Kalam - Kalam Hikmah syaikhuna Kyai Hasani Sidogiri

Поділитися
Вставка
  • Опубліковано 10 лют 2025
  • #Sidogiri #santrisidogiri #kalamhikmah
    KYAI HASANI seorang sufi yang zuhud dan khumul
    Suatu hari, seorang tamu bertanya pada santri Pondok Pesantren Sidogiri (PPS), di mana dalem KH Hasani Nawawie. Maka tamu itu diantar ke rumah di timur masjid Sidogiri. Rumah itu kecil, tampak tua, dengan jendela dan pintu bercat cokelat. Di halamannya tampak beberapa pohon pisang dan pagar gedek yang agak rusak. Sang tamu hampir tak percaya, ternyata Kiai Hasani, kiai karismatik yang pondoknya besar, rumahnya kecil dan sederhana.
    Kiai Hasani lahir tahun 1924 M, putra KH Nawawie bin Noerhasan, salah satu pendiri NU. Selain rumah, kesederhanaan Kiai Hasani juga tampak dari pakaian dan makanannya. Beliau berpakaian seperti orang biasa. Yang sering dipakai baju hitam atau bergaris hitam-putih, dengan songkok hitam. Makanannya sehari-hari nasi putih, kecap, dan kerupuk. “Hanya dengan nasi putih, kecap, dan kerupuk rasanya sudah sangat nikmat sekali. Saya heran dengan orang-orang sekarang yang dicari hanya kenikmatan perut dan di bawah perut,” ujar beliau.
    Kiai Hasani memang suka hidup sederhana. Sejak muda, beliau selalu zuhud (tidak cinta dunia) dengan menjauhi kemewahan duniawi. Memang zuhud tetap bisa dilakukan walaupun kaya, dengan cara hati tak terpengaruh dengan kekayaan, tapi beliau memilih zuhud dengan hidup sederhana.
    Beliau berpesan, “Jangan sampai kau ketahui uang yang masuk ke sakumu, agar kamu tidak bersandar pada uang.” Sesuai pesannya, beliau sendiri tak menghitung uang yang dimiliki. Bila membayar becak, beliau mengambil Rp 20 ribu sampai Rp 50 ribu dari sakunya tanpa dihitung. Selain itu, ketika keponakannya meminjam uang Rp 500 ribu, beliau mengambil uang dari sakunya tanpa dihitung, dan ternyata jumlahnya pas.
    Selain zuhud, Kiai Hasani juga khumul (tidak suka tampil/dikenal orang). Beliau tak suka diistimewakan sebagai kiai, juga tak berkenan dakwah dengan berpidato. Dakwahnya dengan uswah hasanah dan kunjungan ke rumah masyarakat.
    banyak cerita cerita penuh manfaat dan nasehat yang bisa diambil dari cerita cerita santri beliau, semoga kita bisa menteladani akhlak tingkah laku para kekasih kekasih ALLOH. aminn..
    Sepuluh hari sebelum wafat, beliau bercerita mimpi didatangi Imam Ghazali-ulama sufi terkemuka-dan bersalaman dengannya. Lalu sehari sebelum wafat, meski sakit beliau menghadiri Maulid Nabi di masjid Sidogiri. beliau berumur 77 tahun, wafat Selasa 13 Rabiul Awal 1422 H/05 Juni 2001 M. dimakamkan dibelakang masjid pondok pesantren sidogiri Pasuruan..

КОМЕНТАРІ • 2

  • @abdullohsegaf9437
    @abdullohsegaf9437 3 роки тому

    mbah hasani... rindu beliau....orang2 yg langka..semoga kita bisa meneladani beliau... ada satu ucapan yg masih teringat ..ketika beliau menunjuk tempat2 itu angker byk jin demitnya..skrg tempat itu ternyata menjadi koperasi kopontren2 sidogiri...hahahaha

  • @mamanghadi3838
    @mamanghadi3838 4 роки тому

    Beliau dgn Yai Nawawi bin abdul jalil ada hubungan saudara kah ??