Berbakat Jadi Komikus, Karya Pelajar Siap Go Internasional

Поділитися
Вставка
  • Опубліковано 7 січ 2025
  • Pelajar SMAN 2 Batang menunjukkan kompetensinya dengan menyalurkan bakatnya dalam seni karikatur dengan mengikuti lomba komik digital. Kemampuan pelajar tersebut digunakan untuk mengedukasi lewat karya secara digital, agar peminat komik, makin praktis dan tercerdaskan selama menikmati hobinya.
    Kepala SMAN 2 Batang Sugeng mengatakan, lomba salah satu aksi nyata hasil kerja sama program Sekolah BRIDGE Australia-Indonesia. "Salah satunya membuat komik digital yang bisa dibaca di media sosial berisikan seputar pendidikan, pesan moral, seperti mencegah perundungan," ungkapnya usai menyerahkan trofi dan uang pembinaan, di halaman SMAN 2 Batang, Senin (6/1/2024).
    Selain melek digital, Sugeng mengharapkan anak mampu mengaplikasikan kemampuannya dalam membuat konten positif di media sosial. "Salah satunya komik digital sebagai wadah untuk mengeksplorasi bakat dan kemampuan mereka, yang nanti juga akan dibagikan di grup Sekolah BRIDGE Australia-Indonesia," harapnya.
    Pemenang komik digital, Radian dan Satria mengungkapkan, keikutsertaannya dalam lomba tersebut, agar bakat menggambar terus terasah. "Ini pengalaman pertama menggambar pakai aplikasi di gawai yang didesain selama sebulan," ujarnya.
    Adapun, temanya tentang semangat seorang siswa disabilitas, walaupun memiliki keterbatasan fisik, tapi terus berusaha sampai sukses dengan kemampuannya. Keduanya mengaku, karyanya telah dipublikasikan melalui media Instagram dan mendapat beragam respons dan dukungan dari teman dan guru.
    Sementara salah satu siswa, Yohad mengutarakan, komik digital buatan teman sekolahnya tersebut, menarik dan sangat menginspirasi. "Judul komik digitalnya Unstoppable Spirit , alur ceritanya menarik, apalagi dikemas dalam bahasa Inggris," kata remaja penggemar komik Kstaria Muhammad Al Fatih.
    Namun, lebih menarik lagi jika ceritanya berlanjut jadi pembaca makin penasaran, terus diimbangi sama komik fisik karena lebih seru. Sebagai penggemar berat komik fisik, Yohad mengaku bisa menyelesaikan tiga komik dalam tiga hari.
    "Komik yang paling menarik, adalah kisah perjuangan Muhammad al-Fatih melawan Vlad Dracula yang menceritakan kisah nyata sejarah Islam di Turki," ungkapnya. (Heri Kis)

КОМЕНТАРІ •