Cambuk Hati: Melawan Budaya Kuliner - Ustadz Ammi Nur Baits
Вставка
- Опубліковано 6 вер 2024
- Cambuk Hati: Melawan Budaya Kuliner - Ustadz Ammi Nur Baits
Cambuk Hati
Budaya Kuliner
Budaya yang membuat urusan makan menjadi sangat rumit
Budaya yang mengajarkan manusia untuk menjadi budak perut.
Video yufid.tv (Klik link untuk melihat koleksi video lainnya)
Kunjungi juga situs Islami lainnya:
* www.CaraSholat.com
* www.KonsultasiS...
* www.Kajian.net
* www.KhotbahJuma...
* www.KisahMuslim...
* www.PengusahaMu...
* www.Yufid.TV
* www.Yufidia.com
* www.Yufid.org (Official Web)
* www.Syaria.com (ENGLISH)
* www.Whatisquran... (ENGLISH)
***
Kumpulan video ceramah agama islam pengajian islam tanya jawab konsultasi islam tausiyah motivasi islami yufid.tv
Dulu sy selalu mengikuti nafsu makan kuliner.walaupun jauh sy pasti datang, tapi setelah sy masuk islam sy belajar mengaji di pondok temboro di sana sy di ajak makan satu nanpan bersama2 dan lauknya apa adanya.masyallah sungguh nikmat rasanya, walau makan cuma beberapa suap rasanya perut sudah kenyang.semenjak itu sy belajar makan apa adanya Alhamdullilah sekarang untk makan sy merasa tdk ribet pagi cuma kurma 5butir dan air putih sudah kenyang terasa sampai siang.
masyaalah, adik medapat hikmah
TabarakaALLAH dik Yuki Chio
Maa syaa Allah tabarokallah ❤
Masya Allah sudah keluar ahbab
Saya dulu pernah suka dengan budaya ini, budaya kuliner. Rasanya nggak lengkap kalau pergi ke suatu tempat belum pernah nyobain makanan-makanan enak dan unik di tempat tersebut, sampai kekenyangan. Sampai akhirnya, saya bertemu dengan suatu dalil yang membuat saya tahu bahwa urusan perut itu teramat berbahaya. Menuruti nafsu perut sama artinya kita sedang menjerumuskan diri untuk menuruti nafsu-nafsu lain di belakangnya.
Kalau saja saya tidak mengalami bahayanya nafsu di belakangnya, mungkin ceramah Ust. Ammi Nur Baits di atas akan saya anggap sebagai angin lalu.
Ustadz di atas hanya ingin mengingatkan kita tentang bahayanya menuruti keinginan nafsu, terutama keinginan nafsu perut dan mengingatkan kita agar kembali menjadi pribadi sederhana. Hidup ini mudah kalau kita mau taat (walopun sulit juga memang buat taat).
Diriwayatkan oleh Aisyah radhiallahu'anha, dia berkata, “Musibah pertama yang terjadi pada umat ini setelah nabinya meninggal adalah orang yang memiliki perut yang selalu kenyang. Seseorang apabila kenyang perutnya maka badannya menjadi gemuk, lemah hatinya dan gejolak syahwatnya."
ماشاء الله
MaasyaaAllah tabarokalloh alhamdulillah
sy gemuk dr lahir... Lahir 4.5 kg dan keliatan gemuk sampai sekarang walaupun makan sedikit dan sering puasa. Smg bukan bagian dr musibah yg disampaikan aisyah ra
Apa2 jgn berlebihan mbak, berlebihan nya itu yg salah..
Bisa disebutkan nomor haditsnya mas? Kok ga nemu ya
Untuk saya probadi, video ini sangat mengena.
Jaman sekarang jamannya nongkrong di tempat yg asik, jajan jajanan yang unik, hunting menu makanan baru kalo ada tempat tongkrongan baru. Ngopi di cafe, rela bayar satu cup kopi / frappe meski harganya 50K. Makan di restoran cepat saji yg itu meski harganya di atas rata-rata. Padahal semua cuma satu urusan sederhana, urusan perut.
Pun nantinya setelah dicerna, semua makanan mau harganya 1 juta per porsi, kalo sudah dibuang jadinya sama saja. Akhirnya ke jamban. :(((
test
wkwkwkwk jadi tai ya
Bener
Klo keseringan memang mudharat tapi sekali kali boleh lah coba kuliner, yg penting kan jangan kamu melampaui batas. Yaitu kekenyangan duit habis😂😂😂
Intinya jgn berlebihan dan otak di penuhi urusan duniawi dan urusan nafsu. waktu sebanyak mungkin gunakan untuk mengingat Allah dan beribadah.
suami saya mencari nafkah untuk keluarga nya sabagai seorang chef dan hanya itu keahlian nya. Alhamdulillah dari nafkah nya bisa sekolahin anak ke sekolah yg Islami, bisa berangkatkan orang tua umroh, tapi kami tidak pernah berlebih2an dalam soal makanan, malah kami tidak boros dan jarang sekali wisata kuliner, karena cukup masak dirumah saja
intinya ... makan itu gak usah ribet ... awali bismilllah ...makan dah .. sudah kenyang Alhamdulillah .. lanjut segeralah cari urusan yg lebih manfaat ..terlebih cari ilmu agama ... atau cari ilmu buat cita2 yg luhur...
Menohok bgt materi ini..
Kadang bahkan temen2 sampai g peduli lagi hallal atau enggk karena pingin nyobain
Apalagi kalau ada yg ngoleh2in dr luar negeri
Semoga kita dilindungi dari sikap yang demikian dan tmn2ku segera tobat.. :(
Terkadang juga ada bela²in mencari tempat Kuliner yang enak atau Viral. Hanya demi makanan rela berpergian jauh. Hanya demi makanan lalai terhadap waktu. Hanya demi makanan bisa meninggalkan Kewajiban dan amalan soleh.
Hanya demi makanan kita jauh dari ketaatan kepada Allah dan Rasulnya
Ketika menyantap makanan yg lezat, Apakah kalian pernah bergumam dalam hati :
"Masya Allah, sungguh lezat makanan ini, Ya Allah, terima kasih atas rezeki yg Engkau berikan dengan kenikmatan makanan ini. Ya Allah terima kasih atas kekuatan yg Engkau berikan sehingga lidah ini masih mampu merasakan sesuatu yg nikmat. Sungguh Engkaulah yg Maha Pemberi Rezeki yg terbaik."
Dan kebetulan saya chef , emang harus hati2 dengan waktu solat banyak dari temen2 yg rela meninggalkan solat demi buat jagain oven, tantanganyya memang berat, but i love to be chef
Kan bisa di matikan dulu, habis solat di nyalakan lg... simple
@@anthon1321 kalau unt makanan tertentu misal Roti atau kue bolu yg menggunakan ragi, jika ovennya dimatikan lgs rusak hasilnya alias ga ngembang..
@@anthon1321 ngakak njir
Olla Zahra iya bu, Bantet yah..hhe
Edy Saputro siap mas bambang
Sebenernya jadi Chef gak ada salahnya. Sama aja kayak orang belajar biar jadi Teknisi Komputer, Teknisi Mesin, Arsitek, Dokter, dan ilmu keduniaan lainnya.
Jadi Chef yang rajin ngaji kan juga bisa.
Betul enggak bakal jadi chef enggak boleh . Malah bagus membuat sesuatu untuk orang apalagi menolong yg kelaparan . Intinya kewajiban ke Allah juga tetap di jalankan . Yahh belum tentu . Yg ceramah juga selalu ingat ke kewajiban .. pasti Ada lupanya. Sama sama manusia . Pasti Ada lupanya Dan salahnya .
Yg uda ngaji - Mari kita doakn smg teman kita yg belum paham diberi Allah cahaya Islam & cahaya sunnah.
Aamiin
Nabi tidak pernah mencela makanan apalagi, profesi seseorang tentunya
Betul sekali 👍
Mnteeeep
Yang tidak paham, ana bantu jelaskan fiadahnya apa saja:
1. Rasulullah tidak mencela makanan, suka dimakan, tidak suka ditinggalkan dan tidak dicela
2. Zaman sekarang bukan hanya soal 'rasa', cara pun dipersulit seperti makan disamping kandang singa, subhanallah
3. 'Budaya kuliner' yang defenisikan oleh ust ammi hafizahullah adalah budaya yang berlebihan, bersikap boros, harus makan yang enak melulu, soal rasa diperibet juga, cara penyajian diperibet, bahkan banyak sekarang restoran yang mahal mahal hanya karna makananya dipercantik (ini sangat mudah kita jumpai direstoran dikota2 besar terutama)
lalu terkait pertanyaan2 dibawah apakah tidak boleh makan yang bervariasi dong? boleh, bahkan jika kita memiliki kemampuan dianjurkan makan makanan yang bergizi dengan niat agar tubuh tetap sehat dan maksimal dalam beribadah. bagaimana soal rasa? boleh divarasikan, olahan apapun boleh dimakan, tentunya manusia mana yg tidak jenuh hanya makan satu rasa sepanjang hari?? jangan memberatkan diri, islam itu mudah, dan orang yang mempersulit diri sendiri yang akan kalah. namun jangan bersikap berlebihan soal makanan, baik dari sisi jumlahnya, dari sisi tingkat kesulitan dalam mendapatkannya (ada yang rela pergi keluar negri hanya untuk cobain makanan tertentu), dan dari sisi kemahalannya juga diperhatikan. sebab makanan enak, bergizi, tidak harus sangat mahal, tidak harus terlalu dihias sedemikian rupa sehingga menjadi mahal ketika dijual (kalau tataannya rapih tentu saja boleh). Wallahua'lam. semoga yang lain tidak gagal paham lagi
Pernah di ponpes keluar cari makan
A : Enaknya makan dimana?
B : Terserah
A : disini ya
B : oke
A : enak ga?
B : biasa saja, enak gak enak tetap jadi tai, enak Alhamdulillah, gak enak bersyukur masih di kasih makan yang Maha Kuasa
Di ponpes bersama sahabatku, aku belajar bersyukur, dan muhasabah diri,
Dan makna yang dapat aku ambil memang enak ngajak jalan orang yang bukan ahli dunia
Anugerah terindah bila dapet teman yang seperti itu
Cantik ga cantik tetep tua jd keriput
Semoga anda dpt istri tdk cantik
Kalau gitu bisa hemat donk, gak perlu beli garam dan bumbu dapur
@Chai mau makan enak mau makan biasa jg boleh
Betapa banyak waktu dihabiskan untuk makan, memanjakan lidah, sehingga melalaikan urusan yg lebih utama lainnya.
Tamparan diri
banyak yang ga paham dengan ceramah yang ini.ane copaskan nich salah satu komenan dari temen kita dibawah ::
dari agan Moi D
""Sepertiny anda blum mengerti benar maksud prkataan ustadz
perkara makan tu bukan hal terpentng ddunia
namun skrg masalah perut itu lebih diutamakan
shngga lmu agama sendiri terbengkalai krna cuma pingin 'makan enak' dan mencoba bnyk makanan2 *wisata kuliner
ilmu untuk memasak yg enak dan lezat ditekuni sampe ke akar2 nya
sementara berat sebelah , ilmu agama cuma sgitu2 saja
perkara yg paling penting malah ditinggalkan
kta diciptakan didunia ini oleh ALLAH cuma untuk beribadah kepada NYA
bebondong bondong cuma buat perkara perut saja yg nantinya juga akan ga dibawa mati
tapi untuk Kitabullah ALQURAN dan Hadis Sunnah Rasullullah tdak pernah kita berbondong2 mengejarnya
masalah perut itu SEDERHANA ketika anda sudah KENYANG , apakah anda akan pengen makan lagi?
tdak Bukan?
itu lah yg inti sari hadist rasul yg ustadz sebutkan
Rasullulah itu TIDAK Pernah NEko2 SOal makanan
yang penting apapun itu yang Halal dan Thayib ada dan bsa dimakan dia gunakan
kenapa kita manusia Slalu mementngkan NAFSU , keinginan makan enak itu cuma nafsu saja
kita tidak boleh tunduk pada nafsu
Selalu gali dan pahami perkara agama dalam AlQuran dan Hadist, karena itulah yg lebih utama daripada mengutamakan nafsu saja
lihat vidonya dgn seksama, dpikirkan pahami
Jgn langsung Komen saja
jgn baca pake nafsu saudaraku
Afwan bila perkataan ku menyakit hati.""
taufinaditya warindra
taufinaditya warindra
masyaAllah..
jazakallah khoiron atas bantuan antum utk memposting kembali komentar yang udh diposting sebelumnya
Betul sekali akhi
Superr
Syubhanalloh walhamdulillah "
Seringkali kita kupas "
Tujuan sebagai macam apa yang baik dan ikhlas lillah syubhanalloh "segala apa yg di ridowi Alloh dan Rasulnya :
Maka ;oleh Alloh syubhanalloh " dunia akan di datangkan kepada hambanya yang taat dan ber iman kepada apa yg di rodowi alloh dan rasulnya "tampak di sadari "
Silahkan buktikan yakinkan " dengak hakkul yakin ainul yakin " kala bahasa arabnya "
Khair wal barkah dunia wal akhirat "
Tidak ada kekawatiran "
benar ustardz, ana setuju dengan ceramah antum, benar kita hidup jangan sampai jadi hamba lidah dan perut yang melulu memanjakan perut dengan aneka variasi makanan, padahal sejatinya itu bukanlah apa2, makan hanyalah proses menambah energi agar kita bisa beraktifitas dan beribadah.
wisata kuliner harus kita dukung karena nabi juga dahar asal tidak sampai kekenyangan ...dengan membeli jajanan pedagang akan membantu ekonomi masyarakat baik pengusaha dan pegawainya dan juga penjual bahan baku makanannya ... Membeli jajanan pedagang juga bagian dari sedekah karena dengan begitu mereka berusaha dengan tenaganya sehingga membuat hati orang seneng dengan laku jualannya itu bagus dalam sistem sosial dan itu juga ajaran nabi S.A.W.. Berjualan makanan halal lebih mulia dari pada mengemis..jadi harus kita dukung wisata kuliner
Masyaallah...
Bermanfaat sekali...
Syukron Katsiro
Makan untuk hidup, bukan hidup untuk makan.
makan untuk kuat, kuat untuk ibadah.. kalau anda hidup untuk makan.. anda berarti budak dunia
Makan untuk tetap hidup..dan hidup untuk menunaikan HablumminaAllah dan HablumminnanNas
Chef arnold dan nex carlos mungkin memangis melihat ini.😂.
Food vlogger gmn itu 🙈
bener juga ya... islam memang indah, semua hal dijelaskan sampai aspek2 yg berkaitan. subhanallah.. kenapa kita selama ini repot cuma buat makan? pernah kan pasti kalian menyempatkan waktu seharian keliling2 cuma buat makan. knp waktu ga dipakai buat ibadah atau dipakai dijalan Allah. ya Allah kami telah merugi
Wah bukannya.. kita manusia di wajibkan juga bekerja kk..? Rasul dan para sahabat juga pada bekerja dan berdagang...?
@@anthon1321 jawaban anda gak nyambung ama komen dan konten di atas pak
Emang rosulullah menyuruh kita beribadah penuh seharian tanpa henti ? Sebagai manusia, tentu kita perlu makan dan gak ada salahnya untuk wisata kuliner selagi kita tidak lupa untuk beribadah. Hidup itu dinamis, gak kaku
Ini bener, tapi ini salah satu perkara yg paling sulit saya tinggalkan, semoga Allah memberi saya kesabaran dan kekuatan menahan godaan kuliner...Aamiiin
Amiiin ya Allah .. 👍
Allohumma aamminn...
Pak Ustadz, tolong dibedakan antara memenuhi isi perut dengan usaha mendatangkan uang dengan mengajak orang menikmati makanan secara berbeda.
Disimak dan direnungi baik" isi ceramahnya..
Betul nih mas arif 👍👍
Saya chef tapi ilmu agama tetap nomor 1
Makan itu yang penting halal, baik dan murah. :D Alhamdulillah. Makasih ustadz.
Yomaan apalagi gratis...
Yg mau makan makanan mahal dan mewah silahkan.. Yg mau makan sederhana silahkan Intisari dari MAKAN adalah menegakkan tulang punggung.. Yang mana dengan makan kita dpt tenaga untuk beraktifitas kembali.. (Bekerja, belajar, ibadah).. ..
Betul Dan kenapa suami kok enggak ngasih nafkah. Istri anak kelaparan .. aneh
@@zihanfirdaus8166 APABILA suaminya mampu dan berkecukupan TAPI tdk memberikan nafkah spt yg mba maksud, maka suaminya tergolong orang yg dzolim. Naudzubillah mindzalik
Intinya makan aja yg kita sukai yg penting halal dan thayib. Jangan berlebihan dan jangan juga terlalu pelit. Ambil tengah nya saja. Dan jangan lupa bersyukur masih bisa makan. Beres. Allah juga senang melihat bekas rizki yg ada di hambanya.
Iya tadz..makan di sawah...setelah selesai bekerja nikmatnya minta ampun..krn mereka pandai bersyukur..mksh tadz..telah mengajarkan kesederhanaan dalam hidup ini
seruju tadz. ana pernah jg bkerja d staf kitchen d sbuah hotel. sohib ana jg anggota independen cheff. mnurut ana urusan perut memang ribet jika ittiba ul hawa. sejati nya kita d ciptakan untuk beribadah. makan pun bs jdi ibadah jk di niatkn untuk kuatkn badan beribbadah. toh nikmat makan hnya sepanjang jari telunjuk. lebihnya sama dan akhirnya jg sama. bersyukur adlah kunci nikmati hidup ini.
bener ustad..budaya kuliner bisa menyiksa diri kalau tdk sesuai porsi dan tempatnya
menyiksa kantong iya menyiksa badan iya cnthnya makan pedes super gila,lomba mkn byk biar diwah orng trs di uplod di medsos itu slah satu negatifnya bdya kuliner yg sdg marak di msyrakat kita
intinya, kalau sekedar dan keperluan juga untuk pengetahuan boleh aja tapi bersikap ghulluw atau berlebihan itu terlarang
saya setuju pak, alhamdulillah terima kasih ilmu nya. cuma buat penonton, dimenit akhir pak ustad menyebutkan, skrg org banyak minat tata boga, chef dll. gapapa juga minat jd ahli masak. tapi tetap tidak berlebihan. hehe saya bukan anak tata boga apalgi chef. cuma saya kira tidak masalah kalo masakannya enak, cuma tidak berlebihan seperti menjadi budak makanan atau budaya kuliner yg sangat ribet itu saya sangat setuju..
Ceramahannya amat sangat mudah dipahami,,jaman sekrng memang macem2 ,,bukankan rasululloh suami terbaik didunia semuanya mnjadi mudah
mashAllah bener2 cambuk hati bagi para pecinta budaya kuliner, buktinya banyak banget yg salah pengertian tentang ceramah ini hihihihihhi
betul...bnyk pecinta budaya kuliner yg protes, liat aja dibawah...hehe
Apalagi yg suka mukbang
nanti ketika mereka merasakan efek atas mukbang" baru sadar...
Kuliner spt ini tidak selalu salah menurut saya, nabi mensunahkan kita untuk berdagang... Dengan banyak org berdagang akan banyak org yg bisa memenuhi kesejahteraannya. Jaman sangat berkembang.. Seng penting halal saja udah ga makan babi. Kalo org jadi chef itu juga pekerjaan halal, bukan maling.
Intinya kita tidak boleh lalai dari ilmu agama untuk bekal akhirat,, dan menjadi seorang chef (sebagai profesi) itu gada masalah yg penting halal food dan bermanfaat bagi orang lain, tohh kita bisa menjadikan masakan kita sebagai sedekah juga kan. Dan yg terpenting tidak ada unsur riba dan unsur haram lainnya...
MasyaAllah , lelaki termulia , yg menjadi panutan Sauri tauladan , luar biasa tidak ada yg bisa seperti beliau , Allahuma sali'ala Sayidina Muhammad wa'ala Ali Sayidina Muhammad 😢😢
'afwan, saya pernah dengar bahwa tidak perlu pakai sayyidina, wallaahu a'lam, mohon dicari lagi penjelasan yang shahih, saya lupa nih.. 😅
@@aisyahrangkuti1205 justru yg pakai saiyyidina itu yg lebih menghormati yg lebih bagus.
ustadz ceramah anda sunguh mengena di hati .....suatu saat saya ingin sekali bertemu dengan anda
Wisata kuliner di niatin ibadah. Membantu pedagang masakan.
Dan semua yg berlebih memang tidak baik. Nggak cuma makan
Makan apa aja yg penting halal. Dari duit halal. Berdoa sebelum makan. Bersyukur setelah makan. Stop bila sdh kenyang. Berbagi kepada yg kurang. Silahkan makan enak yg anda sukai.. bersyukurlah berbagilah. Uang habis,makan seadanya. Tetap ikhlas dan bersyukur.
Iya betul. Budaya kuliner membuat makan menjadi lebih rumit 👍🏻
Kuliner itu urusan lidah deh. Klo rasa ngga enak, walau perut lapar ga akan banyak makannya. Tp klo enak, walau perut kenyang, msh dihajar juga.
Para zionis berusaha menyesatkan manusia melalui 4 hal:
1. Food
2. Fun
3. Fashion
4. Finance
5. Farmasi
6. Music
Film
saya tidak suka jajan,, saya suka memasak, keluarga besar saya petani Alhamdulillah berkah,,!!
Iya bner 3 F
sambel, ikan asin, lalapan dan basmallah
itu makanan ternikmat didunia
Sah sah saja pak menikmati makanan juga bentuk rasa syukur .
Bismillah
Segala sesuatu yang berlebihan apalagi sampai "melalaikan" ibadah dan urusan agama memang tidak baik, tapi tidak salah juga jika kita punya kesempatan untuk mencoba berbagai macam makanan dari berbagai daerah selama halal dan baik, inshaa Allah tidak mengapa, selama tidak berlebihan dan melalaikan ibadah.
Sebab ana sudah lama ingin mencoba kulineran ke tempatnya Ustadz Khalid (restoran) Ajwad, kayaknya makanannya enak2 😊 dan penampilannya juga menggugah selera.
Inshaa Allah ada kesempatan untuk berkunjung kesana.😊
Jazakallah khoiron katsiro...barakallah fiikum ustadz
Suka....dengan ceramah ini...kebetulan sedang berbenah diri dan belajar hidup minimalis. Jazakallaahu khayran ustadz.
menurutq makannya siy gpp, pamerny itu lho. kalo makan makanan mahal jgn dfoto n d share. miris bgt liat ada org yg buat mkn aja sulit, tp diany malah ngeshare2 mknan mahal. 1 mkanan bs 100rb, pdhl bagi org yg g mampu, 100rb itu bs buat mkn 20x
Betul. Tapi logikanya makan aja susah masa beli kuota (untuk melihat makanan yg dishare tadi)
kalo menurut saya ya hidup sesuai kapasitas aj,sanggupny berapa gk usah kebanyakan liat kanan kiri...toh selama kita gak dirugikan siapa kita buat ngejudge orng lain.apa semata karena ria?orng foto makanan bisa bawa rezeki ke resto itu...bukannya baik bila kita membukakaan pintu rezeki orng lain?
@@myname-jj9oi anda lebih cerdas dari yg anda komen
Emang org yg buat makan sulit, ada sempet online..?
Menghargai proses makan dan apa yg dimakan itu sngt penting, jngn menyepelekan makanan.
You are what you eat itu sangat benar.
Yg salah adlh mengumbar nafsu utk makan.
Mantabb Ustadz.
Jazaakumullahu Khairan
Alus ning nanjem,,,
Jazakallah khairan, Tadz..
Utk instropeksi diri..
Semoga Allah merahmati ustadz ammi nur baits, ini mngena ke diriku.
maa syaa Allah tabarakallah
Subhanallah ya akhi makin nambah larangan berkehidupan, ada baiknya hidup isolasi di satu pulau khusus umat2 ente ya akhi
Menurut saya sih gpp kuliner itu asal wajar aja...nggak dipaksa atau dihanbur-hamburkan... Kita datang ke suatu tempat, ke padang misalnya... Boleh dong cicip rendang
Alhamdulillah nikmat...ya udah gitu aja kok dibuat susah...
alhamdulilah boleh kok pak, insyaallah aman
Dikutip dari buku yang berjudul ‘Mutiara Ihya’ Ulumuddin’ karya Al-Ghazali, makanan yang sangat disukai Nabi Muhammad adalah daging.
Daging apa?
Nabi Muhammad ini, orangnya simple dan praktis gak aneh-aneh 👍
Makanlah sesudah lapar dn berhentilah sebelum kenyang..insyaallah kesehatan badan kn selalu terjaga..
Sangat bermanfaat ilmunya Ustadz.
Semoga allah swt mnjga beliau
Jazaakallah khair Ustadz dan YufidTV. Peringatan yg sgt baik. Dpt diperhatikan di zaman skrg urusan perut sgt2 diutamakan. ASTAGHFIRULLAH
Barakallahu fiikum ustadz.
Kuliner adl bisnis ukm yg paling bisa dilakukan orang kecil...setiap org bisa dan butuh kuliner. Alhamdulillah. Aplgi di masa corona.
Trmkasih ustadz nasehatnya
Iya makasih ustadz atas pesannya
MassyaAllah...👍
afwan kl cita2 jd cheft ga apa2 kalo tad, yg penting ibadah jgn di tinggalkan
Iya. Kan cheft juga profesi yang membutuhkan ilmu, spt halnya profesi yg lain spt guru, dokter, ilmuan. Cuman yg namanya ilmu dunia jangan sampai melupakan ilmu agama (akhirat).
Semoga nasihat ini bermanfaat buat kita semua.. Agar tidak mengedepankan nafsu perut, sebagaimna nabi adam dahulu, di keluarkan dari surga di sebabkan nafsu perut...
Masya Allah semoga kita selalu bisa menjadi hamba yg lebih baik lagi.amiinn
Materi yang sangat bermanfaat
Barokallohu fiika
MasyaAllah... mantab tausyiahnya ustadz... 👍👍👍👍👍
Inih sangat mengena sekali buat saya, yg pecinta kuliner sehingga menyebabkan pemborosan yg sngat luarbiasa semoga sy bisa merubahnya Insa Allah. diturutin sampe manapun akan terus dan terus lagi Astagfirullah..
ma syaa allah simple ni ustadz kajian nya pun tidak terlalu mendalam tp jelas... jazaakallah khairan ustadz
Masya Allah. Baarokallahu fiik Ustadz
AssalamuAlaikum Ustaz moga sihat selalu amiin terima kasih atas perkongsian
Syukron jazakallahu khoyron,Alhamdulillah udh d ingatkn....
Masya Allah.. Sungguh sempurna agama Islam ini.. Jazakallah khairan atas tausiahnya yaa ustazd.
Alhamdulillah.. Saya makan apa saja yang penting halal..
Prisnsip saya.." Makan dalam ke adaan lapar.. Apapun akan terasa enak dan insyaallah akan tetap disyukuri.. "
Maa Syaa Allah. Syukran Jazakumullah Khairan atas Ilmunya. Semoga Allah senantiasa merahmati, memberkahi dan memberikan Pahala.✊
Betul skali budaya mengenyangkan perut semahal apapun makananmu se enak apapun masakanmu tetap saja finishing nya jadi kuning" juga. Makanlah makanan yg alami sperti buah dan syuran itu lebih berharga untul perut kita meskipun rasa ta se enak masakan" restoran
Buah sayur juga , pada pake pestisida dan pupuk kimia...
MASYAALLAH BERMANFAAT.
Boleh hobi makan asal inget yg lebih membutuhkan makan, saat ini seperti saudara kita yg hidup dijalanan tanpa bercukupan hidup. Trs ga perlu berlebihan asal bernutrisi, sehat dan mengenyangkan itu sudah sangat cukup. Kuliner boleh cuma perlu dibatasi biar ga keluar jalur.
Alhamdulillah Bermanfaat :D
ane tadz. ..pernah suatu hari istri gk masak, .yaudah, makan pake nasi sama minyak goreng+ Royc*, demi Allah. Lezat :)
Twnty Seven Drum Kalau micin/penyedap mah mmg tdk diragukan lg mas :-))))
Waw jadi soto 😂
Nasi goreng
klo gitu doang ga ada gizinya, sama aja menzolimi diri sendiri
kenapa gk bikin nasi goreng aja mas wkwwk... tanggung
MasyaAllah Nasihat yg Terus ke hati. Syukron Al Faadil Ustaz. #Deep 😤
Budaya kuliner juga bermanfaat
Untuk memakmurkan ekonomi
Terima kasih ustadz pencerahannya,Alhamdulillah terus dinasihati untuk menjadi pribadi yg lebih baik lagi.karena hidup bukan sekedar urusan perut tapi banyak yang lebih berguna utk dibawa sebagai bekal ke Akhirat nanti.
Alhamdulillah.. terimaksih ustadz ilmu yg sangat bermanfaat..
Alhamdulillah, jazakumullah khair ustadz...
Masya allah, jazakallah khoiral jaza.
Alhamdulillah jadi ngerti...
MaasyaaAlloh, ibroh dr pendemi ini.. lbh mendorong kita utk lbh mensyukuri apa yg bs qta makan di rumah2 qta bersama org2 terdekat qta..dibanding harus berkuliner ria di tempat umum dan berkumpul2.. jazaakalloh khayran wa baarokallohu fiik Ustadz...
Islam itu indah dan mudah yang Prioritas adalah BERKAH
Barakallahu fik Ustadz 👍👍 Yufid 👍👍👍👍
Wisata kuliner boleh asalkan tidak berlebihan dan boros
Jazakumullah khairan katsiran
Terima kasih ustad, sudah mengingatkan kami.
Barokallahu ust..jazakallah khairan katsiran
Dari kesehatan, kalo terus2an makan kan memang nggak bagus. Kuliner itu seperlunya saja bagi saya. Apalagi saat ini banyak orang yg sakit gara2 menuruti nafsu makan. Malah yg gila ya mukbang. Itu sangat bertentangan dgn kesehatan.