga bermanfaat
Dan saya juga gk pernah mau bergaul dengan siapa pun,karna saya merasa mental saya ,iman saya naik turun,dan dosa saya juga terlalu besar, saya takut jika banyak bergaul dengan orang saya akan melakukan banyak kesalahan, bagai mana saya menyikapi semua ustadz..
Allohummasollialamuhammad
Kapan ni ustadz ke Lampung 😁
Ustadz,, ngadain kajian di kabupaten Semarang,,Pengen ikut langsung ke kajian ustadz
Ustadz..saya kebetulan sedang ngerasa depresi belakangan ini,saya selalu berusaha menyembunyikan rasa stress dan depresi saya atas berbagai permasalahan hidup dan keluarga saya.
Jujur saya sepertinya gk punya temen yg bisa membimbing dan menemani saya dgn baik.
Sepertinya saya butuh teman dan ingin mencari teman di tempat yg ustadz sampein di pesantrend.
Mohon bantuannya untuk yg tau alamat dan lokasi di cilengkrangnya dimana boleh komen ya.
Mudah mudahan Allah balas kebaikan temen2 yg kasih tau saya alamatnya sebagai pahala karna menunjukan jalan kebaikan untuk saya.
Insya Allah walaupun jauh dari rumah,saya akan berusaha dateng dan belajar untuk menjadi lebih baik lg.
Terimakasih.
Assalamualaikum ustadz kapan ngadain kajian di palembang
ANumpang sare Allaaahuakbar....
Assalamualaikum ustadz
afwan admin.. saran videonya ada watermark timer.. khwtr dipotong2 dan dimanfaatkan pihak ga bertanggung jawab 🙏
Assalamualaikumwarahmatullahiwabarakatuh
Iyya.. Knapa.. Begitu.. Ya... Tad
Badan capek mental kacau,
Tempat keluh kesah istri hanya Allah sudah bukan suami nya lagi😢
Ustad kpn ke JKT ..😢
Shubuh qunut dzuhur qunut ashar qunut maghrib qunut isy'a qunut jum'at qunut witir qunut ko bisa 😢