بسم الله الرحمن الرحيم اللهم صل وسلم على سيدنا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين Buya Yahya yang sangat saya cintai🤗🥰 Saya berdoa kepada Allah Semoga ALLAH RIDHO KEPADA SAYA SEBAGAIMANA ALLAH RIDHO KEPADA BUYA YAHYA Karena saya yakin BUYA YAHYA BERSAMA BAGINDA NABI MUHAMMAD SHALLALLAHU A'LAYHI wa Alihi Washahbihi WASALLAM, SEBAB BUYA YAHYA ULAMA RASULILLAH YANG MELANJUTKAN DAKWAH BAGINDA RASULILLAH, SAYA YAKIN BAGINDA RASULILLAH SANGAT MENCINTAI BUYA YAHYA, DAN SAYA BERHARAP KEPADA ALLAH DENGAN CINTA SAYA KEPADA BUYA YAHYA SAYA MENDAPATKAN CINTA ALLAH DAN RASULNYA AAMIIN ALLAHUMMA AAMIIN 🤲, SEBAB SAYA YAKIN BUYA YAHYA SANGAT DI CINTAI OLEH ALLAH DAN RASULNYA. DO'AKAN SAYA BUYA SEMOGA ALLAH RIDHO KEPADA SAYA, Dan semoga Allah Memberikan karunianya Kepada saya sebagai mana ALLAH telah berikan Kepada Buya Yahya Nikmatnya iman dan Islam, Dan saya ingin istiqamah Seperti Buya. SEMOGA BUYA YAHYA SELALU DALAM KERIDHOAN ALLAH AAMIIN YA RABBAL A'LAMIN 🤲 DAN SAYA BERHARAP KEPADA ALLAH ALLAH TEMPATKAN SAYA BERSAMA BUYA DALAM SURGA ALLAH AAMIIN ALLAHUMMA AAMIIN 🤲, KARENA DALAM SURGA ADA RIDHO ALLAH, SEPERTI YANG SAYA DENGAR DARI BUYA YAHYA DI UA-cam,🤗🥰
paparannya menarik, tapi jelas beda antara sifat allah dengan al quran. sifat (allah) itu memang melekat kepada yg disifati (allah). termasuk sifat allah yg maha pembicara. Tak ada sifat allah bernama Maha al Quran, dan juga al Quran tidak memiliki sifat Maha Pencipta, Rahman Rahim, dll. sederhananya: Pemarah adalah sifat, sedangkan memarahi adalah produk dari sifat pemarah atau produk dari sesuatu yg bisa marah. Jadi al quran adalah produk dari sifat allah yg maha berbicara. dengan demikian, kualitas2 yg inherent / ada dalam diri allah, tidak sama/terdapat pada produk2 dari sifat allah (yg maha pembicara). itu sebabnya ada produk2 dari sifat allah di atas yg bisa me-naskh (menghapus/ mengganti) dan ada produk2 dari sifat allah yg dimansukh (dihapus/ diganti). dan memang yg menghapusnyapun allah sendiri melalu cara yg sama yakni dgn menjalankan sifat yg inherent didalam diri allah yg memiliki sifat maha berbicara/kalamullah. jadi dgn sifatNYA yg sama, allah mengganti produk bernama taurat dengan produk baru bernama injil, lalu mengganti injil dengan produk lain bernama al quran. kalo ada produk yg bisa dihapus dan diganti, maka semua produk itu memiliki sifat fana, berbatas waktu, dll. sifat fana, berbatas waktu, dll ini tentu tidak bisa dilekatkan kepada allah, karena allah tak mungkin allah di-mansukh. manusia juga bisa bicara, dan memang berbicara merupakan salah satu ciri2 manusia. namun demikian, produk dari ciri2 manusia itu berupa naskah pidato, novel, makalah, dll jelas bukan bagian dari manusia, melainkan produk buatan manusia. kalo menjadi bagian dari manusia, maka kalo ada perubahan pada si manusia nya, maka naskah pidato, novelnya, dll yg sudah dia buat akan ikutan berubah.
La illaha illallah, alhamdulillah, shallu ala nabi
بسم الله الرحمن الرحيم
اللهم صل وسلم على سيدنا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين
Buya Yahya yang sangat
saya cintai🤗🥰
Saya berdoa kepada Allah
Semoga ALLAH RIDHO KEPADA SAYA
SEBAGAIMANA ALLAH RIDHO KEPADA BUYA YAHYA
Karena saya yakin
BUYA YAHYA BERSAMA
BAGINDA NABI MUHAMMAD SHALLALLAHU A'LAYHI wa Alihi Washahbihi WASALLAM,
SEBAB BUYA YAHYA
ULAMA RASULILLAH
YANG MELANJUTKAN DAKWAH BAGINDA RASULILLAH,
SAYA YAKIN
BAGINDA RASULILLAH
SANGAT MENCINTAI
BUYA YAHYA,
DAN SAYA BERHARAP
KEPADA ALLAH
DENGAN CINTA SAYA
KEPADA BUYA YAHYA
SAYA MENDAPATKAN
CINTA ALLAH DAN RASULNYA AAMIIN ALLAHUMMA AAMIIN 🤲,
SEBAB SAYA YAKIN
BUYA YAHYA SANGAT
DI CINTAI OLEH
ALLAH DAN RASULNYA.
DO'AKAN SAYA BUYA
SEMOGA ALLAH RIDHO KEPADA SAYA,
Dan semoga Allah
Memberikan karunianya
Kepada saya sebagai mana ALLAH telah berikan
Kepada Buya Yahya
Nikmatnya iman dan Islam,
Dan saya ingin istiqamah
Seperti Buya.
SEMOGA BUYA YAHYA
SELALU DALAM KERIDHOAN
ALLAH AAMIIN YA RABBAL A'LAMIN 🤲
DAN SAYA BERHARAP KEPADA ALLAH
ALLAH TEMPATKAN
SAYA BERSAMA BUYA
DALAM SURGA ALLAH
AAMIIN ALLAHUMMA AAMIIN 🤲,
KARENA DALAM SURGA
ADA RIDHO ALLAH,
SEPERTI YANG SAYA DENGAR DARI BUYA YAHYA DI UA-cam,🤗🥰
paparannya menarik, tapi jelas beda antara sifat allah dengan al quran. sifat (allah) itu memang melekat kepada yg disifati (allah). termasuk sifat allah yg maha pembicara. Tak ada sifat allah bernama Maha al Quran, dan juga al Quran tidak memiliki sifat Maha Pencipta, Rahman Rahim, dll. sederhananya: Pemarah adalah sifat, sedangkan memarahi adalah produk dari sifat pemarah atau produk dari sesuatu yg bisa marah. Jadi al quran adalah produk dari sifat allah yg maha berbicara. dengan demikian, kualitas2 yg inherent / ada dalam diri allah, tidak sama/terdapat pada produk2 dari sifat allah (yg maha pembicara).
itu sebabnya ada produk2 dari sifat allah di atas yg bisa me-naskh (menghapus/ mengganti) dan ada produk2 dari sifat allah yg dimansukh (dihapus/ diganti). dan memang yg menghapusnyapun allah sendiri melalu cara yg sama yakni dgn menjalankan sifat yg inherent didalam diri allah yg memiliki sifat maha berbicara/kalamullah.
jadi dgn sifatNYA yg sama, allah mengganti produk bernama taurat dengan produk baru bernama injil, lalu mengganti injil dengan produk lain bernama al quran. kalo ada produk yg bisa dihapus dan diganti, maka semua produk itu memiliki sifat fana, berbatas waktu, dll. sifat fana, berbatas waktu, dll ini tentu tidak bisa dilekatkan kepada allah, karena allah tak mungkin allah di-mansukh.
manusia juga bisa bicara, dan memang berbicara merupakan salah satu ciri2 manusia. namun demikian, produk dari ciri2 manusia itu berupa naskah pidato, novel, makalah, dll jelas bukan bagian dari manusia, melainkan produk buatan manusia. kalo menjadi bagian dari manusia, maka kalo ada perubahan pada si manusia nya, maka naskah pidato, novelnya, dll yg sudah dia buat akan ikutan berubah.
Dalil kalah sapa akal
Tolong lah jangan sok mempones orang sesat kayak seolah olah alim dan ahli sorga wah