*MEMBACA TAHLILAN...???* Dzikir-dzikir dalam tahlilan itu dari siapa kalau bukan dari Nabi, bukankah itu semua (dzikir tahlilan) itu diambil dari hadits-hadits? Lalu dijadikan kumpulan atau himpunan dzikir. Contoh, dalam tahlilan dibaca : _Subhanallah wabihamdih, subhanallahi 'adzhiim,_ ini dari Nabi. Sabdanya: “Dua kalimat yang ringan di lidah, pahalanya berat di timbangan amal dan disukai oleh Tuhan Yang Maha Pengasih, adalah: *Subhaanallaah wabi-hamdih, subhaanallaahil ‘azhiim.”* (HR. Bukhari, Muslim). Ini dibaca dalam tahlilan. Dalam tahlilan juga dibaca Surah Al-Fatihah, Al-Ikhlas, Al-Mu'awwidzatain (Al-Falaq dan An-Naas), Al-Baqarah ayat 1-5, 255 (ayat kursi), 285-286, istighfar, shalawat, tasbih, tahmid, tahlil, hauqalah dll -- itu karena semata-mata anjuran atau dawuh saja, kalau baca yang disebut diatas pahalanya demikian-demikian menurut janji Nabi. Masak membaca anjuran Nabi dari kumpulan dzikir diatas (tahlilan) malah dikatakan sesat, bid'ah, berdosa, masuk neraka? Bahkan dikatakan kafir ! Dalam hal ini kita harus hati-hati kalau membuat tuduhan bahwa itu salah, kafir atau bid'ah sebab bisa jadi akan berbalik kepada dirinya, seperti kata hadits, seandainya seseorang menuduh kafir saudaranya, maka tuduhan kafir tersebut akan kembali kepada salah satu di antara keduanya” (HR al-Bukhari). Tahlilan itu asalnya diambil sebagai dzikir-dzikir pilihan dari hadits dan bersifat umum dibaca kapan saja sebagai amalan dzikir harian, mingguan atau bebas kapan saja tidak mengikat asal dalam kondisi tidak berhadats. Bahkan *Imam Bukhari* yang masyhur dengan hadist shahih-nya ternyata juga menyusun dzikir seperti tahlilan dengan nama "Hizib Bukhari." Ada juga dzikir seperti tahlilan lain susunan *Imam Nawawi* yang dikenal dengan nama "Hizib Nawawi." Ulama-ulama lain yang menyusun dzikir ala tahlilan adalah *Imam Ghazali* dengan nama "Hizib Ghazali." *Ibnu Taimiyah,* dengan nama "Hizib Ibnu Taimiyah." Sedangkan dzikir tahlil yang umum dibaca masyarakat Indonesia dengan nama "TAHLILAN" dalam beberapa riwayat adalah disusun oleh *Sayyid Ahmad Ar-Rifa'i* yang masih dzuriyyah (keturunan) Nabi Muhammad saw, diambil dari himpunan (kumpulan) hadits tentang bab keutamaan membaca kalimah-kalimah dzikir tertentu. Menurut hadits riwayat Abu Dawud, sahabat *Abu Hurairah* memiliki amalan rutin membaca istighfar 12.000 kali setiap harinya dengan menggunakan tasbih yang ia buat sendiri. Abu Syaibah yang mengutip hadits Ikrimah juga mengatakan bahwa Abu Hurairah mempunyai seutas benang dengan bundelan seribu buah. Ia baru tidur setelah berdzikir 12.000 kali. Istri Nabi, *Shofiyah* menurut hadits riwayat Tirmidzi, Hakim dan Thabrani amalan rutinnya membaca dzikir 4000 kali setiap harinya dengan biji kurma yang ia kumpulkan sendiri. Shahabat *Ibnu Abbas* punya shalawat yang ia susun sendiri sebagai amalan namanya "Shalawat Ibnu Abbas". Demikian juga shahabat *Ibnu Mas'ud* memiliki amalan yang ia susun sendiri namanya "Shalawat Ibnu Mas'ud." Dalam tahlilan yang selama ini umum dibaca ada bacaan, _"Allahumma shalli 'alaa Muhammadin kullamaa dzakarakadz dzaakiruun, washalla 'alaa Muhammadin wa 'alaa aali Muhammadin kullamaa ghafala 'an dzikrihil ghaafiluun."_ Ini shalawat yang disusun *Imam Syafii* namanya "Shalawat Imam Syafii." Pertanyaannya *"bid'ah"* kah mereka? Atau jangan-jangan ini karena dangkalnya ilmu kita dalam memahami bid'ah? Dan sampai sekarang amalan-amalan diatas seperti Hizib Nawawi, Hizib Bukhari dll itu masih sering diamalkan oleh kiyai ulama-ulama kita di pondok pesantren. Apakah Nabi, para sahabat, tabi'in dll sering membaca dzikir-dzikir yang ada dalam tahlilan itu? *Tentu saja iya, walaupun urut-urutannya tidak sama.* Bukankah itu dzikir umum dan sudah lazim dibaca di kalangan kaum muslimin? Masak kalimah-kalimah dzikirnya ada anjuran dari Nabi untuk dibaca tidak pernah dibaca? Hanya bedanya kalimah-kalimah dzikir yang dibaca tidak persis urut-urutannya. Tetapi kalau kalimah dzikirnya ya itu-itu saja to wong juga ada haditsnya, dan diambil dari hadits juga. Jangan-jangan malah tidak pernah mengamalkan anjuran dari Nabi membaca dzikir-dzikir itu ya? *KESIMPULAN:* Tahlilan itu dzikir yang bersifat umum saja, biasanya kalau santri atau ulama terdahulu juga dibaca bebas kapan saja tidak terikat waktu-waktu tertentu. Cuma umumnya kalau di surau-surau (mushala, _langgar)_ zaman dahulu banyak dibaca secara berjama'ah sebagai dzikir pada malam Jum'at bersama Surah Yasin. *7,40,100,1000 HARI BUKAN TAHLILAN,* hanya saja kalau di masyarakat pedesaan Jawa setiap ada kenduri (acara hajatan) doa nya menggunakan dzikir tahlilan itu. Misalnya, kenduri nikahan malam harinya sebelum pengantin ya doanya tahlilan itu. Bahkan mau naik haji saja malam harinya juga tahlilan seperti sejarah KH. Ahmad Dahlan (pendiri Muhammadiyah) waktu naik haji juga tahlilan. Kenduri selamatan, syukuran dll juga tahlilan. Termasuk hajatan orang meninggal juga kenduri doanya tahlilan. Pendek kata, acara hajatan apa saja (nikahan, naik haji, selamatan, syukuran, orang meninggal dll) malam harinya doa-nya ya tahlilan itu kalau di masyarakat pedesaan di Jawa. Itu karena saya orang desa, jadi tahu tentang hal itu. Cuma heran saya, di UA-cam itu yang viral kok hajatan orang meninggalnya itu ya (7, 40, 100, 1000 hari) ? Padahal kan aslinya upacara hajatan apa saja doa-nya ya tahlilan itu (maksud saya, masyarakat pedesaan di Jawa). Intinya tahlilan itu tidak ada kaitannya dengan waktu atau hari tertentu kalau santri. Yang betul adalah bacaan dzikir yang bersifat umum dan bebas dibaca sewaktu-waktu. Yang menjadi masalah adalah sebetulnya karena (atau kalau) tahlilan *dimanfaatkan oleh masyarakat* (pedesaan di Jawa) sebagai doa dalam setiap kenduri hajatan.
Masyaalloh mas,.... panjenengan menulis sekian banyaknya.... maturnuwun mas,. sangat bermanfaat bagi diri saya .. Mugi Mugi bermanfaat bagi saudara saudara kita... amiin ya rabbal alamiin,.... sehat sllu nggeh mas...
*SEDEKAH DOA ORANG MENINGGAL...?* Apabila bacaan-bacaan dzikir tahlil (tahlilan) itu tujuannya disedekahkan pahalanya "sebagai doa" untuk meringankan dosa-dosa almarhum orang tua yang meninggal maka dalil-dalil yang digunakan adalah karena kisah-kisah berikut : Kisah-1; “Seorang lelaki datang kepada Nabi saw. dan berkata: Ibuku telah mati mendadak, dan tidak berwasiat dan saya kira sekiranya ia sempat bicara, pasti akan bersedekah, apakah ada pahala baginya jika Aku bersedekah untuknya? Jawab Nabi saw: Ya.’ (HR.Bukhori, Muslim dan Nasa’i) Kisah-2; “Bahwa seorang laki-laki bertanya kepada Rasulallah saw.: ‘Ayah saya meninggal dunia, dan ada meninggalkan harta serta tidak memberi wasiat. Apakah dapat menghapus dosanya bila saya sedekahkan?’ Nabi saw. menjawab : Dapat!” (HR Ahmad, Muslim dan lain-lain). Kisah-3; “Ibu Saad bin Ubadah meninggal dunia disaat dia (Saad bin Ubadah) sedang tidak ada ditempat. Maka berkatalah ia : ‘Wahai Rasulallah! Sesungguhnya ibuku telah wafat disaat aku sedang tidak ada disisinya, apakah ada sesuatu yang bermanfaat untuknya jika aku sedekahkan? Nabi menjawab; Ya ! Berkata Sa’ad bin Ubadah : Saya persaksikan kepadamu (wahai Rasulallah) bahwa kebun kurma saya yang sedang berbuah itu sebagai sedekah untuknya’.” (HR Bukhori, Turmudzi dan Nasa’i) Kisah-4; “Bahwa Nabi saw.pernah mendengar seorang laki-laki berkata: Labbaik an Syubrumah (Ya Allah, saya perkenankan perintahMu untuk si Syubrumah). Nabi bertanya: Siapa Syubrumah itu? Dia menjawab : Saudara saya atau teman dekat saya. Nabi bertanya: Apakah engkau sudah berhaji untuk dirimu? Dia menjawab: belum! Nabi bersabda: Berhajilah untuk dirimu kemudian berhajilah (pahalanya) untuk Syubrumah ! ”. (HR.Abu Daud). Kisah-5; Kisah dua anak yatim dari orangtua yang sholeh, sebagaimana termaktub surat Al-Kahfi:82. Itu pun sepenuhnya merupakan manfaat yang diperoleh dari orang lain, bukan dari amal kebajikan dua anak yatim itu sendiri. Kisah-6; Rasulallah saw menangguhkan sholat mayyit bagi orang yang wafat dalam keadaan berhutang hingga hutangnya dilunasi oleh orang lain, seperti yang dilakukan oleh Qatadah ra dan Imam Ali bin Abi Thalib ra. Itupun merupakan kenyataan bahwa manfaat dapat di peroleh dari amal kebajikan orang lain. Kisah-7; Anak-anak orang mukmin (yang wafat dalam keimanan) akan masuk surga dengan amal bapak mereka (yang mukmin) dan ini juga berarti mengambil manfaat semata-mata amal orang lain. (QS at-Thur : 21). Kisah-8; Orang yang duduk dengan ahli dzikir akan diberi rahmat (ampunan) dengan berkah ahli dzikir itu sedangkan dia bukanlah diantara mereka dan duduknya itupun bukan untuk dzikir melainkan untuk keperluan tertentu, maka nyatalah bahwa orang itu telah mengambil manfaat dengan amalan orang lain. (HR Bukhori, Muslim dari Abu Hurairah). Kisah-9; Shalat untuk mayyit (baca: sholat jenazah) dan berdo’a untuk si mayyit didalam shalat ini, adalah pemberian syafa'at untuk mayyit dengan shalatnya itu, ini juga pengambilan manfaat dengan amalan orang lain yang masih hidup. Kisah-10; Para periwayat hadits seperti Imam Muslim dalam kitab Shahih-nya, memasukkan hadits ini dengan judul Bab Wushul Tsawab Ash Shadaqat Ilal Mayyit (Bab: Sampainya pahala Sedekah kepada Mayit). Imam An Nasa’i dalam kitab Sunannya memasukkan hadits ini dengan judul Bab Fadhlu Ash Shadaqat ‘anil Mayyit (Bab: Keutamaan Bersedekah Untuk Mayyit). Imam Al Bukhari dalam kitab Shahih-nya dengan judul Bab Maa Yustahabu Liman Tuwufiya Fuja’atan An Yatashaddaquu Anhu wa Qadha’i An Nudzur ‘anil Mayyit (Bab: Apa saja yang dianjurkan bagi yang wafat tiba-tiba, bersedekah untuknya, dan memenuhi nazar si mayyit). Kisah-11; disebutkan Nabi SAW pernah melewati kuburan, lalu beliau bersabda: “Sesungguhnya dua mayat ini sedang disiksa, namun bukan karena dosa besar. Yang satu disiksa karena tidak membersihkan dirinya dari air kencingnya, sedang yang lainnya ia dahulu suka mengadu domba”. Kemudian beliau meminta pelepah kurma yang masih basah dan dibelahnya menjadi dua. Setelah itu beliau menancapkan salah satunya pada sebuah kuburan dan yang satunya lagi pada kuburan yang lain seraya bersabda: “Semoga pelepah itu dapat meringankan siksanya, selama belum kering”(HR. Bukhari , Muslim). Bukankah di al-Quran juga disebutkan bahwa tumbuh-tumbuhan itu selalu bertasbih kepada Allah hanya manusia tidak mendengarnya? Pengarang Tafsir al-Qur`an Al-Qurthubi mengatakan : “Ulama kita menjelaskan, kalau tasbihnya kayu saja (pelepah kurma) dapat meringankan azab kubur (bermanfaat kepada mayat), maka apalagi bacaan al-qur’an yang dilakukan oleh seorang mukmin?.” Kisah-12; “Sesungguhnya setiap tasbih adalah sadaqah, setiap takbir sadaqah, setiap tahmid sadaqah dan setiap tahlil adalah sadaqah. (H.R. Muslim). Bukankah dalam tahlilan itu isinya mencakup semuanya: ya shadaqoh harta yang dikeluarkan, ya shadaqoh bacaan Quran, ya shadaqah bacaan tasbih, shadaqah bacaan takbir, shadaqah bacaan tahmid, shadaqah bacaan tahlil dll?
Ingatlah Rasulullah menasihati dan membimbing umat Spy selamat' tdk menginginkan imbalan apa2...fii Sabilillah... berkorban dg harta..tenaga pikiran bahkan nyawa... Perang terus menegakkan agama Allah SWT... Zaman akhir para kyai ulama....muja nafsunya..dpt harta tahta wanita...... ingatlah keadilan Allah
ORANG MENGADAKAN DZIKIR DAN TAHLIL. PASTINYA HAUS DAN LSPAR APA SALAHNYA KITA SUGUHIN MAKANAN DAN MINUMAN UTK MENGGHARGAI TAMUNYA ITU TANDA TERIMA KASIH SDH MAU DATANG KE RMH KITA
Sama2 kita belajar : islam memberi wawasan kpd kita semua manusia ! khusus kita muslim bahwa : sing ngati ati atas iblis punya kerja ! artinya? iblis itu? ahli luwes, ahli istiqomah : selalu stenby di pintu2 otak, akal , fikiran, hati kita : agar kita sedikit banyak lupa sama Tuhan ! dengan prinsip : ora kenek kayune yo juthik e : ara kenek yune, yo adik e ! ( mulane Nabi kita Muhammad saw. mewanti2 kita muslim : wong tuane gak kenek? yo mbok menowo anak cucune ! mawasdiri dan belajar yg teliti? itulah kita yg terbaik !
Walaupun hafidz Qur'an.... belum tentu mengetahui jklau tahlilan...aljiduri.. terbangan... muhibin kuburan... hukumnya haram.. dilarang Allah dan rasul-nya.... sdh pindah ke alam kubur baru tahu dg Ainul Yaqin.... buktikan.. Gus Baha '
Lah ...kamu mlh yg sesat. Sdh berani memastikan tahlilan sesat...Org yg kafir selama 70 th, saja sekali melafadzkan Tahlil seketika jd muslim. Masa orang yg sdh muslim lantas melafazkan tahlil jd kafir/sesat....dimana akal.dan logikamu bro....heee.
Berhati-hatilah... ceramah dakwah menyampaikan turunan RASULULLAH....yg mengharapkan sesuatu dari murid-murid atau jamaahnya..... Bekerjalah dari pada jual ayat.. Bedakan dpt uang bekerja dan ibadah.... Jok diterima dpt amplop / uang youtuber...ceramah ayat... walaupun gk minta... Hartanya jafi getih nanah..... sungguh Gus..
Belum tentu ahli tafsir atau mondhok......tahu jklau istighosah.. manaqib...haul haul...itu perbuatan amalan dosa..... jalankan sj yg jelas bukti dilakukan Rosul dan shohabat Nya..... Gus !!! Sebelum menyesali di alam kubur 😂😂😂
Ketika ibu ku meninggal dan ayahku meninggal, setelah penguburan, disediakan makan karena yang layat banyak keluarga dan teman yang dari luar kota. Mereka sudah menemani dari pagi sampai siang bahkan sore, jadi keluarga menyiapkan makan supaya mereka tidak sakit. Ketika hidup ibu dan bapak selalu menyuruh tamu makan, bahkan binatang punya orang kalau kerumah seperti kucing, burung dan monyet pasti dikasih makan.
Ngakunya umat Muhammad Nabi Muhammad gak ngajarin tahlilan tp si paling ngaNU ngajarin tahlilan Ngakunya Madzhab Imam Syafi'i Imam Syafi'i gak nyutuh tahlilan tp si paling ngaNU nyuruh tahlilan NU ITU AGAMA BARU SEPERTI SYIAH
❤apakah Rasulullah tahlilan ❤apakah Rasulullah tahlilan yasinan untuk anak istrinya yg sdh WAFAT? ❤ apakah Rasulullah tahlilan yasinan utk sahabat yg sdh WAFAT? ❤ APAKAH Rasulullah menyuruh yasinan tahlilan utk umat Islam yang sdh meninggal ❤❤KALO SEMUA JAWABNYA ADALAH tidak Maka ❤❤ YUK KITA JGN SOK PINTER dgn membuat syari'at yg BERBEDA DG PERINTAH TUNTUNAN AJARAN RASULULLAH MUHAMMAD SHALALLAHU ALAIHI WASALLAM TERCINTA ❤ ❤❤ SMOGA AHLI BID'AH SADAR karena SANGATTTT. SULIIIT MEMAHAMKAN AHLI BID'AH ❤❤SY DULU JG AHLI BID'AH ALHAMDULILLAH SKARANG BELAJAR SEPENUHNYA UNTUK MENGIKUTI TUNTUNAN AJARAN RASULULLAH MUHAMMAD SHALALLAHU ALAIHI WASALLAM TERCINTA SAJA ❤️ DENGAN BERUSAHA BERDASARKAN AL-QUR'AN DAN SUNNAH.. SESUAI PEMAHAMAN PARA SAHABAT.. SMOGA MENCERAHKAN
Kelak akan terbelalak seperti mimpi...baru sadar... tukang penyampai isi Alquran...tdk ikhklas dibayar.. disangoni..... Amalan nya tdk ditrima berbaju api tubuh tdk berdaging...di akhirat..... buktikan omongan ku Gus!!!
@@eddysumargo1275 diri kamu urusin kamu kan menyangkal gus baha dirimu itu lebih tinggi ilmunya dari gus baha,kok kometarin gus baha itu yang perlu dipertanyakan??? wkwkkkkk.
Aku domisili Lumajang Jawa Timur.... mengingatkan........ insyaallah segera muncul Imam Mahdi.. meluruskan pemahaman perbuatan Islam yg sesat...jadi Islam sejati (MURNI ajaran Rasulullah)
Nderek.mirengaken.pk.gus.baha.mg.tambah.cerdas😮😮😮
Yg tidak tahlillan gak apa2 yg tahlilan silahkan kita saling hormat menghormati adem ayem tentrem .....
Keren channel Kalam kajian islam.sehat selalu Gus Baha dan keluarga juga berserta jamaah jamaahnya.
Aamiin
*MEMBACA TAHLILAN...???*
Dzikir-dzikir dalam tahlilan itu dari siapa kalau bukan dari Nabi, bukankah itu semua (dzikir tahlilan) itu diambil dari hadits-hadits? Lalu dijadikan kumpulan atau himpunan dzikir.
Contoh, dalam tahlilan dibaca : _Subhanallah wabihamdih, subhanallahi 'adzhiim,_ ini dari Nabi. Sabdanya: “Dua kalimat yang ringan di lidah, pahalanya berat di timbangan amal dan disukai oleh Tuhan Yang Maha Pengasih, adalah: *Subhaanallaah wabi-hamdih, subhaanallaahil ‘azhiim.”* (HR. Bukhari, Muslim). Ini dibaca dalam tahlilan.
Dalam tahlilan juga dibaca Surah Al-Fatihah, Al-Ikhlas, Al-Mu'awwidzatain (Al-Falaq dan An-Naas), Al-Baqarah ayat 1-5, 255 (ayat kursi), 285-286, istighfar, shalawat, tasbih, tahmid, tahlil, hauqalah dll -- itu karena semata-mata anjuran atau dawuh saja, kalau baca yang disebut diatas pahalanya demikian-demikian menurut janji Nabi.
Masak membaca anjuran Nabi dari kumpulan dzikir diatas (tahlilan) malah dikatakan sesat, bid'ah, berdosa, masuk neraka? Bahkan dikatakan kafir !
Dalam hal ini kita harus hati-hati kalau membuat tuduhan bahwa itu salah, kafir atau bid'ah sebab bisa jadi akan berbalik kepada dirinya, seperti kata hadits, seandainya seseorang menuduh kafir saudaranya, maka tuduhan kafir tersebut akan kembali kepada salah satu di antara keduanya” (HR al-Bukhari).
Tahlilan itu asalnya diambil sebagai dzikir-dzikir pilihan dari hadits dan bersifat umum dibaca kapan saja sebagai amalan dzikir harian, mingguan atau bebas kapan saja tidak mengikat asal dalam kondisi tidak berhadats.
Bahkan *Imam Bukhari* yang masyhur dengan hadist shahih-nya ternyata juga menyusun dzikir seperti tahlilan dengan nama "Hizib Bukhari."
Ada juga dzikir seperti tahlilan lain susunan *Imam Nawawi* yang dikenal dengan nama "Hizib Nawawi."
Ulama-ulama lain yang menyusun dzikir ala tahlilan adalah *Imam Ghazali* dengan nama "Hizib Ghazali." *Ibnu Taimiyah,* dengan nama "Hizib Ibnu Taimiyah."
Sedangkan dzikir tahlil yang umum dibaca masyarakat Indonesia dengan nama "TAHLILAN" dalam beberapa riwayat adalah disusun oleh *Sayyid Ahmad Ar-Rifa'i* yang masih dzuriyyah (keturunan) Nabi Muhammad saw, diambil dari himpunan (kumpulan) hadits tentang bab keutamaan membaca kalimah-kalimah dzikir tertentu.
Menurut hadits riwayat Abu Dawud, sahabat *Abu Hurairah* memiliki amalan rutin membaca istighfar 12.000 kali setiap harinya dengan menggunakan tasbih yang ia buat sendiri. Abu Syaibah yang mengutip hadits Ikrimah juga mengatakan bahwa Abu Hurairah mempunyai seutas benang dengan bundelan seribu buah. Ia baru tidur setelah berdzikir 12.000 kali.
Istri Nabi, *Shofiyah* menurut hadits riwayat Tirmidzi, Hakim dan Thabrani amalan rutinnya membaca dzikir 4000 kali setiap harinya dengan biji kurma yang ia kumpulkan sendiri.
Shahabat *Ibnu Abbas* punya shalawat yang ia susun sendiri sebagai amalan namanya "Shalawat Ibnu Abbas". Demikian juga shahabat *Ibnu Mas'ud* memiliki amalan yang ia susun sendiri namanya "Shalawat Ibnu Mas'ud."
Dalam tahlilan yang selama ini umum dibaca ada bacaan, _"Allahumma shalli 'alaa Muhammadin kullamaa dzakarakadz dzaakiruun, washalla 'alaa Muhammadin wa 'alaa aali Muhammadin kullamaa ghafala 'an dzikrihil ghaafiluun."_ Ini shalawat yang disusun *Imam Syafii* namanya "Shalawat Imam Syafii."
Pertanyaannya *"bid'ah"* kah mereka? Atau jangan-jangan ini karena dangkalnya ilmu kita dalam memahami bid'ah?
Dan sampai sekarang amalan-amalan diatas seperti Hizib Nawawi, Hizib Bukhari dll itu masih sering diamalkan oleh kiyai ulama-ulama kita di pondok pesantren.
Apakah Nabi, para sahabat, tabi'in dll sering membaca dzikir-dzikir yang ada dalam tahlilan itu? *Tentu saja iya, walaupun urut-urutannya tidak sama.* Bukankah itu dzikir umum dan sudah lazim dibaca di kalangan kaum muslimin? Masak kalimah-kalimah dzikirnya ada anjuran dari Nabi untuk dibaca tidak pernah dibaca? Hanya bedanya kalimah-kalimah dzikir yang dibaca tidak persis urut-urutannya. Tetapi kalau kalimah dzikirnya ya itu-itu saja to wong juga ada haditsnya, dan diambil dari hadits juga. Jangan-jangan malah tidak pernah mengamalkan anjuran dari Nabi membaca dzikir-dzikir itu ya?
*KESIMPULAN:*
Tahlilan itu dzikir yang bersifat umum saja, biasanya kalau santri atau ulama terdahulu juga dibaca bebas kapan saja tidak terikat waktu-waktu tertentu. Cuma umumnya kalau di surau-surau (mushala, _langgar)_ zaman dahulu banyak dibaca secara berjama'ah sebagai dzikir pada malam Jum'at bersama Surah Yasin.
*7,40,100,1000 HARI BUKAN TAHLILAN,* hanya saja kalau di masyarakat pedesaan Jawa setiap ada kenduri (acara hajatan) doa nya menggunakan dzikir tahlilan itu. Misalnya, kenduri nikahan malam harinya sebelum pengantin ya doanya tahlilan itu. Bahkan mau naik haji saja malam harinya juga tahlilan seperti sejarah KH. Ahmad Dahlan (pendiri Muhammadiyah) waktu naik haji juga tahlilan. Kenduri selamatan, syukuran dll juga tahlilan. Termasuk hajatan orang meninggal juga kenduri doanya tahlilan. Pendek kata, acara hajatan apa saja (nikahan, naik haji, selamatan, syukuran, orang meninggal dll) malam harinya doa-nya ya tahlilan itu kalau di masyarakat pedesaan di Jawa. Itu karena saya orang desa, jadi tahu tentang hal itu. Cuma heran saya, di UA-cam itu yang viral kok hajatan orang meninggalnya itu ya (7, 40, 100, 1000 hari) ? Padahal kan aslinya upacara hajatan apa saja doa-nya ya tahlilan itu (maksud saya, masyarakat pedesaan di Jawa).
Intinya tahlilan itu tidak ada kaitannya dengan waktu atau hari tertentu kalau santri. Yang betul adalah bacaan dzikir yang bersifat umum dan bebas dibaca sewaktu-waktu.
Yang menjadi masalah adalah sebetulnya karena (atau kalau) tahlilan *dimanfaatkan oleh masyarakat* (pedesaan di Jawa) sebagai doa dalam setiap kenduri hajatan.
Masyaalloh mas,.... panjenengan menulis sekian banyaknya.... maturnuwun mas,. sangat bermanfaat bagi diri saya .. Mugi Mugi bermanfaat bagi saudara saudara kita... amiin ya rabbal alamiin,.... sehat sllu nggeh mas...
@@munajat9915
Aamien ... 🤲
Semoga bermanfaat untuk semuanya.
*SEDEKAH DOA ORANG MENINGGAL...?*
Apabila bacaan-bacaan dzikir tahlil (tahlilan) itu tujuannya disedekahkan pahalanya "sebagai doa" untuk meringankan dosa-dosa almarhum orang tua yang meninggal maka dalil-dalil yang digunakan adalah karena kisah-kisah berikut :
Kisah-1; “Seorang lelaki datang kepada Nabi saw. dan berkata: Ibuku telah mati mendadak, dan tidak berwasiat dan saya kira sekiranya ia sempat bicara, pasti akan bersedekah, apakah ada pahala baginya jika Aku bersedekah untuknya? Jawab Nabi saw: Ya.’ (HR.Bukhori, Muslim dan Nasa’i)
Kisah-2; “Bahwa seorang laki-laki bertanya kepada Rasulallah saw.: ‘Ayah saya meninggal dunia, dan ada meninggalkan harta serta tidak memberi wasiat. Apakah dapat menghapus dosanya bila saya sedekahkan?’ Nabi saw. menjawab : Dapat!” (HR Ahmad, Muslim dan lain-lain).
Kisah-3; “Ibu Saad bin Ubadah meninggal dunia disaat dia (Saad bin Ubadah) sedang tidak ada ditempat. Maka berkatalah ia : ‘Wahai Rasulallah! Sesungguhnya ibuku telah wafat disaat aku sedang tidak ada disisinya, apakah ada sesuatu yang bermanfaat untuknya jika aku sedekahkan? Nabi menjawab; Ya ! Berkata Sa’ad bin Ubadah : Saya persaksikan kepadamu (wahai Rasulallah) bahwa kebun kurma saya yang sedang berbuah itu sebagai sedekah untuknya’.” (HR Bukhori, Turmudzi dan Nasa’i)
Kisah-4; “Bahwa Nabi saw.pernah mendengar seorang laki-laki berkata: Labbaik an Syubrumah (Ya Allah, saya perkenankan perintahMu untuk si Syubrumah). Nabi bertanya: Siapa Syubrumah itu? Dia menjawab : Saudara saya atau teman dekat saya. Nabi bertanya: Apakah engkau sudah berhaji untuk dirimu? Dia menjawab: belum! Nabi bersabda: Berhajilah untuk dirimu kemudian berhajilah (pahalanya) untuk Syubrumah ! ”. (HR.Abu Daud).
Kisah-5; Kisah dua anak yatim dari orangtua yang sholeh, sebagaimana termaktub surat Al-Kahfi:82. Itu pun sepenuhnya merupakan manfaat yang diperoleh dari orang lain, bukan dari amal kebajikan dua anak yatim itu sendiri.
Kisah-6; Rasulallah saw menangguhkan sholat mayyit bagi orang yang wafat dalam keadaan berhutang hingga hutangnya dilunasi oleh orang lain, seperti yang dilakukan oleh Qatadah ra dan Imam Ali bin Abi Thalib ra. Itupun merupakan kenyataan bahwa manfaat dapat di peroleh dari amal kebajikan orang lain.
Kisah-7; Anak-anak orang mukmin (yang wafat dalam keimanan) akan masuk surga dengan amal bapak mereka (yang mukmin) dan ini juga berarti mengambil manfaat semata-mata amal orang lain. (QS at-Thur : 21).
Kisah-8; Orang yang duduk dengan ahli dzikir akan diberi rahmat (ampunan) dengan berkah ahli dzikir itu sedangkan dia bukanlah diantara mereka dan duduknya itupun bukan untuk dzikir melainkan untuk keperluan tertentu, maka nyatalah bahwa orang itu telah mengambil manfaat dengan amalan orang lain. (HR Bukhori, Muslim dari Abu Hurairah).
Kisah-9; Shalat untuk mayyit (baca: sholat jenazah) dan berdo’a untuk si mayyit didalam shalat ini, adalah pemberian syafa'at untuk mayyit dengan shalatnya itu, ini juga pengambilan manfaat dengan amalan orang lain yang masih hidup.
Kisah-10; Para periwayat hadits seperti Imam Muslim dalam kitab Shahih-nya, memasukkan hadits ini dengan judul Bab Wushul Tsawab Ash Shadaqat Ilal Mayyit (Bab: Sampainya pahala Sedekah kepada Mayit). Imam An Nasa’i dalam kitab Sunannya memasukkan hadits ini dengan judul Bab Fadhlu Ash Shadaqat ‘anil Mayyit (Bab: Keutamaan Bersedekah Untuk Mayyit). Imam Al Bukhari dalam kitab Shahih-nya dengan judul Bab Maa Yustahabu Liman Tuwufiya Fuja’atan An Yatashaddaquu Anhu wa Qadha’i An Nudzur ‘anil Mayyit (Bab: Apa saja yang dianjurkan bagi yang wafat tiba-tiba, bersedekah untuknya, dan memenuhi nazar si mayyit).
Kisah-11; disebutkan Nabi SAW pernah melewati kuburan, lalu beliau bersabda: “Sesungguhnya dua mayat ini sedang disiksa, namun bukan karena dosa besar. Yang satu disiksa karena tidak membersihkan dirinya dari air kencingnya, sedang yang lainnya ia dahulu suka mengadu domba”. Kemudian beliau meminta pelepah kurma yang masih basah dan dibelahnya menjadi dua. Setelah itu beliau menancapkan salah satunya pada sebuah kuburan dan yang satunya lagi pada kuburan yang lain seraya bersabda: “Semoga pelepah itu dapat meringankan siksanya, selama belum kering”(HR. Bukhari , Muslim). Bukankah di al-Quran juga disebutkan bahwa tumbuh-tumbuhan itu selalu bertasbih kepada Allah hanya manusia tidak mendengarnya? Pengarang Tafsir al-Qur`an Al-Qurthubi mengatakan : “Ulama kita menjelaskan, kalau tasbihnya kayu saja (pelepah kurma) dapat meringankan azab kubur (bermanfaat kepada mayat), maka apalagi bacaan al-qur’an yang dilakukan oleh seorang mukmin?.”
Kisah-12; “Sesungguhnya setiap tasbih adalah sadaqah, setiap takbir sadaqah, setiap tahmid sadaqah dan setiap tahlil adalah sadaqah. (H.R. Muslim).
Bukankah dalam tahlilan itu isinya mencakup semuanya: ya shadaqoh harta yang dikeluarkan, ya shadaqoh bacaan Quran, ya shadaqah bacaan tasbih, shadaqah bacaan takbir, shadaqah bacaan tahmid, shadaqah bacaan tahlil dll?
Mntap bg.....ni baru santri
Bid'ah ... !!!
Cara orang untuk sedekah itu berbeda2...trima kasih gus kajian nyA..
Barokalloh Gus Baha'
Orang yg menolak tahlil. Dzikir dan solawat hatinya memang gelap sadarlah.
Betul sekali Gus baha
❤ NU
Macam2 cara islam tuk mmoererat sikaturohim,salah satu nya tahlil,,,kita berkumpu,bertemu,,,
I love sunnah NU kutinggalkan
Setahuku NU meyakini rukun iman, dan melaksanakan rukun islam dg syarat dan rukunya,,,,, terus koe dadi opo 😂😂😂
@@pradhikabilqisti1883 kpn u Nu,jangan sok ngaku Nu,km pantes di sunnah emang,di Nu g pantes,serem🤣🤣
Ingatlah Rasulullah menasihati dan membimbing umat Spy selamat' tdk menginginkan imbalan apa2...fii Sabilillah... berkorban dg harta..tenaga pikiran bahkan nyawa...
Perang terus menegakkan agama Allah SWT...
Zaman akhir para kyai ulama....muja nafsunya..dpt harta tahta wanita...... ingatlah keadilan Allah
ORANG MENGADAKAN DZIKIR DAN TAHLIL. PASTINYA HAUS DAN LSPAR APA SALAHNYA KITA SUGUHIN MAKANAN DAN MINUMAN UTK MENGGHARGAI TAMUNYA ITU TANDA TERIMA KASIH SDH MAU DATANG KE RMH KITA
ISTIQOMAHLAH...JGN BOLAK BALIK TANYA AGAMA SUDÀH JELAS YG DICONTOHKAN NABI KERJAKAN YG TDK DICONTOHKAN TINGGALKAN❤❤❤
Sammpai di kubur tidak ada acara kenduri kematian kanmgjeng nabi tidak mencontohkan yang suka di amalkan aswaja
Sama2 kita belajar : islam memberi wawasan kpd kita semua manusia ! khusus kita muslim bahwa : sing ngati ati atas iblis punya kerja ! artinya? iblis itu? ahli luwes, ahli istiqomah : selalu stenby di pintu2 otak, akal , fikiran, hati kita : agar kita sedikit banyak lupa sama Tuhan ! dengan prinsip : ora kenek kayune yo juthik e : ara kenek yune, yo adik e ! ( mulane Nabi kita Muhammad saw. mewanti2 kita muslim : wong tuane gak kenek? yo mbok menowo anak cucune ! mawasdiri dan belajar yg teliti? itulah kita yg terbaik !
Orang2 Jenggot setelah sholat ngloyor,dalilnya apa?
Tsaklabah saja setiap selwsai sholat ngeloyor,ditegur Nabi.
Walaupun hafidz Qur'an.... belum tentu mengetahui jklau tahlilan...aljiduri.. terbangan... muhibin kuburan... hukumnya haram.. dilarang Allah dan rasul-nya.... sdh pindah ke alam kubur baru tahu dg Ainul Yaqin.... buktikan.. Gus Baha '
Lah ...kamu mlh yg sesat. Sdh berani memastikan tahlilan sesat...Org yg kafir selama 70 th, saja sekali melafadzkan Tahlil seketika jd muslim. Masa orang yg sdh muslim lantas melafazkan tahlil jd kafir/sesat....dimana akal.dan logikamu bro....heee.
Berhati-hatilah... ceramah dakwah menyampaikan turunan RASULULLAH....yg mengharapkan sesuatu dari murid-murid atau jamaahnya.....
Bekerjalah dari pada jual ayat..
Bedakan dpt uang bekerja dan ibadah....
Jok diterima dpt amplop / uang youtuber...ceramah ayat... walaupun gk minta...
Hartanya jafi getih nanah..... sungguh Gus..
Liwa Lampung barat hadir
Ok
Yang dibahasnya terus terusan masalah tahlilan.
Untungnya alam ini milik Allooh SWT.
KLO alam bukan milik Allooh maka tak ada yang gratis.
Klo punya mukidi gmn bro?
@@bambangsugiharto8134
Kasian nih ODGJ sakit hati gak ilang ilang.Kapan mulai bertobat ??? Kok hidupmu diisi dg sakit hati ????😜😜😜😜
@@bambangsugiharto8134 pokoknya KLO milikmu jelas GK ada yang gratis
Suuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu👍
Orang cingkrang setelah sholat lholak lholhok dalilnya mana
Belum tentu ahli tafsir atau mondhok......tahu jklau istighosah.. manaqib...haul haul...itu perbuatan amalan dosa..... jalankan sj yg jelas bukti dilakukan Rosul dan shohabat Nya..... Gus !!!
Sebelum menyesali di alam kubur 😂😂😂
Sok tau bro, menghakimi seseorang yg alim , menyesal di alam kubur 😂😂
Ok gus
Alqur an 6666 ayat 1000 perintah.. 1000 larangan jd yg baru baca 1.. 2 ayat jgn kemintet nanti kalau di jelaskan malu.. makanya ngajinya jangan berhenti biar ilmunya gk dankal.
Ora usah Takon dahkil. . Di ijawaboun km g percaya ..pst mengatakan dahkil Ra soheh ..
Syafiq Riza Basalamah kumpul-kumpul makan-makan saat ibunya meninggal ....
Mana dalilnya.....
😂😂😂😂😂😂
Ketika ibu ku meninggal dan ayahku meninggal, setelah penguburan, disediakan makan karena yang layat banyak keluarga dan teman yang dari luar kota. Mereka sudah menemani dari pagi sampai siang bahkan sore, jadi keluarga menyiapkan makan supaya mereka tidak sakit. Ketika hidup ibu dan bapak selalu menyuruh tamu makan, bahkan binatang punya orang kalau kerumah seperti kucing, burung dan monyet pasti dikasih makan.
@@yatidamanuri9567 apapun alasannya kata Wahabi itu bidah.....
Tapi jadi sunah kalau mereka yg melakukan....
Gitu aja kok repot
judulnya tdk sesuai
Ngakunya umat Muhammad
Nabi Muhammad gak ngajarin tahlilan tp si paling ngaNU ngajarin tahlilan
Ngakunya Madzhab Imam Syafi'i
Imam Syafi'i gak nyutuh tahlilan tp si paling ngaNU nyuruh tahlilan
NU ITU AGAMA BARU SEPERTI SYIAH
❤apakah Rasulullah tahlilan
❤apakah Rasulullah tahlilan yasinan untuk anak istrinya yg sdh WAFAT?
❤ apakah Rasulullah tahlilan yasinan utk sahabat yg sdh WAFAT?
❤ APAKAH Rasulullah menyuruh yasinan tahlilan utk umat Islam yang sdh meninggal
❤❤KALO SEMUA JAWABNYA ADALAH tidak
Maka
❤❤ YUK KITA JGN SOK PINTER dgn membuat syari'at yg BERBEDA DG PERINTAH TUNTUNAN AJARAN RASULULLAH MUHAMMAD SHALALLAHU ALAIHI WASALLAM TERCINTA ❤
❤❤ SMOGA AHLI BID'AH SADAR karena
SANGATTTT. SULIIIT MEMAHAMKAN AHLI BID'AH
❤❤SY DULU JG AHLI BID'AH
ALHAMDULILLAH
SKARANG BELAJAR SEPENUHNYA UNTUK MENGIKUTI TUNTUNAN AJARAN RASULULLAH MUHAMMAD SHALALLAHU ALAIHI WASALLAM TERCINTA SAJA ❤️ DENGAN BERUSAHA BERDASARKAN
AL-QUR'AN DAN SUNNAH.. SESUAI PEMAHAMAN PARA SAHABAT..
SMOGA MENCERAHKAN
Apa yg kau kirim... Apakah tidak menunjukkan kau sok pinter
Kiyai2 nu yg memperbolehkan tahlilan dan melakukan tahlilan jasad nya utuh
Memang kamu ngikut rasulullah ??? Darimana kamu ngikut Rasullulah ???Dari bapakmu ???
@@PakKhozin-e5c
Betul bosss
@@PakKhozin-e5c
Setujuuuu
Kelak akan terbelalak seperti mimpi...baru sadar... tukang penyampai isi Alquran...tdk ikhklas dibayar.. disangoni.....
Amalan nya tdk ditrima berbaju api tubuh tdk berdaging...di akhirat..... buktikan omongan ku Gus!!!
Ngomong opo koen iku,saenak udelmu.kamu hafal alqur:"'an ngak
???
Koe ki sopo,,,, pikirkan hisabmu dewe, nasibmu juga ga jelas
Kamu urus dirimu saja. Apa kamu lebih alim dari Gus Baha?
@@eddysumargo1275 diri kamu urusin kamu kan menyangkal gus baha dirimu itu lebih tinggi ilmunya dari gus baha,kok kometarin gus baha itu yang perlu dipertanyakan??? wkwkkkkk.
Kalo dapat tranferan dari ihyautturos halal gitu?
Aku domisili Lumajang Jawa Timur.... mengingatkan........ insyaallah segera muncul Imam Mahdi.. meluruskan pemahaman perbuatan Islam yg sesat...jadi Islam sejati (MURNI ajaran Rasulullah)
Contohny islam sesat piye kang..
Islam sesat.... Memberikan sedekah dan membaca Al Qur'an
Otak dangkal dikit" sesat ojo terlalu mbulek (mambu mbelek)
Majang endi cak
Islam sejati kuwi islam sing py cak,,,