Kerja keras melulu, belanja masalah terus, siang dan malam capek ketulungan, namun hasil survey jauh dibawah, sedang Kang Ridwan Kamil santai, ga setiap hari turun ke bawah,...namun surveynya di atas terus...luar biasa....salut buat kang Ridwan Kamil, bos bobotoh Persib bandung mantan Gubernur tanah Parangiangan, ber KTP Jawa Barat, dpt dukungan penuh & punya vitamin hebat yakni KIM Plus, Fufufafa dan blok Medan...
Emang aneh si biasanya poltracking menggunakana 1000an responden ko tiba2 2000 apalagi seperti kita ketahuan semakin bnyak respondennya semakin tidak akurat hasilnya
Ingat ngga pas pilpres lalu lembaga surveinya Totok yg tim Ganjar itu punya hsl survei beda sendiri dgn lembaga2 survei lain yg angkanya rada2 mirip (beda 1% - 3% aja). Charta Politika "disidang" di Persepi. Dan terbukti ada error. Jd ada daerah2 yg org survei mrk ngga bisa tembus hingga ngga ada sample dr kolam itu. Pdhl lembaga2 survei lain bisa tembus wilayah2 itu. Ini dulu dibuka oleh Hasan Nasbi di Total Politik klw g salah. Di media kynya ngga ada. Wkt itu ketua Persepinya bhkn bos SMRC yg pro PDIP, dan sidangin lembaga survei yg jd konsultan politik capres PDIP. Tp tetap profesionap Persepi krn isinya kn para lembaga survei yg mrk wajib jaga integritas dan profesionalitas mrk.
Gw sih rada bingung LSI angkat soal Jakmania yg 2 juta pro 03. Ngga seGUEDE itu angka Jakmania brKTP Jakarta. Mknya ngga ada demo gede2an Jakmania minta JIS gimana caranya bisa berfungsi...lha wong seemprit angkanya d Jakarta. Ya sory to say, angkat angka 2 juta Jakmania kok sprt penggiringan opini utk pemahaman knp angka RK bisa meluncur sbesar hampir 15% dlm wkt sebulan. Wkt turun 3% dianggap wajar krm KIM blm gaspol sbb utamakan kondusifnya Jakarta yg masuki masa pergantian presiden. Jgn smp ada percikan api dr kontestasi Pilkada Jakarta yg kembali KIM vs PDIP sprt Pilpres lalu.
Kenaikan elektabilitas Pram-Rano versi LSI sangat-sangat drastis dalam waktu relatif singkat, sementara penjelasan-penjelasan tentang top of mind, penilaian atas debat, dan faktor-faktor penentu pilihan thd masing-masing cagub nggak sinkron. Bagaimana mungkin cagub yang dinilai lebih unggul di 7-8 faktor penentu pilihan elektabilitasnya kalah dari cagub yang hanya unggul di 1 faktor penentu pilihan? Bagaimana melogikanya? Agak lain emang LSI sekarang.... Jadi keingat survei Charta di pilpres kemarin yang tetap ngotot Ganjar unggul saat semua survei lain menyebut Ganjar sudah ketinggalan jauh. Kalau nanti survei LSI dan Poltracking dibedah di Persepi, pasti salah satu ada yang nggak beres. Pasti!
@@99Mazka ngawur, bandingkan survei LSI ya dg survei LSI sebelumnya. Cb pelototin tuh survei LSI yg dirilis pertama September dengan survei LSI Oktober. Survei Poltracking sebelumnya dicompare sama Poltracking terbaru. Gitu bos cara baca survei yg bener, bukan dicross dg surve2i lain. Hadeuh....
Hasil survei tergantung lembaga survei yg menyurvei. Independen atau pesanan. Beda boleh penting hasil akhir pemilih resmi tanpa diolah, yg tertinggi menang
![[FULL] Dialog - Pilkada Jakarta, Beda Hasil Survei Elektabilitas](http://i.ytimg.com/vi/etvbRwnhFZc/mqdefault.jpg)
![[FULL] Dialog - Pilkada Jakarta, Beda Hasil Survei Elektabilitas](/img/tr.png)
Yakin LSI cenderung lebih akurat, pergerakan dan dukungan real di akar rumput dan masyarakat terlihat nyata
yakin kemarin pasbpilihan persiden surveinya meleset yang memenangkan ganjar baru di akhir SLI memnangkan prabowo😂😂
@@hendar13official98 menang Ganjar tuh sebelum kedatangan Gibran gimana sih anda ?? Wkwkwk
itukan sebelum banjiri bansos baru kumpulkan kades tuk memilih 02@@hendar13official98
Kita tunggu realease dari indikator
Survei tergantung pemesannya nanti cara mempengaruhi yg disurvei bisa lewat pertanyaan yg menjebak yg mengarah ke pemesan survei
Lembga survei hrs d audit jga yeee....MnYalaaa trusss 🥰🤣😂
Saya lebih percaya LSI,yg ini survei tandingan
Kerja keras melulu, belanja masalah terus, siang dan malam capek ketulungan, namun hasil survey jauh dibawah, sedang Kang Ridwan Kamil santai, ga setiap hari turun ke bawah,...namun surveynya di atas terus...luar biasa....salut buat kang Ridwan Kamil, bos bobotoh Persib bandung mantan Gubernur tanah Parangiangan, ber KTP Jawa Barat, dpt dukungan penuh & punya vitamin hebat yakni KIM Plus, Fufufafa dan blok Medan...
Menyala 🔥#PramKarno4dkj1
Terus melejit..
Pengamat itu slalu mencari pembenaran , biar pendengar itu bisa menerima analisis nya , biasa cari panggung.
Bos kalau mau survey keTanah Abang Jakarta pusat ya 🙏
Kalo tanah abang pram doel 90% kali ya hh
@@elizajakarta6504 Pastinya kawan salam Jakarta menyala 🔥🤟🤟🤟
Senoga s doel naik trs
Emang aneh si biasanya poltracking menggunakana 1000an responden ko tiba2 2000 apalagi seperti kita ketahuan semakin bnyak respondennya semakin tidak akurat hasilnya
Aku curiga sama poltracking
Harus di pertanggung jawab, nanti, bila perlu di bubarin
MENYALA BANG DOEL SI ANAK BETAWI🔥🔥🔥
Poltracking bilang mas Pram Doel kalah di jakbar dan jakut padahal itu basisnya hahaha
janggan percaya hasil survey poltracking, sebab lembaga survey ini sudah berbasis prabayar yooo😂😂😂
Surveinya ridwan kamil grupnya fufufafa. Semua bisa diatur.
Ingat ngga pas pilpres lalu lembaga surveinya Totok yg tim Ganjar itu punya hsl survei beda sendiri dgn lembaga2 survei lain yg angkanya rada2 mirip (beda 1% - 3% aja).
Charta Politika "disidang" di Persepi.
Dan terbukti ada error.
Jd ada daerah2 yg org survei mrk ngga bisa tembus hingga ngga ada sample dr kolam itu. Pdhl lembaga2 survei lain bisa tembus wilayah2 itu.
Ini dulu dibuka oleh Hasan Nasbi di Total Politik klw g salah. Di media kynya ngga ada.
Wkt itu ketua Persepinya bhkn bos SMRC yg pro PDIP, dan sidangin lembaga survei yg jd konsultan politik capres PDIP. Tp tetap profesionap Persepi krn isinya kn para lembaga survei yg mrk wajib jaga integritas dan profesionalitas mrk.
Gw sih rada bingung LSI angkat soal Jakmania yg 2 juta pro 03. Ngga seGUEDE itu angka Jakmania brKTP Jakarta. Mknya ngga ada demo gede2an Jakmania minta JIS gimana caranya bisa berfungsi...lha wong seemprit angkanya d Jakarta.
Ya sory to say, angkat angka 2 juta Jakmania kok sprt penggiringan opini utk pemahaman knp angka RK bisa meluncur sbesar hampir 15% dlm wkt sebulan.
Wkt turun 3% dianggap wajar krm KIM blm gaspol sbb utamakan kondusifnya Jakarta yg masuki masa pergantian presiden. Jgn smp ada percikan api dr kontestasi Pilkada Jakarta yg kembali KIM vs PDIP sprt Pilpres lalu.
Tenggelamkan gerombolan KIM plus koruptor ala dinasti Jokowi penghianat NKRI @@EkaSatoe
Kami sekeluarga besar pilih pak pramono rano karno mantaaaaap
Seumur2 belum pernah yg namanya kesurvey andai secara random lantas siapa sih yg disurvey
Poltracing eror,rk ga aktif kampanye koq 52%😂
TANDA TANDA CURANG BRAY !!
Kenaikan elektabilitas Pram-Rano versi LSI sangat-sangat drastis dalam waktu relatif singkat, sementara penjelasan-penjelasan tentang top of mind, penilaian atas debat, dan faktor-faktor penentu pilihan thd masing-masing cagub nggak sinkron. Bagaimana mungkin cagub yang dinilai lebih unggul di 7-8 faktor penentu pilihan elektabilitasnya kalah dari cagub yang hanya unggul di 1 faktor penentu pilihan? Bagaimana melogikanya? Agak lain emang LSI sekarang.... Jadi keingat survei Charta di pilpres kemarin yang tetap ngotot Ganjar unggul saat semua survei lain menyebut Ganjar sudah ketinggalan jauh. Kalau nanti survei LSI dan Poltracking dibedah di Persepi, pasti salah satu ada yang nggak beres. Pasti!
Hmm... kenaikan di LSI, dibandingkan dengan polltracking sebelum naik 5%. Hal ini tidak terlalu jauh bedanya.
Dalam waktu sekitar 3 minggu
Harus di awasi hanta yuda ... Pesanan ..
Ga juga, sebelumnya pram Rano dpt 37 trus skrng 41. Jadi naik cuman 4 persen. Realistis lah
@@99Mazka ngawur, bandingkan survei LSI ya dg survei LSI sebelumnya. Cb pelototin tuh survei LSI yg dirilis pertama September dengan survei LSI Oktober. Survei Poltracking sebelumnya dicompare sama Poltracking terbaru. Gitu bos cara baca survei yg bener, bukan dicross dg surve2i lain. Hadeuh....
BURHANUDIN 🥱🥱🥱🥱
Hasil survei tergantung lembaga survei yg menyurvei. Independen atau pesanan. Beda boleh penting hasil akhir pemilih resmi tanpa diolah, yg tertinggi menang