Dari Perspektif Chintya yang Lahir dari Keluarga Beda Agama -
Вставка
- Опубліковано 16 вер 2024
- Sesi Berbagi Perspektif kali ini menghadirkan Chintya yang menceritakan pengalamannya dalam bertumbuh dan dibesarkan oleh orang tua yang memiliki perbedaan latar belakang agama. Sejalan dengan tema #MenjadiManusiaMenghargai untuk dapat #MenghargaiKepercayaan, pengalaman Chintya mengajarkan bahwa perbedaan agama bukanlah alasan untuk berkonflik. Sejatinya, setiap agama hadir untuk menciptakan kedamaian.
Cintya Cees: / chintyacees
Studio: / lemmon.id
Tentang Kami,
Halo! Salam Kenal! Kami Menjadi Manusia. Setelah dua tahun berproses, kami masih terus bertumbuh untuk menjadi media alternatif yang mewadahi berbagai cerita mengenai kehidupan. Kami percaya, setiap jiwa punya makna. Pada video kali ini, kami ingin memperkenalkan wajah baru yang lebih segar dan dinamis, namun tetap memiliki tujuan yang sama. Selamat datang di UA-cam channel kami dan selamat menjelajahi cerita-cerita kehidupan manusia.
Temukan kami:
Menjadi Manusia Facebook: / menjadimanusia
...
Menjadi Manusia Instagram: / menjadimanusia.id
...
Menjadi Manusia Twitter: / _menjadimanusia
Menjadi Manusia Website: menjadimanusia.id
Buah Tangan Sepenuhnya oleh Menjadi Manusia: buahtangan.men...
Untuk jadi bagian di video-video kami:
goo.gl/forms/U...
Bantu kami untuk menulis subtitle:
/ timedtext_vide. .
Untuk kerja sama dan partnership, silakan kirim surel ke:
manusiasepenuhnya@gmail.com
#MenjadiManusia #BerbagiPerspektif
Menurut kalian, apa penyebab utama dalam konflik antaragama?
Egoisme individu, menganggap agamanya paling benar, straight point out anyone outside his/her religions as a wrong person indeed :(
Kesalahpahaman mengenai open minded dan implikasinya dalam kehidupan...
Keegoisan manusia.
Karena sudah sejarahnya seperti itu, jaman dlu untuk dapat kekuasaan suatu wilayah itu kan dari perang antar agama. Ya agama ada untuk membuat dunia damai, tp mereka harus diperangi dlu biar damai. Orang yg agama nya gaada, jaman dlu contohnya waktu raja menyaksikan singa makan manusia sebagai hiburan. Agama datang karena krisis moral manusia sendiri.
Setelah dunia mulai damai , agama2 lama bangkit, dan agama Bru juga bermunculan, mereka saling mempengaruhi, tiap agama ingin untuk giring orang ke agama mereka.
Terus skr kita dibuat ga perduli agama, biar damai tanpa agama, biar fokus kerjaaaa.. Biar uang orang2 yang berkuasa makin byk...
Intinya apapun fokus kamu, jangan gak suka sama agama dan menganggap agama adalah konflik. Tetep beragama, pegang pendirian masing masing, dan menghargai keberagaman ❤️
karena justru kesadaran beragama yang dangkal..
semakin dalam dia memahami ajaran agama, maka dia akan menjadi manusia paripurna, yang benar-benar memanusiakan manusia pada tempatnya, sebagai hamba Tuhan, dan sebagai pemakmur bumi..
Konten ini tuh penting banget untuk didengar semua pasangan yang memutuskan menikah beda agama. Seharusnya sejak awal dibicarakan mau seperti apa jika suatu saat mereka memutuskan punya anak. Kenapa? Karena keluarga adalah lingkup sosial terkecil, di setiap komunitas pasti akan selalu ada rutinitas (ritual) dan kultur organisasi. Saya rasa disini adalah peran agama dalam sebuah keluarga (terutama karena kita hidup di Asia dan indonesia). Saya sering sekali menemukan pasangan2 pernikahan beda agama yang di awal hanya karena bumbu cinta.. bilangnya tuhan itu satu kita yang tak sama.. cinta adalah solusi dari segalanya.. tapi nyatanya di lapangan banyak orang yang membatin “aku sayang banget sama dia.. kita udah cocok banget.. satu kekurangannya ya memang beda agama. Gapapa deh, nanti kalo udah nikah pelan2 dia akan aku tarik ke keyakinanku.. oiya, nanti kalau punya anak aku besarkan begini dan begitu” dengan caraku, dengan caraku, dengan caraku tanpa ada kesepakatan apa2 dan komunikasi antar pasangan sebelum menikah. Ini hal ‘sepele’ seperti kaka yang bilang di video, tapi akan selalu menumpuk seperti gunung es. Akhirnya konflik konflik dan konflik kemudian hilanglah esensi “tuhan itu satu kita yang tak sama marilah menikah karena cinta”. Kenapa tidak sekaligus saja memilih toleransi beragama bagi seluruh anggota keluarga karena sejak awal menikah sudah memiliki motto “tuhan itu satu, kita yang tak sama”. Bukankah itu akan lebih baik? Atau ya jangan menempuh hidup pernikahan beda agama kalau tidak sanggup. Karena menikah itu bukan solusi dan jawaban, menikah adalah perjalanan baru/buku baru.
Menurut saya, kaka ini melakukan hal terbaik untuk hidupnya karena pertanyaan hidupnya adalah bagaimana saya turut serta mengurangi konflik dalam keluarga ini. Tentunya kaka ini solutif. Ia mengurangi konflik keluarga dan menemukan ketenangan batin. Maka dari itu, semua keputusan yg berhubungan dengan agama harus dikembalikan pada prinsip beragama masing2 individu. Kenapa kita memilih agama? Peran memilih agama di dunia itu seharusnya untuk menjawab tujuan hidupnya dan sebagai support di bagian SQ selain IQ dan EQ. Dan harusnya selalu dipahami bahwa setiap bayi yang lahir didunia itu seperti kanvas kosong, bukan berarti ia milik kita walau kita susah payah mengandung 9 bulan.
Intinya, dalam memutuskan hal hal prinsip yang berhubungan dengan agama dalam berkeluarga, kalo mau toleransi ya sekalian toleransi. Kalo mau seragam ya sekalian seragam. Jangan setengah setengah. Itu akan membantu pertumbuhan anak agar mereka tidak terlalu kesulitan dalam hidupnya.
Semangat untuk semua orang dan segala pilihannya 💕💪
wah terima kasih sudah berbagi opini dan menonton video kami! sehat sehat terus yah!
setuju banget!!
Ugh nice!
Setuju!👍
Bijak
bikin perspektif dari orang yang memutuskan untuk tidak menikah dong
Upp
setuju!
UP!
Wehh upp
up!
Cara lo memandang agama keren, salut gua, andai semua orang bisa memandang dengan cara lo, gua yakin dunia menjadi tempat yg damai untuk hidup
Cobak dengar lagi ada kata3 yg not fair dengan tidak memihak kepada orang tua, itu bukan dari hati lo
Aku juga terlahir dari ortu yg beda agama kak, ayahku muslim ibuku katolik dan aku anak tunggal. Aku ikut ibuku, dan puji Tuhan aku dan keluarga selalu damai dan rukun.
Puji Tuhan 🤗
ka, ketika dewasa kan anak dari perkawinan ini bisa memilih agamanya sendiri. tapi sejak baru lahir agama anak yang dicantumkan dalam kartu keluarga itu ada anuran yang mengikat tau tidal yah? atau bisa dipilih sendiri dengan agama salah satu orang tua?? smog dijawab ya ka, aku butuh informasi ini:))
Dari sini aku mulai paham, mengapa islam mengajarkan menikah harus satu keyakinan. Karena ketika dalam sebuah keluarga punya tiang keyakinan yang berbeda, maka konflik akan terus muncul walaupun awalnya bersama atas nama menyatukan dua insan karena cinta.
Lalu bgmn menyatukan visi misi
Yes betul
dan dsini gua mulai paham, bahwa agama yg bikin tenang itu ketika lu bisa nentuin keyakinan agama itu sendiri, bukan agama dari keturunan keluarga, sayangnya di negara kita indonesia ini masih banyak manusia yg mengikuti agama dari keturunan keluarga jarang yg dari keyakinan hatinya sendiri
@@yunioctaviani4161 jika kamu ada di kondisi mereka, mungkin kamu bakal seperti mereka juga
Bersama dalam kebaikan. Namun berbeda dalam kebenaran itulah toleransi
wah terima kasih sudah berbagi opini dan menonton video kami! sehat sehat terus yah!
Apakah anda pemuda tersesat?
@@jetrinarfan anjir auto ngomong astafiruloh anjir
Wah, salut.
Kalimatnya keren. 👏🏻👏🏻👏🏻
Pluralisme menyesatkan 🤦♂️
Setiap agama mengajarkan kebaikan, mengajarkan hal baik.
wah terima kasih sudah berbagi opini dan menonton video kami! sehat sehat terus yah!
Betul, segala kasus SARA yang terjadi di negara kita ini cuma OKNUM
@@wanwan9429 Cara penangakapan makna dalam Agama juga, Kita sering kali keliru
Cuma pengikutnya enggak mengikuti agamanya dengan baik, salah paham dan menyesatkan
Kembali lagi ke pribadi masing2
dari video ini gw jadi mikir betapa pentingnya komitmen buat nikah beda agama, kalo lo nikah lo harus mikirin gmn anak2 lo nantinya, gmn perjalanan keluarga lo, it is so complicated.
Setuju tuh
Amin❤️
Smart thinking 👍
Aku lahir juga dari keluarga yg beda agama. Bapak kristen ibuk muslim. Aku dua bersaudara, kakak aku ikut kyakinan ibuk dan aku ikut keyakinan bapak. Sekalipun sekarang keluarga kami bukan lagi menjadi keluarga yg utuh (broken home), tapi sejauh ini kami masih bisa saling ngehargain keyakinan kami masing-masing. Untuk aku secara pribadi, ndak mudah sebenernyaa mempertahankan iman kristen sendirian (semenjak bapak ibuk cerai, aku ikut ibuk). Ditambah aku selalu ditempatkan dilingkungan mayoritas muslim. Tp aku yakin, diiman yang tak yakinin sekarang bukan karena aku sendiri yg pilihh buat menjadi seorang kristen, tp Tuhan sendiri yg pilihh aku (ditengah keluarga yg berbeda latar belakang) aku percayaa sebagai iman kristen bahwa agama bukan sekedar relegion, lebih dari ituu agama menurutku adalah sebuah relationship. Gimana caraa kitaa ngebangun hubungan yg deket sama Tuhan, gimana kita supaya terus taat sama Tuhan. Dan pada akhirnyaa hal hal baik akann mengiringi langkah hidup kita. Hehe
Yups benar, Yesus mengatakan bukan engkau yang memilih Aku, tapi akulah yang memilih kamu 😊
@@hernandessapioper6669 😇😇🙏
Seandainya bnyak orang yg berpandangan kya lu, betapa damainya negri ini 😇
Saya terlahir dari orang tua yg beda agama.. ibuk saya khatolik.. bapak saya islam.. tapi saya enjoi" aja dalam menjalani.. dan dalam keluarga saya tdak pernah sama sekali konflik tentang agama..
Salam buat mama papanya. Kebetulan saya muslim istri saya kristen protestan, hanya kita belum ada anak ✌
AYAH KONGHUCU
IBU HINDU
SY PROTESTAN
Penyebab adanya konflik antar agama menurut gua yg paling utama adalah ketika adanya pembenaran di dalam diri dan penyalahan diluar diri. Kenapa?,.. gua bukannya menyalahkan pembenaran seseorang terhadap keyakinannya, tapi menurut gua pembenaran yang terlalu kita paksakan pada semua orang itulah yg menyebabkan konflik antar agama. Agama gua bener, (menurut gua). Lalu apakah dengan demikian gua harus memaksakan pembenaran yg gua yakini ini ke orang lain??, Kan nggak. Nah ini menurut gua yang harus diterapkan kalo ingin kehidupan toleransi antar umat beragama tetap utuh, yaitu dengan menjaga dan memelihara pembenaran yg kita yakini dalam agama kita untuk diri kita sendiri. Jangan tanamkan pembenaran yg sama ke orang lain yang berbeda keyakinan dengan kita. Lu gak bisa maksa orang yg kena hipertensi buat minum obat diare hanya karena obat itu udah berhasil menyembuhkan penyakit yg lu derita. Jangan konyol deh dengan menyamakan obat batin yang diperlukan oleh setiap orang. Gak semua yg bener menurut lu harus lu paksain ke orang lain. Semua agama itu baik, dan kita harus bersama" meyakini hal ini. Perihal agama mana yg benar, biarlah jadi pembenaran dalam keyakinan kita masing".
gw setuju, tpi respon org2 dikit ya, mungkinkah mayoritas org2 itu masih menekuni pembenaran dan penyalahan akan agama? sekedar sharing,
kita belajar dari sejarah indonesia, apakah sejarah negara ini yg diajarkan di sekolah kita bisa anggap benar 100%.. atau dengan mendengar kata2 org atau dengan membaca buku kita akan tau kebenaran atau kesalahan..
jika kita mencari pembenaran di dalam buku, bukankah kita diajarkan tindakan salah dan benar itu dari sejak dini oleh org tua atau guru ketika sekolah..
tapi ketika kita mencari pembenaran dari org yg lebih mendalami kepercayaannya bukankah dia dapat dari membaca, pengalaman dan dikombinasikan dengan logika..
yg jadi pertanyaan terbesar saya, sebenarnya kebenaran itu apakah yg bisa diterima oleh logika dan perasaan atau kebenaran adalah salah satu agama atau kebenaran itu hanya milik Tuhan?
Adakah yg bisa merespon akan pertanyaan2 ini, tolong bantu saya akan kegalauan ini
@@sudutpandang7987 benar atau salah itu hanya prespektif. Gak ada sesuatu di dunia ini yg benar-benar betul atau benar-benar salah. Kita ambil contoh begini; sholat itu wajib bagi orang muslim (ini benar), tapi sholat tidak wajib bagi non muslim (ini benar). Jadi mana yang benar dan tidak benar?. Bukan masalah penalaran logika atau apa, ini hanya masalah sudut pandang. Bagaimana suatu agama memandang suatu hal benar/salah, bukan berarti hal itu memang benar/salah secara mutlak. Jika anda bertanya, lalu apa itu kebenaran?. Kebenaran adalah sesuatu yang dianggap tepat oleh seseorang. Dan seseorang mendapatkan sesuatu yang dianggap tepat, dari apa yang mereka yakini (yaitu agama). Semoga membantu.
Ini sangat membantu dalam membuka wawasan berpikir, semoga semakin banyak org2 yg bisa berpikir lebih luas dan saling sharing seperti ini thanks a lot
Gue dan suami beda agama dan kita punya anak tunggal. So happy jalan pikiran kamu sama kaya aku, kalau kita embrace perbedaan, gue jadi merasa itu membuat “kaya”. Semoga anak gue merasa enriched. Thank you for sharing. You’re awesome.
Nikahnya gimana kak?
Mungkin adanya sugesti saja, jadi apapun itu tetep tenang pada hati.. Di tahan dulu segalanya.. Kita semua sama, tidak ada yang beda
wah terima kasih sudah berbagi opini dan menonton video kami! sehat sehat terus yah!
Wow! Bersyukur ketemu konten ini. Sedikit cerita apa yg terjadi dgn Cinthya dan gw kurang lebih sama. Sama2 terlahir dr orang tua yg beda ras dan agama. Nyokap gw jawa islam. Bokap gw chinese kong hucu. Saya tiga bersaudara. Saya anak sulung. Awalnya saya dan adek2 saya ikut agama bokap. Nyokap saya pun pas nikah ikut adat dan agama bokap. Seiring dgn waktu nyokap saya ingin kembali memeluk islam. Tidak ada larangan sedikitpun dr kita semua. Ga lama setelah itu. Masing2 dari saya dan adek2 saya pun mulai menemukan kenyamanan dan keyakinan sendiri2. Kita bertiga sekolah di sekolah kristen. Lama kelamaan adek saya masuk katholik, yg bungsu masuk protestan dan saya katholik jg. Dr dulu kita tidak pernah menganggap perbedaan agama dan ras kita itu jd masalah. Hingga saatnya baru2 ini nyokap gw tiba2 merasa hrs khusuk menjalani agama islamnya (terkesan fanatik atau apalah saya tidak paham mgkin memang di ajaran agama beliau sprti itu atau bagaimana) dan akhirnya mulai mempertanyakan & mempermasalahkan keimanan bokap saya dgn alasan di ajaran islam diharamkan berhubungan dgn suami yg beda agama, bokap saya sempet bingung knp jdi sprti ini, malahan sempat terbesit utk memeluk islam agar sama dgn agama nyokap saya dan tidak jd masalah lg di kemudian hari. Namun dgn berbagai konflik, pertentangan, dan perenungan akhirnya bokap saya tetap kekeuh di agama nya konghucu. Parahnya dgn akhir yg seperti ini, nyokap saya memutuskan utk meninggalkan bokap saya, dan saat ini dalam proses perceraian. So sad. Kalau memang tau bakal begini jadinya. Mungkin dulu saat nyokap saya memutuskan utk kembali ke islam, saya, bokap dan adek2 saya bakal melarang karena dgn prinsip nyokap saya yg seperti itulah yg akhirnya membuat orang tua saya bercerai (sebab menurut prinsip agama islam nyokap saya, hubungan suami istri beda agama itu haram) walaupun sah secara negara. Entahlah saya tidak paham mengenai itu. Tapi nasi sudah menjadi bubur. Saya dan adek2 saya tetap mencintai kedua orang tua saya apa adanya tanpa memandang perbedaan ras dan keyakinan mereka.
Keep strongg yaahh! Tetep percayaa kalo Tuhan baikk apapun yg terjadi Tuhan baik.✨
@@rindubunga9673 iya ka, terimakasih, Tuhan memberkati
@@rudilie2456 Jesus bless you too🤗
memang di dlm agama Islam dihram kan untuk nikah beda agama karna di anggap berzina
Memang didalam Islam ada dijelaskan jika perempuan muslim menikah dengan non muslim tidak diperbolehkan sedang jika laki laki muslim dengan dengan non muslim (ahli kitab) diperbolehkan*
Thankyou kak Chintya udah cerita! Thankyou team Menjadi Manusia udah jadi media untuk menjembatani informasi yg bisa aku serap dan pelajari.
Aku dan mantanku punya background yang sama seperti orangtua kak Chintya. Dia buddha-atheis, aku Islam-agnostik, yang mana agama tersebut hanya tertulis di dalam KTP. Kami juga berbeda ras, dia chinese, aku pribumi. Hubungan kami tidak berlanjut karena tidak mendapat restu dari keluarganya. Alasan utamanya karena perbedaan ras.
Awalnya sulit menerima kenyataan karena aku adalah orang yang cukup toleran, dan sudah mempersiapkan rencana apabila nantinya berumah tangga. Aku tidak keberatan jika suami/anakku memiliki kepercayaan yang berbeda denganku. Karena pada dasarnya manusia dan perjalanannya memang berbeda. Tetapi, sekarang aku paham bahwa open minded yang sesungguhnya itu bukan berarti orang lain harus memiliki toleransi yang sama seperti kita. Justru terkadang kita-lah yang harus menerima dan menghargai bahwa perspektif dan cara manusia lain menjalani kehidupannya memang berbeda.
Terlebih setelah menonton video ini, aku makin paham kenapa keluarga mantanku mencegah kami untuk menjalin hubungan yang lebih serius.
Untuk wesley, semoga kita diberi kekuatan untuk menjalani hidup yang baru.
wah terima kasih sudah berbagi opini dan menonton video kami! sehat sehat terus yah!
Islam ktp
Tetang hal kasih itu harus berawal dri keluarga kecil itu, yaitu suatu rumah tangga. Sebenarnya tdak ada kejujuran dari keluarga itu sndri. & Diantara keluarga itu sndri tdak saling menerima kekurangan/kelebihan. mksud'y diantara kalian itu harus jujur, jika anda yakin & prcaya pda Tuhan maka saling jujurlh diantara kalian setelah itu boleh saling memaafkan. Misalnya Ayah,Ibu, saudara maupun cucu yg ada dlam rumah tangga itu, saling jujur mksudnya 'contoh ya' dri kamu misalnya; anda berkata pda Ibu 'bu sya tk suka kmu krna bla-bla, sya suka kmu krna bla-bla. & Ibu,Ayah maupun saudara anda juga harus bgtu saling bengantian & harus menerima kata2 apapun yg dikatakannya olehmu maupun katamu kpda mereka.
Jangan cuma mengerti arti kasih tpi harus juga mengerti arti kejujuran...!!!
Syalom👏
saya juga seperti itu kamu...cara terbaik versi saya adalah mensyukuri bisa terlahir ditengah2 perbedaan ini...semangat mbak untuk menjalani hidup yg baik...kamu ndak sendiri😇
menurut saya yang menyebabkan konflik antaragama adalah karena tidak adanya rasa saling menerima perbedaan
wah terima kasih sudah berbagi opini dan menonton video kami! sehat sehat terus yah!
proud of you ka chyn! akupun lahir dari kedua orangtua yang beda ras dan agama, papa budha (chinese) mama sunda (islam). alhamdulilah papaku ikut mama❤️ apapun agama nya kita tetap satu kak!❤️
wah terima kasih sudah berbagi opini dan menonton video kami! sehat sehat terus yah!
channel menjadi manusia keren❤️ makasii team menjadi manusia krna dari channel ini saya banyak belajar dan semoga bisa menjadi pribadi yang lebih baik kedepannya.
chanel ini udah membuat saya me jadi lebih dewasa
wah terima kasih sudah berbagi opini dan menonton video kami! sehat sehat terus yah!
Lingkunganku butuh orang² terbuka seperti kamu, mba.
Setiap agama selalu mengajarkan toleransi, dan saat adanya konflik antaragama itu terjadi karena pihak manusianya saja yang tidak mengamalkan apa yang agamanya ajarkan yaitu toleransi itu sendiri.
wah terima kasih sudah berbagi opini dan menonton video kami! sehat sehat terus yah!
Karena ada sekelompok dari pihak agama lain yang tidak suka dengan agama lain dan berusaha menyebarkan kebecian di antara kaum nya, agar kaum nya membenci umat agama lain.
Selain itu karena diri seseorang tidak punya rasa empati sehingga tidak bisa menghargai perbedaan yang ada.
wah terima kasih sudah berbagi opini dan menonton video kami! sehat sehat terus yah!
Sekian banyaknya berbagai sudut pandang, gue juga temukan di channel ini
wah terima kasih sudah berbagi opini dan menonton video kami! sehat sehat terus yah!
Semua agama mengajarkan kebaikan.
Terimakasih udh jadi diri lo sendiri 😊
Btw gue jg sama dari keluarga yg beda agama juga, semangatt dan tetap bertoleransi 🙏
Cuma mau kasih tahu bahwa surga dan neraka itu ada, kita bisa memasuki salah satunya tergantung agama yg mereka ikuti.
Indah..
Sinkretisme adalah cara yang memang pada dasanya menurut saya baik. Tapi di sisi lain terlepas dari makna dasar sinkretisme sendiri, objek sinkretisme bisa dijadikan hal yg konotasinya negatif juga yaitu di mana subjek sulit atau bahkan tidak memiliki pendirian, prinsip atau integritas dari subjek. Namun pengaplikasian sinkretisme sendiri menurut saya pribadi harus ada hal dasar yang bersifat pendirian yg kuat (inklusifisme) dan pluralisme yang seimbang. Kesimpulannya menurut saya sendiri setiap orang harus punya satu prinsip (inklusif) yang betul2 dipegang erat dan mampu mengimplementasikan dalam bentuk pluralis.
Menjadi muslim, kristiani, hindu, budha, atheis dan lain sebagainya, sudah ditentukan/diketahui Tuhan ... jauh sebelum (orang itu) terlahir ke bumi, semua yang terjadi adalah kehendak Nya
Semua akan mendapatkan kebenaran sesuai keyakinan masing2 yang sesuai "takdir" nya.
Menurutku nih, dari perjalanan pencariannya dia bukan try to find bagaimana cara berhubungan dengan Tuhan. Tapi bagaimana dia cari sekedar “agama” identitas aja. Terlepas dari apa pilihannya sih
Buktinya dia masih belum bisa terpanggil nuraninya untuk ke gereja
@@batasuci5088 tahu darimana ah? Bisa jadi itu dulu waktu dia baru pindah. Kalo kata aku sih, jangan terlalu urusin ibadah/amal orang lain ya. Ibadah/amalmu lbh penting. Yang dihisab di akhirat kelak buat kamu itu amalanmu sendiri, bukan amalan/ibadah orang lain.
@@xlyohxym nice
Tuhan telah memeriksa setiap hati dari hamba2Nya, dan Dia telah memutuskan siapa yg berhak memperoleh petunjukNya dan siapa yg tidak, demikian..
Wkwkwkwkwk
@@downloadfilm7340 knp ketawa?
@@downloadfilm7340 gaada akhlak 😁
Exactly like me. Bokap jawa timur islam dan nyokap batak protestan. Bener2 beda. Buta karena cinta, ga tau di awal mereka mau bina gimana keluarganya. Yg jelas gw merasa gak dapet value agama yg harusnya ditanem dari gw kecil. Time by time akhirnya gw ga cari agama tapi jalan hidup aja. Exactly like her. Buat lo yg masih buta punya pacar beda agama, please forget it.
Agama dipilih bukan diwariskan
Agama itu petunjuk hidup
Cin, so proud of you!😘
Thank you Arga! ☺️🤍
Apapun itu pilihan yg kita ambil, terimalah resiko baik dan buruknya..
wah terima kasih sudah berbagi opini dan menonton video kami! sehat sehat terus yah!
Selamat Cintya. Rahayu rahayu rahayu🙏🙏🙏
Salut sama anak ini..dewasa banget..tetap kuat ya
Sebenarnya agama apapun itu semua tergantung kepercayaan masing-masing.
Ga ada agama yang tidak baik.
Yang ada orangnya yang memiliki sikap tidak baik yang membawa-bawa agama yang dia anut.
Menurut perspektif saya
Semua agama itu baik, karena tidak ada agama yang menyuruh untuk berbuat sesuatu yang tidak baik.
Setiap manusia egois,
Ingin selalu menang dan benar.
Meskipun saya bilang
"Saling Tolerensi"
"Ayo saling menghargai"
Dan lainnya...
Tetap saja meskipun di depan baik, tapi kita tidak tau yang di belakang.
Tapi itu wajar ko.
Karena kita manusia, meskipun makhluk sosial tapi pasti mempunyai rasa egois masing-masing.
Asalka jangan sampai rasisme atau merusak dan tindakan negatif lainnya.
Cobalah untuk lebih saling menghargai dan menghormati.
Apapun itu agama,ras,warna kulit, dan perbedaan lainnya.
Meskipun kita berbeda-beda tapi kita tetap satu.
Satu dalam #Kebhinekaan.
Satu #Indonesia.
wah terima kasih sudah berbagi opini dan menonton video kami! sehat sehat terus yah!
@@MenjadiManusia iya kk, terimakasih kembali
Kak bikin video bercerita lagi donggg syukaaa bangett bikin hati tenang
The super star of Jakarta 🙏🇮🇩👌
How lucky I am to have earned praise from international super star. 🤩
@@chintyacees 😂 nothing like that
But you a good speaker yooo !
Gréât job
Thank youuu @@eldoitall !! ☺️
Bahas irreligious dong ka.
Kaya nya lg trend saat ini.
Bukan ateis bukan deisme kaya aku. Dia hanya membenci agama saja jadi irreligious gitu.
Deisme?
percaya tuhan?
Sudah Ada kalau ga salah
@atheis aku lebih tepat nya ada sosok yg lebih sakral atau maha semua nya. Jika tafsiran cuma tuhan itu masih ada limit dari imajinasi manusia.
@yhtomit aku blm nemu di channel ini pembahasan nya.
Tujuannya gamau memihak👍
Kalu menurut ku ajaran agama itu gak sama. Yang sama itu tujuan dari setiap agama nya yg sama
Ka bikin perspektif tentang hidup di keluarga yang sangat agamis dong
mbaknya bijak banget
Manusia Berwarna.. adananya Warna itu keunikan, byangkan jika di muka bumi ini hanya ada satu Warna gak Asyikkk.. #WarnaKehidupan.. 👍🌎🌞🔘
wah terima kasih sudah berbagi opini dan menonton video kami! sehat sehat terus yah!
belajar agama itu yg susah nemuin guru yg sesuai. padahal kalau belajar agama itu harus ada gurunya biar tidak tersesat.
wah terima kasih sudah berbagi opini dan menonton video kami! sehat sehat terus yah!
agama itu perjalanan spiritual seh mnrtku ku, sebenar nya ga terlalu butuh sosok guru, krn guru juga manusia, ketika mereka ga sesuai track agama, alasan basi yg mereka ungkapkan adalah "guru juga manusia bisa salah" , so pengalaman spiritual seh plg ga bisa ngomong
@@siholsihaloho6568 @sihol sihaloho klo menurut ku sih, guru itu sangat perlu krn mau gmnapun kita butuh sosok yg udh betul2 mendalami agama itu sndiri. Meskipun ad oknum yg mencri keuntungan dgn mengaku sbg guru, d sitlah kita hrus pinter2 milih. Klo soal pengalaman spiritual itu menurutku trlalu subjektif, klo kita tanya tiap pemeluk agma, pastiny puny penglmn spiritual msing2 yg merka gunakn untuk berargumen. Krn pengalaman spiritual itu pun bsa timbul krn sugesti akibt "fanatisme" atau kecintaan trhdp sbuah pilihan. Jdi bner2 sgt subjektif menurutku🙏
setuju, beda dengan belajar kehidupan menurutku. aku belajar kehidupan dari pengalaman entah pahit atau manis. tetapi kalo agama menurutku harus ada guru dan itu menurutku sangat penting agar tidak salah jalan:)
Belajar agama itu menurut saya gak perlu guru, karna menurut saya seorang guru hanya memberikan sebuah pembenaran, bukankah kebenaran sejati hanya ada dikitab suci dan diri kita sendiri... ?
Pengen jadi muslim kek nenek buyutnya ❤
salut dengan perspektifnya!
Adanya saling menyudutkan satu sama lain,,
Menurut saya sih agama apapun itu cuma kendaraan buat jadi "manusia". Kalo outputnya baik ngga peduli apa kendaraannya.
Agama tidak otomatis membuat orang jadi tidak jahat.
memang tidak.karena agama itu adalah petunjuk.petunjuk hidup kepada manusia.mengajarkan bagaimana cara kita berhubungan dg tuhan dan sesama manusia.seorang manusia yg benar2 patuh pada perintah Tuhan dan menjauhi apa yg dilarang nya pasti dia bisa mengontrol segala tindak tanduknya.dan terhidar dari keinginginan utk berbuat jahat.
"jangan jadi manusia yg hanya sekedar wujud manusia saja"
karena kita hidup didunia itu ada aturannya.jangankan di dunia dilingkungan sosial masyarakat pun kita punya aturan dan hukum yg berlaku.
Kaya Film ‘Bidadari Mencari Sayap’ pernikahan beda ras ☺️
Kshan ni anak....org tua yg menikah dengan perbedaan agama,kalian harus berbesar hati dan memberikan kebebasan anaknya memilih....Ya tu konsekuensi dr perbedaan agama...😑😑😑...Anak lahir tu juga bukan kemauan dia lahir ditengah pasangan yg berbeda agama...
Keren ni orang 👏
Ceritanya mirip banget ama gw. Bokap budha, nyokap muslim. Beda ras juga cina jawa. Bedanya awalnya gw budha trz jadi muslim.. tapi karena ga engange kedua-duanya, akhirnya sekarang jadi katolik 😂
Diusia berapa memutuskan agama pilihan sendiri?
Wow! Lu, Cinthya, dan gua sama ya. Sama2 terlahir dr beda ras dan agama. Nyokap gw jg jawa islam. Bokap gw chinese kong hucu. Saya tiga bersaudara. Saya anak sulung. Awalnya saya dan adek2 saya ikut agama bokap. Nyokap saya pun pas nikah ikut adat dan agama bokap. Seiring dgn waktu nyokap saya ingin kembali memeluk islam. Tidak ada larangan sedikitpun dr kita semua. Ga lama setelah itu. Masing2 dari saya dan adek2 saya pun mulai menemukan kenyamanan dan keyakinan sendiri2. Kita bertiga sekolah di sekolah kristen. Lama kelamaan adek saya masuk katholik, yg bungsu masuk protestan dan saya katholik jg. Dr dulu kita tidak pernah menganggap perbedaan agama dan ras kita itu jd masalah. Hingga saatnya baru2 ini nyokap gw tiba2 merasa hrs khusuk menjalani agama islamnya (terkesan fanatik atau apalah saya tidak paham mgkin memang di ajaran agama beliau sprti itu atau bagaimana) dan akhirnya mulai mempertanyakan & mempermasalahkan keimanan bokap saya dgn alasan di ajaran islam diharamkan berhubungan dgn suami yg beda agama, bokap saya sempet bingung knp jdi sprti ini, malahan sempat terbesit utk memeluk islam agar sama dgn agama nyokap saya dan tidak jd masalah lg di kemudian hari. Namun dgn berbagai konflik, pertentangan, dan perenungan akhirnya bokap saya tetap kekeuh di agama nya konghucu. Parahnya dgn akhir yg seperti ini, nyokap saya memutuskan utk meninggalkan bokap saya, dan saat ini dalam proses perceraian. So sad. Kalau memang tau bakal begini jadinya. Mungkin dulu saat nyokap saya memutuskan utk kembali ke islam, saya, bokap dan adek2 saya bakal melarang karena dgn prinsip nyokap saya yg seperti itulah yg akhirnya membuat orang tua saya bercerai (sebab menurut prinsip agama islam nyokap saya, hubungan suami istri beda agama itu haram) walaupun sah secara negara. Entahlah saya tidak paham mengenai itu. Tapi nasi sudah menjadi bubur. Saya dan adek2 saya tetap mencintai kedua orang tua saya apa adanya tanpa memandang perbedaan ras dan keyakinan mereka.
@@wanwan9429 tertarik masuk katolik saat usia SD, sekitar umur 6 atau 7. Tapi sempet ditentang dan baru dibaptis waktu umur 12 tahun
@@rudilie2456 I feel so sad for you. Semoga kalian sekeluarga diberikan jalan keluar yang terbaik..
Kalau gw nyokap budha bokap islam, ras cina sunda dan gw sekarang jadi atheis😂
semua agama sama...??? agak rancu seh ini, some how gw agak kurang setuju, kalau semua agama sama ga mungkin ada bnyk agama, faktanya adlah semua agama mmg beda, sikap toleransi kita lah yg perlu di pupuk untuk menyikapi memang agama itu beda, dan berbeda itu wajar kok
Sama2 mengajarkan hal baik i guess
@@alfvina Betul kalau kita berorientasi tujuan yes itu jawabanny ,cuma ya balik lagi kepercayaan itu kan perjalanan spiritual , artinya proses,dan proses nya itu yg ga sama tiap 2 agama
@Dea betul ,cara dan praktiknya yg berbeda
Sama dalam arti tujuan,itu!!!!!
Sama2 menuju YANG MAHA KUASA dan SANG PENCIPTA. Ibratkan kyk lo mau ke mol janjian dg teman2 lo, teman2 lo jalan dr arah rmh yg beda tpi ttp tjuan lo ke mol itu
gue sampe sekarang belum berani memutuskan untuk masuk agama yang gue ingini kepada orang tua sendiri .
karna pilihan agama gue berbeda sama agama orang tua gue sendiri.
yang sekarang gue takutin adalah jika gue memilih agama yg beda dari orang tua gue yaitu ,gue takut orang tua gue sakit hati sama gue
karna menyakiti orang tua sendiri itu udh pasti dosa
jujur sampe sekarang gue masih bingung harus gimna untuk berani bicara sama orang tua sendiri .
Kamu ingin pindah agama apa ?
@@vgriin2932 tidak hanya pindah tapi ingin taat juga
Maksudnya pindah ke Agama apa ? Siapa tau bisa sharing
@@beto_hose8343 ya tau ... Bisa lebih spesifik dong 😎
@@vgriin2932 muslim
percaya akan adanya Tuhan, tetapi tidak beragama.
jadi orang baik, ntah dr perbuatan, ucapan mungkin sudah cukup ._.
Tdk sesimpel itu sih sebenarnya karena ukuran kebaikan bagi manusia itu beda2. Misal, seperti kasus Robin Hood, dia menganggap bahwa dengan mencuri dan membagokan hasil curiannya ke orang2 miskin itu adalah suatu kebaikan yg mana sudah jelas bahwa mengambil hak orang itu salah
Simple, bahkan percaya atau tidak dengan Tuhan selama kita baik tidak akan berpengaruh rasanya.
Bikin perspektif orang lgbt dong
Tanyain gimana caranya hidup di indonesia
Tanyain gimana caranya hidup sebagai lgbt
Thank you
Upp
up
❤🌷
Pilih agama karena iman ❎
Pilih agama karena biar beda sama ortu ✅
Hahahaha lol
Setidaknya dia pernah memilih, banyak yang tidak pernah menggunakan haknya memilih tapi mewarisi dari orang tua.
Gue kenapa nangkepnya dia nyari agama lain buat gak memihak diantara agama ortunya?? Dan gak setuju bgt tentang "semua agama sama".
Semua agama sama maksudnya lebih kepada sama2 mengajarkan kebaikan
Kalau saya punya kakek(B) nenek(I) yang berbeda agama.orang tua juga sama berbeda agama juga suku . bokap (B) jawa nyokap (I) sunda ditambah lagi punya orang tua angkat yang juga berbeda agama(K) dari kedua orang tua kandung saya. Tapi sampai hari ini sih syukurnya baik2 sama keluarga angkat saya .sedangkan dirumah ya terkadang ada konflik2 kecil sih di rumah yah wajar lah.
Sebagai anak yah ikutin mereka. mereka dari dulu saling menghargai, bokap ya ikut puasa ramadhan nyokap juga sama..padahal mereka hidup berdua udah 40th lebih.
terima kasih yah sudah mau bercerita, semoga kamu sehat sehat terus yah :)
Nonton ini koq takun keiman gua luntur
Cinta emg g bs d paksain, tpi bisa di arahin. Klo alasanny "udh nyaman" brarti nafsu elo lbh mendominasi drpd akal. gimana caranya serumah dgn kepercayaan Tuhan berbeda, TOLERANSI?, bulsh**t! sifat manusia pasti akan saling mempengaruhi satu sama lain, lain ceritanya klo dasarnya elo bukan manusia yg taat ibadah, agama jdi nomor 2 setelah nafsu. Nah mungkin elu bisa nekat nikah beda agama, meski ortu lu larang yg penting nafsu tersampaikan, meski hampir pasti cerai, ujung2ny balik ke keluarga(ortu, kakak, adek, dll) terus nangis
Kalau menurut gw nggk sememaksa itu sih bro. Lu mematok bahwa kenyamanan itu lebih didominasi oleh nafsu daripada akal. Padahal nggk selalu kaya gitu sih. Kita hidup nggk sesederhana itu. Banyak hal yang membuat kita bisa merasa dan mendapatkan kenyamanan. Hal itu karena kita bebas dalam pengambilan keputusan hidup kita. Meskipun memang pengambilan keputusan itu bisa dipengaruhi sama apapun bisa antara tekanan dari luar atau tekanan dari dalam, bisa juga dari budaya atau pikiran-pikiran yang telah tertanam dalam diri lu. Dan gw nggk merasa taat agama, tapi tetep kok gw sebisa mungkin menjalankan norma-norma dari keyakinan gw. Dan gw juga bekas dari convert banyak agama, bukan karena ketetapan hati gw murah. Tetapi itulah perjalanan yang harus gw jalankan untuk menemukan keyakinan gw yang sekarang. Jadi sebenarnya yang jadi masalah itu bukan karena agama bro menurut gw, tapi diri kita masing-masing. Kenapa kita yang cenderung membuat hal itu rumit? Padahal menurut gw dari situ kita bisa mempraktekan apa yang sebenarnya penting dalam ajaran keyakinan kita yaitu kebaikan. Karena jalan yang gw yakini adalah menjadi surat terbuka yang bisa diliat orang-orang. Bukan perintah yang bersifat rasis dan memaksa. Agak nggk adil aja sih bagi gw kalau misalnya kita harus melepas sifat asli kita yaitu mencintai dan dicintai, hanya karena perintah memaksa dari ajaran agama kita sendiri. Yang gw pelajarin selama ini penyebab kenapa banyak ajaran agama takut untuk menyetujui ini adalah karena ketakutan yang dibungkus dalam gimik kesetiaan. Bagi gw manusia berhak untuk bebas dan menanggung konsekuensi atas kebebasan itu.
@@erel7985 gw udh kasi disclaimer d awal sih, ini mngkin hnya berlaku utk org yg taat beragama. skli lagi gw bilang, mencintai sesorang bkn paksaan, gampang d arahkan d awal sama siapa. sifat manusia suka saling MEMPENGARUHI. padahal tiap agama mengaku ajarannya paling benar, cara kompromi in nya gmna? ini bkn org lain tpi pasangan yg tiap hari ketemu
oot gw kasi saran k siapapun, keberadaan Tuhan lbh masuk akal drpd ketiadaanNya. semesta muncul krn kebetulan itu mustahil. trll bnyak kebetulan apa d sebut kebetulan? ini kesengajaan
Cara nemu jalan hampir sama kak, cuma aku ke Buddha.
Orang Buddha rata rata orang nya baik baik
@@muhamadalfaruq658 semua orang apapun latarbelakangnya baik kok kak. ketika dalam tindakannya mencerminkan "kasih". entah kakak sendiri ataupun saya, maupun semua orang.
@@ardiantyosasensei bener kak kita gk boleh mandang agama dari orang orang nya, karna saya percaya semua agama itu mengajarkan kebaikan.
@@muhamadalfaruq658 Kalau boleh mengutip dari salah satu Dhammatalk yg saya dengar, "hidup untuk agama atau agama untuk hidup"..
samaggi-phala.or.id/naskah-dhamma/agama-untuk-hidup/
Penyebab utamanya adalah merasa paling benar
Terus anda menganggap semua agama itu benar
Aku kurang sependapat dengan memilih agama karna tidak memihak dari keluarga orang tua dengan alaasan kurang fair
Artinya lu blm mendapatkan arti sebenarnya agama klw itu alasannya
bener
Islam dong
Ortuku jg beda agama..ibu kristen dn bpk islam
Saya, orang tua beda agama beda ras, dan gw jadi atheis :)
It's ok
ada instagram ga? pgn tanya tanya
@@jayann5705 Tanya di komentar ini aja
@@ateis850 napa jdi ateis bro? pen ngeliat perspektif lu
@@ateis850 jawab lah bro
Kamu nga akan merasakan apa yg kamu sebut ''indah'' saat gereja mu dibomb, kehadiran mu dipersalahkan
Panggil Banser aja
AGAMA BUKAN PRIVASIII!!!
mb itu jadinya ikut agama apa?saya mau ngulang lagi susah sinyal.soalnya tadi telat liatnya heh
katolik mba
Katolik artinya umum ,
Cmiiw
Tanyakan pada tuhan mu
Emang Tuhan ada berapa mas?
kata siapa tuhan ada banyak
@@anditosudio4220 Tuhan itu (esa) cuma ada 1. Yaitu Allah SWT. Semata !! Sekali lagi, hanya ALLAH SWT.
mungkinkah mayoritas org2 itu masih menekuni pembenaran dan penyalahan akan agama? sekalian sharing,
kita belajar dari sejarah indonesia, apakah sejarah negara ini yg diajarkan di sekolah kita bisa anggap benar 100%.. atau dengan mendengar kata2 org atau dengan membaca buku kita akan tau kebenaran atau kesalahan..
jika kita mencari pembenaran di dalam buku, bukankah kita diajarkan tindakan salah dan benar itu dari sejak dini oleh org tua atau guru ketika sekolah..
tapi ketika kita mencari pembenaran dari org yg lebih mendalami kepercayaannya bukankah dia dapat dari membaca, pengalaman dan dikombinasikan dengan logika..
yg jadi pertanyaan terbesar saya, sebenarnya kebenaran itu apakah yg bisa diterima oleh logika dan perasaan atau kebenaran adalah salah satu agama atau kebenaran itu hanya milik Tuhan?
Adakah yg bisa merespon akan pertanyaan2 ini, tolong bantu saya akan kegalauan ini
Kebenaran itu mungkin tidak selalu berarti harus ada jawabannya. Terkadang tidak tahu adalah kebenaran sesungguhnya. Tuhan sendiri adalah kebenaran dalam arti yang kita sesungguhnya tidak tahu.
Terkadang pilihan itu adalah yang baik dan bermanfaat buat kita bukan harus selalu yang benar. Demikian juga dengan agama menurut saya👌🙏
Menjadi manusia mendorong kita menjadi ateis 😁✌️
lah?
Hah, ini keknya gk ada hubungannya ama atheis deh
Salah menjadi manusia mendorong kita menemukan Tuhan
Anda kalik yg mau jd ateis wkwkkwk
lah? menurut gw, menjadi manusia cuma memperlihatkan pov pov manusia yg selama ini ga terlalu ter ekspos, biar kita jg saling mengahargai