Gerak Mulia: Strategi Penguatan Literasi dan Numerasi di SDN. 244 Lawo 🏫

STRATEGI PENGUATAN LITERASI DAN NUMERASI DI SEKOLAH
SDN. 244 Lawo merupakan naungan dinas pendidikan dan kebudayaan kab.Soppeng Prov. Sulawesi Selatan. Sekolah ini terletak di daerah perbukitan 7 kilo dari kota kab. Soppeng. Situasi saat ini di dalam sekolah memiliki tantangan dalam melakukan gerakan literasi dan numerasi di dalam sekolah. Tantangan ini diantaranya berupa minat dan motivasi belajar murid masih rendah, kurangnya peran keterlibatan orang tua dalam membelajarkan anak-anak mereka mengenai literasi dan numerasi di dalam rumah dan kurangnya sumber daya dalam hal bahan ajar, alat peraga, media pembelajaran berbasis IT, dan sumber daya pengembanagn penguatan literasi di dalam sekolah.
Literasi dan numerasi merupakan dua kemampuan dasar yang sangat penting. Literasi bukan hanya membaca, tetapi juga memahami, dan menganalisis informasi. Sementara numerasi melibatkan kemampuan berpikir logis dan memecahkan masalah. Kedua keterampilan ini saling melengkapi dalam membantu peserta didik mencapai keberhasilan dalam Pendidikan.
Namun, kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa Rapor Pendidikan di sekolah masih rendah, terutama dalam bidang literasi dengan indikator kompetensi mengakses dan menemukan isi teks masih tahapan level 1 dan numerasi dengan aspek indikator kompetensi mengetahui berada pada tahapan level 2. Hal ini mencerminkan bahwa peserta didik belum mencapai kompetensi yang diharapkan.
Berdasarkan tantangan dan menurunnya nilai rapor Pendidikan di aspek literasi dan numerasi maka kami membuat GERAK MULIA (Gelar Aksi Nyata Pemulihan Pembelajaran) dengan langkah strategi penguatan peningkatan literasi dan numerasi yang dilakukan di dalam sekolah. Berikut Langkah strategi penuatan peningkatan literasi dan numerasi sebagai berikut:
1. Kegiatan membaca 15 menit sebelum masuk di dalam kelas. Tujuan kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan minat baca murid.
2. Mengunjungi perpustakaan. Tujuan kegiatan ini adalah membantu siswa mengembangkan minat dan kebiasaan membaca buku non teks.
3. Memajang poster di dinding kelas. membantu meningkatkan kesadaran tentang pentingnya keterampilan membaca, menulis, dan matematika di kalangan siswa dan guru di sekolah.
4. Membuat pojok baca kelas. Tujuan membuat pojok baca adalah menarik perhatian siswa dan membangkitkan minat mereka dalam membaca.
5. Melakukan kegiatan literasi dan numerasi di dalam kelas. Tujuan menambah pengetahuan dan wawasan pengetahuan.
6. Memanfaatkan komunitas belajar dengan tujuan meningkatkan kompetensi guru khususnya pada literasi dan numerasi di dalam platform merdeka mengajar.
Melalui langkah strategi penguatan peningkatan literasi dan numerasi tersebut akan memberikan dampak yang berpihak kepada murid dan budaya literasi dan numerasi dapat dilakukan secara kontinyu dan berkelanjutan di dalam sekolah.
#merdekabelajar
#kurikulummerdekabelajar
#gerakmulia
#literasidannumerasi

[@BjirrCuakz]

Salam literasi

[@Irvanreval-k4z]

Wah hebat sekali 🎉, ini baru guru merdeka belajar yang hebat luar biasa, salm literasi 🎉

[@SuparmanSupa-el7mv]

Salam literasi❤❤

[@lawojayamotor]

luar biassa👍👍

[@MentongAditya]

Pak firman sangat hebat dan jenius

[@Ririwawan]

Semangat terus pak firman😊

[@ImasMisyasih]

Assalamualaikum..semangat bpk guru..salam dari kami dari Kabupaten Purwakarta jawa Barat

[@vhyrman]

Walaikumsalam terimakasih salam Literasi

[@mastanghasanuddin7741]

luar biasa

[@andiqarinah]

semangat terus pak👏

[@AliffAbiyyu]

luar biasa