Baru liat video ini ,,, gk nyangka bisa jadi maba 2014 pada saat itu di tribun GOR pertamina,,,gk nyangka bisa kuliah di ub dan bidikmisi,, thnks ub ;)
maaf agak keras, coba anda pikirkan pada masa modern seperti ini masih mewajibkan maba botak? selain ui di sma-sma Jakarta juga sudah hampir tidak ada yang mewajibkan untuk botak karena memang manusia semakin pintar dan sadar bahwa itu tidak ada manfaatnya, apalagi di luar negeri mana ada hal2 yang tidak berguna seperti itu. Untuk apa anda membuat first impression mereka tentang ub langsung buruk?(wah senioritas, wah sadis harus botak, wah kampungan banget nih senior, wah lebay, wah udh kayak budak, wah direndahin nih junior, wah takut, wah jauh2 merantau disiksa nih, wah gajadi daftar ub deh) Lebih baik anda membuat program yang lebih bergunalah agar maba kalian merasa disambut dengan baik agar mereka merasakan kehangatan keluarga ub dari senior mereka, sehingga mereka bersemangat di hari pertama mereka dan kedepan mereka dapat nyaman untuk menimba ilmu mereka di UB, apalagi mayoritas maba ub adalah pendatang. Jadi saya mohon dipertimbangkan lagi apakah ada manfaatnya? atau hanya ada mudaratnya. Anda hanya menekan maba, mengintimidasi mereka dan mempermalukan mereka, apa gunanya? kepuasan untuk kalian? rasa senang untuk kalian? apakah itu sikap dari seorang senior? hanya mempertahankan tradisi? tradisi buruk untuk apa dipertahakan. Lagi pula itu juga akan merendahkan padangan orang tentang UB, sekarang orang sedang memandang UB dengan tinggi "wah hebat peringkat 4 se-Indonesia", lalu apa dengan "peraturan tidak jelas" anda mau merusakan padangan itu menjadi "wah uni baru bagus ya gitu, mentalnya masih kampungan-norak" "loh kok anak saya botak kayak budak" "wah ub senioritas". Ayolah ini mungkin hal kecil, tapi dapat merubah cara pandang maba, orang tua dan masyarakat luas tentang UB. At the end, sebagai mahasiswa, sebagai agen perubahan, please lah be open minded. Sambutlah Maba kalian, junior kalian, adik kalian, dengan kehangatan, kasih sayang dan perhatian agar kalian semua solid menjadi saudara dan saling membantu nantinya untuk mencapai kesuksesan di masa depan nanti, di dunia yang asli, dunia kerja. Kenapa harus begitu? ya karena sesuai kata kalian KARENA KITA SATU, SATU BRAWIJAYA.
Qw Wq Kritik dan saran yg sangat membangun. Kritik dan saran akan kami tampung untuk segera ditindaklanjuti agar apa yg kita tidak harapkan bersama tidak akan terjadi. Terima kasih :)
Qw Wq masa iya cuman sekedar botak itu bikin malu maba? padahal juga gak botak2 amat, maksutnya kan rapi. Itu yg merasa dibuat malu sama diintimidasi mungkin maba yang mentalnya juga masih pendek :) Lihat lagi, itu juga gak semua botak kok. Ikutin dulu ospeknya UB, saya yakin anda akan ngerasa kalo ospenya UB itu berbeda dari apa yg anda komentari :) saya jamin kalo ospeknya UB itu disambut dengan hangat, bukan membela, tp memang kenyataanya begitu, dilihat dari apa yang saya pernah alami Sumpah lucu komentar ini, botak doang dianggep intimidasi, bikin malu, dianggap budak, dsb. :))))) btw, saya bukan panitia raja brawijaya kok, tenang saja, saya hanya pernah menjadi peserta raja brawijaya maaf ya admin raja brawijaya kalo saya nyampah atau "mendahului"
pendapat orang berbeda beda ada sebagian yang cuek rambutnya di botakin sperti anda tpi juga ada yg tidak suka dan merasa di rendahkan dengan rambut di botakan, saling menghargai saja :). Dan rambut rapi itu tidak perlu botak kok, asal pendek atau sedang serta cabangnya tidak melewati telingga sudah rapi kok :)
pendapat orang berbeda beda ada sebagian yang cuek rambutnya di botakin sperti anda tpi juga ada yg tidak suka dan merasa di rendahkan dengan rambut di botakan, saling menghargai saja :). Dan rambut rapi itu tidak perlu botak kok, asal pendek atau sedang serta cabangnya tidak melewati telingga sudah rapi kok :)
+Qw Wq maaf menurut saya komentar ini terlalu berlebihan toh cuman wajib botak nggak ada kekerasan fisik juga kan cobalah untuk berfikir positif semua pasti ada tujuannya. dan harus digaris bawahi UB TIDAK MEWAJIBKAN MAHASISWA BOTAK itu hanya diwajibkan buat maba fakultas tertentu. FEB FIA FISIP dan masih banyak lagi TIDAK MEWAJIBKAN MAHASISWANYA BOTAK. saya bukan panitia ospek tapi saya mahasiswa UB yang kurang setuju pendapat anda karena komen anda ini dapat memicu profokasi, salam
Kangen masa2 maba waktu itu 😢
Awal masuk kuliah dulu, mana nih angkatan 2014 Brawijaya 😂
Baru liat video ini ,,, gk nyangka bisa jadi maba 2014 pada saat itu di tribun GOR pertamina,,,gk nyangka bisa kuliah di ub dan bidikmisi,, thnks ub ;)
salam dari ekalvia 46... (angkt 2008)... semngat adik2 ku semangat diaspora brawijaya
Kita Satu Brawijaya!!! Calon-calon Pemimpin Bangsa!!
tahun depan aku bakal disini, dengan izin tuhan :')
Calon pemimpin bangsa. Kader perubahan indonesia. Satu langkah wujudkan harapan. Hidup Mahasiswa. Punggawa 52 Brawijaya !!!
2 tahun lagi bakal disini, Aamiin
Insha Allah 2016 masuk sini
Aww bangga bgt jd salah satu bagian dari raja brawijaya
Maba menyambut, Kita Satu Brawijaya! Proud
Membekas banget nih ospek, huaaa keren~ 😍
Maha karya nih...
Hiks.. Sampai terharu lihatlah nya..
Keren sumpah!!
selamat datang punggawa 52 :)
hidup brawijaya!! Hidup Mahasiswa indonesia!! Hidup punggawa 52!!!
Kampus gue broo gw taun ini masuk ub alhamdulilah ya allah
muhammad Ilham Royyan Alhamdulillah :D
marching band universitas brawijaya!
keren..
merinding liatnya :")
wow keren
Amazing #KitaSatuBrawijaya
Jd kngn 😊
Masya Allah Keren..
Krene bray
Keren gan
makasih kakak panitia pk2maba ;) .ospek kemarin asyik :D
Nurul Azizah Terima Kasih :D
kereeeeeeen (y)
MANTAP BRO
👍👍
Satu BRAWIJAYA
kapan bisa ngampus lagi yah.. krna dana
kak untuk maba 2016 videonya kapan? :D
min, ini judul soudtracknya apa ya?terima kasih
buat video welcome to UB buat maba 2015 dong hehe
Stephanie Sukma Ditunggu ya, kita lagi nyiapin videonya :D
Iyaaaa kakk min :D ditunggu yaa hihi
Kak, videonya boleh saya pakai?
maaf agak keras, coba anda pikirkan pada masa modern seperti ini masih mewajibkan maba botak? selain ui di sma-sma Jakarta juga sudah hampir tidak ada yang mewajibkan untuk botak karena memang manusia semakin pintar dan sadar bahwa itu tidak ada manfaatnya, apalagi di luar negeri mana ada hal2 yang tidak berguna seperti itu. Untuk apa anda membuat first impression mereka tentang ub langsung buruk?(wah senioritas, wah sadis harus botak, wah kampungan banget nih senior, wah lebay, wah udh kayak budak, wah direndahin nih junior, wah takut, wah jauh2 merantau disiksa nih, wah gajadi daftar ub deh) Lebih baik anda membuat program yang lebih bergunalah agar maba kalian merasa disambut dengan baik agar mereka merasakan kehangatan keluarga ub dari senior mereka, sehingga mereka bersemangat di hari pertama mereka dan kedepan mereka dapat nyaman untuk menimba ilmu mereka di UB, apalagi mayoritas maba ub adalah pendatang. Jadi saya mohon dipertimbangkan lagi apakah ada manfaatnya? atau hanya ada mudaratnya. Anda hanya menekan maba, mengintimidasi mereka dan mempermalukan mereka, apa gunanya? kepuasan untuk kalian? rasa senang untuk kalian? apakah itu sikap dari seorang senior? hanya mempertahankan tradisi? tradisi buruk untuk apa dipertahakan. Lagi pula itu juga akan merendahkan padangan orang tentang UB, sekarang orang sedang memandang UB dengan tinggi "wah hebat peringkat 4 se-Indonesia", lalu apa dengan "peraturan tidak jelas" anda mau merusakan padangan itu menjadi "wah uni baru bagus ya gitu, mentalnya masih kampungan-norak" "loh kok anak saya botak kayak budak" "wah ub senioritas". Ayolah ini mungkin hal kecil, tapi dapat merubah cara pandang maba, orang tua dan masyarakat luas tentang UB. At the end, sebagai mahasiswa, sebagai agen perubahan, please lah be open minded. Sambutlah Maba kalian, junior kalian, adik kalian, dengan kehangatan, kasih sayang dan perhatian agar kalian semua solid menjadi saudara dan saling membantu nantinya untuk mencapai kesuksesan di masa depan nanti, di dunia yang asli, dunia kerja. Kenapa harus begitu? ya karena sesuai kata kalian KARENA KITA SATU, SATU BRAWIJAYA.
Qw Wq Kritik dan saran yg sangat membangun. Kritik dan saran akan kami tampung untuk segera ditindaklanjuti agar apa yg kita tidak harapkan bersama tidak akan terjadi. Terima kasih :)
Qw Wq masa iya cuman sekedar botak itu bikin malu maba? padahal juga gak botak2 amat, maksutnya kan rapi. Itu yg merasa dibuat malu sama diintimidasi mungkin maba yang mentalnya juga masih pendek :)
Lihat lagi, itu juga gak semua botak kok. Ikutin dulu ospeknya UB, saya yakin anda akan ngerasa kalo ospenya UB itu berbeda dari apa yg anda komentari :)
saya jamin kalo ospeknya UB itu disambut dengan hangat, bukan membela, tp memang kenyataanya begitu, dilihat dari apa yang saya pernah alami
Sumpah lucu komentar ini, botak doang dianggep intimidasi, bikin malu, dianggap budak, dsb. :)))))
btw, saya bukan panitia raja brawijaya kok, tenang saja, saya hanya pernah menjadi peserta raja brawijaya
maaf ya admin raja brawijaya kalo saya nyampah atau "mendahului"
pendapat orang berbeda beda ada sebagian yang cuek rambutnya di botakin sperti anda tpi juga ada yg tidak suka dan merasa di rendahkan dengan rambut di botakan, saling menghargai saja :). Dan rambut rapi itu tidak perlu botak kok, asal pendek atau sedang serta cabangnya tidak melewati telingga sudah rapi kok :)
pendapat orang berbeda beda ada sebagian yang cuek rambutnya di botakin sperti anda tpi juga ada yg tidak suka dan merasa di rendahkan dengan rambut di botakan, saling menghargai saja :). Dan rambut rapi itu tidak perlu botak kok, asal pendek atau sedang serta cabangnya tidak melewati telingga sudah rapi kok :)
+Qw Wq maaf menurut saya komentar ini terlalu berlebihan toh cuman wajib botak nggak ada kekerasan fisik juga kan cobalah untuk berfikir positif semua pasti ada tujuannya. dan harus digaris bawahi UB TIDAK MEWAJIBKAN MAHASISWA BOTAK itu hanya diwajibkan buat maba fakultas tertentu. FEB FIA FISIP dan masih banyak lagi TIDAK MEWAJIBKAN MAHASISWANYA BOTAK. saya bukan panitia ospek tapi saya mahasiswa UB yang kurang setuju pendapat anda karena komen anda ini dapat memicu profokasi, salam
Hidup Punggawa 52!!
Maha karya nih...
Hiks.. Sampai terharu lihatlah nya..
Keren sumpah!!
👍👍