Apakah ada ketidaknetralan kapolri dan pejbt pemerintah saat itu yg semasif terstruktur dan sistematis spt yg tjd saat ini. Khususnya spt yg tjd di Jateng dan Sumut?
Jangan salahkan TNI, Polri dan PNS, salahkan aja ketua umum sama Sekjen partai anda, yg selalu nyala orang lain sakit hati keluargs besar TNI, POLRI dan PNS,
Tergantung pemimpin nasionalnya apapun aturannya kalau ada presiden model jokowi tetap hancur ketatanegaraan yang parahnya presiden yang baru ikut jalankan sistem yang sama seperti jokowi gunakan hukum dengan cara mafia.
Fenomena parcok itu dapat dirasakan oleh siapapun. Hanya saja, para anggota DPR RI dari parpol2 tertentu pura2 tidak tahu karena mereka penerima manfaatnya !!! Kita tidak bisa mengharapkan lagi Polri. Polri sudah kebablasan. Polri sudah menjadi bagian dari carut marutnya permasalahan hukum. Polri pun sudah memposisikan sebagai partai cokelat. Oleh, karena itu, Polri harus segera ditempatkan dibawah Kementerian. Senjata mereka cukup PENTUNGAN. Polri tidak perlu lagi menangani kasus korupsi. Biar KPK yg mengurusi korupsi. Polri pun tidak perlu lagi mengurusi lalulintas dan SIM. Pangkas wewenang Polri yg begitu luas !!!!
Kompolnas sami mawon
Sudah seharusnya memang seperti ini sebagai partai oposisi
Kopolnas iso opo, keinget kasus sambo. Mlah memihak grub sambo
Klo anggota DPR ngomong Tampa bukti boleh y...tp klo rakyat pasti di sebut hoax terus di tangkap
Kompol Nas 😃
Di buka rekaman rekaman sanjungan partai si ibu dari tahun' ke tahun' sewaktu Kapolri atau pejabat pemerintah hadir sekitar an 2014 sampe 2024
Apakah ada ketidaknetralan kapolri dan pejbt pemerintah saat itu yg semasif terstruktur dan sistematis spt yg tjd saat ini. Khususnya spt yg tjd di Jateng dan Sumut?
Jangan salahkan TNI, Polri dan PNS, salahkan aja ketua umum sama Sekjen partai anda, yg selalu nyala orang lain sakit hati keluargs besar TNI, POLRI dan PNS,
Sangat disayangkan yg membahas/menginformasikan kejadian formal hanya PDIP partai yg lain kok mbisu
Kom e pol e nas e e e e
.
Tergantung pemimpin nasionalnya apapun aturannya kalau ada presiden model jokowi tetap hancur ketatanegaraan yang parahnya presiden yang baru ikut jalankan sistem yang sama seperti jokowi gunakan hukum dengan cara mafia.
Fenomena parcok itu dapat dirasakan oleh siapapun. Hanya saja, para anggota DPR RI dari parpol2 tertentu pura2 tidak tahu karena mereka penerima manfaatnya !!!
Kita tidak bisa mengharapkan lagi Polri. Polri sudah kebablasan. Polri sudah menjadi bagian dari carut marutnya permasalahan hukum. Polri pun sudah memposisikan sebagai partai cokelat.
Oleh, karena itu, Polri harus segera ditempatkan dibawah Kementerian. Senjata mereka cukup PENTUNGAN. Polri tidak perlu lagi menangani kasus korupsi. Biar KPK yg mengurusi korupsi. Polri pun tidak perlu lagi mengurusi lalulintas dan SIM. Pangkas wewenang Polri yg begitu luas !!!!