Coba periksa dulu bautnya ... Caranya : Buka tutup mesin atas dan periksa kedua baut kili-kilinya dan putar oleh obeng, jika longgar tinggal di kencangkan lagi ( sudah tau kan kedua bautnya ...? ) .. jika sudah kencang kedua bautnya, lalu kencangkan baut kili - kili yang ada di belakang mesin .. kalau" bautnya longgar ..( letak baut kili - kili ini didalam lobang )...jadi baut untuk mengencangkan kili - kili ada 3 ...2 diatas dan 1 lagi di belakang mesin ...kak
Klo di posisi maju bagus kalo di jalankan posisi mundur ko ga mengait sehingga benang putus. Masalah nya di mana ya bos ku .semoga berkah.sy tunggu bls nya
Jika sedang menganyam benang saat maju bagus..tetapi sebaliknya saat menganyam mundur benang tidak mengait dan putus ..banyak yang harus di periksa dan di stel lagi : * coba goyangkan rangka halu" / slobong Jarum ke arah depan / belakang kemungkinan sedikit longgar, jika longgar kencangkan bautnya yang ada di bawah. * setelah rangka halu" tidak longgar...selanjutnya goyangkan halu"nya kedepan / belakang..lalu rasakan oleh tangan..jika longgar kemungkinan bos halu"nya sudah aus...jika rangka dan bos halu"nya longgar akan sedikit pengaruh kepada anyaman benang..tusukan jarumnya tidak tetap saat ram didorong / ditarik dan otomatis ujung jarum juga tidak tetap pada sisi ujung rotary... * selanjutnya jika rangka halu" sudah tidak longgar dan bos halu" masih bagus tidak aus...cobalah turunkan sedikit halu" stel lagi dengan pas... * selanjutnya cobalah tarik dan dorong rotary ke arah depan / belakang dan rasakan oleh tangan kemungkinan longgar baut gigi rotarynya...kencangkan lagi baut gigi rotarynya yang ada di dalam.... * selanjutnya periksa sisi piring " kemungkinan salah satu sisi lobangnya ada yang tajam bisa di ampelas....kemudian perhatikan jarum apakah pas di tengah sisi lobang piring"..? Jika tidak bisa di ampelas salah satu sisi piring" yang jarumnya agak rapat ke sisinya, ampelaslah sisi piring" nya sampai jarum benar" pas di tengah / di antara kedua sisi piring". * selanjutnya periksa jarum kemungkinan agak bengkok / tumpul, jarum bengkok sedikit saja berpengaruh pada anyaman benang. Pakailah selalu jarum asli. * selanjutnya periksa besi penahan rotary..stel lagi ...menyetelnya jangan terlalu rapat dan jangan terlalu renggang...sedang saja. * selanjutnya periksa rotary kemungkinan ujung sisinya ada yang tajam , jik a agak tajam ampelas dengan ampelas yang halus .. dan stel lagi rotarynya....menyetel rotary tidak cukup satu kali perlu beberapa kali sampai menemukan stelan yang pas. * periksa benang...kemungkinan benang agak rapuh... Segitu saran dari saya..semoga mesin bordirnya normal kembali ...mohon maaf baru di balas...mas...
Jika kili" mesin bordir manual terlalu rapat pengaruhnya : * putaran mesin agak berat , dan kadang" kalau kita pegang kili"nya akan terasa hangat. Jika terlalu rapat bisa di longgarkan sedikit saja kili"nya, jangan terlalu longgar mensettingnya... dengan melonggarkan baut kili"nya yang ada di belakang mesin dan baut yang ada di tempat gula"nya... dan coba periksa biasanya ada sisa" benang yang ikut tergiling di putaran kili"nya, jika ada bersihkan sisa" benangnya, Setelah bautnya longgar, Setting lah..kili"nya dengan pas dan betul. Setelah settinganya pas kemudian coba putar roda samping lalu rasakan oleh tangan apa masih berat atau sudah ringan putaran roda sampingya.....sekali lagi setting lagi kili"nya dengan settingan yang benar" pas dan benar.... * kili" mesin bordir manual terlalu rapat....tidak berpengaruh kepada sering putusnya benang...
Klo di posisi mengoprasikan mesin bordel di posisi mundur tidak mengait dan benang putus.tapi klo posisi maju bagus kira ² dimana yg di sering ya bos. Semoga berkah
klo bisa buatin video cara pasang kili kili nya dong bang pengen tau cara pasang kili ili yg baru 🙏
Bravos ❤🇲🇦🇲🇦🇲🇦🇲🇦
Om gemana mesin bordir punyaku sering baut kilikilinya longar apakah bautnya udh dol kh ap g mna yh
10:54
Coba periksa dulu bautnya ...
Caranya :
Buka tutup mesin atas dan periksa kedua baut kili-kilinya dan putar oleh obeng, jika longgar tinggal di kencangkan lagi ( sudah tau kan kedua bautnya ...? ) ..
jika sudah kencang kedua bautnya, lalu kencangkan baut kili - kili yang ada di belakang mesin .. kalau" bautnya longgar ..( letak baut kili - kili ini didalam lobang )...jadi baut untuk mengencangkan kili - kili ada 3 ...2 diatas dan 1 lagi di belakang mesin ...kak
Klo di posisi maju bagus kalo di jalankan posisi mundur ko ga mengait sehingga benang putus. Masalah nya di mana ya bos ku .semoga berkah.sy tunggu bls nya
Jika sedang menganyam benang saat maju bagus..tetapi sebaliknya saat menganyam mundur benang tidak mengait dan putus ..banyak yang harus di periksa dan di stel lagi :
* coba goyangkan rangka halu" / slobong Jarum ke arah depan / belakang kemungkinan sedikit longgar, jika longgar kencangkan bautnya yang ada di bawah.
* setelah rangka halu" tidak longgar...selanjutnya goyangkan halu"nya kedepan / belakang..lalu rasakan oleh tangan..jika longgar kemungkinan bos halu"nya sudah aus...jika rangka dan bos halu"nya longgar akan sedikit pengaruh kepada anyaman benang..tusukan jarumnya tidak tetap saat ram didorong / ditarik dan otomatis ujung jarum juga tidak tetap pada sisi ujung rotary...
* selanjutnya jika rangka halu" sudah tidak longgar dan bos halu" masih bagus tidak aus...cobalah turunkan sedikit halu" stel lagi dengan pas...
* selanjutnya cobalah tarik dan dorong rotary ke arah depan / belakang dan rasakan oleh tangan kemungkinan longgar baut gigi rotarynya...kencangkan lagi baut gigi rotarynya yang ada di dalam....
* selanjutnya periksa sisi piring " kemungkinan salah satu sisi lobangnya ada yang tajam bisa di ampelas....kemudian perhatikan jarum apakah pas di tengah sisi lobang piring"..? Jika tidak bisa di ampelas salah satu sisi piring" yang jarumnya agak rapat ke sisinya, ampelaslah sisi piring" nya sampai jarum benar" pas di tengah / di antara kedua sisi piring".
* selanjutnya periksa jarum kemungkinan agak bengkok / tumpul, jarum bengkok sedikit saja berpengaruh pada anyaman benang. Pakailah selalu jarum asli.
* selanjutnya periksa besi penahan rotary..stel lagi ...menyetelnya jangan terlalu rapat dan jangan terlalu renggang...sedang saja.
* selanjutnya periksa rotary kemungkinan ujung sisinya ada yang tajam , jik
a agak tajam ampelas dengan ampelas yang halus .. dan stel lagi rotarynya....menyetel rotary tidak cukup satu kali perlu beberapa kali sampai menemukan stelan yang pas.
* periksa benang...kemungkinan benang agak rapuh...
Segitu saran dari saya..semoga mesin bordirnya normal kembali ...mohon maaf baru di balas...mas...
Bang Kiki Kiki mesin ku terlalu rapat. Itu ngaruh gak ke benang yg putus2?
Jika kili" mesin bordir manual terlalu rapat pengaruhnya :
* putaran mesin agak berat , dan kadang" kalau kita pegang kili"nya akan terasa hangat. Jika terlalu rapat bisa di longgarkan sedikit saja kili"nya, jangan terlalu longgar mensettingnya... dengan melonggarkan baut kili"nya yang ada di belakang mesin dan baut yang ada di tempat gula"nya... dan coba periksa biasanya ada sisa" benang yang ikut tergiling di putaran kili"nya, jika ada bersihkan sisa" benangnya, Setelah bautnya longgar, Setting lah..kili"nya dengan pas dan betul. Setelah settinganya pas kemudian coba putar roda samping lalu rasakan oleh tangan apa masih berat atau sudah ringan putaran roda sampingya.....sekali lagi setting lagi kili"nya dengan settingan yang benar" pas dan benar....
* kili" mesin bordir manual terlalu rapat....tidak berpengaruh kepada sering putusnya benang...
Klo di posisi mengoprasikan mesin bordel di posisi mundur tidak mengait dan benang putus.tapi klo posisi maju bagus kira ² dimana yg di sering ya bos. Semoga berkah