Memahami Teknik Berutang
Вставка
- Опубліковано 27 вер 2024
- Dalam berbisnis orang biasanya takut berutang karena jika tidak dikelola dengan baik, utang tentu dapat membuat bisnis anda bermasalah bahkan terancam gulung tikar.
Namun sebenarnya utang itu diperbolehkan bahkan dibutuhkan dalam pengelolaan bisnis asal tepat pengelolaannya. Bagaimana teknik berutang yang menguntungkan?
Akan dibahas bersama pelatih kesuksesan nomor satu versi Majalah Marketing, Tung Desem Waringin.
#Utang #SmartBusinessTalk #TeknikBerutang
Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam non stop di www.kompas.tv/.... Supaya tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia, yuk subscribe channel youtube Kompas TV. Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi kalau ada video baru.
Media social Kompas TV:
Facebook: / kompastv
Instagram: / kompastv
Twitter: / kompastv
LINE: line.me/ti/p/%...
Saya byk baca bukunya pak TDW👍🙏betull dasyatt
Solusi hutang piutang adalah harus sama2 mengerti hukum.artinya hutang piutang adalah perdata.bukan dikriminalisasi menjadi hukum pidana.
Salam dasyatt Pak tung👍🙏
Pak tung baik deh..hutangi saya pak modal kepercayaan..berani ndak y
mantul
😂😂😂😂motivator
berbobot narsumber nya mudah di cerna
saya gak pakai IG
Klo ngomong mah gampang mbayuuuu coba di praktekan dgn hati yg ikhlasss
👍👍👍👍👍👍👍
👍👍👍👍👍👍
👍👍👍👍👍
Gak ada "hutang baik" kalau ada bunganya...
mantap
Rezim ni harus nonton ini x ya
Yang "anti-rezim" harus belajar lebih banyak soal ekonomi, corporate finance, public finance, macroecomics, financial ratios, bisnis x ya. Biasanya orang awam (apalagi yang pendidikannya rendah atau dari kalangan menengah ke bawah tanpa cukup edukasi) yang kritik utang pemerintah, ditanya soal GDP aja pada ga ngerti. Apalagi ditanya soal komponen utang negara yang banyak itu. Apalagi disuruh baca FS, pada klenger. Taunya cuma denger kata orang terus ikut-ikutan bacot tanpa punya ilmu. Gampang disetir 😁😁😁
@@xiaosandy1834 anti rezim kbnykan oknum masyarakat kelas menengah kebawah yang otaknya ga nyampe kurang terdidik kurang SDM rendah makanya mudah di hasut mudah termakan konten sampah. Mknya pada bodoh2
orang bodoh