Teknik Penerjemahan Bagian 1

Поділитися
Вставка
  • Опубліковано 22 лис 2024

КОМЕНТАРІ • 62

  • @ahava3351
    @ahava3351 2 роки тому +1

    Trima kasihh kontennya... sangat membantu sekali.

    • @madnusnis678
      @madnusnis678  2 роки тому +1

      terimakasih semoga bermanfaat kak kontennya dalam mengembangkan kajian penerjemahan di Indonesia

  • @mughizsarda7801
    @mughizsarda7801 4 роки тому +1

    Mughiz Sarda Novianto (B0518028)
    ____________________________
    1. *_Teknik Penerjemahan_* adalah cara khusus yang digunakan penerjemah dalam menerjemahkan satuan kebahasaan (tataan mikro) bahasa sumber ke bahasa sasaran
    2. *_Hubungan antara teknik dengan metode penerjemahan_*
    Seperti yang telah digambarkan oleh New Mark melalui diagram V yang memiliki 2 kutub, kutub sebelah kiri (source language emphasis) dan kutub sebelah kanan (target language emphasis), dalam menerjemahkan, seorang penerjemah bisa condong ke SL emphasis jika menggunakan teknik peminjaman, calque, deskripsi, dan padanan baku, tetapi bisa juga condong ke TL emphasis jika menggunakan teknik adaptasi, kompensasi, padanan bebas dan sebagainya.
    3. *_Teknik Adaptasi_*
    •Bsu : بين يديك
    •Bsa : Menghadapmu¹
    •Bsu : _Dear Sir_
    •Bsa : Dengan Hormat²
    _________________________________
    ¹Muhammad Muslih, Muhammad Yunus Anis. 2017. MENENTUKAN ARAH PENERAPAN TEKNIK DAN METODE PENERJEMAHAN ARAB - INDONESIA DALAM TEKS KEAGAMAAN: STUDI KASUS PENERJEMAHAN SYI'RU MACHALLIL QIYĀM KARYA FATIHUDDIN. Jurnal Studi Timur Tengah. Vol 10 No 2. Hlm 191
    ²ibid., Hlm 188
    *_Teknik Amplifikasi_*
    ¹penerjemah menggunakan amplifikasi dalam menerjemahkan chalaqatul - 'ilmi. Diterjemahkan ke dalam BSa dengan mengeksplisitkan kata di Mesir.
    •Bsu : ولئن قلت حلقات العلم إلى حد كبير فالوصول إلى العلماء ما زال ممكنا
    •Bsa : Meskipun majelis pengajian - pengajian (di Mesir) semakin sedikit, tetapi masih ada kemungkinan untuk berjumpa dan berguru kepada ulama¹.
    •Bsu : Ramadhan
    •Bsa : bulan puasa kaum muslimin
    ___________________________________
    ¹Nur Eko Ikhsanto, Abdul Malik. 2016. TEKNIK, METODE, DAN IDEOLOGI PENERJEMAHAN DALAM TERJEMAHAN BUKU RISĀLAH ILĀ SYABĀBIL-UMMAH. Jurnal Studi Timur Tengah. Vol 9 No 1. Hlm 94

  • @luqmanmuhammad6522
    @luqmanmuhammad6522 4 роки тому +1

    Luqman Nur Muhammad
    B0518026
    -------------------------------------------
    1. Teknik penerjemahan merupakan suatu cara khusus yang digunakan si penerjemah untuk menerjemahkan satuan kebahasaan, dari bahasa sumber (BSu) ke bahasa sasaran (BSa).
    2. Terdapat relasi antara teknik dan metode penerjemahan, seperti yang terdapat pada teori Newmark mengenai metode penerjemahan berbentuk diagram V, dimana kutub sebelah kiri disebut (source language emphasis) dan kutub sebelah kanan disebut (target language emphasis)
    Dalam menerjemahkan seorang penerjemah mungkin condong kepada SL emphasis atau bisa juga condong pada TL emphasis. Hubungan antara teknik dan metode penerjemahan dapat dilihat dari prosedur yang digunakan oleh penerjemah. Misal penerjemah menggunakan teknik deskripsi, maka ia menggunakan metode SL emphasis, apabila penerjemah menggunakan teknik kompensasi, maka ia menggunakan metode TL emphasis.
    3. •teknik adaptasi
    A. BSu : sincerely yours
    BSa : hormat saya
    B. BSu : dear sir
    BSa : yang terhormat
    •teknik amplifikasi
    A. BSu : employees of all industries took part in the conference.
    BSa : para karyawan dari semua cabang industri mengambil bagian dalam konferensi tersebut.
    B. BSu : ramadhan
    BSa : bulan puasa umat islam.

  • @nuraliyah4462
    @nuraliyah4462 4 роки тому

    Nur 'Aliyah Husnun Nuha
    B0518034
    ____________________________________
    1. Teknik Penerjemahan adalah cara khusus yang digunakan penerjemah dalam menerjemahkan satuan kebahasaan (tataran mikro) bahasa sumber (Bsu) ke bahasa sasaran (Bsa). Teknik penerjemahan ini menggunakan teori yang digagas oleh Molina dan Albir, yaitu terdapat 18 teknik penerjemaham diantaranya adalah adaptasi, amplifikasi, peminjaman, kalke, kompensasi, deskripsi, kreasi diskursif, padanan lazim, generalisasi, amplifikasi linguistik, kompresi linguistik, penerjemahan harfiah, modulasi, partikulasi, reduksi, subtitusi, transposisi dan variasi.
    2. Relasi antara metode penerjemahan teknik Penerjemahan, adalah:
    Apabila terdapat seseorang penerjemah yang menggubakan metode penerjemahan menekan atau condong kepada bahasa sumber (SL Emphasis) maka teknik penerjemahan yang digunakan adalah peminjaman, kalke, deskripsi, atau pandanan baku/resmi. Sedangkan, apabila penerjemah menggunakan metode penerjemahan yang menekan atau condong kepada bahasa sasaran (TL emphasis) maka teknik penerjemahan yang digunakan adslah teknik adaptasi, kompensasi, padanan bebas, penambahan reduksi, transposisi, generalisasi, modulasi, atau partikulasi.
    3. Contoh teknik penerjemahan
    -Teknik Adaptasi (Adaptation)
    Penggunaan teknik ini bertujuan untuk mengubah unsur budaya pada BSu ke dalam budaya BSa.
    • BSu : how’s Jefry?
    BSa : bagaimana kabar Jupri?
    (ANALISIS TEKNIK, METODE, DAN IDEOLOGI PENERJEMAHAN DALAM
    SUBTITLE FILM JANE EYRE
    VERSI SERIAL TV BBC, oleh Prima Purbasari)
    • Bsu :
    من يعيد لك ثلث عمرك أو نصف عمرك أو أكثر أو أقل؟!
    Bsa :
    Siapa yang akan mengembalikan sepertiga atau setengah kurang lebih dari usiamu?
    (TEKNIK, METODE, DAN IDEOLOGI PENERJEMAHAN
    DALAM TERJEMAHAN BUKU RISĀLAH ILĀ SYABĀBIL-UMMAH, oleh Nur Eko Ikhsanto)
    -Teknik Amplifikasi (Amplification)
    • Bsu :
    ولئن قلت حلقات العلم إىل حد كبَت، فالوصول إلى العلماء ما زال شلكنا.
    Bsa :
    Meskipun majelis pengajian-pengajian (di Mesir) semakin sedikit, tetapi masih ada kemungkinan untuk berjumpa dan berguru kepada para ulama.
    (TEKNIK, METODE, DAN IDEOLOGI PENERJEMAHAN
    DALAM TERJEMAHAN BUKU RISĀLAH ILĀ SYABĀBIL-UMMAH, oleh Nur Eko Ikhsanto)
    • Bsu: Employees of all industries took part in the conference.
    Bsa: Karyawan-karyawan dari semua cabang industry mengambil bagian dalam konferensi tersebut.

  • @rafiakhbarkurniawan4467
    @rafiakhbarkurniawan4467 4 роки тому

    Rafi Akhbar Kurniawan B0518038
    1. Teknik Penerjemahan adalah cara khusus yang digunakan oleh penerjemah dalam menerjemahkan satuan kebahasaan (tataran mikro) dari bahasa sumber (BSu) ke dalam bahasa sasaran (BSa). Ada 18 teknik yang digagas oleh molina albar.
    2. Relasi antara metode dan teknik penerjemahan :
    Relasi antara metode dan teknik penerjemahan dapat dilihat dari diagram V milik newmark, dimana ada 2 kutub yaitu SL Emphasis ( BSu ) dan TL Emphasis ( BSa ). Seorang penerjemah dalam menerjemahkan pasti memiliki kecenderungan kepada salah satu kutub tersebut. Walaupun pada umumnya akan lebih condong ke TL Emphasis. Dan misalkan, jika seorang penerjemah memakai teknik penambaha, reduksi, atau transposisi maka dia lebih condong ke metode BSa.
    3. Contoh teknik adaptasi :
    ~ His leg felt like a stone (BSu) : "Kakinya seperti terpaku" (BSa)
    ~ As white as snow (BSu) : "Seputih kapas" (BSa)
    Contoh teknik amplifikasi :
    ~ And it was put into the Thames (BSu) : "dan dibenamkan di (sungai) Thames" (BSa)
    ~ There are many Indonesian at the ship (BSu) : "Banyak warga 'negara indonesia di kapal itu" (BSa)

  • @sahlahamrina6516
    @sahlahamrina6516 2 місяці тому +1

    assalamu'alaikum. izin bertanya bapak. mengapa bapak memilih menggunakan teknik terjemahan molina and albir daripada teknik terjemahan yang lain? atau lebh tepatnya apa sih keunggulan menggunakan teknik penerjemahan tsb dibanding dg yg lain? 🙏🏻🙏🏻

    • @madnusnis678
      @madnusnis678  2 місяці тому

      Terimakasih pertanyaan nya, sebenarnya yang lain tidak apa apa dipakai. Ada dari Vinay, Newmark, dan lain lain, tidak ada masalah dengan teknik, prosedur, atau strategi. Kalau kita baca tulisan dari Molina dan Albir, teknik penerjemahan disusun untuk menyempurnakan kajian yang sudah ada sebelumnya. Terimakasih ❤

  • @windymeilani4597
    @windymeilani4597 4 роки тому

    Windy Meilani Vinaltyo Haqiqi Rizky
    B0518044
    _____________________
    1. Teknik penerjemahan yaitu merupakan cara khusus yang digunakan penerjemah, untuk menerjemahkan satuan kebahasaan dari Bahasa Sumber (BSu) ke Bahasa Sasaran (BSa).
    2. Relasi antara metode dan teknik penerjemahan adalah ;
    Dalam teknik penerjemahan, metode untuk menerjemahkan sendiri merupakan suatu bagian di dalam teknik penerjemahan dan dalam penggunaannya selalu berbanding lurus dengan teknik penerjemahan itu sendiri. Sebagai contoh, apabila penerjemah menggunakan teknik peminjaman, maka metodenya lebih cenderung ke Source Languange (SL) Emphasis dan termasuk ke dalam Semantic Translation.
    3. Dua (2) contoh teknik adaptasi dan teknik amplifikasi :
    a. Teknik Adaptasi
    •) BSu: As white as snow
    BSa: Seputih kapas
    •) BSu: سبق السيف الأدلي
    BSa: Nasi sudah menjadi bubur
    b. Teknik Amplifikasi
    •) BSu: Ramadhan
    BSa: Bulan puasa umat Muslim
    •) BSu: Shalat
    BSa: Ibadah pemeluk agama Islam

  • @ainichryh5129
    @ainichryh5129 4 роки тому +1

    Nurul Aini Choiriyah
    B0518035
    _________________________________________
    1. Teknik penerjemahan adalah cara khusus yang dipakai penerjemah dalam menerjemahkan satuan kebahasaan (tataran mikro) dari bahasa sumber menuju bahasa sasaran, misalkan dari bahasa Indonesia menuju bahasa Arab. Terdapat 18 teknik penerjemahan yang diusung oleh Molina dan Albir, seperti adaptasi, amplifikasi, peminjaman, dan lain sebagainya.
    2. Teknik penerjemahan memiliki kaitan yang cukup erat dengan metode penerjemahan. Hal ini dibuktikan dengan penggunaan teknik penerjemahan yang selalu linear atau searah dengan metode yang digunakan oleh penerjemah. Sebagaimana yang telah dijelaskan bahwa metode penerjemahan secara garis besar ditentukan oleh penekanannya saja, baik ditekankan pada bahasa sumber, atau bahasa sasaran. Contoh yang membuktikan relasi tersebut, misalnya apabila penerjemah menggunakan teknik penambahan, reduksi, transposisi maka penerjemah telah menggunakan metode Target Language (TL) Emphasis atau condong pada bahasa sasaran.
    3. Contoh teknik adaptasi ialah sebagai berikut:
    • BSu:
    مَنْ يعيد لك ثلاث عمرك أو نصف عمرك أو أكثر أو أقلّ؟!
    BSa:
    Siapa yang akan mengembalikan sepertiga atau setengah kurang lebih dari usiamu?
    Teknik adaptasi diterapkan pada kata أكثر أو أقل yang diterjemahkan ke dalam BSa 'kurang lebih'.¹
    • BSu:
    الوالي: قبحك اللّه... أتتمنى على اللـه المحال؟ ألم تعلم أن اللّه لم يجعل لنا سوى عيدين في السنة؟
    BSa:
    "Terkutuklah engkau. Mengapa engkau berharap sesuatu mustahil terjadi? Bukankah engkau telah mengetahui bahwa Allah tidak menjadikan hari raya bagi kita selain kedua hari raya itu dalam setahun?" tanya sang Amir.
    Teknik adaptasi diterapkan pada kata قبحك اللّه yang berarti 'Semoga Allah mencelamu' diterjemahkan ke dalam BSa 'terkutuklah engkau'.²
    Sedangkan contoh teknik Amplifikasi ialah:
    • BSu:
    ولئن قلت حلقات العلم إلى حد كبير، فالوصول إلى العلماء مازال ممكنا.
    BSa:
    Meskipun majelis pengajian-pengajian (di Mesir) semakin sedikit, tetapi masih ada kemungkinan untuk berjumpa dan berguru kepada para ulama.
    Teknik amplifikasi diterapkan pada kata حلقات العلم yang diterjemahkan ke dalam BSa dengan mengeksplisitkan kata 'di Mesir'.³
    • BSu:
    أم الغصن: بل من سواد حظك يا منحوس ونكد طالعك!
    BSa:
    "Justru sayalah yang patut berlindung kepada Allah dari kepandiran dan ketololanmu, wahai hamba sial!".
    Teknik amplifikasi dilakukan dengan menambahkan kata 'hamba' pada terjemahan kata منحوس yang hakikatnya berarti 'orang yang sial'.⁴
    _________________________________________
    ¹ Nur Eko Ikhsanto, "Teknik, Metode, dan Ideologi Penerjemahan dalam Terjemahan Buku Risalah Ila Syababil-Ummah", Tugas Akhir Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sebelas Maret, 2016, hlm 48.
    ² Ayu Sholichah, "Teknik dan Kualitas Terjemahan Cacian dalam Naskah Drama Mismar Jucha Karya Ali Achmad Bakatsir", Tugas Akhir Fakultas Ilmu Budaya, 2018, hlm. 43.
    ³ Nur Eko Ikhsanto, op.cit., hlm 49.
    ⁴ Ayu Sholichah, op.cit., hlm. 45.

  • @azizahnurrahmah2491
    @azizahnurrahmah2491 4 роки тому

    'Azizah Nur Rahmah
    B0518049
    1. Teknik penerjemahan adalah cara khusus yang digunakan penerjemah dalam menerjemahkan satuan kebahasaan (tataran mikro) bahasa sumber ke bahasa sasaran. Teknik penerjemahan ini menggunakan teori yang digagas oleh Molina dan Albir, yaitu ada 18 teknik penerjemahan diantaranya ada adaptasi, amplifikasi, peminjaman, kalke, kompensasi, deskripsi, kreasi diskursif, padanan lazim, generalisasi, amplifikasi linguistik, kompresi linguistik, penerjemahan harfiah, modulasi, partikularisasi, reduksi, substitusi, transposisi dan variasi.
    2. Relasi antara metode penerjemahan dan teknik (prosedur) penerjemahan, misalnya:
    Apabila seorang penerjemah menggunakan metode penerjemahan yang menekankan/condong pada bahasa sumber (SL Emphasis) maka teknik penerjemahan yang digunakan adalah peminjaman, kalke, deskripsi, atau padanan baku/resmi. Sedangkan apabila seorang penerjemah menggunakan metode penerjemahan yang menekankan/condong pada bahasa sasaran(TL Emphasis) maka teknik penerjemahan yang digunakan adalah adaptasi, kompensasi, padanan bebas, penambahan reduksi, transposisi, generalisasi, modulasi, atau partikularisasi.
    3. Contoh Teknik Penerjemahan:
    - Teknik Adaptasi
    BSu : as white as snow
    BSa : seputih kapas
    BSu : His leg felt like a stone
    BSa : Tungkai kakinya seperti terpaku
    - Teknik Amplifikasi
    BSu : “... and it was put into the Thames”
    BSa : “... dan dibenamkan di Sungai Thames”
    BSu : Ramadan
    BSa : Bulan puasa kaum muslim

  • @mu.2405
    @mu.2405 4 роки тому

    Dewi Mustika Sari B0518008
    -----------------------------------------
    1. Teknik penerjemahan merupakan cara khusus yang di pakai oleh seorang penerjemah untuk menerjemahkan satuan bahasa dari BSU ke BSA.
    2. Metode penerjemahan itu ada 2 yaitu SL Emphasis dan TL Emphasis. SL Emphasis lebih condong ke BSU sedangkan TL Emphasis lebih condong ke BSA. Hubungan antara metode penerjemahan dengan teknik penerjemahan yaitu apabila penerjemah memakai prosedur transposisi berarti penerjemah lebih condong ke TL Emphasis begitupun sebaliknya, jadi bisa kita lihat bahwa hubungan antara metode dengan teknik bisa dilihat dari prosedur yang digunakan.
    3. Teknik Adaptasi
    a. BSU : Alright, I'll phone you later
    BSA : Ya sudah aku telepon lagi
    b. BSU : pincho
    BSA : Kebab
    Teknik Amplifikasi
    a. BSU : Nasi pecel ini enak sekali
    BSA : This Indonesian food pecel rice is very delicious
    b. BSU : The centuries old Abbasid caliphate at Baghdad, had been destroyed by the Mongols
    BSA : Dinasti Abbasiah yang telah berusia beberapa abad, dihancurkan oleh pasukan Mongol

  • @nisrinashahab3799
    @nisrinashahab3799 4 роки тому

    Nisrina Lutfiah Hidayati
    B0518033
    --------------------------------------
    1. Teknik penerjemahan : cara khusus yang digunakan penerjemah dalam menerjemahkan satuan kebehasaan dari BSu ke BSa
    2. Sebagaimana terdapat dalam diagram V milik Newmark, Metode penerjemahan tersusun atas 2 hal, yang condong pada bahasa sumber (SL emphasis) maupun yang condong pada bahasa sasaran (TL emphasis). Hubungan antara teknik (prosedur) dan metide penerjemahan dapat dilihat dari prosedur yang digunakan oleh penerjemah. Misalkan penerjemah menggunakan teknik deskripsi, maka ia menggunakan metode SL emphasis, apabila penerjemah menggunakan teknik kompensasi, maka ia menggunakan metode TL emphasis.
    3. Contoh teknik
    Teknik Adaptasi - BSu : How's Jefry? BSa : Bagaimana kabar Jupri? - BSu : عاشت بعيدا حيث لا تخطو قدم عند الينابيع بأعلى النهر BSa : Dia hidup jauh dari jangkauan di atas gemericik air sungai yang terdengar jernih.
    Teknik Amplifikasi - BSu : و اضمم إليك جناحك من الرّهب (القصص : ٣٢) BSa : Dan dekaplah kedua tanganmu (ke dada) mu bila ketakutan. - BSu : يحكي أنّه كان ببغداد في الزمن القديم، سلطان عظيم BSa : Alkisah, pada zaman dahulu, ada seorang raja yang agung di Baghdad.

  • @Nonaaa11585
    @Nonaaa11585 4 роки тому

    Liyana Nursetya Ningsih (B0518025)
    1. Teknik penerjemahan adalah cara khusus yang digunakan oleh penerjemah dalam menerjemahkan satuan kebahasaan (tataran mikro) dari bahasa sumber menuju bahasa sasaran. Teknik penerjemahan ini menggunakan 18 teknik dari teori Molina Dan Albir.
    2. Hubungan antara metode dan teknik penerjemahan yaitu metode penerjemahan yang digambarkan New Mark adalah diagram V, kutub sebelah kiri dinamakan SL Emphasis dan kutub sebelah kanan dinamakan TL Emphasis. Dalam menerjemahkan, seorang penerjemah metodenya mungkin condong ke bahasa sumber ataupun condong ke bahasa sasaran.
    Misalnya, apabila penerjemah menggunakan teknik dari kelompok Semantic Translation (peminjaman, calque, deskripsi atau padanan baku/resmi) maka metode yang digunakan oleh penerjemah condong ke bahasa sumber (SL Emphasis).
    Kemudian apabila penerjemah menggunakan teknik dari kelompok Communicative Translation (generalisasi, modulasi, partikularisasi,adaptasi, kompensasi, padanan bebas, penambahan, reduksi atau transposisi) maka metode yang digunakan penerjemah condong ke bahasa sasaran (TL Emphasis)
    3. Teknik Adaptasi
    Contoh:
    BSu : His leg felt like a stone.
    BSa : Tungkai kakinya seperti terpaku.
    BSu : As white as snow.
    BSa : Seputih kapas.
    Teknik Amplifikasi (Penambahan)
    Contoh:
    BSu : There are many Indonesian at the ship.
    BSa : Banyak warga negara Indonesia di kapal itu.
    BSu : Ramadhan.
    BSa : Bulan puasa kaum muslim.

  • @syifa_alifa
    @syifa_alifa 4 роки тому

    Syifa' Alifa
    B0518042
    1. Teori Teknik Penerjemahan adalah cara khusus yang digunakan penerjemah dalam menerjemahkan satuan kebahasaan (tataran mikro) bahasa sumber ke bahasa sasaran.
    2. Relasi antara metode dan teknik penerjemahan
    Metode penerjemahan seperti yang digambarkan New Mark berbentuk diagram V, kutub sebelah kiri disebut SL Emphasis sedangkan kutub sebelah kana disebut TL Emphasis. Dalam menerjemahkan, seorang penerjemah metodenya mungkin condong ke bahasa sumber maupun condong ke bahasa sasaran.
    - Jika penerjemah menggunakan teknik penerjemahan peminjaman, calque, deskripsi, padanan baku/resmi, maka metode penerjemahan nya condong ke bahasa sumber
    - Jika penerjemah menggunakan teknik penerjemahan padanan bebas, adaptasi, kompensasi, penambahan, reduksi, transposisi, generalisasi, modulasi ataupun partikulasi, maka metode penerjemahannya condong ke bahasa sasaran.
    3. • Contoh teknik Adaptasi
    - BSu : His leg felt like a stone
    - BSa : Tungkai kakinya seperti terpaku
    - BSu : membolak-balik balikkan kedua tangan
    - BSa :
    يقلب كفيه =Sebagai ekspresi "penyesalan" Mengelus dada
    • Contoh teknik Amplifikasi
    - BSu : There are many Indonesian at the ship
    - BSa : Banyak warga Indonesia di kapal itu
    Kata "Indonesian" diterjemahkan menjadi warga negara Indonesia disini dimaksudkan untuk memperjelas informasi tanpa mengubah pesan yang terkandung dari kata tersebut
    -Kata اله dan رب biasa diterjemahkan dengan kata "Tuhan". Yang pertama (Illah) Tuhan yang wajib disembah, yang kedua (rab) Tuhan yang memelihara dan mengatur.
    Dengan teknik Amplifikasi kata Rab = Tuhan yang memelihara dan mengatur. Illah = Tuhan yang berhak disembah.

  • @imamhanafi9128
    @imamhanafi9128 4 роки тому

    Imam hanafi (B0518020)
    1. Teknik penerjemahan adalah cara khusus yang digunakan oleh penerjemah dalam menerjemahkan satuan kebahasaan (tataran mikro) bahasa sumber ke bahasa sasaran. Teknik penerjemahan ini menggunakan teori yang digagas oleh molina dan albir, ada 18 teknik penerjemahan, yaitu: 1. Adaptasi, 2. Amplifikasi, 3. Peminjaman, 4. Kalke, 5. Kompensasi, 6. Deskripsi, 7. Kreasi diskursif, 8. Padanan lazim, 9. Generalisasi, 10. Amplikasi linguistik, 11. Kompresi linguistik, 12. Penerjemahan harfiah, 13. Modulasi, 14. Partikularisasi, 15. Reduksi, 16. Substitusi, 17. Transposisi, 18. Variasi.
    2. Teknik dan metode penerjemahan memiliki keterkaitan yang erat, hal ini dapat dibuktikan dengan metode penerjemahan yang berbentuk diagram V (Newmark) yaitu, SL Emphasis (BSU) V TL Emphasis (BSA), dimana telah dijelaskan bahwa metode penerjemahan selalu condong ke bahasa sasaran atau ke bahasa sumber.
    Relasi antara teknik dan metode dapat dilihat dari prosedur yang digunakan. Misalnya, jika penerjemahan menggunakan teknik peminjaman, calque, deskripsi, atau padanan baku/resmi maka penerjemahan menggunakan metode SL Emphasis (BSU).
    3.
    • Contoh teknik adaptasi
    a. BSu : today my weight 100 pounds
    BSa : hari ini beratku 50 kg
    b. BSu : hey miss, give me a dollar.
    BSa : hei neng, beri aku 15 ribu. (15 ribu ini mengacu pada nilai dollar terhadap rupiah hari ini)
    • Contoh teknik amplifikasi :
    a. BSu : wudu (الوضوء)
    BSa : bersuci dengan air
    b. BSu : Ramadan (رمضان)
    BSa : bulan puasa kaum muslimin

  • @azkanurjannah
    @azkanurjannah 4 роки тому

    Azka Nurzanah - B0518005
    ----------------------------------------
    1. *Teknik Penerjemahan*
    Cara khusus yang digunakan penerjemah dalam menerjemahkan satuan kebahasaan (tataran mikro) bahasa sumber ke bahasa sasaran
    2. *Relasi antara metode dan teknik Penerjemahan*
    Metode penerjemahan tersusun atas dua kecondongan/ penekanan yaitu condong pada bahasa sumber (SL Emphasis) atau condong pada bahasa sasaran (TL Emphasis). Misalnya si penerjemah menggunakan teknik peminjaman berarti penerjemah memakai metode SL Emphasis dan bila si penerjemah menggunakan teknik adaptasi berarti penerjemah menggunakan metode TL Emphasis.
    3. *2 Contoh teknik adaptasi*
    BSU : His leg left like a stone
    BSA : Tungkai kakinya seperti terpaku
    BSU : as white as snow
    BSA : seputih kapas
    *2 Contoh teknik amplifikasi*
    BSU : There are many Indonesian at the ship
    BSA : Banyak warga negara Indonesia di kapal itu.
    BSU : Ramadhan
    BSA : Bulan puasa kaum muslimin

  • @novalabdulrozak2849
    @novalabdulrozak2849 4 роки тому

    Muhammad Noval Abdul Rozak
    B0518030
    1. Teknik penerjemahan merupakan suatu cara khusus yang digunakan oleh penerjemah (dalam tataran mikro) untuk menerjemahkan satuan kebahasaan, dari bahasa sumber (BSu) ke dalam bahasa sasaran (BSa). Dan Molina Albir membaginya menjadi 18 teknik.
    2. Relasi antara metode dan teknik penerjemahan dapat dilihat dalam metode diagram V Newmark, terdapat 2 kutub, yaitu SL Emphasis (BSu) dan TL Emphasis (BSa). Setiap penerjemah pasti punya kecenderungan kepada salah satu dari 2 kutub tersebut. Contohnya ketika seorang penerjemah menggunakan teknik peminjaman, maka penerjemah tersebut cenderung menggunakan metode SL Emphasis (BSu), lalu, apabila penerjemah menggunakan teknik adaptasi, maka penerjemah tersebut cenderung menggunakan TL Emphasis (BSa).
    3. Contoh teknik adaptasi
    *BSu : His leg felt like a stone
    BSa :Tungkai kakinya seperti terpaku
    *BSu : Candle light dinner
    Bsa : Makan malam romantis
    Contoh teknik amplifikasi
    *BSu : طريقة التيمم
    BSa : Cara bersuci dengan debu.
    * BSu : رمضان
    BSa : bulan puasa kaum muslimin.

  • @aishas.mijselea7023
    @aishas.mijselea7023 4 роки тому

    Aisha Shafa Mijselea (B0518002)
    1. Teknik penerjemahan adalah cara khusus yang digunakan penerjemah dalam menerjemahkan satuan kebahasaan (tataran mikro) bahasa sumber ke bahasa sasaran.
    2. Relasi antara metode dengan teknik menerjemahkan Dalam menerjemahkan, menurut diagram V NewMark penerjemah dapat dominan terhadap bahasa sumber (SL Emphasis) ataupun bahasa sasaran (TL Emphasis). Dan di masing-metode memiliki beberapa teknik penerjemahan. Seperti ketika menggunakan teknik peminjaman, maka itu termasuk ke dalam metode SL Emphasis.
    3. Teknik adaptasi
    a. Bsu : As white as snow
    Bsa : seputih kapas
    b. Bsu : His leg felt like a stone
    BSa : Tungkai kakinya seperti terpaku
    Teknik amplifikasi
    1. Bsu : There are many Indonesian at the ship
    Bsa : Banyak warga negara Indonesia di kapal itu.
    2. Bsu : Ramadhan
    Bsa : Bulan puasa kaum muslimin.

  • @rukapucca
    @rukapucca 2 місяці тому +1

    Maaf pak, saya ingin bertanya, pada tabel keterkaitan teknik & metode di video, unuk teknik yang tidak tertera di dalam tabel itu orientasinya ke bsu atau bsa ya?
    Semoga dijawab

    • @madnusnis678
      @madnusnis678  2 місяці тому

      terimakasih pertanyaannya - selama ini memang masih perdebatan - banyak pendapat yang berbeda beda - namun perlu dicatat bahwa yang berorientasi ke BSU ada 3 - cek : teknik literal - teknik kalque - dan teknik peminjaman - >>>>>>>>> sisanya ada di BSA oriented ya - semoga bisa menjawab - sukses selalu

    • @rukapucca
      @rukapucca 2 місяці тому +1

      @@madnusnis678 wahhh terima kasih pakk atas penjelasannya, kalo bole tau lebi lanjut, apakah ada sumber yang membahas terkait hal tersebut? dan kalau ada bisa diakses di mana ya pak? mohon maaf kalo banyak tanya, karena kebetulan penelitian saya tentang teknik, metode, dan ideologi terjemah pak🙏🙏

    • @madnusnis678
      @madnusnis678  2 місяці тому

      ​@@rukapuccacek di disertasi saya ya, semoga bermanfaat:
      digilib.uns.ac.id/dokumen/detail/90048/Kajian-Terjemahan-Struktur-Tematik-dalam-Aforisme-Al-Hikam-Arab-Indonesia-dan-Arab-Inggris

  • @kinantiayuramadhan5530
    @kinantiayuramadhan5530 4 роки тому

    Kinanti Ayu Ramadhan - B0518023
    1. Teknik penerjemahan merupakan cara khusus yang dilakukan penerjemah dalam menerjemahkan satuan kebahasaan (tataran mikro).
    2. Relasi antara teknik dengan metode penerjemahan dilihat dari pemakaian teknik seorang penerjemah searah dengan metode penerjemahannya. Misalkan :
    Jika penerjemah menggunakan teknik peminjaman, maka metode itu condong kepada source language emphasis dan termasuk dalam semantic translation. Begitu halnya dengan target language emphasis, jika penerjemah menggunakan teknik adaptasi, maka metode itu condong kepada target language emphasis dan termasuk dalam communication translation.
    3. Berikan 2 contoh masing-masing untuk teknik adaptasi dan teknik amplifikasi!
    ◼️Contoh teknik penerjemahan adaptasi :
    1) BSu : His leg felt like a stone.
    BSa : Tungkai kakinya seperti terpaku.
    2) BSu :
    من يعيد لك ثلث عمرك أو نصف عمرك أو أكثر أو أقل؟
    Bsa : Siapa yang akan
    mengembalikan
    sepertiga atau setengah kurang lebih dari
    usiamu?
    ◼️Contoh teknik penerjemahan amplifikasi :
    1) BSu : There are many Indonesian at the ship.
    BSa : Banyak warga negara Indonesia di kapal itu.
    2) Bsu :
    اخلوف من البطالة بعد التخرج.
    Bsa : Takut menganggur setelah tamat kuliah.
    Sumber Referensi :
    www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=jurnal.uns.ac.id/cmes/article/download/23238/16918&ved=2ahUKEwjl_u6gz8foAhX1ILcAHYtPBxIQFjAEegQIBRAC&usg=AOvVaw0yklngNceX9pVSCo3Y-46G

  • @ilyasabdur3875
    @ilyasabdur3875 4 роки тому

    Ilyas Abdurrahim
    B0518019
    ----------------------------------------
    1. Teknik penerjemahan merupakan cara khusus yang digunakan oleh seorang penerjemah dalam menerjemahkan satuan kebahasaan, dari bahasa sumber (BSu) ke bahasa sasaran (BSa). Ada 18 teknik penerjemahan yang telah digagas oleh Molina Albar dalam menerjemahkan satuan kebahasaan tersebut.
    2. terdapat hubungan yang cukup erat antara teknik dengan metode penerjemahan. dalam metode diagram V Newmark, terdapat 2 kutub, SL Emphasis (BSu) dan TL Emphasis (BSa). seorang penerjemah akan condong kepada salah satu dari 2 kutub tersebut. misalnya seorang penerjemah menggunakan teknik peminjaman, maka ia telah condong ke metode SL Emphasis, apabila penerjemah menggunakan teknik adaptasi, maka ia telah condong ke TL Emphasis.
    3. Adaptasi
    a) BSu : Today she weighs twenty-one stone
    BSa : Sekarang dia berbobot 133 kilo
    b) BSu : Kilimajaro is a snow covered mountain 19,710 feet high.
    BSa : Kilimanjaro adalah gunung bersalju yang terletak pada ketinggian 6008 meter
    Amplifikasi
    a) BSu : Baghdad had been destroyed by the Mongols.
    BSa : Baghdad telah dihancurkan oleh pasukan Mongol.
    b) BSu : طريقة التيمم
    BSa : Cara bersuci dengan debu.

  • @lathifahkhairunnisa8993
    @lathifahkhairunnisa8993 4 роки тому

    Lathifah Khairunnisa - B0518024
    1. Teknik penerjemahan
    Adalah cara khusus yang digunakan dalam menerjemahkan suatu kebahasaan (tatanan mikro) bahasa sumber ke bahasa sasaran.
    2. Relasi antara metode dengan teknik menerjemahkan
    Dalam menerjemahkan, menurut diagram V NewMark penerjemah dapat dominan terhadap bahasa sumber (SL Emphasis) ataupun bahasa sasaran (TL Emphasis). Dan di masing-metode memiliki beberapa teknik penerjemahan. Seperti ketika menggunakan teknik peminjaman, maka itu termasuk ke dalam metode SL Emphasis.
    3. Contoh
    Teknik Adaptasi:
    - as white as snow
    Seputih kapas
    - Don't cry over the split milk
    Jangan menyesali hal yang sudah terjadi
    Teknik Amplifikasi
    - Ramadhan
    Bulan puasa kaum muslimin
    - ... And it was put into the Thamer
    ... Dan dibenamkan di sungan Thames

  • @dwisuryani501
    @dwisuryani501 4 роки тому

    Dwi Suryani- B0518010
    1. Teori Teknik Penerjemahan adalah cara khusus yang digunakan penerjemah dalam menerjemahkan satuan kebahasaan (tataran mikro) bahasa sumber ke bahasa sasaran.
    2. Relasi antara metode dan teknik penerjemahan Metode penerjemahan seperti yang digambarkan New Mark berbentuk diagram V, kutub sebelah kiri disebut SL Emphasis sedangkan kutub sebelah kana disebut TL Emphasis. Dalam menerjemahkan, seorang penerjemah metodenya mungkin condong ke bahasa sumber maupun condong ke bahasa sasaran.
    - Jika penerjemah menggunakan teknik penerjemahan peminjaman, calque, deskripsi, padanan baku/resmi, maka metode penerjemahan nya condong ke bahasa sumber
    - Jika penerjemah menggunakan teknik penerjemahan padanan bebas, adaptasi, kompensasi, penambahan, reduksi, transposisi, generalisasi, modulasi ataupun partikulasi, maka metode penerjemahannya condong ke bahasa sasaran.
    3. Teknik Adaptasi Contoh:
    BSu : His leg felt like a stone.
    BSa : Tungkai kakinya seperti terpaku.
    BSu : As white as snow
    BSa : Seputih kapas
    Teknik Amplifikasi (Penambahan) Contoh:
    BSu : There are many Indonesian at the ship.
    BSa : Banyak warga negara Indonesia di kapal itu.
    BSu : Ramadhan.
    BSa : Bulan puasa kaum muslim.

  • @yellowglazes
    @yellowglazes 4 роки тому

    1. Teknik penerjemahan adalah cara khusus yang digunakan penerjemah dalam menerjemahkan satuan kebahasaan (tataran mikro) bahasa sumber ke bahasa sasaran. Terdapat 18 teknik penerjemahan yang digagas oleh Molina dan Albir, yang terdiri dari : adaptasi, amplifikasi, peminjaman, kalke, kompensasi, deskripsi, kreasi diskursif, padanan lazim, generalisasi, amplifikasi linguistik, kompresi linguistik, penerjemahan harfiah, modulasi, partikularisasi, reduksi, substitusi, transposisi, variasi.
    2. Relasi antara metode dan teknik penerjemahan
    - Apabila penerjemah menggunakan teknik penerjemahan peminjaman, calque, deskripsi, padanan baku / resmi maka penerjemah menggunakan metode SL emphasis (condong ke bahasa sumber).
    - Apabila penerjemah menggunakan teknik penerjemahan adaptasi, kompensasi, padanan bebas, penambahan, reduksi, transposisi, generalisasi, modulasi, partikularisasi maka penerjemah menggunakan metode TL emphasis (condong ke bahasa sasaran).
    3. Contoh teknik adaptasi dan amplifikasi
    a. Adaptasi
    BSu :
    من يعيد لك ثلاث عمرك أو نصف عمرك أو أكثر أو أقل ؟
    BSa :
    Siapa yang akan mengembalikan sepertiga atau setengah kurang lebih dari usiamu?
    Teknik adaptasi diterapkan pada kata أكثر أو أقل diterjemahkan ke dalam BSa "kurang lebih".
    BSu :
    as white as snow
    BSa :
    Seputih kapas
    b. Amplifikasi
    BSu :
    ولئن قلت حلقات العلم إلى حد كبير , فالوصول إلى العلماء ما زال ممكنا
    BSa :
    Meskipun majelis pengajian-pengajian (di Mesir) semakin sedikit, tetapi masih ada kemungkinan untuk berjumpa dan berguru kepada para ulama.
    Teknik amplifikasi diterapkan pada kata حلقات العلم diterjemahkan ke dalam BSa dengan mengeksplisitkan kata "di Mesir".
    BSu:
    "...and it was put into the Thames ".
    BSa :
    "...dan dibenamkan di sungai Thames ".
    _________________________________________________________________________________________________________________________________
    Nama : Amalia Hanifah
    NIM : B0518003
    _________________________________________________________________________________________________________________________________
    Sumber :
    1. www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=jurnal.uns.ac.id/cmes/article/download/23238/16918&ved=2ahUKEwipxre0_cboAhX36XMBHa7bABEQFjAAegQIBRAC&usg=AOvVaw0yklngNceX9pVSCo3Y-46G
    2. www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=www.slideshare.net/mobile/HikmatG/teknik-penerjemahan&ved=2ahUKEwj_5tOTnMfoAhVLAHIKHU3ICZoQFjABegQIAhAB&usg=AOvVaw2zhUv-d9_Dqih8pJEl241Z&cshid=1585743986814

  • @halmaheeraa
    @halmaheeraa 4 роки тому

    Afifah Halmahera
    B0518001
    1. Teknik penerjemahan adalah cara yang khusus yang digunakan oleh penerjemah dalam menerjemahkan satuan kebahasaan (tataran mikro), dari bahasa sumber ke bahasa sasaran.
    2. Apakah ada relasi antara metode dan teknik penerjemahan? ada. Metode penerjemahan terdiri dari dua kecondongan yakni bahasa sumber (SL Emphasis) dan bahasa sasaran (TL Emphasis). Jika penerjemah menggunakan teknik penerjemahan peminjaman, calque, deskripsi, atau padanan baku/resmi maka penerjemah condong pada bahasa sumber. Sedangkan jika penerjemah menggunakan teknik penerjemahan adaptasi, kompensasi, padanan bebas, penambahan, reduksi, transposisi, generalisasi, modulasi, atau partikularisasi maka penerjemah condong pada bahasa sasaran.
    3. a. Teknik adaptasi
    Bsu: as white as snow
    Bsa: seputih kapas
    Bsu: his leg felt like a stone
    Bsa: tungkai kakinya seperti terpaku
    b. Teknik amplifikasi
    Bsu: ramadhan
    Bsa: bulan puasa kaum muslim
    Bsu: it was put into the Thames
    Bsa: dibenamkan di sungai Thames

  • @fadhelmoubharok
    @fadhelmoubharok 4 роки тому +2

    Fadhel Moubharok C1014010
    1. Tehnik penerjemahan adalah cara khusu yang digunakan penerjemah dalam menerjemahkan satuan kebahasaan (tataran mikro) bahasa sumber ke bahasa sasaran. Berikut adalah 18 teknik penerjemahan ;
    a. Adaptasi (adaptation)
    b. Amplifikasi (amplification)
    c. Peminjaman (borrowing)
    d. Kalke (calque)
    e. Kompensasi (compensation)
    f. Deskripsi (description)
    g. Kreasi diskursif (discursive creation)
    h. Padanan lazim (established equivalence)
    i. Generalisasi (generalization)
    j. Amplifikasi linguistik (linguistic amplification)
    k. Kompresi linguistik (linguistic compression)
    l. Penerjemahan harfiah (literal translation)
    m. Modulasi (modulation)
    n. Partikularisasi (particularizaton)
    o. Reduksi (reduction)
    p. Subsitusi (subsitution)
    q. Transposisi (transposition)
    r. Variasi (variation)
    2. Relasi antara Metode dan Teknik Penerjemahan
    a. Metode penerjemahan adalah cara melakukan penerjemahan menurut suatu rencana tertentu. Ada delapan metode penerjemahan, yaitu.
    • Kata demi-kata
    • Harfiah
    • Setia
    • Semantis
    • Adaptasi
    • Bebas
    • Idiomatik
    • Komunikatif.
    b. Teknik penerjemahan adalah hal-hal praktis, berbeda dengan metode dan prosedur yang kurang lebih normatif, yang langsung berkaitan dengan langkah praktis dan pemecahan masalah dalam penerjemahan. Masalah praktis ini terkait dengan berbagai masalah kebahasaan antara lain.
    • Fungsi teks
    • Gaya bahasa
    • Ragam fungsional
    • Dialek
    3.
    a. Contoh Teknik Adaptasi
    BSu : As white as Snow
    BSa : Seputih Kapas
    BSu : His leg felt like a stone
    BSa : Tungkai kakinya seperti terpaku
    b. Teknik Amplifikasi
    BSu : There are many Indonesian at the ship
    BSa : Banyak warga negara Indonesia di kapal itu
    BSu : Tayamum
    BSa : Bersuci dengan debu
    Fadhel Moubharok C1014010

  • @fathienahashmashofiyyatunn3734
    @fathienahashmashofiyyatunn3734 4 роки тому

    Fathienah 'Ashma' Shofiyyatunnissa
    B0518012
    --------------------------------------
    1. Teknik penerjemahan : cara khusus yang digunakan penerjemah dalam menerjemahkan satuan kebehasaan dari BSu ke BSa
    2. Sebagaimana terdapat dalam diagram V milik Newmark, Metode penerjemahan tersusun atas 2 hal, yang condong pada bahasa sumber (SL emphasis) maupun yang condong pada bahasa sasaran (TL emphasis). Hubungan antara teknik (prosedur) dan metide penerjemahan dapat dilihat dari prosedur yang digunakan oleh penerjemah.
    Misalkan penerjemah menggunakan teknik deskripsi, maka ia menggunakan metode SL emphasis, apabila penerjemah menggunakan teknik kompensasi, maka ia menggunakan metode TL emphasis.
    3. Contoh teknik
    # Teknik Adaptasi
    - BSu : How's Jefry?
    BSa : Bagaimana kabar Jupri?
    - BSu :
    عاشت بعيدا حيث لا تخطو قدم عند الينابيع بأعلى النهر
    BSa : Dia hidup jauh dari jangkauan di atas gemericik air sungai yang terdengar jernih.
    #Teknik Amplifikasi
    - BSu :
    و اضمم إليك جناحك من الرّهب (القصص : ٣٢)
    BSa : Dan dekaplah kedua tanganmu (ke dada) mu bila ketakutan.
    - BSu : You must change
    BSa : Kau harus ganti pakaian

  • @caturristiyanti2270
    @caturristiyanti2270 4 роки тому

    1. Teknik penerjemahan adalah cara khusus yang digunakan penerjemah dalam menerjemahkan satuan kebahasaan (tataran mikro) bahasa sumber ke bahasa sasaran.
    2. Relasi antara metode dan teknik penerjemahan yaitu metode penerjemahan tersusun dari 2 kecondongan atau penekanan, dimana penerjemah bisa condong ke bahasa sumber dan bisa juga ke bahasa sasaran.
    Misal :
    - Peminjaman = condong ke SL Emphasis
    - Modulasi = condong ke TL Emphasis
    3. Teknik Adaptasi
    Contoh :
    A.) - BSU = His leg felt like a stone
    - BSA = Tungkai kakinya seperti terpaku
    B.) - Membolak-balikkan kedua tangan يقلب كفيه
    - Sebagai ekspresi "penyesalan" = "mengelus dada"
    Teknik Amplifikasi
    Contoh :
    A.) - BSU : There are many Indonesian at the ship
    - BSA : Banyak warna negara Indonesia di kapal itu.
    Kata Indonesia di terjemahkan menjadi warga negara Indonesia disini di maksudkan untuk memperjelas informasi yang mengubah pesan yang terkandung dari kata tersebut.
    B.) - Kata إله dan ربّ biasa diterjemahkan dengan kata "Tuhan". Yang pertama (ilah) Tuhan yang wajib disembah, yang kedua (rab) Tuhan yang memelihara dan mengatur.
    - Dengan teknik amplifikasi kata Rab=Tuhan yang memelihara dan mengatur. Ilah=Tuhan yang berhak di sembah.
    Catur Ristiyanti (B0518006)

  • @jihanthifal4915
    @jihanthifal4915 4 роки тому

    1. Teknik penerjemahan adalah cara khusus yang digunakan penerjemah dalam menerjemahkan satuan bahasa dari bahasa sumber ke bahasa sasaran.
    2. Relasi antara metode dan teknik penerjemahan yaitu:
    Dalam metode penerjemahan yang digagas oleh New Mark atau yang biasa kita kenal dengan diagram V terdapat dua kutub dalam metode penerjemahan yaitu SL Emphasis atau Bahasa Sumber (Bsu) dan TL Emphasis atau Bahasa Sasaran (Bsa). Masing-masing kutub itu terisi oleh teknik (prosedur) penerjemahan. Hubungan antara teknik dan metode penerjemahan dapat dilihat dari teknik (prosedur) yang digunakan oleh penerjemah. Misalnya, apabila seorang penerjemah menggunakan Teknik Peminjaman berarti penerjemah condong kepada SL Emphasis atau Bsu sedangkan bila seorang penerjemah menggunakan Teknik Reduksi berarti penerjemah condong kepada TL Emphasis atau Bsa.
    3. a) Dua contoh Teknik Penerjemahan Adaptasi:
    -BSu: as white as snow
    -BSa: seputih kapas
    -BSu: His leg felt like a stone
    -BSa: Tungkai kakinya seperti terpaku
    b) Dua contoh Teknik Penerjemahan Amplifikasi:
    -BSu: Ramadhan
    -BSa: Bulan puasa kaum muslim
    -BSu: ... and it was put into the *Thames*
    -BSa: ... dan dibenamkan di *sungai Thames*

  • @baguswahyudi5756
    @baguswahyudi5756 4 роки тому +1

    Muhammad Bagus Wahyudi (Acul)
    C1014032
    1. Perihal Teknik Penerjemahan
    Teknik penerjemahan ialah cara yang digunakan untuk mengalihkan pesan dari Bahasa Sumber (Bsu) ke Bahasa Sasaran (Bsa), diterapkan pada tataran kata, frasa, klausa maupun kalimat. Berikut adalah 18 teknik penerjemahan yang dikemukakan oleh Molina dan Albir (2002).
    a. Adaptasi (adaptation)
    b. Amplifikasi (amplification)
    c. Peminjaman (borrowing)
    d. Kalke (calque)
    e. Kompensasi (compensation)
    f. Deskripsi (description)
    g. Kreasi diskursif (discursive creation)
    h. Padanan lazim (established equivalence)
    i. Generalisasi (generalization)
    j. Amplifikasi linguistik (linguistic amplification)
    k. Kompresi linguistik (linguistic compression)
    l. Penerjemahan harfiah (literal translation)
    m. Modulasi (modulation)
    n. Partikularisasi (particularizaton)
    o. Reduksi (reduction)
    p. Subsitusi (subsitution)
    q. Transposisi (transposition)
    r. Variasi (variation)
    2. Relasi antara Metode dan Teknik Penerjemahan
    a. Metode penerjemahan adalah cara melakukan penerjemahan menurut suatu rencana tertentu. Ada delapan metode penerjemahan, yaitu.
    • Kata demi-kata
    • Harfiah
    • Setia
    • Semantis
    • Adaptasi
    • Bebas
    • Idiomatik
    • Komunikatif.
    b. Teknik penerjemahan adalah hal-hal praktis, berbeda dengan metode dan prosedur yang kurang lebih normatif, yang langsung berkaitan dengan langkah praktis dan pemecahan masalah dalam penerjemahan. Masalah praktis ini terkait dengan berbagai masalah kebahasaan antara lain.
    • Fungsi teks
    • Gaya bahasa
    • Ragam fungsional
    • Dialek
    3. Contoh Teknik Adaptasi dan Teknik Amplifikasi
    a. Teknik Adaptasi
    • BSu : As white as Snow
    BSa : Seputih Kapas
    • BSu : His leg felt like a stone
    BSa : Tungkai kakinya seperti terpaku
    b. Teknik Amplifikasi
    • BSu : There are many Indonesian at the ship.
    BSa : Banyak warga negara Indonesia di kapal itu.
    • BSu : Tayamum
    BSa : Bersuci dengan debu

  • @naj5404
    @naj5404 4 роки тому

    Yasmin Naja Ohorella
    B0518045
    ♪☆
    1. Teknik penerjemahan ialah cara yang digunakan untuk mengalihkan pesan dari BSu ke BSa, diterapkan pada tataran kata, frasa, klausa maupun kalimat. Menurut Molina dan Albir (2002), teknik penerjemahan memiliki lima karakteristik:
    a. Teknik penerjemahan mempengaruhi hasil terjemahan.
    b. Teknik diklasifikasikan dengan perbandingan pada teks BSu.
    c. Teknik berada tataran mikro.
    d. Teknik tidak saling berkaitan tetapi berdasarkan konteks tertentu.
    e. Teknik bersifat fungsional.
    2. Metode penerjemahan menurut diagram V dari Newmark tersusun atas dua hal, kutub kiri SL emphasis (condong ke Bsu) dan kutub kanan TL emphasis (condong ke Bsa). Relasi antar metode penerjemahan dan teknik penerjemahan terletak pada prosedur yang digunakan oleh penerjemah. Jika penerjemah menggunakan teknik peminjaman, maka ia condong ke Bsa (SL emphasis) dan jika menggunakan teknik adaptasi maka ia condong ke Bsa (TL emphasis).
    3. - teknik adaptasi:
    a. as white as snow : seputih kapas
    b. his leg felt like a stone : tungkai kakinya seperti terpaku.
    - teknik amplifikasi:
    a. ramadhan: bulan puasa kaum muslim
    b. christmas: hari raya umat Kristen

  • @liriknanmatamu
    @liriknanmatamu 3 роки тому +1

    17:02 adaptasi
    23:25 amplifikasi

  • @anindamaylana
    @anindamaylana 4 роки тому

    Aninda Nisa Maylana
    B0518004
    ------------------------------
    1. *TEKNIK PENERJEMAHAN* adalah cara khusus yang digunakan penerjemah dalam menerjemahkan satuan kebahasaan (tatanan mikro) bahasa sumber ke bahasa sasaran.
    2. *RELASI ANTARA METODE DAN TEKNIK PENERJEMAHAN*
    // Apabila penerjemah menggunakan teknik penerjemahan peminjaman, calque, deskripsi atau padanan baku/resmi maka penerjemah menggunakan metode SL Emphasis (condong ke bahasa sumber).
    // Apabila penerjemah menggunakan teknik penerjemahan adaptasi, kompensasi, padanan bebas, penambahan, reduksi, transposisi, generalisasi, modulasi ataupun partikulasi maka penerjemah menggunakan metode TL Emphasis (condong ke bahasa sasaran).
    3. *CONTOH TEKNIK ADAPTASI DAN AMPLIFIKASI*
    // Adaptasi
    (•) BSU : سبق السيف الأدلي
    BSA :"Nasi sudah menjadi bubur".
    (•) BSU : His leg felt a stone
    BSA : "Tungkai kakinya seperti terpaku".
    // Amplifikasi
    (•) BSU : There are many Indonesian at the ship
    BSA : "Banyak warga negara Indonesia di kapal itu".
    (•) BSU : Hijab
    BSA : "Kain yang digunakan untuk menutupi muka dan tubuh wanita muslim sehingga bagian tubuhnya tidak terlihat".

  • @rul2631
    @rul2631 3 роки тому

    Alhamdulillah abdi ngartos kang

    • @madnusnis678
      @madnusnis678  3 роки тому

      alhamdulillah semoga bermanfaat Kang :D

  • @hidupmuliadisurga
    @hidupmuliadisurga 4 роки тому

    Nama : Hidayat Muhammad Sidiq
    NIM : B0518017
    -----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
    1. Teknik Penerjemahan adalah cara khusus yang digunakan penerjemah dalam menerjemahkan satuan kebahasaan (tataran mikro) bahasa sumber ke bahasa sasaran. Teknik Penerjemahan ini menggunakan teori yang digagas oleh Molina dan Albir yang berjumlah 18 teknik penerjemahan.
    2. Relasi antara metode dan teknik penerjemahan yaitu:
    Dalam metode penerjemahan yang digagas oleh New Mark atau yang biasa kita kenal dengan diagram V terdapat dua kutub dalam metode penerjemahan yaitu SL Emphasis atau Bahasa Sumber (Bsu) dan TL Emphasis atau Bahasa Sasaran (Bsa). Masing-masing kutub itu terisi oleh teknik (prosedur) penerjemahan. Hubungan antara teknik dan metode penerjemahan dapat dilihat dari teknik (prosedur) yang digunakan oleh penerjemah. Misalnya, apabila seorang penerjemah menggunakan Teknik Peminjaman berarti penerjemah condong kepada SL Emphasis atau Bsu sedangkan bila seorang penerjemah menggunakan Teknik Reduksi berarti penerjemah condong kepada TL Emphasis atau Bsa.
    3. Contoh Teknik Penerjemahan Adaptasi dan Amplifikasi
    A. Teknik Adaptasi:
    Bsu: “What are they seeing up there?”
    “They are all drinking Drano.”
    Bsa: “Opo sing didelok ning duwur kono?
    “Cah loro kuwi ngombe Topi Miring.”
    Bsu: Dear Sir
    Bsa: Dengan hormat
    B. Teknik Amplifikasi
    Bsu: “Dia pembesar, nak, orang berkuasa, sering dipanggil Bendoro Bupati...”
    Bsa: “He’s an important man,” her mother continued, “religious advisor to the goverment, a powerful man the Regent relies on for advice...”
    Bsu: وَيُحِبُّ لَكَ مِنَ الخَيْرِ مَا يُحِبُّ لِي وَلِنَفْسِهِ وَلاَ يُؤْثِرُ على مَرْضَاتِنَا شَيْئًا
    Bsa: Ia senang melihatmu memperoleh kebaikan seperti yang diinginkan bagiku dan drinya. Dia tidak akan berbuat untuk mengecewakan kita. (Al-Manfaluthi, 2001: 30)
    -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
    Sumber Referensi:
    Anis, Muhammad Yunus., Anwar, Ticha Fauziyatul., Teknik Penerjemahan Unsur Kohesi Gramatikal Konjungsi pada Novel Fi Sabili A’T-Taj. Jurnal CMES, Vol. XI, No. 2 Edisi Juli-Desember 2018, hal. 187-202.
    Kendenan, Esriaty S., Analisis Penerapan Teknik Amplikasi dalam Terjemahan “Gadis Pantai” Karya Pramoedya Ananta Toer ke dalam Bahasa Inggris. Seminar Nasional Bulan Bahasa 1 “Menduniakan Bahasa dan Sastra Indonesia” Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni Universitas PGRI Semarang pada 7 November 2018. ___, hal. 85-102.
    Nababan, Donald J., 2007. Metode, Strategi, dan Teknik Penerjemahan: Sebuah Tinjauan Mendalam. Makalah. Dikutip dari Kumpulan Makalah Ringkas Kongres Linguistik Nasional XII tanggal 3-6 September 2007 hal 43-56. 2 April 2020.
    Rahma, Anita., Kristina, Diah., Marmanto, Sri., Analisis Teknik Penerjemahan Adaptasi dan Variasi pada Subtitle Film Batman Versi Bahasa Jawa Mataraman. Prasasti Journal of Linguistics, Vol. 3, Number 1, hal. 13-29.

  • @mutiarasalsabilla7487
    @mutiarasalsabilla7487 4 роки тому

    1. Teknik Penerjemahan : cara khusus yang digunakan penerjemah dalam menerjemahkan satuan kebahasaan (tataran mikro) bahasa sumber ke bahasa sasaran.
    2. Relasi antara metode dan teknik penerjemahan :
    - jika menggunakan teknik SL Emphasis maka menggunakan penerjemah peminjaman, calque, deskripsi, padanan buku/resmi (condong ke bahasa sumber)
    -jika menggunakan teknik TL Emphasis maka menggunakan penerjemah adaptasi, kompensasi, padanan bebas, penambahan, reduksi, transposisi, generalisasi, modulasi, partikulasi (condong ke bahasa sasaran)
    3. Contoh
    -Adaptasi
    Bsu : as white as snow / his leg felt like a stone
    Bsa : seputih kapas / tungkai kaki nya seperti terpaku
    -Amplifikasi
    Bsu : there are many Indonesian at the ship / ramadhan
    Bsa : banyak warga negara Indonesia dikapal itu / bulan puasa kaum muslim

  • @milaardian_
    @milaardian_ 4 роки тому +7

    1. Teknik penerjemahan adalah cara khusus yang digunakan penerjemah dalam menerjemahkan satuan bahasa dari bahasa sumber ke bahasa sasaran.
    2. Relasi antara metode dan teknik penerjemahan, misalnya:
    Jika penerjemah menggunakan teknik peminjaman, calque, deskripsi, atau padanan baku/resmi maka metode yang digunakan oleh penerjemah adalah condong ke bahasa sumber (SL Emphasis)
    Begitu pun jika penerjemah menggunakan teknik penerjemahan adaptasi, kompensasi, padanan bebas, penambahan, reduksi, transposisi, generalisasi, modulasi, atau partikuralisasi, maka metode yang digunakan oleh penerjemah adalah condong ke bahasa sasaran (TL Emphasis).
    3. Contoh teknik adaptasi:
    - as white as snow =
    seputih kapas
    - Sincerely yours = hormat saya
    Contoh teknik amplifikasi:
    -Tayamum = bersuci dengan debu
    - Ramadhan = bulan puasa kaum muslimin.
    -Mulya Indah Lestari, B0518031.

  • @zaqiatulmardiah1811
    @zaqiatulmardiah1811 4 роки тому

    mantul pisan yaaa prof Yunus

    • @madnusnis678
      @madnusnis678  4 роки тому

      Matur nuwun bu Doktor .. mari bersama sama memajukan pembelajaran bahasa Arab di Indonesia :D

  • @yasser5139
    @yasser5139 4 роки тому +1

    Yasser. A (B0518046)
    1. *_Teknik Penerjemahan_* adalah cara khusus yang digunakan penerjemah dalam menerjemahkan satuan kebahasaan (tataan mikro) bahasa sumber ke bahasa sasaran
    2. *_Hubungan antara teknik dengan metode penerjemahan_*
    Seperti yang telah digambarkan oleh New Mark melalui diagram V yang memiliki 2 kutub, kutub sebelah kiri (source language emphasis) dan kutub sebelah kanan (target language emphasis), dalam menerjemahkan, seorang penerjemah bisa condong ke SL emphasis jika menggunakan teknik peminjaman, calque, deskripsi, dan padanan baku, tetapi bisa juga condong ke TL emphasis jika menggunakan teknik adaptasi, kompensasi, padanan bebas dan sebagainya.
    3. *_Teknik Adaptasi_*
    •Bsu : as white as snow
    •Bsa : seputih kapas
    •Bsu : his leg left like a stone
    •Bsa : tungkai kakinya seperti terpaku
    *_Teknik Amplifikasi_*
    •Bsu : there are many Indonesian at the ship
    •Bsa : banyak warga negara Indonesia di kapal itu
    •Bsu : Ramadhan
    •Bsa : bulan puasa kaum muslimin

  • @helen_kurniawati
    @helen_kurniawati 3 роки тому

    wah pak dosen ini kayaknya.. :)

    • @madnusnis678
      @madnusnis678  3 роки тому

      Salam kenal bu Helen Kurniawati semoga bermanfaat videonya ya bu 🙂

  • @RezaSukmaNugraha
    @RezaSukmaNugraha 4 роки тому +1

    Saya paham, saya paham 🙂

    • @madnusnis678
      @madnusnis678  4 роки тому

      Haha maaacih kakaaa 😜😜🤣🤣

  • @jeremyrondonuwu3155
    @jeremyrondonuwu3155 3 роки тому

    Masih agak bingung beda amplifikasi linguistik dengan amplifikasi 😂. Bisa bpk bantu lebih perjelas perbedaan antara keduanya? Terima kasih 🙏🏻

    • @madnusnis678
      @madnusnis678  3 роки тому

      Halo kak Jeremy terimakasih atas pertanyaannya. Pada dasarnya keduanya sama kak, sama sama digunakan untuk memperjelas, saya ingat Prof Nababan ketika kuliah selalu menjelaskan bahwa amplifikasi itu seperti amplifier dalam radio, biar gelombang nya jelas, kita pakai amplifier begitu kak, cuma memang amplifikasi linguistik dlm teorinya selalu dijadikan kebalikan dari kompresi kak. Kalau amplifikasi menambahkan biar jelas, kalau kompresi justru memadatkan informasi dalam bahasa sasaran kak. Semoga membantu ya 🙂🙂🙂

  • @FebrinaFauziah123
    @FebrinaFauziah123 4 роки тому

    1. Teknik penerjemahan adalah cara khusus yang digunakan penerjemahan dalam menerjemahkan satuan bahasa dari bahasa sumber ke bahasa sasaran
    2. Relasi antara teknik dan metode penerjemahan menggunakan teori Newmark yaitu diagram V. dalam diagram V tersebut, kutub kiri disebut dengan source lounge emphasis dan kutub kabab disebut dengan target language emphasis. Jika penerjemah menggunakan metode SL emphasis, maka si penerjemah dapat menggunakan teknik penerjemahan peminjaman, calque, deskripsi, atau padanan baku. Dan jika sang penerjemah menggunakan teknik yang kedua, yaitu TL emphasis, samg penerjemah disini akan leboh condong ke bahasa sasaran, lalu menggunakan teknik penerjemahan adaptasi, reduksi, transposisi, generalisasi, modulasi, ataupun partikulasi.
    3. Contoh teknik adaptasi
    BSu : His leg felt like a stone
    BSa : Tungkai kakinya seperti terpaku
    Contoh teknik amplifikasi
    BSu : Indonesian at the ship
    Bsa : Indonesia di kapal itu.
    Febrina Fauziah
    B0518014