Shin Tae-yong Tahu Cara Menjinakkan Uzbekistan

Поділитися
Вставка
  • Опубліковано 27 кві 2024
  • Timnas Indonesia boleh saja punya rekor buruk saat bertemu dengan Uzbekistan. Dari enam kali pertemuan, baik di pertandingan kelompok umur ataupun pertandingan di level senior, Indonesia tidak pernah menang melawan negara pecahan Uni Soviet tersebut.
    Pertemuan pertama antara kedua negara terjadi di Jakarta pada 1 Juni 1997, pada babak penyisihan grup 5 Piala Dunia 1998 zona Asia, di mana kala itu Timnas Indonesia yang dilatih oleh Danur Windo berhasil menahan imbang Uzbekistan dengan skor 1-1.
    Namun sayangnya, pada laga tandang ke Uzbekistan, Timnas Indonesia yang berganti pelatih ke tangan Henk Wullems justru tumbang 0-3 dari tuan rumah dalam laga dihelat di Pakhtakor Stadium, Tashkent, 20 Juni 1997 silam.
    Perjumpaan ketiga terjadi di level Timnas U-23 pada laga PSSI Anniversary Cup 2018 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kamis 3 Mei 2018 silam. Kala itu Timnas Indonesia U-23 yang dilatih oleh Luis Milla bermain imbang dengan Uzbekistan dengan skor 0-0.
    Kedua kesebelasan juga pernah bertemu di babak 16 besar Asian Games 2022 yang digelar di Hangzhou, China. Saat itu, tim yang diasuh oleh pelatih Indra Sjafri harus mengalami kekalahan 0-2 atas Uzbekistan. Kekalahan itu begitu pahit lantaran selama 90 menit sebenarnya Indonesia mampu menahan imbang Uzbekistan. Akan tetapi, pada perpanjangan waktu Uzbekistan berhasil membobol gawang Indonesia dengan dua gol.
    Pertandingan lainnya antara Indonesia versus Uzbekistan berlangsung di level yang lebih junior yakni di Piala Asia U20 2023. Saat itu Shin Tae-yong yang dipercaya menukangi Timnas U-20 bermain imbang 0-0 di laga pamungkas fase grup, namun gagal lolos ke babak selanjutnya karena hanya menempati peringkat ke-3 group A.
    Pertemuan selanjutnya terjadi pada laga uji coba di Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK) Januari 2024 kemarin. Sayangnya, Skuad Garuda Muda U-20 yang dilatih Indra Sjafri harus mengalami kekalahan kembali dengan skor tipis 2-3.
    Bagi Shin Tae-yong sendiri, sepanjang kariernya sebagai pelatih, ia pernah dua kali bertemu dengan Uzbekistan. Selain di Piala Asia U20 2023 saat menukangi Timnas Indonesia. Shin Tae-yong juga pernah berjumpa dengan Timnas Uzbekistan di babak penyisihan Piala Dunia 2018 zona Asia pada tanggal 5 September 2017. Kala itu Shin Tae-yong yang baru naik pangkat menjadi pelatih kepala Timnas Korea Selatan berhasil menahan imbang Uzbekistan yang bertindak selaku tuan rumah.
    "Terakhir kali saya bermain melawan Uzbekistan di Piala Asia U-20 (2023). Waktu itu kami tidak membawa enam pemain terbaik kami, tapi tetap saja Uzbekistan mampu mendominasi permainan dan permainan kami tidak terlalu bagus dibandingkan dengan Uzbekistan," kata Shin Tae-yong seperti dikutip dari website resmi PSSI.
    "Namun dalam karier sebagai pelatih, saya tidak punya pengalaman kalah melawan Uzbekistan. Meskipun Uzbekistan adalah tim yang sangat bagus, tapi kali ini saya memiliki pemain-pemain terbaik dan saya punya kenangan yang sangat bagus. Saya punya perasaan yang baik (untuk laga besok), jadi semoga kami beruntung. Saya akan melakukan persiapan dengan baik," tambah pelatih asal Korea Selatan tersebut.
    Shin Tae-yong sendiri optimistis anak asuhnya mampu meredam Uzbekistan, pada laga semifinal Piala Asia U-23 2024 di Abdullah Bin Khalifa Stadium, Senin (29/4/2024) malam nanti.
    "Saya pikir Uzbekistan dan Indonesia memiliki kesamaan. Uzbekistan juga mencoba membangun sepakbolanya dari level kelompok usia muda seperti di bawah 20 atau 23 tahun. Jadi ini juga faktor yang menjadikan tim Uzbekistan sebagai tim yang sangat-sangat bagus," ujarnya.
    Shin Tae-yong mengatakan, persiapan Garuda Muda sangat baik jelang melawan Uzbekistan. Kepercayaan diri para pemain meningkat setelah lolos dari Grup A, yang notabenenya grup neraka. Lalu menyingkirkan Korea Selatan di babak perempat final lewat adu tendangan penalti.
    "Beberapa penilaian saya setelah menonton pertandingan Uzbekistan, saya menyadari mengapa mereka bisa mencetak 12 gol dan bagaimana mereka tidak kebobolan. Salah satu yang krusial, alasan utamanya adalah transisi yang begitu cepat. Uzbekistan bisa transisi menyerang ke bertahan dan bertahan ke menyerang dengan sangat cepat," ujar Shin Tae-yong.
    "Ini menjadi faktor yang menjadikan Uzbekistan, salah satu tim terkuat di kompetisi ini yaitu mereka memiliki keseimbangan yang sangat baik antara sisi penyerangan dan sisi bertahan serta juga seperti yang Anda tahu, transisinya cepat. Hal itu perlu kita atasi dan jika kita bisa menghadapinya dengan baik, mungkin kita punya kesempatan menang melawan Uzbekistan. Saya tidak bisa mengatakan lebih detail karena itu rahasia," pungkasnya.
    Pemenang laga Indonesia melawan Uzbekistan selain lolos ke final Piala Asia U-23 2024 juga mendapat tiket ke Olimpiade Paris 2026.
    #shintaeyong #timnasu23 #timnasindonesia #semifinal #pialaasiau232024 #indonesiavsuzbekistan #pssi #podcastnews #viralvideo

КОМЕНТАРІ • 3

  • @user-jd7lj2cl3h
    @user-jd7lj2cl3h 2 місяці тому

    Kasi paham.. bang . Indonesia bukan negara kaleng kaleng..🎉🎉🎉🎉 yakin. Menang sya

  • @nop09bhady
    @nop09bhady 2 місяці тому

    Offtimisss menang telak mlm ini..

  • @maharajisiregar3772
    @maharajisiregar3772 2 місяці тому

    Seneng boleh tp jangan terlalu sombong ini Masi semifinal bukan final nya.