Jembatan Ampera Palembang Tahun 2021

Поділитися
Вставка
  • Опубліковано 18 вер 2024
  • Terima kasih kepada bpk/ibu/saudara/i yg telah mensupport channel saya
    Berikan masukkan kpd saya agar saya kedepan jauh lebih baik menghasilkan konten video yg bermanfaat
    Facebook / abid.asykarullah
    Instagram / abidsyihab
    UA-cam / abidsyihab
    Nama resmiJembatan AmperaMengangkut4 lajurMelintasiSungai MusiDaerahKota Palembang, Provinsi Sumatra SelatanPanjang total1117 meter (3665 ft)Lebar22 meter (72 ft)Tinggi63 meter (207 ft)Rentang terpanjang75 meter (246 ft)Jumlah rentangan1 (jembatan utama)
    1 (keseluruhan)Ruang vertikal11,5 meter (38 ft)Koordinat2.9917°S 104.7635°E
    Ide untuk menyatukan dua daratan di Kota Palembang ”Seberang Ulu dan Seberang Ilir” dengan jembatan, sebetulnya sudah ada sejak zaman Gemeente Palembang, tahun 1906. Saat jabatan Wali kota Palembang dijabat Le Cocq de Ville, tahun 1924, ide ini kembali mencuat dan dilakukan banyak usaha untuk merealisasikannya. Namun, sampai masa jabatan Le Cocq berakhir, bahkan ketika Belanda hengkang dari Indonesia, proyek itu tidak pernah terealisasi.[3]
    Pada masa kemerdekaan, gagasan itu kembali mencuat. DPRD Peralihan Kota Besar Palembang kembali mengusulkan pembangunan jembatan kala itu, disebut Jembatan Musi dengan merujuk nama Sungai Musi yang dilintasinya, pada sidang pleno yang berlangsung pada 29 Oktober 1956. Usulan ini sebetulnya tergolong nekat sebab anggaran yang ada di Kota Palembang yang akan dijadikan modal awal hanya sekitar Rp 30.000,00. Pada tahun 1957, dibentuk panitia pembangunan, yang terdiri atas Penguasa Perang Komando Daerah Militer IV/Sriwijaya, Harun Sohar, dan Gubernur Sumatra Selatan, H.A. Bastari. Pendampingnya, Wali kota Palembang, M. Ali Amin, dan Indra Caya. Tim ini melakukan pendekatan kepada Bung Karno agar mendukung rencana itu.
    Usaha yang dilakukan Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan dan Kota Palembang, yang didukung penuh oleh Kodam IV/Sriwijaya ini kemudian membuahkan hasil. Bung Karno kemudian menyetujui usulan pembangunan itu. Karena jembatan ini rencananya dibangun dengan masing-masing kakinya di kawasan 7 Ulu dan 16 Ilir, yang berarti posisinya di pusat kota, Bung Karno kemudian mengajukan syarat. Yaitu, penempatan boulevard atau taman terbuka di kedua ujung jembatan itu. Dilakukanlah penunjukan perusahaan pelaksana pembangunan, dengan penandatanganan kontrak pada 14 Desember 1961, dengan biaya sebesar USD 4.500.000 (kurs saat itu, USD 1 = Rp 200,00).
    Pembangunan Jembatan Ampera dipusatkan di wilayah hilir yang merupakan kawasan pusat kota, terutama kawasan 16 Ilir. Sewaktu pembangunan Jembatan Ampera, banyak sekali bangunan-bangunan peninggalan Belanda yang dibongkar, salah satunya pusat perbelanjaan terbesar Matahari atau Dezon, Kantor listrik (OGEM), dan Bank ESCOMPTO. Bangunan peninggalan Belanda yang tidak dibongkar hanya menara air atau waterleding yang sekarang digunakan sebagai Kantor Wali Kota. Di bagian hulu, banyak perumahan penduduk yang juga ikut dibongkar.[4]
    Pembangunan jembatan ini dimulai pada bulan April 1962, setelah mendapat persetujuan dari Presiden Soekarno. Biaya pembangunannya diambil dari dana pampasan perang Jepang. Bukan hanya biaya, jembatan inipun menggunakan tenaga ahli dari negara tersebut.[2]
    Pada awalnya, jembatan ini, dinamai Jembatan Bung Karno. Menurut sejarawan Djohan Hanafiah, pemberian nama tersebut sebagai bentuk penghargaan kepada Presiden RI pertama itu. Bung Karno secara sungguh-sungguh memperjuangkan keinginan warga Palembang, untuk memiliki sebuah jembatan di atas Sungai Musi.[5]
    Peresmian pemakaian jembatan dilakukan pada tahun 1965, sekaligus mengukuhkan nama Bung Karno sebagai nama jembatan. Pada saat itu, jembatan ini adalah jembatan terpanjang di Asia tenggara.[6] Setelah terjadi pergolakan politik pada tahun 1966, ketika gerakan anti-Soekarno sangat kuat, nama jembatan itu pun diubah menjadi Jembatan Ampera (Amanat Penderitaan Rakyat).[7]
    Sekitar tahun 2002, ada wacana untuk mengembalikan nama Bung Karno sebagai nama Jembatan Ampera ini. Tapi usulan ini tidak mendapat dukungan dari pemerintah dan sebagian masyarakat.[2]
    Sumber : Wikipedia
    #jembatanampera #palembang #abidsyihab

КОМЕНТАРІ • 52

  • @endangkilatputri7266
    @endangkilatputri7266 5 місяців тому +2

    Duh sedih bgt lht Ampera bnyk kenangan manis sama suami dari remaja sampe tuwir setiap rindu balek sllu main2 joging disini belom lama suamiku wafat terasa nian hampanya sllu Bae nanges jingo Ampera tak terhapus kenangan manisku saat ini tak lagi seru saat ada disini tanpa suamiku tersayang

  • @lidianoval8053
    @lidianoval8053 Рік тому +1

    Akhir nya dpt jg nyari ini di yutube, jembatan ampera,, yg entah kpn saya bisa kesana lg

  • @muhammadnur1321
    @muhammadnur1321 3 роки тому +1

    Waalaikumsalamwarohmatullahiwabarokatuh abid

  • @sinar-saba
    @sinar-saba Рік тому +2

    Assalamu'alaikum Kak Abid Sihab. Salam silaturahmi. Jembatan Ampera mantab. Alhamdulillah.

  • @liriklagu2710
    @liriklagu2710 2 роки тому +1

    Kerenn kota Palembang kito, 💟💟

  • @adilhantu3031
    @adilhantu3031 2 роки тому +1

    ya alloh sangat indah nys

  • @restufanda
    @restufanda Рік тому +1

    ❤️❤️

  • @idabathouta9362
    @idabathouta9362 Рік тому +1

    Cete nian kota kelahiran awak😇😇❤❤❤

  • @muhammadnur1321
    @muhammadnur1321 3 роки тому +1

    Sukses selalu vidio kamu

  • @ganisastro2655
    @ganisastro2655 2 роки тому +1

    Indah banget

  • @muhammadnur1321
    @muhammadnur1321 3 роки тому +1

    Mantap betul

  • @hoiriahhoiriah5763
    @hoiriahhoiriah5763 Рік тому +1

    Aku asli wong tebing gerinting,OKI .sukses wong kito. Dang mikak aku tinggal di NTB

    • @hamiddarni7580
      @hamiddarni7580 Рік тому

      Sekarang Tebing gerinting bukan lagi di OKI, tapi sudah di kab OI Ogan Ilir pemekaran dari OKI

  • @hoiriahhoiriah5763
    @hoiriahhoiriah5763 Рік тому +1

    👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻

  • @harnoharno2852
    @harnoharno2852 2 роки тому +1

    Kapan Yo aku bisa pulang ke Palembang da kangen banget

  • @HafizSanjaya
    @HafizSanjaya Рік тому +2

    Assalamualaikum sobat kalau daerah cikayu itu jauh ngak dengan jembatan Ampera

    • @AbidSyihab
      @AbidSyihab  Рік тому

      Jauh

    • @HafizSanjaya
      @HafizSanjaya Рік тому +1

      @@AbidSyihab ohw jauh ya.... Salam dari Sumatra barat, Pasaman sukses slalu kawan

  • @icalsierra3952
    @icalsierra3952 2 роки тому +1

    izin pake ya bang video jembatan nya

  • @hoiriahhoiriah5763
    @hoiriahhoiriah5763 Рік тому +1

    kakak pacak dak aku mintek tolong,aku rindu samo kawan aku.aku ilang nomornyo,la 24 thn aku di NTB.namo kawan aku Hariyani guru SMP waktu aku tinggal thn 1998 yg lalu. Trimo kasih sebelumnyo😭😭😭

  • @sartikasd24tanjunglago21
    @sartikasd24tanjunglago21 Рік тому

    Masya Allah.. Izin kakak pakai videonya untuk keperluan sekolah 🙏

  • @nabilahputridewanti4802
    @nabilahputridewanti4802 2 роки тому +1

    Kak saya izin ambil beberapa bagian di videonya untuk tugas saya boleh? Nanti saya cantumkan sumbernya kak

  • @arproduction587
    @arproduction587 2 роки тому +1

    Izin Makek bang Buat Acara

  • @aisyahmardini8677
    @aisyahmardini8677 3 роки тому +1

    pak,,, saya pakai videonya ya pak... untuk buat tugas.... terimakasih

    • @AbidSyihab
      @AbidSyihab  3 роки тому +1

      Ya silakan, semoga bisa membantu

  • @kitebeguyur
    @kitebeguyur 2 роки тому +1

    Pak mohon izin pakai cuplikan video nya ya 🙏🏽

  • @muhamadimamramdhani3614
    @muhamadimamramdhani3614 3 роки тому +1

    Tempat ku berada, mantap bang, tapi aku di dusun talang kelapa, pernah gak bang bikin vidio nya,

  • @adeliaadel2867
    @adeliaadel2867 2 місяці тому +2

    🎗🌹🙏😊,, @ asialex noerdin,, 😊,, ny,, Barack asia obama's,, kirim,, pramono

  • @alexagung2395
    @alexagung2395 3 роки тому +1

    bagus drone shotnya pak, apakah bisa kontak bapak?

  • @marlena7427
    @marlena7427 Рік тому +1

    Bang kok ada mobil gua

  • @febbi5582
    @febbi5582 3 роки тому +1

    Kak saya izin pakai videonya ya

  • @liriklagu2710
    @liriklagu2710 2 роки тому +1

    Izin bang 🙏