Kenangan masa kecil dulu waktu SD gw sekolah di Candra Naya. Tiap kesini jadi inget waktu masa kecil sekolah disana. Hanya ruangan tengah aja yg masih utuh. Dulu seinget gw di depan itu halaman deh. Dibelakang blm ada Apartemen deh Dulu masih bentuk rumah yg besar Kamar-kamarnya jadi ruangan kelas Kenangan indah masa kecil Sekarang udh berubah di depan ada bank, hotel, dibelakang apartemen Di sisi kiri kanan restoran coffe shop
Baru tau ? Banyak org2 tionghua membantu supaya Indonesia merdeka , nah banyak tuh org luar dengki ga mau Indobesia maju diadu domba , dari jaman duku org Tionghua akrab kekekuargaannya kental ga ada istila pribumi , ga tau gara2 era siapa ? Mempecah bela , Makanya kaum melenual jgn mau diadu domba , dicermati , yg untung yg mengaduh 😊
Wah , Gedung Sin Ming Hui atau Tjandra Naya . Kenangan dimana saya pernah menuntut ilmu di Gedung bagian belakang , dulu ada Sekolah Farmasi SAA ( Sekolah Asisten Apoteker ) Tjandra Naya . Untung sekarang ada yg merawat nya . Terima kasih semua yg bergabung di dlm perawatan .Gedung yg sekarang menjadi Cagar Budaya ,Semoga sehat2 & di Berkati semua nya .Amin
gak mau disini... Sentimen Anti Tiongkok pada zaman orde bau sangat besar... ahli waris nya dipaksa untuk bayar pajak tinggi sampai akhirnya dilepas ke konglomerasi ... jadi gak se autentik jaman dulu
Benar vituvsingapur, Malaysia, Indonesia 3 negara ini bnyk keturunan china makanya tidak heran kesamaannya mirip banget bukan karena hanya melayu nya doang
@@kaconkmadhureh1095makanya klo di jaman sekarang masih ada yang bilang jdi kan etnis Tionghoa seperti kejadian 98 sungguh sangat memalukan perbuatan bsrbar kok masih di bangga kan harusnya malu jika orang yang beradab harus nya ikut Cmemintscmaaf
lokasi smp 32 di jakarta barat..itu jg dl nya rmh gaya china..itu yg punya moyang saya..yg bermarga Tio. Sblm menjadi smp negri dl nya sekolah tiong hua jg.
Saya thn 90an awal dulu pernah fitness disana, tepatnya di sebelah kiri bangunan.. Dan masih ada sekolah SMAnya serta murid²nya yg kebanyakan putri .. mungkin murid SMEA pd saat itu. Dan asal hari rabu malam jam 9 malam , tukang becak pada ngumpul di depan jalan raya hingga macet nonton pemutaran bola SDSB.
Candra Naya dulu tahun 70 an sering dipakai pesta pernikahan orang tionghoa di halaman depan tempat aku bermain bola bersama kawan kawan dihalaman dalam lap bulutangkis ada latihan binaraga dan bilyard serta sekolah semua tinggal kenangan
tempat saya latihan kungfu pulang kuliah di untar sampai lulus thn 1991 n tempat 'porkas' di undi tiap rabu malam. yayasan tarumanagara adalah suksesor sin min hui. aset lain keluarga khouw yg telah bertransformasi menjadi keluarga khumarga maupun keluarga kesuma adalah sekolah jaya sakti di jl otista raya yg dulu jalan bidaracina raya.
@@dannywijaya40 duet daniel khumarga (bekas rektor untar) dan sepupunya michael indradi kusuma (yg bekas dekan fh-untar) memulai layanan pendidikan itu di lahan bekas bengkel opelet milik keluarga ie (pemilik pompa bensin asia ma'moer tdk jauh dr situ sblm ie straat / otista III). mrk berdua adalah keluarga khouw. skrg anak-cucu mereka ada di yayasan.
Bukan porkas tp SDSB Disana ada tempat gym , karate & photography jg Saingannya tunas jaya yg berada di sebelah bakmi GM. Akhirnya sy pindah ngegym ke tunas jaya thn 91.. di tunas jaya sy sempat ikut muay thai . Tunas jaya sudah ada dr tahun 1947 hingga saat ini masih ada..
@@alb3rt4 mangkanya porkas nya sy kasih tanda kutip. sblm sdsb kan porkas ya disitu juga. kalo undian harapan di gedung elteha undi nya .... gedung oranje (hoek bbrp langkah dari tanamur)
Puji syukur masih ada gedung sejarah yg indah , sayang kalau sampai punah , Tq buat prof yg merawat , tq juga buat Desy yg telah membuat vidio bersejahra memndidik anak2 jaman milenial , kadang tdk habis pikir ya sama presiden Suharto ? Itujan dr bagian sejahra , sudah terkontaminadi barat , ???😐
@@mariabenedicta1989 seingat saya memang ada radio disitu, soalnya waktu saya sma itu bisa telepon ke radio tsb untuk minta lagu dan sapa teman,walaupun masuknya susah sekali, saya lupa nama radionya ,kalau bukan sonora mungkin yg lain, yg pasti dia di gedung candranaya posisinya di depan karena saya pernah datang.
Bangsa yg besar harus mecatat sejarah nya yg benar dan tidak ditutupi. Namanya juga sejarah. Pasti ada baik dan jeleknya. Jadilah bangsa yg jujur. Hehehe
Ada satu lagi rumah kapitan / mayor Cina di daerah pasar pagi , tapi sayangnya itu milik pribadi dan keluarga besarnya tidak pernah mengijinkan siapapun masuk dan meliput . Panjang rumahnya 1000 meter
Really sad the other two houses gone ! Sebetul nya banyak Sekali konribusi warga etnis chinese/peranakan ke negara tetapi ya tidak pernah di tulis di sejarah. Karena diskriminasi yang di buat pemerintah sendiri terhadap ethis ini. Makanya banyak rumah rumah peninggalan ethis chinese ini di musnahkan di buang seperti ethis ini bukan bagian dari Negara ini. Disini terlihat siapa yang rasis dan iri hati. Benci ras/ orang nya tapi dibuat sapi perah, soal duit/dana selalu ngemis ke ethis ini. Tapi semua sektor kehidupan dipersulit.
Alangkah lebih baik sebagai penghargaan terhadap situs bersejarah tersebut maka dihibahkan kepada negara dalam hal ini Dinas Purbakala DKI Jakarta agar tidak ada yang merasa memiliki secara pribadi. ❤❤❤❤❤
Indonesia pejabatnya sering menghilangkan sejarah tionghwa dan tempat ibadah tjengho yang terdampar di pantai Semarang untung masih dipertahankan jadi penjajah dulu tidak ada nyali lagi untuk menjajah indionesia lagi seperti di r.rntiongkok perguruan siaolim saja sampai sekarang masih ada yang waktu di jajah Belanda dan Jepang dan dikalahan oleh pendekar kungfu siaolim sampai sekarang jepang Belanda. Tunduk sama rmr.tionghwa dengan kemajuan ekonomi alat tempur alat reaktor untuk bangunan sehingga menguasai dunia karena tempat sejarah dipertahankan sampai maopi (kuas kalgrafi tulisan Mandarin )mesiumnya ada orang (sarjana penulis kaligrafi Mada masa kerajaan)
Sayang ada bbrp ruangan di bagian belakang sudah tidak ada lagi. Padahal dulu waktu saya masih sekolah disana, tempat ini luar biasa. Dan hrsnya gedung di kiri kanan dari modernland tidak ada disana, karena merusak dari penampilan gedung tsb. Kondisinya sudah tidak menarik lagi.
CN milik modern group. Sebagai cagar budaya dan biaya perawatan oleh modern group ( pemerintah tdk mau keluar biaya krn pasti mahal) makanya di beri ijin bgn gedung dan hotel 😊
Bu desi....coba selidiki itu sejarahnya gedung konsulat cina yg lenyap di jalan gajah mada dekat sin ming hui...siapa yg ambil alih..tak diketahui rimbanya...
Termasuk jaman ny oder baru juga vtakut dengan warga keturunan Tionghoa yang lebih cerdas takut menjadi provokator atau terpengaruh nya masyarakat vpribumi mengiyakan posisi kedudukannya, makanya era oder baru membatasi etnis Tionghoa untuk berbaur dengan masyarakat Pribumi
Ga apa2 puji syukur masih secuil, itulah akibat keserakahan manusia , lebih cari untung dari pada sejahra , nending duitbya masih dubawa mati 😐 Sejarah kan buat generasi penerus Dasar mabusia kamaruk 😭
Setau gw itu gedung ada makhluk halus kuat sekali ud panggil org pintar gk sanggup pindahin, byk tukang bangunan mati lho akhirnya dibiarin lah gk bongkar😂dijepit di tengah.
Candra Naya, kl di kampungku itu buat nama pemakaman desa, bentuk rumahnya juga hampir sama , tp katanya tempat itu juga buat berlindung para warga dari penjajah, entah ada kaitannya atau tidak sy juga tak tau
Hahah, saya setuju. Yang segalanya merah-merah itu terlalu norak dan bukan budaya asli Tionghoa Peranakan. Warna merah dalam budaya Tionghoa itu warna yang penting dan tidak dipakai sembarangan seperti sekarang ini sampai overkill.
Ibu mengapa ibu menggunakan kata Cina alih-alih Tionghoa, sebagai pakar yang mumpuni dan masih memegang legalitas , apakah tidak seharusnya ibu terdepan memakai kata Tionghoa dan bukan Cina ?
Maaf Ibu, salah' melafalkan kata Feng Shui....huruf e jgn dibaca é. Utk lbih tepatnya, buka video ahlinya Feng Shui Kang Hong Kian, dan dengarkan baik-baik bgmn melafalkan kata Feng Shui yg benar.
satu lagi sebutan untuk negara CINA seharusnya disebut TIONGKOK, perhatikan pelafalan Desi lebih tepat menyebut Chinese (Dialek Inggris ini tepat) kita saling koreksi ya ibu , terimakasih
Waduh..kesian banget orang betawi tanahnya lenyap diambil alih...pemiliknya terpaksa keluar dari tanah kelahirannya..masuk transmigran gelap daftar ktp DKI..
Wah, ini bu desi hebat idenya untuk menggali sejarah kota tua di daerah pancoran. Kelihatannya bu desi Uda lama tinggal di betawi... Dulu sebelah kanan gedung ada kedutaan besar China luar biasa besarnya tembok merah... Uda digerus jaman..hancur..dijaman suharto.. Gedung SMA itu disebelah kirinya juga milik Tjandra Naya diambil alih pemerintah dijaman suharto...ingat demo siswa mahasiswa kumpulnya disini waktu pembunuhan para jendral..hayo..bu prof. ..bongkar sejarah
Lucu ya, jaman dulu org yg susah makannya sayur.. Jaman sekarang yg bisa makan sayur malah org mampu. Di beberapa kota di US malah justru orang2 yg kurang mampu yg makanannya lemak2 binatang buangan, yang harganya bahkan lebih murah dari sayurmayur
Mengapa SKENARIOnya lbh mementingkan Nara Sumber & Mbak Desi daripada MAKALAH YANG SEDANG DIULAS/ GEDUNG CANDRANAYA ? Sebaiknya Narasi sambil memvisual detail bangunan, dan ruangan... 🙏🙏
Apa yang salah .karena mereka jaman dolo mmg org cina . Abad ke 17. Belum ada NKRI. Gak salah kalo di sabut orang cina. Sebutan etnia tionghoa baru akhir2 ini.
Candra Naya dulu tahun 70 an sering dipakai pesta pernikahan orang tionghoa di halaman depan tempat aku bermain bola bersama kawan kawan dihalaman dalam lap bulutangkis ada latihan binaraga dan bilyard serta sekolah semua tinggal kenangan
Andi Suryono berterima kasih atas tayangan budaya Nusantara yang luhur ini. Terima kasih Desi Anwar CNN Indonesia.
Bangsa yg besar selalu menghargai peninggalan sejarah nya dg jujur dan arif 🥰👍👍
Kenangan masa kecil dulu waktu SD gw sekolah di Candra Naya. Tiap kesini jadi inget waktu masa kecil sekolah disana. Hanya ruangan tengah aja yg masih utuh.
Dulu seinget gw di depan itu halaman deh. Dibelakang blm ada Apartemen deh
Dulu masih bentuk rumah yg besar
Kamar-kamarnya jadi ruangan kelas
Kenangan indah masa kecil
Sekarang udh berubah di depan ada bank, hotel, dibelakang apartemen
Di sisi kiri kanan restoran coffe shop
Dulu di dalamnya ada tempat kursus setir mobil sama tempat belajar fotografi klw tdk salah...
@@taksionlineelektricchannel6842ada tpat binaraga jg di samping
@@taksionlineelektricchannel6842betul
Ada tempat fitness jg.. sy fitness disana tahun 90an awal
Lalu dengar kabar pindah ke jembatan besi
Dulu sy asal ke CN ( sebutan candra naya ) sekalian cuci mata cewe² anak SMA CN.
Terkenang bgt saat ini
prof..buat bukunya,agar generasi berikutnya tahu sejarahnya dstnya...tks dan sehat selalu
Wah ternyata etnik tionghoa sdh datang sebelum dijajah jepang, mereka juga berjuang dan berperan untuk kemerdekaan Indonesia
Baru tau ? Banyak org2 tionghua membantu supaya Indonesia merdeka , nah banyak tuh org luar dengki ga mau Indobesia maju diadu domba , dari jaman duku org Tionghua akrab kekekuargaannya kental ga ada istila pribumi , ga tau gara2 era siapa ? Mempecah bela ,
Makanya kaum melenual jgn mau diadu domba , dicermati , yg untung yg mengaduh 😊
Sudah ada sejak zaman kerajaan kok
Wah , Gedung Sin Ming Hui atau Tjandra Naya . Kenangan dimana saya pernah menuntut ilmu di Gedung bagian belakang , dulu ada Sekolah Farmasi SAA ( Sekolah Asisten Apoteker ) Tjandra Naya . Untung sekarang ada yg merawat nya . Terima kasih semua yg bergabung di dlm perawatan .Gedung yg sekarang menjadi Cagar Budaya ,Semoga sehat2 & di Berkati semua nya .Amin
Aku juga alumni candra naya. Jangan2 kita saling kenalan . 😂 namanya siapa?
mama saya dulu sekolah di SAA Tjandra Naya, sekitar tahun 1969-1972
Kalo saja bangunan2 lama masih bisa diselamatkan……pasti gak kalah cantik dengan yg dipunya Singapura, Malaysia, dll
gak mau disini... Sentimen Anti Tiongkok pada zaman orde bau sangat besar... ahli waris nya dipaksa untuk bayar pajak tinggi sampai akhirnya dilepas ke konglomerasi ... jadi gak se autentik jaman dulu
Karena sentimen ras terhadap etnis chinese/peranakan di Indonesia.
@@TheNata1972itu dulu !
Benar vituvsingapur, Malaysia, Indonesia 3 negara ini bnyk keturunan china makanya tidak heran kesamaannya mirip banget bukan karena hanya melayu nya doang
@@kaconkmadhureh1095makanya klo di jaman sekarang masih ada yang bilang jdi kan etnis Tionghoa seperti kejadian 98 sungguh sangat memalukan perbuatan bsrbar kok masih di bangga kan harusnya malu jika orang yang beradab harus nya ikut Cmemintscmaaf
Bpk pengamat budaya cina sangat tertarik untuk mengunjungi dan terima kasih adanya informasi ini.
lokasi smp 32 di jakarta barat..itu jg dl nya rmh gaya china..itu yg punya moyang saya..yg bermarga Tio.
Sblm menjadi smp negri dl nya sekolah tiong hua jg.
Saya thn 90an awal dulu pernah fitness disana, tepatnya di sebelah kiri bangunan..
Dan masih ada sekolah SMAnya serta murid²nya yg kebanyakan putri .. mungkin murid SMEA pd saat itu.
Dan asal hari rabu malam jam 9 malam , tukang becak pada ngumpul di depan jalan raya hingga macet nonton pemutaran bola SDSB.
Candra Naya dulu tahun 70 an sering dipakai pesta pernikahan orang tionghoa di halaman depan tempat aku bermain bola bersama kawan kawan dihalaman dalam lap bulutangkis ada latihan binaraga dan bilyard serta sekolah semua tinggal kenangan
tempat saya latihan kungfu pulang kuliah di untar sampai lulus thn 1991 n tempat 'porkas' di undi tiap rabu malam. yayasan tarumanagara adalah suksesor sin min hui. aset lain keluarga khouw yg telah bertransformasi menjadi keluarga khumarga maupun keluarga kesuma adalah sekolah jaya sakti di jl otista raya yg dulu jalan bidaracina raya.
baru tau kalo sekolah cahaya sakti dg chandranaya ada hubungan - 👍
@@dannywijaya40 duet daniel khumarga (bekas rektor untar) dan sepupunya michael indradi kusuma (yg bekas dekan fh-untar) memulai layanan pendidikan itu di lahan bekas bengkel opelet milik keluarga ie (pemilik pompa bensin asia ma'moer tdk jauh dr situ sblm ie straat / otista III). mrk berdua adalah keluarga khouw. skrg anak-cucu mereka ada di yayasan.
Bukan porkas tp SDSB
Disana ada tempat gym , karate & photography jg
Saingannya tunas jaya yg berada di sebelah bakmi GM.
Akhirnya sy pindah ngegym ke tunas jaya thn 91.. di tunas jaya sy sempat ikut muay thai .
Tunas jaya sudah ada dr tahun 1947 hingga saat ini masih ada..
@@alb3rt4 mangkanya porkas nya sy kasih tanda kutip. sblm sdsb kan porkas ya disitu juga. kalo undian harapan di gedung elteha undi nya .... gedung oranje (hoek bbrp langkah dari tanamur)
Spt nya anda salah satu penyumbang melalui SDSB ya...sampai hapal sekali...😂🙏@@alb3rt4
❤thanks you liputan yg bagus from Boise Idaho usa
Puji syukur masih ada gedung sejarah yg indah , sayang kalau sampai punah ,
Tq buat prof yg merawat , tq juga buat Desy yg telah membuat vidio bersejahra memndidik anak2 jaman milenial , kadang tdk habis pikir ya sama presiden Suharto ? Itujan dr bagian sejahra , sudah terkontaminadi barat , ???😐
Pernah les tatabuku di sini sekitar th.80 an, seinget saya gedungnya kuno khas bangunan Tionghwa, di depan ada radio (kalau tidak salah sonora),
Yg dekat Radio Sonora Jl. Kebahagiaan ) adalah Gedung Arsip. Gedung Candra Naya dekat SMUN 2, tersembunyi di antara mall baru n apartemen
@@mariabenedicta1989 seingat saya memang ada radio disitu, soalnya waktu saya sma itu bisa telepon ke radio tsb untuk minta lagu dan sapa teman,walaupun masuknya susah sekali, saya lupa nama radionya ,kalau bukan sonora mungkin yg lain, yg pasti dia di gedung candranaya posisinya di depan karena saya pernah datang.
bukan itu radio CAKRAWALA, SONORA ada di jl kebahagiaan
radio Cakrawala
@@setiawan.2266 oh iya cakrawala ya, apa msh ada radio itu pak?
coba ngobrolnya sambil roomtour....pasti lebih menarik
❤GOOD JOBS DESY…..WORK IT OUT …GET IT DONE BIKIN SEJARAH TIONGHOA DIINDONESIA. THANKS YOU FROM BOISE IDSHO USA
baru aja nonton yang Raja Gula yg di Semarang ternyata temenan sm Mayor Khouw Kim An.
Salam bu Nanik saya alumni arsitektur 2005 un.Tarumanagara
Bangsa yg besar harus mecatat sejarah nya yg benar dan tidak ditutupi. Namanya juga sejarah. Pasti ada baik dan jeleknya. Jadilah bangsa yg jujur. Hehehe
Ada satu lagi rumah kapitan / mayor Cina di daerah pasar pagi , tapi sayangnya itu milik pribadi dan keluarga besarnya tidak pernah mengijinkan siapapun masuk dan meliput . Panjang rumahnya 1000 meter
Psr pg mana ya. Bukannya perniagaan ya. Sebelah pd pasar jaya?
Loasi tepat nya dimana yaa..?
Really sad the other two houses gone !
Sebetul nya banyak Sekali konribusi warga etnis chinese/peranakan ke negara tetapi ya tidak pernah di tulis di sejarah.
Karena diskriminasi yang di buat pemerintah sendiri terhadap ethis ini.
Makanya banyak rumah rumah peninggalan ethis chinese ini di musnahkan di buang seperti ethis ini bukan bagian dari Negara ini.
Disini terlihat siapa yang rasis dan iri hati.
Benci ras/ orang nya tapi dibuat sapi perah, soal duit/dana selalu ngemis ke ethis ini.
Tapi semua sektor kehidupan dipersulit.
Benar 🙏👌
Ya gedung sin ming hui ini luar biasa besar dikiri kanan dalam ..dulunya diadakan balai pengobatan klinik
MENAJUBKAN ❤❤❤❤❤❤
Maaf...saya masih keturunannya krn mami pernah info rmh tsb jd cagar budaya
Alangkah lebih baik sebagai penghargaan terhadap situs bersejarah tersebut maka dihibahkan kepada negara dalam hal ini Dinas Purbakala DKI Jakarta agar tidak ada yang merasa memiliki secara pribadi.
❤❤❤❤❤
belum kuat mental bro. banyak oknum pejabat menjual benda purbakala tsb, dengan menukar tiruan yg mirip.
Mehong dulu beli nya oleh modern group. Prof bilang tanah per meter rp 400jt ? Mahal banget ya harga per meter😊
Indonesia pejabatnya sering menghilangkan sejarah tionghwa dan tempat ibadah tjengho yang terdampar di pantai Semarang untung masih dipertahankan jadi penjajah dulu tidak ada nyali lagi untuk menjajah indionesia lagi seperti di r.rntiongkok perguruan siaolim saja sampai sekarang masih ada yang waktu di jajah Belanda dan Jepang dan dikalahan oleh pendekar kungfu siaolim sampai sekarang jepang Belanda. Tunduk sama rmr.tionghwa dengan kemajuan ekonomi alat tempur alat reaktor untuk bangunan sehingga menguasai dunia karena tempat sejarah dipertahankan sampai maopi (kuas kalgrafi tulisan Mandarin )mesiumnya ada orang (sarjana penulis kaligrafi Mada masa kerajaan)
Sayang ada bbrp ruangan di bagian belakang sudah tidak ada lagi. Padahal dulu waktu saya masih sekolah disana, tempat ini luar biasa. Dan hrsnya gedung di kiri kanan dari modernland tidak ada disana, karena merusak dari penampilan gedung tsb. Kondisinya sudah tidak menarik lagi.
CN milik modern group. Sebagai cagar budaya dan biaya perawatan oleh modern group ( pemerintah tdk mau keluar biaya krn pasti mahal) makanya di beri ijin bgn gedung dan hotel 😊
Bu desi....coba selidiki itu sejarahnya gedung konsulat cina yg lenyap di jalan gajah mada dekat sin ming hui...siapa yg ambil alih..tak diketahui rimbanya...
Termasuk jaman ny oder baru juga vtakut dengan warga keturunan Tionghoa yang lebih cerdas takut menjadi provokator atau terpengaruh nya masyarakat vpribumi mengiyakan posisi kedudukannya, makanya era oder baru membatasi etnis Tionghoa untuk berbaur dengan masyarakat Pribumi
Gedung Chandranaya sekarang sudah gak utuh, itu mah cuma secuil -
Ga apa2 puji syukur masih secuil, itulah akibat keserakahan manusia , lebih cari untung dari pada sejahra , nending duitbya masih dubawa mati 😐
Sejarah kan buat generasi penerus
Dasar mabusia kamaruk 😭
Pengusaha yang bangun apartemennya kan juga Modernland pemiliknya pengusaha Tionghoa juga 😂
Desi Anwar msh terlihatcantik walaupun umur sdh tidak mudA lagi
Setau gw itu gedung ada makhluk halus kuat sekali ud panggil org pintar gk sanggup pindahin, byk tukang bangunan mati lho akhirnya dibiarin lah gk bongkar😂dijepit di tengah.
Candra Naya, kl di kampungku itu buat nama pemakaman desa, bentuk rumahnya juga hampir sama , tp katanya tempat itu juga buat berlindung para warga dari penjajah, entah ada kaitannya atau tidak sy juga tak tau
Makan 7 macam sayur di hari ke 7 setelah Imlek. Mungkin itu yg dimaksud di akhir acara.
Hahah, saya setuju. Yang segalanya merah-merah itu terlalu norak dan bukan budaya asli Tionghoa Peranakan. Warna merah dalam budaya Tionghoa itu warna yang penting dan tidak dipakai sembarangan seperti sekarang ini sampai overkill.
Untung belum tergerus sin ming hui ini...tapi tanahnya uda lenyap lebih dari separuhnya!
Ibu mengapa ibu menggunakan kata Cina alih-alih Tionghoa, sebagai pakar yang mumpuni dan masih memegang legalitas , apakah tidak seharusnya ibu terdepan memakai kata Tionghoa dan bukan Cina ?
Maaf Ibu, salah' melafalkan kata Feng Shui....huruf e jgn dibaca é.
Utk lbih tepatnya, buka video ahlinya Feng Shui Kang Hong Kian, dan dengarkan baik-baik bgmn melafalkan kata Feng Shui yg benar.
satu lagi sebutan untuk negara CINA seharusnya disebut TIONGKOK, perhatikan pelafalan Desi lebih tepat menyebut Chinese (Dialek Inggris ini tepat) kita saling koreksi ya ibu , terimakasih
Waduh..kesian banget orang betawi tanahnya lenyap diambil alih...pemiliknya terpaksa keluar dari tanah kelahirannya..masuk transmigran gelap daftar ktp DKI..
👍👍
Wah, ini bu desi hebat idenya untuk menggali sejarah kota tua di daerah pancoran.
Kelihatannya bu desi Uda lama tinggal di betawi...
Dulu sebelah kanan gedung ada kedutaan besar China luar biasa besarnya tembok merah... Uda digerus jaman..hancur..dijaman suharto..
Gedung SMA itu disebelah kirinya juga milik Tjandra Naya diambil alih pemerintah dijaman suharto...ingat demo siswa mahasiswa kumpulnya disini waktu pembunuhan para jendral..hayo..bu prof. ..bongkar sejarah
👍👍👍👍🥰🥰🥰
Lucu ya, jaman dulu org yg susah makannya sayur.. Jaman sekarang yg bisa makan sayur malah org mampu. Di beberapa kota di US malah justru orang2 yg kurang mampu yg makanannya lemak2 binatang buangan, yang harganya bahkan lebih murah dari sayurmayur
26:00
Indonesia tidak menghargai sejarah.
Banyak bukti sejarah yg ngak Dijaga Dan sengaja dihilangkan.
Seperti jaman kerajaan2 .hanya puing2 yg tersisa
Mengapa SKENARIOnya lbh mementingkan Nara Sumber & Mbak Desi daripada MAKALAH YANG SEDANG DIULAS/ GEDUNG CANDRANAYA ? Sebaiknya Narasi sambil memvisual detail bangunan, dan ruangan... 🙏🙏
Apalagi kalo pemerintah nya rampok 😂😂😂.masa punya tanah malah di bagi2.....kalo pejabat kira2 berani gak bagi2 tanah....???😂😂😂
Tidak Tertarik Dan Tidak Punya Urusan
Oke from intelektual, Aku ko melukis tidak ada wanita.
Kasian deh loe..itulah kalo minoritas..di amerika sama...black dibully..di Iran.. coba liat...hayo..perjuangkan negara pancasila ini
Etnis china Uda masuk indo sejak tahun 1800 an...boss..coba dicari sejarah bangsa..
Cina yg masuk thn 1800 uda generasi ke sekian kali .
Abad ke 13 saja sdh masuk cina ke indonesia lewat kapal laksamana ceng ho.
Cina tidak sebaik dipermukaan seolah filosofi luhur dan keindahan ornamen budayanya
Emang yg baik itu bangsa apa? Kayak kadrun gitu?
Miris banget rumah budaya aja sampai di jarah .menghilangkan jejak budaya .hebat nya era suharto .tuhan masih menyaingi jadi masih ada sisah
K ngomong doang?
Professor kok ngomongnya cina cina sangat memalukan …
Apa yang salah .karena mereka jaman dolo mmg org cina . Abad ke 17. Belum ada NKRI. Gak salah kalo di sabut orang cina. Sebutan etnia tionghoa baru akhir2 ini.
Candra Naya dulu tahun 70 an sering dipakai pesta pernikahan orang tionghoa di halaman depan tempat aku bermain bola bersama kawan kawan dihalaman dalam lap bulutangkis ada latihan binaraga dan bilyard serta sekolah semua tinggal kenangan
Iya betul , saya pernah ikut fitness (gymnasium) di CN (sebutan candra naya pd saat itu) sekitar tahun 90an awal..
Ada karate & perkumpulan photography juga disana