malah bagi saya orang makassar bicaranya enak didengar dan kalem,sikapnya baik2 sepengalaman saya ya,ibu kebetulan dari makassar dan pacar skarang orang orang makassar,logat orang makassar tuh kyak accent britishnya indonesia gitu,enak bnget didenger.
Tanpa merendahkan suku mana pun, tapi di negri ini, tolak ukur kasar tidak nya suatu suku secara umum bertolak ukur dari kacamata orang² yang berasal dari pulau jawa, baik itu suku jawa ataupun suku sunda. Karna mungkin, jawa adalah pusat segala hal yang ada di indonesia dan kebudayaan orang² di pulau jawa (suku jawa maupun sunda) adalah kebudayaan yang penuh kelemah lembutan, jadi ketika orang² di luar jawa merantau ke jawa, seolah olah orang² tersebut kasar ketika di ukur dengan budaya orang orang di pulau jawa, maka muncul stigma, orang² sumatera kasar, orang² sulawesi kasar, orang² maluku kasar, dsb. Padahal harusnya kasar tidaknya seseorang baiknya diukur dengan budaya asalnya. Bisa jadi dari pandangan orang² di jawa suatu suku di luar jawa itu kasar, padahal di suku tersebut itu sudah naturalnya. Sekali lagi, tanpa niat merendahkan suku manapun, karna semua suku di indonesia punya keindahan masing masing.
Nah. Ini nih koment yang keren. Setidaknya jalan2lah ke tempatnya lansung, atau ngobrollah dengan orangnya lansung. Kita Indonesia ini keren kok. Jng gampang kena stereotype.
Salah satu media yg cukup memberikan ruang buat komunitas orang "Bugis-Makassar" sejauh ini yah Maple Media. Terimakasih byk buat tim The Maple Media, memberikan perspektif lain ttg suku Makassar yg merantau khususnya di daerah Jabodetabek. 14:36 setuju sama Daeng Adi Surya, bahasa Makassar ini sejauh ini msih ckup sulit utk dipraktekkan dengan 'nyaman' ketika hrus mengobrol ke orang yang bukan asli Bugis Makassar. Berbeda dgn org Batak atau Timur yg relatif sedikit nyaman dengan logatnya dan msih mudah mgkin dimengerti sebagian besar oleh orang Jawa / Jabodetabek (Sunda atau Betawi) krna mereka penuturannya masih byk bahasa baku nya ketimbang orang Makassar benar2 tercampur dengan logat yg mmg khas banget. Jadi mau tidak mau hrus ada penyesuaian bertutur kata lagi.
pada dasarnya setiap suku indonesia hampir sama. apalagi makassar bisa dibilang filter kebudayaannya itu agak lemahji seperti apa yang terjadi di kota-kota besar di indonesia. mengenai konsep “siri’ na pacce” mungkin bagian ‘siri’’nya mulaimi lah agak2 berkurang walaupun sebagian masih menjunjung tinggi. tapi faktanya, rasa ‘pacce’ atau rasa sesama manusia itu agak susah hilang di orang makassar. karena sebenci apapun sama sesorang entah karena alasan apa, tpi kalau ada sesuatu atau momen di mana orang itu pernah baik sama kita apalagi dia keluarga, pasti akan diingatji. makanya mulai muncul slogan “punna tena siri’nu, paccenumo” artinya kalau sudah tidak ada harga diri atau rasa menghargai, paling tidak ingat bahwa kita ini sesama manusia yang saling membutuhkan”.
Betul sekali, Ibu saya suku Jawa sedangkan Ayah saya asli Makassar tetapi saya lebih banyak mengadopsi budaya suku Makassar. Pada intinya,kami orang Makassar tidak bisa melihat orang lain disekitar kita kesusahan secara ekonomi maupun sosial dari manapun asalnya terlebih lagi jika saling mengenal satu sama lainnya rasa ingin membantu orang lain selalu terbersit dalam benak kami suku Makassar karena suku Makassar juga dikenal dengan rasa persaudaraan yang kuat dan itulah salah satu prinsip dasar dari "Siri' Na Pacce"👍 Salam_
Yang terpenting, prinsip kami para perantau makassar selain Cappa' Tallu, adalah "Kualleangi Tallanga' Na Toalia", yang artinya "Lebih baik Tenggelam (di lautan) daripada Harus Kembali Lagi (ke pantai)", hal tersebut merupakan spirit kami sebagai orang makassar agar tidak mudah menyerah. Respect kepada maple, dan daeng2ku Aldy Adi dan Arif.❤❤❤
Saya sebagai orang Makassar berpendapat, Kami orang Makassar asli itu tidak kasar tapi Kami itu keras. Contohnya kalau sudah bilang itu satu, tetap satu, susah mau berubah jadi dua. Tapi dibalik Kerasnya Kami itu ada yang namanya Pacce ( tidak bisa melihat orang susah ).
Saya tinggal di Makassar. Sbelum di Makassar saya sdh pindah2 dri Bandung, Balikpapan, Samarinda. Penilaian saya utk Makassar saat ini : Apakah org Makassar keras? Kerasnya selain dri cara dan nada bicaranya (jujur, saya pertama kali ke Makassar bingung, orang ngobrol baku dekat2 tpi kyk teriak2 di dengarnya😅), kerasnya org Makassar itu jga dri pendiriannya sma mindsetnya. Ngerubah mindset org Makassar itu susahnya minta ampun. Tpi utk kasar? Justru utk org bugis asli di sini saya blm pernah ketemu yg org bugis asli itu suka memulai keributan, tpi justru pendatang2 dri daerah lain yg datang ke sini yg malah ngerasa Makassar ini "kampungnya mreka". Yg suka membeda2kan suku di sini jga bukan orang Makassar. Saya awal datang dri Balikpapan ke Makassar utk sekolah, justru orang2 Makassar yg ngedekatin, ngajak ngumpul. Sedangkan org2 dri daerah lain justru menjaga jarak, bahkan bkin komunitas2nya sndiri, mreka didekati pun malah ngejaga jarak. Saya tdk tau bgaimana Makassar yg dulu, mngkin dlu pernah ada konflik dgn suku2 lain atau apa (klau dengar dri cerita2 orang), tpi menurut saya yg sdh tinggal di Makassar sejak 2014, orang yg asli di Makassar tidak "seburuk" itu. Klau masalah suka ada tawuran, begal, dsb. Yaa tindak2 kriminal sperti itu bukan hanya ada di Makassar dan bukan hanya org Makassar doang yg ngelakuin😅
Pasti suka makan sama kumpul2 di Kelapa Gading nih hahaha makanan Makassar salah satu gem-nya Indonesia karena posisi di tengah2, makanannya unik & enak2, kayak sop konro, coto, pallumara, sampe mie titi, nasi goreng merah, sampe bakmi pangsitnya terbaik, ga bisa diklaim negara2 lain 👍👍
Kasar atau halusnya seseorang, belum tentu mencerminkan kepribadian, sifat, karakternya, mau dia suku apapun. Tidak ada orang yang minta untuk dilahirkan apakah sebagai orang Makassar, Jawa, Bugis, Eropa, dll. semua orang menerima takdirnya masing-masing. Kita lahir disuku manapun, kalau budayanya kasar, maka kita jadi kasar, budayanya halus, ya kita jadi halus. Yang penting saling menghargai antar suku. Manusia diciptakan bersuku-suku, berbangsa-bangsa agar saling kenal mengenal. Otomatis pasti berbeda-beda termasuk kasar, halus semua campur jadi satu. Jadi perlu saling menerima selama tidak saling merugikan dalam hal kejahatan. Orang kasar belum tentu jahat, orang halus belum tentu baik. Kelebihan orang kasar, kita bisa langsung menilai dari perilaku dari cara sikap dan berbicara untuk membuat kita lebih waspada dan berhati-hati, untuk memilih teman yang bisa dipercaya, sebaliknya orang halus, apalagi kalau selalu berpandangan bahwa semua orang halus adalah baik, terus langsung percaya aja dan menjadikan seseorang yang halus sebagai teman, trus tau-tau suatu saat ternyata dia iri hati sama kita, membunuh kita, memutilasi kita, main guna-guna, mencuri milik kita, mohon maaf kira-kira daerah mana yang paling tinggi kasus mutilasi dan guna-guna yah? silahkan jawab sendiri dalam hati. 🤣. Banyak orang kasar tapi dia baik sekali, bisa dipercaya, peduli sama kita, dan apa adanya, dan tidak munafik. Jadi JANGAN selalu menilai suatu suku hanya dari masalah kasar atau halusnya. Tapi lihat siapa orangnya. Jadi jangan memang tommi selalu kasiang orang Makassar di Underestimate hanya karena streotype "KASAR". LIHAT ORANGNYA JANGAN SUKUNYA. oKAAAAYYYYY
apapun, bukan cuma makassar, semua suku/daerah itu watak dan budayanya pasti relatif dan tidak bisa digeneralisir. generalisir itu sesuatu yg sudah pasti mengandung kecacatan logis, krn selalu mengabaikan yg sedikit/sebagian yg lain. apalagi sejak era digital dan internet, semua orang dgn pemikirannya sudah terdistraksi, tidak ada lagi watak/budaya yg murni atau tidak tercampur dgn pemikiran/pengaruh dari budaya lain.
Beberapa suku di indonesia emang punya budaya mahar yang besar. Dan memang tiap suku ada filosofinya masing2. Sayangnya, dulu beberapa kali di tiktok ada konten yang cenderung merendahkan tentang budaya jawa yang memang gak ada tuntutan apapun. -yang mahal takut anaknya diremehkan atau ditinggal gitu saja -yang gak ada tuntutan juga sebenarnya ada maksudnya yaitu takut si suami merasa beli dan bisa semena2
Sebenarnya makassar itu memang kasar. Saya orang makassar. Makassar itu berasal dari kata mangkasara'(orang2 yg mengkasarkan dirinya/memperlihatkan sifat keasliannya. Jadi kalo marah yaa betul2 marah, ramah yaa betul2 ramah. Kami punya badik(senjata tradisional) ditaruh didepan, artinya agar orang tau, kami tidak mau dipandang enteng begitu saja dan bahwasanya harga diri tidak boleh diinjak2. Lebih dari pada itu, tergantung bagaimana kesukuan yang lain melihat. Jika anda melihatnya sebagai sebuah perbedaan, InsyaAllah anda menemukan manusia yg betul2 jujur apa adanya dari orang2 makassar. Tapi kalo anda melihatnya sebagai bentuk kekasaran berarti dasar cultur anda mungkin yg terlalu lembek. ❤
Orang Makassar hatinya baik, saya pernah numpang hidup sama orang Makassar, di meja selalu ada ikan dna sayur lengkap dengan sambal, tp Indomie gorenglah kesukaan mereka. Pas kesini baru tahu mereka makan Indomie supaya ikanya sayabyang makan 😢
Sulsel & Makassar masuk top 10 provinsi dan kota terkaya di Indonesia tapi sangat sulit untuk membangun fasilitas olahraga jalan raya pun di jadikan lapangan futsal😂
3:30 sekedar info, mungkin yg ada di video pun belum tau, memang dulu jakarta utara dan berpusat di tanjung priok pernah di pegang oleh orang makassar, kerabat saya pernah dapat masalah dia cuma bilang "saya anggota nya la gondrong" langsung beres, saat ini la gondrong sudah balik ke makassar, gg juga suku bugis-makassar juga bisa terus megang jakarta utara walaupun la gondrong sudah gak di sana
Masih ada bang, ehh tapi ini sudah jarang di temukan. Di makassar itu kita punya budaya setiap ada tamu yang nginap di rumah ta pasti di kasih sarung 3 lembar, 1 untuk sholat, 1 untuk mandi dan 1 untuk tidur.
Sebenarnya suku Bugis dan Makassar adalah dua entitas berbeda. Menurut saya ,suku Makassar adalah sebutan suku yang bermukim di kerajaan Gowa-tallo . Sedangkan Bugis sendiri adalah sebutan suku yang bermukim di daerah kerajaan lain diluar kerajaan Gowa-tallo ,yang biasanya menambahkan nama daerah dibelakang kata "Bugis" tersebut,seperti Bugis Bone,Bugis Maros. Funfact: walaupun sama2 org Bugis, bahasa mereka tidak sa ma😂😊
Funfact lagi, walaupun hampir semua org Sulawesi memakai dialek Makassar dalam bertutur kata dengan org lain. Nada dan beberapa kata imbuhan khas dari bahasa Bugis daerah masing2 ditambahkan ke bahasa Makassar mereka,sehingga asal mereka langsung kelihatan . Seperti imbuhan Lo( iyalo) dari Sinjai,atau njo (anjo apaja kukana) dari Jeneponto.
saya oranf Bugis berpendapat bahwa uang panaik bukan tradisi, uang panaik hanya ada pada jaman kerjaan, sebenarnya harus dihilangkan jaman sekarang, bnyknya stigma" masuk ke kebudayaan " yg harusnya tidk manjadi tradisi, tapi apa daya "uang panaik sudah melekat erat, bahkan standar laki" di suku Bugis dilihat dari jumlah uang panaik, miris 😢
@@fakemonkey5612Coba minta cewekta' bicara sama keluarganya baik2, kasih duduk org tua dan kluarganya. Saya dulu begitu, saya kasih duduk org tuaku, saya kasih tau kalau ini laki2 yang mau datang melamar adalah laki2 yg baik, yg sangat menghargai saya, yg tidak pernah meninggikan suaranya apalagi bertingkah laku kasar ke saya. Selebihnya saya bilang kalau yang akan menjalani kehidupan pernikahan itu saya, jadi kalau ada apa2 di belakang, uang ratusan juta yg dijadikan uang panaik itu tidak akan lagi ada gunanya. Saya waktu itu posisinya ada tetangga yng rencana mau melamar saya juga, keluarganya jauh lebih mapan daripada laki2 pilihan saya. Tapi saya tidak silau dngn itu, karena saya tahu track record si laki2 ini seperti apa dan menurut saya tidak akan baik ke depannya. Alhamdulillah keluarga luluh dan menyerahkan semua keputusan pada saya.
@@nada_azhar beruntung suamita itu kace . Bagus carata berfikir🙏. Susah juga sekarang wanita yg idealisnya sama kyk kita. Faktor perubahan jaman . Klw byk perempuan kyk kita caranya berfikir kurangi jombloa di makassar wkwk
@@fakemonkey5612Salahki pilih cewe itu kalau masalah utamanya cewe. Nah biasanya orang tua cewe yg susah dibicaraikn uang panai tapi kalau sdh dengan calonta juga susah aih ganti calon🤣
fun fact bagi saya. kalau mau liat makassar asli nya, liat anak muda nya, karena yang orang tua banyak yang perantauan ke makassar juga. seperti saya, saya suku jawa tapi lahir di makassar dan besar di makassar dan akhir nya kental di makassar. beda kan makassar,bugis,darah daeng. makassar = jakarta tempat mengadu nasib. darah daeng itu gowa ke atas, bugis maros ke atas. koreksi kalau saya salah. saya cuma perantau yang memaparkan fun fact yang saya dapat
Makassar nama kota sekaligus nama suku, jadi makassar sekaligus kota dan suku, suku makassar meliputi wilayah kota makassar, kab gowa, takalar, jeneponto, bantaeng, selayar, sebagian Maros, sebagian pangkep, sebagian bulukumba, dan sebagian sinjai.
Sy sdh 15 tahun di Makassar. Yg dibilang arif brata ttg diberi makanan enak kalau datang ke rumah org itu mmg betul. Sy jg suka keliling tiap weekend ke pelosok buat camping, biasanya naruh kendaraan di rumah warga, krn belum kenal kami cerita2 dlu, gk lama kemudian di suruh masuk makan, dan makanan nya bukan kaleng2. Dlm hati biasa ada perasaan mw bayar, soalnya ini bru pertama ketemu. Tp teman sy blg jgn kasih uang, nnti tersinggung. Akhirnya di lain waktu kalo ke tempat itu kami gk bawa uang, inisiatif aja bawa barang dapur sprti minyak, beras, dll. Bgitulah kalo org gk enakan ketemu sm org gk enakan 😅. Bahkan kebaikan mereka ini gk prnah sy dpt di suku sy. Biasanya klo di suku sy yg sy lht kalo blm kenal paling dikasih teh manis sm kue aja. Yg diajak makan kalau udah kenal atw keluarga. Tp gw betah dsni, KTP udah KTP sini dan udah punya rumah dsni.
Betul... Disini orang nerima duit itu klo ada acara sj saat nikahan.. Kalau cuma bertamu ya bawa kue sj sm sembako tapi biasanya kita bilang lagi ini minyak lagi promo spya yg punya rumah tidak merasa sudah merepotkan orang..
Sodara gw orang jawa nikah sama orang makassar akhirnya nikah habis habisan karena istrinya S2. Setelah itu malah ngontrak ga punya rumah, eh ujungnya cerai. Berat nikah sama orang sana.
Saya juga S2, pintar masak, punya pekerjaan, punya rumah, tapi keluarga gak semena2 menentukan uang panaik, keluarga saya menyerahkan berapa kesanggupan keluarga suami. Alhamdulillah keluarga suami menerima dengan baik.
Yang membuat saya bangga menjadi orang Makassar adalah karena orang Makassar sangat menjunjung tinggi budaya "Siri' na pacce" baik kepada sesama suku maupun ke suku lainnya Nakke Mangkasara' And Im proud😊
Saya dari daerah sulawesi yang bukan Makassar. Ini cerita pas pertama kali jadi anak rantau di Makassar, waktu itu ke salah satu pasar besar di Makassar dan sempat culture shock. Jadi waktu itu bulan puasa siang2, karena baru pertama kali ke pasar tsb, waktu sy mau pulang.. saya pusing cari motorku dan lupaka parkir dimana. Beberapa kali saya tanya tukang parkir apakah dia liat motorku dengan ciri2 yg saya sebutkan. Saking hampir semua tukang parkir saya tanya, sampe saya lupa apakah tukang parkir yg ini sudahkah saya tanya sebelumnya apa belum. Kayaknya 2x mi saya bertanya ke itu tukang parkir, akhirnya dia bilang "cari baek2 motormu ka tidak hilang ji itu motor disini". Dia bicara begitu dengan logat yang Makassar sekali. Sebenarnya kalo dipikir kalimatnya biasa saja. Logis ji juga, nda adaji yg perlu disakit hati i. Persis setelah dia bicara begitu, dan saya balik badan, air mata saya bercucuran. Nangiss dibalik masker yg kupake. hahahha mungkin shock, karena itu tukang parkir cara bicaranya kayak marah-marah. Jadi disitu awal2 saya datang di Makassar, langsung dikasi menangis sama tukang parkir gara2 intonasi suaranya. Mungkin bagi warga makassar itu biasaji tapi bagi yg bukan orang makassar akan anggap itu intonasi kemarahan. Jadi ini sedikit POV dari orang yg bukan orang Makassar, tapi tetangga provinsi ji sama Makassar
Kami belum bisa dikatakan menjamu tamu klo tamu kita belum makan. Dan... Pada saat makan, Tuan rumah tdk akan berhenti makan sebelum tamu selesai. "Jgn biarkan tamumu makan sendiri, temani dia sampe selesai. Jgn sampe tuan rumah sudah selesai makan, maka dia juga akan selesai padahal tamumu masih lapar"
Suka banget sih sama orang2 Mksr. Berteman2 tdk pilih2. lebih suka sama orng suku luar dri mksr. krn dgn bgtu bisa saling menjaga satu sama lain. aku setuju sama dg. Arif kalau kt di sulsel itu kemanapun pergi merantau jgn lupa dgn suku ta. dgn bgtu kita bisa lebih d kenli oleh sesama suku. krn ada istilah bgini” biarki sampai ke ujung dunia sendiri kalau ketemu jki sesama suku dr mksr jgn mki segan sdh pastimi akan jd kluarga d perantauan.” kalau ada apa2 ta gmpngmi adaji kluarga ta dr perantauan.
6:39 SALAH INI, uang panai itu sdh sama dgn uang yg dipakai acara nikahan utk sisi perempuan. Knp pihak pria yg tanggung? Karena pria yg menginisiasi pernikahan dgn cara melamar, sementara perempuan yg menunggu. Tp biaya ini sebenarnya bs urunan antara keduanya, tp dgn alasan gengsi, tdk mungkin jg diberitahu kalo patungan biayanya. Yg membuat mahal di bugis-makassar karena acaranya terbiasa mengundang bnyk org, dan terbiasa memotong bbrp ekor sapi. Btw 1 ekor sp sj kan harganya puluhan jt 8:20 INI SALAH JG. Semakin tinggi strata sosial keluarga pihak perempuan, otomatis acaranya akan lbh mewah, dari segi venue, jumlah undangan, jumlah makanan, dekorasi, dll. Jd tdk terpaku dgn gelar haji, pendidikan dll
hm yang saya tangkap sih kalimatnya si aldi bilang " uang panai beda lagi dengan uang nikah", karena pihak mempelai laki laki juga punya acara resepsinya. jadi uang panai adalah uang yang digunakan untuk menanggung acara sang mempelai wanita. sedangkan uang nikah yang dimaksud oleh kak aldi itu untuk menanggung acaranya sendiri (pihak laki laki). cmiiw hehehe
@@ler9522 ok. boleh tau asalnya dari mana? maksud komen sy cmn mau meluruskan, kasihan perempuan bugis makassar nanti takut dinikahin sm org luar daerah kalo org2 misunderstanding. intinya uang panai itu uang yang dipakai utk acara nikahan, dan tdk ada korelasi sama sekali dgn status mempelai perempuan. dan utk mempelai pria membiayai acara yg diselenggarakan pihak perempuan itu normal dilakukan di Indonesia. semoga bs meluruskan persepsi org2 ttg uang panai di sulsel🙏
Klo bapak mu Makassar dan ibu mu Bugis maka anak nya adalah Makassar bukan Bugis Makassar krn secara nasab harus ikut bapak. Sama hal nya bapak nya Bugis, ibu nya Makassar maka anaknya Bugis.
Namanya patrilineal nasab diambil dari bapak beda dengan orang Minang nasab diambil dari Ibu . Dan tergambar jelas di film tenggelamnya kapal Van der wichk Zainuddin tdk bisa bertahan di Makassar Krn bapaknya bukan asli Makassar dan tdk diterima di Minangkabau Krn bukan asli Minangkabau
kayaknya ada pengaruh dr apa yg terjadi di pegunungan toraja min ketika suku toraja punya acara yg menggunakan banyak ternak maka akan mempengaruhi kondisi air dan tanah dari hulu ke hilir khususnya adalah darah ternak yg dikorbankan yg akhirnya jadi pupuk alami utk beragam komoditas di sulawesi selatan kopi toraja misalnya punya aroma yg khas bukan? belum lagi komoditas lainnya spt beras, sayur dan tanaman keras lainnya yg akhirnya dikonsumsi oleh orang di hilir maka nggak heran orang bugis dan org makasar berani berlayar sampai jauh ke ausie bahkan berdagang dg warga aborigin cmiiw
@@aldhygunawan3658Omku adakah loker disana tanpa ijazah 😅? Kerja apapun yg jelas halal untuk ank istri, bosan nganggur di kampung sendiri seperti rasa rantau ditaumi toh skrang ada ijazah lgi ilmu orang dalampi😂apa lgi tdk ada
Aku waktu di Surabaya, dikira mahasiswa dari Malaysia yang ikut pertukaran mahasiswa. Karena kata ibunya saya logatnya seperti orang Malaysia 😂, padahal dari Makassar kodong
Makassar dan bugis 2 suku yg berbeda ,tidak sama,tidak ada itu suku bugis makassar,kota makassar penduduk aslinya adalah suku makassar bukan bugis,bugis punya wilayah sendiri
Saya pernah merantau di makassar thn 2012 - 13. Awalnya saya kaget dgn budaya makassar. Terutama soal uang panai. Saya punya temen org asli makasar dan bapaknya nikah 7x. Temen saya bilang gini 'kalo disini km punya duit km bisa nikah banyak org meskipun orgnya gk mau, tp orang tuanya boleh, tetep bisa nikah'. Dan saya membuktikan itu sendiri. Saya kenal dgn cewek tetangga kontrakan, trs org tua si cewek itu nawarin anaknya ke saya bilang gini 'mas mau sama anak saya? 100jt aja gpp mas'. Itu baru uang panai aja. Blm lain". Dlm hatiku ajg ini anaknya malah kyk dijual ke saya. Kalo saya salah mohon koreksi. Tp ini bener saya alami
Ada emang orang tua kayak begitu.. Nolak perjodohan disini tuh dipandang sebelah mata.. Yg ditanyain hartanya si laki2 kalau statusnya punya istri pun ada yg nerima aja.. Tapi tidak semua begitu.. Banyak juga yg meminta anaknya mencari sendiri trus di nilai lah sama orang tua..
Orang tua sigadis bertanya begitu hanya ingin memastikan bahwa ada estafet tanggungjawab yg akan berlangsung...dr ortu yg selama ini menjamin kehidupan anaknya ke orang baru yg akan bertanggungjawab....begitu filosofinya,hanya ttg kepastian bertanggungjawab ..
@@aktifitasandi313 filosofi dan tujuannya sebenarnya bagus. tp waktu itu kenyataannya tdk begitu bro. Justru banyak cowok yg mudah lepas tanggung jawab. Saya dulu kan kerja di proyek. Di makassar kan banyak jg cewek yg kerja proyek. Saya bukan cuma 1x ditawari anak gadis orang. Banyak jg setelah nikah, eh ceweknya malah disuruh kerja proyek sama suaminya. Menurut saya ya kasian ceweknya. Itu kerjaan berat. Bapaknya temen saya yg nikah 7x itu jg dia pergi gitu aja. Trs temen saya itu kerja proyek sama ibunya karena ditinggal bapaknya. Temen saya waktu itu masih umur anak smp dia putus sekolah dari sd.
Kalau dimakassar kehidupan keras, sebelum kita di "injak" injak duluan itu orang. Di makassar kalau ko dijalan raya lagi berkenda motor harus ko lincah karena pemotor² disana tidak peduli dengan keselamatanmu apalagi hari senin pagi, sakinna kayak pembunuh, pokoknya gas full ngasengki 😂😂😂
Penyebab keras dan emosiannya karena mayoritas orang Makassar ngidap hipertensi darah tinggi klo ditelusuri karena apa yg dimakan mereka setiap hari sama sering konsumsi minuman beralkohol yg juga menyebabkan hipertensi
Uang panai itu bukti keseriusan seorang laki laki untuk membahagiakan istrinya kelak.. Kalo laki laki berjanji membajgikan isti.. terus mencari uang panai aja ngak bisa.. jangan percaya itu laki laki..
Iya, serius sih serius tapi jangan dzolim juga menetapkan sampai2 bikin org merasa mau mati. Saya org Makassar juga dan suami orang Mandar, saya S2, pintar masak, punya rumah dan kendaraan atas nama saya sndiri, tapi waktu melamar keluargaku bilang ke keluarga calon suami "Berapa kesanggupanta' saja karena anakku yg mau jalani dan menurut dia ini anak laki2ta' baik" Alhamdulilah suami saya org yg memuliakan saya luar biasa, meskipun uang panaiknya tidak ratusan juta. Yg uang panaik banyak juga kadang2 semena2 dengan istrinya krena merasa sudah "membeli"
Aq bgis bone, mnikah dan ikut suami dn punya kluarga bkan suku bgis dn mnganggap cwek bgis itu mhal nganggapnya ibu sku bgis itu jual anak cweknya klo nikah, mlas utk mjlaskan krn mrsa sndri dgn aq yg mrntau dan jrang skli ktmu ssma bgis d tmpt suamiq ini, jd suku lain yg jd kluargaq dgar ini panai pnjlasannya
Yg dari Maros pembawaannya beneran kek teman gw dari Maros yang selama ini gw kira dari Makassar, pas ketemu yang dari asli Makassar gw kira dia lagi marah ama gw kalau lagi ngomong. 😭
Mereka bertiga ini berhasil menyampaikan budaya nya dengan cara yang unik
malah bagi saya orang makassar bicaranya enak didengar dan kalem,sikapnya baik2 sepengalaman saya ya,ibu kebetulan dari makassar dan pacar skarang orang orang makassar,logat orang makassar tuh kyak accent britishnya indonesia gitu,enak bnget didenger.
Tanpa merendahkan suku mana pun, tapi di negri ini, tolak ukur kasar tidak nya suatu suku secara umum bertolak ukur dari kacamata orang² yang berasal dari pulau jawa, baik itu suku jawa ataupun suku sunda. Karna mungkin, jawa adalah pusat segala hal yang ada di indonesia dan kebudayaan orang² di pulau jawa (suku jawa maupun sunda) adalah kebudayaan yang penuh kelemah lembutan, jadi ketika orang² di luar jawa merantau ke jawa, seolah olah orang² tersebut kasar ketika di ukur dengan budaya orang orang di pulau jawa, maka muncul stigma, orang² sumatera kasar, orang² sulawesi kasar, orang² maluku kasar, dsb. Padahal harusnya kasar tidaknya seseorang baiknya diukur dengan budaya asalnya. Bisa jadi dari pandangan orang² di jawa suatu suku di luar jawa itu kasar, padahal di suku tersebut itu sudah naturalnya.
Sekali lagi, tanpa niat merendahkan suku manapun, karna semua suku di indonesia punya keindahan masing masing.
semua sudut pandang dan kebijakan nasional di tentukan di jawa
Nah. Ini nih koment yang keren. Setidaknya jalan2lah ke tempatnya lansung, atau ngobrollah dengan orangnya lansung. Kita Indonesia ini keren kok. Jng gampang kena stereotype.
Orang Medan kasar ga bang?
Maaf bang, cuma sharing, yang baku tolok ukur bang, bukan tolak ukur, 🙏. Semoga tidak tersinggung
Panai itu juga agar perempuan lebih menjaga diri dan selalu meningkatkan kualitas diri.. itu kata mantan sy orang makasar.
Salah satu media yg cukup memberikan ruang buat komunitas orang "Bugis-Makassar" sejauh ini yah Maple Media. Terimakasih byk buat tim The Maple Media, memberikan perspektif lain ttg suku Makassar yg merantau khususnya di daerah Jabodetabek. 14:36 setuju sama Daeng Adi Surya, bahasa Makassar ini sejauh ini msih ckup sulit utk dipraktekkan dengan 'nyaman' ketika hrus mengobrol ke orang yang bukan asli Bugis Makassar. Berbeda dgn org Batak atau Timur yg relatif sedikit nyaman dengan logatnya dan msih mudah mgkin dimengerti sebagian besar oleh orang Jawa / Jabodetabek (Sunda atau Betawi) krna mereka penuturannya masih byk bahasa baku nya ketimbang orang Makassar benar2 tercampur dengan logat yg mmg khas banget. Jadi mau tidak mau hrus ada penyesuaian bertutur kata lagi.
pada dasarnya setiap suku indonesia hampir sama. apalagi makassar bisa dibilang filter kebudayaannya itu agak lemahji seperti apa yang terjadi di kota-kota besar di indonesia. mengenai konsep “siri’ na pacce” mungkin bagian ‘siri’’nya mulaimi lah agak2 berkurang walaupun sebagian masih menjunjung tinggi. tapi faktanya, rasa ‘pacce’ atau rasa sesama manusia itu agak susah hilang di orang makassar. karena sebenci apapun sama sesorang entah karena alasan apa, tpi kalau ada sesuatu atau momen di mana orang itu pernah baik sama kita apalagi dia keluarga, pasti akan diingatji. makanya mulai muncul slogan “punna tena siri’nu, paccenumo” artinya kalau sudah tidak ada harga diri atau rasa menghargai, paling tidak ingat bahwa kita ini sesama manusia yang saling membutuhkan”.
Emng ada kaya gitu? Coba buka itu kota makassar, malah kemiskinan dsana mirip jakarta.
Betul sekali, Ibu saya suku Jawa sedangkan Ayah saya asli Makassar tetapi saya lebih banyak mengadopsi budaya suku Makassar.
Pada intinya,kami orang Makassar tidak bisa melihat orang lain disekitar kita kesusahan secara ekonomi maupun sosial dari manapun asalnya terlebih lagi jika saling mengenal satu sama lainnya rasa ingin membantu orang lain selalu terbersit dalam benak kami suku Makassar karena suku Makassar juga dikenal dengan rasa persaudaraan yang kuat dan itulah salah satu prinsip dasar dari "Siri' Na Pacce"👍
Salam_
@@herigunawan69iye daeng cocoki apa yg anda katakan...saya suka Makassar, istri orang Jawa skrg tinggal di Jawa Tengah..14 tahun SDH di Jawa
Yang terpenting, prinsip kami para perantau makassar selain Cappa' Tallu, adalah "Kualleangi Tallanga' Na Toalia", yang artinya "Lebih baik Tenggelam (di lautan) daripada Harus Kembali Lagi (ke pantai)", hal tersebut merupakan spirit kami sebagai orang makassar agar tidak mudah menyerah. Respect kepada maple, dan daeng2ku Aldy Adi dan Arif.❤❤❤
Kualleangi Tallanga' Na Toalia disingkat KUTATO
@@pakagegedraw3349Siapp daeng
Saya sebagai orang Makassar berpendapat, Kami orang Makassar asli itu tidak kasar tapi Kami itu keras. Contohnya kalau sudah bilang itu satu, tetap satu, susah mau berubah jadi dua. Tapi dibalik Kerasnya Kami itu ada yang namanya Pacce ( tidak bisa melihat orang susah ).
Saya tinggal di Makassar. Sbelum di Makassar saya sdh pindah2 dri Bandung, Balikpapan, Samarinda.
Penilaian saya utk Makassar saat ini :
Apakah org Makassar keras?
Kerasnya selain dri cara dan nada bicaranya (jujur, saya pertama kali ke Makassar bingung, orang ngobrol baku dekat2 tpi kyk teriak2 di dengarnya😅), kerasnya org Makassar itu jga dri pendiriannya sma mindsetnya. Ngerubah mindset org Makassar itu susahnya minta ampun.
Tpi utk kasar? Justru utk org bugis asli di sini saya blm pernah ketemu yg org bugis asli itu suka memulai keributan, tpi justru pendatang2 dri daerah lain yg datang ke sini yg malah ngerasa Makassar ini "kampungnya mreka". Yg suka membeda2kan suku di sini jga bukan orang Makassar. Saya awal datang dri Balikpapan ke Makassar utk sekolah, justru orang2 Makassar yg ngedekatin, ngajak ngumpul. Sedangkan org2 dri daerah lain justru menjaga jarak, bahkan bkin komunitas2nya sndiri, mreka didekati pun malah ngejaga jarak.
Saya tdk tau bgaimana Makassar yg dulu, mngkin dlu pernah ada konflik dgn suku2 lain atau apa (klau dengar dri cerita2 orang), tpi menurut saya yg sdh tinggal di Makassar sejak 2014, orang yg asli di Makassar tidak "seburuk" itu.
Klau masalah suka ada tawuran, begal, dsb. Yaa tindak2 kriminal sperti itu bukan hanya ada di Makassar dan bukan hanya org Makassar doang yg ngelakuin😅
Pasti suka makan sama kumpul2 di Kelapa Gading nih hahaha makanan Makassar salah satu gem-nya Indonesia karena posisi di tengah2, makanannya unik & enak2, kayak sop konro, coto, pallumara, sampe mie titi, nasi goreng merah, sampe bakmi pangsitnya terbaik, ga bisa diklaim negara2 lain 👍👍
Kasar atau halusnya seseorang, belum tentu mencerminkan kepribadian, sifat, karakternya, mau dia suku apapun. Tidak ada orang yang minta untuk dilahirkan apakah sebagai orang Makassar, Jawa, Bugis, Eropa, dll. semua orang menerima takdirnya masing-masing. Kita lahir disuku manapun, kalau budayanya kasar, maka kita jadi kasar, budayanya halus, ya kita jadi halus. Yang penting saling menghargai antar suku. Manusia diciptakan bersuku-suku, berbangsa-bangsa agar saling kenal mengenal. Otomatis pasti berbeda-beda termasuk kasar, halus semua campur jadi satu. Jadi perlu saling menerima selama tidak saling merugikan dalam hal kejahatan. Orang kasar belum tentu jahat, orang halus belum tentu baik. Kelebihan orang kasar, kita bisa langsung menilai dari perilaku dari cara sikap dan berbicara untuk membuat kita lebih waspada dan berhati-hati, untuk memilih teman yang bisa dipercaya, sebaliknya orang halus, apalagi kalau selalu berpandangan bahwa semua orang halus adalah baik, terus langsung percaya aja dan menjadikan seseorang yang halus sebagai teman, trus tau-tau suatu saat ternyata dia iri hati sama kita, membunuh kita, memutilasi kita, main guna-guna, mencuri milik kita, mohon maaf kira-kira daerah mana yang paling tinggi kasus mutilasi dan guna-guna yah? silahkan jawab sendiri dalam hati. 🤣. Banyak orang kasar tapi dia baik sekali, bisa dipercaya, peduli sama kita, dan apa adanya, dan tidak munafik. Jadi JANGAN selalu menilai suatu suku hanya dari masalah kasar atau halusnya. Tapi lihat siapa orangnya. Jadi jangan memang tommi selalu kasiang orang Makassar di Underestimate hanya karena streotype "KASAR". LIHAT ORANGNYA JANGAN SUKUNYA. oKAAAAYYYYY
Setuju kak❤
apapun, bukan cuma makassar, semua suku/daerah itu watak dan budayanya pasti relatif dan tidak bisa digeneralisir. generalisir itu sesuatu yg sudah pasti mengandung kecacatan logis, krn selalu mengabaikan yg sedikit/sebagian yg lain. apalagi sejak era digital dan internet, semua orang dgn pemikirannya sudah terdistraksi, tidak ada lagi watak/budaya yg murni atau tidak tercampur dgn pemikiran/pengaruh dari budaya lain.
Kak Arif tawwa bagus2 penjelasanya ❤❤
Beberapa suku di indonesia emang punya budaya mahar yang besar. Dan memang tiap suku ada filosofinya masing2.
Sayangnya, dulu beberapa kali di tiktok ada konten yang cenderung merendahkan tentang budaya jawa yang memang gak ada tuntutan apapun.
-yang mahal takut anaknya diremehkan atau ditinggal gitu saja
-yang gak ada tuntutan juga sebenarnya ada maksudnya yaitu takut si suami merasa beli dan bisa semena2
orang makassar itu multitalenta, gampang beradaptasi di segala medan
Jadi makassar apa medan kak?
Sama dgn batak
bukan medan tapi medang - (kammanjoo)
ngapana mamo nne skl2 okkots sike'de',@@pakagegedraw3349
Sebenarnya makassar itu memang kasar. Saya orang makassar. Makassar itu berasal dari kata mangkasara'(orang2 yg mengkasarkan dirinya/memperlihatkan sifat keasliannya. Jadi kalo marah yaa betul2 marah, ramah yaa betul2 ramah. Kami punya badik(senjata tradisional) ditaruh didepan, artinya agar orang tau, kami tidak mau dipandang enteng begitu saja dan bahwasanya harga diri tidak boleh diinjak2. Lebih dari pada itu, tergantung bagaimana kesukuan yang lain melihat. Jika anda melihatnya sebagai sebuah perbedaan, InsyaAllah anda menemukan manusia yg betul2 jujur apa adanya dari orang2 makassar. Tapi kalo anda melihatnya sebagai bentuk kekasaran berarti dasar cultur anda mungkin yg terlalu lembek. ❤
Tapi nama kebangsawanan yg bunyinya andi ternyata dari kompeni hehe, bentuk harga dirinya dmana coba.
@@com1214andi itu dri suku Bugis bukan makassar
@@daengchannel6348 dari belanda, dulu gak ada istilah itu, dan itu mmng ada nya di jaman kompeni
@@com1214inga inga suku Makassar beda dengan suku bugis😅..bahasanya juga beda karakter juga beda
Maple ini channel youtube yg makasar banget, karna maple aja artinya Makassar People
Orang Makassar hatinya baik, saya pernah numpang hidup sama orang Makassar, di meja selalu ada ikan dna sayur lengkap dengan sambal, tp Indomie gorenglah kesukaan mereka.
Pas kesini baru tahu mereka makan Indomie supaya ikanya sayabyang makan 😢
Ikut terharu
Terharu 😥
1 hal yg bikin bangga jadi orang makassar, kita juga punya candi yah "candi barombong" :)
Sulsel & Makassar masuk top 10 provinsi dan kota terkaya di Indonesia tapi sangat sulit untuk membangun fasilitas olahraga
jalan raya pun di jadikan lapangan futsal😂
3:30 sekedar info, mungkin yg ada di video pun belum tau, memang dulu jakarta utara dan berpusat di tanjung priok pernah di pegang oleh orang makassar, kerabat saya pernah dapat masalah dia cuma bilang "saya anggota nya la gondrong" langsung beres, saat ini la gondrong sudah balik ke makassar, gg juga suku bugis-makassar juga bisa terus megang jakarta utara walaupun la gondrong sudah gak di sana
Makasar bugis di papua mental keberaniannya luar biasa.
Keren👏👏👏 Makassar pride! Thank you The Maple Media ❤
Masih ada bang, ehh tapi ini sudah jarang di temukan. Di makassar itu kita punya budaya setiap ada tamu yang nginap di rumah ta pasti di kasih sarung 3 lembar, 1 untuk sholat, 1 untuk mandi dan 1 untuk tidur.
Wkwkwk tojengi. Jadi, org tua Makassar itu hobi memang koleksi sarung sampai 1 lemari sarungnya 😂
Sampai kapanpun tetap bangga jadi orang makassar
luv sekali 3 manusia iniii♥️
Bangga terlahir sebagai Suku Makassar ❤ Mantap Tetta Arif.
Kukira virgoun ternyata aldi paeng HAHAHA
Sebenarnya suku Bugis dan Makassar adalah dua entitas berbeda. Menurut saya ,suku Makassar adalah sebutan suku yang bermukim di kerajaan Gowa-tallo . Sedangkan Bugis sendiri adalah sebutan suku yang bermukim di daerah kerajaan lain diluar kerajaan Gowa-tallo ,yang biasanya menambahkan nama daerah dibelakang kata "Bugis" tersebut,seperti Bugis Bone,Bugis Maros. Funfact: walaupun sama2 org Bugis, bahasa mereka tidak sa
ma😂😊
betul, kadang bahasa bugis "pisang" sja beda², apalagi yg lain😂
Betul sya org pindrang na bilang kita org mkassar . Sa blg Bukan sya orang bugis, baru naa bilang lgi “iya mkassar kan”
di Bulukumba juga ada Bugis dan ada Makassar (Konjo) nya. Harusnya jangan asal disatukan, kayak Bugis-Makassar
Bkn hanya Gowa, jeneponto, Maros, bulukumba, sinjai, pangkep, bantaeng, takalar
Funfact lagi, walaupun hampir semua org Sulawesi memakai dialek Makassar dalam bertutur kata dengan org lain. Nada dan beberapa kata imbuhan khas dari bahasa Bugis daerah masing2 ditambahkan ke bahasa Makassar mereka,sehingga asal mereka langsung kelihatan . Seperti imbuhan Lo( iyalo) dari Sinjai,atau njo (anjo apaja kukana) dari Jeneponto.
Perantau memang 3 ujung yg di jaga ❤
mantap, hasil dari 3 narasumber 3 gaya jawab yang berbeda keren kerennn
saya oranf Bugis berpendapat bahwa uang panaik bukan tradisi, uang panaik hanya ada pada jaman kerjaan, sebenarnya harus dihilangkan jaman sekarang, bnyknya stigma" masuk ke kebudayaan " yg harusnya tidk manjadi tradisi, tapi apa daya "uang panaik sudah melekat erat, bahkan standar laki" di suku Bugis dilihat dari jumlah uang panaik, miris 😢
Uang panaik sekarang Faktor gengsi bang. Saya ndk nikah2 pa napakamma panaik 😂😂😂
@@fakemonkey5612Coba minta cewekta' bicara sama keluarganya baik2, kasih duduk org tua dan kluarganya. Saya dulu begitu, saya kasih duduk org tuaku, saya kasih tau kalau ini laki2 yang mau datang melamar adalah laki2 yg baik, yg sangat menghargai saya, yg tidak pernah meninggikan suaranya apalagi bertingkah laku kasar ke saya. Selebihnya saya bilang kalau yang akan menjalani kehidupan pernikahan itu saya, jadi kalau ada apa2 di belakang, uang ratusan juta yg dijadikan uang panaik itu tidak akan lagi ada gunanya. Saya waktu itu posisinya ada tetangga yng rencana mau melamar saya juga, keluarganya jauh lebih mapan daripada laki2 pilihan saya. Tapi saya tidak silau dngn itu, karena saya tahu track record si laki2 ini seperti apa dan menurut saya tidak akan baik ke depannya. Alhamdulillah keluarga luluh dan menyerahkan semua keputusan pada saya.
@@nada_azhar beruntung suamita itu kace . Bagus carata berfikir🙏. Susah juga sekarang wanita yg idealisnya sama kyk kita. Faktor perubahan jaman . Klw byk perempuan kyk kita caranya berfikir kurangi jombloa di makassar wkwk
@@fakemonkey5612Salahki pilih cewe itu kalau masalah utamanya cewe. Nah biasanya orang tua cewe yg susah dibicaraikn uang panai tapi kalau sdh dengan calonta juga susah aih ganti calon🤣
Ingatki:
1. Jaga mulu ta
2. Jaga lasota
3. Jaga ujung badik ta
fun fact bagi saya. kalau mau liat makassar asli nya, liat anak muda nya, karena yang orang tua banyak yang perantauan ke makassar juga. seperti saya, saya suku jawa tapi lahir di makassar dan besar di makassar dan akhir nya kental di makassar. beda kan makassar,bugis,darah daeng. makassar = jakarta tempat mengadu nasib. darah daeng itu gowa ke atas, bugis maros ke atas. koreksi kalau saya salah. saya cuma perantau yang memaparkan fun fact yang saya dapat
Makassar nama kota sekaligus nama suku, jadi makassar sekaligus kota dan suku, suku makassar meliputi wilayah kota makassar, kab gowa, takalar, jeneponto, bantaeng, selayar, sebagian Maros, sebagian pangkep, sebagian bulukumba, dan sebagian sinjai.
Bangga jadi orang MAKASSAR-BUGIS😊
Keren gang
Sy sdh 15 tahun di Makassar. Yg dibilang arif brata ttg diberi makanan enak kalau datang ke rumah org itu mmg betul.
Sy jg suka keliling tiap weekend ke pelosok buat camping, biasanya naruh kendaraan di rumah warga, krn belum kenal kami cerita2 dlu, gk lama kemudian di suruh masuk makan, dan makanan nya bukan kaleng2.
Dlm hati biasa ada perasaan mw bayar, soalnya ini bru pertama ketemu. Tp teman sy blg jgn kasih uang, nnti tersinggung. Akhirnya di lain waktu kalo ke tempat itu kami gk bawa uang, inisiatif aja bawa barang dapur sprti minyak, beras, dll.
Bgitulah kalo org gk enakan ketemu sm org gk enakan 😅. Bahkan kebaikan mereka ini gk prnah sy dpt di suku sy. Biasanya klo di suku sy yg sy lht kalo blm kenal paling dikasih teh manis sm kue aja. Yg diajak makan kalau udah kenal atw keluarga.
Tp gw betah dsni, KTP udah KTP sini dan udah punya rumah dsni.
Betul... Disini orang nerima duit itu klo ada acara sj saat nikahan.. Kalau cuma bertamu ya bawa kue sj sm sembako tapi biasanya kita bilang lagi ini minyak lagi promo spya yg punya rumah tidak merasa sudah merepotkan orang..
Ada lg yg org perlu tau.. Bahasa dan tulisan lontara.. Sdh hampir gk prnh kliatan di makassar.. Pdhal dlu gw prnh ngerasain blajar di sekolahan..
Sodara gw orang jawa nikah sama orang makassar akhirnya nikah habis habisan karena istrinya S2. Setelah itu malah ngontrak ga punya rumah, eh ujungnya cerai. Berat nikah sama orang sana.
Saya juga S2, pintar masak, punya pekerjaan, punya rumah, tapi keluarga gak semena2 menentukan uang panaik, keluarga saya menyerahkan berapa kesanggupan keluarga suami. Alhamdulillah keluarga suami menerima dengan baik.
Yaaa tergantung
Saya orang jawa pernah tinggal di makasar kalau bilang ji sama mi selalu di komplain temenq ndak cocok mas 😂😂😂
Beda penempatan beda arti salah penempatan bisa diketawain
Yang membuat saya bangga menjadi orang Makassar adalah karena orang Makassar sangat menjunjung tinggi budaya "Siri' na pacce" baik kepada sesama suku maupun ke suku lainnya
Nakke Mangkasara'
And Im proud😊
Cocoki tawwa. Terima kasih sudah mewakili orang Makassar. Ewako!
keren
ujung laso,, cocomi ya😊
Salam dari sukaria Makassar 🙌🏼🔥
Saya dari daerah sulawesi yang bukan Makassar. Ini cerita pas pertama kali jadi anak rantau di Makassar, waktu itu ke salah satu pasar besar di Makassar dan sempat culture shock. Jadi waktu itu bulan puasa siang2, karena baru pertama kali ke pasar tsb, waktu sy mau pulang.. saya pusing cari motorku dan lupaka parkir dimana. Beberapa kali saya tanya tukang parkir apakah dia liat motorku dengan ciri2 yg saya sebutkan. Saking hampir semua tukang parkir saya tanya, sampe saya lupa apakah tukang parkir yg ini sudahkah saya tanya sebelumnya apa belum. Kayaknya 2x mi saya bertanya ke itu tukang parkir, akhirnya dia bilang "cari baek2 motormu ka tidak hilang ji itu motor disini". Dia bicara begitu dengan logat yang Makassar sekali. Sebenarnya kalo dipikir kalimatnya biasa saja. Logis ji juga, nda adaji yg perlu disakit hati i. Persis setelah dia bicara begitu, dan saya balik badan, air mata saya bercucuran. Nangiss dibalik masker yg kupake. hahahha mungkin shock, karena itu tukang parkir cara bicaranya kayak marah-marah. Jadi disitu awal2 saya datang di Makassar, langsung dikasi menangis sama tukang parkir gara2 intonasi suaranya. Mungkin bagi warga makassar itu biasaji tapi bagi yg bukan orang makassar akan anggap itu intonasi kemarahan. Jadi ini sedikit POV dari orang yg bukan orang Makassar, tapi tetangga provinsi ji sama Makassar
Sy meminta maaf mewakili orang Makassar 😅✌️
Lain kali ajak aku yahh kalau mau ke pasar di makassar 😂😂😂
Jadi Ketemu ji motor ta kak? 😅
Jadi motor ta bgemana mi di dapat ji?
Kami belum bisa dikatakan menjamu tamu klo tamu kita belum makan. Dan...
Pada saat makan, Tuan rumah tdk akan berhenti makan sebelum tamu selesai.
"Jgn biarkan tamumu makan sendiri, temani dia sampe selesai. Jgn sampe tuan rumah sudah selesai makan, maka dia juga akan selesai padahal tamumu masih lapar"
kaget pas dengar ujung laso, massukku" sy jangan mii bilang laso hahah
Suka banget sih sama orang2 Mksr. Berteman2 tdk pilih2. lebih suka sama orng suku luar dri mksr. krn dgn bgtu bisa saling menjaga satu sama lain. aku setuju sama dg. Arif kalau kt di sulsel itu kemanapun pergi merantau jgn lupa dgn suku ta. dgn bgtu kita bisa lebih d kenli oleh sesama suku. krn ada istilah bgini” biarki sampai ke ujung dunia sendiri kalau ketemu jki sesama suku dr mksr jgn mki segan sdh pastimi akan jd kluarga d perantauan.” kalau ada apa2 ta gmpngmi adaji kluarga ta dr perantauan.
Salam org makassara tattara di tanah Maluku Utara ❤
sempat ada.mau pasang internet wifi dimakassar, hub ma 😅
Saya bangga jadi org Bugis makassar dengan budaya siri'nya
Untuk mengenal karakteristik suku 2 yang ada disul-sel khususnya suku makassar adabaiknya terlebih dahulu kita mengenal budayanya..
Req konten selanjutnya stigma orang timur (Ari kriting,Abdur Arsyad,Mamat Alkatiri)
3 yang djaga ketika kita pergi merantau:1.ujung lida 2.ujung laso 3.ujung badu’ ~arif barata
Dari 3 orang ini cuma si kribo yg paling objektif dalam memberikan penjelasan tentang Makassar
Lebih tepatnya Nada bicaranya besar bukan bicaranya yang kasar,,
6:39 SALAH INI, uang panai itu sdh sama dgn uang yg dipakai acara nikahan utk sisi perempuan. Knp pihak pria yg tanggung? Karena pria yg menginisiasi pernikahan dgn cara melamar, sementara perempuan yg menunggu. Tp biaya ini sebenarnya bs urunan antara keduanya, tp dgn alasan gengsi, tdk mungkin jg diberitahu kalo patungan biayanya.
Yg membuat mahal di bugis-makassar karena acaranya terbiasa mengundang bnyk org, dan terbiasa memotong bbrp ekor sapi. Btw 1 ekor sp sj kan harganya puluhan jt
8:20 INI SALAH JG. Semakin tinggi strata sosial keluarga pihak perempuan, otomatis acaranya akan lbh mewah, dari segi venue, jumlah undangan, jumlah makanan, dekorasi, dll. Jd tdk terpaku dgn gelar haji, pendidikan dll
hm yang saya tangkap sih kalimatnya si aldi bilang " uang panai beda lagi dengan uang nikah", karena pihak mempelai laki laki juga punya acara resepsinya. jadi uang panai adalah uang yang digunakan untuk menanggung acara sang mempelai wanita. sedangkan uang nikah yang dimaksud oleh kak aldi itu untuk menanggung acaranya sendiri (pihak laki laki). cmiiw hehehe
@@ler9522 ok. boleh tau asalnya dari mana? maksud komen sy cmn mau meluruskan, kasihan perempuan bugis makassar nanti takut dinikahin sm org luar daerah kalo org2 misunderstanding. intinya uang panai itu uang yang dipakai utk acara nikahan, dan tdk ada korelasi sama sekali dgn status mempelai perempuan. dan utk mempelai pria membiayai acara yg diselenggarakan pihak perempuan itu normal dilakukan di Indonesia. semoga bs meluruskan persepsi org2 ttg uang panai di sulsel🙏
Klo bapak mu Makassar dan ibu mu Bugis maka anak nya adalah Makassar bukan Bugis Makassar krn secara nasab harus ikut bapak. Sama hal nya bapak nya Bugis, ibu nya Makassar maka anaknya Bugis.
Namanya patrilineal nasab diambil dari bapak beda dengan orang Minang nasab diambil dari Ibu . Dan tergambar jelas di film tenggelamnya kapal Van der wichk Zainuddin tdk bisa bertahan di Makassar Krn bapaknya bukan asli Makassar dan tdk diterima di Minangkabau Krn bukan asli Minangkabau
KAMI ORANG MAKASSAR MEMPUNYAI Pacce ( tidak bisa melihat orang susah ).
Uang panai bukannya uang masak untuk ibunya siperempuan ya . Jd panai beda mahar beda gth kan
kayaknya ada pengaruh dr apa yg terjadi di pegunungan toraja min
ketika suku toraja punya acara yg menggunakan banyak ternak maka akan mempengaruhi kondisi air dan tanah dari hulu ke hilir
khususnya adalah darah ternak yg dikorbankan yg akhirnya jadi pupuk alami utk beragam komoditas di sulawesi selatan
kopi toraja misalnya punya aroma yg khas bukan?
belum lagi komoditas lainnya spt beras, sayur dan tanaman keras lainnya
yg akhirnya dikonsumsi oleh orang di hilir
maka nggak heran orang bugis dan org makasar berani berlayar sampai jauh ke ausie bahkan berdagang dg warga aborigin
cmiiw
Siapa yang disini orang Makassar baru tinggal di penjaringan selain saya ☝🏻
Logat Makassar sama dengan logat Ambon. Kedengarannya kasar, tapi begitu memang logatnya agak keras-keras juga suaranya tapi aslinya baik-baik 😁
Mantap
Salam dari moncobalang kak brat
orang makassar tidak ada kalimat memberikan informasi, orang makassar selalu bertanya "sudah mako kutanya tadi nah"
Disulsel ada 3 suku
Makassar ,Toraja ,bugis
Makanan Makassar, Manado, Toraja, paling cocok di lidahku. Sy pernah coba makanan lain di luar pulau tdk cocoki.
Ada idola saya ini altergi aldi nilai tertinggiii
sulawesi penghasil ikan terbanyak di indonesia
Anak2ka di bontomarannu hadir 🎉
dimakassar sdah ada rumah subsidi teman". daerah daya ji lg. klo ada yg minat komen mki gaes. dijamin ori
Nextt daerah mana nihhh
Daengku Aldy, dalam literatur sejarah Makassar belum pernah ditemukan SIGAJANG LALANG LIPA.
sepakat bahwa dalam literatur sejarah makassar itu tidak ada,yang ada hanyalah cerita” orang tua dahulu yang “katanya” hal tersebut pernah terjadi
Ampun om, ka kudengar dengarji juga kasian
@@aldhygunawan3658Omku adakah loker disana tanpa ijazah 😅? Kerja apapun yg jelas halal untuk ank istri, bosan nganggur di kampung sendiri seperti rasa rantau ditaumi toh skrang ada ijazah lgi ilmu orang dalampi😂apa lgi tdk ada
Anak"ka di pasar cidu, hadir🙌🏻
Kalo kami di kalimtan menyebut nya uang jujuran
salam dari kandeaa bossku🔥
Anak-anaka Daya BTP hadir....
Aku waktu di Surabaya, dikira mahasiswa dari Malaysia yang ikut pertukaran mahasiswa. Karena kata ibunya saya logatnya seperti orang Malaysia 😂, padahal dari Makassar kodong
Anak” ka di Gowa hadirrr 😊
Makassar dan bugis 2 suku yg berbeda ,tidak sama,tidak ada itu suku bugis makassar,kota makassar penduduk aslinya adalah suku makassar bukan bugis,bugis punya wilayah sendiri
Saya pernah merantau di makassar thn 2012 - 13. Awalnya saya kaget dgn budaya makassar. Terutama soal uang panai. Saya punya temen org asli makasar dan bapaknya nikah 7x. Temen saya bilang gini 'kalo disini km punya duit km bisa nikah banyak org meskipun orgnya gk mau, tp orang tuanya boleh, tetep bisa nikah'.
Dan saya membuktikan itu sendiri. Saya kenal dgn cewek tetangga kontrakan, trs org tua si cewek itu nawarin anaknya ke saya bilang gini 'mas mau sama anak saya? 100jt aja gpp mas'. Itu baru uang panai aja. Blm lain". Dlm hatiku ajg ini anaknya malah kyk dijual ke saya.
Kalo saya salah mohon koreksi. Tp ini bener saya alami
Makanya banyak cowo2nya suka memperkosa, coba liat diberita rata2 kalo gak pemerkosaan ya mabuk2
Ada emang orang tua kayak begitu.. Nolak perjodohan disini tuh dipandang sebelah mata.. Yg ditanyain hartanya si laki2 kalau statusnya punya istri pun ada yg nerima aja.. Tapi tidak semua begitu.. Banyak juga yg meminta anaknya mencari sendiri trus di nilai lah sama orang tua..
Orang tua sigadis bertanya begitu hanya ingin memastikan bahwa ada estafet tanggungjawab yg akan berlangsung...dr ortu yg selama ini menjamin kehidupan anaknya ke orang baru yg akan bertanggungjawab....begitu filosofinya,hanya ttg kepastian bertanggungjawab ..
@@aktifitasandi313 filosofi dan tujuannya sebenarnya bagus. tp waktu itu kenyataannya tdk begitu bro. Justru banyak cowok yg mudah lepas tanggung jawab. Saya dulu kan kerja di proyek. Di makassar kan banyak jg cewek yg kerja proyek. Saya bukan cuma 1x ditawari anak gadis orang. Banyak jg setelah nikah, eh ceweknya malah disuruh kerja proyek sama suaminya. Menurut saya ya kasian ceweknya. Itu kerjaan berat. Bapaknya temen saya yg nikah 7x itu jg dia pergi gitu aja. Trs temen saya itu kerja proyek sama ibunya karena ditinggal bapaknya. Temen saya waktu itu masih umur anak smp dia putus sekolah dari sd.
@@dvsn7063 yg salah bukan uang tatanan adat panai nya...sebab itu tujuannya bagus...tapi ketidakbertanggungjawabannya,
saya juga heran kenapa orang paling ballorang di makassar sampe jakarta jadi rewa, biar sedikit...
Aku lebih suka nama ibu kota Sulsel dgn nama Ujung pandang
Pangjang pembahasan Topiknya ini sebenarnya kalau mauki bahas detail ki😆
Kalau dimakassar kehidupan keras, sebelum kita di "injak" injak duluan itu orang. Di makassar kalau ko dijalan raya lagi berkenda motor harus ko lincah karena pemotor² disana tidak peduli dengan keselamatanmu apalagi hari senin pagi, sakinna kayak pembunuh, pokoknya gas full ngasengki 😂😂😂
Wkwkwk cocok sekali ini…
Sering ku dengar ini haha, tunggu saya pulang di Kalimantan biar ku kandato kepalanya itu yang sering ugal"lan di jalan makassar 😂😂
Makanya jakarta hancur, ternyata sebagian orngnya penduduknya orng2 kaya gini apatisnya.
Gokss!
kayaknya bukan kasar suarany, tapi Besar suaranya dan kadang meledak2 kalo bicara 😄
Anak-anaka dari pasar kalimbu hadir 🔥🤙ewako
Tpi sygnya bukn kmu bro yg yg main di film Mapaccing. Sngat di sygkan
gokillllll
Buat juga yang orang Buton min, undang kak Arie kriting
Uang api hhh
Penyebab keras dan emosiannya karena mayoritas orang Makassar ngidap hipertensi darah tinggi klo ditelusuri karena apa yg dimakan mereka setiap hari sama sering konsumsi minuman beralkohol yg juga menyebabkan hipertensi
Sama ballo' minuman yg rata2 muslim disana pakai buat senang2
Ewakoo
Syahrul Yasilimpo Makassar Pride🔥😂
Nd ji dlu deh, ka dari dlumi bermasalah😂
Orang di Makassar juga banyak yg ndak suka, kok
salam dari Karawaci
Uang panai itu bukti keseriusan seorang laki laki untuk membahagiakan istrinya kelak..
Kalo laki laki berjanji membajgikan isti.. terus mencari uang panai aja ngak bisa.. jangan percaya itu laki laki..
Iya, serius sih serius tapi jangan dzolim juga menetapkan sampai2 bikin org merasa mau mati. Saya org Makassar juga dan suami orang Mandar, saya S2, pintar masak, punya rumah dan kendaraan atas nama saya sndiri, tapi waktu melamar keluargaku bilang ke keluarga calon suami "Berapa kesanggupanta' saja karena anakku yg mau jalani dan menurut dia ini anak laki2ta' baik" Alhamdulilah suami saya org yg memuliakan saya luar biasa, meskipun uang panaiknya tidak ratusan juta. Yg uang panaik banyak juga kadang2 semena2 dengan istrinya krena merasa sudah "membeli"
Ada makassar tawwa
Aq bgis bone, mnikah dan ikut suami dn punya kluarga bkan suku bgis dn mnganggap cwek bgis itu mhal nganggapnya ibu sku bgis itu jual anak cweknya klo nikah, mlas utk mjlaskan krn mrsa sndri dgn aq yg mrntau dan jrang skli ktmu ssma bgis d tmpt suamiq ini, jd suku lain yg jd kluargaq dgar ini panai pnjlasannya
Yg dari Maros pembawaannya beneran kek teman gw dari Maros yang selama ini gw kira dari Makassar, pas ketemu yang dari asli Makassar gw kira dia lagi marah ama gw kalau lagi ngomong. 😭
Iya tiap daerah beda beda logatnya