Tidak apa2 jika anda LBH yakin dgn hujjah Herri Pras, tapi tlg bantu Herri Pras untuk mendatangkan pendapat ulama salaf yang mengatakan arasy dan 'ama adalah tempatnya Allah
@@antisyiah1833 Alhamdulillah sy sudah sekolah di pesantren bahkan sudah kuliah 2x. Terimakasih sarannya. Dan selain tahlilan, sy jg kadang ziarah kubur, tawassul, shalat berjamaah, mengaji kitab, mngajar akidah dan bhs arab. Insyaallah akan sy tingkatkan lagi. Semoga amal ibadah kita diterima Allah SWT, dan terimakasih sarannya. Semoga anda juga mendapatkan kebaikan.
@@algunsarychanel hahahaha gak penting dalil arasy karena sampeyan gak akan pernah sampai disana dan tidak akan mencapainya dan yang penting lagi Allah gak akan tanya soal itu. Yang akan ditanyakan adalah sholat sampeyan. Kalau sampeyan ngotot tanya arasy dimana, cukup mencontoh jawaban budak wanita yang ditanya soal itu dan dibenarkan oleh Rosul. Hahahahaha....mengamalkan ajaran dari Rosul saja kita sudah kepontal pontal lha kok aneh aneh tahlilan, tawasul ziarah kubur berhari hari hari sampai lupa ngurusi orangtua atau anak. Jangan lebai lah!
@@algunsarychanel Saya kasih tahu ya bro, tawasulan dan ziarah rombongan ke makam orang orang yang kalian anggap wali itu cuma bikin kalian jadi orang pelit. Untuk bikin acara tahlilan, Tawasulan dan Ziarah yang tidak ada perintahnya duwit kalian ada adakan tapi gantian disuruh berqurban hewan malah cuma beli tusuk sate dan arang doank.
hahahahaha.....ngapain pada ngotot soal arsy, itu gak akan ditanyakan di akhirat oleh siapapun bahkan oleh Allah swt sendiri. Yang akan ditanyakan itu sholat kita untuk sebuah surga yang kita idam idamkan. Jadi ngomongin Allah berada dimana itu gak penting, kita tahu dan tidak tetap masuk neraka kalau sholat kita gak beres.
Konsekuensi dari bertempat adalah Allah dipandang sebagai dzat yang berdimensi dengan ukurannya karena tempat yang menaungi haruslah lebih besar daripada dzat tersebut, inilah yang akan melencengkan sifat Allah yang Maha Besar karena tempat-Nya lebih besar dari-Nya. Ini bahaya.
bagus penjelasan ustadz Mujiman ustadz Muhammadiyah tentang dimana keberadaan Allah, kita cuma mengimankan apa yg di beritakan Allah dimna dia berada dan gak perlu dipertnyakan cukup mengiman ni
@@ArsyadArsyad-x7l klo itu betul. Sesuatu yg berada, tdk mesti bertempat. Tapi Herri Pras menetapkan tempat bagi Allah. Allah berada di arasy، di ama', di langit, di depan wajah orang yang shalat, lebih dekat dgn urat nadi manusia. Itu semua dalil tentang eksistensi keberadaan Allah, bukan tentang menetapkan tempat bagi Allah. Berada dan bertempat itu dia hal yg berbeda.
@@algunsarychanelmengatakan kata "di" itu konsekuensi bahasa. Kok bisa apa2 dikatakan bertempat. Apa2 dikatakan makhluk. Ini namanya bodoh, iman g dipake, sok tau. Contoh nih? Anda tau gak kalau di bahasa inggris Allah kalau disebut sebagai kata ganti kedua "dia" memakai kata "He"? He itu kata ganti kedua utk jenis kelamin laki2. Terus kalau pakai kata "he" apa berarti mengatakan Allah itu laki2? Itu konsekuensi bahasa. Repot sama filsafat, apa2 kok dibikin ribet. Apa di bahasa arab g ada pelajaran gini? Mengatakan RONALDO KAMBING kalau di bahasa indo jadi ronaldo kayak hewan kambing. Tapi mengatakan RONALDO IS THE GOAT, ITU SANJUNGAN . Apalagi kalau pake BAHASA JAWA, mengatakan Ronaldo Wedus, artinya jadi penghinaan sumpah serapah. sama2 artinya kambing tapi maknanya berbeda. Masak gini aja g ngerti sih?
@@algunsarychanelkalau emang elu bilang berada dan bertempat itu beda, coba elu ngomong Allah berada diatas arsy ke pengikut takwil lainnya. Yg g kenal km di medsos. Apa elu yakin bakal g dikatain wahabi?
@@barasantoso1846 kita mengimani Allah beristiwa' di atas Arsy. Tetapi menganggap Arsy sebagai tempat istiqrornya Allah sebagaimana faham Wahhabi, itu yg ditolak.
Gimana Hery peas tobat dari salafy wahaby jika hujjahnya orang2 ngaswaja penuh dengan hadits2 dhoif dan palsu ,semua orang yang hijrah dari ngaswaja ke salafy karena sudah tahu kerusakan2 dan kdustaan2 yang mengatas namakan Allah dan Rasulullah padahal itu dari budaya,kebiasaan masyarakat setempat tapi di hubung2 kan dengan Alqur'an an dan hadits2 Rasulullah
@@Sozaghi87 nggak nyambung. Menciptakan adalah bukti kemahakuasaan Allah sedangkan bertempat adalah bukti keterbatasan Allah. Krn Allah maha segala2nya, tidak layak bagi Allah dikatakan ia bersemayam atau bertempat. Ulama salaf yang bertafwidh itu menyerahkan makna istiwa' kepada Allah, klo Wahabi istiwa' diartikan bersemayam dulu, baru setelah itu diserahkan ke Allah, terserah Allah bersemayamnya kayak gimana. Ini tafwidh ala ibni Taimiyah yang lahir abad ke 6 Hijriyah, bukan ulama salaf yang ada di abad pertama, kedua, dan ketiga.
@@algunsarychanel tdk semua org yg menggunakan otak dikatakan filsafat. Otak diciptakan untuk memahami dalil. Bukan mendahului dan menolak dalil. itu baru otak org muslim.
Antum gagal paham ,redaksi ayatnya jelas mau ditahrij kayak gmn lagi coba ? 😂 ,hati2 malah menyelewengkannya ,ahlus sunnah mengimani tanpa perlu banyak tanya bagaimananya ,lebih aman
Membahas dzat Allah SWT harus mencukupkan pada nash Alqur'an dan hadits, udah cukup apa kata firman Allah, gak ditambah atau dikurangi, kalau Allah yang menginformasikan Dia bersemayam diatas Arasy, kita cukup kan, tidak usah kita menerka-nerka tuhan bertempat atau tidak, tuhan dimana sebelum menciptakan Arasy... Stoopp Susah banget umat, perdebatan udah berabad-abad gak ada ujungnya, coba debatkan teori ilmiah sains yang bisa membawa dampak kemajuan bangsa...
saking hebat paham aqidah asy'ariyah ini smua sifat Allah harus di takwil dgn akal🤣🤣 emg bner2 dominan akal, sm wktu ust nurdin diskusi dgn guru gembul ,soal dzat Allah juga harus di ilmiah kan🤣🤣🤣 gokil emg paham filsafat yunani
akal mu tdk akan mampu men takwil sifat ,apalagi dzat Allah, hery pras hanya meyakini ayat dan mengimani ,tdk dgn men takwil bagaimana dan sprti apa sifat dan dzat Allah@@algunsarychanel
@@m.jovano3089 Dlm mmhami ayat mutasyaabihaat 1 salaf tafwidh 2 khalaf takwil 3.salafi w tafsir dzahir ayat. وما يعلم تءويله الا الله Tidak ada yg mengetahui takwil/maksud ayat mutasyaabihaat kecuali Allaah. Yg paling selamat/aman ya tafwidh.
Maaf bang itu bukan pemahaman Heri Pras aja. Semua orang Mekah Madinah juga berpemaham seperti itu. Mungkin orang Mekah Madinah tidak tau bahasa arab jadi gak paham isi Al Qur'an
Kita biasa dengar tentang isra mikraj naik turunnya nabi dari tempat nabi Musa kelangit ketujuh dan kita sendiri sedar langit itu cuma ada pada nama tapi tidak ada pada jisim dan jirim
@@algunsarychanelmengatakan kata "di" itu konsekuensi bahasa. Kok bisa apa2 dikatakan bertempat. Apa2 dikatakan makhluk. Ini namanya bodoh, iman g dipake, sok tau. Contoh nih? Anda tau gak kalau di bahasa inggris Allah kalau disebut sebagai kata ganti kedua "dia" memakai kata "He"? He itu kata ganti kedua utk jenis kelamin laki2. Terus kalau pakai kata "he" apa berarti mengatakan Allah itu laki2? Itu konsekuensi bahasa. Repot sama filsafat, apa2 kok dibikin ribet. Apa di bahasa arab g ada pelajaran gini? Mengatakan RONALDO KAMBING kalau di bahasa indo jadi ronaldo kayak hewan kambing. Tapi mengatakan RONALDO IS THE GOAT, ITU SANJUNGAN . Apalagi kalau pake BAHASA JAWA, mengatakan Ronaldo Wedus, artinya jadi penghinaan sumpah serapah. sama2 artinya kambing tapi maknanya berbeda. Masak gini aja g ngerti sih?
sepertinya anda yang gagal paham. 1. heri pras bukan ustadz. dia sendiri yang bilang. 2. 'ama yang anda terima tidak seperti yang dijelaskan oleh @heripras ayo. buat lagi video tentang heripras. Arrahman 'alal arsyistawa. "berisitiwanya Allah adalah maklum. membagaimakannya bid'ah". imam malik kalo anda mau, coba jawab 4 pertanyaan heripras buat ustadz nuruddin. kami tunggu videonya
1. Emang bukan ustadz makanya klo berfatwa harus berilmu jangan dangkal, 2. Herri Pras mengatakan Allah "BERADA DI" Ama' , kalimat BERADA DI menunjukkan sesuatu di tampat alias butuh tempat, Allah tidak terbatas ruang dan waktu, Waktu saja adalah ciptaan Allah
Min... Tidak ada WAHABI yang menyatakan Allah bertempat. Wahabi hanya mengimani Allah di atas sebagai mana Allah menyatakan dirimya diatas. Dsn banyak sekali dalil yang menunjukkam Allah di atas. Cuma kelirunya orang orang diluar wahabi itu nuduh dan bakalan salah paham. Wahabi mengimani Allah di atas, eh di kiranya Wahabi bilang bertempat, dibilangnya mujasdimah lah, bahkan sampai nuduh wahabi bilang Allah duduk. Wahabi mengimani Allah di atas arsy, mrngimani aja kok, tentang bagai mana Allah di atas arsy itu bukan urusan Wahabi, ngapain mikir dan ngebayangin tentang bagai mananya Allah. Kalau orang di luar Wahabi bawaannya kan pasti ngebayangin dulu, kalau Allah di atas arsy berarti anu dong, begini dong begitu dong, ysng pada akhirnya menolak apa yang Allah firmankan. Allah sendiri berfirman bahwa Allah bersemayam di atas arsy, eh ditolak karna di pikirin dan di umpama umpamakan.
@@algunsarychanel emang sampeyan tahu arasy itu gimana dan dimana? Kalau gak tahu ya cukup percayai saja bunyi ayatnya, wong itu pernyataan resmi dari Allah.
ini pembicara mau nyalakan herry pras tapi ngawor. Allah yg bilang di dalam Alqur'an Arrohman alam arsy istawa'. Allah yang mengabarkan dirinya bersemayam di atas Arsy. Kok kalian bilang butuh tempat lah, bertempat lah. kita hanya menyampaikan tentang Allah apa yang Allah tetapkan sendiri bagi diriNya. kok kalian gak mau nerima? kalian mau atur Allah tidak bertempat, tidak di atas dan tidak dimana2 ?
mengatakan kata "di" itu konsekuensi bahasa. Kok bisa apa2 dikatakan bertempat. Apa2 dikatakan makhluk. Ini namanya bodoh, iman g dipake, sok tau. Contoh nih? Anda tau gak kalau di bahasa inggris Allah kalau disebut sebagai kata ganti kedua "dia" memakai kata "He"? He itu kata ganti kedua utk jenis kelamin laki2. Terus kalau pakai kata "he" apa berarti mengatakan Allah itu laki2? Itu konsekuensi bahasa. Repot sama filsafat, apa2 kok dibikin ribet. Apa di bahasa arab g ada pelajaran gini? Mengatakan RONALDO KAMBING kalau di bahasa indo jadi ronaldo kayak hewan kambing. Tapi mengatakan RONALDO IS THE GOAT, ITU SANJUNGAN . Apalagi kalau pake BAHASA JAWA, mengatakan Ronaldo Wedus, artinya jadi penghinaan sumpah serapah. sama2 artinya kambing tapi maknanya berbeda. Masak gini aja g ngerti sih?
Nih Antum baca ويجب في حق الله تعالى القدم معناه وجود الله لم يسبقه عدم Waajib bagi Allooh bershifat Qidam Arti nye Ada Nye Allooh itu tidak didahului oleh ketiadaan Maksud nye Sebelon Allooh ciptakan Makhluuq Nye Allooh sudah ada Ko bisa mengatakan Allooh itu di Arsy Dan Sebelon Allooh ciptakan langit Allooh sudah ada Ko bisa bisa nye Ngomong Allooh itu di langit
Dia ini pusing sendiri, sampai minta datangkan pendapat ulama salaf menyatakan allah bertempat, mana adaaaaa, kita kalau allah sudah berfirman seperti itu yasudah imani, kok bebal sekali anda ini
@@maddan4823 Coba dengarkan kata Herri Pras, dia yang menetapkan Allah bertempat di arasy dan sebelum bertempat di arasy Allah bertempat di 'ama. Krn mnurut Herry Pras baik arasy maupun 'Ama' adalah tempatnya Allah. Kadang2 orang bodoh mengatakan orang alim bodoh karena kebodohannya. Tapi orang alim tahu orang bodoh karena dia pernah bodoh sblm alim😁
@ZainalAbidin-p8h betul bro sarang ular' nya sudah rusak..jadi sarang Wahabi mujasimah.kwariij..ciptaan Abdul Wahab..jadi yang kembali itu cuma ular ular ular sawah..
Anda gak faham kok menyalahkan orang. Allah istiwa' di atas Arsy, bukan istiwa' di Arsy. Kata DI ATAS jangan dihilangkan. Kata Rasulullah, Arsy itu ciptaan Allah yg paling tinggi dan paling besar. Di atas Arsy tdk ada apa-apa kecuali hanya ada Allah sendirian.
Sibukan diri ente dalam amalan shaleh, bukan shalat doang pinter, tpi akhlakkulkarimah trhadap semua makhluk ciptaan tuhan, liat tanaman kalian udh di siram belum, lihat di sekitar kalian ada ga tetangga miskin yg kelaparan, bahkan klau ada kucing yg mati kelaparan di sekitar kalian, kalian termasuk orang zhalim, untuk ente para wahabi dan siapa pun yg ngaku2 islam, jngn seneng dlu, kalian blom tentu masuk surga dngan iman dan ibadah kalian, iman aj ga cukup, cuma orang2 bertakwa dan berakhlak di sisi ALLAH.
PERTANYAAN KE ASWAJan 1.Ketika nabi isroj miroj itu kemana ..ke hollywood ato ke sidratul muntaha dilangit . 2.ketika kaum aswajan berdoa knp mrk menegadahkan tangan serta wajah juga mata keatas...monggo 3. Klo AMA tdk di artikan sbg awan ..bisa diartikan sbg apalagi
@@rakaArka-lq4eg 1. Nabi mi'raj ke Sidratul Muntaha, itu adalah tempat nabi bertemu Allah, bukan tempatnya Allah menunggu Nabi. 2. Kaum muslimin berdoa menengadah ke atas karena langit adalah kiblat doa sebagaimana Ka'bah adalah kiblat solat. Apakah kita akan mengatakan Allah ada di Ka'bah gara2 kiblatnya di sana? Coba pikir. 3. Coba tunjukkan kalau salafussolih mengartikan 'ama' sebagai awan.
@Operator2025 no.1 gk nyambung blok ..bkn itu jwabannya..yg sy tanya dan semua ahlussunnah sepakat nabi menerima perintah sholat naik ke sidratul muntaha..itu sidratul muntaha tempatnya dimana..ketika nabi berkendara buraq itu terbang kemana...monggo..dan ..sjk kpn langit mjd kiblat doa huahaha🤣🤣🤣. “Kepada-Nyalah naik perkataan-perkataan yang baik.” (QS. Fathir: 10)
Para imam sj mgtkan berada ..brt ALLAH yg menguasai keadaan ttpi brbeda dgn keadaan mahluk. 1.Imam adh-Dhahhȃk rahimahullah, yang berkata bahwa Allah berada di atas 'arsy-Nya dan ilmu-Nya bersama manusia di mana saja mereka berada. 2.Imam al-Auza'i rahimahullah, yang berkata bahwa Allah berada di atas 'arsy-Nya. 3.Imam Malik rahimahullah, yang berkata bahwa Allah berada di atas langit dan ilmu-Nya di seluruh tempat. 4.Imam muslim dan imam abu daud jg mujassimah dong krn meriwayatkan hadist ttg ALLAH memiliki tempat Dari Mu’awiyah bin Al-Hakam As-Sulami radhiyallahu ‘anhu; dia berkata, ”Aku mempunyai seorang budak perempuan yang menggembalakan kambingku di antara gunung Uhud dan Al-Jawaniyah. Suatu hari aku mengawasinya; tiba-tiba seekor serigala menerkam kambing yang dia gembalakan. Sebagai manusia biasa, tentu saja aku merasa kecewa sebagaimana orang lain kecewa. Aku pun memukul dan menampar budakku itu. Kemudian aku menemui Rasulullah shallahu ‘alaihi wa sallam dan beliau menegurku. Aku berkata, ‘Wahai Rasulullah, apa aku harus memerdekaannya?’ Beliau berkata, ‘Bawa dia kemari.’ Kemudian beliau bertanya kepadanya, ‘Di mana Allah?’ Budak itu menjawab, ‘Di langit.’ Beliau berkata, ‘Siapakah aku?’ Dia menjawab, ‘Engkau adalah Rasulullah.’ Beliau bersabda, ‘Merdekakan dia! Sesungguhnya dia seorang mukminah.’” (HR.Muslim dan Abu Dawud). #Namun, Islam meyakini bahwa Allah berbeda dengan makhluk-Nya, sehingga tidak boleh melekatkan kepada-Nya apa yang ada pada makhluk, seperti "di mana" dan "kapan. Apakah nabi ketika menunjukkan tempat brt nabi mjd mujassimah scr otomatis... NAUDZUBILLAH عَنْ وَكِيعِ بْنِ عُدُسٍ، عَنْ عَمِّهِ أَبِي رَزِينٍ، قَالَ: قُلْتُ: يَا رَسُولَ اللهِ، أَيْنَ كَانَ رَبُّنَا عَزَّ وَجَلَّ قَبْلَ أَنْ يَخْلُقَ خَلْقَهُ؟ قَالَ: «كَانَ فِي عَمَاءٍ مَا تَحْتَهُ هَوَاءٌ، وَمَا فَوْقَهُ هَوَاءٌ، ثُمَّ خَلَقَ عَرْشَهُ عَلَى الْمَاءِ “Dari Waki’ bin Udus, dari pamannya yaitu Abu Razin, ia berkata: Aku berkata: “Wahai Rasulullah, di manakah Tuhan kita Yang Maha Mulia sebelum menciptakan makhluknya?”. Rasulullah bersabda: “Allah berada di Ama’, di bawahnya tak ada udara dan di atasnya tak ada udara, kemudian Allah menciptakan Arasynya di atas Air”. (HR. Ahmad). Masa langit mjd kiblat doa 🤣 “Kepada-Nyalah naik perkataan-perkataan yang baik.” (QS. Fathir: 10)
@@rakaArka-lq4eg anda kan bertanya saudara, nabi itu Isro mi'roj ke Bollywood atau sidrotul Muntaha. Saya jawab nabi mi'raj ya ke Sidratul Muntaha dan itu adalah "tmptnya nabi" bertemu Allah sesuai dgn yg Allah kehendaki. Tdk bisa Krn Allah meminta nabi ke Sidratul Muntaha lalu anda katakan Allah itu dzatnya ada di atas langit. Ketika Allah menyuruh nabi Musa ke bukit Tursina untuk menerima mukjizat, apakah itu berarti Allah dzat-Nya ada di bukit itu? Taubatlah dari faham seperti ini saudaraku... Mumpung masih ada umur😁
Ahlussunah memahami dalil berdasarkan pendapat ulama salaf, sedangkan Herri Pras dan Wahhabi m ncari2 dalil pembenaran untuk pemahamannya yang salah. Ahlussunah wal jamaah dari dlu dalilnya dari Al-Qur'an, Sunnah, ijmaq dan kiyas. Anda kemana saja. Masalah belajar filsafat, ada ulama yg menganjurkan ada yang tidak mnganjurkan. Tinggal pilih aja kok repot
Makasih ustadz sudah menjelaskan.. makin yakin sama hujjah Heri Pras
Tidak apa2 jika anda LBH yakin dgn hujjah Herri Pras, tapi tlg bantu Herri Pras untuk mendatangkan pendapat ulama salaf yang mengatakan arasy dan 'ama adalah tempatnya Allah
@@algunsarychanel MAKANYA SEKOLAH JANGAN TAHLILAN MULU
@@antisyiah1833 Alhamdulillah sy sudah sekolah di pesantren bahkan sudah kuliah 2x. Terimakasih sarannya. Dan selain tahlilan, sy jg kadang ziarah kubur, tawassul, shalat berjamaah, mengaji kitab, mngajar akidah dan bhs arab. Insyaallah akan sy tingkatkan lagi. Semoga amal ibadah kita diterima Allah SWT, dan terimakasih sarannya. Semoga anda juga mendapatkan kebaikan.
@@algunsarychanel hahahaha gak penting dalil arasy karena sampeyan gak akan pernah sampai disana dan tidak akan mencapainya dan yang penting lagi Allah gak akan tanya soal itu. Yang akan ditanyakan adalah sholat sampeyan.
Kalau sampeyan ngotot tanya arasy dimana, cukup mencontoh jawaban budak wanita yang ditanya soal itu dan dibenarkan oleh Rosul.
Hahahahaha....mengamalkan ajaran dari Rosul saja kita sudah kepontal pontal lha kok aneh aneh tahlilan, tawasul ziarah kubur berhari hari hari sampai lupa ngurusi orangtua atau anak.
Jangan lebai lah!
@@algunsarychanel Saya kasih tahu ya bro, tawasulan dan ziarah rombongan ke makam orang orang yang kalian anggap wali itu cuma bikin kalian jadi orang pelit.
Untuk bikin acara tahlilan, Tawasulan dan Ziarah yang tidak ada perintahnya duwit kalian ada adakan tapi gantian disuruh berqurban hewan malah cuma beli tusuk sate dan arang doank.
hahahahaha.....ngapain pada ngotot soal arsy, itu gak akan ditanyakan di akhirat oleh siapapun bahkan oleh Allah swt sendiri.
Yang akan ditanyakan itu sholat kita untuk sebuah surga yang kita idam idamkan.
Jadi ngomongin Allah berada dimana itu gak penting, kita tahu dan tidak tetap masuk neraka kalau sholat kita gak beres.
Konsekuensi dari bertempat adalah Allah dipandang sebagai dzat yang berdimensi dengan ukurannya karena tempat yang menaungi haruslah lebih besar daripada dzat tersebut, inilah yang akan melencengkan sifat Allah yang Maha Besar karena tempat-Nya lebih besar dari-Nya. Ini bahaya.
bagus penjelasan ustadz Mujiman ustadz Muhammadiyah tentang dimana keberadaan Allah, kita cuma mengimankan apa yg di beritakan Allah dimna dia berada dan gak perlu dipertnyakan cukup mengiman ni
@@ArsyadArsyad-x7l klo itu betul. Sesuatu yg berada, tdk mesti bertempat. Tapi Herri Pras menetapkan tempat bagi Allah. Allah berada di arasy، di ama', di langit, di depan wajah orang yang shalat, lebih dekat dgn urat nadi manusia. Itu semua dalil tentang eksistensi keberadaan Allah, bukan tentang menetapkan tempat bagi Allah. Berada dan bertempat itu dia hal yg berbeda.
@@algunsarychanelmengatakan kata "di" itu konsekuensi bahasa. Kok bisa apa2 dikatakan bertempat. Apa2 dikatakan makhluk. Ini namanya bodoh, iman g dipake, sok tau.
Contoh nih?
Anda tau gak kalau di bahasa inggris Allah kalau disebut sebagai kata ganti kedua "dia" memakai kata "He"? He itu kata ganti kedua utk jenis kelamin laki2.
Terus kalau pakai kata "he" apa berarti mengatakan Allah itu laki2?
Itu konsekuensi bahasa. Repot sama filsafat, apa2 kok dibikin ribet.
Apa di bahasa arab g ada pelajaran gini?
Mengatakan RONALDO KAMBING kalau di bahasa indo jadi ronaldo kayak hewan kambing. Tapi mengatakan RONALDO IS THE GOAT, ITU SANJUNGAN . Apalagi kalau pake BAHASA JAWA, mengatakan Ronaldo Wedus, artinya jadi penghinaan sumpah serapah.
sama2 artinya kambing tapi maknanya berbeda.
Masak gini aja g ngerti sih?
@@algunsarychanelkalau emang elu bilang berada dan bertempat itu beda, coba elu ngomong Allah berada diatas arsy ke pengikut takwil lainnya. Yg g kenal km di medsos. Apa elu yakin bakal g dikatain wahabi?
@@barasantoso1846 kita mengimani Allah beristiwa' di atas Arsy. Tetapi menganggap Arsy sebagai tempat istiqrornya Allah sebagaimana faham Wahhabi, itu yg ditolak.
Kalo allah menciptakan malaikat, apakah allah butuh malaikat?@@algunsarychanel
Pras tidak belajar sifat 20 makanya ALLAH SWT bertempat
JANGAN MEMBATASI SIFAT ALLAH
Gimana Hery peas tobat dari salafy wahaby jika hujjahnya orang2 ngaswaja penuh dengan hadits2 dhoif dan palsu ,semua orang yang hijrah dari ngaswaja ke salafy karena sudah tahu kerusakan2 dan kdustaan2 yang mengatas namakan Allah dan Rasulullah padahal itu dari budaya,kebiasaan masyarakat setempat tapi di hubung2 kan dengan Alqur'an an dan hadits2 Rasulullah
Cb ada tdk dalil yg menyatakan Alloh tak bertempat
Ribut terus Allah bertempat atau tidak, namun belum pernah saya dengar ta'rif dari tempat itu apa? Tolong jawab APA ITU TA'RIF TEMPAT? serius nanya..
Klo allah menciptakan malaikat, apakah allah butuh malaikat?
@@Sozaghi87 nggak nyambung. Menciptakan adalah bukti kemahakuasaan Allah sedangkan bertempat adalah bukti keterbatasan Allah. Krn Allah maha segala2nya, tidak layak bagi Allah dikatakan ia bersemayam atau bertempat. Ulama salaf yang bertafwidh itu menyerahkan makna istiwa' kepada Allah, klo Wahabi istiwa' diartikan bersemayam dulu, baru setelah itu diserahkan ke Allah, terserah Allah bersemayamnya kayak gimana. Ini tafwidh ala ibni Taimiyah yang lahir abad ke 6 Hijriyah, bukan ulama salaf yang ada di abad pertama, kedua, dan ketiga.
@Operator2025 makanya pke otak mu memahami dalil bukan menolak dalil. Jgn kau ttup hati mu. Allah ada di atas arsy bukan berarti allah butuh tempat.
@@Sozaghi87 nanti kalo saya pake otak untukemahami dalil, saya dibilangnya berfilsafat😁
@@algunsarychanel tdk semua org yg menggunakan otak dikatakan filsafat. Otak diciptakan untuk memahami dalil. Bukan mendahului dan menolak dalil. itu baru otak org muslim.
@@algunsarychanel filsafat itu otak dulu baru dalil, beda ma muslim dalil dulu baru otak.
Antum gagal paham ,redaksi ayatnya jelas mau ditahrij kayak gmn lagi coba ? 😂 ,hati2 malah menyelewengkannya ,ahlus sunnah mengimani tanpa perlu banyak tanya bagaimananya ,lebih aman
Si pras mngkin Dari kecil yg memilihara Wahabi sampai makan sehari-hari nya jadi begitu lah dia 😂
Mantap bang Heri Pras, lanjutkan
Makin yakin ama manhaj salaf, thanks bang
Membahas dzat Allah SWT harus mencukupkan pada nash Alqur'an dan hadits, udah cukup apa kata firman Allah, gak ditambah atau dikurangi, kalau Allah yang menginformasikan Dia bersemayam diatas Arasy, kita cukup kan, tidak usah kita menerka-nerka tuhan bertempat atau tidak, tuhan dimana sebelum menciptakan Arasy... Stoopp
Susah banget umat, perdebatan udah berabad-abad gak ada ujungnya, coba debatkan teori ilmiah sains yang bisa membawa dampak kemajuan bangsa...
saking hebat paham aqidah asy'ariyah ini smua sifat Allah harus di takwil dgn akal🤣🤣 emg bner2 dominan akal, sm wktu ust nurdin diskusi dgn guru gembul ,soal dzat Allah juga harus di ilmiah kan🤣🤣🤣 gokil emg paham filsafat yunani
@@m.jovano3089 klo ndk ngerti jgn komen, bikin runyam saja. لو سكت من لا يعلم لقل الخلاف
akal mu tdk akan mampu men takwil sifat ,apalagi dzat Allah, hery pras hanya meyakini ayat dan mengimani ,tdk dgn men takwil bagaimana dan sprti apa sifat dan dzat Allah@@algunsarychanel
@@m.jovano3089
Dlm mmhami ayat mutasyaabihaat
1 salaf tafwidh
2 khalaf takwil
3.salafi w tafsir dzahir ayat.
وما يعلم تءويله الا الله
Tidak ada yg mengetahui takwil/maksud ayat mutasyaabihaat kecuali Allaah.
Yg paling selamat/aman ya tafwidh.
Maaf bang itu bukan pemahaman Heri Pras aja. Semua orang Mekah Madinah juga berpemaham seperti itu. Mungkin orang Mekah Madinah tidak tau bahasa arab jadi gak paham isi Al Qur'an
Kita biasa dengar tentang isra mikraj naik turunnya nabi dari tempat nabi Musa kelangit ketujuh dan kita sendiri sedar langit itu cuma ada pada nama tapi tidak ada pada jisim dan jirim
Roh & angin pun tdk berjism
Udah enak islam itu simpel malah dibikin repot nganu
@@maddan4823 Islam itu ada bagian simpelnya ada bagian beratnya.
@@algunsarychanelmengatakan kata "di" itu konsekuensi bahasa. Kok bisa apa2 dikatakan bertempat. Apa2 dikatakan makhluk. Ini namanya bodoh, iman g dipake, sok tau.
Contoh nih?
Anda tau gak kalau di bahasa inggris Allah kalau disebut sebagai kata ganti kedua "dia" memakai kata "He"? He itu kata ganti kedua utk jenis kelamin laki2.
Terus kalau pakai kata "he" apa berarti mengatakan Allah itu laki2?
Itu konsekuensi bahasa. Repot sama filsafat, apa2 kok dibikin ribet.
Apa di bahasa arab g ada pelajaran gini?
Mengatakan RONALDO KAMBING kalau di bahasa indo jadi ronaldo kayak hewan kambing. Tapi mengatakan RONALDO IS THE GOAT, ITU SANJUNGAN . Apalagi kalau pake BAHASA JAWA, mengatakan Ronaldo Wedus, artinya jadi penghinaan sumpah serapah.
sama2 artinya kambing tapi maknanya berbeda.
Masak gini aja g ngerti sih?
Cobalah kalau beragama jangan katanya deh Pak, tapi based on dalil, kalau katanya terus mah, orang ga waras juga bisa berbicara kan?
sepertinya anda yang gagal paham.
1. heri pras bukan ustadz. dia sendiri yang bilang.
2. 'ama yang anda terima tidak seperti yang dijelaskan oleh @heripras
ayo. buat lagi video tentang heripras. Arrahman 'alal arsyistawa. "berisitiwanya Allah adalah maklum. membagaimakannya bid'ah". imam malik
kalo anda mau, coba jawab 4 pertanyaan heripras buat ustadz nuruddin. kami tunggu videonya
1. Emang bukan ustadz makanya klo berfatwa harus berilmu jangan dangkal,
2. Herri Pras mengatakan Allah "BERADA DI" Ama' , kalimat BERADA DI menunjukkan sesuatu di tampat alias butuh tempat, Allah tidak terbatas ruang dan waktu, Waktu saja adalah ciptaan Allah
Pertanyaannya kalo bkn ustad ko sok pintar😂😂😂heri pras heri pras 😅bloon di piara😂😂🤣🤣🤣
Trus kalo tobat gabung konser msulid??? Trus mengkultuskan habib dan gus gus gak jelas??? KekuburN nyembah ngalap berkah??? Trus nyembah wali gila,???
Min... Tidak ada WAHABI yang menyatakan Allah bertempat. Wahabi hanya mengimani Allah di atas sebagai mana Allah menyatakan dirimya diatas. Dsn banyak sekali dalil yang menunjukkam Allah di atas.
Cuma kelirunya orang orang diluar wahabi itu nuduh dan bakalan salah paham.
Wahabi mengimani Allah di atas, eh di kiranya Wahabi bilang bertempat, dibilangnya mujasdimah lah, bahkan sampai nuduh wahabi bilang Allah duduk.
Wahabi mengimani Allah di atas arsy, mrngimani aja kok, tentang bagai mana Allah di atas arsy itu bukan urusan Wahabi, ngapain mikir dan ngebayangin tentang bagai mananya Allah.
Kalau orang di luar Wahabi bawaannya kan pasti ngebayangin dulu, kalau Allah di atas arsy berarti anu dong, begini dong begitu dong, ysng pada akhirnya menolak apa yang Allah firmankan.
Allah sendiri berfirman bahwa Allah bersemayam di atas arsy, eh ditolak karna di pikirin dan di umpama umpamakan.
@@syarikafetya7438 Wahabiy mengikuti ibn Taimiyah dan Dul Wahhab, coba liat di kitabnya istiwa' dimaknai istaqorro.
@@algunsarychanel emang sampeyan tahu arasy itu gimana dan dimana?
Kalau gak tahu ya cukup percayai saja bunyi ayatnya, wong itu pernyataan resmi dari Allah.
Heri peras gk ngaku ustadz bos....
Kamu nyebar subhat lagi... ngaku ahlu sunnah di suruh pelihara jenggot aja gak mau... malu dong ngaku...
Hery fras dangkal ilmu
adakah salah ustaz kalau kita mengatakan Allah berada diatas bukannya dibawah
@@ABDAZIZAziz-x9n apakah salah jika kita mengatakan Allah di bawah bukan di atas??
@@algunsarychanel ya salah. ngarang kamu itu
ini pembicara mau nyalakan herry pras tapi ngawor.
Allah yg bilang di dalam Alqur'an Arrohman alam arsy istawa'.
Allah yang mengabarkan dirinya bersemayam di atas Arsy. Kok kalian bilang butuh tempat lah, bertempat lah. kita hanya menyampaikan tentang Allah apa yang Allah tetapkan sendiri bagi diriNya. kok kalian gak mau nerima? kalian mau atur Allah tidak bertempat, tidak di atas dan tidak dimana2 ?
@@muhbsa715biasalah om anak buah nya si udin yang ngaku lebih memilih jadi syi'ah dari pada jadi wahabi 🤣
@@muhbsa715Allah kok bersemayam berarti Allah butuh sesuatu.... berarti Allah lemah dong, kacau kacau
Dalil Qur'an dan hadits bang, segala minta dalil dari Ulama 😅
jika komentar terkait agaama sebaiknya ngaji mondok dulu di pesantren yg lama. supaya tidak tampak begooo ngajinya
mengatakan kata "di" itu konsekuensi bahasa. Kok bisa apa2 dikatakan bertempat. Apa2 dikatakan makhluk. Ini namanya bodoh, iman g dipake, sok tau.
Contoh nih?
Anda tau gak kalau di bahasa inggris Allah kalau disebut sebagai kata ganti kedua "dia" memakai kata "He"? He itu kata ganti kedua utk jenis kelamin laki2.
Terus kalau pakai kata "he" apa berarti mengatakan Allah itu laki2?
Itu konsekuensi bahasa. Repot sama filsafat, apa2 kok dibikin ribet.
Apa di bahasa arab g ada pelajaran gini?
Mengatakan RONALDO KAMBING kalau di bahasa indo jadi ronaldo kayak hewan kambing. Tapi mengatakan RONALDO IS THE GOAT, ITU SANJUNGAN . Apalagi kalau pake BAHASA JAWA, mengatakan Ronaldo Wedus, artinya jadi penghinaan sumpah serapah.
sama2 artinya kambing tapi maknanya berbeda.
Masak gini aja g ngerti sih?
Mereka itu sudah gengsi kepintaran bro, jadi apapun itu smua dipaksakan agar mereka terlihat gk kalah pintar.
Nih
Antum baca
ويجب في حق الله تعالى القدم
معناه وجود الله لم يسبقه عدم
Waajib bagi Allooh bershifat Qidam
Arti nye
Ada Nye Allooh itu tidak didahului oleh ketiadaan
Maksud nye
Sebelon Allooh ciptakan Makhluuq Nye Allooh sudah ada
Ko bisa mengatakan Allooh itu di Arsy
Dan
Sebelon Allooh ciptakan langit
Allooh sudah ada
Ko bisa bisa nye
Ngomong Allooh itu di langit
Ente masih maua pakai agama dari wahyu atau dari filsapat atau mau pakai akal atau dalil
Dia ini pusing sendiri, sampai minta datangkan pendapat ulama salaf menyatakan allah bertempat, mana adaaaaa, kita kalau allah sudah berfirman seperti itu yasudah imani, kok bebal sekali anda ini
@@maddan4823 Coba dengarkan kata Herri Pras, dia yang menetapkan Allah bertempat di arasy dan sebelum bertempat di arasy Allah bertempat di 'ama. Krn mnurut Herry Pras baik arasy maupun 'Ama' adalah tempatnya Allah. Kadang2 orang bodoh mengatakan orang alim bodoh karena kebodohannya. Tapi orang alim tahu orang bodoh karena dia pernah bodoh sblm alim😁
Alah sok2 lo, coba lo perhatikan & cari, adakah ustadz maupun santri, termasuk heri prass yg menmanhaj salaf, merokok?
Lucu ya..pesilat ikut bahas akidah..makanya engga nyambung..yang dilawan santri al azhar lagi..
Al Azhar kota Fir'aun,Madinah kota nabi asli arab,nabi Muhammad dari arab, quran dari arab,iman terletak di Madinah bagai ular kembali kesarangnya.
@ZainalAbidin-p8h betul bro sarang ular' nya sudah rusak..jadi sarang Wahabi mujasimah.kwariij..ciptaan Abdul Wahab..jadi yang kembali itu cuma ular ular ular sawah..
Bot nih
Herry pANTATras
Pasti Agama NU
ua-cam.com/video/Goh8K-brl-Q/v-deo.htmlsi=LJRf1kIA6FXv2z4a
Kaya ngerti aja wahabi apa blok
Nganu nih ada2 aja 😁
Anda gak faham kok menyalahkan orang. Allah istiwa' di atas Arsy, bukan istiwa' di Arsy. Kata DI ATAS jangan dihilangkan.
Kata Rasulullah, Arsy itu ciptaan Allah yg paling tinggi dan paling besar. Di atas Arsy tdk ada apa-apa kecuali hanya ada Allah sendirian.
Terus siudin memuja ulama syiah daripada ulama ulama mekah dia siudin ini sangat benci dengan dakwah sunah
Sibukan diri ente dalam amalan shaleh, bukan shalat doang pinter, tpi akhlakkulkarimah trhadap semua makhluk ciptaan tuhan, liat tanaman kalian udh di siram belum, lihat di sekitar kalian ada ga tetangga miskin yg kelaparan, bahkan klau ada kucing yg mati kelaparan di sekitar kalian, kalian termasuk orang zhalim, untuk ente para wahabi dan siapa pun yg ngaku2 islam, jngn seneng dlu, kalian blom tentu masuk surga dngan iman dan ibadah kalian, iman aj ga cukup, cuma orang2 bertakwa dan berakhlak di sisi ALLAH.
PERTANYAAN KE ASWAJan
1.Ketika nabi isroj miroj itu kemana ..ke hollywood ato ke sidratul muntaha dilangit .
2.ketika kaum aswajan berdoa knp mrk menegadahkan tangan serta wajah juga mata keatas...monggo
3. Klo AMA tdk di artikan sbg awan ..bisa diartikan sbg apalagi
@@rakaArka-lq4eg
1. Nabi mi'raj ke Sidratul Muntaha, itu adalah tempat nabi bertemu Allah, bukan tempatnya Allah menunggu Nabi.
2. Kaum muslimin berdoa menengadah ke atas karena langit adalah kiblat doa sebagaimana Ka'bah adalah kiblat solat. Apakah kita akan mengatakan Allah ada di Ka'bah gara2 kiblatnya di sana? Coba pikir.
3. Coba tunjukkan kalau salafussolih mengartikan 'ama' sebagai awan.
@Operator2025 no.1 gk nyambung blok ..bkn itu jwabannya..yg sy tanya dan semua ahlussunnah sepakat nabi menerima perintah sholat naik ke sidratul muntaha..itu sidratul muntaha tempatnya dimana..ketika nabi berkendara buraq itu terbang kemana...monggo..dan ..sjk kpn langit mjd kiblat doa huahaha🤣🤣🤣.
“Kepada-Nyalah naik perkataan-perkataan yang baik.” (QS. Fathir: 10)
@@algunsarychanelbiarin mereka bang....menurut Wahabi, Allah itu butuh tempat...
Para imam sj mgtkan berada ..brt ALLAH yg menguasai keadaan ttpi brbeda dgn keadaan mahluk.
1.Imam adh-Dhahhȃk rahimahullah, yang berkata bahwa Allah berada di atas 'arsy-Nya dan ilmu-Nya bersama manusia di mana saja mereka berada.
2.Imam al-Auza'i rahimahullah, yang berkata bahwa Allah berada di atas 'arsy-Nya.
3.Imam Malik rahimahullah, yang berkata bahwa Allah berada di atas langit dan ilmu-Nya di seluruh tempat.
4.Imam muslim dan imam abu daud jg mujassimah dong krn meriwayatkan hadist ttg ALLAH memiliki tempat
Dari Mu’awiyah bin Al-Hakam As-Sulami radhiyallahu ‘anhu; dia berkata, ”Aku mempunyai seorang budak perempuan yang menggembalakan kambingku di antara gunung Uhud dan Al-Jawaniyah. Suatu hari aku mengawasinya; tiba-tiba seekor serigala menerkam kambing yang dia gembalakan. Sebagai manusia biasa, tentu saja aku merasa kecewa sebagaimana orang lain kecewa. Aku pun memukul dan menampar budakku itu. Kemudian aku menemui Rasulullah shallahu ‘alaihi wa sallam dan beliau menegurku. Aku berkata, ‘Wahai Rasulullah, apa aku harus memerdekaannya?’ Beliau berkata, ‘Bawa dia kemari.’
Kemudian beliau bertanya kepadanya, ‘Di mana Allah?’
Budak itu menjawab, ‘Di langit.’
Beliau berkata, ‘Siapakah aku?’
Dia menjawab, ‘Engkau adalah Rasulullah.’
Beliau bersabda, ‘Merdekakan dia! Sesungguhnya dia seorang mukminah.’” (HR.Muslim dan Abu Dawud).
#Namun, Islam meyakini bahwa Allah berbeda dengan makhluk-Nya, sehingga tidak boleh melekatkan kepada-Nya apa yang ada pada makhluk, seperti "di mana" dan "kapan.
Apakah nabi ketika menunjukkan tempat brt nabi mjd mujassimah scr otomatis... NAUDZUBILLAH
عَنْ وَكِيعِ بْنِ عُدُسٍ، عَنْ عَمِّهِ أَبِي رَزِينٍ، قَالَ: قُلْتُ: يَا رَسُولَ اللهِ، أَيْنَ كَانَ رَبُّنَا عَزَّ وَجَلَّ قَبْلَ أَنْ يَخْلُقَ خَلْقَهُ؟ قَالَ: «كَانَ فِي عَمَاءٍ مَا تَحْتَهُ هَوَاءٌ، وَمَا فَوْقَهُ هَوَاءٌ، ثُمَّ خَلَقَ عَرْشَهُ عَلَى الْمَاءِ
“Dari Waki’ bin Udus, dari pamannya yaitu Abu Razin, ia berkata: Aku berkata: “Wahai Rasulullah, di manakah Tuhan kita Yang Maha Mulia sebelum menciptakan makhluknya?”. Rasulullah bersabda: “Allah berada di Ama’, di bawahnya tak ada udara dan di atasnya tak ada udara, kemudian Allah menciptakan Arasynya di atas Air”. (HR. Ahmad).
Masa langit mjd kiblat doa 🤣
“Kepada-Nyalah naik perkataan-perkataan yang baik.” (QS. Fathir: 10)
@@rakaArka-lq4eg anda kan bertanya saudara, nabi itu Isro mi'roj ke Bollywood atau sidrotul Muntaha. Saya jawab nabi mi'raj ya ke Sidratul Muntaha dan itu adalah "tmptnya nabi" bertemu Allah sesuai dgn yg Allah kehendaki. Tdk bisa Krn Allah meminta nabi ke Sidratul Muntaha lalu anda katakan Allah itu dzatnya ada di atas langit. Ketika Allah menyuruh nabi Musa ke bukit Tursina untuk menerima mukjizat, apakah itu berarti Allah dzat-Nya ada di bukit itu? Taubatlah dari faham seperti ini saudaraku... Mumpung masih ada umur😁
Ente masih maua pakai agama dari wahyu atau dari filsapat atau mau pakai akal atau dalil
Ahlussunah memahami dalil berdasarkan pendapat ulama salaf, sedangkan Herri Pras dan Wahhabi m ncari2 dalil pembenaran untuk pemahamannya yang salah. Ahlussunah wal jamaah dari dlu dalilnya dari Al-Qur'an, Sunnah, ijmaq dan kiyas. Anda kemana saja. Masalah belajar filsafat, ada ulama yg menganjurkan ada yang tidak mnganjurkan. Tinggal pilih aja kok repot