Sulawesi Barat Dianggap Krusial dalam Merealisasikan Bangunan-bangunan Megah di IKN Nusantara

Поділитися
Вставка
  • Опубліковано 2 лис 2024
  • Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.
    Baca berita IKN Nusantara: kaltim.tribunn...
    Kehadiran Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) terhadap pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dianggap penting dan krusial.
    Kendati usianya baru 20 tahun, namun provinsi dengan ibu kota Mamuju ini sangat signifikan dalam ikut merealisasikan gedung-gedung megah di IKN.
    Sebut saja Istana Garuda, Istana Negara, Plaza Seremoni, Taman Kusuma Bangsa, dan fasilitas-fasilitas lainnya.
    Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono mengatakan, ibarat pepatah kuno it takes village to raise a child, IKN butuh sekampung untuk dirawat dan dibesarkan.
    Sulbar ikut berkontribusi besar membangun IKN melalui pengiriman pasir, kayu, batu, dan lain-lain dari Majene dan Mamuju.
    "Tanpa Sulbar, IKN tak akan ada. Kami butuh Sulbar dalam mendukung terciptanya ekosistem hunian, energi, transportasi, pengolahan air dan limbah, infrastruktur, serta pangan agar kami yang tinggal di IKN bisa terus hidup," ungkap Agung kepada Kompas.com, usai acara West Sulawesi Investment Forum 2024, di Balikpapan, Jumat (6/9/2024).
    Editor: Jofan Giantirta
    #pembangunanikn #penyanggaikn #sulawesibarat #infrastrukturikn #iknupdate

КОМЕНТАРІ • 6

  • @hendraindra5896
    @hendraindra5896 Місяць тому

    Masya Allah! Alhamdulillah sulbar ikut mendukung pembangunan IKN

  • @jaredengel411
    @jaredengel411 Місяць тому

    Terima kasih Sulawesi Barat
    Salam dari Jawa Tengah 🙏

  • @mamawayan2889
    @mamawayan2889 Місяць тому

    👍👍Thank Vety much SulBar🙏🤩

  • @ario.gaming
    @ario.gaming Місяць тому

    Bener sih letaknya strategis

  • @MamaPapa-h6h
    @MamaPapa-h6h Місяць тому

    Pasir, batu, dan tanah banyak dari Sulteng

  • @SupriAdi-mi3eg
    @SupriAdi-mi3eg Місяць тому

    Oo pasirnya dari sulbar bukan sulawesi tengga ini gunung sudah mau habis...