Pembangunan Infrastruktur Papua 🚉 - Dokumenter

Поділитися
Вставка
  • Опубліковано 20 жов 2024
  • Secara keseluruhan Papua memiliki luas 416.679 kilometer persegi, yang terdiri dari Provinsi Papua seluas 317.062 kilometer persegi dan Papua Barat seluas 99.617 kilometer persegi. Dengan wilayah seluas itu Papua panjang jalan 4.325 kilometer, yang terdiri dari jalan nasional sepanjang 2.685 kilometer dan jalan non nasional sepanjang 1.640 kilometer. Dari total jalan di Papua sepanjang 3.625 kilometer atau 83,81 persen telah tersambung. Sedangkan sisanya 700.2 kilometer atau 16,9 persen belum tersambung.
    Pembangunan infrastruktur transportasi di Papua dan Papua Barat menjadi hal yang penting, karena selain membuka keterisolasian wilayah dan meningkatkan konektivitas, pembangunan infrastruktur juga mampu menarik hadirnya investor untuk berpartisipasi dalam memajukan Papua dan Papua Barat. Hal ini tentunya mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkn kesejahteraan rakyat.
    Pembangunan infrastruktur di Papua dan Papua Barat terus berlanjut di masa depan. Karena keberadaan infrastruktur mendukung pertumbuhan ekonomi, sosial, budaya, dan lingkungan. Pembangunan infrastruktur yang akan dilakukan di masa yang akan dating diantaranya pembangunan jembatan Holtekamp, yang menghubungkan kota Jayapura dengan wilayah disekitarnya. Sementara berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional tahun 2015-2019, Pemerintah akan mengembangkan jaringan rel kereta yang menghubungkan kota-kota di Papua.
    SEGMEN I : Kondisi Pembangunan Papua Terkini 00:00:45
    SEGMEN II : Manfaat Pembangunan Infrastruktur Papua dan Papua Barat 00:11:14
    SEGMEN III : Pembangunan Papua di Masa Mendatang 00:19:47
    LATAR BELAKANG
    Papua merupakan pulau terbesar yang berada di ujung Timur Indonesia. Provinsi Papua merupakan provinsi terluas Indonesia. Provinsi Papua dulu mencakup seluruh wilayah Papua bagian Barat. Namun seiring otonomi khusus Papua di tahun 2003, Papua terbagi atas dua provinsi. Di bagian Timur tetap dengan nama Papua, sedangkan bagian Barat menjadi Provinsi Papua Barat.
    Selama ini jalur udara menjadi andalan di Papua dan Papua Barat sebagai sarana angkutan. Jalur udara menjadi penghubung utama karena kondisi infrastruktur jalan darat tidak memadai. Kondisi ini menyebabkan biaya distribusi tinggi.
    Pemerintah pun berupaya membangun akses darat Jalan Transpapua, yang menghubungan wilayah-wilayah di Papua dan Papua Barat. Selain itu juga dilakukan pengembangan pelabuhan yang ada serta bandara pengumpan.
    TUJUAN
    Pembangunan jalan Transpapua dilakukan untuk meningkatkan konektivitas serta membuka keterisolasian wilayah di Papua dan Papua. Sedangkan pengembangan pelabuhan dan bandara pengumpan dilakukan guna meningkatkan interkonektivitas Papua dan Papua Barat dengan wilayah lain.
    KESIMPULAN
    Pembangunan dan peningkatan infrastruktur transportasi di Papua dan Papua Barat dilakukan untuk membuka daerah yang terisolir serta mengatasi kesenjangan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
    © Produksi Kementerian Kominfo dan Perum LKBN ANTARA 2016 🇮🇩
    👍 please subscribe channel, thank you

КОМЕНТАРІ • 119