Bedah Jurusan Teknik Kimia (part 2) | Kamus Kampus

[@rickychandrayudistira7845]

Cerita Vino G Bastian, dari sarjana teknik kimia hingga aktor papan atas
Kamis, 23 Agustus 2018 22:44 WIB
Jakarta (ANTARA News) - Vino G Bastian tidak pernah menyangka jika dirinya akan menjadi seorang aktor dengan karir yang gemilang. Sebab awalnya, dia hanya cinta dengan film saja.
Siapa yang menyangka kalau Vino adalah lulusan Teknik Kimia di Institut Teknologi Indonesia ( ITI ) Kota Tangerang Selatan. Pendidikan itu ia selesaikan setelah orang tuanya tidak setuju saat dia ingin masuk sekolah desain di Institut Kesenian Jakarta.
Tapi memang sudah jalannya, ke mana pun Vino pergi, ujung-ujungnya selalu kembali ke dunia seni.
"Saya itu adalah pecinta film. Saya benar-benar cinta sama film. Saya juga enggak menyangka ternyata saya punya kemampuan tersembunyi itu. Saya beberapa kali casting, ternyata diterima," cerita Vino ketika mengunjungi Antara di Jakarta, Kamis.
Namun, Vino tidak menampik jika film kini juga menjadi mata pencahariannya. Bagaimanapun, dari film suami Marsha Timothy tersebut mendapat banyak keuntungan.
"Kalau penghasilan dari film sebenarnya naik turun juga ya. Bagaimanapun juga, realistis dan idealis itu selalu bentrok. Ya ternyata kalau kita melakukannya dengan fokus, Tuhan selalu memberikan jalannya," ucap ayah dari Jizzy Pearl ini.
Selama berkarir di dunia film, Vino pun masih memiliki cita-cita yang belum terwujud. Salah satunya adalah membuat film sendiri.
"Cita-cita pengin membuat film sendiri, entah itu jadi produser atau sutradara. Tapi itu butuh waktu ya, jangan sampai instan. Ada tawaran, tapi saya masih belum lah, belum saatnya, saya masih harus banyak belajar. Nanti suatu saat, kalau materinya pas dan uangnya juga ada. Karena bikin film kan mahal," tutup pemeran "Wiro Sableng" itu.
Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2018
www.google.com/amp/s/m.antaranews.com/amp/berita/740816/cerita-vino-g-bastian-dari-sarjana-teknik-kimia-hingga-aktor-papan-atas

[@jawir_cobain4336]

Bgmn ya membentuk komunitas Kimia yg Solid loyal nyaman terlebih yg Religius ?

[@uwu3442]

Kak nama ig narasumber nya apa ya?

[@danangmahendra6042]

Kalau sudah masuk jurusan tekkim tapi mtk dan fisika saya lemah bagaimana kak ?

[@HaiKampus]

Halo Danang. Wah ini susah juga ya. Krn ilmu dasarnya matematika dan fisika. Coba dilatih untuk suka dulu biar mudah :)

[@jawir_cobain4336]

Woalah ...Namanya Teknik dasarnya harus matematika & IPA nya mengua sai, nantinya ke Thermokimia kimiafisika & struktur Kimia Analisis dan keaplikasi Kimia lainnya ,jika lemah yah mungkin ke Aphotekernya daripada ke industri kimia yg butuh spesialisasi khusus apalagi nantinya masuk ke industri / Fachtory manufaktur industrial ,yah jadi aje ke pengajar /guru kek yg ONLINE kalau yg offline takutnya tak dihiraukan ,maaf jika saran kurang tepat ingat Marieccury (Polandia) penemu Irridium Pollonium Sangat Focus pada bidangnya Ulet tlaten loyal optimis sukses menghadapi segala kelemahannya sampai membuahkan hasil penghargaan dunia Hadiah NOBEL.

[@jawir_cobain4336]

Buat Enjoy rilex santai tetapi penuh keseriusan menghilangkan kelemahan dengan menyukai ilmu pendukungnya (fisika&matematika).

[@jawir_cobain4336]

Bgmn ya membentuk komunitas yg Solid antar sesama komunitas Kimia/ Chemistry-nya terlebih yg Religius ?

[@ayuandani4532]

teknologi bioproses UI kak, 1 departemen sama teknik kimia, masuknya rumpun teknik, tapi ada bio2 nya bingung

[@HaiKampus]

Halo Ayu. Terimakasih sudah sharing. Sukses selalu ya. Ikuti instagram @haikampus untuk update info :)

[@ardhiaberlianto9982]

Teknik material dong kak

[@HaiKampus]

Halo Ardhia. Ditunggu ya. Masih banyak jurusan yang belum dibahas. Untuk info updatenya boleh follow instagram @haikampus :)

[@cikanaa6253]

Kak .. Instagram kakaknya yg teknik apa

[@uwu3442]

Up

[@nandiristanti9147]

Up

[@lidiyaa_56]

Ntip