Ustadz Usman haidar bin sef | kita musuhi kemusyrikan,kesyirikan dan tinggalkan kebathilan

Поділитися
Вставка
  • Опубліковано 21 жов 2024
  • Kajian ustadz usman haidar bin sef
    #dakwahislam #dakwahtauhid #akhirjaman #tauhidarea #kajiansingkat #fitnahakhirzaman

КОМЕНТАРІ • 3

  • @saptoutomo1311
    @saptoutomo1311 Рік тому +2

    Wahai saudaraku ku, malam ini di dalam dzikir ku, aku merasakan kesedihan yang luar biasa, kesedihan yang Rasullullah alami terdahulu, dan aku seakan merasakan apa yang Rasullullah hadapi saat beliau berdakwah.
    Beliau sangat bersedih dikarenakan umatnya, ketika beliau menyampaikan ayat-ayat Allah untuk mengingatkan umatnya agar berserah diri hanya kepada Allah, berlaku baik kepada sesama manusia dengan tidak membedakan, melarang mereka untuk menyembah selain Allah , namun mereka mengacuhkannya, mereka berpaling, padahal semua itu di terangkan di dalam kitab-kitab para nabi dan rasul terdahulu, tetapi mengapa mereka mengingkarinya.
    Seperti halnya yang aku rasakan ketika mengingatkan kepada saudara-saudara ku bahwasannya janganlah mereka menyembah, memohon pertolongan kepada selain Allah dan menjadikan para rasul dan para nabi sebelumnya sebagai penolong nya dan pemberi syafaat di akhirat nanti, tetapi mereka mengacuhkannya, mereka berpaling, bahkan menganggap aku gila, sedangkan keterangan itu sudah jelas tertulis di Al Qur'an, bahwasannya hanya Allah lah sebagai penolong kita, dan para nabi, para rasul hanya utusan yang di tugaskan untuk menyampaikannya kabar gembira dan hanya pemberi peringatan, mereka tidak bertanggung jawab atas apa yang kita kerjakan di dunia.
    Namun mengapa??, Padahal mereka bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah,mengapa mereka berpaling setelah mereka beriman?, padahal sudah jelas bahwa hanya Allah tuhan yang maha esa, dan hanya Allah lah sebagai penolong kita, tetapi mengapa mereka bisa di belokan??, Padahal mereka memegang petunjuk yang jelas yaitu Al Qur'an.
    Wahai saudaraku sesungguhnya Syafaat nabi Muhammad itu ada di Al Qur'an, jika engkau mengikuti petunjuk yang ada di dalamnya engkau akan mendapatkan ridho serta Rahmat dan kasih sayang Allah, sehingga engkau dapat di selamatkan di dunia dan di akhirat, namun mengapa engkau meletakan Al Qur'an di belakang punggung mu??
    Dan ketika aku mengingatkan mereka untuk berserah diri kepada Allah, namun mereka berkata "bahwasanya manusia tidak bisa hidup tanpa uang, menjadikan uang sebagai penentu hidupnya", padahal harta mereka tidak akan berguna ketika Allah tidak menghidupkan tumbuhan, tidak menciptakan makhluk yang bernyawa untuk mereka makan, dan tidak menurun kan hujan dari langit untuk menghidupi mereka, dan mereka pun mengingkarinya, dan bahkan mereka merasa bahwa rezeki yang ada pada mereka adalah hasil jerih payah mereka.
    Bagaimana mereka bisa ingkar, padahal Allah lah yang menentukan rezeki mereka, Allah lah yang memberi jalan kepada mereka , dan Allah yang menghidupi mereka dengan karunia dan kasih sayangnya.
    Wahai saudaraku, bisakah engkau rasakan kesedihan yang Rasullullah rasakan, sehingga di akhir hayat nya beliau masih memikirkan umatnya, dan menyebutkan umatnya, karena beliau khawatir kepada umatnya jika mereka berpaling kepada Allah dan mereka mendapatkan azab yang pedih.
    Sesungguhnya para utusan Allah hanya menginginkan keselamatan bagi umatnya, mereka tidak menginginkan kemuliaan di mata manusia, mereka tidak menginginkan untuk di agung-agungkan ,mereka hanya mengharapkan keridhoan Allah dan kemuliaan di sisi Allah, jika engkau benar-benar umat nya tidak kah engkau merasakan kesedihan itu??
    Wahai saudaraku, umat Rasulullah Muhammad SAW baca dan pahami lah Al Qur'an dengan sebenar-benarnya, para nabi dan rasul sudah memberikan petunjuk kepada kalian dengan sebenar-benarnya petunjuk, maka bacalah dan pahamilah apa yang ada padamu, dan ikutilah petunjuk itu, agar kita termasuk orang-orang yang selamat dari azab Allah SWT.
    Janganlah engkau mengacuhkannya, mengabaikannya, berpaling darinya bahkan mengingkari nya, apakah engkau menginginkan Allah mempercepat turunnya azabnya yang telah di tentukannya kepada kita di dunia??, sehingga tidak ada kesempatan bagi kita untuk memperbaiki kesalahan kita, maka renukanlah dan memohon ampun lah hanya kepada Allah sesungguhnya Allah maha pengampun, maha penyayang.
    Semoga dapat di renungi dan dapat bermanfaat

    • @rudinrani2181
      @rudinrani2181 4 місяці тому

      Karena mereka masih senang kpd hukum2 Thoghut.

  • @rudinrani2181
    @rudinrani2181 4 місяці тому

    Itu baru benar2 orang beriman, yaitu berlepas diri dari hawa nafsu manusia apapun bentuknya.