Intelektualitas Seni dan Performance Arts with Heri Dono [Part 1]

Поділитися
Вставка
  • Опубліковано 22 гру 2020
  • Diskusi soal mana yang lebih penting antara pengetahuan teoretik vs praktik masih sering didengar ketika membicarakan soal seni. Hal tersebut seolah menjadi tameng bagi masing-masing penggemarnya, terutama untuk melindungi keterbatasannya terhadap hal lainnya. Secara tidak langsung, hal tersebut sedikit mereduksi kompleksitas seni sehingga mengurangi estetika, pewacanaan, dan ketubuhan dari sebuah karya. Oleh karenanya, kali ini kita akan mendengar bagaimana Heri Dono menjelaskan itu semua dalam istilah intelektualitas seni. Silakan disimak.
    ==========
    Seni dan Sekitarnya
    Podcast: open.spotify.com/show/7qxDf1w...

КОМЕНТАРІ • 29

  • @02backuppp3
    @02backuppp3 10 місяців тому

    Seru banget mendengar seniman Indonesia seperti ini, perspektif luas, seni/art tidak melulu berupa visual, ada loh sound art juga

  • @GIGIH13NU
    @GIGIH13NU 8 місяців тому

    Pemaparan yang memiliki value tinggi. Bisa menjadi kerangka fikir untuk para pekerja seni, dan memahami seni dari sudut pandang logik dan ilmiah. Salam pak, sehat selalu

  • @potstube
    @potstube 2 роки тому +2

    gurih banget pak Heri Dono. ini yg selama ini saya risaukan

  • @khoiv_art
    @khoiv_art Рік тому +2

    seneng aku cara berpikirnya pak Heri Dono ini .. mencerahkan membuka keleluasaan berkarya .. 🔥🔥💪🏻💪🏻💡💡

  • @maubersin
    @maubersin 3 роки тому +2

    Jenius sekali.. wajib ada part 2, 3, dst..

  • @M-45
    @M-45 3 роки тому +1

    Mantaaaap

  • @kotaksulap3524
    @kotaksulap3524 3 роки тому +1

    maestro..master...mas Heri Dono...mantab sungguh bergizi trimakasih.

  • @sugengriyanto229
    @sugengriyanto229 3 роки тому +2

    Adem pembahasannya 🙌

  • @Wediid
    @Wediid Рік тому

    pak tejo ni yang spiderman, kewrennnn pakk

  • @satyaoktabrian
    @satyaoktabrian 3 роки тому +1

    Mantep pak, ditunggu part 2 nya

  • @WahyuAves
    @WahyuAves 2 роки тому

    "seni yang tidak ada filsafatnya...hanya akan menjadi dekorasi...."
    Terima kasih Pak HD...👍👍🙏

    • @Saksi34
      @Saksi34 2 роки тому

      Yang tau filsafat suatu lukisan itu siapa ya pak, apakah penikmat lukisan atau hanya si pelukis?

  • @oddesyrly9960
    @oddesyrly9960 3 роки тому +1

    terima kasih atas video dan materi yang bermanfaat. salam:)

  • @tukatuki1431
    @tukatuki1431 3 роки тому +1

    Keren Pak

  • @shintasaragih2773
    @shintasaragih2773 3 роки тому +1

    Yaampun kaget, mas Tejo 😂😂

  • @dwitorro
    @dwitorro 3 роки тому +1

    mantab mas spiderman 😅

  • @064_intandwiariyanti6
    @064_intandwiariyanti6 2 роки тому

    Salam pak, saya izin untuk bertanya dari yang saya dengar memang pembahasan diatas lebih ber-arah pada seni dan pemaknaannya. Tapi dalam pendidikan dengan seni pada anak-anak disabilitas di sekolah-sekolah "khusus", apakah karya mereka yang jika kita "guru/pengajar" memberi arahan untuk mengkonsep/"memaknai,mengartikan,menggambarkan dll" karyanya. Mereka akan banyak mengambil hal tersebut dari keadaan, peristiwa serta ingatan PRIBADI atau bahkan dari ide-ide aneh. Nah dari dialog seni tadi yang mengharuskan sebuah karya bernilai intelektual yang biasanya berhubungan dengan sesuatu yang akademis, ilmiah dan modern pakah karya anak-anak disabilitas bisa disebut bernilai intelektual tinggi atau bahkan tidak sama sekali.
    Sekian Terimakasih, Pak

  • @iqbalmuammar1804
    @iqbalmuammar1804 2 роки тому

    Apakah dalam pembuatan sebuah karya seni dikatakan gagal apabila pemaknaannya tidak begitu menonjol dari karya nya? Dan apaakah dalam pembuatan karya seni harus terstruktur sedemikian rupa mengikuti urutan urutan pada umum nya yang harus membuat konsep dulu?