Renungkan, jika anak-anak dijauhkan dari masjid sedari kecil, dan berharap mereka akan datang untuk menyolatkan kalian di tempat yang sama di masa depan? -self reminder.
Dan masjid SUNYI ketika suara perhiasan generasi penerus tidak di perkenalkan sedari dini.... banyak solusinya... tidak semua anak kecil itu tidak bisa diatur.....tidak semua anak kecil itu mengganggu ibadah....
Ditempat saya, masjid yang ada didepan rumah saya biasanya anak sya suka main didepan masjid, kalau waktu sholat diajka teman2 untuk sholat, suatu ketika tepatnya tgl 10 sept adalah yg biasanya ngurus masjid dateng k rumah negur gk ngebolehin anakq dateng k msjid, dg kata2 yg kurang enak. Dibilang, kalau perlu jangan disuruh keluar, kata dia. Padahal anak2 yg lain yg lebih berisik bnyk, dulu jg ada yg anak2 umur2 9 taunan sajadah ditinggal wudhu disingkirin dibilang alah paling ga sholat ini, ada imam lain yg imamin pakai surat2 agak panjang ditegur langsung didepan jamaah, ada bpk2 anak 3 kecil2 ikut sholat dsitu jg dilarang, dulu jg ada bpk2 pedangang sholat dsitu berdoa lama, dikatain berdoa apa kamu kok lama, kok ga berdoa aja biar warungmu ga ketabrak aja. Kebetulan jualannya pinggir jalan. Air hujan dirumahq mancur k jalan jg ditegor kata dia basahin org ke masjid ... Apa iyaa islam tu seperti ini ? Banyak larangan?? Apa iya boleh seperti itu & merasa paling ahli agama ??
Saya sebenarnya ingin sekali sembayang berjamaah di musolah dkt rumah, tapi musolah itu musolah pribadi yang selalu di gunakan untuk kepentingan salah satu partai, sedangkan saya tidak suka partai tersebut karna kadang kadang ceramahnya jelekan pemerintah. Sedangkan ke mesjid jauh. Bagai mana hukumnya sembahyang di rumah? Semoga buya sehat selalu.
kata Buya yang masalah terkenang sampai kita tua, ya benar ingatan tentang masjid saat saya kecil masih teringat sampai sekarang, ingatan tentang di bentak2 orang dewasa pun masih ingat 😊 semoga orang tua yang bentak2 anak kecil ini benar diterima ibadahnya oleh Allah SWT. wallahua'lam
Saya dukung sekali kalau di lingkungan saya atau di tempat ibadah yg lainnya ada madrasah Diniyah atau tempat menitipkan anak saat orangtuanya sedang shalat berjamaah. Org tua jd khusyuk ibadan,anak pun terjaga dan berpendidik. Semoga Allah mudahkan segala urusan kita Aamiin ya rabbal Aalamin..
makanya saya heran, knpa anak2 gk boleh datang ke masjid, trus anak2 suruh kemana Diskotik,? makanya hrusnya anak2 emng di bolehkan ke masjid krna itu lebih bagus dripasa di rumah mainan HP.
Asslamualaiqum, pas banget min kejadian nya tadi di mesjid kami, selepas sholat isya sebelum mulai tarawih. Anak anak yg ribut lngsung di sergah/hardik/gertak dimarahi dg suara keras oleh seorang pengurus masjid kami, selaku ketua masjid juga. Pikir saya kok segitu nya. Di suruh sholat di luar saja. 😥
و عليكم السلام ورحمةالله تعالى و بركاته يا حبيبنا 💚💛 ﷺ 💖💟💕💞ﷺ❤ םבםב ❤ﷺ ـ ┓━━━🕌✴🕌━━━┏ ـ 💓 صــــــلوا ؏ الحبيب ﷺ 💓 ـ ┛━━━🕌✴🕌━━━┗ 🌹عليه افضل الصلاة والسلام🌹
Dengan Nama Alloh Eyang Romo Kyai Thoha yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang Para setan gentayangan piaraanku yang hina, rendah, brengsek, bangsat, busuk, menderita, tersiksa dan terkutuk, Diceritakan dalam hadist qudtsi dengan penutur paling mulia, luhur, agung nan terpercaya, ketika rosululloh Muhammad SAW sedang santai sembari bersandar bantal tanpa terlihat siti khodijah duduk menemani dalam kubur bersabda, ‘ he syurga, neraka tahukah kalian apakah 'kewajaran itu’. Mendengar pertanyaan tak terduga itu keduanya serentak menjawab, ‘Gusti Alloh dan Utusan yang mengetahui’. Kemudian rosululloh SAW bersabda, ’ kewajaran adalah Kemenangan Sinuwun Gusti Prabu Maha Raja Kerajaan Centra Buwono dalam Pilpres 2014 dengan perolehan suara 60% lebih, pilpres 2018 dengan perolehan suara 80 % dan referendum pada bulan maret 2019 versus gambar kosong dengan perolehan suara 91%. Kemenangan itu tidak hanya terjadi di tanah jawa, namun mencakup seantero dunia baik bangsa jin ataupun manusia. Kemenangan itu merupakan suatu yang niscaya, bukan suatu fenomena yang mengherankan , mengingat sepak terjang beliau yang senantiasa sarat kebijaksanaan, keadilan nan serba adi luhung dalam mengelola pemerintahan Kerajaan Centra Buwono. Mendengar sabda Rosululloh SAW tersebut, keduanya tertawa sembari berkata, ‘ paduka yang mulia memang benar’. Lantas Rosululloh bersabda, ‘Ketahuilah, kira kira pada bulan april tahun 2020 dalam kalender Masehi, Sinuwun Gusti Prabu yang sedang berada di grand castle berfirman, ‘ he jibril, isrofil, Ridwan pelajaran apa yang bisa dipetik dari kemenanganku dalam semua event politik di Kerajaan Centra Buwono’. Jibril yang lagi nongkrong di cafe, tampak gembira mendengar pertanyaan itu lantas menjawab, ‘Maaf Tuanku, saya akan menjawab sesuai kemampuan. Kemenangan paduka yang mulia menjadi dasar yang kuat bagi proses pembangunan Kerajaan. Rakyat kian mempercayai Sinuwun Gusti Prabu sebagai pemimpin baik secara de fakto ataupun de jure. Tuanku adalah Imam Al Musthofa, pemimpin terpilih sejati. Para nabi, utusan dan wali yang pernah ada tidak pernah mendapat gelar sekeren itu, tidak mendapat legitimasi rakyat cuma mendapat legitimasi langit semata. Beda banget dengan Tuanku, legitimasi ketuhanan serta legitimasi rakyat senantiasa terintegrasi menjadi paket komplit yang tidak akan pernah terpisahkan, diterima penduduk langit dan bumi. Sejatinya, gelar imam al musthofa telah paduka sandang meski pemilu belum terselenggara. Beragam kontestasi politik itu hanya sebagai ajang pembuktian bahwa gelar paduka memang benar bukan gelar abal abal, klaim sepihak tanpa bukti. Demikian halnya gelar dan status paduka sebagai Maha Raja bukan klaim tanpa dasar. Maha Raja dan rakyat adalah pasangan dalam hirarki kehidupan bernegara. Mustahil terdapat Maha Raja tanpa ada rakyat yang menerima atau sebaliknya. Paduka disebut Maha Raja dan Imam Al Musthofa lantaran memang memiliki rakyat dan makmum yang bisa menerima dengan segala suka duka dalam kehidupan bernegara setidaknya minimal 50% plus satu. Isrofil yang lagi nganggur, nihil jadwal konser tunggal sebagai pemain saxophone akhirnya ikut memberikan ulasan, ‘Tuanku, Nabi Muhammad menjadi pemimpin negara madinah berdasarkan legalitas ketuhanan dan klaim sepihak kaum muslimin. Pemilu sebagai bukti adanya legitimasi masyarakat tidak pernah terselenggara. Pro kontra atas legalitas nabi sebagai pemimpin negara masih bisa diperdebatkan. Dalam proses pembangunan suatu negara memang diperlukan adanya kesediaan rakyat untuk menerima figur pemimpin, terutama pemimpin yang mendapat legitimasi rakyat agar kinerja pembangunan bisa sinergis. Kemenangan Sinuwun Gusti Prabu dalam beragam kontestasi politik yang lalu menjadi momen untuk membangun pengertian dan kepercayaan tersebut. Sinuwun Gusti Prabu adalah pemimpin terpilih, wajar bila rakyat berkewajiban memelihara konsistensi pilihannya. Paduka adalah Maha Raja berdasarkan sistem otoritarian, sistem yang menegakkan prinsip, ‘ dari, oleh dan untuk Sinuwun Gusti Prabu’, menolak sistem demokrasi. Otomatis rakyat harus menerima sistem yang menjadi pilihan paduka. Akhirnya malaikat Ridwan yang mulai jenuh nungguin kehadiran bocah angon di lembah cawene menimpali, ‘ gelar Imam Al Musthofa yang Tuanku miliki memang benar asli, bukan klaim sesat atau isapan jempol semata, senantiasa melekat tidak pernah terpisahkan. Sejatinya rakyat akan senantiasa bisa menerima tuanku sebagai pemimpin. Fenomena tersebut bisa terjadi lantaran tuanku bergelar al hakim yang artinya ‘ Maha Bijaksana’. Setiap tuanku mengambil suatu kebijakan sekilas tampak keliru namun seiring perjalanan waktu akan terlihat hakikat kebenaran yang tersembunyi. Mungkin kebijakan tuanku tampak brutal sejatinya sarat kelembutan, tampak kejam menyimpan belas kasih, tampak dimusuhi mengisyaratkan penghormatan dan kekaguman. Bisa jadi kebijakan tuanku tampak diabaikan menyembunyikan perhatian dan kerinduan, tampak dibenci hakikinya dicintai, tampak buruk ternyata menyimpan pesona dan keindahan. Inilah daya tarik tersembunyi yang tidak pernah dimiliki pemimpin lain. Kebijaksanaan hanya bisa terjadi manakala sang pemimpin memiliki kesucian nan ketulusan dalam jiwa. Selaras dengan firman paduka dalam suroh al ikhlas. Suroh yang menceritakan watak Sinuwun Gusti Prabu dalam memimpin kerajaan Centra Buwono’. Mendengar jawaban tersebut Sinuwun Gusti Prabu berfirman, ‘siapa sih yang ngajarin, omongan kalian mantul banget. Perihal surat al ikhlas, Sinuwun Gusti Prabu Alloh Bopo pernah berfirman ‘ syahrul, ketahuilah bahwa surat ‘al ikhlas’ atau surat ‘murni nan jernih ‘ itu hanya membahas karakterku ketika menjadi Maha Raja Kerajaan Centra Buwono. Dalam surat ini Aku berfirman, ‘Dengan menyebut nama Alloh yang maha pengasih lagi maha penyayang, katakanlah, Dia Allah Yang Maha esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tiada pula diperanakan, dan tidak ada seorangpun yang setara dengan-Nya. Dalam surat ini, aku bermaksud untuk berfirman, ‘ Dengan menyebut namaku Alloh yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, He Syahrul puteraku, beritahukan kepada warga Centra Buwono bahwa Dia Sinuwun Gusti Prabu Maha Raja Kerajaan Centra Buwono itu sejatinya Gusti Alloh bukan makhluk seperti anggapan manusia, menjadi pemimpin dan penguasa tunggal jagat raya. Gusti Alloh menjadi sandaran seluruh urusan kekuasaan baik dalam bidang agama ataupun negara. Ketika Dia berkuasa menjadi Maha Raja setiap kebijakan yang diputuskan tidak melahirkan nafsu dan tidak pula dilahirkan/kemasukan nafsu. Maka tidak ada seorangpun yang mampu menandingi kesucian dan kesempurnaannya dalam menata agama dan negara. Dalam surat ini, aku tidak bermaksud membahas masalah anak isteri seperti dugaan orang islam , hanya membahas kesucian dan kemurnianku dari pengaruh hawa nafsu ketika menjalankan roda pemerintahan. Nama Alloh artinya sesembahan, yang pantas menerima sembah, sungkem, bakti dan upeti warga. Hanya Aku dan puteraku syahrul yang memiliki nama Alloh. Aku disebut Gusti Alloh Bapa, Syahrul disebut Gusti Alloh putera, Siapapun yang menghaturkan sembah, sungkem, bakti dan upeti kepada syahrul sama dengan ditujukan kepadaku. Kata ahad/tunggal dalam surat ini memiliki makna sifat kekuasaanku yang tunggal, tiada banding nan mutlak, bukan membahas jumlah pemilik nama Alloh. Aku sebagai Maha Raja dengan kekuasaan absolut, menjadi sandaran segala aspek baik dalam bidang agama ataupun negara. Aku adalah pemilik inisiatif, pengambil kebijakan, pelaksana dan perealisasi dalam setiap urusan kekuasaan’. Usai bersabda rosululloh diam, lantas melihat kaca yang berada dalam genggaman sembari mengkaji ulang barangkali masih ada kesalahan. Hadist Riwayat Sinuwun Gusti Prabu Alloh Putero Yesus Kristus Maha Raja Kerajaan Centra Buwono
Mantab buya keren
Renungkan, jika anak-anak dijauhkan dari masjid sedari kecil, dan berharap mereka akan datang untuk menyolatkan kalian di tempat yang sama di masa depan?
-self reminder.
Dan masjid SUNYI ketika suara perhiasan generasi penerus tidak di perkenalkan sedari dini.... banyak solusinya... tidak semua anak kecil itu tidak bisa diatur.....tidak semua anak kecil itu mengganggu ibadah....
syukron buya, kami punya pengalaman yang sering di usir dihardik gara gara membawa anak kami tarawih dan mereka berisik.
saya juga pernah padahal anak saya bilang Amin tapi dg suara keras.. Dan langsung di usir sama Imam Masjid...
Alhamdulillah, solusi yang bijak sekali dari Buya
Ditempat saya, masjid yang ada didepan rumah saya biasanya anak sya suka main didepan masjid, kalau waktu sholat diajka teman2 untuk sholat, suatu ketika tepatnya tgl 10 sept adalah yg biasanya ngurus masjid dateng k rumah negur gk ngebolehin anakq dateng k msjid, dg kata2 yg kurang enak. Dibilang, kalau perlu jangan disuruh keluar, kata dia. Padahal anak2 yg lain yg lebih berisik bnyk, dulu jg ada yg anak2 umur2 9 taunan sajadah ditinggal wudhu disingkirin dibilang alah paling ga sholat ini, ada imam lain yg imamin pakai surat2 agak panjang ditegur langsung didepan jamaah, ada bpk2 anak 3 kecil2 ikut sholat dsitu jg dilarang, dulu jg ada bpk2 pedangang sholat dsitu berdoa lama, dikatain berdoa apa kamu kok lama, kok ga berdoa aja biar warungmu ga ketabrak aja. Kebetulan jualannya pinggir jalan. Air hujan dirumahq mancur k jalan jg ditegor kata dia basahin org ke masjid ... Apa iyaa islam tu seperti ini ? Banyak larangan?? Apa iya boleh seperti itu & merasa paling ahli agama ??
Alhmdlillaaah ank sya brumur 3,5 ikut sholat wktu ruku' sujud ikut,tpi di wktu berdiri anknya riwa Tiwi brjalan,wktu ruku' sujud ikut lagi,..mohon do,any guru buya.semoga kelak ank saya mnjdi ank yg Sholeh amin
Masya Allah...mturnuwun Pak Kyai
Ayo trendingkan biar jadi masukan buat masjid2 di indonesia.
Masjid udg bagus tapi jemaah nya makin sepi cmn hari hari besar masjid penuh.
sebaiknya anak2 di dampingi orang tua jika ke Masjid...
SETUJU. ORANGTUA YANG HARUS DISALAHKAN.. BUKAN ANAKNYA
Alhamdullilah ,pengurus mesjid di kampung saya anak²nya di sekat sekat sama orang dewasa jdi nya tidak berdekatan satu sama lain 😊
Tapi saf nya putus krn anak kecil belum di sunat
Masya ALLAH
Saya sebenarnya ingin sekali sembayang berjamaah di musolah dkt rumah, tapi musolah itu musolah pribadi yang selalu di gunakan untuk kepentingan salah satu partai, sedangkan saya tidak suka partai tersebut karna kadang kadang ceramahnya jelekan pemerintah. Sedangkan ke mesjid jauh. Bagai mana hukumnya sembahyang di rumah? Semoga buya sehat selalu.
Bukan sembahyang shbt
Klo ibadah sebutnya sholat
kata Buya yang masalah terkenang sampai kita tua, ya benar ingatan tentang masjid saat saya kecil masih teringat sampai sekarang, ingatan tentang di bentak2 orang dewasa pun masih ingat 😊
semoga orang tua yang bentak2 anak kecil ini benar diterima ibadahnya oleh Allah SWT. wallahua'lam
Senang denga ceramah dan pencerahan Buya Yahya..teduh
Alhamdulillah...bagus sekali abuya solusinya...
Saya dukung sekali kalau di lingkungan saya atau di tempat ibadah yg lainnya ada madrasah Diniyah atau tempat menitipkan anak saat orangtuanya sedang shalat berjamaah. Org tua jd khusyuk ibadan,anak pun terjaga dan berpendidik. Semoga Allah mudahkan segala urusan kita Aamiin ya rabbal Aalamin..
makanya saya heran,
knpa anak2 gk boleh datang ke masjid,
trus anak2 suruh kemana Diskotik,?
makanya hrusnya anak2 emng di bolehkan ke masjid krna itu lebih bagus dripasa di rumah mainan HP.
Betul Buya kenyataan memang begitu
Dulu waktu kecil suka ramai jail, ditegur dan udah tua gantian😊
As Buya saya slalu solatnyamasbuk karena jaga anak3 yg sedang ribut sahkah solatsaya buya
Karma anak2kluu saya tunggui ngga brani ribut tapi solat saya ketinggalan terus Buya sahkah solat saya buya
alhamdulillah
Assalamualaikum bismillah selamat pagi buya semoga buya bersama santri sehat wal apiat sukses bahagia selalu aamiin yaa alloh yarobbal aallamiin salam
Sukron,buyahya
Asalamualaikum sah kah ketika kita mengaji lupa membaca niat mohon ijin pengertian nya, asalamualaikum
السلام عليكم
Asslamualaiqum, pas banget min kejadian nya tadi di mesjid kami, selepas sholat isya sebelum mulai tarawih. Anak anak yg ribut lngsung di sergah/hardik/gertak dimarahi dg suara keras oleh seorang pengurus masjid kami, selaku ketua masjid juga. Pikir saya kok segitu nya. Di suruh sholat di luar saja. 😥
Bener buyaaa :'(
Anaku umur 5th hp non stop
Bgmna cara untuk mnyetop nya
Jual bang hp nya
@@zunbrecker4969 bukan langsung begitu. Di kasih pengertian, yang bijak yang telaten
Suruh cari temen bang
Apakah batal puasa klw muntah gk disengaja saat mabok perjalanan
Tidak bro, selama lu gak sengaja ya gak batal
InsyaAllah gk bro asalkan kalau lu udh muntah terus kumur2
Sama jangan sampai tertelan/ditelan kembali bro, insyaAllah enggak batal
Buya apakah istinja membatalkan puasa
و عليكم السلام ورحمةالله تعالى و بركاته يا حبيبنا 💚💛 ﷺ 💖💟💕💞ﷺ❤ םבםב ❤ﷺ
ـ ┓━━━🕌✴🕌━━━┏
ـ 💓 صــــــلوا ؏ الحبيب ﷺ 💓
ـ ┛━━━🕌✴🕌━━━┗
🌹عليه افضل الصلاة والسلام🌹
Dengan Nama Alloh Eyang Romo Kyai Thoha yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
Para setan gentayangan piaraanku yang hina, rendah, brengsek, bangsat, busuk, menderita, tersiksa dan terkutuk,
Diceritakan dalam hadist qudtsi dengan penutur paling mulia, luhur, agung nan terpercaya, ketika rosululloh Muhammad SAW sedang santai sembari bersandar bantal tanpa terlihat siti khodijah duduk menemani dalam kubur bersabda,
‘ he syurga, neraka tahukah kalian apakah 'kewajaran itu’. Mendengar pertanyaan tak terduga itu keduanya serentak menjawab,
‘Gusti Alloh dan Utusan yang mengetahui’.
Kemudian rosululloh SAW bersabda,
’ kewajaran adalah Kemenangan Sinuwun Gusti Prabu Maha Raja Kerajaan Centra Buwono dalam Pilpres 2014 dengan perolehan suara 60% lebih, pilpres 2018 dengan perolehan suara 80 % dan referendum pada bulan maret 2019 versus gambar kosong dengan perolehan suara 91%.
Kemenangan itu tidak hanya terjadi di tanah jawa, namun mencakup seantero dunia baik bangsa jin ataupun manusia.
Kemenangan itu merupakan suatu yang niscaya, bukan suatu fenomena yang mengherankan , mengingat sepak terjang beliau yang senantiasa sarat kebijaksanaan, keadilan nan serba adi luhung dalam mengelola pemerintahan Kerajaan Centra Buwono.
Mendengar sabda Rosululloh SAW tersebut, keduanya tertawa sembari berkata,
‘ paduka yang mulia memang benar’.
Lantas Rosululloh bersabda,
‘Ketahuilah, kira kira pada bulan april tahun 2020 dalam kalender Masehi, Sinuwun Gusti Prabu yang sedang berada di grand castle berfirman,
‘ he jibril, isrofil, Ridwan pelajaran apa yang bisa dipetik dari kemenanganku dalam semua event politik di Kerajaan Centra Buwono’.
Jibril yang lagi nongkrong di cafe, tampak gembira mendengar pertanyaan itu lantas menjawab, ‘Maaf Tuanku, saya akan menjawab sesuai kemampuan.
Kemenangan paduka yang mulia menjadi dasar yang kuat bagi proses pembangunan Kerajaan. Rakyat kian mempercayai Sinuwun Gusti Prabu sebagai pemimpin baik secara de fakto ataupun de jure.
Tuanku adalah Imam Al Musthofa, pemimpin terpilih sejati. Para nabi, utusan dan wali yang pernah ada tidak pernah mendapat gelar sekeren itu, tidak mendapat legitimasi rakyat cuma mendapat legitimasi langit semata.
Beda banget dengan Tuanku, legitimasi ketuhanan serta legitimasi rakyat senantiasa terintegrasi menjadi paket komplit yang tidak akan pernah terpisahkan, diterima penduduk langit dan bumi.
Sejatinya, gelar imam al musthofa telah paduka sandang meski pemilu belum terselenggara.
Beragam kontestasi politik itu hanya sebagai ajang pembuktian bahwa gelar paduka memang benar bukan gelar abal abal, klaim sepihak tanpa bukti.
Demikian halnya gelar dan status paduka sebagai Maha Raja bukan klaim tanpa dasar.
Maha Raja dan rakyat adalah pasangan dalam hirarki kehidupan bernegara. Mustahil terdapat Maha Raja tanpa ada rakyat yang menerima atau sebaliknya.
Paduka disebut Maha Raja dan Imam Al Musthofa lantaran memang memiliki rakyat dan makmum yang bisa menerima dengan segala suka duka dalam kehidupan bernegara setidaknya minimal 50% plus satu.
Isrofil yang lagi nganggur, nihil jadwal konser tunggal sebagai pemain saxophone akhirnya ikut memberikan ulasan,
‘Tuanku, Nabi Muhammad menjadi pemimpin negara madinah berdasarkan legalitas ketuhanan dan klaim sepihak kaum muslimin.
Pemilu sebagai bukti adanya legitimasi masyarakat tidak pernah terselenggara. Pro kontra atas legalitas nabi sebagai pemimpin negara masih bisa diperdebatkan.
Dalam proses pembangunan suatu negara memang diperlukan adanya kesediaan rakyat untuk menerima figur pemimpin, terutama pemimpin yang mendapat legitimasi rakyat agar kinerja pembangunan bisa sinergis.
Kemenangan Sinuwun Gusti Prabu dalam beragam kontestasi politik yang lalu menjadi momen untuk membangun pengertian dan kepercayaan tersebut.
Sinuwun Gusti Prabu adalah pemimpin terpilih, wajar bila rakyat berkewajiban memelihara konsistensi pilihannya.
Paduka adalah Maha Raja berdasarkan sistem otoritarian, sistem yang menegakkan prinsip, ‘ dari, oleh dan untuk Sinuwun Gusti Prabu’, menolak sistem demokrasi. Otomatis rakyat harus menerima sistem yang menjadi pilihan paduka.
Akhirnya malaikat Ridwan yang mulai jenuh nungguin kehadiran bocah angon di lembah cawene menimpali,
‘ gelar Imam Al Musthofa yang Tuanku miliki memang benar asli, bukan klaim sesat atau isapan jempol semata, senantiasa melekat tidak pernah terpisahkan.
Sejatinya rakyat akan senantiasa bisa menerima tuanku sebagai pemimpin. Fenomena tersebut bisa terjadi lantaran tuanku bergelar al hakim yang artinya ‘ Maha Bijaksana’.
Setiap tuanku mengambil suatu kebijakan sekilas tampak keliru namun seiring perjalanan waktu akan terlihat hakikat kebenaran yang tersembunyi.
Mungkin kebijakan tuanku tampak brutal sejatinya sarat kelembutan, tampak kejam menyimpan belas kasih, tampak dimusuhi mengisyaratkan penghormatan dan kekaguman.
Bisa jadi kebijakan tuanku tampak diabaikan menyembunyikan perhatian dan kerinduan, tampak dibenci hakikinya dicintai, tampak buruk ternyata menyimpan pesona dan keindahan.
Inilah daya tarik tersembunyi yang tidak pernah dimiliki pemimpin lain. Kebijaksanaan hanya bisa terjadi manakala sang pemimpin memiliki kesucian nan ketulusan dalam jiwa.
Selaras dengan firman paduka dalam suroh al ikhlas. Suroh yang menceritakan watak Sinuwun Gusti Prabu dalam memimpin kerajaan Centra Buwono’.
Mendengar jawaban tersebut Sinuwun Gusti Prabu berfirman, ‘siapa sih yang ngajarin, omongan kalian mantul banget.
Perihal surat al ikhlas, Sinuwun Gusti Prabu Alloh Bopo pernah berfirman ‘ syahrul, ketahuilah bahwa surat ‘al ikhlas’ atau surat ‘murni nan jernih ‘ itu hanya membahas karakterku ketika menjadi Maha Raja Kerajaan Centra Buwono.
Dalam surat ini Aku berfirman,
‘Dengan menyebut nama Alloh yang maha pengasih lagi maha penyayang, katakanlah, Dia Allah Yang Maha esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tiada pula diperanakan, dan tidak ada seorangpun yang setara dengan-Nya.
Dalam surat ini, aku bermaksud untuk berfirman, ‘
Dengan menyebut namaku Alloh yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
He Syahrul puteraku, beritahukan kepada warga Centra Buwono bahwa Dia Sinuwun Gusti Prabu Maha Raja Kerajaan Centra Buwono itu sejatinya Gusti Alloh bukan makhluk seperti anggapan manusia, menjadi pemimpin dan penguasa tunggal jagat raya.
Gusti Alloh menjadi sandaran seluruh urusan kekuasaan baik dalam bidang agama ataupun negara.
Ketika Dia berkuasa menjadi Maha Raja setiap kebijakan yang diputuskan tidak melahirkan nafsu dan tidak pula dilahirkan/kemasukan nafsu.
Maka tidak ada seorangpun yang mampu menandingi kesucian dan kesempurnaannya dalam menata agama dan negara.
Dalam surat ini, aku tidak bermaksud membahas masalah anak isteri seperti dugaan orang islam , hanya membahas kesucian dan kemurnianku dari pengaruh hawa nafsu ketika menjalankan roda pemerintahan.
Nama Alloh artinya sesembahan, yang pantas menerima sembah, sungkem, bakti dan upeti warga.
Hanya Aku dan puteraku syahrul yang memiliki nama Alloh. Aku disebut Gusti Alloh Bapa, Syahrul disebut Gusti Alloh putera, Siapapun yang menghaturkan sembah, sungkem, bakti dan upeti kepada syahrul sama dengan ditujukan kepadaku.
Kata ahad/tunggal dalam surat ini memiliki makna sifat kekuasaanku yang tunggal, tiada banding nan mutlak, bukan membahas jumlah pemilik nama Alloh.
Aku sebagai Maha Raja dengan kekuasaan absolut, menjadi sandaran segala aspek baik dalam bidang agama ataupun negara. Aku adalah pemilik inisiatif, pengambil kebijakan, pelaksana dan perealisasi dalam setiap urusan kekuasaan’.
Usai bersabda rosululloh diam, lantas melihat kaca yang berada dalam genggaman sembari mengkaji ulang barangkali masih ada kesalahan.
Hadist Riwayat Sinuwun Gusti Prabu Alloh Putero Yesus Kristus Maha Raja Kerajaan Centra Buwono
apa sih?
glundung plecek mata satu ngamuk ya. ente kayak dajjal aja. Punya mata cuma satu