Kebiasaan yg menggerus rejeki, bahkan bs mjd permanen miskin : 1. Minta gratisan 2. Suka menawar 3. Minta harga teman 4. Minta oleh-oleh Seharusnya : 1. Suka membayar, mentraktir, melakukan pertukaran energy 2. Tdk menawar pada pedagang kecil, membayar lebih pd pedagang kecil 3. Membayar hrg standar / lebih pada teman yg berdagang 4. Tdk membebani dlm bentuk apapun thd teman yg akan safar. Doakan keberkahan, keselamatan saja.
Terimakasih ilmunya bunda vivit, ijin bertanya bunda, saya mengenal orang dengan ciri hampir mirip spt yg dijelaskan, tp suaminya baik dan kaya raya jd rezekinya MasyaAllah berlimpah. Apakah itu disebut istidraj bunda?
setuju... saya sudah lama mengamati orang2 yang hidup disekitar saya... dari mulai yg taraf hidupnya miskin hingga kaya, dari mulai pekerja serabutan, karyawan biasa, pejabat, pengusaha kecil, sampai pengusaha kaya raya.... memang kebiasaan2 yang disebut sebagai penyebab kemiskinan, sering dilakukan oleh orang2 yang hidupnya miskin hingga yg hidupnya biasa saja... tapi yg hidupnya menengah hingga atas, tidak pernah sekalipun meminta dan mengharap apapun dari manusia... kecenderungan orang yang hidupnya kaya, mereka lebih senang berbagi kepada sesama
Saya akan berusaha mawas diri mba. Jgn sampai melakukan perbuatan2 yg bikin sial diri sendiri seperti itu. Biarlah terlihat bodoh yg penting tahu menghargai org lain, teman atau sahabat....
Costumer saya yang suka nawar dan minta harga dibawah harga pasar malah biasanya yang orang kaya mba. Itu bagaimana ya? Mereka malah senang sekali dan minta gratisan dan nawar harga terus
Saya juga ada sodara yg sukanya nawar, minta harga teman, minta dibayarin, kalo bertamu suka makan duluan - ambil yg enak sblm dipersilahkan. Ehhh... buka toko langsung laris, apapun yg dipegang laku luar biasa. Ternyata ibunya, dalam keterbatasan finansial beliau momong 6 adik2nya dari SD - menikah (selama 25 tahun) . Stlh selesai tugas momong, mengumrohkan ibunya (nenek si A). Ibunya juga punya kebiasaan2 "ngrekes" duit spt diatas. tp disisi lain, perilaku dg mertua, sodara dn tetangga sepuh itu melayani dg baik ketika mereka2 sakit. Orang Jawa bilang... "Enthengan". Mungkin, oleh semesta, tabungan kehidupan yg berlimpah itu diberikan pada anak yg paling berbakti (si A). Dn memang si A ini birul walidain sama ortunya luar biasa. Tdk spt kakak - adiknya.
Tp saya juga ada temen.. dia itu pelitnya naudzubillah... Tiap beli sesuatu selalu nawar harganya nawarnya juga terlalu banget .. tp dia kok kaya raya .. usaha nya rame .sebentar" beli rumah sebentar" beli mobil . 😂😅
Seringnya kok kebalikan ya,...yg jiwanya oportunis malah bisnisnya /rezekinya melejit , sedang yg ngalahan, berkorban lebih banyak malah biasa 2 aja,... karena aku jga kenal satu keluarga yg seperti itu, perhitungan suka nawar,dia hidupnya baik2 aja... sedang yg suka kasih lebih kehidupan ekonomi nya dibawah keluarga diatas
Kebiasaan yg menggerus rejeki, bahkan bs mjd permanen miskin :
1. Minta gratisan
2. Suka menawar
3. Minta harga teman
4. Minta oleh-oleh
Seharusnya :
1. Suka membayar, mentraktir, melakukan pertukaran energy
2. Tdk menawar pada pedagang kecil, membayar lebih pd pedagang kecil
3. Membayar hrg standar / lebih pada teman yg berdagang
4. Tdk membebani dlm bentuk apapun thd teman yg akan safar. Doakan keberkahan, keselamatan saja.
👍👍
Nyimak
Trimksih ilmu nya mba Vivit Yun😂..itu harga teman😂😂kbiasaan
Terimakasih ilmunya bunda vivit, ijin bertanya bunda, saya mengenal orang dengan ciri hampir mirip spt yg dijelaskan, tp suaminya baik dan kaya raya jd rezekinya MasyaAllah berlimpah. Apakah itu disebut istidraj bunda?
Terima kasih banyak atas informasinya ❤❤❤
terima.kasih udah ilmunya mb semoga ilmunya berkah dan mbknya sekluarga di mudahkan urusan dan lancar rezeki
Aamiinnn, doa sama utk panjenengan sekeluarga yaa
Terus semangat mbak vivit....
🙏🙏
Barokallah
Wa fiik barokalloh
setuju... saya sudah lama mengamati orang2 yang hidup disekitar saya... dari mulai yg taraf hidupnya miskin hingga kaya, dari mulai pekerja serabutan, karyawan biasa, pejabat, pengusaha kecil, sampai pengusaha kaya raya.... memang kebiasaan2 yang disebut sebagai penyebab kemiskinan, sering dilakukan oleh orang2 yang hidupnya miskin hingga yg hidupnya biasa saja... tapi yg hidupnya menengah hingga atas, tidak pernah sekalipun meminta dan mengharap apapun dari manusia... kecenderungan orang yang hidupnya kaya, mereka lebih senang berbagi kepada sesama
Saya akan berusaha mawas diri mba. Jgn sampai melakukan perbuatan2 yg bikin sial diri sendiri seperti itu. Biarlah terlihat bodoh yg penting tahu menghargai org lain, teman atau sahabat....
Nice 👍
Alhamdulillah, Terima kasih ilmunya bunda... Semoga bunda sekeluarga sehat dan di lancarkan segala rejekinya.
Costumer saya yang suka nawar dan minta harga dibawah harga pasar malah biasanya yang orang kaya mba. Itu bagaimana ya? Mereka malah senang sekali dan minta gratisan dan nawar harga terus
Tp ada temanku senengnya di traktir melulu malah bisa umroh tp yg suka ngetraktir malah ekonominya merosot
Kita tidak tahu detail dari mereka yg mempengaruhi rejekinya
Ada yg gemar mentraktir itu karena butuh pengakuan dan memang asli nya boros. Itu sama saja dengan rejekinya gampang terkuras
Saya juga ada sodara yg sukanya nawar, minta harga teman, minta dibayarin, kalo bertamu suka makan duluan - ambil yg enak sblm dipersilahkan.
Ehhh... buka toko langsung laris, apapun yg dipegang laku luar biasa.
Ternyata ibunya, dalam keterbatasan finansial beliau momong 6 adik2nya dari SD - menikah (selama 25 tahun) . Stlh selesai tugas momong, mengumrohkan ibunya (nenek si A). Ibunya juga punya kebiasaan2 "ngrekes" duit spt diatas. tp disisi lain, perilaku dg mertua, sodara dn tetangga sepuh itu melayani dg baik ketika mereka2 sakit. Orang Jawa bilang... "Enthengan".
Mungkin, oleh semesta, tabungan kehidupan yg berlimpah itu diberikan pada anak yg paling berbakti (si A).
Dn memang si A ini birul walidain sama ortunya luar biasa. Tdk spt kakak - adiknya.
Bukan semesta, tapi karna Allah@@centraloffset7514
Tp saya juga ada temen.. dia itu pelitnya naudzubillah... Tiap beli sesuatu selalu nawar harganya nawarnya juga terlalu banget .. tp dia kok kaya raya .. usaha nya rame .sebentar" beli rumah sebentar" beli mobil . 😂😅
Terimakasih ilmu nya ibu VivitYun. Semoga sehat panjang umur dan berkah
Terimakasih Guruku Bunda Vivit Yun selalu memberikan ilmunya yang bermanfaat 🙏🙏🙏
Sami sami
mmberi sedekah dan mnerima sedekah sama sama pahala ,
Seringnya kok kebalikan ya,...yg jiwanya oportunis malah bisnisnya /rezekinya melejit , sedang yg ngalahan, berkorban lebih banyak malah biasa 2 aja,... karena aku jga kenal satu keluarga yg seperti itu, perhitungan suka nawar,dia hidupnya baik2 aja... sedang yg suka kasih lebih kehidupan ekonomi nya dibawah keluarga diatas
Mungkin istidraz
Mbak alamat dmn y
oleh oleh ,bikin beban aja ,kn kpikiran ,
Assalamualaikum bunda Samarinda hadir🙏
alhamdulilah alhamdulilah
Assalamualaikum ikut Nyimak....
🙏🙏
terima kasih sharingnya 🙏
Terima kasih ibu Vivit & Tim 🙏
Bismillah gurundaku bunda vivit ❤❤❤
Terimaksi ilmunya bunda❤❤
Sami sami 🙏
Bnr pa ndk kakkkkkkkkkkk
Terima kasih Ibu Vivit..Barakallah ❤❤❤
Kembali kasih mbak Aini
Terimakasih ilmunya bunda Vivit Yun 🙏😍
🙏🙏
Terima kasih Bu Vivit, barokallah ❤
Kembali kasih 🙏
Terimaksih sudah diingatkan❤
🙏
terimah kasih bu nyai vivityun
🙏