Alhamdulillah menjadi penguat imanku. Kami sekeluarga juga mengalami "dikucilkan" karena tidak menjalankan tradisi² yg berlaku dikampungku. Tidak melaksanakan tingkepan (7 bulanan) saat istri hamil, tidak melaksanakan tahlilan 3, 7, 40, 100 dan 1000 hari pada saat keluarga ada yg meninggal dunia.
Iya tidak mengenyam pend. formal : 1. Paud. - 1 tahun 2. TK. - 2 tahun 3. MI / SD. - 6 tahun 4. SLTP. - 3 tahun 5. SLTA. - 3 tahun 6. PT S - 1. - 4 tahun 7. dll.
jangan fitnah orang isalm kok fitnah km jg harus intrpeksi, interaksi dengan tetangga itu jg penting. kl anda di kucilkan bukn karena anda tdk mlakukan tradisi tp karena anda mersa paling benar itu kebanyakan
Sungguh sangat luar biasa materi yg disampaikan oleh ustadz Zaenal Abidin cerdas dan mudah dicerna. Banyak sekali kiyai atau ustadz yg masih mempertahankan adat dan tradisi yg tdk disyariatkan oleh islam, bahkan menyuburkan dan memupuk kebid'ahan dan kesyirikan, ya ampun. Apa artinya hidup didunia berjaya kalau akhirat celaka. Ayo ustadz lanjutkan berdakwah lurus dijalan Allah
Barakallahu fiik ustadz...semoga sehat2 selalu, dan seluruh ustadz SALAF diberikan kekuatan dan kesabaran dlm menyampaikan dakwah TAUHID & SUNNAH...💪💪💪💚💚💚
Baarakallahu fiikum.. semoga Allah selalu memberikan kesehatan dan panjang umur keberkahan pada Ustadz dan keluarga besar IHBS dan seluruh umat muslim. Aamiin
Semoga pa ustad selalu sehat untuk menyampaikan ajaran islam dan saya ber harap banyak umat islam nongton hcenel ini ter utama ustad ustad ahli bid'ah dan segera sadar .
Bener sekaliUstad,!.Kalau agama islam itu ya pedoman nya Kitab Sucinya Al-Qur'an serta Hadis Nabi Muhammad Saw,penganutnya di suruh untuk menjalankan syare'at islam dengan sempurna sebaik mungkin adalah wajar,segala urusan supaya mendapatkan hasil yang baik harus lah diupayakan dengan baik pula!,,,,,
Ya ... lama saya mendalami mengapa banyak ulama kita yang justru memelihara bid'ah, atau lebih vulgar-nya menipu umat dengan berbagai dalil (yang dibelokkan maknanya) dan berbagai cara mengajak umat agar tetap melakukan bid'ah ... ya kesimpulan saya sama, hanya karena takut kehilangan popularitas, kehilangan umat yang ujung-ujungnya kehilangan keduniawian (penghasilan) ... alhamdulillah saya bukan siapa-siapa, hingga tidak akan kehilangan apa-apa jika menjauhi syubhat dan bid'ah ...
Kalau dihadapan Allah itu bukan bidah kita katakan orang itu bidah dihapus segala amal kita ( surat Muhammad ayat 1). JD jangan mau ikut terbawa ajaran ulama yg ngaku salaf.ulama kita yg terdahulu ngaji juga di arab saudi.knp kita bisa menyimpulkan mereka ahli bidah?. JD mikir ya emang ulama dulu tidak tahu itu bidah? Ngak masuk akal.jadi hati2. Misalnya kata ulama2 baru ini qunut bidah.jd orang yg ngak ngerti tergelincir ke dalam syirik.kenapa? Krn ketika mereka sujud dalam shalat.rukuk.dan iktidal.mereka memuji Allah yg maha tinggi.maha agung dan maha terpuji ssrpenih langit dan bumi.tahu2 ketika imam memohon petunjuk kepada Allah yg maha segalanya maha tahu dan maha maha maha maha lainnya.tapi dalam hatinya tidak kata imamnya.sadar ngak anda udah mengingkari apa yg anda ucapkan.krn pengaruh imam2 anda.imam anda lebih tahu.lebih dari pada Allah. Subhanallah betselindunglsh dari pengaruh ajaran ini.
Hhhhhh g' paham bid'ah berbicara tentang bid'ah ketika di tanya bid 'ah itu apa apa sesuae dengan perkataan ummar sahabat Nabi beliao berkata nikmatul bid'ah. Bid'ah yang sebenarnya itu kayak apa gak jawab....
Ustadz yang tahux Bid'ah terus tanpa menafsirkan Al Qur'an dan Hadist secara benar. Dia hanya menggunakan dalil ayat Mutasyabihat Allah SWT berfirman dalam surah Al imran ayat 7 "ada pun orang orang yang dalam hatinya condong pada kesesatan, mereka mengikuti yang mutasyabihat untuk mencari cari fitnah dan untuk mencari takwilnya, padahal tidak ada yang mengetahui takwilnya kecuali Allah SWT ".dan sering menyebut sesama muslim yang ngga seakidah dengan dia sebagai ahlul Bid'ah padahal sebenarx dialah pelaku Bid'ah yang sesungguhx.
Kita sebagai seorang muslim sangat miris dlm melihat realitas saat ini, bagaimana kerusakan moral sdh sangat akut di tngah2 masyarakat, spt makin meningkatnya jumlah LGBT, judi online, narkoba, sex bebas di kalangan remaja, korupsi di kalangan pejabat negara, terjadi nya pmbunuhan hny krn sepele dll, ini menunjukan bahwa penyakit yg berbahaya di tengah2 umat islam adalah kerusakan moral (keroposnya keimanan dan ketaqwaan)
Mengapa kita tidak mengurusi ibadah kita masinng2. Semua punya dasar. Penentu kebenaran adalah Allah. Pantaskah kita menghakimi yg lain sdg itu adalah ranah Allah
Laa ilaha : tidak ada Tuhan, kalau ada Tuhan berarti ada peraturan, sebab setiap Tuhan pasti punya peraturan. Makanya Allah berfirman tiada Tuhan kecuali Allah. Artinya hanya peraturan Allah yg boleh kamu ta'ati dan begitu juga peraturan Rasul-Nya, dan jangan ikuti perturan yg lain, karena peraturan itu akan menyesatkan kamu.
Kita harus berantas penyakit TBC (tahayul,bid'ah dan khurofat).semestinya kh.idrus ramli mengikuti langkah kh.zainal abidin ini.selama ini idrus ramli bergelirya kedaerah daerah jika ada pengamal sunah tidak mengamalkan tbc digelar wahabi.
*BID'AH* vs *SUNNAH* Menurut kajian-kajian Salafi, hadits, _"Kullu bid'atin dhalalah”._ Kata *kullu* berarti “setiap," atau berarti juga "semua." Setiap (semua) bid'ah itu sesat. Semuanya, intinya begitu, tanpa kecuali. Dipukul rata ! Tetapi menurut Aswaja, tidak semua bid'ah itu sesat. Menurutnya, kata *kullu* dalam AlQuran dan Hadits bila dihubungkan dengan ayat-ayat atau hadits lain maka dari segi bahasa memiliki pengertian umum sehingga bersifat "tidak mutlak semua". Lihat-lihat konteksnya, tidak sekedar tekstualnya. Contohnya, kata orang Aswaja, di Surah Al-Anbiya disebutkan, _"Kami jadikan setiap _*_(kullu)_*_ sesuatu yang hidup berasal dari air"._ Tetapi di Surah Ar-Rahman ada juga ayat, _"Dan Dia menciptakan jin berasal dari nyala api tanpa asap."_ Ada juga kata hadits, _"Malaikat diciptakan berasal dari cahaya."_ Maksudnya, dari dalil-dalil diatas tidak setiap *(kullu)* yang hidup itu berasal dari air, makhluk hidup jin berasal dari api dan malaikat dari cahaya. Dengan kata lain, makna *kullu* bisa berati "tidak mutlak semua." Kata orang Aswaja, hadits, *_"Kullu_*_ (semua) anak Adam yang meninggal dunia seluruh tulangnya akan habis jasadnya dimakan tanah."_ Tetapi juga ada hadits, _"Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla mengharamkan bumi untuk memakan jasad para Nabi."_ Tidak hanya para Nabi, ada hadits lain yang mengatakan para syuhada dan penghafal AlQuran jasadnya juga tidak busuk dimakan tanah. Bahkan banyak kisah dan bukti dari hamba-hamba Allah yang sholeh jasadnya tetap utuh tidak dimakan tanah setelah matinya walaupun kisah-kisah karomah para wali demikian diingkari sebagian umat sebagai cerita TBC _(Tahayul, Bid'ah, Churafat)._ Kata orang Aswaja, sahabat Usman bin Affan pernah ditanya, _"Apakah ini perintahmu?”_ Lalu jawab Khalifah Utsman bin Affan, *_"Kullu_*_ (sebagian) itu adalah perintahku dan sebagiannya bukan perintahku."_ Kata orang Aswaja dari dalil-dalil diatas, kata *kullu* mempunyai dua makna, yaitu bisa "setiap atau semua," tetapi juga bisa berarti "tidak mutlak semua." *Kullu* dapat bermakna "tidak mutlak semua" jika ada dalil lain yang memberi pengecualian. Dalam dalil *_kullu_*_ bidah dhalalah,_ ada hadist lain yang memberi pengecualian terhadap makna "setiap," diantaranya hadits berikut, : _"Siapa yang memulai _*_satu perkara baru yang baik,_*_ lalu hal tersebut dikerjakan, maka ia akan mendapatkan pahalanya dan pahala orang yang mengikutinya tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun. Dan siapa yang memulai _*_satu perkara baru yang buruk,_*_ lalu hal tersebut dikerjakan, maka ia akan mendapatkan dosanya dan dosa orang yang mengikutinya tanpa mengurangi dari dosa mereka sedikit pun."_ Menurut orang Aswaja, yang dimaksud hal baru yang baik atau buruk dalam hadits diatas adalah *bid'ah* itu sendiri kalau mau "kontekstual" dalam memahami maksud yang dikandung. Tetapi bagi orang-orang yang faham keagamaannya "tekstual" seperti Wahabi atau Salafi bilang, _"Mana ada bid'ah yang baik, semua bid'ah itu sesat, buruk. Namanya saja bid'ah kok baik?_ Kata orang Aswaja, bid'ah terjadi untuk pertama kalinya setelah Nabi meninggal menurut hadits riwayat Imam Bukhari dikatakan, pengumpulan AlQuran awalnya dianggap bid'ah oleh Khalifah Abubakar Ash-Shidiq tetapi shahabat Umar bin Khathab berkali-kali meyakinkan bahwa itu keharusan yang baik _(bid'ah hasanah)._ Akhirnya Khalifah Abubakar berkata, _"Berkali-kali Umar mencoba meyakinkan aku, lalu Allah melapangkan dadaku dengan menerima kreasi Umar untuk mengumpulkan AlQuran."_ (H.R Bukhari). Shalat tarawih berjamaah 20 rakaat sebulan penuh di Masjidil Haram dan Nabawi sampai sekarang ini sesungguhnya tradisi peninggalan dari kreasi amirul mukminin Khalifah Umar. Bahkan beliau mengatakan, _"Ni'mat al bid'atu hadzihi" (sebaik-baik bid'ah adalah ini)._ Dari beberapa kisah zaman shahabat, tabi'in, tabiut tabi'in, kata orang Aswaja, Imam Syafii kemudian menyimpulkan bahwa bid'ah ada dua yaitu bid'ah yang baik *(bid'ah hasanah)* dan bid'ah yang sesat *(bid'ah dholalah).* Imam Syafii juga mengarang shalawat yang kemudian dikenal dengan nama Shalawat Imam Syafii didalam kitabnya Ar-Risalah. Bisa jadi orang yang tidak sepaham akan menganggap bid'ah Imam Syafii ini membuat kreasi shalawat bukan dari Nabi. Termasuk shahabat Ibnu Abbas juga memiliki shalawat (Shalawat Ibn Abbas) yang ia susun sendiri. Demikian juga shalawat dari sahabat Ibnu Mas'ud. Bahkan, kata orang Aswaja, sebetulnya banyak kisah-kisah dalam riwayat shahih dari kalangan shahabat, tabiin dan salafus shaleh yang bisa jadi akan dihukumi bid'ah bagi orang yang tidak sepaham. Misalnya kreasi Khalifah Utsman bin Affan yang mempelopori adzan setiap sholat Jumat sebanyak dua kali. Shahabat Abu Hurairah berdzikir membaca tasbih 12.000 kali perharinya sebelum tidur. Shofiyah (istri Nabi) dzikir rutinnya 4000 kali. Shahabat Bilal bin Rabah melakukan shalat sunnah wudhu sehabis wudhu sebagai bentuk rasa syukur dll. Dizaman sesudahnya, kata orang Aswaja, adalah cicit Nabi sendiri yaitu Imam Ali Zainal Abidin bin Hussain bin Ali bin Abu Thalib dikenal seorang tabi'in yang hidupnya zuhud dalam sehari semalamnya shalat sunnah 1000 rakaat. Imam Ahmad bin Hanbali pemuka Madzab Hanbali yang hidup pada zaman generasi salaf juga dikenal zuhud yang kesehariannya secara rutin shalat sunnah 300 rakaat. Imam Ahmad bin Hanbali juga dikenal imam ahli hadist karena hafal satu juta hadits. Kata orang Aswaja, banyak orang-orang pesantren *mengamalkan hizib-hizib* (kumpulan dzikir) ciptaan ulama terdahulu. Misalnya, Hizib Bukhari dari Imam Bukhari, Hizib Ghazali dari Imam Ghazali, Hizib Nawawi dari Imam Nawawi dan lain-lain. Tetapi kata orang Salafi, hizib-hizib itu bid'ah, apakah Nabi mendelegasikan menyusun dzikir-dzikir seperti hizib-hizib itu? Demikianlah perbedaan Salafi dan Aswaja dalam menafsirkan hadits tentang bid'ah. *MEMAHAMI SUNNAH* Sunnah itu lawan kata dari bid'ah. Adapun pengertian *SUNNAH* (Sunnah Nabi) itu tidak hanya yang dicontohkan atau dilakukan Nabi saw saja _(sunnah fi`liyah),_ tetapi apa yang diucapkan/disabdakannya termasuk sunnah juga _(sunnah qouliyah)_ -- bahkan apa yang dilakukan para sahabat walaupun nabi tidak mencontohkan atau menyuruh tetapi nabi tidak melarang/membolehkannya sebagai amalan disebut juga sunnah _(sunnah taqririyah)_ seperti sahabat Bilal sholat sunat wudlu dan sahabat Abu Hurairah ra memiliki amalan wirid membaca dzikir tasbih 12.000 x setiap harinya sebelum tidur, istri Nabi Shafiyah perharinya menghitung dzikir 4000 kali sebagai wiridan. Ini *bukan berarti mengkhususkan* amalan, tetapi menjaga agar menjadi istiqomah dalam berdzikir. Jadi jangan dibatasi sunnah Nabi itu *fi'liyah* saja (yang nabi contohkan) -- ada contoh dari Nabi tidak? Apakah Nabi melakukannya? Ini sangat mempersempit agama itu sendiri. Bahkan yang tidak ada dalilnya saja, kalau di Quran dan Hadits tidak ditemukan atas suatu masalah -- ada perintah untuk berijtihad, mosok yang jelas-jelas bersesuaian dengan qola Allah dan qola Rasul (walau Nabi tidak memberi contoh) dilarang? Kadang-kadang ditemui juga sikap tidak ilmiah, ketika dalil-dalil itu ditunjukkan -- maka bukan lagi dalil yang akan ditanyakan --- tetapi akan bergeser, "Apakah Nabi melakukannya?". Jadi disinilah pentingnya memahami *As-Sunnah* itu, tidak hanya sebatas contoh perbuatan Nabi (fi'liyah) saja, tetapi juga meliputi sabdanya (qouliyah, qola Rasul) dan bahkan kebolehan setujunya (taqririyah). Untuk lebih jelasnya silahkan simak video berikut 👉 ua-cam.com/video/bXDQQrIP7zU/v-deo.html 🇮🇩2
*Islam itu sudah sempurna,* makanya tidak usah ditambah-tambahi ilmu tasawuf, ilmu fikih, ilmu hadits dll. Sudah sempurna kok ditambah-tambahi? Tidak perlu ilmu tafsir, fikih, hadits, tasawuf, nahwu, sharaf, falak (hisab) dll. Bukankah ilmu-ilmu seperti itu hanya dirumuskan oleh para ulama? Memangnya mereka lebih pintar dari Nabi dan para sahabat? Cukup Quran dan Sunnah saja, titik ! Tidak perlu ada ijtihad, sudah sempurna kok berijtihad? Dalilnya adalah di zaman Rosul itu tidak ada istilah ilmu fikih. Juga tidak ada istilah ilmu tasawuf, hadits, tajwid, nahwu, sharaf, tafsir quran, ushuludin, tarikh dll. Tidak ada istilah tabi'in, tabiut tabiin, salaf dan semisalnya. Jangan mengada-ada, itu namanya *bid'ah,* soalnya agama ini sudah sempurna. Begitu pemahaman agama saya ketika masih di TK (Taman Kanak-kanak) dan SD (Sekolah Dasar) dahulu. Tetapi ketika sudah meningkat belajar ngajinya, ternyata pemahaman agama seperti itu sangat lugu dan terlalu TK (Taman Kanak-kanak). Belajar sesudahnya yang sekarang, ilmu-ilmu disebut diatas (fikih, tasawuf, hadits dll) *menjadi wajib* karena tanpa itu semua ilmu agama tidak ada. Boleh saja orang yang gandrung kepada gerakan pembaharuan Islam, pemurnian Islam atau apa istilahnya yang katanya langsung ke sumbernya (Quran-Hadits) sehingga mengklaim gurunya Nabi Muhammad karena langsung ke sumber katanya. Kemudian anti madzab ilmu fikih dan tasawuf karena merasa belajar langsung ke sumbernya. Dengan kata lain, kalau kita sedikit-sedikit bilangnya Quran-Sunnah, Quran-Hadits, guruku Nabi Muhammad, pemahaman shahabat, salafush shalih, hijrah dll -- tetapi juga sebetulnya hanya sekedar bermain istilah saja supaya terkesan Islam yang paling murni. Padahal sesungguhnya ilmu agama itu sangat luas, mana mungkin kita akan tahu Alquran kalau tidak didukung ilmu-ilmu alat seperti nahwu, sharaf, asbabun nuzul, tafsir, dll. Memang itu semua tidak ada dizaman Nabi tetapi bukan berarti dianggap belum sempurna. Memang agama Islam itu sudah sempurna, tetapi bukan berarti menolak ijtihad dan perkembangan. Atau memang kalau belajar agama di pondok pesantren itu yang dipelajari mbulet dan bertahun-tahun, bisa puluhan atau belasan tahun, mosok lebih benar yang belajarnya instan. Ini pasti ada yang salah diantara kita dalam memahami sebuah pemahaman agama. *ANTI MADZAB* Bermadzab adalah sebuah keharusan. Namun demikian, *salah satu saja* dari Madzab 4 itu yang mana dan mayoritas apa yang dipegangi dinegaranya. Hal demikian untuk menghindari banyak perselisihan dan untuk keseragaman dalam fikih (hukum agama). Misalnya, kalau di Nusantara Madzab Syafii, ya kita ambil Madzab Syafiii. Hal ini karena 2 alasan : 1. Mereka (madzab 4) memiliki *pertautan langsung secara sanad dengan para sahabat* melalui tabi'in, sehingga lebih akurat dan dapat dipertanggungjawabkan keotentikannya. 2. Adanya madzab 4 sesungguhnya juga *meminimalisir perpecahan.* Bisa kita bayangkan seandainya tidak dirumuskan dalam madzab 4, misalnya hanya ada AlQuran atau Hadits saja tentu generasi belakangan akan timbul perbedaan sampai ratusan madzab dan perpecahan aliran semakin longgar. Oleh karena itu bisa dimengerti mengapa para imam seperti Bukhari, Muslim, Tirmidzi, Nasai, Abu Dawud adalah ulama-ulama salafus shaleh yang, walaupun ahli hadits tetapi juga bermadzab (mereka bermadzab Syafii). Tidak hanya itu (ahli hadits), ahli-ahli tafsir AlQuran seperti Ibnu Katsir, AlQurtubi, As-Suyuthi dll juga bermadzab. Mungkinkah kita lebih benar ketimbang mereka kalau misalnya kita anti atau tidak bermadzab?. *ANTI TASAWUF* Coba *sebutkan satu saja* dari sekian para penyebar agama Islam di Nusantara ini yang bukan ahli tasawuf? Bahkan, jangankan di Nusantara, di belahan benua Asia dan Afrika, para penyebar agama Islamnya yang bukan ulama atau para walinya bukan ahli tasawuf, sebutkan satu saja! Ketahuilah proses islamisasi diberbagai negara ini disebarkan melalui saluran tasawuf. Dan hampir bisa dipastikan daerah-daerah yang tidak disinggahi para sufi ahli tasawuf pada umumnya adalah menjadi daerah nonmuslim, wilayah yang mayoritas beragama bukan Islam. Islamisasi Nusantara, Malaisya dll itu jasa siapa kalau bukan ulama-ulama tasawuf? Lalu model Islam yang anti tasawuf itu apa peranannya terhadap islamisasi di Nusantara ini, atau jangan-jangan *hanya mendompleng* jasa para ulama yang telah disesat-sesatkannya itu? 🐠3
Hanya golongan orang sesat yg berani menentukan surga atau neraka umat islam selain golongannya, terkhusus NU. Dan yg menjadi target dakwahya adalah golongan ahlisunnah waljamaah ( NU ).
Mari kita perbanyak membaca yasin pd saat ada saudara kita yg wafat, maulid nabi saw,, phbi, kirim alfatihah kepada guru guru dan kaum muslimin dan banyak lg perbuatan yg baik untuk menumbuhkan kecintaan kita kepada agama islam,, sebagaimana dulu para walisongo berdahwah tanpa menghukumi ini bid ah, sono bid ah, ini tidak pernah dilakukan kami. Kita akan melihat kaum bid ah wahabi akan mengeluarkan jurus basinya,, ini tidak pernah dilakukan nabi,, mereka kaum bingung,, pengikut salafusoleh,, tp pas ditanya siapa salafussoleh gak bisa jawab,,, koplak wahabiun
Tipu daya iblis sungguh sangat halus, orang yg mengaku umat Nabi dan mengaku2 memegang teguh Hadis Nabi. Sesungguhnya mereka bukan umat Nabi,melainkan Antek2 iblis yg nyata. karena Orang2 ini suka memecah belah umat, terlihatlah dari wajah2 mereka yg suka membidah2kan ,beraura gelap hitam, dan tubuhnya terasa panas, walau wajah mereka kelihatan adem dan penuh senyum. mungkin para sahabat Nabi tdik meluapkan kecintaan mereka kepada Baginda nabi Muhammad saw.karena beliau2 masih merasakan dekatnya hubungan mereka ..Tapi umat Nabi Muhammad yg jaraknya dan waktunya jauh dari BELIAU, Amatlah sangat Rindu dgn BELIAU, maka umat melaksanakan Maulid Nabi Tanda rasa cinta yg mendalam..Dan sudah barang tentu Umat yg sangat Cinta dgn Baginda Nabi Muhammad ini menjadi Musuh para iblis,jin setan, melalui /berwujud Manusia..Laknatulloh Orang2 yg suka memecah belah umat dan mengaku2 sebagai umat Nabi .wahai Umat muslim diseluruh Dunia berhati2lah PD Orang2 yg suka membidah2kan umat Nabi yg lain karena mereka, sadar/tidak sadar menjadi kepanjangan tanganiblis dgn tipu dayanya yg halus tapi nyata..Baginda Nabi mengatakan.Umat muslim seperti anggota tubuh, sakit satu anggota tubuh yg lain akan merasakan sakit...Tapi Orang2 yg suka memecah belah umat ini. Terus saja menjadikan umat Nabi Muhammad Meradang dan tersakiti...Naudzubillah mindzaalik.Laknatulloh.
Dari awal sampai akhir ada beberapa hal jadi catatan saya 1. ceramah nya biasa saja, 2. Menyinggung orang lain yg tdh sepaham 3. Statemen yg sangat menyinggung spt ( takut kehilangan pengaruh. Umat, kekayaan/harta, nama dll) 4. Merasa diri yg paling tau/mengerti dan yg lain tidak tau apa apa. Bagaimana orang ini bisa menjadi rujukan saya untuh masalah agama. Terimakasih.
Alhamdulillah sy tetap Aswaja, jngn sampai Wahabi/ Syalafi, yg selalu bisanya ngebid'ah bid'ahin saja,padahal mereka yg sungguh2x bid'ah....Astaghfirullah..
Coba aswaja versi nu itu mau mengkaji dari mana asalnya amalan,amalan tahlilan,maulidan dllnya digali sejarahnya supaya jelas apa sunah yg dicontohkan atau bukan
Tahlilan itu isinya 1. Baca yasin,sesuai sabda Nabi اقرؤا على موتا كم يس 2.baca dzikir,sesuai perintah Allah اذكروا الله ذكرا كثيرا 3.shodaqoh ,sesuai perintah Nabi تصدقوا على انفسكم وامواتكم ولو بشربة ماء Jadi amalan NU itu sesuai dg dalil,walaupun tk ada contoh,tp ada hadistnya Maulidan,itu isinya 1.membaca sejarah dn prilaku Nabi 2.membaca sholawat atas Nabi sesuai perintah يا ايها الذين امنوا صلوا عليه وسلموا تسليما
@@anwarbos6295 yasinan itu acara kumpul2 bersama2 misal mengkhusukan di hari jumat, nah pertanyaan nya apakah nabi shalallohu alaihi wasalam dan para sahabat pernah melakukan itu? Bedain antara yasin dan yasinan
@@anwarbos6295 ya mengkhuskan hanya baca yasin itu apakah dulu rosulullah shallalohu alaihi wasalam pernah melakukannya, pengkhususan ibadah perlu dalil, contoh kekhususan baca al mulk itu jelas ada dalil yg shahih,
FIRAUN NUSANTARA KAMI INI PENCINTA PELESTARI TRADISI NENEK MOYANG KAMI KAMI KUASAI PEMERINTAHAN, MESJID, SURAU, KEMENTRIAN, BALAI NIKAH, MODIN DAN TAKMIR MESJID KAMI INI MAYORITAS, PENGIKUT KAMI 90 JUTA, KALO PEMILU PASTI MENANG KAMI INI ORANG BESAR TERHORMAT, BERTABURAN WALI, BERTABUR KAROMAH NEGARA INI KAMI YANG MENDIRIKAN, KAMI YANG PUNYA. BAGAIMANA HARUS PERCAYA KEPADA PENDATANG YANG TIDAK ALIM, MISKIN ILMU HANYA MODAL DALIL BIDAH TERSESAT DAN SYIRIK PURITAN, TEKSTUAL HEMMM..... ITULAH TANTANGAN YANG BERAT.
@@jafenktea832reforman nu 1984 bapak gusdur sendiri sdh mngatakan persamaan nu dgn syiah .. seandainya banyak orang yg mndengar pernytaan beliau secara kultural tradisi nu syiah minus imamah syiah nu plus imamah
Janga mulutmu siapa pula yg menuduh saudara musilmnya dgn kata 2 kafir itu cuma keluar dr mulut busukmu. Klu sesat itu deba jauh dgn kafir. Salam nu sufi termuter.enak nari2 sufi .enak gila.
Bermadzhab kpd satu madzhab saja dlm islam tdk ada perintah dr NABI,KARNA MADZHAB YG 4 INI MAN7SIA BIASA KADANG SALAH KADANG BENAR,TDK MAKSUM, MKNYA YG BENAR DIANTARA MADZHAB YG (4)INI KALAU UCAPAN NYA SEDUAI QUR AN DN SUNNAH AMBIL KALAU TDK TNGGALKAN,KATA IMAM SYAFII SEMUA MANUSIA HARUS BERMADZHAB KPD ROSULULLAH KARNA ROSUL ITU MAKSUM ,MKNY KALIAN JANGAN PANATIK MADZHAB JANGAN PANATIK GOLONGAN ,TAPI DLM BERAGAMA HANYA MENGIKUTI ROSULULLAH YG JELAS KEBENARANNYA DN YG DIJAMIN SYRGANYA ALLAH ,
Lalu bagaimana dengan khalifah Ustman bin Affan yang menghilangkan Al Quran yang asli ( yg surat pertamanya Al Alaq ) dan menggantikan dengan Al Quran baru yang disebut mushaf Ustmani ( surat pertamanya Al Fatehah dan campur aduk surat2 Makiyah dengan surat2 Madaniyah ). Tergolong yang bagaimana ?
BUKTI KEBENARAN KAROMAH PARA WALI.... TOH, LIHAT KUBUR MBAH SHALEH YANG DIAMPEL ITU ADA 9 KUBUR,BELIAU HIDUP DAN MATI SAMPAI 9X...FAKTA YANG TIDAK BISA DIBOHONGI....😁😁😁😁😁😁😁😁😁😁😁😁😁😁😁😁😁😁😁😁😁😁😁😁😁😁😁😁😁😁😁😁😁😁😁😁😁😁
TUHAN YESUS KRISTUS adalah TUHAN yang HIDUP dan DIA SANGGUP untuk MENANGGUNG dan MENYELAMATKAN semua umat manusia IBRANI bab 1ayat1s/d14 Muhammad MATI tidak bisa menyelamatkan diri nya sendiri apa lagi untuk menyelamatkan umat nya
Nabi Muhammad memang sama manusia biasa sama ky nabi2 sebelumnya Nuh as, Ibrahim as, musa as, dll Ketika Nabi Muhammad SAW wafat, Abu Bakat ra, berkata "siapa yg menyembah Nabi Muhammad SAW, maka Muhammad mati, tp siapa yg menyembah Allah SWT, Allah SWT tidak mati ".... Tiada tuhan selain Allah, Nabi Muhammad hanya utusan Allah ...
Nabi 'Isa bin Maryam a.s adalah manusia biasa yang diutus oleh Allah swt seperti Rasul-Rasul yang lain sebelum beliau. Nabi 'Isabtidak memiliki sifat ketuhanan.
Kamu pengikut agama karangan MANUSIA pasti di BOHONGI oleh pengarang agamamu kelak kamu jadi orang yg menyesal di akhirat , sedangkan pengikut agama ALLAH kelak menjadi orang yg beruntung di akhirat karena agama Islam yg diridhoi ALLAH
Sejak kpn nabi isa itu jadi tuhan??? nabi isa memang juru selamat bagi kaum bani israel yg mengikutinya.. pertanyaanya.. apakah anda mengikuti nabi isa??? nabi isa mengajak umatnya menyembah kpd Allah, bukan menyembah kpd dirinya, apaka anda tidak sadar klo anda itu sedang menentang nabi isa??? apakah pantas anda di sebut pengikut nabi isa???
Jaga lisan jangan sembarang kata. Alangkah baiknya perdalam lagi ilmunya biar paham dan jelas. Perbaiki diri sendiri lebih baik dari pada menyudutkan atau mencaci maki umat lain. Setiap kata kata ada pertanggung jawabannya. Itu urusan Allah
Yg kaga nalar sepertinya yg bertanya, klo kami mah nalar ajah. Kenapa ketika aqiqoh disunnahkan agar hewan yg disembelih tidak dihancurkan tulangnya? Jawab. Kenapa kita menybah Allah dikala tidak ada seorangpun kok harus berpakaian atau menutup aurat, padahal Allah maha mengetahui baik yg zohir maupun bathin? Jawab. Mengapa yang kentut dubur kok yg dibasuh muka? Jawab.
menurut pengamatan ormas ormas islam di indonesia seperti muhamadiyyah alirsyat fpi hti menurut kami semua ahli sunah waljamaah bukan wahabi kalau yang sering mengadakan selamatan selamatan sedekah laut sedekah bumi selatan bersih ndeso menurut pengamatanku golongan ahli bit ah berjamaah golongan yang tdk sopan yang suka mengganggu pengajian yang tdk sepaham dng golonganya
@@jaynudinnudin9451 pertanyaannya jika yasinan di hukumi bid'ah apakah rosullallah tak pernah mencontohkan melafatkan surat yasin... pemahaman kami bid'ah yang meng ada2 dalam agama yang jelas masuk neraka adala yang diluar dan menyimpang dari ajaran islam...
@@jaynudinnudin9451 kata ni'mat knapa yg di ucapkan ummar ada kata ni'mat .. (ni'matul bid'ah).. kalao semua bid'ah sesat masuk neraka knapa harus ada kata Ni'mat kalao perkataanmu begitu apa ummar maen2 dengan agama... ummar bisa membedakan dan memahami mana bid'ah yang sesat yg di katakan Nabi...
@@nexusanphans3813 Nabi menganjurkan mendoakan simayet setelah itu kita baca ayat2 Allah surat aleklas surat al falaq surat annas knapa kalao baca surat yasin di perdebatkan kamu syirik ya sama surat yasin....
.Nabi Muhammad difitnah habis habisan dituduh cabulullah oleh pendeta Saifudin laknatullah lewat videonya tapi Ulama ,Ustadz Tokoh agama tak ada yg. Membela sehingga semakin brutal sungguh. Menyedihkan
Allah jaga syariat islam dgmengutus orang seperti sebagai penerus risalah kenabian untuk mengajak manusia bertauhid.mestinya km idrus ramli mengikuti seperti kh zainal abidin ini.kh idrus ramli kerjanya mempertahankan adat melawan syariat.seperti kejadian beberapa tahun yang lalu,ada seorang ustadz pengamal sunah dikaltim diundang oleh pasukan kh idrus ramli untuk jadi pembanding ternyata diajak berdebat akhirnya ustadz tersebut meninggalkan forum tersebut untuk mengisi pengajian ditempat lain kemudian difitnah bahwa ustadz tersebut tokoh wahabi kabur saat debat.licik kh.idrus ramli ini.
MAAF ya Pak Ustadz, dlm ceramah video ini antum "menyampaikan" kalimat kurang lebihnya gini, " di mana nalarnya : mensosialisaikan yasinan, tahlilan, selamatan, maulidan, perayaan sesuatu, merupakan bid'ah hasanah (kata sebagian orang di masyarakat), DIMANA NALAR ada BID'AH HASANAH, sementara yg ada di dalil hanya --(wakula bid'atin dolalah, wa kulla dolalatin fii naar) mana ada KESESATAN HASANAH di dalam KESESATAN ????, maaf kalo boleh saya simpulkan ya : menurut antum : " BID'AH HASANAH" tidak ada. lalu ente bilang " dimana nalarnya, dimana ada kesesatan dalam kesesatan?" Berarti antum mengartikan bid'ah adalah SESAT !!!!, Lg lg kata antum "dimana ada kesesatan yang baik di dalam kesesatan? Jadi kalo boleh disimpulkan yasinan, tahlilan, maulidan, dan selamatan adalah SESAT YG BAIK, mana ada sesat yg baik? (Menurut Ustadz ini, berarti tahlilan, maulidan, dll adalah sesat )???
Harus diketahui oleh seluruh umat mengkaji quran harus tahu tafsir quran ngaji tafsir quran harus tahu hadis ngaji hadis harus tahu mustholaah hadis mustholaah hadis harus tahu fikih fikih harus tahu ushul fikih ushul fikih harus tahu ilmu alat yg 12 pan yaitu shorof nahwu mantik bayan balaghoh maani dan yg lain ini untuk menentukan hukum jadi harus di tinjau dari berbagai disiplin ilmu jadi jangan menerjemahkan quran secara tektual ini semua di kaji di aswaja kalau wahabi mengkaji itu semuanya pasti akan ketemu bahwa ahlis sunnah waljamaah tidak sesat justru orang yg menyesatkan ahlussunnah waljamaah itulah yg sesat contoh ustad ini lah yg tidak bisa ngaji tugasnya membodohi umat karena sudah terdogma syek abdul wahab mereka gencar mengajak kembali kepada quran dan kepada sunah padahal mereka mengajak kepada pemahaman wahabi ini yg tidak disadari orang yg baru masuk wahabi dan keterangan ustad ini dari awal sampai akhir sebetulnya mrnyinggung dirinya sendiri dan menyinggung golonganya sendiri yaitu wahabi yg didukung raja ibnu suud jadi islam yg disisipi politik
Di puncak paling tinggi pun anggapan bidah pun.tak masalah kan kan kelompok yang pegang kunci dan kapling surga.dan sayang tak bisa meminjamkan kuncinya ke kelompok lain.yaaa nggak apa apa.dan ujung ujungnya dalil yang di gunakan juga pendapat manusia.dan di sana banyak di tentang oleh oleh meleneal.seperti yang di jelaskan oleh. Dr.wafa Sulthan.
Menbikuti salah satu mazhab 4.ada yg boleh ada yg tidak.hal biasa.semua punya kitab punya guru.kamu mgarang kitab apa gurumu siapa kok ampoh banget nandingi imam safingi.
kira2 lebih memalukan mana orang yg mnjadikan nama Allah sebagai olok2an .. lalu sholat spt gak punya malu habis mngolok2 nama Allah pdhl jelas w*** adl julukn yg dberikn kaum misionaris inggris dan diikuti syiah .. lha mereka jelas kafir tdk peduli nama Allah dijadikn olok2n tp kalau memang mau mngikuti inggris dan syiah ya silahkn .. dan selama saya mndengar ceramah tdk ada yg mngkafir2kan tp ya silahkan mnyebar fitnah .. krn kelak juga akan mnuainya
Sebut org yg berbeda masalah furuiyah disebut ahlu bid'ah, ente sendiri sekujur badan bid'ah semua Din... Rasulullah saw tak pernah pk kupluk di kepala ky ente, tdk pernah jg jenggot panjang ga karuan ky ente punya. Ga ada jualan lain kah selain menuduh org lain bid'ah? Pdhl bid'ah yg dikutuk Rasulullah saw bknlah masalah fiqih tp masalah akidah
Ustad" Salafy yg di tuduh wahabi memang benar" Ustad yg berilmu, lihat saja & dengarkan penyampaiannya sangat" ilmiyah beda dengan ustad" ahli BID'AH cara penyampaiannya sangat" Amburadul ( berpegang teguh kepada BID'AH sesuai pemahaman syoiton)
Woi apax yang berillmu, ustadz Aswaja lebih berilmu dari pada ini. Hilangin dulu jidat hitamx supaya kelihatan bersih dan bercahaya. Ini ngga selevel dengan Ustadz Aswaja seperti langit dan bumi, mending perbaiki diri supaya dapat Hidayah
Alhamdulillah Agama Islam itu sebenarnya indah, santun, mudah dijalankan dan mudah dimengerti apabila sesuai dengan Al-Qur'an - Sunnah😊
Alhamdulillah menjadi penguat imanku.
Kami sekeluarga juga mengalami "dikucilkan" karena tidak menjalankan tradisi² yg berlaku dikampungku.
Tidak melaksanakan tingkepan (7 bulanan) saat istri hamil, tidak melaksanakan tahlilan 3, 7, 40, 100 dan 1000 hari pada saat keluarga ada yg meninggal dunia.
Tetap istiqamah broo...
di kelg dr dulu sy skrng 54 th tdk gunakan tahlilan dll tetangga pd mengerti krn di muhamadiah jg melarang
alhamdulilah
Iya tidak mengenyam
pend. formal :
1. Paud. - 1 tahun
2. TK. - 2 tahun
3. MI / SD. - 6 tahun
4. SLTP. - 3 tahun
5. SLTA. - 3 tahun
6. PT S - 1. - 4 tahun
7. dll.
jangan fitnah orang isalm kok fitnah km jg harus intrpeksi, interaksi dengan tetangga itu jg penting. kl anda di kucilkan bukn karena anda tdk mlakukan tradisi tp karena anda mersa paling benar itu kebanyakan
Mashaa Alloh.. tabarokalloh....
Sungguh sangat luar biasa materi yg disampaikan oleh ustadz Zaenal Abidin cerdas dan mudah dicerna.
Banyak sekali kiyai atau ustadz yg masih mempertahankan adat dan tradisi yg tdk disyariatkan oleh islam, bahkan menyuburkan dan memupuk kebid'ahan dan kesyirikan, ya ampun.
Apa artinya hidup didunia berjaya kalau akhirat celaka.
Ayo ustadz lanjutkan berdakwah lurus dijalan Allah
Lucu sekLi km kaya boneka. Mengemaskan. Mirip robot
Hati hati bila berbicara. Jangan menyudutkan atau mencaci maki atau menyakiti pihak lain. Lebih baik perdalam lagi ilmunya biar paham dan jelas
Hati audah terlanjur mengeras,.penyakit akut TBC sdh sekian lama berjangkit.
Maa Syaa Allah
Jazakallah Huqoiran Ustadz 🤝♥️
Barakallahu Fiik
Barakallahu fiik ustadz...semoga sehat2 selalu, dan seluruh ustadz SALAF diberikan kekuatan dan kesabaran dlm menyampaikan dakwah TAUHID & SUNNAH...💪💪💪💚💚💚
Semoga hijrah saya istiqomah
Senang mendengar kajian para ustad Sunnah manhaj salaf termasuk ustad Zainal Abidin ini 👍🙏
MasyaAllah, hujjahnya logis, ilmiah, dapat diterima oleh fitrah.
Baarakallahu fiikum.. semoga Allah selalu memberikan kesehatan dan panjang umur keberkahan pada Ustadz dan keluarga besar IHBS dan seluruh umat muslim. Aamiin
amin....
🤲 *آمِّيْن,َ يا رَبَّ الْعَالَمِيْن*
Hayo siapa saja yg masih bergelimang bid'ah, nggak usah gengsi utk meninggalkan bid'ah mumpung masih diberi waktu.
Barakallahufiik pak ustadz ilmu nya smoga ustadz tetap sehat.
Semua yg ustadz paparkan shahih Dan nyata ,
semoga diberi kesehatan dan umur panjang selalu ust zaenal abidin amin....
@@sultankecil9549 ,Aamiin
Semoga pa ustad selalu sehat untuk menyampaikan ajaran islam dan saya ber harap banyak umat islam nongton hcenel ini ter utama ustad ustad ahli bid'ah dan segera sadar .
Alhamdulillah saya bangga menjalankan bid'ah versi antum pak tat..
ya bid'ah tauhid 3
Barakallah fiikum Ustd, semoga Allah mrmberikan kesehatan kepada Ustad dan keluarga besar Ibnu Hajar boarding.
Alhamdulillah sangat mencerahkan...
Terimakasih atas ilmunya ustadz Zaenal Abidin
❤❤❤❤👍👍👍👍 Alhamdulillah.sangat jelas ust jazakalloh khoiron
Bener sekaliUstad,!.Kalau agama islam itu ya pedoman nya Kitab Sucinya Al-Qur'an serta Hadis Nabi Muhammad Saw,penganutnya di suruh untuk menjalankan syare'at islam dengan sempurna sebaik mungkin adalah wajar,segala urusan supaya mendapatkan hasil yang baik harus lah diupayakan dengan baik pula!,,,,,
Semoga ustadz sehat selalu
SEMOGA USTADZ SELALU DI BERIKAN KESEHATAN
amin...
Aamiin
Papua butuh orang spt beliau drpd menghujat sesama muslim...biar bareng2 ustad Fadlan gamaratan....biar Papua smakin bersinar ke Islamnx...
SYUKRON USTADZ ATAS PENJELASAN NYA SANGAT BERMANFAAT .
Berdalil dengan ayat mutasyabihat, tahux hanya membidah'kan sesama muslim tanpa menafsirkan Al Qur'an dan hadist secara tepat
Barakallahu fiik ustadz...
Masyaallah pak ustazd penyampainya sangat menyentuh
Ya ... lama saya mendalami mengapa banyak ulama kita yang justru memelihara bid'ah, atau lebih vulgar-nya menipu umat dengan berbagai dalil (yang dibelokkan maknanya) dan berbagai cara mengajak umat agar tetap melakukan bid'ah ... ya kesimpulan saya sama, hanya karena takut kehilangan popularitas, kehilangan umat yang ujung-ujungnya kehilangan keduniawian (penghasilan) ... alhamdulillah saya bukan siapa-siapa, hingga tidak akan kehilangan apa-apa jika menjauhi syubhat dan bid'ah ...
Hati hati bila berbicara
@@A03core-p2v
Ada apa lagi ini kah???
Kalau dihadapan Allah itu bukan bidah kita katakan orang itu bidah dihapus segala amal kita ( surat Muhammad ayat 1). JD jangan mau ikut terbawa ajaran ulama yg ngaku salaf.ulama kita yg terdahulu ngaji juga di arab saudi.knp kita bisa menyimpulkan mereka ahli bidah?. JD mikir ya emang ulama dulu tidak tahu itu bidah? Ngak masuk akal.jadi hati2. Misalnya kata ulama2 baru ini qunut bidah.jd orang yg ngak ngerti tergelincir ke dalam syirik.kenapa? Krn ketika mereka sujud dalam shalat.rukuk.dan iktidal.mereka memuji Allah yg maha tinggi.maha agung dan maha terpuji ssrpenih langit dan bumi.tahu2 ketika imam memohon petunjuk kepada Allah yg maha segalanya maha tahu dan maha maha maha maha lainnya.tapi dalam hatinya tidak kata imamnya.sadar ngak anda udah mengingkari apa yg anda ucapkan.krn pengaruh imam2 anda.imam anda lebih tahu.lebih dari pada Allah. Subhanallah betselindunglsh dari pengaruh ajaran ini.
@@syuhardisyahruddin9456 🫰🫰🫰
Pak Hendromartono, Alhamdulillah demikian kebenaran faktanya
Syukron jazakalloh khoir KH. zainal abidin
Hafidzahulloh ta'ala
Kami menyimak, Ustadz
Barakallahu fiik ustadz
Lanjutkan ustad sampaikan kebenaran. Hati2 yg denger kajian, seperti nya ada pelaku bid'ah juga lho. Kl gak percaya baca aja komentar yg masuk.
Hhhhhh g' paham bid'ah berbicara tentang bid'ah ketika di tanya bid 'ah itu apa apa sesuae dengan perkataan ummar sahabat Nabi beliao berkata nikmatul bid'ah. Bid'ah yang sebenarnya itu kayak apa gak jawab....
Bab bid'ah terus
Ustadz yang tahux Bid'ah terus tanpa menafsirkan Al Qur'an dan Hadist secara benar. Dia hanya menggunakan dalil ayat Mutasyabihat Allah SWT berfirman dalam surah Al imran ayat 7 "ada pun orang orang yang dalam hatinya condong pada kesesatan, mereka mengikuti yang mutasyabihat untuk mencari cari fitnah dan untuk mencari takwilnya, padahal tidak ada yang mengetahui takwilnya kecuali Allah SWT ".dan sering menyebut sesama muslim yang ngga seakidah dengan dia sebagai ahlul Bid'ah padahal sebenarx dialah pelaku Bid'ah yang sesungguhx.
Tokoh sesat wahbi sdh usang
Sorih sejuk ustadz
Jazakallah Khair ya Ustadz Zainal .
Syukron, barakallahufiik ustad
Kita sebagai seorang muslim sangat miris dlm melihat realitas saat ini, bagaimana kerusakan moral sdh sangat akut di tngah2 masyarakat, spt makin meningkatnya jumlah LGBT, judi online, narkoba, sex bebas di kalangan remaja, korupsi di kalangan pejabat negara, terjadi nya pmbunuhan hny krn sepele dll, ini menunjukan bahwa penyakit yg berbahaya di tengah2 umat islam adalah kerusakan moral (keroposnya keimanan dan ketaqwaan)
Terimakasih ustadz atas ilmunya
Terima kasih Pak Ustadz
Barokallahu fiik ustad
Alhamdullillah.
Panjang umur tadz
Manta mencerahkan .....akal vs.okol....😂😂😂
Sampaikan walaupun begitu adanya
Mengapa kita tidak mengurusi ibadah kita masinng2. Semua punya dasar. Penentu kebenaran adalah Allah. Pantaskah kita menghakimi yg lain sdg itu adalah ranah Allah
Bijak dalam membaca komen..
Hati2 pihak belah bambu bertebaran di mana2.. pahami lah dan renungi dengan hati..
Barakallahu fiik ustad..
Masyaallah
Laa ilaha : tidak ada Tuhan, kalau ada Tuhan berarti ada peraturan, sebab setiap Tuhan pasti punya peraturan. Makanya Allah berfirman tiada Tuhan kecuali Allah. Artinya hanya peraturan Allah yg boleh kamu ta'ati dan begitu juga peraturan Rasul-Nya, dan jangan ikuti perturan yg lain, karena peraturan itu akan menyesatkan kamu.
Semoga dakwah Fitnah nya. Tambah mendekatkan. Nya ke..
Meletus balon hijau dor ..
USTAD UAS LEBIH ENAK!
🙏intinya janganlah ter lalu. kalau sudah terlalu ya terlalu.
Kita harus berantas penyakit TBC (tahayul,bid'ah dan khurofat).semestinya kh.idrus ramli mengikuti langkah kh.zainal abidin ini.selama ini idrus ramli bergelirya kedaerah daerah jika ada pengamal sunah tidak mengamalkan tbc digelar wahabi.
Sebarkan Sunnah berantas bidah
Ikwan Fillah
*SALAFI WAHABI MULAI MENGHARGAI PERBEDAAN:*
ua-cam.com/video/141zt_pjBMg/v-deo.html
Barakallahu Fiikum
*BID'AH* vs *SUNNAH*
Menurut kajian-kajian Salafi, hadits, _"Kullu bid'atin dhalalah”._ Kata *kullu* berarti “setiap," atau berarti juga "semua." Setiap (semua) bid'ah itu sesat. Semuanya, intinya begitu, tanpa kecuali. Dipukul rata !
Tetapi menurut Aswaja, tidak semua bid'ah itu sesat. Menurutnya, kata *kullu* dalam AlQuran dan Hadits bila dihubungkan dengan ayat-ayat atau hadits lain maka dari segi bahasa memiliki pengertian umum sehingga bersifat "tidak mutlak semua". Lihat-lihat konteksnya, tidak sekedar tekstualnya.
Contohnya, kata orang Aswaja, di Surah Al-Anbiya disebutkan, _"Kami jadikan setiap _*_(kullu)_*_ sesuatu yang hidup berasal dari air"._ Tetapi di Surah Ar-Rahman ada juga ayat, _"Dan Dia menciptakan jin berasal dari nyala api tanpa asap."_ Ada juga kata hadits, _"Malaikat diciptakan berasal dari cahaya."_ Maksudnya, dari dalil-dalil diatas tidak setiap *(kullu)* yang hidup itu berasal dari air, makhluk hidup jin berasal dari api dan malaikat dari cahaya. Dengan kata lain, makna *kullu* bisa berati "tidak mutlak semua."
Kata orang Aswaja, hadits, *_"Kullu_*_ (semua) anak Adam yang meninggal dunia seluruh tulangnya akan habis jasadnya dimakan tanah."_ Tetapi juga ada hadits, _"Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla mengharamkan bumi untuk memakan jasad para Nabi."_ Tidak hanya para Nabi, ada hadits lain yang mengatakan para syuhada dan penghafal AlQuran jasadnya juga tidak busuk dimakan tanah. Bahkan banyak kisah dan bukti dari hamba-hamba Allah yang sholeh jasadnya tetap utuh tidak dimakan tanah setelah matinya walaupun kisah-kisah karomah para wali demikian diingkari sebagian umat sebagai cerita TBC _(Tahayul, Bid'ah, Churafat)._
Kata orang Aswaja, sahabat Usman bin Affan pernah ditanya, _"Apakah ini perintahmu?”_ Lalu jawab Khalifah Utsman bin Affan, *_"Kullu_*_ (sebagian) itu adalah perintahku dan sebagiannya bukan perintahku."_
Kata orang Aswaja dari dalil-dalil diatas, kata *kullu* mempunyai dua makna, yaitu bisa "setiap atau semua," tetapi juga bisa berarti "tidak mutlak semua." *Kullu* dapat bermakna "tidak mutlak semua" jika ada dalil lain yang memberi pengecualian. Dalam dalil *_kullu_*_ bidah dhalalah,_ ada hadist lain yang memberi pengecualian terhadap makna "setiap," diantaranya hadits berikut, :
_"Siapa yang memulai _*_satu perkara baru yang baik,_*_ lalu hal tersebut dikerjakan, maka ia akan mendapatkan pahalanya dan pahala orang yang mengikutinya tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun. Dan siapa yang memulai _*_satu perkara baru yang buruk,_*_ lalu hal tersebut dikerjakan, maka ia akan mendapatkan dosanya dan dosa orang yang mengikutinya tanpa mengurangi dari dosa mereka sedikit pun."_
Menurut orang Aswaja, yang dimaksud hal baru yang baik atau buruk dalam hadits diatas adalah *bid'ah* itu sendiri kalau mau "kontekstual" dalam memahami maksud yang dikandung. Tetapi bagi orang-orang yang faham keagamaannya "tekstual" seperti Wahabi atau Salafi bilang, _"Mana ada bid'ah yang baik, semua bid'ah itu sesat, buruk. Namanya saja bid'ah kok baik?_
Kata orang Aswaja, bid'ah terjadi untuk pertama kalinya setelah Nabi meninggal menurut hadits riwayat Imam Bukhari dikatakan, pengumpulan AlQuran awalnya dianggap bid'ah oleh Khalifah Abubakar Ash-Shidiq tetapi shahabat Umar bin Khathab berkali-kali meyakinkan bahwa itu keharusan yang baik _(bid'ah hasanah)._ Akhirnya Khalifah Abubakar berkata, _"Berkali-kali Umar mencoba meyakinkan aku, lalu Allah melapangkan dadaku dengan menerima kreasi Umar untuk mengumpulkan AlQuran."_ (H.R Bukhari).
Shalat tarawih berjamaah 20 rakaat sebulan penuh di Masjidil Haram dan Nabawi sampai sekarang ini sesungguhnya tradisi peninggalan dari kreasi amirul mukminin Khalifah Umar. Bahkan beliau mengatakan, _"Ni'mat al bid'atu hadzihi" (sebaik-baik bid'ah adalah ini)._
Dari beberapa kisah zaman shahabat, tabi'in, tabiut tabi'in, kata orang Aswaja, Imam Syafii kemudian menyimpulkan bahwa bid'ah ada dua yaitu bid'ah yang baik *(bid'ah hasanah)* dan bid'ah yang sesat *(bid'ah dholalah).* Imam Syafii juga mengarang shalawat yang kemudian dikenal dengan nama Shalawat Imam Syafii didalam kitabnya Ar-Risalah. Bisa jadi orang yang tidak sepaham akan menganggap bid'ah Imam Syafii ini membuat kreasi shalawat bukan dari Nabi. Termasuk shahabat Ibnu Abbas juga memiliki shalawat (Shalawat Ibn Abbas) yang ia susun sendiri. Demikian juga shalawat dari sahabat Ibnu Mas'ud.
Bahkan, kata orang Aswaja, sebetulnya banyak kisah-kisah dalam riwayat shahih dari kalangan shahabat, tabiin dan salafus shaleh yang bisa jadi akan dihukumi bid'ah bagi orang yang tidak sepaham. Misalnya kreasi Khalifah Utsman bin Affan yang mempelopori adzan setiap sholat Jumat sebanyak dua kali. Shahabat Abu Hurairah berdzikir membaca tasbih 12.000 kali perharinya sebelum tidur. Shofiyah (istri Nabi) dzikir rutinnya 4000 kali. Shahabat Bilal bin Rabah melakukan shalat sunnah wudhu sehabis wudhu sebagai bentuk rasa syukur dll.
Dizaman sesudahnya, kata orang Aswaja, adalah cicit Nabi sendiri yaitu Imam Ali Zainal Abidin bin Hussain bin Ali bin Abu Thalib dikenal seorang tabi'in yang hidupnya zuhud dalam sehari semalamnya shalat sunnah 1000 rakaat.
Imam Ahmad bin Hanbali pemuka Madzab Hanbali yang hidup pada zaman generasi salaf juga dikenal zuhud yang kesehariannya secara rutin shalat sunnah 300 rakaat. Imam Ahmad bin Hanbali juga dikenal imam ahli hadist karena hafal satu juta hadits.
Kata orang Aswaja, banyak orang-orang pesantren *mengamalkan hizib-hizib* (kumpulan dzikir) ciptaan ulama terdahulu. Misalnya, Hizib Bukhari dari Imam Bukhari, Hizib Ghazali dari Imam Ghazali, Hizib Nawawi dari Imam Nawawi dan lain-lain. Tetapi kata orang Salafi, hizib-hizib itu bid'ah, apakah Nabi mendelegasikan menyusun dzikir-dzikir seperti hizib-hizib itu?
Demikianlah perbedaan Salafi dan Aswaja dalam menafsirkan hadits tentang bid'ah.
*MEMAHAMI SUNNAH*
Sunnah itu lawan kata dari bid'ah. Adapun pengertian *SUNNAH* (Sunnah Nabi) itu tidak hanya yang dicontohkan atau dilakukan Nabi saw saja _(sunnah fi`liyah),_ tetapi apa yang diucapkan/disabdakannya termasuk sunnah juga _(sunnah qouliyah)_ -- bahkan apa yang dilakukan para sahabat walaupun nabi tidak mencontohkan atau menyuruh tetapi nabi tidak melarang/membolehkannya sebagai amalan disebut juga sunnah _(sunnah taqririyah)_ seperti sahabat Bilal sholat sunat wudlu dan sahabat Abu Hurairah ra memiliki amalan wirid membaca dzikir tasbih 12.000 x setiap harinya sebelum tidur, istri Nabi Shafiyah perharinya menghitung dzikir 4000 kali sebagai wiridan. Ini *bukan berarti mengkhususkan* amalan, tetapi menjaga agar menjadi istiqomah dalam berdzikir.
Jadi jangan dibatasi sunnah Nabi itu *fi'liyah* saja (yang nabi contohkan) -- ada contoh dari Nabi tidak? Apakah Nabi melakukannya? Ini sangat mempersempit agama itu sendiri. Bahkan yang tidak ada dalilnya saja, kalau di Quran dan Hadits tidak ditemukan atas suatu masalah -- ada perintah untuk berijtihad, mosok yang jelas-jelas bersesuaian dengan qola Allah dan qola Rasul (walau Nabi tidak memberi contoh) dilarang?
Kadang-kadang ditemui juga sikap tidak ilmiah, ketika dalil-dalil itu ditunjukkan -- maka bukan lagi dalil yang akan ditanyakan --- tetapi akan bergeser, "Apakah Nabi melakukannya?". Jadi disinilah pentingnya memahami *As-Sunnah* itu, tidak hanya sebatas contoh perbuatan Nabi (fi'liyah) saja, tetapi juga meliputi sabdanya (qouliyah, qola Rasul) dan bahkan kebolehan setujunya (taqririyah).
Untuk lebih jelasnya silahkan simak video berikut 👉 ua-cam.com/video/bXDQQrIP7zU/v-deo.html
🇮🇩2
ini cara pandang Ahlus sunnah yang sebenarnya.
*Islam itu sudah sempurna,* makanya tidak usah ditambah-tambahi ilmu tasawuf, ilmu fikih, ilmu hadits dll. Sudah sempurna kok ditambah-tambahi? Tidak perlu ilmu tafsir, fikih, hadits, tasawuf, nahwu, sharaf, falak (hisab) dll. Bukankah ilmu-ilmu seperti itu hanya dirumuskan oleh para ulama? Memangnya mereka lebih pintar dari Nabi dan para sahabat? Cukup Quran dan Sunnah saja, titik ! Tidak perlu ada ijtihad, sudah sempurna kok berijtihad?
Dalilnya adalah di zaman Rosul itu tidak ada istilah ilmu fikih. Juga tidak ada istilah ilmu tasawuf, hadits, tajwid, nahwu, sharaf, tafsir quran, ushuludin, tarikh dll. Tidak ada istilah tabi'in, tabiut tabiin, salaf dan semisalnya. Jangan mengada-ada, itu namanya *bid'ah,* soalnya agama ini sudah sempurna. Begitu pemahaman agama saya ketika masih di TK (Taman Kanak-kanak) dan SD (Sekolah Dasar) dahulu.
Tetapi ketika sudah meningkat belajar ngajinya, ternyata pemahaman agama seperti itu sangat lugu dan terlalu TK (Taman Kanak-kanak). Belajar sesudahnya yang sekarang, ilmu-ilmu disebut diatas (fikih, tasawuf, hadits dll) *menjadi wajib* karena tanpa itu semua ilmu agama tidak ada.
Boleh saja orang yang gandrung kepada gerakan pembaharuan Islam, pemurnian Islam atau apa istilahnya yang katanya langsung ke sumbernya (Quran-Hadits) sehingga mengklaim gurunya Nabi Muhammad karena langsung ke sumber katanya. Kemudian anti madzab ilmu fikih dan tasawuf karena merasa belajar langsung ke sumbernya.
Dengan kata lain, kalau kita sedikit-sedikit bilangnya Quran-Sunnah, Quran-Hadits, guruku Nabi Muhammad, pemahaman shahabat, salafush shalih, hijrah dll -- tetapi juga sebetulnya hanya sekedar bermain istilah saja supaya terkesan Islam yang paling murni. Padahal sesungguhnya ilmu agama itu sangat luas, mana mungkin kita akan tahu Alquran kalau tidak didukung ilmu-ilmu alat seperti nahwu, sharaf, asbabun nuzul, tafsir, dll. Memang itu semua tidak ada dizaman Nabi tetapi bukan berarti dianggap belum sempurna. Memang agama Islam itu sudah sempurna, tetapi bukan berarti menolak ijtihad dan perkembangan.
Atau memang kalau belajar agama di pondok pesantren itu yang dipelajari mbulet dan bertahun-tahun, bisa puluhan atau belasan tahun, mosok lebih benar yang belajarnya instan. Ini pasti ada yang salah diantara kita dalam memahami sebuah pemahaman agama.
*ANTI MADZAB*
Bermadzab adalah sebuah keharusan. Namun demikian, *salah satu saja* dari Madzab 4 itu yang mana dan mayoritas apa yang dipegangi dinegaranya. Hal demikian untuk menghindari banyak perselisihan dan untuk keseragaman dalam fikih (hukum agama). Misalnya, kalau di Nusantara Madzab Syafii, ya kita ambil Madzab Syafiii. Hal ini karena 2 alasan :
1. Mereka (madzab 4) memiliki *pertautan langsung secara sanad dengan para sahabat* melalui tabi'in, sehingga lebih akurat dan dapat dipertanggungjawabkan keotentikannya.
2. Adanya madzab 4 sesungguhnya juga *meminimalisir perpecahan.* Bisa kita bayangkan seandainya tidak dirumuskan dalam madzab 4, misalnya hanya ada AlQuran atau Hadits saja tentu generasi belakangan akan timbul perbedaan sampai ratusan madzab dan perpecahan aliran semakin longgar. Oleh karena itu bisa dimengerti mengapa para imam seperti Bukhari, Muslim, Tirmidzi, Nasai, Abu Dawud adalah ulama-ulama salafus shaleh yang, walaupun ahli hadits tetapi juga bermadzab (mereka bermadzab Syafii). Tidak hanya itu (ahli hadits), ahli-ahli tafsir AlQuran seperti Ibnu Katsir, AlQurtubi, As-Suyuthi dll juga bermadzab.
Mungkinkah kita lebih benar ketimbang mereka kalau misalnya kita anti atau tidak bermadzab?.
*ANTI TASAWUF*
Coba *sebutkan satu saja* dari sekian para penyebar agama Islam di Nusantara ini yang bukan ahli tasawuf? Bahkan, jangankan di Nusantara, di belahan benua Asia dan Afrika, para penyebar agama Islamnya yang bukan ulama atau para walinya bukan ahli tasawuf, sebutkan satu saja!
Ketahuilah proses islamisasi diberbagai negara ini disebarkan melalui saluran tasawuf. Dan hampir bisa dipastikan daerah-daerah yang tidak disinggahi para sufi ahli tasawuf pada umumnya adalah menjadi daerah nonmuslim, wilayah yang mayoritas beragama bukan Islam. Islamisasi Nusantara, Malaisya dll itu jasa siapa kalau bukan ulama-ulama tasawuf?
Lalu model Islam yang anti tasawuf itu apa peranannya terhadap islamisasi di Nusantara ini, atau jangan-jangan *hanya mendompleng* jasa para ulama yang telah disesat-sesatkannya itu? 🐠3
Berarti kamu belum faham Islam.
Hanya golongan orang sesat yg berani menentukan surga atau neraka umat islam selain golongannya, terkhusus NU. Dan yg menjadi target dakwahya adalah golongan ahlisunnah waljamaah ( NU ).
Mari kita perbanyak membaca yasin pd saat ada saudara kita yg wafat, maulid nabi saw,, phbi, kirim alfatihah kepada guru guru dan kaum muslimin dan banyak lg perbuatan yg baik untuk menumbuhkan kecintaan kita kepada agama islam,, sebagaimana dulu para walisongo berdahwah tanpa menghukumi ini bid ah, sono bid ah, ini tidak pernah dilakukan kami. Kita akan melihat kaum bid ah wahabi akan mengeluarkan jurus basinya,, ini tidak pernah dilakukan nabi,, mereka kaum bingung,, pengikut salafusoleh,, tp pas ditanya siapa salafussoleh gak bisa jawab,,, koplak wahabiun
Tipu daya iblis sungguh sangat halus, orang yg mengaku umat Nabi dan mengaku2 memegang teguh Hadis Nabi. Sesungguhnya mereka bukan umat Nabi,melainkan Antek2 iblis yg nyata. karena Orang2 ini suka memecah belah umat, terlihatlah dari wajah2 mereka yg suka membidah2kan ,beraura gelap hitam, dan tubuhnya terasa panas, walau wajah mereka kelihatan adem dan penuh senyum.
mungkin para sahabat Nabi tdik meluapkan kecintaan mereka kepada Baginda nabi Muhammad saw.karena beliau2 masih merasakan dekatnya hubungan mereka ..Tapi umat Nabi Muhammad yg jaraknya dan waktunya jauh dari BELIAU, Amatlah sangat Rindu dgn BELIAU, maka umat melaksanakan Maulid Nabi Tanda rasa cinta yg mendalam..Dan sudah barang tentu Umat yg sangat Cinta dgn Baginda Nabi Muhammad ini menjadi Musuh para iblis,jin setan, melalui /berwujud Manusia..Laknatulloh Orang2 yg suka memecah belah umat dan mengaku2 sebagai umat Nabi .wahai Umat muslim diseluruh Dunia berhati2lah PD Orang2 yg suka membidah2kan umat Nabi yg lain karena mereka, sadar/tidak sadar menjadi kepanjangan tanganiblis dgn tipu dayanya yg halus tapi nyata..Baginda Nabi mengatakan.Umat muslim seperti anggota tubuh, sakit satu anggota tubuh yg lain akan merasakan sakit...Tapi Orang2 yg suka memecah belah umat ini. Terus saja menjadikan umat Nabi Muhammad Meradang dan tersakiti...Naudzubillah mindzaalik.Laknatulloh.
Ini orang tertipu iblis dgn maulid natalnya
Alhamdulillah,,semakin semangat ikut maulid dan merayakan maulid,,,
Nyimak aja,,,
Dari awal sampai akhir ada beberapa hal jadi catatan saya 1. ceramah nya biasa saja, 2. Menyinggung orang lain yg tdh sepaham 3. Statemen yg sangat menyinggung spt ( takut kehilangan pengaruh. Umat, kekayaan/harta, nama dll) 4. Merasa diri yg paling tau/mengerti dan yg lain tidak tau apa apa.
Bagaimana orang ini bisa menjadi rujukan saya untuh masalah agama. Terimakasih.
Alhamdulillah sy tetap Aswaja, jngn sampai Wahabi/ Syalafi, yg selalu bisanya ngebid'ah bid'ahin saja,padahal mereka yg sungguh2x bid'ah....Astaghfirullah..
Fik.tadz moga sehat selalu
qur'an hadits versi NAJD
Ya Allah semoga orng2 yg sllu myesat2 ,membidah2khn sesamanya ,,Krn bedanya pndpft sareat,, mdh2n Allah mmbukakhn pintu hatinya 😭😭😭
Al-fatihah ..
Amiiinn 🤲🤲
Krn sesungguhnya Allah lh yg mha segala2nya 🙏
Yg menyesatkan dan membidahkan itu perkataan nabimu. Ulama salaf hanya meneruskan perkataannya.
@@nurasiajamil3485
Iya, seperti menyama
kan Allah dengan makh
luk ( mujassim ).
Beda pendapatan
38:19 Bagi mereka yg suka melakukan bid'ah dalam beramal sholeh nggak usah marah2...jawab aja bahwa "kami melakukan bid'ah yg hasanah". 🤭🤭😆😆
Beli buku menjadi guru keluarga di manakah?...
Coba aswaja versi nu itu mau mengkaji dari mana asalnya amalan,amalan tahlilan,maulidan dllnya digali sejarahnya supaya jelas apa sunah yg dicontohkan atau bukan
Kami mayoritas Islam d Kalimantan selatan Maulidan Sholawatan Tahlilan ' Allahumma Salli Ala Sayyidina Muhammad ❤️❤️❤️❤️❤️
Tahlilan itu isinya
1. Baca yasin,sesuai sabda Nabi
اقرؤا على موتا كم يس
2.baca dzikir,sesuai perintah Allah
اذكروا الله ذكرا كثيرا
3.shodaqoh ,sesuai perintah Nabi
تصدقوا على انفسكم وامواتكم ولو بشربة ماء
Jadi amalan NU itu sesuai dg dalil,walaupun tk ada contoh,tp ada hadistnya
Maulidan,itu isinya
1.membaca sejarah dn prilaku Nabi
2.membaca sholawat atas Nabi
sesuai perintah
يا ايها الذين امنوا صلوا عليه وسلموا تسليما
@@anwarbos6295 yasinan itu acara kumpul2 bersama2 misal mengkhusukan di hari jumat, nah pertanyaan nya apakah nabi shalallohu alaihi wasalam dan para sahabat pernah melakukan itu? Bedain antara yasin dan yasinan
@@papaokristokristianto6729 yasinan hari apa saja boleh kami gk hususkan,jamaah kami yasinan hari senin,gk masalah
@@anwarbos6295 ya mengkhuskan hanya baca yasin itu apakah dulu rosulullah shallalohu alaihi wasalam pernah melakukannya, pengkhususan ibadah perlu dalil, contoh kekhususan baca al mulk itu jelas ada dalil yg shahih,
Mohon pencerahan....
Ayat 97, 101 Surat Taubah
Bagaimana dg keturunannya apakah tersandang sampai akhir zaman sebutan tsb ?
Ky orang bener!
FIRAUN NUSANTARA
KAMI INI PENCINTA PELESTARI TRADISI NENEK MOYANG KAMI
KAMI KUASAI PEMERINTAHAN, MESJID, SURAU, KEMENTRIAN, BALAI NIKAH, MODIN DAN TAKMIR MESJID
KAMI INI MAYORITAS, PENGIKUT KAMI 90 JUTA, KALO PEMILU PASTI MENANG
KAMI INI ORANG BESAR TERHORMAT, BERTABURAN WALI, BERTABUR KAROMAH
NEGARA INI KAMI YANG MENDIRIKAN, KAMI YANG PUNYA.
BAGAIMANA
HARUS PERCAYA KEPADA PENDATANG
YANG TIDAK ALIM, MISKIN ILMU
HANYA MODAL DALIL BIDAH TERSESAT DAN SYIRIK
PURITAN, TEKSTUAL
HEMMM.....
ITULAH TANTANGAN YANG BERAT.
Hati2 !!! Kalau mu'min jangan bilang kafir.
Maklum dolane kurang adoh kang kae
@@wiharno3525 jadikan Islam sebagai tradisi. Jgn teradisi d jadikan Islam .
Memang sulit klo sudah nenek moyang
@@mahmudimudik535 jgn saling mnyalahkn , NU berhak nilai itu Allah ,
Istigfarr
@@jafenktea832reforman nu 1984 bapak gusdur sendiri sdh mngatakan persamaan nu dgn syiah .. seandainya banyak orang yg mndengar pernytaan beliau
secara kultural tradisi
nu syiah minus imamah
syiah nu plus imamah
Janga mulutmu siapa pula yg menuduh saudara musilmnya dgn kata 2 kafir itu cuma keluar dr mulut busukmu.
Klu sesat itu deba jauh dgn kafir.
Salam nu sufi termuter.enak nari2 sufi .enak gila.
Bermadzhab kpd satu madzhab saja dlm islam tdk ada perintah dr NABI,KARNA MADZHAB YG 4 INI MAN7SIA BIASA KADANG SALAH KADANG BENAR,TDK MAKSUM,
MKNYA YG BENAR DIANTARA MADZHAB YG (4)INI KALAU UCAPAN NYA SEDUAI QUR AN DN SUNNAH AMBIL KALAU TDK TNGGALKAN,KATA IMAM SYAFII
SEMUA MANUSIA HARUS BERMADZHAB KPD ROSULULLAH
KARNA ROSUL ITU MAKSUM ,MKNY KALIAN JANGAN PANATIK MADZHAB JANGAN PANATIK GOLONGAN ,TAPI DLM BERAGAMA HANYA MENGIKUTI ROSULULLAH YG JELAS KEBENARANNYA DN YG DIJAMIN SYRGANYA ALLAH ,
Lalu bagaimana dengan khalifah Ustman bin Affan yang menghilangkan Al Quran yang asli ( yg surat pertamanya Al Alaq ) dan menggantikan dengan Al Quran baru yang disebut mushaf Ustmani ( surat pertamanya Al Fatehah dan campur aduk surat2 Makiyah dengan surat2 Madaniyah ).
Tergolong yang bagaimana ?
INILAH CHENNEL WAHABI...KETAHUAN ORANG CHENNEL WAHABI, SANGAT MUDAH TERBONGKAR KEDOKNYA....😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂
Ahli bid ah gk ngakui adanya bid ah mknya mrk mmbuat aturan sendiri dlm beramal
BUKTI KEBENARAN KAROMAH PARA WALI.... TOH, LIHAT KUBUR MBAH SHALEH YANG DIAMPEL ITU ADA 9 KUBUR,BELIAU HIDUP DAN MATI SAMPAI 9X...FAKTA YANG TIDAK BISA DIBOHONGI....😁😁😁😁😁😁😁😁😁😁😁😁😁😁😁😁😁😁😁😁😁😁😁😁😁😁😁😁😁😁😁😁😁😁😁😁😁😁
Innalhamdalillah
TUHAN YESUS KRISTUS adalah TUHAN yang HIDUP dan DIA SANGGUP untuk MENANGGUNG dan MENYELAMATKAN semua umat manusia IBRANI bab 1ayat1s/d14
Muhammad MATI tidak bisa menyelamatkan diri nya sendiri apa lagi untuk menyelamatkan umat nya
Nabi Muhammad memang sama manusia biasa sama ky nabi2 sebelumnya Nuh as, Ibrahim as, musa as, dll
Ketika Nabi Muhammad SAW wafat, Abu Bakat ra, berkata "siapa yg menyembah Nabi Muhammad SAW, maka Muhammad mati, tp siapa yg menyembah Allah SWT, Allah SWT tidak mati "....
Tiada tuhan selain Allah, Nabi Muhammad hanya utusan Allah ...
Nabi 'Isa bin Maryam a.s adalah manusia biasa yang diutus oleh Allah swt seperti Rasul-Rasul yang lain sebelum beliau. Nabi 'Isabtidak memiliki sifat ketuhanan.
Kamu pengikut agama karangan MANUSIA pasti di BOHONGI oleh pengarang agamamu kelak kamu jadi orang yg menyesal di akhirat , sedangkan pengikut agama ALLAH kelak menjadi orang yg beruntung di akhirat karena agama Islam yg diridhoi ALLAH
Sejak kpn nabi isa itu jadi tuhan???
nabi isa memang juru selamat bagi kaum bani israel yg mengikutinya..
pertanyaanya.. apakah anda mengikuti nabi isa???
nabi isa mengajak umatnya menyembah kpd Allah, bukan menyembah kpd dirinya, apaka anda tidak sadar klo anda itu sedang menentang nabi isa???
apakah pantas anda di sebut pengikut nabi isa???
Penyalib Yesus lebih hebat dong ?
Jaga lisan jangan sembarang kata. Alangkah baiknya perdalam lagi ilmunya biar paham dan jelas. Perbaiki diri sendiri lebih baik dari pada menyudutkan atau mencaci maki umat lain. Setiap kata kata ada pertanggung jawabannya. Itu urusan Allah
Membaca Alquran yang ada harokatnya, sesuatu yang tidak ada jaman nabi, apakah tidak termasuk baru.
puncaknya kalau sholat tinggal sepuluh rkaat sehari hajinya tdk dmkah...puasanya bkn romadlon..dll
GILIRAN MENGUCAPKAN TAUHID BARENG" GA BILEH!
Yg kaga nalar sepertinya yg bertanya, klo kami mah nalar ajah. Kenapa ketika aqiqoh disunnahkan agar hewan yg disembelih tidak dihancurkan tulangnya? Jawab. Kenapa kita menybah Allah dikala tidak ada seorangpun kok harus berpakaian atau menutup aurat, padahal Allah maha mengetahui baik yg zohir maupun bathin? Jawab. Mengapa yang kentut dubur kok yg dibasuh muka? Jawab.
menurut pengamatan ormas ormas islam di indonesia seperti muhamadiyyah alirsyat fpi hti menurut kami semua ahli sunah waljamaah bukan wahabi kalau yang sering mengadakan selamatan selamatan sedekah laut sedekah bumi selatan bersih ndeso menurut pengamatanku golongan ahli bit ah berjamaah golongan yang tdk sopan yang suka mengganggu pengajian yang tdk sepaham dng golonganya
Kita ikut ustad ini apa ikut ummar sahabat Nabi ketika beliao berkata ni'matul bid'ah ......
@@jaynudinnudin9451 pertanyaannya jika yasinan di hukumi bid'ah apakah rosullallah tak pernah mencontohkan melafatkan surat yasin... pemahaman kami bid'ah yang meng ada2 dalam agama yang jelas masuk neraka adala yang diluar dan menyimpang dari ajaran islam...
@@yasudahlah6212 Silahkan dicari dalil Rasulullah beryasin saat peringatan kematian.
@@jaynudinnudin9451 kata ni'mat knapa yg di ucapkan ummar ada kata ni'mat .. (ni'matul bid'ah).. kalao semua bid'ah sesat masuk neraka knapa harus ada kata Ni'mat kalao perkataanmu begitu apa ummar maen2 dengan agama... ummar bisa membedakan dan memahami mana bid'ah yang sesat yg di katakan Nabi...
@@nexusanphans3813 Nabi menganjurkan mendoakan simayet setelah itu kita baca ayat2 Allah surat aleklas surat al falaq surat annas knapa kalao baca surat yasin di perdebatkan kamu syirik ya sama surat yasin....
@@yasudahlah6212 Rujukan dalilnya mana?
.Nabi Muhammad difitnah habis habisan dituduh cabulullah oleh pendeta Saifudin laknatullah lewat videonya tapi Ulama ,Ustadz Tokoh agama tak ada yg. Membela sehingga semakin brutal sungguh. Menyedihkan
Ustd ZainalAbidin
Salah satu ustd
P A L S U
Ustd PALiNG SUNNAH
Yg Kabur dari AsWaJa
qawlan sadiida....lain di nash....lain di mulut....
Kalo puncak orang yg sering mengkafirkan sesama muslim gmana
Siapa emang yg mengkafirkan,jangan nuduh ulama salaf mengkafir2kan kasih bukti coy
Faktanya gitu kan, liat aja ceramah dia
BeEHH... Judul nya udah kaya si netron KOREA 😀 WAHABOY OH WAHABYE 😁😁😁😁
Allah jaga syariat islam dgmengutus orang seperti sebagai penerus risalah kenabian untuk mengajak manusia bertauhid.mestinya km idrus ramli mengikuti seperti kh zainal abidin ini.kh idrus ramli kerjanya mempertahankan adat melawan syariat.seperti kejadian beberapa tahun yang lalu,ada seorang ustadz pengamal sunah dikaltim diundang oleh pasukan kh idrus ramli untuk jadi pembanding ternyata diajak berdebat akhirnya ustadz tersebut meninggalkan forum tersebut untuk mengisi pengajian ditempat lain kemudian difitnah bahwa ustadz tersebut tokoh wahabi kabur saat debat.licik kh.idrus ramli ini.
MAAF ya Pak Ustadz, dlm ceramah video ini antum "menyampaikan" kalimat kurang lebihnya gini, " di mana nalarnya : mensosialisaikan yasinan, tahlilan, selamatan, maulidan, perayaan sesuatu, merupakan bid'ah hasanah (kata sebagian orang di masyarakat), DIMANA NALAR ada BID'AH HASANAH, sementara yg ada di dalil hanya --(wakula bid'atin dolalah, wa kulla dolalatin fii naar) mana ada KESESATAN HASANAH di dalam KESESATAN ????, maaf kalo boleh saya simpulkan ya : menurut antum : " BID'AH HASANAH" tidak ada. lalu ente bilang " dimana nalarnya, dimana ada kesesatan dalam kesesatan?" Berarti antum mengartikan bid'ah adalah SESAT !!!!, Lg lg kata antum "dimana ada kesesatan yang baik di dalam kesesatan? Jadi kalo boleh disimpulkan yasinan, tahlilan, maulidan, dan selamatan adalah SESAT YG BAIK, mana ada sesat yg baik? (Menurut Ustadz ini, berarti tahlilan, maulidan, dll adalah sesat )???
Harus diketahui oleh seluruh umat mengkaji quran harus tahu tafsir quran ngaji tafsir quran harus tahu hadis ngaji hadis harus tahu mustholaah hadis mustholaah hadis harus tahu fikih fikih harus tahu ushul fikih ushul fikih harus tahu ilmu alat yg 12 pan yaitu shorof nahwu mantik bayan balaghoh maani dan yg lain ini untuk menentukan hukum jadi harus di tinjau dari berbagai disiplin ilmu jadi jangan menerjemahkan quran secara tektual ini semua di kaji di aswaja kalau wahabi mengkaji itu semuanya pasti akan ketemu bahwa ahlis sunnah waljamaah tidak sesat justru orang yg menyesatkan ahlussunnah waljamaah itulah yg sesat contoh ustad ini lah yg tidak bisa ngaji tugasnya membodohi umat karena sudah terdogma syek abdul wahab mereka gencar mengajak kembali kepada quran dan kepada sunah padahal mereka mengajak kepada pemahaman wahabi ini yg tidak disadari orang yg baru masuk wahabi dan keterangan ustad ini dari awal sampai akhir sebetulnya mrnyinggung dirinya sendiri dan menyinggung golonganya sendiri yaitu wahabi yg didukung raja ibnu suud jadi islam yg disisipi politik
susah di dakwahi para ahli bid'ah, mereka sdh tersesat kan
Di puncak paling tinggi pun anggapan bidah pun.tak masalah kan kan kelompok yang pegang kunci dan kapling surga.dan sayang tak bisa meminjamkan kuncinya ke kelompok lain.yaaa nggak apa apa.dan ujung ujungnya dalil yang di gunakan juga pendapat manusia.dan di sana banyak di tentang oleh oleh meleneal.seperti yang di jelaskan oleh. Dr.wafa Sulthan.
Kalau untuk bid ah jangan ke timur tengah
Klo ritual sex ya haram karena jelas bertentangan dngn syariat
Menbikuti salah satu mazhab 4.ada yg boleh ada yg tidak.hal biasa.semua punya kitab punya guru.kamu mgarang kitab apa gurumu siapa kok ampoh banget nandingi imam safingi.
Sok paling benar aja padahal dia sendiri blm tentu benar ,,, emang cuma anda yg pintar
Klu puncak kesesatan wahabi adalah mengkafir kan saudara muslim nya..
kira2 lebih memalukan mana orang yg mnjadikan nama Allah sebagai olok2an ..
lalu sholat spt gak punya malu habis mngolok2 nama Allah
pdhl jelas w*** adl julukn yg dberikn kaum misionaris inggris dan diikuti syiah .. lha mereka jelas kafir tdk peduli nama Allah dijadikn olok2n
tp kalau memang mau mngikuti inggris dan syiah ya silahkn ..
dan selama saya mndengar ceramah tdk ada yg mngkafir2kan
tp ya silahkan mnyebar fitnah .. krn kelak juga akan mnuainya
Sebut org yg berbeda masalah furuiyah disebut ahlu bid'ah, ente sendiri sekujur badan bid'ah semua Din... Rasulullah saw tak pernah pk kupluk di kepala ky ente, tdk pernah jg jenggot panjang ga karuan ky ente punya. Ga ada jualan lain kah selain menuduh org lain bid'ah? Pdhl bid'ah yg dikutuk Rasulullah saw bknlah masalah fiqih tp masalah akidah
Ustad" Salafy yg di tuduh wahabi memang benar" Ustad yg berilmu, lihat saja & dengarkan penyampaiannya sangat" ilmiyah beda dengan ustad" ahli BID'AH cara penyampaiannya sangat" Amburadul ( berpegang teguh kepada BID'AH sesuai pemahaman syoiton)
Woi apax yang berillmu, ustadz Aswaja lebih berilmu dari pada ini. Hilangin dulu jidat hitamx supaya kelihatan bersih dan bercahaya. Ini ngga selevel dengan Ustadz Aswaja seperti langit dan bumi, mending perbaiki diri supaya dapat Hidayah
INI AJARAN WAHABI, SESAT YANG PERLU KITA BERANTAS, PENYESAT UMAT, YANG MENGKAFIR UMAT ISLAM, MENENTANG PEMERINTAH
Ustad2 ahlu Hawa dan ahlu bid'ah kebakaran kumis sampai klimis..dikuliti sama mantan ahlu bid'ah..