Thank you for bringing up this topic! It's so goofy honestly. Poin yang bisa ditambahkan juga, fenomena Passport Bros ini sebenernya harmful banget terhadap stereotype "Asian Women" (Perempuan Asia) yang lebih submissive, "nurut", dan gampang di "atur". I mean, these DESPERATE men datang ke negara-negara Asia bukan karena mereka cinta terhadap kita as a person with a personality, tapi mereka melihat Perempuan Asia sebagai objek, dengan fafifu yang menurut mereka udah saklek. This is so dangerous because they don't actually care about Asian Women or asian culture for that matter, that's why the fenomena is called "Passport Bros", since most of them are from America, they believe having that "Passport" aja tuh udah cukup buat 'nikahin' Perempuan Asia yang menurut mereka lebih "gampang". Padahal di negaranya mereka bukan apa-apa dan malah desperate to find love to the extend they submit themselves to this phenomenon.
:( sedih ya scra ga lngsung dia ga mlihat value kita. istilahnya cuma mau ada "pelayan" yg melyani dia, kita gda hrganya dimata dia,yg dia mau kita harus manut2 aj,sekali kita ngelawan bkal berabe
Yess...setuju, dan sekarang sudah makin banyak yg mulai terangkat ke media pernikahan dua negara, saya lihat kok gampang banget gitu dan mulai banyak wanita-wanita Asia (terutama yg saya lihat) punya suami bule, entah ini ada hubungannya dengan 'fenomena' ini atau enggak 😅 saya pribadi merasanya seperti itu.
Topik yang cukup menarik Ka Gita. Melihat dari sudut pandang feminisme tentang peran perempuan dalam keluarga benar benar sangat kritis, mungkin di masyarakat negara berkembang lebih banyak yang pemahamannya belum sampai di titik itu. Tapi terlepas dari itu semua, menurutku tambahannya kita sebagai perempuan yang punya kesadaran lebih harus berani bersuara atas apa yang kita inginkan dalam hidup. Jangan lagi kita sebagai individu hanya di dikte oleh pasangan atau orangtua tentang apa yang terbaik untuk hidup kita. Mempunyai suara sendiri itu penting, namun tetap bersedia untuk mendengarkan masukan dari oranglain. Hanya kitalah yang berhak menentukan keputusan dalam hidup kita bukan oranglain. So, semangat kak buat konten beropininya!
Aku sempet ngikutin pembahasan isu ini juga di tiktok. Banyak pro dan kontranya. Aku setuju banget sama yang udah disampein Kak Gita. Menurutku fenomena passport bros ini punya mentality imperialisme dan kolonialisme. Banyak orang-orang yg mungkin bersembunyi di balik kata "preference". Menurutku punya preferensi (dalam konteksnya hubungan romantis dan seksual) mengenai ras atau etnis tertentu ngga bisa lepas dari rasisme dan fetishism terhadap suatu etnis atau ras. Thankyouu kak gitaa udah bikin video inii, jadii dapet insight baruu💓
preferensi bekerja untuk lakilaki dan perempuan dong, ketika perempuan ingin cowok yang tinggi, gaji gede, ganteng kenapa cowok kgk punya hak itu juga??? kenapa harus disebut imperialisme atau kolonialisme??? pada akhirnya kaum feminis open minded akan terus komplain ketika apa yang mereka minta kgk dipenuhin. dikit dikit patriaki, dikit dikit misoginis, dikit dikit seksis
@@oldmanjoji1451 Ini yang dibahas pria kulit putih (white men) dari Amerika Utara dan Eropa yang mengeksploitasi wanita Asia terutama wanita Asia Tenggara karena sebagian besar dari Asia Tenggara masih dunia ketiga/bukan negara maju. Mereka datang ke Filipina, Thailand, etc buat memanipulasi wanita di sana padahal di negara mereka sendiri mereka adalah pecundang, tidak ada wanita di negara asal mereka yang mau sama mereka maka mereka mencari wanita di negara "kurang mampu" seperti Asia Tenggara ini. Mereka menganggap wanita Asia (terutama dunia ketiga seperti Asia Tenggara) itu submisif, bisa dimanipulasi, mau diperlakukan semena-mena. Padahal mereka salah total. Wanita Asia juga manusia biasa, jadi stereotipe tesebut tidak benar. Makanya, banyak laki-laki kulit putih (white men) yang kaget setelah menikah dengan wanita Asia, kok mereka bisa berdiri sendiri, padahal ya karena wanita Asia juga dididik oleh keluarganya untuk berdikari dan mandiri; JAUH dari stereotip para laki-laki kulit putih. Jadi ya tidak salah ini masalah imperialisme dan kolonialisme. Pada akhirnya, pertanyaan saya adalah: Situ pria kulit putih? Situ asalnya dari Amerika Utara (US/Kanada/Meksiko) atau dari Eropa? Bukan 'kan? Ya sudah, diam. Situ belum paham duduk perkaranya. Kamu tuh pria Asia Tenggara, enggak diajak di pembicaraan ini karena bukan kamu korbannya.
Feminism itu pada dasarnya baik. Laki laki dan perempuan punya hak yang sama utk jadi vulnerable, dihormati dan didengar. Tapi sayangnya di medsos ada beberapa wanita yg ngaku feminis tapi cuma memperjuangkan hak perempuan saja dan cenderung ga mau tau dgn penderitaan laki laki. Hal ini dijadikan senjata oleh para misoginis utk menjelek jelekan feminism. Ayo teman2 kita sbg para pendukung feminis harus menghapuskan double standards utk cewe maupun cowo. Kita harus adil dan yg paling penting jangan jadi man hater.
Menurut gue laki2 juga perlu di-empower juga. Bahwa mereka terlahir sebagai laki2 dan ga perlu berusaha untuk menjadi lebih laki. Bayangin aja, mereka harus pergi dari negara mereka untuk mencari perempuan yang bisa bikin mereka merasa ok dengan diri mereka. Keliatan ga sih kalo masalahnya itu ada di merekanya?
gue jd inget nton youtuber cewek canada yg nikah ma cowok indo..ttg perbedaan budaya barat dan indo bih kurang dia bilang seh kl cowok barat nikah ma cewek indo ya asia scra umum itu lbh gampang krna di kita dari kecil cewek di ajarin hrus bsa masak nyuci bersih2 melayani suami berbakti dll, jadi kl cowok barat di treat kyak gtu bakal seneng bgt krna di barat cew/cow diajarkan setara sama2 hrus bsa masak,nyuci dll ngurus rumah tgung jawab brsama sdgkan kl bagi cowok indo itu hal biasa aj dianngap hal wajar emg tugas istri. sebaliknya kl cowok indo yg nkah dgn cewek barat struggle nya lbh berat, krena cow indo ga diajrkan cew/cow setara ngurus rumah tugas brsama dll jdi brharap semua istri yg kerjkan sedgkan yg cewek barat maunya harus sama2,,jadi cowok yg udah trbiasa dgn budya partiarki bkal mrasa istrinya ga melayani dia,ga mnghargai dia sbg suami dll..ya tapi kmbali lgi ke individu msing dan dlam hubngan trgntung sbrapa bsar mau berkompromi.
Bener banget, aku sebagai cewe Indo tp prinsip ku barat, aku mau partner hidup ku yg bener” partner bukan semua apa apa di layanin, semua tugas istri ya istri, terus dia cuman nafkahin doang, kerja aku juga kerja ga butuh” banget di nafkahin serius deh, kalo cuman kerja aku juga bisa, tp nyari partner hidup yg bener” partner di Indo sulit banget karna dari kecil cowo” Indo udah di kasih mindset cowo di layani, dan cewe tugas nya melayani. Honestly, It’s not fear sih
@@fahira6349 setju.konsep gender role itu mngkin adalah yg terbaik di jaman dulu yg mana kbnyakan yg menuhin nafkah laki2 dan wanita drumah jadi sekalian ngurus rumah ,dan anak. kl sekrg mnurutku udh ga relevan toh byk jg cewek2 yg berkrja,sama2 bekrja tapi knpa hrus cewek pulng kerja harus ngurus rumah lagi masak dsb dan cowok pulang bisa santai2..blm lgi cewek ad saatnya udh capek2 hamil melahirkan nyusui, ngurus anak knpa sepenuhnya di bebankan kepada cewek seolah2 tu ank sndri bkn ank berdua.
Justru laki-laki harus segala bisa, mulai dari pekerjaan tukang, perkerjaan bersih-bersih rumah, sampai pekerjaan untuk nafkahi keluarga. Mandiri dan bisa diandalkan bukan hanya oleh perempuan, tapi yang lebih penting yaitu anak-anak.
I think the problem is that these men hide under the notion that they’re looking for women who are more selfless, nurturing, “feminine”, respectful, caring, motherly, etc etc but don’t accept that it goes both ways. Respect goes both ways, being nurturing goes both ways.
Dan aku tuh heran ta ka Git, kenapa sih orang selalu fokus atas apa yang ia pandang di orang lain, kenapa engga ke dirinya sendiri, misal ketika dia takut kesepian tidak memiliki pasangan atau anak, kenapa malah engga instrospeksi diri, bikin diri dia layak untuk dijadikan pasangan, dan kemudian mencari partner yg karakternya sesuai yg dia mau. bukan malah menyebarkan ketakutan/kekhawatiran yg bikin orang lain menjudge, dan mengambil sikap tanpa berpikir matang.
@@risqaistianah6496 sekarang saya tanya baik2 mba. Berapa banyak perempuan yg masih mau nerima laki2 dg gaji UMR?? Cari duit itu susah mba, apalagi kemiskinan kita itu masalah struktural juga bukan cuma masalah individual. Jadi mayoritas laki2 ya gajinya pasti akan tetep UMR meskipun udah kerja keras Sedangkan cewe makin kesini ekpektasinya makin tinggi. Cewe gaji 5jt pengen punya cowok gaji 10jt. Cewe gaji 10jt pengen cowo gaji 20jt dan seterusnya. Cuma segelintir cewe yg mau nerima laki2 dg gaji pas2an (UMR) itupun lakinya musti ganteng dimna kita tau laki2 indo itu burik2
What's so embarassing is beberapa wanita di Asia melihat ini sebagai pujian, melihat cowo pasport bro sebagai "piala/rewards" karna merasa dipilih oleh mereka. Liat aja tuh banya cewe indonesia yang nikah campur ngerasa bangga nikah sama bule terus suka tanya suaminya kenapa mau nikah sama cewe indonesia (sebagai konten youtube wkwkwk). NO babe many of them come to you because white women don't want to deal with their bullshit. It's actually insulting buat cowo-cowo itu mikir kalau kalian akan nerimo diperlakukan dengan standard rendah alias less than bare minimum. Tragis.
@@lto11159 dalam konteks bahwa bule yang datang ke asia itu mencari perempuan yang mudah. Kalau mau banget sama bule, yang punya mindset cocok, lebih baik kita yang datang ke amerika/eropa, bukan?
"Pria membangun dunia dan membuatnya begitu nyaman sampai-sampai wanita berpikir mereka tidak membutuhkan pria" Almarhum Kevin Samuels (konsultan amerika). Alasan mengapa banyak pria-pria modern sekarang menjadi MGTOW karena Feminist modern yang mengatakan "Pria gak berguna, wanita tidak butuh pria, lebih baik jadi lesbian, dll" ini sebenarnya kemerosotan feminisme dan sangat menyedihkan bahwa Feminisme telah menjadi radikal.
@@rafiaufanto_ belum pernah ketemu yang disebut kaum maskulinitas, juga ga tertarik dengan bahasa modern semacam toxic masculinity, ga akan denger kalau bukan karena orang-orang yang mengaku feminis seringkali menggunakan istilah itu. Daripada argumen, seharusnya disebut pernyataan. Diulangi, sampai saat ini ga pernah denger istilah laki-laki ga boleh punya emosi kecuali dari orang-orang yang ngaku feminis.
@@rafiaufanto_ ga ada argumen, saya hanya membuat satu pernyataan dan menjawab dua pertanyaan. Sedikit cerita. Dulu saat sekolah saya pernah menangis di kelas dan teman-teman baik laki-laki maupun perempuan menghampiri dan menyemangati. Salah seorang perempuan bahkan mengelus punggung saya. Ya, bahkan setelah puluhan tahun, belum pernah ada yang mengatakan laki-laki tidak boleh punya emosi, kecuali orang-orang feminis. Ide-ide yang kamu sebutkan, sepertinya ciptaan budaya barat. Saya pribadi kurang cocok dengan istilah modern barat seperti patriarki dan feminis. Kedengarannya seperti dongeng orang-orang sakit.
Since in my 20s I’ve been thinking if my life is good as it is, why would I change it in order to get approval from society? Don’t get me wrong, I do want to have a husband and maybe kids, but it should be on my terms. I’ll do it my way!
Hai Gita, thank you udah bikin video video Beropini. Personally sangat membantu aku dalam cara berpikir dan menambah wawasan juga perspektif yang insightful lainnya. Could you please add English subtitles for Beropini videos? My friends are asking because they're curious and wants to see your channel but couldn't understand it so i have to explain it hehe
kalau saya boleh jelaskan, kadang kita gak punya hak dan kuasa terhap sesuatu, seperti yang di katakan filsuf plato, untuk membuat hidup itu menjadi efisien, kita harus paham mana yang ada dalam kedali kita dan mana yang gak ada di dalam kendali kita😌🙏🏻
petaama². Saya gak selalu tau dan gak selalu benar. Inilah, mengapa penting belajar ilmu filsafat, supaya kita memberikan ide dan solusi atas masalah-masalah ini dengan bijaksana, kita gali lebih dalam sampai ke akar-akarnya, mau itu kasus kesetaraan gender, mau itu tentang sosial dan politik, mau itu agama, humanisme dll. Saya masih perlu banyak belajar untuk masalah hukum. Tapi kalau kita mau, kita bisa bermusyawarah, bersama-sama memberi solusi untuk masalah tersebut, karna apa yang kita bicarakan ini bersifat subjektif, bisa berbeda-beda bagi masing-masing orang😌🙏🏻
A very very complex matter... jujur gue dulu mendukung sekali feminism karena memang gue melihat ada ketidak setaraan antara lelaki dan perempuan tp kok ya, makin kesini gerakan feminisme khusus nya di barat kok jadi agak toxic ya yg awal nya mencari kesetaraan skrng malah terkesan "perang" dengan lelaki untuk mendapat kan "superiority" kalau seperti ini ya jadi nya ke titik 0 lagi, yg gue lihat skrng sih gerakan "feminisme" ini seakan me-antagonis kan lelaki dan pasti nya yg di antagonis kan akan lebih defensive karena mereka merasa seperti di pojok kan, kenapa selalu keluar kata toxic masculinity? Pdhl menurut gue ada juga yg nama nya toxic feminity, dan juga Woman enpowerment? How do you achieve that? By putting men down? This just won't do... ada cara yg lebih bagus tp seperti nya modern feminism lupa apa sebenar nya yg mereka cari, they lost their way. Dulu feminisme melawan untuk mendapat kan suara, skrng modern feminisme melawan untuk mendapat kan...? Hm. Let's see, not having children?? Rights to wear "less" cloths? Not getting married?? Honestly if this keeps up we're moving to what I called a suicidal societies era, well, maybe that's a good thing anyway we need less human to save earth right? So, well played.
choose to not having kids, not getting married, and everything that u mentioned semuanya memang hak perempuan dan cuma perempuan itu sendiri yg berhak memutuskan mau ngapain sama tubuh mereka, so whats the problem then?
@@elsaeffendi2261 the problem is when you start antagonizing men, and yes, you can do anything with your body but please stop playing like you're the victim almost every single time!
@@DanyalElia your journey about feminism exactly the same with me. But more i learn about feminism, then i realizing from the start its not about equality Do you know many people in 60s reject feminism cause they are racist toward black men?? Even women themself reject feminism cause they don't want to draft in millitary when feminist demand right to vote
hey kak gita, thanks for bringing this up. ALWAYS TRIGGERING FOR YOU TO BRING CONTENT SUCH AS FEMISNISM ESPECIALLLYLYY we are living in one of the most misogynist country. as a feminist myself I always always proud of you and every videos that you've made. you don't know how much thankful and grateful I am watching this video and every videos fromo the very begining. knowing that everyone knows gitasav and her beropini, makes netizen aware of this issues, and I know you 've been thru a lottt. I'm just expressingf my gratitude, love you so so so much xoxo
Cowo kayak gini pasti doyannya nonton film Stepford Wives 😂 karena mereka selalu minta dianggap paling superior. Padahal esensi nya merit itu jadi partner satu tim loh, bukan jadi saingan.
Logikanya gini deh, kalo mereka demennya ke Asia. Kenapa ga nyari dinegara mereka aja? Asian dinegara mereka banyak loh, kenapa mesti jauh jauh ke negara dunia ketiga buat nyari pasangan? Ya karena mereka pengen mempertegas kekuasaan mereka, kalo mereka masih punya power dimata cewe cewe terutama cewe didunia ke 3. Mungkin Asian Woman dinegara mereka udah sadar, kalo mereka nyari pasangan yang ga setara (mungkin) wkwkwk
exactly, ada orang yg ku kenal dari eropa dan mereka nyari pasangan di daerah tropis karena mereka mau 'traditional woman'. feminism di asia jelas jelas masih kurang dibanding "top world country"
Luarbiasa...polapikir yang kusadari selama ini. Cuman mau bilang kak...Patriarki di Negara berkembang masih ada hingga saat ini. As a women dituntut jadi yg mereka mau. Padahal kalau perempuan tidak dituntut dan tetap berdiri dikaki sendiri mungkin hidupnya bakalan bahagia. Funny how, udah bahagia dengan mimpi dan pencapaian, dituntut dan semua booomm dalam semalam...mentalbreakdown🙄
Menurut gue setiap orang berhak atas pilihan-pilihan hidupnya, mereka berhak untuk rubah jalan hidupnya menjadi lebih baik. Setiap orang punya kesempatan yang sama, tidak untuk satu kelas saja, gitu sih menurut gue😌
@@vanmaliq911 bagi pengguna narkoba apa yg mereka lakukan adalah hal baik dan tidak merugikan diri sendiri ataupun orang lain tp mereka tetep dilarang tuh. Bagi pelaku inces yg melakukan dg konsen satu sama lain juga menurut mereka baik2 aja dan gk merugikan diri sendiri atupun orang lain. Trus apa bedanya dg kaum pelangi??
@@cm-wm7or petaama². saya gak selalu tau dan gak selalu benar. Inilah, mengapa penting belajar ilmu filsafat, supaya kita memberikan ide dan solusi atas masalah-masalah ini dengan bijaksana, kita gali lebih dalam sampai ke akar-akarnya, mau itu kasus kesetaraan gender, mau itu tentang sosial dan politik, mau itu agama, humanisme dll. Saya masih perlu banyak belajar untuk masalah hukum. Tapi kalau kita mau, kita bisa bermusyawarah, bersama-sama memberi solusi untuk masalah tersebut, karna apa yang kita bicarakan ini bersifat subjektif, bisa berbeda-beda bagi masing-masing orang😌🙏🏻
Wanita Indonesia harus smart dan berhati hati. Jangan mau diboyong ke luar negeri, kalau disana kita engga punya support system. Percayalah hidup di luar negeri itu tidak seindah film. Dan yang namanya cinta bisa luntur kapan saja. Lihat apa yang terjadi dengan Amy vs Aden wong yang rebutan anak. Laki dari berbagai negara mengincar wanita yang lemah dan asumsi mereka selalu wanita Indonesia. Wanita lemah akan mudah dicampakkan begitu si laki mendapat yang lebih muda. Laki India Pakistan banyak yang memakai magic pengasihan, sementara Laki Turki memainkan kartu agama. Apapun yang dipilih jangan menukar autonomy kita. Nafkah rutin tidak cukup ketika sudah berkomitmen punya anak. Pembagian gono gini atau spousal lifetime access trust (SLAT) harus dibicarakan ketika sudah berkomitmen punya anak. Mengenai passport bros, itu mencerminkan rusaknya tatanan sosial negara Murica. UU tentang pelarangan kumpul kebo harus segera disahkan di Indonesia untuk mencegah si bros datang kesini.
Kesetaraan gender makin kesini udh makin berkembang.wanita bisa melakukan apapun yang mereka mau tak seperti zaman dulu namun feminist rerata hanya menunut hak nya saja tapi tak mau dengan kewajiban yg setara seperti yg pikul laki2.kebanyakan seperti itu
Kenapa ya klu orang dipuji tentang cara berpakaiannya,cara hijabnya mereka begitu bangga dan terus mempertahankannya,,,padahal lehernya klihatan..dan tidak sesuai ajaran agama,,,
4:54 This. Kayak buah simalakama. Kerja dibilang enggak ngurus rumah, enggak kerja dibilang "enak ya CUMA jadi ibu rumah tangga sedangkan keuangan kurang bagus". Kayak 😒😒😒
Kebudayaan orang timur itu lebih parah lagi git kalo menurut aku. Kebanyakan wanita wanita yang latar ekonominya lemah, latar pendidikannya rendah dan latar pengetahuan nya rendah itu banyak yang di manfaatin. Banyak dari mereka yang di takut takutin dengan ayat ayat agama dan juga budaya. Padahal kalo mereka pintar mereka bisa tahu...ngak sepantasnya mereka di injak injak dan menerima semua perlakuan dari laki laki walaupun itu kasar dengan dalil itu bagus buat mereka karena bisa menunjukkan ketaatan mereka dalam beragama. Mereka lupa kalo di dalam agama sebetulnya kedudukan wanita dan laki laki itu equal. Jadi bukan hanya wanita yang di tuntut religius tapi laki lakinya juga harus religius juga. Bukan hanya wanita yang di tuntut untuk menghormati pria...tapi laki laki juga di tuntut mengormati wanita. Banyak yang takut sama gerakan feminisme dan menganggap itu budaya barat...sampai bawa bawa ayat agama buat menentang gerakan ini. Mirisnya banyak yang setuju gerakan feminisme itu jahat...padahal justru gerakan feminisme itu baik. Hal ini untuk mengurangi ke semena menaan kaum pria terhadap wanita. Justru dengan gerakan feminisme ini segala kesempatan buat wanita itu terbuka lebar. Dengan adanya gerakan feminisme wanita lebih berani mengaspirasikan pikirannya...bahkan bisa memperkarakan laki laki yang melakukan kekerasan . Yang takut sama gerakan feminisme itu hanya 2 : laki laki yang berguna sama perempuan yang ngak pintar yang takut jadi janda makanya rela menderita, yang cinta mati sama cowoknya, takut sama omongan orang sama yang ngak mandiri. 🤣🤣🤣
Penjelasannya terlalu melebar ke patriarki dan imprealism begitu.. sedrhannya di amerika sana.. para passport bro itu merupakan fenomena perlawanan terhadap gerakan feminisme yg berlebihan.. sementara standar para laki2 pasport bro itu malah melihat wanita2 asia itu nyatanya malahan lebih sesuai "standar" mereka terkait "ideal wife"... So.. pada berbondong2lah mereka cari bini di piliphina dan thailand...😂😂😂
"Pria membangun dunia dan membuatnya begitu nyaman sampai-sampai wanita berpikir mereka tidak membutuhkan pria" Almarhum Kevin Samuels (konsultan amerika). Alasan mengapa banyak pria-pria modern sekarang menjadi MGTOW karena Feminist modern yang mengatakan "Pria gak berguna, wanita tidak butuh pria, lebih baik jadi lesbian, dll" ini sebenarnya kemerosotan feminisme dan sangat menyedihkan bahwa Feminisme telah menjadi radikal.
Mengapa? Keinginan terbesar laki-laki adalah perempuan. Sedangkan perempuan adalah harta. Itulah mengapa statement wanita sukses terkesan tidak membutuhkan laki-laki.
Kadang tanpa sadar banyak perempuan yang pingin nikah sama bule karena menganggap bule tuh punya heriarki yang lebih tinggi jdi si perempuan bisa naiki status sosialnya. Dan ini berhubungan sama penjajahan dlu yang akhirnya ngatur heriarki di masyarakat kita. Jdi iya kdang tanpa sadar perempuan negara berkembang pingin nikah sma bule tanpa tau atau sadar klo mereka misoginis atau partriarki, mikirnya "oh orang bule pasti open minded nih" pdhl mah mereka sma aja ada yg patriarki 🥲
Banyak yang ngak sadar. ..sebetulnya kalo mau nikah sama bule karena untuk mendapatkan kedudukan...harus coba cari bule pintar dan kaya. Itu sebuah challenge...karena susah buat dapatin mereka. Terkadang bule bule seperti itu banyak yang milih dapat yang satu ras. Kecuali cewek itu di jadikan salah satu haremnya ya. Lain cerita
Ya terus kenapa kalau mereka perempuan ingin seperti itu? Ada juga loh wanita yang mau menjalankan perannya sebagai traditional woman. Jangan dikit-dikit patriarki lah apa lah, sodara gua perempuan ada yg nikah sama bule australia. Bulenya suka karena secara fisik dia selera si bule, dan pinter masak, kurangnya dari sodara gua dia bahasa inggrisnya acak-acakan, pendidikan ga tinggi, tapi tetep si bule mau menerima. Lalu? Udah 15 tahun tinggal di Australia, sodara gua jadi cook di sana, bahasa inggris jadi terbiasa dan lancar, saling menerima apa adanya, dan dia happy happy aja. Dia boleh kerja, dia jg menjalankan perannya sebagai istri dan ibu. Jadi apa salahnya?
@@zorin654 gk ada yg sala apapun pilihannya poinnya disini itu mindset laki² yg merasa superior dan menganggap perempuan inferior pdhl kan klo emang tujuannya nikah ya sebagai patner hidup bukan superior atau infroirnya 🤗
mau sedikit cerita, ada dosen yang selalu menyempatkan dirinya untuk membuka pembicaraan mengenai wanita dan kenapa wanita itu menurutnya adalah sumber dosa. seperti saat wanita berpakaian terbuka, pria akan menganggap tubuh wanita tersebut sebagai barang dagangan, dimana pria berhak memolototi dan menikmati tubuh tersebut (memandang). dan jika wanita marah, pria akan berargumen bahwa "jika wanita berpakaiann seperti itu berarti ada sesuatu yang mau dipamerin donng, jadi saat pria menanggapi ya jangan marah, itu kan aneh". Bapak ini juga memberi tanggapan bahwa 'penyebab kekerasan seksual itu terjadi ya karna si wanita dan sebagian besar pasti karna pakainnya. dan anehnya sebagian besar pria di kelas itu setuju. dan tadi ada topik baru yang dia bicarakan yaitu LGBT, perkembangan LGBT di amerika katanya terjadi karena agama kristen disana tidak tegas dengan kaum lgbt. tidak seperti di Indonesia dengan agama mayoritas islam, disini LGBT tidak akan terjadi karena agama islam itu tegas. ya kira kira begitu
aku jadi keinget, dulu dipesantren ustadzku pernah bilang sama bawa bawa ayat al-Qur'an, lebih tepatnya Q.S an-Nur ayat 2. (اَلزَّانِيَةُ وَالزَّانِيْ : "pezina perempuan dan pezina laki2...."), kata beliau dari ayat itu aja udh bisa ditau kalo sumber zina itu asalnya dari perempuan :). aku dalem hati bilang masa iya kaya gitu tafsirnya :). namanya di pesantren ge suara ustadz walaupun menciderai akal pikiran masih tetep dianggep sebagai suara Tuhan🫡. dahlah.
nope, laki2 amerika gak tertarik sama perempuan disana bukan karena mereka benci feminis, moreover feminis di amerika juga bukan FEMINIS yang benar, lebih ke jatuhin laki2 terus, like wtf sih. asian women is Alpha, mereka independent, kerja, punya bisnis sendiri tapi masih tau cara berumah tangga as a wife, mom and entrepreneur. asian women is win.
For Muslims, indeed all the teachings of life in the world, God has taught perfectly, then find and learn what God has told you. he who has created us with his guidelines and clues, obey and take his wisdom actually he knew more what we didn't stand.
We talk about feminist. It's about man who degrading a woman. Just because they're a man. Can do anything, has power. It's about man who need validation as a strong creation. It's about a man who cannot see woman capability. Who cannot understand that woman can have the same opportunity. Opportunity to work, to study or to be successful. It's about understanding. Men protect women because this woman must be glorified (dimuliakan). Not for seeing women as a weak person.
@@SriWahyuni-vz4rw there is no term feminist and patriarchal in Islam Islam has taught all perfectly with human relationships and the role of men and women if you have read the origin of Adam and Eve, then every human being will understand wisdom is created This applies to those who believe in Islamic teachings, but if not finished it does not need to argue because the principles are different
@@SriWahyuni-vz4rw if there is a human behavior that deviates like violence and abuse, then what is wrong is that people are not Islam he just knew but didn't practice
@@QUANXA_. there is no feminist or patriarchy in islam. Because the only one who can control women or man is their God Allah almighty. Not man who controls women, and no woman control man. Because if they control each other, they control with gender bias. Because man in islam know the different thing between glorify (memuliakan) women and degrading (merendah kan) women. But in our society, using patriarchy to make an image than man is BETTER than a woman. He can do anything that he want. Including control a woman. And see a woman as a weak person, can't be anything that she want. Even for study. Do you even know why Indonesia have RA Kartini? Our principal is same. But the way you see patriarchy and feminist is different. You see that we don't need feminist because Islam has taught us. But not all men Understand what is taught by his religion
Kalau saran gue buat gita kalau memang mau minta keadilan atau semacamnya tentang feminisme mendingan ke Korea Selatan karena disana butuh sekali sosok seperti gita karena terlalu jauh kesetaraan gender antara pria dan wanita di korea bahkan menjurus ke extreme dan kriminal tapi ya resiko juga besar tau sendiri negara homogen
Ditambah lagi stereotype perempuan punya masa kadaluarsa nya, kalau telat nikah dikit aja kalian enggak akan punya anak tapi jaman sekarang banyak yang menjadikan punya anak dan menikah bukan prioritas utama lagi termasuk saya, tapi gen x bahkan beberapa gen mz masih percaya dan mengikuti stereotype itu, kadang suka geram sendiri
@@gusfitadalay5916 Kenapa orang yang punya pikiran pengen nikah kemudian punya anak lu sebut orang yang gak ngerti arti kehidupan? Apa sih arti kehidupan?
@@iqroku itu kayak hijab mama ku dulu, tapi sekarang Alhamdulillah sudah beralih ke hijab menutupi dada. Dulu alasan mama ku pake hijab kayak gitu karna ngerasa gak pede pake hijab menutupi dada, ngerasa gak cocok katanya. Tapi aku support terus, bilsng kalau mama ku lebih cantik pake hijab menutupi dada, dan Alhamdulillah sekarang berubah. 😊
Seorang wanita.. ketika taat pda suaminya.. sholat 5 waktu... dan puasa di bulan ramadhan.. sudah cukup untuk d katakan... masuklah k dalam pintu surga dari arah manapun yg disukai.. bisa kbayang gak knapa bisa sesimpel itu.. tp hadiahnya sbesar itu.. krna jd istri itu tdk mudah.. punya anak,, kadang sholat trgadai... salah pilih suami.. bisa jd hilang identitas diri.. atau kita ngejar surga,, tp yg pertama hrus waras.. kuat iman.. klo gak kuat jgn.. nanti jdinya rugi dunia akhirat... jd hrus bner2 pilih suami yg sholeh... baik aja nggak cukup... klo sholehh, walau bnyak rintangan, jalurnya mmbimbing k syurga.. bukan cape sia2.. tp ktika dlm selelah2nya.. buat yg dah trlanjur... ingatlah istrinya firaun...
@@SriWahyuni-vz4rw nah kmu tau itu.. tp knapa kmu pngen komen d sini.. ya gpp c.. yutub emank tmpatnya brbagi info.. sharing.. mnerima komentar juga.. kcuali admin mnonaktifkan komentar.. lagian saya cuma sharing, d mana jd istri itu emank gak mudah.. sama dgn yg dibahas dgn yg punya channel.. pilih suami yg baik atau nggak sama sekali... kmu nyimak gak ... dia bhas ini itu.. dia bahas khilangan identitas.. smntara yg dianggap baik itu pasangan kita d mata orang2 yg gak tau keadaan yg sbnarnya... intinya dia bhas tntg wanita itu ada dan d akui...
@@layarcuekk5612 kenapa komen disini, if u wanna know. Karena. I thought you were showing perempuan tu harus taat suami. Walaupun suaminya kaya firaun. Dan aku pribadi akan menolak itu. Kaya kenapa aku harus memilih situasi dengan suami yang macam firaun. So i will choose the best husband i could have, and ga biarin dia jadi firaun😥 Dan for showing that gita videos is not about "jadi istri femenism yg membangkang suami " karena cowo2 melihatnya begitu and aku berdebat soal itu. That's why i came here. That's all from me. Thanks
Kak git plis bahas donggg.... Kenapa perempuan2 kek jandaaa...., trus yang lama blm nikahhh...., dibilang tuaaaaa...., expired dll... Trus fenomena jandaa...., kenapa kok kek di anggap olok2an, lucu2an gituuu.... Sedangkan kek duda, cowo2 yang lama blm nikahhh...., mereka gak di gubris sama sekali gituuuu.... Plis bahas topik iniii...., ini udah bener2 meresahkan pikiran aku bangeeettt!!! Trus udah jadi kebiasaan masyarakat indooo...., yang mnrtku gak sehat bngtttt!!!!🙏🏻🙏🏻🙏🏻
itu permasalahan tradisi di Asia yang mewajibkan nikah dan lagi lagi soal patriarki. coba saja di tinggalnya di negara liberal, tidak ada tuh ungkapan seperti itu. oiya, wanita yang udah tua dianggap expired itu karena beberapa anggapan orang orang tolol beranggapan kalau nikah itu hanya untuk sex doang. Umur 20an tentu lebih menawan dari umur 30an menurut mereka dong. sementara cowo mau umur 50an juga masih "bisa" dalam hal sex.
Janda jd olok2an ya karena si perempuan udah bekas mantan suaminya. Konsep ini sama dg laki2 dijadikan bahan olok2 "sampah masyarakat" jika mereka masih pengangguran. Gk ada kan perempuan dikatain sampah masyarakat
@@windywahyunie102 halah sama aja, gk usah sok suci lah lu. Laki2 juga komoditi kesuksesan dan kekayaan bagi cewe kan. Emang lu sbg cewe mau nikah ama cowo gagal dlm kehidupan dan miskin?? 🙄
Tipikal feminist selalu menyalahkan pria, wanita selalu benar..Women need to STOP being ''Selective Traditionalist''.... You cant demand a Traditional man and at the same time be a ''Modern woman'' that's hypocrisy....... You are demanding traditionalism but are not offering traditional femininity....... Traditional Masculinity = men protecting, men providing (making money), men leading the household as the spiritual leader Traditional Femininity = being the keeper of the home, chastity, discreet, protecting, raising and teaching the children, turning a house into a home (creating an atmosphere where your husband longs to be). Buat para pria RED FLAG kalo nemu wanita mengikuti influencer seperti gita ini. Para wanita feminist suka teriak2 cook and clean adalah patriarki namun lupa bahwa MEWAJIBKAN PRIA untuk bekerja menafkahi, mengayomi, dan melindungi itu termasuk budaya patriarki, mereka teriak2 patriarki kalau merugikan mereka dan diam saat menguntungkan.. Makanya jangan heran passport bros yang disalahkan pria lagi disana, padahal pria di negara feminist sudah jengah dengan kelakuan para wanita nya, makanya gak heran di amerika sendiri diprediksi 45% wanita umur 24-44 tahun pada tahun 2030 bakal single and childless ..
Terus memang kenapa kalo ngak married dan ngak punya anak. Takut akan kesendirian ngak berarti harus married. Asal kamu pintar bersosialisasi dan asal kamu banyak beraktifitas ngak akan pernah ada kata kesepian itu di hidup kamu. Masalah ngak punya anak...apakah tujuan kamu menikah itu hanya untuk punya anak. Terus kalo kamu atau istri kamu mandul dan punya penyakit sehingga ngak bisa punya anak bagaimana? Yang cewek cari suami yang bisa kasih dia anak dan yang cowok cari cewek lain yang bisa kasih anak ya 🤣🤣🤣. Banyak banyak belajar tentang kehidupan biar ngerti.
Kenapa laki-laki selalu salah? Karena dalam patriaki melihat laki-laki adalah manusia paling kuat, paling bisa dan paling dihormati. Tapi dengan cara merendahkan perempuan. Patriaki itu salah. Patriaki cenderung memperlihatkan wanita sebagai manusia lemah, tidak berdaya dan tidak memiliki kesempatan apa-apa. Feminist untuk patriaki yang dibahas kak git. Bukan untuk merendahkan laki-laki. Tapi untuk menyadarkan laki-laki tentang bagaimana menjadi laki-laki. Pekerjaan rumah tangga itu kerjasama. Pemimpin bukan hanya mengatur tapi ikut mengayomi. Laki-laki bekerja perempuan melahirkan anak. Red flag juga kamu yang tidak suka feminist. Tidak ada perempuan yang akan tunduk jika laki-lakinya hanya ingin di hormati, hanya mengatur, hanya menuntut dan suka merendahkan perempuan. Perempuan juga butuh dihargai. Perempuan dan laki-laki punya role nya masing-masing. Dan berjalan seimbang sesuai ajaran islam.
@@SriWahyuni-vz4rw lo benci patriarki tapi patriarki juga, setengah feminist setengah patriarki jadi mahluk setengah2 .. Pria DIWAJIBKAN untuk bekerja mencari nafkah itu bagian budaya dari patriarki, ngerti gak? patriarki juga menjadikan pria menanggung beban. Ngaku feminist tapi mencari pria lebih kuat secara fisik, lebih percaya diri, lebih tinggi, lebih mapan dst , ngaku setara tapi nyari pria yang superior dari dirinya, makanya gw bilang cewe feminist tuh absurd, yang diomongin dgn yang dipraktekkan tidak sejalan. Bayangin nikah dengan cewe feminist, gw gak masak, gak cuci , karena cook and clean bagian patriarki dan basic skill , tapi gw mau pria nafkahi gw, kepengen ongkang2 kaki doank kayanya , manusia bekerja, mencari nafkah itu basic adult stuff, manusia bekerja , mencari nafkah untuk bertahan hidup , patriarki MEWAJIBKAN,MEBEBANKAN itu kepada pria .. Kalo gak pengen patriarki simple, mulai dari wanita cari pasangan pria tidak dengan kriteria patriarki yaitu mewajibkan pria melindungi,mengayomi,menafkahi ..
@@TheAlamamba yg gw bahas laki2 terkesan salah, karen patriaki salah. karena ngerendahin perempuan. Yg lo bahas yang laen. perempuan dan laki-laki itu punya tugas, peran dan kewajiban nya masing-masing. Diatur Secara fisik juga agama. Bukan patriaki. Tugas domestik/rumah tangga itu kerjasama. Laki-laki kuat secara fisik, jadi bekerja. Perempuan kuat secara perasaan, jadi melahirkan dan mengurus anak. Bukan patriaki yg atur itu. Secara fisik itu fungsinya laki-laki kodratnya memang memimpin, mengayomi, menafkahi. Bukan karena patriaki. bukan cuma tugas cewe untuk mutus patriaki. Laki-laki juga. Tau cara menghargai perempuan bukan merendahkan perempuan. Sadar sama-sama manusia aja. Gw ga kaya yg lo sebut btw. Main nilai-nilai aja Dan gw dealing untuk cari Laki-laki ga patriaki. Yg bisa diajak kerjasama. Tau tugas dan peran. Prinsip partnership bukan jadi budaknya. Jadi pemimpin yg mengayomi bukan hanya bisa nuntut dan ngerendahin.
@@gusfitadalay5916 Iya anda mesti belajar tentang kehidupan lebih banyak, gw mansplaining dunia ini tidak berputar untuk anda, kalo anda bahagia single di umur 40 tahun gak punya anak bukan berarti mayoritas wanita berpikir sama dengan anda. makanya gw bilang dunia ini berputar bukan untuk anda, belajar lagi gih tentang nature, men cari reproduksi trait, women cari survival trait , ini insting mating yang diturunkan dari jaman manusia ada, cara cek nya simple, gw mansplaining biar lo aga pinter sedikit tentang kehidupan dan nature. Pernah bertanya gak kenapa wanita di seluruh dunia dari ujung timur ke barat, utara ke selatan mempunyai trait mencari pasangan yang sama?, Lebih mapan, lebih tinggi, lebih kuat, lebih percaya diri, dst, dibawah alam sadar wanita mereka mencari trait superior atau dalam sains modern disebut hypergami, atau para feminist mengenal dengan sebutan patriarki . Hypergami dan patriarki itu tidak terlepas dari perjalanan manusia ribuan tahun, gw mansplaining Coba anda bayangkan saat jaman purba, saat manusia gather and hunter, di jaman itu wanita sangat rentan maka dibutuhkan pria untuk menjadi protector , provider , leader, dan disaat wanita tersebut hamil 9 bulan disaat itu adalah masa paling rentan bagi para wanita , sehingga membutuhkan para pria untuk memberi makan , pelindungan dari alam liar , maupun ancaman lainnya khususnya dari tribe lain sesama manusia , peristiwa ini terekam dalam dna manusia selama ribuan tahun atau selama manusia sudah ada , sehingga terbawa secara insting sampai sekarang, contoh nya : para wanita menyukai pria lebih tinggi , lebih kuat itu menandakan secara insting wanita mencari sosok protector , lalu mencari pria yang lebih mapan secara insting menandakan mencari sosok provider , terus mencari pria lebih percaya diri dll menandakan mencari sosok untuk jadi leader. kalau dalam ilmu pengetahuan disebut evolusi biologi. Makanya TIDAK AKAN ADA FEMINIST DISAAT PERANG, BENCANA ALAM, ATAU KEADAAN YANG MEMBAHAYAKAN HIDUP, semua balik ke patriarki. Feminist hanya ada saat keadaan sebuah wilayah sedang stabil dan nyaman, saat terjadi perperangan, bencana hidup dst, mereka secara insting akan balik ke gender role. Sedangkan pria berbeda dengan wanita, dari ujung timur ke barat , selatan ke utara, pria selalu peduli dengan youth,beauty and fertility , gw mainsplaining biar pada pinter para feminist ini, feminist gembar gembor go independent jadi boss babe, "alpha female", padahal gak ada itu alpha female yang ada cewe maskulin bergaya kaya pria .. Untuk mencapai sukses di butuhkan waktu, gw kasih surprise yang disembunyikan para feminist, tedenggg Perempuan Kehilangan 90 Persen Sel Telur Saat Usia 30 Tahun , Pada usia 30 tahun perempuan hanya memiliki cadangan sel telur 12 persen dan 3 persen pada usia 40 tahun INI FAKTA BIOLOGI ..pernah berpikir gak kenapa wanita memiliki masa kesuburan terbatas, padahal orang2 jaman dulu paham tentang ini meskipun ilmu kedokteran tidak seperti sekarang, mengerti kesuburan punya masa. Orang tua jaman dulu selalu ngewanti2 para wanita untuk cepat menikah, tapi para feminist menganggap mereka kuno, closed minded people, konservatif dst, padahal feminist itu bodoh soal biologi, anus aja bisa jadi sistem reproduksi bukan sistem pencernaan. Pada ahkirnya setelah telambat dan TUA maka akan teriak2 , salah ya kalau wanita pengen sendiri gak mau menikah gak punya anak?.. alesan aja itu karena udah tua gak laku dan expired aja .. Human secara insting mencari keturunan, kalau anda bahagia single tua, gak punya anak , saat anda berumur 50 tahun lihat tetangga anda pas lebaran datang anak dan cucu , sedangkan anda cuma kedatangan cat and dog buat anda bahagia, good for you , tapi tidak bisa di applykan terhadap mayoritas manusia , makanya saya bilang dunia ini tidak berputar buat anda .. Manusia mempunyai 2 tangan, lalu dalam reality ada manusia dilahirkan dengan 1 tangan apakah tidak bisa disebut manusia? tetap manusia , namun secara general manusia mempunyai 2 tangan, tidak diubah karena MINORITY manusia mempunyai 1 tangan .. pemikiran narsistik para feminist bahwa karena minority bisa mengubah general, di barat apa itu WOMEN aja jadi bikin bingung absurd ..
Men are the protectors and maintainers of women, because Allah has given the one more (strength) than the other, and because they support them from their means. Therefore the righteous women are devoutly obedient, and guard in (the husband's) absence what Allah would have them guard. As to those women on whose part ye fear disloyalty and ill-conduct, admonish them (first), (Next), refuse to share their beds, (And last) beat them (lightly); but if they return to obedience, seek not against them Means (of annoyance): For Allah is Most High, great (above you all). 4(34)
@@QUANXA_. tanpa ideologi, apa usaha nyata yang bisa dilakukan untuk membudayakan kepatuhan dalam segala aspek kehidupan? Jadi pemimpin yang mengayomi salah satunya, selain itu apa?
Itu untuk laki laki yang memang sudah pantas memimpin. Sudah bagus dalam memimpin, membimbing, dan mengayomi. Bukan untuk laki-laki yang hanya bisa mengatur, menuntut bahkan merendahkan.
Maaf nih...di agama apapun tidak ada kalimat yang menyebutkan wanita itu di bawah laki laki atau laki laki di bawah wanita. Tidak ada yang lebih kuat tidak ada yang lemah. Wanita di ciptakan itu sebagai penolong...dan tercipta pun dari tulang rusuk...bukan tulang kaki yang bisa di rendahkan dan bukan tulang kepala yang berarti lebih tinggi. Dari situ kita bisa lihat dan itu artinya kedudukan wanita itu equal dengan laki laki. Kalo wanita di anggap lemah daripada laki laki itu di karenakan masyarakat yang punya pemikiran dari awal kayak gitu. Budaya masyarakat yang membuatnya seperti itu. Di bilang kemampuan wanita itu terbatas. Ngak juga. Sekarang apa yang tidak bisa wanita lakukan? Asalkan terbiasa...fisik dan emosi wanita itu sama kayak laki laki. Tergantung di lingkungan mana dia di lahirkan dan di besarkan. Masalah hormat menghormati dan soal tunduk. Laki laki dan perempuan itu harus saling menghormati. Soal tunduk juga bukan berarti bodoh ya...karna bukan hanya wanita aja yang di tuntut untuk berbuat religious tapi laki laki juga. Cuman banyak yang ngak sadar aja
Thank you for bringing up this topic! It's so goofy honestly. Poin yang bisa ditambahkan juga, fenomena Passport Bros ini sebenernya harmful banget terhadap stereotype "Asian Women" (Perempuan Asia) yang lebih submissive, "nurut", dan gampang di "atur". I mean, these DESPERATE men datang ke negara-negara Asia bukan karena mereka cinta terhadap kita as a person with a personality, tapi mereka melihat Perempuan Asia sebagai objek, dengan fafifu yang menurut mereka udah saklek. This is so dangerous because they don't actually care about Asian Women or asian culture for that matter, that's why the fenomena is called "Passport Bros", since most of them are from America, they believe having that "Passport" aja tuh udah cukup buat 'nikahin' Perempuan Asia yang menurut mereka lebih "gampang". Padahal di negaranya mereka bukan apa-apa dan malah desperate to find love to the extend they submit themselves to this phenomenon.
:( sedih ya scra ga lngsung dia ga mlihat value kita. istilahnya cuma mau ada "pelayan" yg melyani dia, kita gda hrganya dimata dia,yg dia mau kita harus manut2 aj,sekali kita ngelawan bkal berabe
Yess...setuju, dan sekarang sudah makin banyak yg mulai terangkat ke media pernikahan dua negara, saya lihat kok gampang banget gitu dan mulai banyak wanita-wanita Asia (terutama yg saya lihat) punya suami bule, entah ini ada hubungannya dengan 'fenomena' ini atau enggak 😅 saya pribadi merasanya seperti itu.
Well said. Some women still fell for those desperate westerners though.
@@lala4054 coba deh sekali2 mikir. Knpa cowo yg pengen punya cewe penurut yg gampang diatur itu diasosiasikan ke hal2 negatif? Seperti manipulatif dan mau otoriter dll??
Cowo pengen cewe muda dikatain pedo, pngen cewe nurut dikatain manipulatif, pngen cewe yg feminine dikatain insecure 😂
@@Buburkece udah banyak dr dulu apalagi Thai sama Philippines. Klo di indo ya di bali
Topik yang cukup menarik Ka Gita. Melihat dari sudut pandang feminisme tentang peran perempuan dalam keluarga benar benar sangat kritis, mungkin di masyarakat negara berkembang lebih banyak yang pemahamannya belum sampai di titik itu. Tapi terlepas dari itu semua, menurutku tambahannya kita sebagai perempuan yang punya kesadaran lebih harus berani bersuara atas apa yang kita inginkan dalam hidup. Jangan lagi kita sebagai individu hanya di dikte oleh pasangan atau orangtua tentang apa yang terbaik untuk hidup kita. Mempunyai suara sendiri itu penting, namun tetap bersedia untuk mendengarkan masukan dari oranglain. Hanya kitalah yang berhak menentukan keputusan dalam hidup kita bukan oranglain. So, semangat kak buat konten beropininya!
Aku sempet ngikutin pembahasan isu ini juga di tiktok. Banyak pro dan kontranya. Aku setuju banget sama yang udah disampein Kak Gita. Menurutku fenomena passport bros ini punya mentality imperialisme dan kolonialisme. Banyak orang-orang yg mungkin bersembunyi di balik kata "preference". Menurutku punya preferensi (dalam konteksnya hubungan romantis dan seksual) mengenai ras atau etnis tertentu ngga bisa lepas dari rasisme dan fetishism terhadap suatu etnis atau ras. Thankyouu kak gitaa udah bikin video inii, jadii dapet insight baruu💓
preferensi bekerja untuk lakilaki dan perempuan dong, ketika perempuan ingin cowok yang tinggi, gaji gede, ganteng kenapa cowok kgk punya hak itu juga??? kenapa harus disebut imperialisme atau kolonialisme??? pada akhirnya kaum feminis open minded akan terus komplain ketika apa yang mereka minta kgk dipenuhin. dikit dikit patriaki, dikit dikit misoginis, dikit dikit seksis
@@oldmanjoji1451 Ini yang dibahas pria kulit putih (white men) dari Amerika Utara dan Eropa yang mengeksploitasi wanita Asia terutama wanita Asia Tenggara karena sebagian besar dari Asia Tenggara masih dunia ketiga/bukan negara maju. Mereka datang ke Filipina, Thailand, etc buat memanipulasi wanita di sana padahal di negara mereka sendiri mereka adalah pecundang, tidak ada wanita di negara asal mereka yang mau sama mereka maka mereka mencari wanita di negara "kurang mampu" seperti Asia Tenggara ini. Mereka menganggap wanita Asia (terutama dunia ketiga seperti Asia Tenggara) itu submisif, bisa dimanipulasi, mau diperlakukan semena-mena. Padahal mereka salah total. Wanita Asia juga manusia biasa, jadi stereotipe tesebut tidak benar. Makanya, banyak laki-laki kulit putih (white men) yang kaget setelah menikah dengan wanita Asia, kok mereka bisa berdiri sendiri, padahal ya karena wanita Asia juga dididik oleh keluarganya untuk berdikari dan mandiri; JAUH dari stereotip para laki-laki kulit putih. Jadi ya tidak salah ini masalah imperialisme dan kolonialisme.
Pada akhirnya, pertanyaan saya adalah: Situ pria kulit putih? Situ asalnya dari Amerika Utara (US/Kanada/Meksiko) atau dari Eropa? Bukan 'kan? Ya sudah, diam. Situ belum paham duduk perkaranya. Kamu tuh pria Asia Tenggara, enggak diajak di pembicaraan ini karena bukan kamu korbannya.
Feminism itu pada dasarnya baik. Laki laki dan perempuan punya hak yang sama utk jadi vulnerable, dihormati dan didengar. Tapi sayangnya di medsos ada beberapa wanita yg ngaku feminis tapi cuma memperjuangkan hak perempuan saja dan cenderung ga mau tau dgn penderitaan laki laki. Hal ini dijadikan senjata oleh para misoginis utk menjelek jelekan feminism. Ayo teman2 kita sbg para pendukung feminis harus menghapuskan double standards utk cewe maupun cowo. Kita harus adil dan yg paling penting jangan jadi man hater.
Menurut gue laki2 juga perlu di-empower juga. Bahwa mereka terlahir sebagai laki2 dan ga perlu berusaha untuk menjadi lebih laki. Bayangin aja, mereka harus pergi dari negara mereka untuk mencari perempuan yang bisa bikin mereka merasa ok dengan diri mereka. Keliatan ga sih kalo masalahnya itu ada di merekanya?
Kalo perempuan di empower dengan feminisme laki2 juga di-empower feminisme? siapa yg toxic?😂
@@Casteukud hanya tebakan: patriarki, sistem dan penganutnya
@@webnovelsatu1455 iya manusia cuma bisa menebak gaada yang pasti
@@Casteukud 1+1=2 ini pasti bukan?
@@webnovelsatu1455 mungkin
gue jd inget nton youtuber cewek canada yg nikah ma cowok indo..ttg perbedaan budaya barat dan indo bih kurang dia bilang seh kl cowok barat nikah ma cewek indo ya asia scra umum itu lbh gampang krna di kita dari kecil cewek di ajarin hrus bsa masak nyuci bersih2 melayani suami berbakti dll, jadi kl cowok barat di treat kyak gtu bakal seneng bgt krna di barat cew/cow diajarkan setara sama2 hrus bsa masak,nyuci dll ngurus rumah tgung jawab brsama sdgkan kl bagi cowok indo itu hal biasa aj dianngap hal wajar emg tugas istri. sebaliknya kl cowok indo yg nkah dgn cewek barat struggle nya lbh berat, krena cow indo ga diajrkan cew/cow setara ngurus rumah tugas brsama dll jdi brharap semua istri yg kerjkan sedgkan yg cewek barat maunya harus sama2,,jadi cowok yg udah trbiasa dgn budya partiarki bkal mrasa istrinya ga melayani dia,ga mnghargai dia sbg suami dll..ya tapi kmbali lgi ke individu msing dan dlam hubngan trgntung sbrapa bsar mau berkompromi.
Bener banget, aku sebagai cewe Indo tp prinsip ku barat, aku mau partner hidup ku yg bener” partner bukan semua apa apa di layanin, semua tugas istri ya istri, terus dia cuman nafkahin doang, kerja aku juga kerja ga butuh” banget di nafkahin serius deh, kalo cuman kerja aku juga bisa, tp nyari partner hidup yg bener” partner di Indo sulit banget karna dari kecil cowo” Indo udah di kasih mindset cowo di layani, dan cewe tugas nya melayani. Honestly, It’s not fear sih
@@fahira6349 setju.konsep gender role itu mngkin adalah yg terbaik di jaman dulu yg mana kbnyakan yg menuhin nafkah laki2 dan wanita drumah jadi sekalian ngurus rumah ,dan anak. kl sekrg mnurutku udh ga relevan toh byk jg cewek2 yg berkrja,sama2 bekrja tapi knpa hrus cewek pulng kerja harus ngurus rumah lagi masak dsb dan cowok pulang bisa santai2..blm lgi cewek ad saatnya udh capek2 hamil melahirkan nyusui, ngurus anak knpa sepenuhnya di bebankan kepada cewek seolah2 tu ank sndri bkn ank berdua.
Justru laki-laki harus segala bisa, mulai dari pekerjaan tukang, perkerjaan bersih-bersih rumah, sampai pekerjaan untuk nafkahi keluarga. Mandiri dan bisa diandalkan bukan hanya oleh perempuan, tapi yang lebih penting yaitu anak-anak.
@@webnovelsatu1455 idealnya sprti itu..harus slg berbagi tugas tgung jwab
Perempuan aceh bercerita hantu patriarkis
ua-cam.com/video/iUU4QFC4VeA/v-deo.html
I think the problem is that these men hide under the notion that they’re looking for women who are more selfless, nurturing, “feminine”, respectful, caring, motherly, etc etc but don’t accept that it goes both ways. Respect goes both ways, being nurturing goes both ways.
Meanwhile kewajiban cari nafkah not both way either 🙄
Dan aku tuh heran ta ka Git, kenapa sih orang selalu fokus atas apa yang ia pandang di orang lain, kenapa engga ke dirinya sendiri, misal ketika dia takut kesepian tidak memiliki pasangan atau anak, kenapa malah engga instrospeksi diri, bikin diri dia layak untuk dijadikan pasangan, dan kemudian mencari partner yg karakternya sesuai yg dia mau. bukan malah menyebarkan ketakutan/kekhawatiran yg bikin orang lain menjudge, dan mengambil sikap tanpa berpikir matang.
Modern feminist tidak menghargai laki2, ngapain laki2 nya harus instropeksi diri
@@MikasaeaAaah_Aahkercmoan instrospeksi diri itu tetap penting, feminis bukan alasan untuk berhenti introspeksi
@@MikasaeaAaah_Aahkercmoan saya gak mandang gender, ini berlaku untuk semua
Perempuan aceh bercerita hantu patriarkis
ua-cam.com/video/iUU4QFC4VeA/v-deo.html
@@risqaistianah6496 sekarang saya tanya baik2 mba. Berapa banyak perempuan yg masih mau nerima laki2 dg gaji UMR??
Cari duit itu susah mba, apalagi kemiskinan kita itu masalah struktural juga bukan cuma masalah individual. Jadi mayoritas laki2 ya gajinya pasti akan tetep UMR meskipun udah kerja keras
Sedangkan cewe makin kesini ekpektasinya makin tinggi. Cewe gaji 5jt pengen punya cowok gaji 10jt. Cewe gaji 10jt pengen cowo gaji 20jt dan seterusnya. Cuma segelintir cewe yg mau nerima laki2 dg gaji pas2an (UMR) itupun lakinya musti ganteng dimna kita tau laki2 indo itu burik2
Informasi yg kita terima setiap hari memang menentukan pola pikir ya.
Very inspiring woman and insightful for me especially, Thank You ka Gita💖
serubgt topik kali!!! plis kakkk tambahi lagi epsnyaaa
thankyou gita, nambah ilmu lagiiii. sehat selalu ya kamu dan paul
YayYayYay, high quality content🎉
finally update❤️
Thank you for the insight! ☺
What's so embarassing is beberapa wanita di Asia melihat ini sebagai pujian, melihat cowo pasport bro sebagai "piala/rewards" karna merasa dipilih oleh mereka. Liat aja tuh banya cewe indonesia yang nikah campur ngerasa bangga nikah sama bule terus suka tanya suaminya kenapa mau nikah sama cewe indonesia (sebagai konten youtube wkwkwk). NO babe many of them come to you because white women don't want to deal with their bullshit. It's actually insulting buat cowo-cowo itu mikir kalau kalian akan nerimo diperlakukan dengan standard rendah alias less than bare minimum. Tragis.
Kesimpulan: jangan tunggu bule datang ke asia, datangin bule yang cocok dengan kamu di eropa/amerika
@@webnovelsatu1455 ini buka masalah cowo pasport bro itu tinggal dimana tapi mindset mereka yang tertanam di dalam otaknya.
@@lto11159 dalam konteks bahwa bule yang datang ke asia itu mencari perempuan yang mudah. Kalau mau banget sama bule, yang punya mindset cocok, lebih baik kita yang datang ke amerika/eropa, bukan?
Uwaaa akhirnyaaaa konten beropiniii🥰
seneng bgt kl ka git bahas fenomena feminisme, bener2 super knowledge bgt so insightful!
"Pria membangun dunia dan membuatnya begitu nyaman sampai-sampai wanita berpikir mereka tidak membutuhkan pria"
Almarhum Kevin Samuels (konsultan amerika).
Alasan mengapa banyak pria-pria modern sekarang menjadi MGTOW karena Feminist modern yang mengatakan "Pria gak berguna, wanita tidak butuh pria, lebih baik jadi lesbian, dll" ini sebenarnya kemerosotan feminisme dan sangat menyedihkan bahwa Feminisme telah menjadi radikal.
@@rafiaufanto_ selama puluhan tahun belum pernah denger laki-laki dilarang punya emosi, kecuali dari orang-orang feminis
@@rafiaufanto_ belum pernah ketemu yang disebut kaum maskulinitas, juga ga tertarik dengan bahasa modern semacam toxic masculinity, ga akan denger kalau bukan karena orang-orang yang mengaku feminis seringkali menggunakan istilah itu.
Daripada argumen, seharusnya disebut pernyataan. Diulangi, sampai saat ini ga pernah denger istilah laki-laki ga boleh punya emosi kecuali dari orang-orang yang ngaku feminis.
@@rafiaufanto_ bukan, dan istilah misogini juga baru-baru ini saya dengar, lagi-lagi dari orang-orang feminis
@@rafiaufanto_ ga ada argumen, saya hanya membuat satu pernyataan dan menjawab dua pertanyaan.
Sedikit cerita. Dulu saat sekolah saya pernah menangis di kelas dan teman-teman baik laki-laki maupun perempuan menghampiri dan menyemangati. Salah seorang perempuan bahkan mengelus punggung saya. Ya, bahkan setelah puluhan tahun, belum pernah ada yang mengatakan laki-laki tidak boleh punya emosi, kecuali orang-orang feminis. Ide-ide yang kamu sebutkan, sepertinya ciptaan budaya barat. Saya pribadi kurang cocok dengan istilah modern barat seperti patriarki dan feminis. Kedengarannya seperti dongeng orang-orang sakit.
Thank you for sharing. Jujur aku baru tau kl ada fenomena ini (mungkin waktu itu nggak sadar) dan ternyata punya istilahnya sendiri.
Since in my 20s I’ve been thinking if my life is good as it is, why would I change it in order to get approval from society? Don’t get me wrong, I do want to have a husband and maybe kids, but it should be on my terms. I’ll do it my way!
Very interesting..
Hai Gita, thank you udah bikin video video Beropini. Personally sangat membantu aku dalam cara berpikir dan menambah wawasan juga perspektif yang insightful lainnya. Could you please add English subtitles for Beropini videos?
My friends are asking because they're curious and wants to see your channel but couldn't understand it so i have to explain it hehe
thanks for the insight ka git! waiting for your next videos
What an insight! Thank you for sharing kak!
Glad you enjoyed it!
Kak gita memang debest💪🏽🔥
Ada kak gita update tiba2 jdi inget tesavara buat lebaran nantiiii
kalau saya boleh jelaskan, kadang kita gak punya hak dan kuasa terhap sesuatu, seperti yang di katakan filsuf plato, untuk membuat hidup itu menjadi efisien, kita harus paham mana yang ada dalam kedali kita dan mana yang gak ada di dalam kendali kita😌🙏🏻
thankyou udah sharing topik ini kagit, seneng banget akhirnya ada another perspective dari fenomena yang belakangan ini ramai di publik
Another muslim women who being brainwash by feminism
Sehat2 kaa gitaa❤
petaama². Saya gak selalu tau dan gak selalu benar. Inilah, mengapa penting belajar ilmu filsafat, supaya kita memberikan ide dan solusi atas masalah-masalah ini dengan bijaksana, kita gali lebih dalam sampai ke akar-akarnya, mau itu kasus kesetaraan gender, mau itu tentang sosial dan politik, mau itu agama, humanisme dll. Saya masih perlu banyak belajar untuk masalah hukum. Tapi kalau kita mau, kita bisa bermusyawarah, bersama-sama memberi solusi untuk masalah tersebut, karna apa yang kita bicarakan ini bersifat subjektif, bisa berbeda-beda bagi masing-masing orang😌🙏🏻
A very very complex matter... jujur gue dulu mendukung sekali feminism karena memang gue melihat ada ketidak setaraan antara lelaki dan perempuan tp kok ya, makin kesini gerakan feminisme khusus nya di barat kok jadi agak toxic ya yg awal nya mencari kesetaraan skrng malah terkesan "perang" dengan lelaki untuk mendapat kan "superiority" kalau seperti ini ya jadi nya ke titik 0 lagi, yg gue lihat skrng sih gerakan "feminisme" ini seakan me-antagonis kan lelaki dan pasti nya yg di antagonis kan akan lebih defensive karena mereka merasa seperti di pojok kan, kenapa selalu keluar kata toxic masculinity? Pdhl menurut gue ada juga yg nama nya toxic feminity, dan juga Woman enpowerment? How do you achieve that? By putting men down? This just won't do... ada cara yg lebih bagus tp seperti nya modern feminism lupa apa sebenar nya yg mereka cari, they lost their way. Dulu feminisme melawan untuk mendapat kan suara, skrng modern feminisme melawan untuk mendapat kan...? Hm. Let's see, not having children?? Rights to wear "less" cloths? Not getting married?? Honestly if this keeps up we're moving to what I called a suicidal societies era, well, maybe that's a good thing anyway we need less human to save earth right? So, well played.
bukanya sekarang udah postmodern atau mungkin udah melampaui?
choose to not having kids, not getting married, and everything that u mentioned semuanya memang hak perempuan dan cuma perempuan itu sendiri yg berhak memutuskan mau ngapain sama tubuh mereka, so whats the problem then?
@@elsaeffendi2261 the problem is when you start antagonizing men, and yes, you can do anything with your body but please stop playing like you're the victim almost every single time!
@@ZahraYaya-jq4iq udah masuk woke culture 😂
@@DanyalElia your journey about feminism exactly the same with me. But more i learn about feminism, then i realizing from the start its not about equality
Do you know many people in 60s reject feminism cause they are racist toward black men?? Even women themself reject feminism cause they don't want to draft in millitary when feminist demand right to vote
Next..ba Gita👃👍🌟💚😁
hey kak gita, thanks for bringing this up. ALWAYS TRIGGERING FOR YOU TO BRING CONTENT SUCH AS FEMISNISM ESPECIALLLYLYY we are living in one of the most misogynist country. as a feminist myself I always always proud of you and every videos that you've made. you don't know how much thankful and grateful I am watching this video and every videos fromo the very begining. knowing that everyone knows gitasav and her beropini, makes netizen aware of this issues, and I know you 've been thru a lottt. I'm just expressingf my gratitude, love you so so so much xoxo
Lanjutkan Git...
Kak git video terbarunua mana,,udah nunggu nunggu lebarannya kak gita kek mana😢
Topiknya seruu banget
Cowo kayak gini pasti doyannya nonton film Stepford Wives 😂 karena mereka selalu minta dianggap paling superior. Padahal esensi nya merit itu jadi partner satu tim loh, bukan jadi saingan.
Ingin jadi superior itu bisa diterima, asalkan ga jadi tiran yang sewenang-wenang
Atau yg perempuan pengen jadi ratu lebah? Haha
@@QUANXA_.Entot aja tiap hari rame2 dan harus kasih anak tiap tahun tapi harus dilayani seperti ratu, gitu kan siklus ratu lebah 😂
Nungguin video baruu 😢
MET lebaran kawan, 😀😀😁
Can we please get English subtitles 😢 ?
Logikanya gini deh, kalo mereka demennya ke Asia. Kenapa ga nyari dinegara mereka aja?
Asian dinegara mereka banyak loh, kenapa mesti jauh jauh ke negara dunia ketiga buat nyari pasangan?
Ya karena mereka pengen mempertegas kekuasaan mereka, kalo mereka masih punya power dimata cewe cewe terutama cewe didunia ke 3.
Mungkin Asian Woman dinegara mereka udah sadar, kalo mereka nyari pasangan yang ga setara (mungkin) wkwkwk
exactly, ada orang yg ku kenal dari eropa dan mereka nyari pasangan di daerah tropis karena mereka mau 'traditional woman'. feminism di asia jelas jelas masih kurang dibanding "top world country"
nice Git
topik menarik beropini tentang" paspor bro "sebab di belakangnya patriarki dan feminisme kurang paham berpikir lambat
Ilove it❤
Luarbiasa...polapikir yang kusadari selama ini.
Cuman mau bilang kak...Patriarki di Negara berkembang masih ada hingga saat ini. As a women dituntut jadi yg mereka mau. Padahal kalau perempuan tidak dituntut dan tetap berdiri dikaki sendiri mungkin hidupnya bakalan bahagia.
Funny how, udah bahagia dengan mimpi dan pencapaian, dituntut dan semua booomm dalam semalam...mentalbreakdown🙄
Perempuan aceh bercerita hantu patriarkis
ua-cam.com/video/iUU4QFC4VeA/v-deo.html
setuju banget sama ka gita
Hayy kak gita😎
komentar bagus juga ada bobotnya filsafat lagi masih kurang paham karna berpikir lambat
Menurut gue setiap orang berhak atas pilihan-pilihan hidupnya, mereka berhak untuk rubah jalan hidupnya menjadi lebih baik. Setiap orang punya kesempatan yang sama, tidak untuk satu kelas saja, gitu sih menurut gue😌
Apakah pelaku inces juga berhak mendapatkan pengakuan dlm society??
@@cm-wm7or enggak😑 cuma, selama itu baik dan tidak merugikan diri sendiri dan orang lain, setiap orang berhak atas pilihan hidupnya😌🙏🏻
@@vanmaliq911 klo pelaku inces gk berhak, gmna dg pelaku lgbtq? Apakah mereka berhak mendapatkan pengakuan dlm society??
@@vanmaliq911 bagi pengguna narkoba apa yg mereka lakukan adalah hal baik dan tidak merugikan diri sendiri ataupun orang lain tp mereka tetep dilarang tuh. Bagi pelaku inces yg melakukan dg konsen satu sama lain juga menurut mereka baik2 aja dan gk merugikan diri sendiri atupun orang lain. Trus apa bedanya dg kaum pelangi??
@@cm-wm7or petaama². saya gak selalu tau dan gak selalu benar. Inilah, mengapa penting belajar ilmu filsafat, supaya kita memberikan ide dan solusi atas masalah-masalah ini dengan bijaksana, kita gali lebih dalam sampai ke akar-akarnya, mau itu kasus kesetaraan gender, mau itu tentang sosial dan politik, mau itu agama, humanisme dll. Saya masih perlu banyak belajar untuk masalah hukum. Tapi kalau kita mau, kita bisa bermusyawarah, bersama-sama memberi solusi untuk masalah tersebut, karna apa yang kita bicarakan ini bersifat subjektif, bisa berbeda-beda bagi masing-masing orang😌🙏🏻
Hai kak gitaaa
💗
Menurut saya gila sih pria" yang menganggap bahwa perempuan yang feminisme kurang cocok untuk dijadiin pasangan 🤣
Wanita Indonesia harus smart dan berhati hati. Jangan mau diboyong ke luar negeri, kalau disana kita engga punya support system. Percayalah hidup di luar negeri itu tidak seindah film. Dan yang namanya cinta bisa luntur kapan saja. Lihat apa yang terjadi dengan Amy vs Aden wong yang rebutan anak. Laki dari berbagai negara mengincar wanita yang lemah dan asumsi mereka selalu wanita Indonesia. Wanita lemah akan mudah dicampakkan begitu si laki mendapat yang lebih muda. Laki India Pakistan banyak yang memakai magic pengasihan, sementara Laki Turki memainkan kartu agama. Apapun yang dipilih jangan menukar autonomy kita. Nafkah rutin tidak cukup ketika sudah berkomitmen punya anak. Pembagian gono gini atau spousal lifetime access trust (SLAT) harus dibicarakan ketika sudah berkomitmen punya anak.
Mengenai passport bros, itu mencerminkan rusaknya tatanan sosial negara Murica. UU tentang pelarangan kumpul kebo harus segera disahkan di Indonesia untuk mencegah si bros datang kesini.
Edit pake apa ya? Kayaknya dulu pernah bilang adobe premier pro?
Hallo kak
Kesetaraan gender makin kesini udh makin berkembang.wanita bisa melakukan apapun yang mereka mau tak seperti zaman dulu namun feminist rerata hanya menunut hak nya saja tapi tak mau dengan kewajiban yg setara seperti yg pikul laki2.kebanyakan seperti itu
kewajiban yg setara? cthnya?
Blaming patriarchy is always the easiest way to avoid accountability
can you explain it without blaming patriarchy ?
Seri beropini terakhir kah ini? Tolong buat versi 7 oktober dan israel
Apalah mereka
Cakep nih
Kenapa ya klu orang dipuji tentang cara berpakaiannya,cara hijabnya mereka begitu bangga dan terus mempertahankannya,,,padahal lehernya klihatan..dan tidak sesuai ajaran agama,,,
4:54 This. Kayak buah simalakama. Kerja dibilang enggak ngurus rumah, enggak kerja dibilang "enak ya CUMA jadi ibu rumah tangga sedangkan keuangan kurang bagus". Kayak 😒😒😒
udah di coba? yu coba dulu yu.
Kebudayaan orang timur itu lebih parah lagi git kalo menurut aku. Kebanyakan wanita wanita yang latar ekonominya lemah, latar pendidikannya rendah dan latar pengetahuan nya rendah itu banyak yang di manfaatin. Banyak dari mereka yang di takut takutin dengan ayat ayat agama dan juga budaya. Padahal kalo mereka pintar mereka bisa tahu...ngak sepantasnya mereka di injak injak dan menerima semua perlakuan dari laki laki walaupun itu kasar dengan dalil itu bagus buat mereka karena bisa menunjukkan ketaatan mereka dalam beragama. Mereka lupa kalo di dalam agama sebetulnya kedudukan wanita dan laki laki itu equal. Jadi bukan hanya wanita yang di tuntut religius tapi laki lakinya juga harus religius juga. Bukan hanya wanita yang di tuntut untuk menghormati pria...tapi laki laki juga di tuntut mengormati wanita. Banyak yang takut sama gerakan feminisme dan menganggap itu budaya barat...sampai bawa bawa ayat agama buat menentang gerakan ini. Mirisnya banyak yang setuju gerakan feminisme itu jahat...padahal justru gerakan feminisme itu baik. Hal ini untuk mengurangi ke semena menaan kaum pria terhadap wanita. Justru dengan gerakan feminisme ini segala kesempatan buat wanita itu terbuka lebar. Dengan adanya gerakan feminisme wanita lebih berani mengaspirasikan pikirannya...bahkan bisa memperkarakan laki laki yang melakukan kekerasan . Yang takut sama gerakan feminisme itu hanya 2 : laki laki yang berguna sama perempuan yang ngak pintar yang takut jadi janda makanya rela menderita, yang cinta mati sama cowoknya, takut sama omongan orang sama yang ngak mandiri. 🤣🤣🤣
☀🌕✨
Tau .. bukan concern gw makanya gak pernah mikir 🥲🥲
Sibuk ngecat langit,lupa sama yang disebut lahiriah
3:37 Exactly❤
Bicara Andrew Tate dong Git…
This comment section is one hell of an echo chamber
What do you want, man?
4:58 Yup 💔
Penjelasannya terlalu melebar ke patriarki dan imprealism begitu.. sedrhannya di amerika sana.. para passport bro itu merupakan fenomena perlawanan terhadap gerakan feminisme yg berlebihan.. sementara standar para laki2 pasport bro itu malah melihat wanita2 asia itu nyatanya malahan lebih sesuai "standar" mereka terkait "ideal wife"...
So.. pada berbondong2lah mereka cari bini di piliphina dan thailand...😂😂😂
Everything is not happening in the vacuum. Ofcourse I had to bring intersectionality to this.
"Pria membangun dunia dan membuatnya begitu nyaman sampai-sampai wanita berpikir mereka tidak membutuhkan pria"
Almarhum Kevin Samuels (konsultan amerika).
Alasan mengapa banyak pria-pria modern sekarang menjadi MGTOW karena Feminist modern yang mengatakan "Pria gak berguna, wanita tidak butuh pria, lebih baik jadi lesbian, dll" ini sebenarnya kemerosotan feminisme dan sangat menyedihkan bahwa Feminisme telah menjadi radikal.
Mengapa? Keinginan terbesar laki-laki adalah perempuan. Sedangkan perempuan adalah harta. Itulah mengapa statement wanita sukses terkesan tidak membutuhkan laki-laki.
Perempuan aceh bercerita hantu patriarkis
ua-cam.com/video/iUU4QFC4VeA/v-deo.html
@@SriWahyuni-vz4rwada sih perempuan yg gua kenal single dan cukup sukses
Ya mungkin itu kemauan perempuan itu utk menjadi single dan sukses, gua cuma bisa mendoakan aja yg terbaik utk dia
@@themomentgaming3821 makanya. Ibarat berlian pasti menyukai berlian.
Kadang tanpa sadar banyak perempuan yang pingin nikah sama bule karena menganggap bule tuh punya heriarki yang lebih tinggi jdi si perempuan bisa naiki status sosialnya. Dan ini berhubungan sama penjajahan dlu yang akhirnya ngatur heriarki di masyarakat kita. Jdi iya kdang tanpa sadar perempuan negara berkembang pingin nikah sma bule tanpa tau atau sadar klo mereka misoginis atau partriarki, mikirnya "oh orang bule pasti open minded nih" pdhl mah mereka sma aja ada yg patriarki 🥲
Kalau secara budaya dan cara pikir, pilih yang lokal. Kalau mau fisik yang tinggi dan besar pilih di luar asia.
Banyak yang ngak sadar. ..sebetulnya kalo mau nikah sama bule karena untuk mendapatkan kedudukan...harus coba cari bule pintar dan kaya. Itu sebuah challenge...karena susah buat dapatin mereka. Terkadang bule bule seperti itu banyak yang milih dapat yang satu ras. Kecuali cewek itu di jadikan salah satu haremnya ya. Lain cerita
*Hierarki
Ya terus kenapa kalau mereka perempuan ingin seperti itu? Ada juga loh wanita yang mau menjalankan perannya sebagai traditional woman. Jangan dikit-dikit patriarki lah apa lah, sodara gua perempuan ada yg nikah sama bule australia. Bulenya suka karena secara fisik dia selera si bule, dan pinter masak, kurangnya dari sodara gua dia bahasa inggrisnya acak-acakan, pendidikan ga tinggi, tapi tetep si bule mau menerima. Lalu? Udah 15 tahun tinggal di Australia, sodara gua jadi cook di sana, bahasa inggris jadi terbiasa dan lancar, saling menerima apa adanya, dan dia happy happy aja. Dia boleh kerja, dia jg menjalankan perannya sebagai istri dan ibu. Jadi apa salahnya?
@@zorin654 gk ada yg sala apapun pilihannya poinnya disini itu mindset laki² yg merasa superior dan menganggap perempuan inferior pdhl kan klo emang tujuannya nikah ya sebagai patner hidup bukan superior atau infroirnya 🤗
mau sedikit cerita, ada dosen yang selalu menyempatkan dirinya untuk membuka pembicaraan mengenai wanita dan kenapa wanita itu menurutnya adalah sumber dosa. seperti saat wanita berpakaian terbuka, pria akan menganggap tubuh wanita tersebut sebagai barang dagangan, dimana pria berhak memolototi dan menikmati tubuh tersebut (memandang). dan jika wanita marah, pria akan berargumen bahwa "jika wanita berpakaiann seperti itu berarti ada sesuatu yang mau dipamerin donng, jadi saat pria menanggapi ya jangan marah, itu kan aneh". Bapak ini juga memberi tanggapan bahwa 'penyebab kekerasan seksual itu terjadi ya karna si wanita dan sebagian besar pasti karna pakainnya. dan anehnya sebagian besar pria di kelas itu setuju.
dan tadi ada topik baru yang dia bicarakan yaitu LGBT, perkembangan LGBT di amerika katanya terjadi karena agama kristen disana tidak tegas dengan kaum lgbt. tidak seperti di Indonesia dengan agama mayoritas islam, disini LGBT tidak akan terjadi karena agama islam itu tegas.
ya kira kira begitu
busett :(
tu yg santriwati kurg nutup aurot ap pula,,bocil2 pun byk yg jadi korban plecehan.. sedeng bgt kok bsa jd dosen org gtu
aku jadi keinget, dulu dipesantren ustadzku pernah bilang sama bawa bawa ayat al-Qur'an, lebih tepatnya Q.S an-Nur ayat 2. (اَلزَّانِيَةُ وَالزَّانِيْ : "pezina perempuan dan pezina laki2...."), kata beliau dari ayat itu aja udh bisa ditau kalo sumber zina itu asalnya dari perempuan :). aku dalem hati bilang masa iya kaya gitu tafsirnya :). namanya di pesantren ge suara ustadz walaupun menciderai akal pikiran masih tetep dianggep sebagai suara Tuhan🫡. dahlah.
@@lala4054 malah beberapa temen seangkatan pernah kena sodomi (sesama jenis) oleh kaka tingkat yang seharusnya bertanggung jawab menjaga
pemikiran perempuan sumber dosa bisa ditelusuri sampai kisah adam dan hawa
@@arifyayan9145 terus baiknya sumber dosa ini diapain ya?
aku ko pengen ngakak ia .kwwkkwkwwkwkkwkw
nope, laki2 amerika gak tertarik sama perempuan disana bukan karena mereka benci feminis, moreover feminis di amerika juga bukan FEMINIS yang benar, lebih ke jatuhin laki2 terus, like wtf sih.
asian women is Alpha, mereka independent, kerja, punya bisnis sendiri tapi masih tau cara berumah tangga as a wife, mom and entrepreneur.
asian women is win.
Perkara feminisme nih, apa tujuan akhir seorang feminisme?
Lebih nggak nikah sama sekali sih
Wow niat mereka serem amat njir 🙃
Sumpah git, wajahlu mirip sama istri gua Yovana 😂
For Muslims, indeed all the teachings of life in the world, God has taught perfectly, then find and learn what God has told you. he who has created us with his guidelines and clues, obey and take his wisdom
actually he knew more what we didn't stand.
We talk about feminist. It's about man who degrading a woman. Just because they're a man. Can do anything, has power. It's about man who need validation as a strong creation. It's about a man who cannot see woman capability. Who cannot understand that woman can have the same opportunity. Opportunity to work, to study or to be successful. It's about understanding. Men protect women because this woman must be glorified (dimuliakan). Not for seeing women as a weak person.
@@SriWahyuni-vz4rw there is no term feminist and patriarchal in Islam
Islam has taught all perfectly with human relationships and the role of men and women
if you have read the origin of Adam and Eve, then every human being will understand wisdom is created
This applies to those who believe in Islamic teachings, but if not finished it does not need to argue because the principles are different
@@SriWahyuni-vz4rw if there is a human behavior that deviates like violence and abuse, then what is wrong is that people are not Islam
he just knew but didn't practice
@@QUANXA_. there is no feminist or patriarchy in islam. Because the only one who can control women or man is their God Allah almighty. Not man who controls women, and no woman control man. Because if they control each other, they control with gender bias.
Because man in islam know the different thing between glorify (memuliakan) women and degrading (merendah kan) women.
But in our society, using patriarchy to make an image than man is BETTER than a woman. He can do anything that he want. Including control a woman. And see a woman as a weak person, can't be anything that she want. Even for study. Do you even know why Indonesia have RA Kartini?
Our principal is same. But the way you see patriarchy and feminist is different. You see that we don't need feminist because Islam has taught us. But not all men Understand what is taught by his religion
@@QUANXA_. that's why we need feminist. Not all man are understand how to be a man
Sering banget ketemu cowok yang patriaki, n bikin ku males nikah
Kalau saran gue buat gita kalau memang mau minta keadilan atau semacamnya tentang feminisme mendingan ke Korea Selatan karena disana butuh sekali sosok seperti gita karena terlalu jauh kesetaraan gender antara pria dan wanita di korea bahkan menjurus ke extreme dan kriminal tapi ya resiko juga besar tau sendiri negara homogen
Kenapa feminisme ngga ada simbolnya misal patung?
Ditambah lagi stereotype perempuan punya masa kadaluarsa nya, kalau telat nikah dikit aja kalian enggak akan punya anak tapi jaman sekarang banyak yang menjadikan punya anak dan menikah bukan prioritas utama lagi termasuk saya, tapi gen x bahkan beberapa gen mz masih percaya dan mengikuti stereotype itu, kadang suka geram sendiri
Fisik paling bagus di usia 20 tahun-an. Jadi, pekerja baru korporat dan atlet biasanya usia segitu. Untuk melahirkan anak juga sama.
@@webnovelsatu1455 betul
Belum mengerti arti kehidupan yang sesungguhnya berarti mereka. Mungkin pengetahuan dan pergaulan mereka terbatas...makanya bisa berpikir seperti itu.
Perempuan aceh bercerita hantu patriarkis
ua-cam.com/video/iUU4QFC4VeA/v-deo.html
@@gusfitadalay5916 Kenapa orang yang punya pikiran pengen nikah kemudian punya anak lu sebut orang yang gak ngerti arti kehidupan?
Apa sih arti kehidupan?
missled
Sedih banget emang jadi perempuan😂 udah lah gausah nikah udah paling enak
😂🍻
Mungkin iya mau enaknya aja.
Gaya hijab baru kak Gita ...
di sayangkan gaya hijab lama di tinggalkan 🥺
Cantik kok Gita pakai hijab seperti itu. Setiap wanita pasti akan cantik mau pakai baju apapun yg membuat mereka nyaman.
@@iqroku itu kayak hijab mama ku dulu, tapi sekarang Alhamdulillah sudah beralih ke hijab menutupi dada. Dulu alasan mama ku pake hijab kayak gitu karna ngerasa gak pede pake hijab menutupi dada, ngerasa gak cocok katanya. Tapi aku support terus, bilsng kalau mama ku lebih cantik pake hijab menutupi dada, dan Alhamdulillah sekarang berubah. 😊
@@vi_adi kalau menutup dada, takut nya orang-orang ada yang melabeli
@@iqroku ga juga. Ga setiap hari kok
Seorang wanita.. ketika taat pda suaminya.. sholat 5 waktu... dan puasa di bulan ramadhan.. sudah cukup untuk d katakan... masuklah k dalam pintu surga dari arah manapun yg disukai.. bisa kbayang gak knapa bisa sesimpel itu.. tp hadiahnya sbesar itu.. krna jd istri itu tdk mudah.. punya anak,, kadang sholat trgadai... salah pilih suami.. bisa jd hilang identitas diri.. atau kita ngejar surga,, tp yg pertama hrus waras.. kuat iman.. klo gak kuat jgn.. nanti jdinya rugi dunia akhirat... jd hrus bner2 pilih suami yg sholeh... baik aja nggak cukup... klo sholehh, walau bnyak rintangan, jalurnya mmbimbing k syurga.. bukan cape sia2.. tp ktika dlm selelah2nya.. buat yg dah trlanjur... ingatlah istrinya firaun...
Kak gita ga bahas tutorial jadi istri pembangkang perasaan :((
@@SriWahyuni-vz4rwperasaan saya gak nyinggung tntang istri pmbangkang
@@layarcuekk5612 tapi kenapa di bahas disini? But it's okay. If you want it
@@SriWahyuni-vz4rw nah kmu tau itu.. tp knapa kmu pngen komen d sini.. ya gpp c.. yutub emank tmpatnya brbagi info.. sharing.. mnerima komentar juga.. kcuali admin mnonaktifkan komentar.. lagian saya cuma sharing, d mana jd istri itu emank gak mudah.. sama dgn yg dibahas dgn yg punya channel.. pilih suami yg baik atau nggak sama sekali... kmu nyimak gak ... dia bhas ini itu.. dia bahas khilangan identitas.. smntara yg dianggap baik itu pasangan kita d mata orang2 yg gak tau keadaan yg sbnarnya... intinya dia bhas tntg wanita itu ada dan d akui...
@@layarcuekk5612 kenapa komen disini, if u wanna know. Karena. I thought you were showing perempuan tu harus taat suami. Walaupun suaminya kaya firaun. Dan aku pribadi akan menolak itu. Kaya kenapa aku harus memilih situasi dengan suami yang macam firaun. So i will choose the best husband i could have, and ga biarin dia jadi firaun😥 Dan for showing that gita videos is not about "jadi istri femenism yg membangkang suami " karena cowo2 melihatnya begitu and aku berdebat soal itu. That's why i came here. That's all from me. Thanks
K sering2 buatin konten beropini lg dongg
Kak git plis bahas donggg....
Kenapa perempuan2 kek jandaaa...., trus yang lama blm nikahhh...., dibilang tuaaaaa...., expired dll...
Trus fenomena jandaa...., kenapa kok kek di anggap olok2an, lucu2an gituuu....
Sedangkan kek duda, cowo2 yang lama blm nikahhh...., mereka gak di gubris sama sekali gituuuu....
Plis bahas topik iniii...., ini udah bener2 meresahkan pikiran aku bangeeettt!!! Trus udah jadi kebiasaan masyarakat indooo...., yang mnrtku gak sehat bngtttt!!!!🙏🏻🙏🏻🙏🏻
itu permasalahan tradisi di Asia yang mewajibkan nikah dan lagi lagi soal patriarki.
coba saja di tinggalnya di negara liberal, tidak ada tuh ungkapan seperti itu.
oiya, wanita yang udah tua dianggap expired itu karena beberapa anggapan orang orang tolol beranggapan kalau nikah itu hanya untuk sex doang. Umur 20an tentu lebih menawan dari umur 30an menurut mereka dong. sementara cowo mau umur 50an juga masih "bisa" dalam hal sex.
@@sianggasana4841 dianggap expired karena perempuan gk bisa punya anak lg, sedangkan laki2 mau umur 60-90th pun masih bisa punya anak
Janda jd olok2an ya karena si perempuan udah bekas mantan suaminya. Konsep ini sama dg laki2 dijadikan bahan olok2 "sampah masyarakat" jika mereka masih pengangguran. Gk ada kan perempuan dikatain sampah masyarakat
@@cm-wm7or apaan selalu ujungnya bicara perempuan komoditi😂 jadi takut feminist, anda sudah terlihat berideologi patriarki garis tebal.
@@windywahyunie102 halah sama aja, gk usah sok suci lah lu. Laki2 juga komoditi kesuksesan dan kekayaan bagi cewe kan. Emang lu sbg cewe mau nikah ama cowo gagal dlm kehidupan dan miskin?? 🙄
Kebiasaan buruk tidak sependapat ujung ujungnya emosi hah.. manusia manusia
" Pria Yang Muncul Sifat Kekanakan Ke Pasangannya, Ialah Pria Yang Tulus ".
Tipikal feminist selalu menyalahkan pria, wanita selalu benar..Women need to STOP being ''Selective Traditionalist''.... You cant demand a Traditional man and at the same time be a ''Modern woman'' that's hypocrisy.......
You are demanding traditionalism but are not offering traditional femininity.......
Traditional Masculinity = men protecting, men providing (making money), men leading the household as the spiritual leader
Traditional Femininity = being the keeper of the home, chastity, discreet, protecting, raising and teaching the children, turning a house into a home
(creating an atmosphere where your husband longs to be).
Buat para pria RED FLAG kalo nemu wanita mengikuti influencer seperti gita ini. Para wanita feminist suka teriak2 cook and clean adalah patriarki namun lupa bahwa MEWAJIBKAN PRIA untuk bekerja menafkahi, mengayomi, dan melindungi itu termasuk budaya patriarki, mereka teriak2 patriarki kalau merugikan mereka dan diam saat menguntungkan.. Makanya jangan heran passport bros yang disalahkan pria lagi disana, padahal pria di negara feminist sudah jengah dengan kelakuan para wanita nya, makanya gak heran di amerika sendiri diprediksi 45% wanita umur 24-44 tahun pada tahun 2030 bakal single and childless ..
Terus memang kenapa kalo ngak married dan ngak punya anak. Takut akan kesendirian ngak berarti harus married. Asal kamu pintar bersosialisasi dan asal kamu banyak beraktifitas ngak akan pernah ada kata kesepian itu di hidup kamu. Masalah ngak punya anak...apakah tujuan kamu menikah itu hanya untuk punya anak. Terus kalo kamu atau istri kamu mandul dan punya penyakit sehingga ngak bisa punya anak bagaimana? Yang cewek cari suami yang bisa kasih dia anak dan yang cowok cari cewek lain yang bisa kasih anak ya 🤣🤣🤣. Banyak banyak belajar tentang kehidupan biar ngerti.
Kenapa laki-laki selalu salah? Karena dalam patriaki melihat laki-laki adalah manusia paling kuat, paling bisa dan paling dihormati. Tapi dengan cara merendahkan perempuan. Patriaki itu salah. Patriaki cenderung memperlihatkan wanita sebagai manusia lemah, tidak berdaya dan tidak memiliki kesempatan apa-apa. Feminist untuk patriaki yang dibahas kak git. Bukan untuk merendahkan laki-laki. Tapi untuk menyadarkan laki-laki tentang bagaimana menjadi laki-laki.
Pekerjaan rumah tangga itu kerjasama. Pemimpin bukan hanya mengatur tapi ikut mengayomi. Laki-laki bekerja perempuan melahirkan anak.
Red flag juga kamu yang tidak suka feminist.
Tidak ada perempuan yang akan tunduk jika laki-lakinya hanya ingin di hormati, hanya mengatur, hanya menuntut dan suka merendahkan perempuan.
Perempuan juga butuh dihargai. Perempuan dan laki-laki punya role nya masing-masing. Dan berjalan seimbang sesuai ajaran islam.
@@SriWahyuni-vz4rw lo benci patriarki tapi patriarki juga, setengah feminist setengah patriarki jadi mahluk setengah2 .. Pria DIWAJIBKAN untuk bekerja mencari nafkah itu bagian budaya dari patriarki, ngerti gak? patriarki juga menjadikan pria menanggung beban. Ngaku feminist tapi mencari pria lebih kuat secara fisik, lebih percaya diri, lebih tinggi, lebih mapan dst , ngaku setara tapi nyari pria yang superior dari dirinya, makanya gw bilang cewe feminist tuh absurd, yang diomongin dgn yang dipraktekkan tidak sejalan.
Bayangin nikah dengan cewe feminist, gw gak masak, gak cuci , karena cook and clean bagian patriarki dan basic skill , tapi gw mau pria nafkahi gw, kepengen ongkang2 kaki doank kayanya , manusia bekerja, mencari nafkah itu basic adult stuff, manusia bekerja , mencari nafkah untuk bertahan hidup , patriarki MEWAJIBKAN,MEBEBANKAN itu kepada pria ..
Kalo gak pengen patriarki simple, mulai dari wanita cari pasangan pria tidak dengan kriteria patriarki yaitu mewajibkan pria melindungi,mengayomi,menafkahi ..
@@TheAlamamba yg gw bahas laki2 terkesan salah, karen patriaki salah. karena ngerendahin perempuan. Yg lo bahas yang laen.
perempuan dan laki-laki itu punya tugas, peran dan kewajiban nya masing-masing. Diatur Secara fisik juga agama. Bukan patriaki.
Tugas domestik/rumah tangga itu kerjasama. Laki-laki kuat secara fisik, jadi bekerja. Perempuan kuat secara perasaan, jadi melahirkan dan mengurus anak. Bukan patriaki yg atur itu. Secara fisik itu fungsinya
laki-laki kodratnya memang memimpin, mengayomi, menafkahi. Bukan karena patriaki.
bukan cuma tugas cewe untuk mutus patriaki. Laki-laki juga. Tau cara menghargai perempuan bukan merendahkan perempuan. Sadar sama-sama manusia aja.
Gw ga kaya yg lo sebut btw. Main nilai-nilai aja
Dan gw dealing untuk cari Laki-laki ga patriaki. Yg bisa diajak kerjasama. Tau tugas dan peran. Prinsip partnership bukan jadi budaknya. Jadi pemimpin yg mengayomi bukan hanya bisa nuntut dan ngerendahin.
@@gusfitadalay5916 Iya anda mesti belajar tentang kehidupan lebih banyak, gw mansplaining dunia ini tidak berputar untuk anda, kalo anda bahagia single di umur 40 tahun gak punya anak bukan berarti mayoritas wanita berpikir sama dengan anda. makanya gw bilang dunia ini berputar bukan untuk anda, belajar lagi gih tentang nature, men cari reproduksi trait, women cari survival trait , ini insting mating yang diturunkan dari jaman manusia ada, cara cek nya simple, gw mansplaining biar lo aga pinter sedikit tentang kehidupan dan nature.
Pernah bertanya gak kenapa wanita di seluruh dunia dari ujung timur ke barat, utara ke selatan mempunyai trait mencari pasangan yang sama?, Lebih mapan, lebih tinggi, lebih kuat, lebih percaya diri, dst, dibawah alam sadar wanita mereka mencari trait superior atau dalam sains modern disebut hypergami, atau para feminist mengenal dengan sebutan patriarki .
Hypergami dan patriarki itu tidak terlepas dari perjalanan manusia ribuan tahun, gw mansplaining
Coba anda bayangkan saat jaman purba, saat manusia gather and hunter, di jaman itu wanita sangat rentan maka dibutuhkan pria untuk menjadi protector , provider , leader, dan disaat wanita tersebut hamil 9 bulan disaat itu adalah masa paling rentan bagi para wanita , sehingga membutuhkan para pria untuk memberi makan , pelindungan dari alam liar , maupun ancaman lainnya khususnya dari tribe lain sesama manusia , peristiwa ini terekam dalam dna manusia selama ribuan tahun atau selama manusia sudah ada , sehingga terbawa secara insting sampai sekarang, contoh nya : para wanita menyukai pria lebih tinggi , lebih kuat itu menandakan secara insting wanita mencari sosok protector , lalu mencari pria yang lebih mapan secara insting menandakan mencari sosok provider , terus mencari pria lebih percaya diri dll menandakan mencari sosok untuk jadi leader. kalau dalam ilmu pengetahuan disebut evolusi biologi.
Makanya TIDAK AKAN ADA FEMINIST DISAAT PERANG, BENCANA ALAM, ATAU KEADAAN YANG MEMBAHAYAKAN HIDUP, semua balik ke patriarki. Feminist hanya ada saat keadaan sebuah wilayah sedang stabil dan nyaman, saat terjadi perperangan, bencana hidup dst, mereka secara insting akan balik ke gender role.
Sedangkan pria berbeda dengan wanita, dari ujung timur ke barat , selatan ke utara, pria selalu peduli dengan youth,beauty and fertility , gw mainsplaining biar pada pinter para feminist ini, feminist gembar gembor go independent jadi boss babe, "alpha female", padahal gak ada itu alpha female yang ada cewe maskulin bergaya kaya pria .. Untuk mencapai sukses di butuhkan waktu, gw kasih surprise yang disembunyikan para feminist, tedenggg Perempuan Kehilangan 90 Persen Sel Telur Saat Usia 30 Tahun , Pada usia 30 tahun perempuan hanya memiliki cadangan sel telur 12 persen dan 3 persen pada usia 40 tahun INI FAKTA BIOLOGI ..pernah berpikir gak kenapa wanita memiliki masa kesuburan terbatas, padahal orang2 jaman dulu paham tentang ini meskipun ilmu kedokteran tidak seperti sekarang, mengerti kesuburan punya masa. Orang tua jaman dulu selalu ngewanti2 para wanita untuk cepat menikah, tapi para feminist menganggap mereka kuno, closed minded people, konservatif dst, padahal feminist itu bodoh soal biologi, anus aja bisa jadi sistem reproduksi bukan sistem pencernaan.
Pada ahkirnya setelah telambat dan TUA maka akan teriak2 , salah ya kalau wanita pengen sendiri gak mau menikah gak punya anak?.. alesan aja itu karena udah tua gak laku dan expired aja .. Human secara insting mencari keturunan, kalau anda bahagia single tua, gak punya anak , saat anda berumur 50 tahun lihat tetangga anda pas lebaran datang anak dan cucu , sedangkan anda cuma kedatangan cat and dog buat anda bahagia, good for you , tapi tidak bisa di applykan terhadap mayoritas manusia , makanya saya bilang dunia ini tidak berputar buat anda .. Manusia mempunyai 2 tangan, lalu dalam reality ada manusia dilahirkan dengan 1 tangan apakah tidak bisa disebut manusia? tetap manusia , namun secara general manusia mempunyai 2 tangan, tidak diubah karena MINORITY manusia mempunyai 1 tangan .. pemikiran narsistik para feminist bahwa karena minority bisa mengubah general, di barat apa itu WOMEN aja jadi bikin bingung absurd ..
Men are the protectors and maintainers of women, because Allah has given the one more (strength) than the other, and because they support them from their means. Therefore the righteous women are devoutly obedient, and guard in (the husband's) absence what Allah would have them guard. As to those women on whose part ye fear disloyalty and ill-conduct, admonish them (first), (Next), refuse to share their beds, (And last) beat them (lightly); but if they return to obedience, seek not against them Means (of annoyance): For Allah is Most High, great (above you all).
4(34)
Kepatuhan itu idealnya. Anak ke orang tua, istri ke suami, warga ke hukum. Pertanyaan: Usaha apa yang bisa dilakukan supaya orang-orang patuh?
@@webnovelsatu1455 itu prinsip, tergantung apa ideologi yg dipakai
@@QUANXA_. tanpa ideologi, apa usaha nyata yang bisa dilakukan untuk membudayakan kepatuhan dalam segala aspek kehidupan?
Jadi pemimpin yang mengayomi salah satunya, selain itu apa?
Itu untuk laki laki yang memang sudah pantas memimpin. Sudah bagus dalam memimpin, membimbing, dan mengayomi. Bukan untuk laki-laki yang hanya bisa mengatur, menuntut bahkan merendahkan.
Maaf nih...di agama apapun tidak ada kalimat yang menyebutkan wanita itu di bawah laki laki atau laki laki di bawah wanita. Tidak ada yang lebih kuat tidak ada yang lemah. Wanita di ciptakan itu sebagai penolong...dan tercipta pun dari tulang rusuk...bukan tulang kaki yang bisa di rendahkan dan bukan tulang kepala yang berarti lebih tinggi. Dari situ kita bisa lihat dan itu artinya kedudukan wanita itu equal dengan laki laki. Kalo wanita di anggap lemah daripada laki laki itu di karenakan masyarakat yang punya pemikiran dari awal kayak gitu. Budaya masyarakat yang membuatnya seperti itu. Di bilang kemampuan wanita itu terbatas. Ngak juga. Sekarang apa yang tidak bisa wanita lakukan? Asalkan terbiasa...fisik dan emosi wanita itu sama kayak laki laki. Tergantung di lingkungan mana dia di lahirkan dan di besarkan. Masalah hormat menghormati dan soal tunduk. Laki laki dan perempuan itu harus saling menghormati. Soal tunduk juga bukan berarti bodoh ya...karna bukan hanya wanita aja yang di tuntut untuk berbuat religious tapi laki laki juga. Cuman banyak yang ngak sadar aja
Mukanya kyk adik2 klo menurutku. Maaf kak klo komenku useless.
Bapak dia ke mana?
Ini ciri ciri manusia yg sakit jiwa ,Saya sarankan hidupnya jangan condong kedunia karna tidak selamanya kau hidup