Kita yang bertahan Suara surau menutup hari itu Melati mulai bermekaran di taman asri Matahari telah lelapkan diri Dan bulan, bergilir , menyinari Hari berganti.. siang malam ber rotasi Yang hidup…akan terus hidup Yang terus berjuang…takan pernah padam Masih teringat dalam benak Ketika siang itu aku masih terjaga Mendapati kabar bahagia dari tuhan Menjadi bagian siswa sma4 pandeglng Tawa, tangis, dan haru orang orang terkasih Refleksi perjuangan memori tiga tahun lalu …yang takan pernah, tak kan pernah ku lupakan Aku teringat deru bahagia saat itu Dengan memikul ribuan harapan Yang disemai oleh banyak orang Tuk mulai sebenar benarnya awal perjuangan di tanah sendiri Tanah penuh pengorbanan Aku bagian dari kalian yang bertahan Bertahan disepanjang jalan terjal Bersahabat dengan air mata disetiap pengorbanan Dan berbagi hidup dengan berbagai keprihatinan Tiga tahun memang penuh perjuangan meski banyak benar di ujung jalan meski ada cahaya di ujung penantian Tapi kita tak sedikit melewati persimpangan tajam yang harus relakan kawan , berganti haluan Disaat jalanan menyesatkan satu paruhnya Kita Ditantang keadaan berkutak dengan bencana yang tak pernah terbayangkan Berpetak petakan asa yang telah bersatu dengan jarak yang bergitu jauh menyekat Kita dipaksa berjuangan sendirian Merajuk perjuangan dari layar telefon genggam Dari rumah yang terkadang menambah kepelikan Kehilangan masa muda, kehilangan banyak kawan seakan segalanya dilakukan sendirian Terpaksa menyelesaikan satu jalan yang sama Dengan sepatu yang tak lagi serupa Kawan ku Namun hati penuh ambisi bukan berarti tanpa peduli Saat hilang harapan kau ulurkan tangan Bangkitkan aku tuk melanjutkan perjuangan mengangkat bahuku agar kita tetap berjalan berdampingan Memeluku degan berbagai simbol kehangatan Dan yakin kan aku tuk melanjutkan perjalanan Hingga akhirnya kalian jadi satu alasan untukku bersykur Pada tuhan… Kini…telah kita sempurnakan Jalan terjal yang cukup panjang Kita yang bertahan Adalah pejuang paling tangguh Pemenang sejati… yang kan terus bertahan disetiap tempaan
Kk izin ...biasa aku pake untuk aku persembahkan di wisudah ku nanti
Kita yang bertahan
Suara surau menutup hari itu
Melati mulai bermekaran di taman asri
Matahari telah lelapkan diri
Dan bulan, bergilir , menyinari
Hari berganti.. siang malam ber rotasi
Yang hidup…akan terus hidup
Yang terus berjuang…takan pernah padam
Masih teringat dalam benak
Ketika siang itu aku masih terjaga
Mendapati kabar bahagia dari tuhan
Menjadi bagian siswa sma4 pandeglng
Tawa, tangis, dan haru orang orang terkasih
Refleksi perjuangan memori tiga tahun lalu …yang takan pernah, tak kan pernah ku lupakan
Aku teringat deru bahagia saat itu
Dengan memikul ribuan harapan
Yang disemai oleh banyak orang
Tuk mulai sebenar benarnya awal perjuangan di tanah sendiri
Tanah penuh pengorbanan
Aku bagian dari kalian yang bertahan
Bertahan disepanjang jalan terjal
Bersahabat dengan air mata disetiap pengorbanan
Dan berbagi hidup dengan berbagai keprihatinan
Tiga tahun memang penuh perjuangan
meski banyak benar di ujung jalan
meski ada cahaya di ujung penantian
Tapi kita tak sedikit melewati persimpangan tajam yang harus relakan kawan , berganti haluan
Disaat jalanan menyesatkan satu paruhnya
Kita Ditantang keadaan berkutak dengan bencana yang tak pernah terbayangkan
Berpetak petakan asa yang telah bersatu
dengan jarak yang bergitu jauh menyekat
Kita dipaksa berjuangan sendirian
Merajuk perjuangan dari layar telefon genggam
Dari rumah yang terkadang menambah kepelikan
Kehilangan masa muda, kehilangan banyak kawan seakan segalanya dilakukan sendirian
Terpaksa menyelesaikan satu jalan yang sama
Dengan sepatu yang tak lagi serupa
Kawan ku
Namun hati penuh ambisi bukan berarti tanpa peduli
Saat hilang harapan kau ulurkan tangan
Bangkitkan aku tuk melanjutkan perjuangan
mengangkat bahuku agar kita tetap berjalan berdampingan
Memeluku degan berbagai simbol kehangatan
Dan yakin kan aku tuk melanjutkan perjalanan
Hingga akhirnya kalian jadi satu alasan untukku bersykur
Pada tuhan…
Kini…telah kita sempurnakan
Jalan terjal yang cukup panjang
Kita yang bertahan
Adalah pejuang paling tangguh
Pemenang sejati…
yang kan terus bertahan disetiap tempaan
Mohon izin memakai puisinya kak
Kak,, Boleh Izin membacakan puisinya kak...
Kak izin pakai beberapa bait puisi nya