Gempar...!!! Ternyata Pembuatan Pupuk Kompos dan POC Wajib Terbuka, Jika Tertutup Maka Salah
Вставка
- Опубліковано 5 бер 2024
- Salam Satu hobi rekan-rekan semuanya Bapak Ibu yang saya hormati para pecinta tanaman hias nusantara para petani muda Indonesia sukses dan juga para pembudidaya tanaman herbal dimanapun anda berada Saya doakan semoga kita semua masih dalam keadaan sehat walafiat sekeluarga amin. Pada kesempatan kali ini seperti biasanya saya akan membantu beberapa rekan-rekan kita sesama pecinta tanaman yang menghadapi masalah Masalah Tanaman, baik tanaman hias, pertanian, maupun tanaman perkebunan. dan untuk rekan-rekan semuanya yang baru menyaksikan dan mengikuti video saya dan kebetulan menghadapi masalah-masalah pada tanaman di rumah pekarangan halaman maupun di pertanian dan perkebunan bisa berkonsultasi secara gratis tanpa dipungut tarif biaya untuk sama-sama kita mencari penyelesaian dan jalan keluar dari masalah-masalah tanaman yang kita hadapi sehingga tanaman-tanaman kita kembali sehat normal dan bisa memberikan hasil yang sangat produktif lagi kedepannya untuk itu bisa rekan-rekan semua Menyampaikan keluhan pertanyaan lewat nomor wa: 0822 3604 8141 )@SisiLainTumbuhan
- Наука та технологія
Kalau Mbah Buyut kita dahulu setelah sawah panen di istirahatkan dulu sementara, pada saat rumput sedang subur2nya belum berbunga , kemudian di cangkul dengan posisi tanah terbalik sehingga rumput tertutup tanah sama sekali, setelah itu sawah di taburi pupuk jawa istilah orang jadul yaitu kohe ternak yang bercampur dengan makanan sisa ternak yang sudah terkumpul menjadi kompos, setelah di perkirakan rumput di sawah sudah busuk tertindih tanah dan muncul benih rumput yang baru tumbuh di cangkul lagi, maka tidak butuh pupuk pabrikan lagi karena unsur hara sudah mencukupi untuk kebutuhan tanaman mulai tanam sampai panen, Tapi orang2 modern menganggap simbah2 kita tidak efisien waktu sehingga cara bertani jadul di tinggalkan dan beralih ke pola tanam modern yang menggunakan pupuk pabrikan yang akhirnya terbukti merusak tanah walaupun terlihat subur ketika di pupuk dan kuning kerontang kalau tak mampu beli pupuk, perbandingannya hampir sama dengan obat pabrikan dan jamu, kalau jamu harus telaten dan khasiatnya kurang terlihat signifikan tapi tahan penyakit, sedangkan obat pabrikan tokcer tapi kecanduan, dikit2 apotik, baguslah buat pengusaha obat medis dan perusahaan pupuk sintetis, toh orang zaman sekarang lebih suka yang praktis dan tokcer,
Mantap Bos dan teruslah berkarya
Cedar simpel mantap ini baru 👍❤💪
benar, dibuka atau ditutup tetap akan terjadi pembusukan,tetapi akan lebih baik jika ditutup untuk menjaga kelembapan,mnjaga dri serangan hama/gulma dn juga mempercepat pengomposan.Secara logis, jik oksigen masuk ke dalam sistem fermentasi,
ini dapat mengganggu aktivitas bakteri anaerobik karena beberapa di antaranya adalah obligat anaerobik, yang berarti mereka tidak hanya tidak membutuhkan oksigen tetapi juga bisa terhambat atau mati jika terpapar oksigen
Yup bbrp bakteri butuh keadaan anoxic.
Ok
Ini Roki Gerung ya
Bisa menggunakan paranet agar terhindar dari serangga dan agar kelembapan tetap terjaga
Mengurangi bau jg
Nyimak aja ni sobatku 👍🏻😊
Logika yg tepat ,sesuai dengan keilmuan 👍 lanjutkan
Oke Pak... Mulai hari ini fermentasi pukan tdk usah di tutup lagi... Trims ya
Semua yg bikin konten bener semua..tinggal kita yg nonton bgamana menyikapi..kalo saya setuju yg di tutup.
Sangat setuju, inspiratif sekali & logic, ya gini kalau buat tutorial berbasic riil, logika, ilmiah, gak muter2 spt "gangsingan"
Singkat,tepat,padat . Penjelasan saya terima pak 👍
Mksi bang ilmunya yg mantap slamat berkarya
Alhamdulillah tsumma Alhamdulillah. Terimakasih banyak atas informasinya pa 🙏
Semua siiip yg ini dan yang itu tinggal kita praktekkan aja sesuai dgn selera kita
Mantab min, jelas dan padat gk kaya yg suka bahas taneman tpi gk ngerti taneman
Luar biasa ....sangat mencerahkan .... penjelasan yang masuk akal👍👍👍👍👍
Masukan yg bagus pak ttp semangat dalam mengembangkan ilmu pertanian agar petani kita makin maju salam tani terimakasih
Ok bos...simpel sekali. Setuju saya
Amin pak
tambahan pengetahuan baru kami. terimakasih.
Mantap mas bro....setuju
Oke saling belajar... Dan selalu menabur kebaikan❤❤
Oalhh ini og lbh enk bikn komposnya g ribet jd d buka ja g prlu buka tutup poc hbiznya tkut meleedak😅😅😅 like pak👍👍👍👍
Tertutup atau terbuka itu tergantung bakteri yang digunakan kalau bakteri yang digunakan bakteri unaerob ya memang harus ditutup, kalau dibuka sebentar itu udara tidak masuk tapi mengeluarkan jadi bukannya udaranya masuk, biasanya dengan menggunakan selang dan ujung selang diberi botol air sehingga akan timbul gelembung ketika udara keluar, pembusukan dan fermenasi adalah hal yang berbeda, poc itu memperbanyak bakteri unaerob yang nanti digunakan untuk mengurai sisa makanan yang belum terurai dalam tanah utamanya unsur mikro, kalau pembuskan kompos dan sebagainya lebih kepada unsur makro makanya banyak cacing dan sebagainya, bakteri saat dipakai langsung berada ditanah yang kedap udara biasanya lapisan yang dalam sehingga masih kedap udara
Saya suka penjelasan nya om. Penuh power spirit. Logika nya simple jossss. Lanjutkan om. I Like. Mencerdaskan . Anak Bngsa. Yg mau Belajar benar.😊😊
Mantap bos,lumpur selokan itu organik alami
Manteb ilmunya
Amin
mantabbbb,,ini baru betulllllll🥰🥰
Terima kasih pak info nya
👍👍👍👍👍
Saya Juga Buat, Yang Cair Bang 🙏. Mungkin Kalo Menurut Apa Yang Saya Lakukan / Pengalaman Saya Sebagai Pencinta Bonsai Saja. Di tutup itu cuma mencegah Bau Mengambur Sana Sini 🤔 Kedua, Ngk Ada Belatungnya 😅. Tapi Logika ny saya juga setuja sama abang 😁 Kalo Kita Aplikasikan ke lahan Em4 dan Molase, Bukankah tempat terbuka 😂. Maksih Ilmunya... Jujur saya juga ngk tau yang mana lebih efektif / maksimal 🤝
Mantap bg, terimakasih ilmunya🙏
Channel sisi lain tumbuh memang bedah karna sesuai namanya
Dan memang nyata dan betul penjelasanya sebagai pengikut baru chanel ini makasih👍😊sehat sllu om🤲🙏
Mantul bpk ilmunya.. Mksh bpk.. 👍🙏😊
Sangat2 setuju....
Beliau ini benar Krn sesuai logika cuma penyampaiannya agak cepat yg penting kt skrng ambil positifnya kan utk kepentingan kt juga dan smg kt sbg petani kecil dpt berhasil dan sukses Amin Allahumma amin ya rabbal alamin
Setuju dengan Abang ini 😊😊
Bos kami wong ndeso kami hanya perlu bukti bukan cerita. Tolong tunjukin produck bos yg udah di aplikasikan ketanaman. Kami kepingin nengok hasilnya. Udah gitu aja. Syukron ❤
Terimakasih bang....terimakasih banyak...selalu siap belajar.
Logika sederhana dan lebih mudah dipahami, mantap om
Terima kasih bang edukasinya sangat bermanfaat. Sukses slalu
Amin
Manteb masuk logika, salam satu hobi
Mantab mas
Pembuktian nya bos,
Menurut pendpt saya bahan yg akan difermentasi ditutup adalah spy temperaturnya meningkat sampai tercapai titik yg kita inginkan.
Baru tau om sangat jelas mudah di terima, tetap semangat om.
Semoga bermanfaat 👍
Luar biasa ilmunya ini bru ilmu yg msk akal mntb, di tunggu ilmu lainnya...
Siap laksanakan pak
Jos banget masuk logika. Pengetahuan memang hrs berkembang. Seiring menuanya bumi jgn terpaku dgn ilmu dr buku.
Ninggalin jejek bentuk dukungan kecil untuk ini chenel , sukses mas salam santun dari Borneo 🙏🏻
Salam hormat untuk semua sahabat di Borneo pak
💯% mantapppp penjelasannya 🤗🤗🌟🌟🌟🌟🌟
Amin
Bagus penjelasannya mas masuk logika . Menurut saya media kompost paling ideal ya pakek ember tumpuk tutupnya di kasih lubang di samping untuk sirkulasi udara masuk hasilnya maksimal untuk hasil kompos dan air lindinya
Sejak menerapkan pola pikir Jadam organik, saya lebih suka meniru alam, kumpulkan dilahan biarkan mereka terurai sendiri.
Jadi saya sepemikiran dengan anda. 👍👍
Siap bapak benar sekali
Sangat setuju pak...saya juga baru baru ini patahkan pemikiran ketua kelompok tani dierah saya kl dia cerita organik tapi masih menjelekan salah satu bahan organik..sedangkan alam tidak memilih bahan jelek atau tidak baik untuk diuraikan dan menjadi pupuk.bahkan tidak banyak teori yang rumit.justru seperti video inilah organik yang diajarkan alam...angkat topi buat bapak yang punya konten..
Sangat masuk akal penjelasannya. Salam pertanian. GBU
Jadam menganjurkan tertutup
Prokimal Kotabumi Lampung Utara hadir terimakasi
Aku sih gak kenal sama bakteri airob atawa unairob namun logika yg ku pahami bila ada bakteri unairob ya kerjanya akan maksimal untuk menguraikan bahan2 yg kita permentasi ya unairob ,klo bahan sudah terurai dgn baik dan siap dimakan tumbuhan ya dibuka gak masalah bakterinya mati,toh fermentasi sudah berhasil,kalau mau fermentasi lagi ya cari lagi bakterinya,menurut ku sih seperti itu,aku sih cuma ikut2an aja tapi ya gak pernah tau bakteri airob atawa unarob pokoke coba in semua,padahal cuma tanaman skala pot teras 😂😂😂😂
Terima kasih Pak😊😊
Alhamdulillah ..sampah dapur sy hanya ditimba cat besar dikonsumsi sama magot...# +lindi luuur👌👌
Sama, lindinya banyak
Gassss terus ...menyala abng ku....logika....penjelasan ny...
Siap laksanakan pak
Terima kasih guru, terbuka lg femahaman saya tentang kompos selama ini...
Amin pak
Mantap lawan terus ilmu tumpul 👍😀😀
Tercerahkan
Amin pak
Oh,,,,,,kali ini kita tidak sepakat bos. memang pembusukan terjadi juga walau dibiarkan begitu saja namun, lama. tapi kalau ditutup lebih cepat bos.
Setuju, terlebih jka di buat dalam jumlah yang sedikit, membuatnya terbuka malah menjadikan bahan kompos kering dan lama sekali menguraikannya. Itu kenapa membuang sampah organik di atas tanah dan dikubur dalam tanah berbeda kecepatan penguraianya
Terima kasih banyak berbagi ilmu pengetahuan nya,saya serasa duduk di bangku kuliah,karena saya hanya lulusan SLTP.👍
Maka aabah junaidi lebih memilih tutup kain untuk menghindari laler agar nggak belatungan. Dan juga gas keluar dan udara masuk..
lalat bertelur, kemudian jd belatung. yg di maksud buka tutup cm menjaga organisme baik nya saja biar belatung nya gk ikut ke dalam.
Penjelasannya mantul,dan gampang difamahi secara logika👍
Amin pak
Ya secara loki, cuma cacat logika...belegug !!!
Sangat bermanfaat terimakasih 15:30
Betul pak, dari dulu para petani kita di kampung, mengolah sisa makanan ternak (kambing maupun sapi,) dengan cara menunggu sampai menumpuk di kandang, dan setelah cukup usia 3/4 bulanan mereka bongkar di sisihkan dan di aduk, di balikbalik, yg ada dalam tumpukan itu adalah, sisa makanan ,kotorannya dan air kencingnya. Nah setelah diaduk mereka biarkan beberapa bulan dan di aduk lagi atau di cacah dg garuk atau alat macem cangkul tapi bermata besi 3/4 macam garpu. Nah setelah kira kira 2bulan lembut dan remah bahkan tidak berbau lagi baru di aplikasikannya ke media tanam, begitu terus siklusnya, , hasilnya ok, dan sampai sekarang masih pakai metode itu, ini pas dengan penjelasan bapak, dan sudah tertestimonikan sendiri oleh petani kita,
Trima kasih penjelasan nya 🙏
Contoh daun yg dimakan kambing pa, stelah melalui pencernaan yg dibantu bakteri anaerob shingga mempercepat proses pembusukan jadilah kohe,
Mungkin Jalan tengah nya, pd saat pembuatan kompos sistem full tertutup rapat, strelah matang sblum diaplikasikan ke lahan diaduk dulu dlm keadaan terpal terbuka, shingga unsur NPK yg bpk bilang tadi dalam kompos sudah ada O2 nya sblum diaplikasikan ke lahan..
Jangan di sempitkan boz , di dalam lambung kambing maupun lambung sapi bahkan lambung mu itu komplek prosesnya. Bukan cuma bakteri aja yg merubah makanan jadi hancur. Emang kamu makan yg olah bakteri aja, mau berapa lama baru bab haah. Perluas pikiran lah kalo berfikir biar gak gagal paham. Bisa merugikan anda sendiri.
masuk akal ❤
Ilmu pengetahuan itu selalu berkembang, tidak selalu teori A, tidak melulu teori B, pasti akan ada C, D, dst. Semangat terus mengembangkan ilmunya Bang.
Tetapi perlu diingat kita juga perlu bijaksana dalam menanggapi ilmu yg dikembangkan orang lain, saling menghormati, saling menghargai, serta menghindari memberi penilaian negatif kepada teori yg dikembangkan pihak lain.
Salam dari penonton setia anda, semoga sukses selalu.....
Siap kak laksanakan 🙏🙏
Sangat setuju,ilmu itu relatip berkembang terus,samapaikan apayg kita tahu dg baik tanpa menyalahkan yg lain.
Cara pembuatan pupuk kompos dan POC
mantap bang
Saya satu yang saya suka teori anda kalau itu benar bikin nya kagak repot kagak usah pake galon ribet bikin aja kolam besar isi bahan kompos terus alirkan ke sawah kebun 😍
Mantap
Beber ini...
Akoh dah brpa kali coba, hasilnya oke jg.
Cuma minusnya: Aroma pas prosesnya ja, bisa ganggu hidung tetangga.
❤❤❤
Joss...
Kalau saya bikin poc tetap saya tutup pakai kain masalahnya kalau terbuka pasti lalat dan serangga lain banyak yg masuk dan kemungkinan bertelur disitu
Mungkin bisa dibuktikan dengan membuat kompos dengan bahan dan takaran yang sama tapi dengan metode aerobik dan anaerobik.
Kemudian Diukur perbandingan lama proses dan nutrisi yang terkandung didalamnya agar tidak ada kesalah pahaman bagi semua orang.
Semangat terus bang.. 💪💪 salam kami dari bandung, penjelasannya mantaap...
Salam hormat dan sehat selalu sekeluarga dibandung pak
Saya bikin kompos pohon pisang, kohe, daun bambu, daun-daun hijau, eceng gondok, disimpan di toren air ditutup hanya biar ga kehujanan tp masih udara bisa masuk. 2 minggu juga udah busuk cuma tidak 100 persen hancur. Dan sekarang di simpen di karung di tempat kering. Baru beberapa hari kita lihat hasilnya gimana. Hehe
Inggih inghih benuer ko ngono pak de ora ngosngosan dadi 👍👍👍
Gas terus bang..hehe..
Kita melakukan pengomposan agar cepat sedangkan di alam prosesnya sangat lama jadi keduanya berbeda jika kita membuat kompos dengan di tutup daun daun yg di masukan cepat layu dan lunak sehingga prosesnya lebih cepat, jadi setelah kompos setengah jadi dapatlah di buka agar sirkulasi oksigen lebih banyak di dalam kompos
Kalau cara dibuka bagus hasilnya, itu gak masalah...tapi yang pakai ditutup bila bagus juga hasilnya, juga gak masalah,
berarti 22nya cara itu bagus, dan diliat lagi kekurangannya, mungkin yang ditutup biar gak ada binatang masuk, misal lalat, tikus jatuh ke kompos itu, kucing main2 masuk kesitu, jadi mana yang baik, dibuka atau ditutup, tes di Mikroscof saja mana yang lebih banyak bakteri bermanfaatnya, tidak perlu saling menyalahkan....tidak ada manfaatnya..
Amin
Alhamdulillah memang betul tidak perlu ditutup.pada awalnya saya malas tutup tapi saya heran kok bisa jadi koe kambing dan sapi di campur EM4 akhirnya sampai sekarang saya tidak pernah tutup lagi 😂 setelah nonton chenel ini ternyata yang saya lakukan dulu benar😅
Dan itu yang dilakukan juga oleh para ahli pak
lalu apa tetap harus di ruang tanpa sinar matahati om?@@SisiLainTumbuhan
Bagus,salah dan benar semua itu ada alasannya,..yang penting semua bisa digunakan,bisa bermanfaat untuk semua orang...
Amin pak
100...tuk apa merendahkan karya orang lain..yg rata2 di tutup kalo fermentasi..ma buka mau tutup ya biar lah..koq kenyeiiiihh nyalahin orang lain.
alhamdulillah tdk pusing2 jadi org awam, masa bodoh dg istilah aerob atw unaerob, yg kami lakukan, mencangkul, membalikkan rumput, taburi kohe, biarkan selama 1bln, jika ada benih rumput mulai tumbuh, baru saat itu benih mulai ditanam.
kerennn om
Siap pak
Saya gali lobang tanah saya masukin bahan nya sampah daun dan kohe siram air saya timbun lagi dengan tanah selama 3 bulan ,,,hasil nya bagus buat sawah
Nyimak ajah sayamah om
Pingin tertawa aq om😂😂,,,,yg saya tau dan hidup saya sebagai petani dan peternak dikampung,kalau pengomposan kohe sapi secara alami butuh 2 tahun baru bisa menyuburkan tanaman,dan benar² matang.tetapi kalau diberi dekomposer 3 bulan sudah sangat bagus dipakai dan tanaman subur.kohe sapi atau kambing tanpa difermentasi atau dikomposkan,gak bisa dipakai,kalau maksa dipakai padinya daunya menguning,alias gering.
Ibarat kata samalah dengan bikin tape singkong,,kalau cuma dikasih ragi dan dibiarkan ya nggak jadi tape,malah busuk😂😂😂
Betul;ini mirip penjual jamu dilapangan,gk jelas SNI.
Saya pernah mencoba karena saya ternak cacing di outdorr segala macam bahan organik saya masukan terutama yg mudah hancur termasuk sisa2 makanan hasilnya cepat, mungkin karena ada cacing2 tanah yg mengeluarkan enzim penghancur. Akibatnya tanah di sekitar menjadi gembur.
Saya juga senang jika ada cacing di kompos atau di media tanam saya^_^
Kalau gini agak santai penjelasannya adem om, memang nada ngomongnya seperti itu, hehehe jadi ya dimaklumi saja.
Tapi lebih adem dengernya kalau seperti ini... Makasih ilmunya
Mau terbuka atau tertutup boleh saja. Ada plus minusnya. Kalo terbuka maka dekomposisi lebih cepat, tapi akan banyak nitrogen yang hilang karena penguapan. Kalo tertutup akan lebih lambat tapi potensi kehilangan nitrogen lebih kecil. Demikian dari beberapa hasil studi akademik yg saya baca
Terima kasih pencerahannya pak ,dgn jujur dan transparan ,seharusnya anda jadi penyulu pertanian Indonesia ,semoga pemerintah memberi perhatian khusus
❤ Dari penjelasan saya setuju tebuka. Gimana dg kemungkinan kehujan dan berlebihan air karena tempatnya di wadah yang airnya diam, klo di alam terbuka tentunya air hujan tidak menggenng lama.
Semoga dapat jawabab untuk menambah lebih paham.
Masuk akal juga...kan mau dipakai untuk lahan terbuka
Benar Om.. Penyuluh itu juga Dari segi etika Dan estetika Karena dibuat dilingkungan yg terkontrol.. Jadi yg beda Caranya Karena tuntutan lingkungan agar lebih hygienis..
Josss mass
Sebaiknya disertai video/foto tanaman yang sudah dipupuk kompos tsb, sehingga lebih meyakinkan tidak sekedar teori.
Maksut saya jg begitu..nggak crewet melulu
Aq nyimak aja....hehehe
MANTAAAAAB
Makasih pak
Maju terus. Ilmu yg bermampat. Saya suka sama organik. Solusi organik untk setara dgn kimia bagai mana solusinya. Buah nya. Maaf
Nyimak aja,,, ada manfaatnya ya diambil,,,
Masing2 menyampaikan berdasarkan ilmu yg mereka pelajari dan pengalamannya,,,
Slow aja bang,,, sampaikan aja ilmunya ,,, semoga jadi amal jariyyah bagi semuanya yg sdh menyampaikan ilmunya,,, ikhlas tanpa saling merendahkan yg lain,,,