Tinjauan Kepala Staf Pertahanan dan Keamanan ke Komdak VII Jaya

Поділитися
Вставка
  • Опубліковано 2 жов 2024
  • Sejarah organisasi kepolisian di wilayah Jakarta saat ini dapat ditelusuri sejak era Hindia Belanda. Pemerintah kolonial saat itu mendirikan Hoofdbureau Van Politie Batavia atau Kantor Besar Kepolisian Batavia. Pada masa pendudukan Jepang kantor tersebut berubah nama menjadi Kepolisian Istimewa Jakarta Kota (Jakarta Tokubetsu Shi Keisatsu Sho), di bawah komando Jawatan Kepolisian Negara.
    Pada masa revolusi kemerdekaan, kepolisian Jakarta turut mengalami dinamika masa itu. Baru pada 6 Desember 1949 Kepala Kepolisian Negara membentuk Kepolisian Komisariat Jaya yang berada di Jalan Merdeka Barat.
    Presiden Sukarno menyetujui pembangunan kantor Kepolisian Komisariat Jaya seluas 17 hektar di lokasi Polda Metro Jaya saat ini. Akhirnya pada tahun 1963 kantor Kepolisian Komisariat Jaya pindah ke lokasi tersebut. Namun begitu, dari total 17 hektar yang disetujui hanya 7 hektar lahan yang tersedia untuk dibangun.
    Tahun 1965 Kepolisian Komisariat Jaya berubah nama menjadi Komando Daerah Kepolisian VII Jaya (Komdak VII Jaya). Perubahan tersebut menyesuaikan dengan komdak se-Indonesia yang berjumlah 26 Komando Daerah. Perubahan terus berlangsung dengan dihapusnya kata Komando pada tahun 1979 untuk menghilangkan kesan militerisme. Lalu sejak 1980 hingga kini nama Daerah Kepolisian Metro Jaya menjadi Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya).
    #ArsipHariIni menampilkan profil KOMDAK VII Jaya dan peninjauan oleh Letjen Kartakusumah selaku Kepala Staf Pertahanan dan Keamanan pada 13 Maret 1969.

КОМЕНТАРІ •