Baik Gan saya pelajari, memang mppt tipe ini rada beda dengan tipe lain. Tapi sebenarnya, standard pemakaian mppt, selalu sambungkan pertama kali mppt ke aki agar sistem mppt mengenali berapa voltase terpasang setelah itu baru sambungkan ke solar panel (jangan sampai terbalik). Terima kasih.
Jika inverter nya 24V berarti akinya di seri, jika 12 V akinya di paralel. Setting nya: Dari solar controller (SCC) disambung ke Aki terlebih dahulu agar SCC tahu berapa sistem voltase aki, lalu dari solar panel di sambung ke SCC. Dari Aki disambung ke Inverter (Voltase Inverter dan Aki harus sama). Dan di antara sambungan tsb. diberikan MCB agar aman.
Kalau 150Ampere, minimal pengisian adalah 10% atau 15Ampere, tinggal di cek di belakang solar panel nya berapa Ampere produksinya. Kalau di bawah 15Ampere mesti ditambah.
It's NOT a true 'Maximum Power Point Tracking'! The 'MPPT' is just the Name of the unit. Search other YT sites where one person takes it apart to expose the insides. You will see it has NO Transformer coil, which is necessary for a TRUE MPPT.
Saya juga baru pakai masih coba-coba, untuk ampere dari Solar Panel ke SCC langsung terlihat, tapi dari Ampere pemakaian SCC ke Load kemungkinan tidak akan terbaca karena load nya tidak dipakai. Panel Load itu ada di sebelah kanan setelah panel battery. Teorinya dari panel load itu ke Inverter, cuma biasanya di panel load, ampere keluarannya dibatasi jadi tidak dipakai.
Scc pwm 100A dengan baterai 24V (100Ah?), disupply SMPS 36V 10A? SCC PWM akan berusaha menarik arus maksimal semampunya ke baterai 24V. Karena SMPS 36V (360W?) lebih tinggi tegangannya dari 24V ketika maka saat ditarik 10A beban SMPS hanya 240W. Tetapi SCC PWM melihat bahwa tegangan input PV (dari smps) masih berada di kisaran 36V 10A, jadi asumsi nya masih bisa ditarik arus lebih besar lagi ke tegangan 24V, sampai akhirnya ditarik 15A ke 24V jadi 360W sesuai kemampuan SMPS. Tapi akibatnya SMPS kapasitas 10A (seharusnya di 36V & 10A total 360W) ditarik arus sampai 15A melebihi kapasitas impedansi SMPS nya (max 10A). Kecuali bisa diubah kelebihan tegangan 36V tadi jadi 24V maka arusnya baru bisa lebih dari 10A pada 24V tanpa merusak SMPS (impedance matcher).
Maaf masih belajar,,punya saya mppt yang sama,,saya pakai batrai lifepo4 24v 100ah,saya seting di 29,5v ,baru panel Suria berhenti ngisi batrai,,apakah menurut senior pas atau kurang🙏mohon penjelasannya
@@andikavaisal5143 Kadang voltmeter scc nya gak akurat, diverifikasi lagi tegangan terminal scc ke baterainya pakai multimeter yang akurat. Sebaiknya ya jangan sampai BMS protect karena akan menyebabkan baterai terputus dari scc sementara pv masih masuk tegangan ke scc. Umumnya scc memerlukan ada tegangan baterai agar tahu tegangan kerjanya, kalau hanya tegangan pv yg masuk ke scc tanpa ada tegangan referensi baterai kadang scc nya bisa rusak. 😬
@@yudaprihartono Kalau battere 4S lifepo4 seharusnya max di 14.4V, jadi kalau 24V 8S lifepo4 seharusnya maksimal hanya boleh di 28.8V. Dipastikan lagi verifikasi tegangan output scc nya berapa volt karena meteran voltmeter di scc seringkali meleset. Punya saya meleset sampai 2V 😅
Mere pass same controllar hey but bettery ko charge nehi korte hey... Panel ka logu ahtehey bur bettey charge nehi korte hey
Saya juga pakai pmw ini sudah 2mingguan,menurut saya bagus sih,karna cara setel nya gampang menurut saya,👍
@@andikavaisal5143 cara stelnya pak
Bang tolong ajarin cara setting mppt ini
Tolong buatkan vidio cara setting mpptnya ada beli masih bingung cara mensettingnya
Baik Gan saya pelajari, memang mppt tipe ini rada beda dengan tipe lain. Tapi sebenarnya, standard pemakaian mppt, selalu sambungkan pertama kali mppt ke aki agar sistem mppt mengenali berapa voltase terpasang setelah itu baru sambungkan ke solar panel (jangan sampai terbalik). Terima kasih.
Saya baru beli alat ini tp blm tau cara asettingnya..tolong ilmunya pak
Semoga berhasil instalasi PLTS nya.
Saya baru beli plts panel surya 300wb+controler persis ke punya bpk ni+aki kering 2biji 12v/aki 150ah/aki+inverter 4000 apakah ini uda benar pak..tolong penjelasannya pk..terimakasih
Jika inverter nya 24V berarti akinya di seri, jika 12 V akinya di paralel. Setting nya: Dari solar controller (SCC) disambung ke Aki terlebih dahulu agar SCC tahu berapa sistem voltase aki, lalu dari solar panel di sambung ke SCC. Dari Aki disambung ke Inverter (Voltase Inverter dan Aki harus sama). Dan di antara sambungan tsb. diberikan MCB agar aman.
@@yudaprihartono maaf pak merepotkan..kalau masalah panel suryanya pak apakah uda memadai untk ngisi aki 2 biji gitu pak
Kalau 150Ampere, minimal pengisian adalah 10% atau 15Ampere, tinggal di cek di belakang solar panel nya berapa Ampere produksinya. Kalau di bawah 15Ampere mesti ditambah.
Is this controller an MPPT or not?
In my opinion this is not MPPT, it is PWM.
It's NOT a true 'Maximum Power Point Tracking'! The 'MPPT' is just the Name of the unit. Search other YT sites where one person takes it apart to expose the insides. You will see it has NO Transformer coil, which is necessary for a TRUE MPPT.
You are absolutely right.
Bg sy pake scc ini tp koq ga keluar ya amper nya......?
Saya juga baru pakai masih coba-coba, untuk ampere dari Solar Panel ke SCC langsung terlihat, tapi dari Ampere pemakaian SCC ke Load kemungkinan tidak akan terbaca karena load nya tidak dipakai. Panel Load itu ada di sebelah kanan setelah panel battery. Teorinya dari panel load itu ke Inverter, cuma biasanya di panel load, ampere keluarannya dibatasi jadi tidak dipakai.
Ok bg...ditunggu video cara setting nya...
Scc pwm 100A dengan baterai 24V (100Ah?), disupply SMPS 36V 10A?
SCC PWM akan berusaha menarik arus maksimal semampunya ke baterai 24V.
Karena SMPS 36V (360W?) lebih tinggi tegangannya dari 24V ketika maka saat ditarik 10A beban SMPS hanya 240W.
Tetapi SCC PWM melihat bahwa tegangan input PV (dari smps) masih berada di kisaran 36V 10A, jadi asumsi nya masih bisa ditarik arus lebih besar lagi ke tegangan 24V, sampai akhirnya ditarik 15A ke 24V jadi 360W sesuai kemampuan SMPS.
Tapi akibatnya SMPS kapasitas 10A (seharusnya di 36V & 10A total 360W) ditarik arus sampai 15A melebihi kapasitas impedansi SMPS nya (max 10A).
Kecuali bisa diubah kelebihan tegangan 36V tadi jadi 24V maka arusnya baru bisa lebih dari 10A pada 24V tanpa merusak SMPS (impedance matcher).
Trims atas pencerahan nya
Maaf masih belajar,,punya saya mppt yang sama,,saya pakai batrai lifepo4 24v 100ah,saya seting di 29,5v ,baru panel Suria berhenti ngisi batrai,,apakah menurut senior pas atau kurang🙏mohon penjelasannya
Kalau saya googling charging LifePO4 24V itu max di 29.2V.
Trims
@@andikavaisal5143
Kadang voltmeter scc nya gak akurat, diverifikasi lagi tegangan terminal scc ke baterainya pakai multimeter yang akurat.
Sebaiknya ya jangan sampai BMS protect karena akan menyebabkan baterai terputus dari scc sementara pv masih masuk tegangan ke scc.
Umumnya scc memerlukan ada tegangan baterai agar tahu tegangan kerjanya, kalau hanya tegangan pv yg masuk ke scc tanpa ada tegangan referensi baterai kadang scc nya bisa rusak. 😬
@@yudaprihartono
Kalau battere 4S lifepo4 seharusnya max di 14.4V, jadi kalau 24V 8S lifepo4 seharusnya maksimal hanya boleh di 28.8V.
Dipastikan lagi verifikasi tegangan output scc nya berapa volt karena meteran voltmeter di scc seringkali meleset.
Punya saya meleset sampai 2V 😅
Это не мппт
Yes, I agree with you