itu semua tergantung kebutuhan pak.. jd gag ada istilah lebih efisien atau pun efektif untuk penjelasanya pak .. kalau... rumah cuma dihuni keluarga kecil sedikit pengguna bolehlah cara seperti itu... tp jika kebutuhan air dirumah atau suati bangunan itu banyak .. memang cara ini merusak pompa jd tidak efektif dan efisen lagi ...karena ketika keran air dibuka seluruh tekanan baik dari pompa maupun tandon akan ke arah outlet .. dan tak ada air mengalir mengisi tandon .. coba bayangkan jika air tandon habis lalu pemakaian air banyak ..tandon tak akan terisi sebelum pemakaian air selesai.. sedangkan pompa akan terus bekerja dari mulai melayani kebutuhn outlet bahkan setelah kebutuhan outlet selesai pompa harus ttp mengisi tandon..
Sepertinya anda kurang paham. Dari sisi konsumsi air, tidak ada bedanya dengan rumah B. Ayo silakan dipikirkan baik². Pompa otomatis mengisi ketika air hampir habis. Itu efisien dari pemakaian listrik. Kalau tidak tahu, jangan bilang gak ada. Kalau mau air kencang terus, air tandon penuh terus, maka bisa pakai klep pelampung seperti rumah C. Tapi listrik nya agak boros. Kalau tidak tahu, silakan tanya. Jangan komentar yang salah.
Di rumah A, Pompa menyala bukan dari fungsi kran dibuka, tapi dari tandon yg habis. Sehingga pasti tandon bisa terisi meskipun kran dibuka semua. Kalau tandon tidak bisa terisi, berarti pompa nya yg kurang besar. Kalau pompa kurang besar, dipakai instalasi mana pun tetap tidak akan cukup. Anda harus bisa membedakan, mana masalah pipa, mana masalah pompa.
saya jg ngerti pompa nyalah saat tandon kosong .. misal tandon air kosong dan menyalahkan pompa untuk mengisi tp konsumsi air dioutlet banyak . teoritisnya air akan lebih utama mencari tempat yg lebih rendah dan dekat(outlet daripada tandon). air dari pompa sebagian besar lebih ke outlet pak ... sampai pengunaan outlet selesai dan tertutup baru air melanjutkan mengisi tandon .. ok lah saya anda bilang tidak tau apa apa ..ya saya akui saya belum pernah mencoba nya diperumahan karena saya engineer MEP khusus High rise building ... makanya saya tertarik melihat dan mengomentari video bapak .. dan kalau menurut teoritis sederhana kan seperti yg saya jelaskan air selalu akan mencari tempat yg lebih rendah ... misal tandon kosong waktu pompa untuk mengisi tandon sampai penuh misalkan 60menit ... pompa baru berjalan 10menit mengisi tandon lalu outlet dipakai(air dikonsumsi 6 secara bergantian masing masing 10 menit) selama 60menit pompa akan terus menyuplai ke outlet ... outlet selesai maka lanjut 50menit lagi mengisi tandon .. total pompa menyala 120menitkan jadinya .. maaf sekali lagi pak.. biasanya didalam perencanaan instalasi sesuatu pasti difikirkan estetika,maintenance dan yg terpenting bagaimana cara agar usia pakai utility lebih lama... iya kalau bapak ttp dengan pandangan bapak tidak apa namany shreing pendapat tp kalau menurut saya ttp apabila kapasitas konsumsi air ke outlet banyak dalam waktu yg kontinue itu akan memberatkan kerja pompa ..misal bapak bertany lalu apa bedanya jika mengunakan 2 pipa bukanya sama aja bila konsumsi air banyak disaat mengisi tandon pompa akan nyalah lebih lamakan? ... ada bedanya pak apabila mengunakan 2 pipa in atas out bawah .. seberapa besar pemakaian air dioutlet debit air yg keluar tandon akan sesuai dengan besar pipa outlet ya segitu segitu aja debit yg keluar paling tekananya yg berkurang apabila outlet dibuka secara bersamaan .. jd air di tandon ttp irit sambil mengisi trus ... saya ada beberapa design MEP tp gedung ya .. belum pernah menemui cara seperti ini selama 12thun.. tidak tau kalau dirumahan pak .. kalau memang efisien pasti sudah dikembangkan dan adopsi untuk industri pak... salam hormat..
Dengan 1 pipa maka bila pemakaian banyak apakah bisa dianggap ada 2 sumber air utk ke outlet ? Persediaan Tandon dan pompa, sehingga lbh banyak supply ke outlet.. Bila pakai 2 pipa apa bisa dianggap hanya 1 sumber ke outlet ? Yaitu tandon, yg klo banyak outlet dibuka bersamaan jadi ada yg tdk kebagian.. Klo soal air tekor menurut sy soal kapasitas tandon & pompa. Mohon pencerahannya ? Maklum org awam..
@@fauzanelang2919 saya juga minta maaf, karena saya tidak bisa menerima pendapat anda bahwa gak ada yang efektif atau efisien. Karena itu jelas ada, dan saya buktikan memakai alat ukur. Bukan hanya mengira. Dari uraian anda, saya jadi teringat pendapat akun "master cinta" yg mengatakan tekanan tinggi membuat pemakaian air jadi boros. Kembali lagi, itu kan masalah bagaimana cara membuka kran. Kalau butuhnya kecil, ya dibukanya kecil saja. Untuk gedung bertingkat tinggi, mungkin saja cara ini tidak cocok. Makanya saya memakai ilustrasi gambar rumah.
Saya menggunakan instalasi seperti rumah A sudah 6 tahun lebih, menggunakan pompa semi jet lakon*, pipa instalasi 1", untuk pemakaian 13 bh titik kran air 1/2" (4 kamar mandi, dapur, cuci, taman dan lainnya), alhamdulillah sampai sekarang tidak ada kendala, airnya mengalir cukup kuat dan pompanya pun tidak pernah rusak, terus berkarya pak
sy sih insyallah yakin dengan ucapan bapak yg mengatakan klw tidak merusak sanyo,karna sy yakin bpk org cerdas & pasti sudah melakukan bbrpa riset/pmbuktian.
Saya sangat senang dan setuju dgn vidio² pencerahan "ADA MAMFA'AT". seperti postingan² sebelumnya. postingan kali ini, saya sudah mempraktekannya 7thn yg lalu. juga tdk ada masalah, kebetulan sumber air diwilayah saya airnya bagus. disekolahan, madrasah, ponpes, masjid, diwilayah saya juga mempraktekkan yg seperti ini. bahkan lebih dr 15thn. aman² saja.
Sudah saya terapkan semua. Sekarang saya selalu pakai instalasi A. Lebih efektif dan efisien. Kotoran selalu mubal tapi kondisi toren selalu bersih karena kalau ada kotoran sedikit2 bisa langsung keluar ke bak mandi. Tambah lebih efisien lagi.
Terima kasih mas, sudah memberikan beberapa gambaran sehingga kita bisa memilih sesuai dengan keinginan kita. Pada prinsipnya kita perlu air dengan biaya instalasi yang memadai. Semoga selalu sehat dan dimudahakan untuk membagi ilmunya yg bermanfaat.
Yang mencaci mungkin tukang serpis pompa aer kali pak.. ga pengen konsumennya pinter biar bisa tetep dikadalin terus.. wkwkwk saya terbantu banget sama video2 pak Ikhwan, semoga sukses terus! amin!
Mantap pak. Sejak 10 tahun yl saya pake rangkaian perpipaan seperti di rumah A dengan tambahan tusen klep pada keluaran pompa, maksudnya bila pompa diperbaiki aliran dari tandon tertahan dgn sendirinya. Dengan jaringan seperti itu justru pompa lebih awet karena beban tekanan air dari atas bervariasi mengikuti ketinggian air pada tandon. Bila pompa harus selalu mengisi dari atas tandon maka setiap saat dilawan oleh tekanan yg tinggi. Lanjutkan pak untuk membuat Indonesia lebih baik.(y)
Tambahan informasi: Saya pakai pompa air murahan untuk menyedot dari sumur gali terbuka dgn level air 1-2 m ke bawah dari permukaan tanah. Dasar tandon berada pada ketinggian 4m. Sudah 10 tahun lebih belum ada masalah. Ada bonus tambahan, dari suara motor pompa bisa diperkirakan sudah seberapa penuh isi tandon di atas. Bila kosong suaranya ringan, makin penuh makin berat suaranya. Jadi pompa bervariasi beban kerjanya.
Assalam Sabar Bang.!dah biasa ada yg pro/kontra,yg penting bagi saya sangat membantu bagi yg kurang faham, Saya sangat paercaya Abang Slm dr Kulim Malaysia
Syukur bapak youtuber ini sabar dan bijak, bagi komentator yang merasa hebat ya disharing solusi, ilmu baru dua tetes air aja udah sombong, apalagi yg sombong tapi salah..
Mantul Pak,benar sekali kata2'nya Bapak blg yg mau aja ambil ilmu'nya cara pasang tangki air yg benar dan baik,syukur2 ada yg buat video cara pasang tangki air yg benar dan baik,dan saya rasa yg cari tutorial video cara pasang tangki air yg benar dan baik pasti lah org2 yg mau pasang tangki air di rmh bukan mau koment yg gk enak di baca dan apalah,btw yg nama barang yg Bpk mksd otomatis itu nama nya OTO LEVEL untuk di tangki y,merek pengiun yg tahan lama dan pasti nya ada harga ada kualitas y
Penjelasannya baguss ,secara logika dasar uda mengerti dari penjeasan bapak dan sangat msuk akal untuk pemula, tinggal prakteknya ini ygau dicoba semoga bisa wkw
Sy sudah pakai sistim seperti ini (rumah A) sdh bbrp tahun.. pompa sy aman² sj.. dan awet sampai saat ini.. sy pakai pipa 1" dari tandon sampai ke mendekati kran.. jadi percabangan kran pakai T 1x½.. salam sukses👍🙏
Alhamdulillah ilmu yg sangat bermanfaat. Terus membagikan ilmu dan pengetahuan yg berguna bagi mereka yg mau menerimanya dan berpikir dan smg bapak selalu di berikan kesehatan oleh Allah swt Aamiin
Saya juga dulu pernah begitu, sy cabang dr bawah, lebih cepat penuh tp kalau ada retak sedikit ya pompa idup, sy baru pake pipa atas itu ketika mau ganti pipa. Dan sy memang terbantu dr channel ini,, biaslah kalau channel yg naik itu pasti ada aja yg iseng.
Lanjutkan totarial bpk, ilmu ini teori dan praktek telah dijelaskan dgn gamblang, hukum archemides, bernouli bpk jekaskan dgn jelas. Kalau anak sekolah / kuliah pasti faham dan ini tambahan kuliah bila belum faham waktu belajar di sekolah / kuliah. Lanjutkan bila ada ide2 baru. 👍🏿👍🏿👍🏿👍🏿👍🏿
Betul sekali pak...sebelum saya menemukan chanel ini..saya sudah melakukan cara seperti penjelasan contoh di rumah A..terinspirasi karena saya selalu mancing pada saat perlu air...akhirnya saya pake cara yg bapak jelaskan di contoh rumah A..dan alhamdulillah sampe sekarang saya tidak lagi harus mancing...dan apa yg bapak jelaskan di contoh rumah A cocok dengan yg saya alami..dan sampe sekarang saya masih menggunakan cara rumah A...
Maaf pa mau tanya.. Apakah dorongan air dari mesin ke tandon tidak berat ..karena ada tekanan air yg keluar dari tandon .. Saya mau pakai cara ini kasus nya sama mancing terus setiap nyalain mesin air...🙏
@@edhoylutfilutfi1362 selama ini saya nga ada masalah pak..yg saya rasakan sampe sekarang terbebas dari mancing air... 🙏 Info tambahan...saya menggunakan jet pump.. 🙏
Ohh..ga ada masalah ya om... Sy jga pakai jetpump...maaf untuk stopkeran yg dekat mesin apakah setiap mesin di matikan stop keran nya di tutup apa di biarkan di buka om...
@@edhoylutfilutfi1362 stop kran nga usah diapa apin kang biarkan aja sesuai setelannya..pada saat mesin mati air dari tandon balik ke kran ngisi paralon yg ke mesin dan masuk ke dalam sumur ngisi seperti kita waktu mancing... Selama ini saya nga ada masalah bahkan saat listrik mati seharian pun pas listrik nyala dan air tandon kosong langsung ngisi tanpa mancing..
Ok..makasi info nya om Alhamdulillah Udah saya pakai instalasi seperti ini... Tadi ngetes ngga mancing...moga ga ada masalah lagi ... Makasi om informasi nya🙏🙏
Sempat ragu dengan 1 pipa takut tangki presure yang ada di pompa air bocor karena tekana, akhirnya terjawab sudah, Terima kasih ilmunya dan bermanfaat😁
Tetap semangat pak untuk memberi ilmunya, jadikan orang yang mencibir bapak, sebagai motivasi bapak untuk menjadi lebih baik dan berkembang lagi....semoga bapak ihklas memberi ilmunya dan dicatat sebagai amal ibadah......👍🙏
Sy bisa paham dan mengerti penjelasan tipe A. Karena saya sdh ber tahun2 memasang isntalasi air dirumah sy dg tipe A. Tp ada sedikit perbedaan, yaitu saya tetap menggunakan dua pipa, pipa in ke atas torn dan pipa outlet air dr torn. Namun kedua pipa ini saya pararel dengan memasang dua stop kran. Dengan demikian isntalasi sy tsb bisa digunakan dg cara tipe B dan tipe C. Sy tinggal memutar stop kran yg dipasang tadi
Sy sdh menerapkan model yg spt nomoa A ini dari hasil pemikiran sy sendiri tp sy kasih stop keran ditengah2 diantara sambungan pipa ke kmr mandi dan ke tandon biar kalau mau pakai air lgsung dari pompa gak naik ke tandon (agar tekanan nya bs bener2 full power ke dalam) . Kalau sy mau mandi selalu sy kunci stop keran Ke tandon nya dan sy pake air lgsung dari pompa puas mandi jdnya pake shower air kencang, selesai mandi sy buka lg untuk pemakaian yg gak memerlukan tekanan tinggi spt buat nyuci piring dan wastafel dan pompa shimizu ps 135 E sy matikan/cabut colokannya. Mantap dan nyaman meski pompa hrs hidup beberapa kali dlm sehari tp gak masalah sebab kenyamanan itu butuh biaya lbh tp sy hitung gak byk kok nambah biayanya paling nambah 5-10k an sebulan.
Mantap pak sangat bermanfaat... bisa menghemat mesin 1 mesin pendorong...yg untuk keluaran air dari tandon Dengan 1 mesin pompa di sumur bisa isi tandon dan untuk membantu mendorong air ke kran dengan tekanan yg lebih laju... membuat pompa jd serbaguna...🙏🙏🙏
Aku sudah pakai cara itu utk rumah mertua saya.sudah 6 th ga masalah.memakai 2 tandon air dgn satu pompa.jarak dari pompa ke sumur 6 meter tinggi toren 3 meter.
Kayanya rangkaian rumah A bagus juga. Klo ada yg bilang nnti kotoranya berhamburan justru menurut sya malah bagus. Jadi lama kelamaan kotoran ya jadi ikut keluar dan tandon jadi bersih. 😁 wah... Terimakasih pak ilmunya.
Saya setuju dengan Model yang A, saya Alkhamdulillah sudah praktek di rumah, jika pas Dap tidak yala karena tandon penuh, ya tinggal pipa kebawah dibesarin saja keluar ke kran yg kecil.. Trim om tutorialnya
Sangat bermanfaat sekali ide nya Memang betul setiap tekanan pompa ada batasan nya 👍 jd setiap pompa itu juga ada daya dorong nya dan daya dorong yg di perlukan berapa meter dan sesuai dengan spek nya jadi kalau kita pakai cara yg A tadi lebih efisien asal batas ketinggian tidak melebihi spek daya dorong pompa Dan bukan berat jenis grafitasi yg mempengaruhi pompa juga ngak akan rusak. Itu juga tergantung dari usia pemakaian pompa Mukin saya juga punya ilmu bagi orang2 yg punya pompa penget AWET 1 TARUH POMPA DI TEMPAT TEDUH 2 PADA SAAT MEMASANG POMPA BARU BERI PELUMAS STEMPET PADA BODY POMPA SUPAYA TIDAK KARATAN 3 BAGI YG SUDAH MEMASANG POMPA KADANG KARATAN BERSIH KAN DAN BERIKAN OLI ATAU STEMPET PADA BODY POMPA INSA ALLAH UMUR POMPA LEBIH AWET 🙏🙏 SEKIAN TERIMA KASIH 👍
Konten bermanfaat dan cukup simpel dimengerti. Kadang orang yg belum mengerti efisien dan efektif yg selalu menyalahkan dan keras kepala (pengalaman pribadi disalah2in orang yg sebenernya dia sendiri yg ga paham heheh).. semangat pak lanjutkan konten2nya. Insyaallah jadi amal jariah.. aaaamiin 👍
Terima kasih, semoga bermanfaat, drmh juga punya masalah perpipaan yg airnya tidak mau ngucur deras di kran sebelah, pernah tk kasih pompa di dekat tandon tapi gk efisien, aq seneng dg tutorialnya nambah ilmu tapi ada yg gk seneng juga, maaf ya mas yaitu tentang mengomentari teman yg koment nya menjelekkan, legowo saja mas, suwun
Saya tidak masalah dengan komentar buruk. Hanya takut orang lain jadi bingung, atau ragu² dengan video saya. Kalau penonton tidak percaya saya, saya kehilangan penonton dong. Itu intinya.
baik juga rangkaian pipa di rumah A. tapi sayangnya di daerahku kondisi air tanahnya rasanya asin. begitu kata orang orang tua sebelumny. terpaksa saya akan pasang PDAM dan rangkaiannya spt rumah D hanya sedikit kuubah pipa tandonnya . biar lebih lancar airnya. trimakasih pa ilmunya. teeruslah berkarya untuk kebaikan umat...
Saya sudah mencoba system spt rumah A dan sangat bagus , klo ada yg mengomentari jika listrik mati dan mengandalkan aliran dari tandon jika kurang besar debitnya cukup saya besarin pipanya pakai 11/2 " pasti jiooss
5:14 Agya efisen bahan bakar, Ferrari efisien waktu 😁 21:06 Rumah A beban pompanya sedikit lebih kecil dari Rumah B, karena ketinggian air di Rumah B lebih tinggi dilihat dari pipanya sampai di atas tandon
Sudah lama memakai sistem A, saya memperbesar pipa dari Tandon sampai ke Pangkal Pipa Instalasi Rumah menjadi 1,5 dim ( Pipa Instalasi rumah sudah terpasang 3/4 dim) hasilnya Air lebih deras dan mampu dipakai untuk mesin cuci front loading dan shower ( ketinggian tandon 4 m ). Buat rumah saya, sistem A lebih cocok karena Pompa akan secara Otomatis mengisi sendiri jika ketinggian air kurang dan berhenti mengisi ketika ketinggian air sudah cukup, Instalasinya Lebih Simpel & Tidak Ribet. Kedalaman Sumber Air / Pipa 8 m. ( Dangkal )
Brilian sekali. Saya sudah luama pake yg A. Dan benar samasekali g ada pendukung. Maklum... Sangat efektif segalanya. Dan mungkin perlu dilengkapi *stop kran* di bawah tandon Pak. Biar kalo perlu repare tida terbuang kalo ada air di tandon.
Tekanan hidrostatik tergantung kpd: 1. Massa jenis air 2. Percepatan gravitasi 3. Kedalaman/Ketinggian tangki air Jadi, dalam hal ini, yg paling menentukan tekanannya adalah ketinggian tangki air... Kalau tinggi tangki air tetap, maka tekanan air di titik/tempat yg sama akan tetap juga, tetapi jika tinggi tangki air ditambah maka tekanan di titik itu juga akan bertambah... Lanjutkan pak inovasinya krn banyak ilmu yg didapat dari yg bpk sampaikan 👍
Sangat informatif dan bermanfaat Pak..request pembahasan tentang level switch dong Pak..tentang kegunaan, cara pemasangan dan merk level switch yg recommended..terima kasih Pak 🙏
Mantap pak.. Request pak bahas tentang pompa jenis spek spt apa yg cocok untuk nyedot air sungai dgn jarak antara posisi pompa ke ujung pipa sedot(sungai) 100 meter. Kondisi tebing sungai landai, kalau dihitung paling tinggi vertikal sekitar 10 meter kedasar sungai. Tks
Aku coba jawab pk ya.. muda2han ada yg bisa dipakai.. 10 meter tinggi x jauh 100 meter. Bpk nggk bilang kapasitas brapa dan material / diameter pipa. Klo melihat ini saya secara garis besar rekomendasikan pompa submersible 2 kw dengan kapasitas 200 liter per minit. Saya tdk punya grafis tipe mix flow dengan penggerak mesin. Maaf ya.🙏🙏
Rumah Pakde saya pakai model A ini, sudah hampir 25 tahun tidak pernah bermasalah, tekanan air standar masih bisa buat shower di lt1 dan mesin cuci front load, hanya sudah beberapa x ganti radar karena usia. Pompa Hitachi, tandon stainless di lt3, paralon 3\4. Intinya kalo instalasi bener, pipa kuat dan semua kebutuhan dibuat overspec melebihi kebutuhan pasti akan awet bertahun². Request Pak kalo bisa pembahasan mengenai Hard Water pak, karena sering buat kerak air dimana² terutama di kaca, bikin mampet shower dan bidet. Terimakasih.
Mas, apa dg pemasukan air ditandon dari bawah, apa pompanya tdk berat mendorong (kuatir pompa cpt aus), bgm jk air masuk ketandon dilansungkan dari atas dan inlet tandonnya sebelum kepipa masuk dan keluar dipasang clep tabok atau tesen klep, bgm keefektifan dan keefisienannya jk spt itu...
Om menurut saya paling efektif dan efisien itu yang C, Namun sedikit modifikasi di pompanya kasi setelan ON OFF lagi manual, jikalau mau isi tandon atau pakai booster supaya kran ingin lebih kencang hidupkan saja pompanya secara manual 👍
Saya setuju pemakaian satu pipa in/ out, praktis tapi ada kelemahan sedikit kalau air langsung dipakai tanpa melalui tandon dulu ada kemungkinan kotor pasir dsb. Trimakasih ys broo.
Saat ini saya pakai rangkaian di Rumah B, Air dari sumur dipompa ke Tandon lalu air dari Tandon ke Instalasi. Jika ingin air ke instalasi alirannya kenceng, maka dapat didorong lagi dengan mesin pompa kecil. Namun listrik pastinya lebih boros karena suatu saat mesin Pompa bisa menyala bersamaan. Mohon saran, Boss.
Terima Kasih bos bnyak ilmu dari Channel ini mau nanya loh seperti d rumah A mau masang tambah Auto Pressure untuk ke rumah itu masangx d mana bos Q...🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏
Jika toren atas sudah dilengkapi RADAR maka pengisian toren bisa pasang T plus one-way-valve/check-valve pada toren output/drain SEBELUM T (hanya 1 arah ke bawah menuju T) plus pipa ke arah lubang pengisian atas/normal, sehingga saat pengisian lewat jalur atas/normal, saat penuh RADAR akan mematikan pompa. Kekurangannya: saat level air cukup maka pompa mati/no booster. Kalau mau booster tetap jalan tinggal pasang solenoid valve yang dikendalikan RADAR pada jalur pengisian atas toren setelah T & pompa always ON (control by PCV only atau RADAR toren bawah jika ada). Dengan demikian 1 pompa berfungsi sebagai booster & pengisian full automatis, tidak ada efek mengaduk/melawan tekanan air pengisian dari jalur drain toren. Kalau PLN listrik padam, selama masih ada air di toren atas, air masih lancar walau tidak selancar mode booster. Silakan tambahkan asuransi kosmetik pakai pelampung stop valve/flow switch dll sesuai kemampuan imajinasi anda.
Pak tks telah panjag lebar, kami sdh pasang paralon 1" Untuk paralon yg turun dari tandon. Ktika msh baru dipasang dahulu aliran normal (cukup deras) tp skrg aliran kecil. Klo ad kotoran di dinding pralon apa solusiny, perlu diketahui air tnh kami mengandung zat besi
Assalamualaikum pak minta sarannya pak, rangkaian pompa untuk penyedot air PDAM ketandon diatas diteruskan dengan mengalirkan air dari tandon kerumah dengan satu pompa pak.mohon sarannya pak terimakasih dari Tanjungpinang
Sy setuju yang c , sy aman dan puas tekanan airnya mantaf.. Dua kran dibuka sekaligus jos.. Pompaku semizu semi jetpam aman2 saja...bro. Yang ngeyel maklum sekolahnya hanya sampai SD. Kuper.
Sekadar masukan pak 🙏. Oleh karena tekanan sama meskipun seluas samudera, tidak dianjurkan lewat jalur pipa outlet pak. Kita tidak pernah tahu para pengguna tandon pasang di ketinggian berapa. Akan baik hasilnya apabila bagian inlet dan outlet dipahami. Disamping itu kotoran/endapan pada bagian dasar tandon akan selalu disembur diaduk oleh arus masuk dr sisi outlet. Mengingat tds setiap sumber air perumahan tdk selalu terukur.
Bagus sich sistem ini,simple gak bnyk pasang pipa. Mungkin gak tekanan autlet dari bawah akan pengaruhi pompa Krn plownya melawan tekanan dr isi Tanki jd pompa agak berat nyuplai air 🙏🙏
Pak ikhwan, kbtulan saya nyari2 vidio yg bahas pipa pengisian dan pemakaian jadi satu ini... Saya ada dua tandon utk masing2 rmh dgn posisi rmh bersebelahan (tandon disangga stinggi 5m dgn beton), kl pengaplikasian sisi pingisian dan pemakaian dijadikan satu, maka satu pompa yg akan menyuplai 2 tandon ini apakah lbih efektif dan efisien? sistem ini jg bisa mnyamakan level antar tandon ( jika dibandingkan dgn mnggunakan sistem pressure ex: pressure siwtch, solenoid valve yg saya ikuti di bbrpa vidio bapak).
saya sependapat kalau tekanan tandon A dan B itu tidak ada beda asal ketinggian tandon sama,artinya kalau menganggap pilihan rumah A itu cepat merusak pompa maka begitu juga dengan rumah B. saya punya tandon selama 7 tahunan Spt rumah B dan tidak ada masalah dengan tekanan dari tandon ke pompa.hanya saja tak ada kesempatan bantuan/suplai tekanan daru pompa ketika saya menggunankan air untuk keperluan di rumah.dan saya kira ada manfaatnya jika sesekali untuk menggunakan tekanan dari pompa,karna selain lebih kencang tetepi juga bisa untuk mebersihkan lumut atau kerak di dinding pipa yang mengendap karna kurangnya tekanan dan juga karna saya mengalami itu.apa lagi hidup di desa yang hanya mengandalkan air sumur pasti beresiko lumutan,karna kebanyakan di desa2 jarang yang memakai filter.terima kasih pak udah berbagi ilmunya.semoga semakin banyak manfaat untuk kami.jazakallahu khoiron katsiron
saya pasang system single entry (model D) sejak tahun 1992 sampai sekarang. Jika pakai pompaga pakai timer utk mengaktifkan pompa, utk menghemat biaya listrik. jika PDAM sering tidak mengalir, tapi kalau mengalir pressure PDAM cukup tinggi, tidak perlu pakai timer
itu semua tergantung kebutuhan pak.. jd gag ada istilah lebih efisien atau pun efektif untuk penjelasanya pak .. kalau... rumah cuma dihuni keluarga kecil sedikit pengguna bolehlah cara seperti itu... tp jika kebutuhan air dirumah atau suati bangunan itu banyak .. memang cara ini merusak pompa jd tidak efektif dan efisen lagi ...karena ketika keran air dibuka seluruh tekanan baik dari pompa maupun tandon akan ke arah outlet .. dan tak ada air mengalir mengisi tandon .. coba bayangkan jika air tandon habis lalu pemakaian air banyak ..tandon tak akan terisi sebelum pemakaian air selesai.. sedangkan pompa akan terus bekerja dari mulai melayani kebutuhn outlet bahkan setelah kebutuhan outlet selesai pompa harus ttp mengisi tandon..
Sepertinya anda kurang paham. Dari sisi konsumsi air, tidak ada bedanya dengan rumah B. Ayo silakan dipikirkan baik².
Pompa otomatis mengisi ketika air hampir habis. Itu efisien dari pemakaian listrik. Kalau tidak tahu, jangan bilang gak ada.
Kalau mau air kencang terus, air tandon penuh terus, maka bisa pakai klep pelampung seperti rumah C. Tapi listrik nya agak boros.
Kalau tidak tahu, silakan tanya. Jangan komentar yang salah.
Di rumah A, Pompa menyala bukan dari fungsi kran dibuka, tapi dari tandon yg habis. Sehingga pasti tandon bisa terisi meskipun kran dibuka semua.
Kalau tandon tidak bisa terisi, berarti pompa nya yg kurang besar.
Kalau pompa kurang besar, dipakai instalasi mana pun tetap tidak akan cukup.
Anda harus bisa membedakan, mana masalah pipa, mana masalah pompa.
saya jg ngerti pompa nyalah saat tandon kosong .. misal tandon air kosong dan menyalahkan pompa untuk mengisi tp konsumsi air dioutlet banyak . teoritisnya air akan lebih utama mencari tempat yg lebih rendah dan dekat(outlet daripada tandon). air dari pompa sebagian besar lebih ke outlet pak ... sampai pengunaan outlet selesai dan tertutup baru air melanjutkan mengisi tandon .. ok lah saya anda bilang tidak tau apa apa ..ya saya akui saya belum pernah mencoba nya diperumahan karena saya engineer MEP khusus High rise building ... makanya saya tertarik melihat dan mengomentari video bapak .. dan kalau menurut teoritis sederhana kan seperti yg saya jelaskan air selalu akan mencari tempat yg lebih rendah ... misal tandon kosong waktu pompa untuk mengisi tandon sampai penuh misalkan 60menit ... pompa baru berjalan 10menit mengisi tandon lalu outlet dipakai(air dikonsumsi 6 secara bergantian masing masing 10 menit) selama 60menit pompa akan terus menyuplai ke outlet ... outlet selesai maka lanjut 50menit lagi mengisi tandon .. total pompa menyala 120menitkan jadinya .. maaf sekali lagi pak.. biasanya didalam perencanaan instalasi sesuatu pasti difikirkan estetika,maintenance dan yg terpenting bagaimana cara agar usia pakai utility lebih lama... iya kalau bapak ttp dengan pandangan bapak tidak apa namany shreing pendapat tp kalau menurut saya ttp apabila kapasitas konsumsi air ke outlet banyak dalam waktu yg kontinue itu akan memberatkan kerja pompa ..misal bapak bertany lalu apa bedanya jika mengunakan 2 pipa bukanya sama aja bila konsumsi air banyak disaat mengisi tandon pompa akan nyalah lebih lamakan? ... ada bedanya pak apabila mengunakan 2 pipa in atas out bawah .. seberapa besar pemakaian air dioutlet debit air yg keluar tandon akan sesuai dengan besar pipa outlet ya segitu segitu aja debit yg keluar paling tekananya yg berkurang apabila outlet dibuka secara bersamaan .. jd air di tandon ttp irit sambil mengisi trus ... saya ada beberapa design MEP tp gedung ya .. belum pernah menemui cara seperti ini selama 12thun.. tidak tau kalau dirumahan pak .. kalau memang efisien pasti sudah dikembangkan dan adopsi untuk industri pak... salam hormat..
Dengan 1 pipa maka bila pemakaian banyak apakah bisa dianggap ada 2 sumber air utk ke outlet ? Persediaan Tandon dan pompa, sehingga lbh banyak supply ke outlet..
Bila pakai 2 pipa apa bisa dianggap hanya 1 sumber ke outlet ? Yaitu tandon, yg klo banyak outlet dibuka bersamaan jadi ada yg tdk kebagian..
Klo soal air tekor menurut sy soal kapasitas tandon & pompa. Mohon pencerahannya ? Maklum org awam..
@@fauzanelang2919 saya juga minta maaf, karena saya tidak bisa menerima pendapat anda bahwa gak ada yang efektif atau efisien. Karena itu jelas ada, dan saya buktikan memakai alat ukur. Bukan hanya mengira.
Dari uraian anda, saya jadi teringat pendapat akun "master cinta" yg mengatakan tekanan tinggi membuat pemakaian air jadi boros. Kembali lagi, itu kan masalah bagaimana cara membuka kran. Kalau butuhnya kecil, ya dibukanya kecil saja.
Untuk gedung bertingkat tinggi, mungkin saja cara ini tidak cocok. Makanya saya memakai ilustrasi gambar rumah.
Saya menggunakan instalasi seperti rumah A sudah 6 tahun lebih, menggunakan pompa semi jet lakon*, pipa instalasi 1", untuk pemakaian 13 bh titik kran air 1/2" (4 kamar mandi, dapur, cuci, taman dan lainnya), alhamdulillah sampai sekarang tidak ada kendala, airnya mengalir cukup kuat dan pompanya pun tidak pernah rusak, terus berkarya pak
sy sih insyallah yakin dengan ucapan bapak yg mengatakan klw tidak merusak sanyo,karna sy yakin bpk org cerdas & pasti sudah melakukan bbrpa riset/pmbuktian.
Saya sdh pakai model A sebelum lihat video ini. Entah sdh brp tahun, aman2 saja. Alhamdulillah Pompa juga tdk rusak. Terus berkarya om
Terima kasih pak sdh tercerahkan skrng. Dlu awalnya sistem pompa sprt rmh b tp krn sumbernya kering maka berubah jd sprt rumah A krn ngebor baru.
Saya sangat senang dan setuju dgn vidio² pencerahan "ADA MAMFA'AT". seperti postingan² sebelumnya. postingan kali ini, saya sudah mempraktekannya 7thn yg lalu. juga tdk ada masalah, kebetulan sumber air diwilayah saya airnya bagus.
disekolahan, madrasah, ponpes, masjid, diwilayah saya juga mempraktekkan yg seperti ini. bahkan lebih dr 15thn. aman² saja.
Sudah saya terapkan semua. Sekarang saya selalu pakai instalasi A. Lebih efektif dan efisien. Kotoran selalu mubal tapi kondisi toren selalu bersih karena kalau ada kotoran sedikit2 bisa langsung keluar ke bak mandi. Tambah lebih efisien lagi.
Pencerahan yg sangat mencerahkan ..jelas tegas luwes berilmu dan spektakuler ..krn smuanya dah aku praktekin.. tergantung sikon di lapangan ..trm kasih pak..moga ttp sehat sll n..ttp smangat💪🙏👍
Trimakasih banyak sangat membantu,semoga bpk diberikan kesehatan kemudahan rezeki yg cukup dan diberikan panjang umur sekeluarga amiiin🙏
Terima kasih mas, sudah memberikan beberapa gambaran sehingga kita bisa memilih sesuai dengan keinginan kita. Pada prinsipnya kita perlu air dengan biaya instalasi yang memadai. Semoga selalu sehat dan dimudahakan untuk membagi ilmunya yg bermanfaat.
Yang mencaci mungkin tukang serpis pompa aer kali pak.. ga pengen konsumennya pinter biar bisa tetep dikadalin terus.. wkwkwk
saya terbantu banget sama video2 pak Ikhwan, semoga sukses terus! amin!
Mantap pak. Sejak 10 tahun yl saya pake rangkaian perpipaan seperti di rumah A dengan tambahan tusen klep pada keluaran pompa, maksudnya bila pompa diperbaiki aliran dari tandon tertahan dgn sendirinya.
Dengan jaringan seperti itu justru pompa lebih awet karena beban tekanan air dari atas bervariasi mengikuti ketinggian air pada tandon.
Bila pompa harus selalu mengisi dari atas tandon maka setiap saat dilawan oleh tekanan yg tinggi.
Lanjutkan pak untuk membuat Indonesia lebih baik.(y)
Tambahan informasi:
Saya pakai pompa air murahan untuk menyedot dari sumur gali terbuka dgn level air 1-2 m ke bawah dari permukaan tanah.
Dasar tandon berada pada ketinggian 4m.
Sudah 10 tahun lebih belum ada masalah.
Ada bonus tambahan, dari suara motor pompa bisa diperkirakan sudah seberapa penuh isi tandon di atas. Bila kosong suaranya ringan, makin penuh makin berat suaranya. Jadi pompa bervariasi beban kerjanya.
Saya sudah pake sistem ini selama 10 tahun & alhamdulillah ga ada masalah, mantabs pokoke
saya sdh menggunakan tandon air sistim 1 pipa sejak tahun 2000, alhamdulillah sampai sekarang tdk ada masalah,
utk pipa ke tandon saya kasih stop kran
Assalam
Sabar Bang.!dah biasa ada yg pro/kontra,yg penting bagi saya sangat membantu bagi yg kurang faham,
Saya sangat paercaya Abang
Slm dr Kulim Malaysia
Semoga tambah manfaat ilmu dan chanelnya, berkah diawali dengan membaca sholawat pak.. :)
Mantul pak infonya dan sangat bermanfaat. Biarkan aja yg komentar miring/sirik, anggap aja dia orang stress dan terganggu jiwanya.
Syukur bapak youtuber ini sabar dan bijak, bagi komentator yang merasa hebat ya disharing solusi, ilmu baru dua tetes air aja udah sombong, apalagi yg sombong tapi salah..
Saya sdh pakai rangkain pipa rumah A sangat bagus dan aman selama ini tidak ada masalah serta efisien MANTAP👍🏼
Mantap pak untuk contoh yang di rumah A, jalur airnya bisa di pakai di banyak rumah
Mantul Pak,benar sekali kata2'nya Bapak blg yg mau aja ambil ilmu'nya cara pasang tangki air yg benar dan baik,syukur2 ada yg buat video cara pasang tangki air yg benar dan baik,dan saya rasa yg cari tutorial video cara pasang tangki air yg benar dan baik pasti lah org2 yg mau pasang tangki air di rmh bukan mau koment yg gk enak di baca dan apalah,btw yg nama barang yg Bpk mksd otomatis itu nama nya OTO LEVEL untuk di tangki y,merek pengiun yg tahan lama dan pasti nya ada harga ada kualitas y
Uraiannya bagus mas ...gambar2 ilustrasi juga oke ....
Saya pakai pompa pendorong dilengkapi flow switch ....agar water heater bisa jalan.
Kalo ngandalin gravitasi tdk bisa.
Suwun ...
Penjelasannya baguss ,secara logika dasar uda mengerti dari penjeasan bapak dan sangat msuk akal untuk pemula, tinggal prakteknya ini ygau dicoba semoga bisa wkw
Sy sudah pakai sistim seperti ini (rumah A) sdh bbrp tahun.. pompa sy aman² sj.. dan awet sampai saat ini.. sy pakai pipa 1" dari tandon sampai ke mendekati kran.. jadi percabangan kran pakai T 1x½.. salam sukses👍🙏
Wawasan bertambah alternatif jd pilihan. Ada manfaat teruslah berkarya.
Alhamdulillah ilmu yg sangat bermanfaat. Terus membagikan ilmu dan pengetahuan yg berguna bagi mereka yg mau menerimanya dan berpikir dan smg bapak selalu di berikan kesehatan oleh Allah swt Aamiin
Mantap pak,terus berkarya jangan dengarkan mereka yg nyinyir tanpa ilmu,like vc dislake jauh kelihatan
Sudah rubah perpipaan tandon dengan cara begini dan hasilnya joss meski nambah biaya sekitar 200k
Saya juga dulu pernah begitu, sy cabang dr bawah, lebih cepat penuh tp kalau ada retak sedikit ya pompa idup, sy baru pake pipa atas itu ketika mau ganti pipa. Dan sy memang terbantu dr channel ini,, biaslah kalau channel yg naik itu pasti ada aja yg iseng.
Lanjutkan totarial bpk, ilmu ini teori dan praktek telah dijelaskan dgn gamblang, hukum archemides, bernouli bpk jekaskan dgn jelas.
Kalau anak sekolah / kuliah pasti faham dan ini tambahan kuliah bila belum faham waktu belajar di sekolah / kuliah.
Lanjutkan bila ada ide2 baru.
👍🏿👍🏿👍🏿👍🏿👍🏿
ADA mANFAAT MEMANG CHANNEL jozzz SANGAT BERMANFAAT
Betul sekali pak...sebelum saya menemukan chanel ini..saya sudah melakukan cara seperti penjelasan contoh di rumah A..terinspirasi karena saya selalu mancing pada saat perlu air...akhirnya saya pake cara yg bapak jelaskan di contoh rumah A..dan alhamdulillah sampe sekarang saya tidak lagi harus mancing...dan apa yg bapak jelaskan di contoh rumah A cocok dengan yg saya alami..dan sampe sekarang saya masih menggunakan cara rumah A...
Maaf pa mau tanya..
Apakah dorongan air dari mesin ke tandon tidak berat ..karena ada tekanan air yg keluar dari tandon ..
Saya mau pakai cara ini kasus nya sama mancing terus setiap nyalain mesin air...🙏
@@edhoylutfilutfi1362 selama ini saya nga ada masalah pak..yg saya rasakan sampe sekarang terbebas dari mancing air... 🙏
Info tambahan...saya menggunakan jet pump.. 🙏
Ohh..ga ada masalah ya om...
Sy jga pakai jetpump...maaf untuk stopkeran yg dekat mesin apakah setiap mesin di matikan stop keran nya di tutup apa di biarkan di buka om...
@@edhoylutfilutfi1362 stop kran nga usah diapa apin kang biarkan aja sesuai setelannya..pada saat mesin mati air dari tandon balik ke kran ngisi paralon yg ke mesin dan masuk ke dalam sumur ngisi seperti kita waktu mancing...
Selama ini saya nga ada masalah bahkan saat listrik mati seharian pun pas listrik nyala dan air tandon kosong langsung ngisi tanpa mancing..
Ok..makasi info nya om Alhamdulillah
Udah saya pakai instalasi seperti ini...
Tadi ngetes ngga mancing...moga ga ada masalah lagi ...
Makasi om informasi nya🙏🙏
Sempat ragu dengan 1 pipa takut tangki presure yang ada di pompa air bocor karena tekana, akhirnya terjawab sudah, Terima kasih ilmunya dan bermanfaat😁
Tetap semangat pak untuk memberi ilmunya, jadikan orang yang mencibir bapak, sebagai motivasi bapak untuk menjadi lebih baik dan berkembang lagi....semoga bapak ihklas memberi ilmunya dan dicatat sebagai amal ibadah......👍🙏
Sy bisa paham dan mengerti penjelasan tipe A.
Karena saya sdh ber tahun2 memasang isntalasi air dirumah sy dg tipe A.
Tp ada sedikit perbedaan, yaitu saya tetap menggunakan dua pipa, pipa in ke atas torn dan pipa outlet air dr torn.
Namun kedua pipa ini saya pararel dengan memasang dua stop kran.
Dengan demikian isntalasi sy tsb bisa digunakan dg cara tipe B dan tipe C.
Sy tinggal memutar stop kran yg dipasang tadi
Sy sdh menerapkan model yg spt nomoa A ini dari hasil pemikiran sy sendiri tp sy kasih stop keran ditengah2 diantara sambungan pipa ke kmr mandi dan ke tandon biar kalau mau pakai air lgsung dari pompa gak naik ke tandon (agar tekanan nya bs bener2 full power ke dalam) . Kalau sy mau mandi selalu sy kunci stop keran Ke tandon nya dan sy pake air lgsung dari pompa puas mandi jdnya pake shower air kencang, selesai mandi sy buka lg untuk pemakaian yg gak memerlukan tekanan tinggi spt buat nyuci piring dan wastafel dan pompa shimizu ps 135 E sy matikan/cabut colokannya. Mantap dan nyaman meski pompa hrs hidup beberapa kali dlm sehari tp gak masalah sebab kenyamanan itu butuh biaya lbh tp sy hitung gak byk kok nambah biayanya paling nambah 5-10k an sebulan.
Mantap, sy suka yg model A & sepertix itu bisa di aplikasikan untuk air PDAM
Makasih pak idenya,, boleh di kembangkan lagi,,, ternyata lebih irit ,,,, smoga sukses
Mantap pak sangat bermanfaat... bisa menghemat mesin 1 mesin pendorong...yg untuk keluaran air dari tandon
Dengan 1 mesin pompa di sumur bisa
isi tandon dan untuk membantu mendorong air ke kran dengan tekanan yg lebih laju... membuat pompa jd serbaguna...🙏🙏🙏
Aku sudah pakai cara itu utk rumah mertua saya.sudah 6 th ga masalah.memakai 2 tandon air dgn satu pompa.jarak dari pompa ke sumur 6 meter tinggi toren 3 meter.
Kayanya rangkaian rumah A bagus juga. Klo ada yg bilang nnti kotoranya berhamburan justru menurut sya malah bagus. Jadi lama kelamaan kotoran ya jadi ikut keluar dan tandon jadi bersih. 😁 wah... Terimakasih pak ilmunya.
Saya setuju dengan Model yang A, saya Alkhamdulillah sudah praktek di rumah, jika pas Dap tidak yala karena tandon penuh, ya tinggal pipa kebawah dibesarin saja keluar ke kran yg kecil.. Trim om tutorialnya
Alhamdulillah, akhirnya dapat referensi untuk kebutuhan saya...makasih banyak Pak
Terima kasih infonya ..saya jadi mengerti cara kerja nya karena rumah saya sudah memakai sistem itu dan lebih menghemat waktu dalam pengisian air.. 🙏
Sangat bermanfaat sekali ide nya
Memang betul setiap tekanan pompa ada batasan nya 👍 jd setiap pompa itu juga ada daya dorong nya dan daya dorong yg di perlukan berapa meter dan sesuai dengan spek nya
jadi kalau kita pakai cara yg A tadi lebih efisien asal batas ketinggian tidak melebihi spek daya dorong pompa
Dan bukan berat jenis grafitasi yg mempengaruhi pompa juga ngak akan rusak. Itu juga tergantung dari usia pemakaian pompa
Mukin saya juga punya ilmu bagi orang2 yg punya pompa penget AWET
1 TARUH POMPA DI TEMPAT TEDUH
2 PADA SAAT MEMASANG POMPA BARU BERI PELUMAS STEMPET PADA BODY POMPA SUPAYA TIDAK KARATAN
3 BAGI YG SUDAH MEMASANG POMPA KADANG KARATAN BERSIH KAN DAN BERIKAN OLI ATAU STEMPET PADA BODY POMPA INSA ALLAH UMUR POMPA LEBIH AWET 🙏🙏 SEKIAN TERIMA KASIH 👍
Sangat tercerahkan.
Terimakasih om ilmunya sangat bermanfaat
Bravo bang trskan vidio vidionya bang banyak inspirasi baru 👍👍👍👍👍👍👍
menambah pengetahuan pak ustadz
Konten bermanfaat dan cukup simpel dimengerti. Kadang orang yg belum mengerti efisien dan efektif yg selalu menyalahkan dan keras kepala (pengalaman pribadi disalah2in orang yg sebenernya dia sendiri yg ga paham heheh).. semangat pak lanjutkan konten2nya. Insyaallah jadi amal jariah.. aaaamiin 👍
Daging semua nih isinya..mantap ilmunya pak 🙏🙏🙏
Terimakasih Pak untuk inspirasi instalasi pipanya. Penjelasannya mantap. 👍🏻
Semoga mas sehat wal afiyat dan selalu memberi mamfaat pd orang lain melalui ilmu nya
Betul pak, saya ud mempraktekkannya lebih dr 10thn pompa jg gk rusak, aman2 saja
Makasih banyak pak atas video yg sangat berguna skli🙏👍👍
Salam dari lamongan
Terimakasih pak....ide briliantnya,,,,minta lagi vidio berikutnya,,,
Terima kasih, semoga bermanfaat, drmh juga punya masalah perpipaan yg airnya tidak mau ngucur deras di kran sebelah, pernah tk kasih pompa di dekat tandon tapi gk efisien, aq seneng dg tutorialnya nambah ilmu tapi ada yg gk seneng juga, maaf ya mas yaitu tentang mengomentari teman yg koment nya menjelekkan, legowo saja mas, suwun
Saya tidak masalah dengan komentar buruk. Hanya takut orang lain jadi bingung, atau ragu² dengan video saya.
Kalau penonton tidak percaya saya, saya kehilangan penonton dong. Itu intinya.
Bukan cuma ADA MANFAAT tapi SANGAT BERMANFAAT👍👍👍Penjelasanya mudah dipahami, Logikanya Mantul, Lanjutkan Om💪
Sangat bermanfaat pak, terima kasih atas ilmunya
alhamdulillah saya dah pakai cara A , 15 th lebih aman-aman aja pompa juga belum ganti sampai sekarang
Ngawi hadir mantep bro sukses slalu
baik juga rangkaian pipa di rumah A.
tapi sayangnya di daerahku kondisi air tanahnya rasanya asin. begitu kata orang orang tua sebelumny.
terpaksa saya akan pasang PDAM dan rangkaiannya spt rumah D hanya sedikit kuubah pipa tandonnya . biar lebih lancar airnya.
trimakasih pa ilmunya.
teeruslah berkarya untuk kebaikan umat...
Saya sudah mencoba system spt rumah A dan sangat bagus , klo ada yg mengomentari jika listrik mati dan mengandalkan aliran dari tandon jika kurang besar debitnya cukup saya besarin pipanya pakai 11/2 " pasti jiooss
5:14 Agya efisen bahan bakar, Ferrari efisien waktu 😁
21:06 Rumah A beban pompanya sedikit lebih kecil dari Rumah B, karena ketinggian air di Rumah B lebih tinggi dilihat dari pipanya sampai di atas tandon
Sabar saja Pak, memang tidak semua orang itu sama,,, apa yg Bapak telah berikan sdh sangat bermanfaat
Terima kasih ilmunya.... sangat bermanfaat
Lanjutkan saja pak...biarkan mreka yg menghujat.. karna mreka adalah mreka...
Sudah lama memakai sistem A, saya memperbesar pipa dari Tandon sampai ke Pangkal Pipa Instalasi Rumah menjadi 1,5 dim ( Pipa Instalasi rumah sudah terpasang 3/4 dim) hasilnya Air lebih deras dan mampu dipakai untuk mesin cuci front loading dan shower ( ketinggian tandon 4 m ).
Buat rumah saya, sistem A lebih cocok karena Pompa akan secara Otomatis mengisi sendiri jika ketinggian air kurang dan berhenti mengisi ketika ketinggian air sudah cukup, Instalasinya Lebih Simpel & Tidak Ribet. Kedalaman Sumber Air / Pipa 8 m. ( Dangkal )
Assalamualaikum pak
Terima kasih pak atas penjelasannya sebelumnya saya khwatir dengan rangkaian tersebut ( rumah model A ).
Brilian sekali. Saya sudah luama pake yg A. Dan benar samasekali g ada pendukung.
Maklum...
Sangat efektif segalanya. Dan mungkin perlu dilengkapi *stop kran* di bawah tandon Pak. Biar kalo perlu repare tida terbuang kalo ada air di tandon.
Terima kasih atas vidionya bisa untuk praktek yg benar krn saya pensiunan untk kegiatan
Tekanan hidrostatik tergantung kpd:
1. Massa jenis air
2. Percepatan gravitasi
3. Kedalaman/Ketinggian tangki air
Jadi, dalam hal ini, yg paling menentukan tekanannya adalah ketinggian tangki air...
Kalau tinggi tangki air tetap, maka tekanan air di titik/tempat yg sama akan tetap juga, tetapi jika tinggi tangki air ditambah maka tekanan di titik itu juga akan bertambah...
Lanjutkan pak inovasinya krn banyak ilmu yg didapat dari yg bpk sampaikan 👍
Sangat informatif dan bermanfaat Pak..request pembahasan tentang level switch dong Pak..tentang kegunaan, cara pemasangan dan merk level switch yg recommended..terima kasih Pak 🙏
Mantap pak..
Request pak bahas tentang pompa jenis spek spt apa yg cocok untuk nyedot air sungai dgn jarak antara posisi pompa ke ujung pipa sedot(sungai) 100 meter.
Kondisi tebing sungai landai, kalau dihitung paling tinggi vertikal sekitar 10 meter kedasar sungai. Tks
Aku coba jawab pk ya.. muda2han ada yg bisa dipakai.. 10 meter tinggi x jauh 100 meter. Bpk nggk bilang kapasitas brapa dan material / diameter pipa. Klo melihat ini saya secara garis besar rekomendasikan pompa submersible 2 kw dengan kapasitas 200 liter per minit. Saya tdk punya grafis tipe mix flow dengan penggerak mesin. Maaf ya.🙏🙏
Saya pilih yang b pk mntap sip moga mkin sukses terus pk
Semoga bermanfaat dan terus bermotifasi..terima kasih atas pelajarannya.
Mantap Om jadi tau cara pasang instalasi toren 👍
Rumah Pakde saya pakai model A ini, sudah hampir 25 tahun tidak pernah bermasalah, tekanan air standar masih bisa buat shower di lt1 dan mesin cuci front load, hanya sudah beberapa x ganti radar karena usia. Pompa Hitachi, tandon stainless di lt3, paralon 3\4. Intinya kalo instalasi bener, pipa kuat dan semua kebutuhan dibuat overspec melebihi kebutuhan pasti akan awet bertahun².
Request Pak kalo bisa pembahasan mengenai Hard Water pak, karena sering buat kerak air dimana² terutama di kaca, bikin mampet shower dan bidet.
Terimakasih.
Mas, apa dg pemasukan air ditandon dari bawah, apa pompanya tdk berat mendorong (kuatir pompa cpt aus), bgm jk air masuk ketandon dilansungkan dari atas dan inlet tandonnya sebelum kepipa masuk dan keluar dipasang clep tabok atau tesen klep, bgm keefektifan dan keefisienannya jk spt itu...
Mantab pak ... bermanfaat ...lanjutken
Om menurut saya paling efektif dan efisien itu yang C,
Namun sedikit modifikasi di pompanya kasi setelan ON OFF lagi manual, jikalau mau isi tandon atau pakai booster supaya kran ingin lebih kencang hidupkan saja pompanya secara manual 👍
Sangat informatif dan sesuai chanelnya bermanfaat
Kreatif 👍
Saya setuju pemakaian satu pipa in/
out, praktis tapi ada kelemahan sedikit kalau air langsung dipakai tanpa melalui tandon dulu ada kemungkinan kotor pasir dsb. Trimakasih ys broo.
Saat ini saya pakai rangkaian di Rumah B, Air dari sumur dipompa ke Tandon lalu air dari Tandon ke Instalasi. Jika ingin air ke instalasi alirannya kenceng, maka dapat didorong lagi dengan mesin pompa kecil.
Namun listrik pastinya lebih boros karena suatu saat mesin Pompa bisa menyala bersamaan.
Mohon saran, Boss.
Ganti instalasi pipa nya
Terima Kasih bos bnyak ilmu dari Channel ini mau nanya loh seperti d rumah A mau masang tambah Auto Pressure untuk ke rumah itu masangx d mana bos Q...🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏
Tidak sesuai. Harus pakai model perpipaan yang lain
Makasih ilmux Bos Ku.sukses Selalu.. 🙏🙏
terima kasih utk video nya, sangat bermanfaat
Jika toren atas sudah dilengkapi RADAR maka pengisian toren bisa pasang T plus one-way-valve/check-valve pada toren output/drain SEBELUM T (hanya 1 arah ke bawah menuju T) plus pipa ke arah lubang pengisian atas/normal, sehingga saat pengisian lewat jalur atas/normal, saat penuh RADAR akan mematikan pompa. Kekurangannya: saat level air cukup maka pompa mati/no booster. Kalau mau booster tetap jalan tinggal pasang solenoid valve yang dikendalikan RADAR pada jalur pengisian atas toren setelah T & pompa always ON (control by PCV only atau RADAR toren bawah jika ada). Dengan demikian 1 pompa berfungsi sebagai booster & pengisian full automatis, tidak ada efek mengaduk/melawan tekanan air pengisian dari jalur drain toren. Kalau PLN listrik padam, selama masih ada air di toren atas, air masih lancar walau tidak selancar mode booster. Silakan tambahkan asuransi kosmetik pakai pelampung stop valve/flow switch dll sesuai kemampuan imajinasi anda.
Kuliah gratis.. terimakasih ilmunya om...
Pak tks telah panjag lebar, kami sdh pasang paralon 1" Untuk paralon yg turun dari tandon. Ktika msh baru dipasang dahulu aliran normal (cukup deras) tp skrg aliran kecil. Klo ad kotoran di dinding pralon apa solusiny, perlu diketahui air tnh kami mengandung zat besi
Makasih ilmunya.. Saya pakai yg B pak... 🙏🙏👍
Keren pae. Lanjutkan.
Assalamualaikum pak minta sarannya pak, rangkaian pompa untuk penyedot air PDAM ketandon diatas diteruskan dengan mengalirkan air dari tandon kerumah dengan satu pompa pak.mohon sarannya pak terimakasih dari Tanjungpinang
Sy setuju yang c , sy aman dan puas tekanan airnya mantaf.. Dua kran dibuka sekaligus jos.. Pompaku semizu semi jetpam aman2 saja...bro.
Yang ngeyel maklum sekolahnya hanya sampai SD. Kuper.
Sekadar masukan pak 🙏. Oleh karena tekanan sama meskipun seluas samudera, tidak dianjurkan lewat jalur pipa outlet pak. Kita tidak pernah tahu para pengguna tandon pasang di ketinggian berapa. Akan baik hasilnya apabila bagian inlet dan outlet dipahami. Disamping itu kotoran/endapan pada bagian dasar tandon akan selalu disembur diaduk oleh arus masuk dr sisi outlet. Mengingat tds setiap sumber air perumahan tdk selalu terukur.
saya pakai yg A dngn pipa 2"dim sangat efisien pompa jg awet,👍
hukum bernouli sampean joss rekomended lah kapan kapan coba pasang type A
Bagus sich sistem ini,simple gak bnyk pasang pipa. Mungkin gak tekanan autlet dari bawah akan pengaruhi pompa Krn plownya melawan tekanan dr isi Tanki jd pompa agak berat nyuplai air 🙏🙏
sudah saya jelaskan di video sebelumnya, tidak ada itu beban karena isi tanki
Saya sdh melakukan sejak 2001 sampai sekarang insyaalloh gak ada masalah , tinggi tandon diatas kamar mandi lantai atas jadi sekitar 6 meter.
Ini yg sya cari. Terima kasih Pak..
Pak ikhwan,
kbtulan saya nyari2 vidio yg bahas pipa pengisian dan pemakaian jadi satu ini...
Saya ada dua tandon utk masing2 rmh dgn posisi rmh bersebelahan (tandon disangga stinggi 5m dgn beton), kl pengaplikasian sisi pingisian dan pemakaian dijadikan satu, maka satu pompa yg akan menyuplai 2 tandon ini apakah lbih efektif dan efisien? sistem ini jg bisa mnyamakan level antar tandon ( jika dibandingkan dgn mnggunakan sistem pressure ex: pressure siwtch, solenoid valve yg saya ikuti di bbrpa vidio bapak).
saya sependapat kalau tekanan tandon A dan B itu tidak ada beda asal ketinggian tandon sama,artinya kalau menganggap pilihan rumah A itu cepat merusak pompa maka begitu juga dengan rumah B. saya punya tandon selama 7 tahunan Spt rumah B dan tidak ada masalah dengan tekanan dari tandon ke pompa.hanya saja tak ada kesempatan bantuan/suplai tekanan daru pompa ketika saya menggunankan air untuk keperluan di rumah.dan saya kira ada manfaatnya jika sesekali untuk menggunakan tekanan dari pompa,karna selain lebih kencang tetepi juga bisa untuk mebersihkan lumut atau kerak di dinding pipa yang mengendap karna kurangnya tekanan dan juga karna saya mengalami itu.apa lagi hidup di desa yang hanya mengandalkan air sumur pasti beresiko lumutan,karna kebanyakan di desa2 jarang yang memakai filter.terima kasih pak udah berbagi ilmunya.semoga semakin banyak manfaat untuk kami.jazakallahu khoiron katsiron
saya pasang system single entry (model D) sejak tahun 1992 sampai sekarang. Jika pakai pompaga pakai timer utk mengaktifkan pompa, utk menghemat biaya listrik. jika PDAM sering tidak mengalir, tapi kalau mengalir pressure PDAM cukup tinggi, tidak perlu pakai timer