Buat yang tertarik beli komik-komik pewayangan karya dari RA Kosasih bisa melalui tempat berikut: Toko Buku Erlina Maranatha Jl. Ibu Inggit Garnasih 148-150a, Kota Bandung. Kontak: 085318871407 Tokopedia: Koleksi Mahabharata tokopedia.link/i29wUThomtb bukalapak.com/milta Mari kita bangkitkan kembali minat membaca karya seni komik dari seniman Indonesia
Bang...bahas dong tentang anak-anak bima yang banyak mati dikorbankan saat bharatayudha...kalau dipewayangan jawa ada antareja, gatotkaca dan bagaimana reaksi bima terhadap kematian anak-anaknya
FAQ of life Yaksha : apa hak milik yang tak ternilai? Yudhistira : ilmu pengetahuan Yaksha : apa harta yang paling berharga Yudhistira : kesehatan Yaksha : kebahagiaan terbesar? Yudhistira : merasa berkecukupan Yaksha : apakah dharma tertinggi Yudhistira : tidak menyakiti makhluk hidup Yaksha : apa yang harus dikendalikan Yudhistira : pikiran Yaksha : kapan tercapainya ketenangan Yudhistira : saat hati tidak bergejolak dan diam Yaksha : apa itu belas kasih Yudhistira : saat kita menginginkan kebahagiaan semua makhluk Yaksha : siapa musuh tidak terlihat Yudhistira : amarah Yaksha : penyakit apa yang tidak bisa disembuhkan Yudhistira : iri dengki
Pandawa dan Kurawa adalah bangsa Arya yang kabur setelah negaranya (Iran venn)dihancurkan,dan bangsa inilah yang telah merampok kekayaan bangsa dravida asli yang hidup makmur,dan menghancurka kebudayaan Mohenjodaro dan harapa,dan bangsa Arya inilah yang menetapkan sistem kasta untuk mendiskriminasi orang dravida asli yang berkulit hitam dan berhidung pesek agar tidak menikah dengan ras kaukasoid,aslinya bangsa Arya adalah bangsa perampok yang tidak bermoral.
@@tuminhoo5111 itu cuma cerita orang eropa biar lebih gampang menaklukan india, bikin cerita bahwa dari dulu orang kulit putih sudah berkuasa di india, alkulturasi sudah ada sejak jaman dulu, daerah arya di utara dan dravida di selatan, orang dravida itu contohnya krisna, dia berasal dari selatan, berkulit hitam rambut ikal
Mendaki Puncak Mahameru adalah Refleksi dari Perjuangan semua Umat Beragam menuju Tuhan Jangan Mencintai Mahluk berlebihan (Drupadi), Jangan sombong (Nakula) , Jangan merasa paling Tau Pintar (Sadewa) , Jangan merasa Paling mampu (Arjuna), Jangan di Kontrol oleh Hawa nafsu (Bima), Lalu Kasihilah Sesama mahluk (bahkan Anjing), Maafkanlah Musuhmu (di sini digambarkan Kurawa), dan Sayangi keluargamu bahkan jika harus Berkorban ( disini di gambarkan "Mengorbankan surga, dan Mengambil Derita neraka") JIka kita mampu maka Tuhan Akan Memberikan Kita Surga atas perjuangan semua itu.
Waduh bang merinding saya baca nya.. Segitu susah nya kalo mau masuk surga.. Tapi emang itulah yg namanya dharma.. Saya sangat masih kurang soalnya.. Semoga semua makluk bisa menjadi lebih baik lagi 🙏
@@Nothing-ph5ei Sebenarnya Gak Segitu Susahnya sih, gk Perlu Modal, Kuncinya Cuma Ngatur Hati dan Pikiran, Balik lagi gk sih, Manusia di beri Akal untuk Mengkontrol Diri, tidak seperti Hewan atau Tumbuhan yang bergerak berdasar "NAFSU dan Insting" dan Puasa di berbagai agama aku rasa juga "Latihan Pengendalian Diri" dimana kita mengendalikan diri atas hal hal yang bukan hanya Haram tapi Bahkan Halal pun, tetep di kendalikan seperti makan, Minum. dll
@@pelokuro5810 di umur saya yg sekarang 21, saya ngerasa masih sangat banyak terganggu dengan ego, sombong, dan nafsu.. Saya baru baru baru belajar yg namanya dharma.. Semoga kedepannya saya bisa melakukan dharma dengan penuh dan semua orang juga sama 🙏
Kalau saya paling ingat ketika Pandawa kecil di tes sama Guru Drona, tes memanah mata burung kayu di atas pohon. Pas Arjuna ditanya, apa yg kau lihat, Arjuna jawab: hanya mata burung. Itu artinya Arjuna ada bakat memanah yg hebat karena dia hanya fokus pada sasaran. Pas Yudhistira ditanya apa yg kau lihat, Yudhistira jawab: ada burung, di bawah ada semut, ada bla bla bla, pokoknya dia nyebut semua benda di sekitar burung kayu sasarannya (ga ingat detailnya). Itu artinya Yudhistira mempunyai bakat menjadi pemimpin, karena ketika dia mau memanah burung, dia justru melihat jg hal2 disekitar burung itu. Dia memikirkan apa akibat dari dia memanah burung itu, apakah bisa meninpa semut di bawah, atau bagaimana. Jadi dia memikirkan akibat baik buruknya dari setiap keputusan/tindakannya. *Koreksi kalau ceritanya agak melenceng
@@annomalito tp percayalah di dalam keadaan apapun cuma BIMA yg mampu mencairkan suasana buat saudara"nya yg lain, gua suka karakter BIMA yg lawak namun seriusss!
kisah Mahabharata dan seni perang sun tzu bisa selalu relevan dengan tiap jaman kalo dikaitkan dengan politik dan bisnis atau sekedar integritas, master piece
@@satriyawardhana7200 kalau boleh tau alasan dosennya apa ya bang? Kalau jurusan hi mungkin masih masuk akal, tapi jurusan programming dikasih mahabarata?
Yudhistira adalah sosok yang memiliki karakter yang sangat sulit dipahami. Dia juga figur yang sangat sulit ditebak. Dalam situasi normal dia lemah. Tapi saat sangat kritis justru menjadi penyelamat. Dia adalah satu²nya raja yang tidak bermahkota. Ini artinya adalah bahwa Yudhistira adalah raja yang sekaligus juga bisa berperan sebagai hamba. Dia tidak silau oleh gemerlapnya dunia. Kekuatan Yudhistira adalah merupakan gabungan dari kekuatan keempat Pandawa lainnya (Bima, Arjuna, Nakula dan Sadewa).
Yudhistira ini orang yg selalu berusaha menjadi pemimpin yg baik dan adil. Pemikirannya tidak akan pernah jauh dr keadilan dan kejujuran. Justru karena upayanya untuk jujur dan lurus kadang dimanfaatkan musuhnya. Dia raja yg cerdas dan berilmu dan (mungkin) jg nabi di jamannya, karena logikanya seperti dpt tuntunan untuk selalu lurus tidak seperti logika manusia biasa.
Gue penikmat mahabarata bang, narasi yg elu buat ga pernah gagal. Episode ini bener2 buat merinding dan penuh perspektif baru buat penonton. Awesome story bang !
Yudhistira was born an overthinker, dia mikir ga cuma buat dia, tapi buat semua yang berhubungan sama dia, ga semua orang ngerti pandangan dia, tapi semua yang dimaksud Yudhistira buat kebaikan. thanks to my parents for giving me Yudhistira's virtue as my name.
Di pewayangan Jawa Yudistira pernah disalahkan secara sepihak oleh dewa karena menggunakan nama Puntadewa ( Lebih luhur dari para dewa ), dan akan dihukum karena itu. Tapi Yudistira tidak menyangkal hal itu, bahkan dia bersedia diberi hukuman walaupun dia tidak salah ( karena dia sudah memakai nama itu dari kecil, tapi disalahkannya pas sudah dewasa, dan gk cuman Yudistira yg pakek nama kyk gitu, contoh : Dewabrata, Baladewa, Basudewa, dll). Yudistira berhasil selamat karena perlindungan dari ke 4 saudaranya.
itu cuma akal2annya guru, yah tau lah gimana sifat batara guru wkwk, kata werkudoro marah ke guru klo memang nama puntodewo itu salah knp ga dari bayi pas nama itu di kasih
Sangat senang ketika abang jelasin soal perspektif lain soal sengkuni, pola pikir dalam kerangka protagonis antagonis.. yg jahat selalu curang.. padahal bisa jadi sengkuni memang jago
Bang, video yg lu upload ibarat makan bagi gw, gw akan kembali setiap hari dengan rasa lapar dan bakal gw makan menu yg lo sediain. dan akan gw tunggu menu apa lagi yg bakal lo sediain di makan gw selanjutnya.
Mahabarata memang sebuah kisah yang jauh dari Hitam dan Putih dalam kisah ini pembaca umumnya menajdikan Pandawa terutama Yudistira sebagai bentuk Dharma ataupun Kebaikan, Jadi menurutku sudah waktunya untuk memperlihatkan "wujud" sebenarnya dari penggambaran Kejahatan atau Adharma dikisah selanjutnya yaitu Duryodhana. apakah ia memang sebuah karakter yang Adharma, atau sebuah sosok yang lebih menggambarkan kesatria dibandingkan Bima ataupun Arjuna ?
apa yg kuingat dgn yudistira. salah satu yg selamat saat keracunan pandawa (bima, arjuna, nakula, sahadewa mati karena meminum air beracun ) di danau. dia selamat karena yudistira tenang. sampai dia uji oleh dewa yama menguji dgn pertanyaa "siapakah yg kau ingin hidupkan putra pandu ?" dgn tenang yudistira menjawab "sahadewa tuanku". "kenapa dia kau minta dia dihidupkan ? tanya dewa yama. yudistira menjawab "karena hanya mereka ( nakula / sahadewa ) yg berdoa kepada ibu mereka. jika mereka mati maka dewi madri akan menderita di alam sana. dan ibu ku masih ada aku dan lalu bagaimana dgn dewi madri, punya siapa dia dikehidupan ini"
@@rizkyanjar3143 saya lupa siapa yg dipilih antara sahadewa atau nakula tapi dia lebih memlih saudara tiri nya dibandingkan saudara kandung dihidupkan karena alasan di atas.
Yudistira adalah seorang kakak tertua (tertua dari yang para muda). Memiliki kebersihan hati, kejujuran, yang dari hal itu dia mampu melihat apa yang tidak bisa banyak dilihat. Dan dengan kapasitasnya dia mampu membelokkan cerita dari satu rel ke rel lainnya, tanpa harus gegap gempita.
Sedikit perspektif tambahan, di bagian akhir ketika melihat saudaranya di neraka, Yudistira memilih neraka dan menginjakkan kakinya di neraka, seketika itu pula neraka berubah menjadi surga dan begitupun sebaliknya. Sentuhan kaki Yudistira di neraka adalah "karmapala" alias buah dari dua perbuatan kurang terpuji yaitu berjudi dan berniat (perlu ditekankan disini adalah niat) berbohong walaupun sebenarnya ia berkata jujur. Oh ya, peristiwa perjudian juga pembelajaran bagi manusia bahwa bagaimanapun kekayaan yang engkau miliki, ia akan habis jika engkau berjudi bahkan orang yang paling dekat denganmu pun akan meninggalkanmu. Demikian juga saat engkau menang (dhuryodana) keserakahan akan menguasaimu bahkan setelah memiliki segalanya pun ia tidak dapat meninggalkan kemelekatan dengan tidak bersedia memberikan permintaan Krisna untuk memberikan 5 desa kepada Pandawa agar perang maha dahsyat tidak terjadi
Nostalgia masa lalu sewaktu kami sekeluarga selalu menantikan terbitnya buku komik Mahabarata, Ramayan karya RA Kosasih ditoko buku Angkasa jln. Ahmad Yani/ Kosambi Bandung. Itu sebelum THN 1970 (kalau tidak salah) ceritanya begitu melekat bahkansekarang tidak ada tersisa buku komiknya tapi misih bisa mengikuti alur ceritanya dari Admin.
Sayang sekali pembahasan ini kurang menyinggung mahabharata versi jawa. justru di wayang jawa yudhistira mendapatkan spotlight-nya. Semua pertanyaan yang disebutkan di dalam menit 2:38 telah dijawab melalui berbagai versi gaya penuturan para dalang kita, yang sumber utamanya konon adalah pakem yang digubah oleh sunan kalijaga dan beberapa tokkoh setelahnya. mungkin memang harus ada disclaimer, bahwa pokok pikiran pembahasan konten ini bersumber hanya dari komik RA Kosasih.
Seharusnya sih bang, mungkin kedepannya bisa menjadi masukan untuk kreator menambahkan disclaimer terkait sumber yg didapat untuk menjadi acuan pembahasan yg sedang dimuat.
@@isharjatno9859 Video ini bahas ttg versi RA Kosasih dan versi Indianya. Karena RA Kosasih ambil dari versi India tapi karena keterbatasan panel jadi memang ada beberapa versi India yg ga masuk. Jadi versi wayang ga masuk. Versi wayang pun ga semua dimainkan sunan kalijaga.
Aku pernah membaca… “Seandainya pandawa berada diposisi kurawa…mungkin mereka akan jauh lebih kejam daripada kurawa…” Lantas kenapa pandawa selalu dipuja dan kurawa selalu dicaci?Karena sang pemenanglah yg akan selalu mengukir sejarah dan cerita… Mungkin kita bisa melihat dari perspektif lain jika tidak bisa melihat peristiwa…tapi ada hal yg aneh ketika kita melihat hampir mayoritas tokoh pandawa yg berakhir mengenaskan…menginggal karena kutukan dsb… Entahlah…ini juga hanya perspektif yg boleh saja dimiliki semua orang…
dalam ajaran hindu kami mengenal darma (putih) Adarma (hitam) dan manusia selalu berada diantara kedua tersebut dimana manusia abu2... orang baik memiliki sisi negatif begitupula sebaliknya... sudut pandang yang menyebabkan kita mengkasifikasikan orang baik ataupun buruk... turun kisna di akir tretayuga selain membunuh kamsa adalah menciptakan keseimbangan alamsemesta dan darma... hindu mengenal 4 zaman... dan di setiap zaman akan selalu turun wisnu dalam wujud awatara... diakir setiap zaman beliau selalu menciptakan keseimbangan alam demi menegakkan darma dan keberlangsungan alam semesta... begitupula di saman tretayuga zaman dari baratayuda ini.... krisna tidaklah semata2 memastikan pandawa sebagai pemenang agar darma ditegakkan.... namun krisna memastikan perang haruslah terjadi agar populasi manusia menurun drastis demi menjaga keseimbangan alam semesta.... dimana populasi manusia saat itu sudah over mirip seperti zaman sekarang yaitu kaliyuga... perang mahabarata bukanlah perang di hindia saja... namun melibatkan seluruh kerajaan didunia... perang dunia kita menyebutnya sekarang...
krisna justru memastikan perang haruslah terjadi agar populasi manusia berkurang... itulah kenapa keturunan dari pandawa setelah perang justru juga musnah dengan kutukan dan banyak hal... termasuk bangsa yadawa dan krisna sendiri... karena mahabarata adalah akir dari era dari tretayuga menuju era kaliyuga.... dan di era kaliyuga para manu turun dan menciptakan manusia pertama yang kami kenal dengan rsi adama dan istrinya haweyawati (adam hawa) jadi kami juga mengenal adam dan hawa sebagai manusia pertama di era kaliyuga....
Ini hanya epos kerajaan bro dalam ajaran hindu semua ada baik buruknya, tinggal yang baca yang harus ambil nilainya, kurawa pun ada kebaikan dalam keburukan nya
Yudhistira adalah karakter favorite gue dari kelima Pandawa, dan agak menyayangkan dia ini adalah underrated hero dibanding keempat saudaranya padahal Yudhistira adalah cerminan dharma itu sendiri. Makanya gue seneng banget ketika Bang Tira mengulik karakteristik dan mengajak kita memandang Yudhistira dan peristiwa dadu dari perspektif lain. I really appreciate that Bang thank you! Gue gak bisa ceritq banyak karena semuanya sudah dibahas dan gue gak terlalu familiar dgn Yudhistira versi pewayangan jawa (pls forgive me 🙏) tapi gue ingin dibahas ttg Khrisna yg merupakan salah satu awatara Dewa Wishnu dgn siasat dan strateginya dr berbagai perspektif, mungkin akan seeu ketika dibahas! TIA 👍🏼
Boleh nnti klo epos ini selesai, lanjut sekalian bahas ttg Ramayana mas? Krena mnurut saya kisah Ramayana & Mahabharata adalah kisah yg sama² tragis, alur cerita dan karakter penokohannya sangat kompleks,, serta sama² memiliki nilai filosofis yg sangat tinggi...
Sangat menikmati series MAHABHARATA ini, dari episode 1 udah excited bgt gw, tapi sekarang banyak kesibukan alhasil 2 episode terakhir ini gw tonton pas ada waktu luang, pdhl dulu ada notif langsung klik wkwk Awal suka channel ini karena naratornya bagus bgt, good luck bang Tira 🔥🔥🔥
Mantap bang. Saya sngat suka konten ini krn sy juga penggemar teori sprti ini yg mana sllu melihat dari sudut pandang yg brbeda dari suatu hal. Request stlh slsai bahas mahabrata lanjut ke epos ramayana yg juga banyak mengandung unsur2 sprti ini. Krn bagi saya protagonis itu adlh si pemenang perang..krn pemenang perang akan bebas mengarang cerita untuk memuji2 dirinya dan menjelekan lawannya yg sudah kalah.. Klo dlm ramayana ada bbrpa hal sprti kasus ketidakadilan raja dasarata , kebucinan rama dewa yg meragukan sita, cinta tulus rahwana kpd sita.,pengabdian tulus kumbakarn untk negrinya, kebucinan rama kpda sita dan mengusirnya ke hutan hingga melahirkan kusa dan lava, dan masih banyak lagi bahan menarik yg bisa dibahas dari masing2 tokoh.. Sekali lagi cerita akan bebas dibuat oleh pemenang perang..itu knapa tokoh protagonis sllu digambarkn menang melwan keangkaramurkaan, krn sbetulnya mrka mengarang sndiri kebaikannya. Lanjut request juga kisah negarakertagama,, yg mana raja2 tanah jawa yg dikenal berjaya pada masanya juga tdk luput dari kasus yg sama,,nmun sllu dibungkus dgn kisah heroik yg dikarang sndri.. Kisah penaklukan konstantinopel oleh sultan mohamad al fateh yg diagung2kan bak pahlawan super hebat yg brhasil menaklukan konstaninopel dmna sbnrnya ia tdk lebih dari segerombolan perampok yg berambisi merebut kekayaan ibukota byzantium itu yg trkenal makmur..yg scra tdk lngsung itulah mnjdi pnybab negara kita dijajah eropa mulai abad 16. Lnjut kisah perang dunia 2 dmn amerika dtng bak pahlawan pnyelamat namun bagi sya AS juga tdk lbih dari penjagal brdarah dingin yg dgn sngaja menyerang rakyat sipil di hirosima dan nagasaki untuk menaklukan jepang krn mrka lbih dahulu menemukn teknologi nuklir.. Dmna sekutu adlh tokoh protagonis namun bnyak kasus yg mmbuktikan bhwa skutu tak sebaik itu..trmasuk masuknya nica ke indonesia kmbali untk merbut negri ini dan akhirnya brperang di surabaya 10 nopember 1945 yg sdh jelas rakyat kita tak brdaya melawan pasukn itu namun tetap dibombardir dan dibantai dan akhirnya kita kalah dlm pertarungan tak seimbang untuk mempertahankan tanah air ibu pertiwi tmpat kelahirannya. Sya yakin dgn smkin konsisten dgn video2 serupa,chanel ini akan brkmbang pesat.. Aplgi klo bisa diwarnai dgn animasi2 yg menarik.trmksih🙏🙏
Salah satu bagian favorit saya dalam serial epos mahabharata adalah ketika Yudisthira berhasil melewati ujian dari ayahnya yakni Dewa Dharma. Jawaban Yudisthira terlihat simple namun didalammya mengandung banyak arti dan pelajaran dalam kehidupan dan semua itu selamanya akan saya ingat sebagai pedoman dalam menjalani kehidupan.
2 kali diuji, 2 kali lulus, ujian pertama saat dia mampu menjawab pertanyaan siapa yang akan dia hidupkan kembali, dia memohon agar menghidupan nakula atu sadewa, karena agar anak dari masing masing ibunya tetap hidup di dunia. Ujian kedua saat dia akan pergi ke swargan, dia menolak naik ke kereta karena seekor anjing yang setia menemani perjalanannya tidak boleh naik kereta swargan, dia lebih memilih menemani anjingnya hingga akhir hayatnya daripada meninggalkannya, dan ternyata anjing itu adalah Dewa Dharma yang mengujinya kembali
@@vaniaaa9113 sepengetahuan saya dari yang saya baca, bahwa bliau Dewa Dharma disebut seperti itu karna bliau msrupakan salah satu dewa yang menjunjung tinggi nilai - nilai Dharma dan bliau juga disebut sebagai Yama karna bliau juga memiliki kemampuan untuk mencabut nyawa makhluk hidup. Kurang lebih seperti itu, jika ada yang lebih tau mungkin bisa diperbaiki penjelasan saya jika ada yang kurang🙏🙏🙏
Untuk topik selanjutnya saranku antara Nakula&Sadewa untuk sisi Pandawa yg juga sering terlupakan ataupun Dursasana yg merupakan antagonis yg sering di overshadow oleh Kurawa yg lain entah oleh saudaranya pamannya dll
Baik di drama tv maupun literatur, Yudhistira ini adalah petarung yang mumpuni pula. Waktu dia kecil, dia adalah murid terbaik Pandhita Durna. Agak gedean, dia punya reputasi sebagai petarung terbaik di atas kereta dan pengguna tombak terbaik di jagat mahabarata. Sebagai Raja, dia punya intel banyak dan dimana-mana. Soal jawaban ilmu pengetahuan itu tak ternilai, dia tidak main2 soal ini. Di Kurusetra, dia yang melayani baku hantam dengan Durna. Ini mungkin harusnya bisa dijadikan bukti kalau Yudhistira bukan sekedar tokoh bijaksana yang daya tempurnya ga seberapa. Meski begitu, memang Yudhistira ga bisa di kelas yang sama dengan Arjuna, Karna, Bisma. Arjuna putra Indra memang manifestasi ketrampilan berperang, terus Karna dapat buff dari pusaka2 Surya. Bisma adalah Bisma, selain kuat, dia mendapat anugrah untuk memilih waktu kematiannya sendiri. Maka menurut saya, kalau ada pertarungan yang hanya melibatkan fana; tanpa kutukan, tanpa pusaka kelas dewa, tanpa anugrah dewa; Yudhistira bisa saja menjadi yang terbaik karena selain memang kuat, dia punya otak dan pengetahuan luas baik hasil dia belajar dan intel2nya yang bisa dia gunakan untuk mengalahkan siapapun lawannya.
@@adealansetiawan1542 dia sangat cerdik dalam bertarung dan berperang. Meski dengan reputasi dia ga bisa bohong dan curang, ga ada lawannya yang bisa mengeksplotasi sifat Yudhistira ini (kecuali oleh Sengkuni, itu pun dalam kontes judi). kamu boleh cari riwayat dia kalah. Semoga berhasil.
kami datang kesini karena ingin belajar cara mengupas suatu kisah dan menginformasikan dengan kemasan yg unik, dan kebetulan topiknya Mahabarata, topik yg sangat kami sukai. thx for the content, pak yutub 👍🏻 sehat selalu untuk anda sekeluarga 🤲🏻
Justru yudhistira ini adl sosok yg bener bener manusiawi. Dia bs bohong, bisa d bohongi, g enakan sama ajakan org, tp bs bijak jg. Makanya saya mengidolakan dia
Yudistira pura2 kalah di depan Bhisma, agar bisa disandra dan menghentikan perang. Yang sebenarnya dia bisa mengalahkan Bhisma saat itu cuma krishna yang tau, dan krishna menegurnya.. secara tidak langsung kita jadi tau kehebatan Yudhistira dalam duel tombak. Jadi Yudistira gak selemah itu..
Menarik sekali pembahasannya terutama alasan mengapa Yudistira berjudi. Tapi begini, ini pandangan saya sebelum nonton vid ini. Yudistira adalah putra darma, tapi jangan lupa bahwa dia manusia. Sebagai manusia, tidak mungkin lepas dari kesalahan. Di lain sisi, ada perjudian yang godaannya sangat besar (ada lust, ada greed, ada ego yg sangat tinggi, dalam judi), dan Yudistira yg sangat baik sekalipun terlena oleh judi. Baginya godaan ini lebih besar dari perempuan, bahkan tahtanya dia korbankan demi ego kemenangan dalam judi dan mengobati rasa penasarannya thd permainan tsb. Jadi, kesalahan ini merefleksikan kepada kita 2 hal: (1.) Bahwa manusia itu wajar berbuat salah, yang penting pertanggungjawabkan semua kesalahan itu, sesalah apapun itu; (2.) Bahwa godaan berat bermain judi bahkan bisa mengalahkan sang putra darma, sehingga manusia biasa jangan coba² deh main judi, karena akan berakhir seburuk nasib Pandawa, sekalipun kita merasa "ah ini hanya coba² saja".
Menurut saya, yudistira adalah manusia super imbang, selain mulia, baik sudah pasti, dia merupakan simbul dari raja, prajurit sekaligus rakyat. Dia adalah manusia tak tergoyah dalam segala situasi, dia sangat bertanggung jawab atas segala akibat apa yang telah diperbuatnya. Dia selalu dapat memposisikan dirinya dimana dia mesti lemah, dimana dia mesti kokoh. Manusia hebat, luarbiasa bijak.
masih menunggu sampeyan membahas sosok mahabarata yg menginspirasi orang tua saya memberikan nama yg sekarang saya sandang 😇 tp saya tidak terburu-buru karena saya sangat menikmati tiap bahasan sampeyan tentang epos ini 😉 thank you mas atas konten yg selalu menarik 👍
Yang paling sakitnya... Warna agama hindu, kisah suci agama hindu, fakta sejarah dan lainya berusaha di hilangkan dengan cara mencantumkan label mitologi.. Padahal kalo boleh jujur kisah2 agama lain yang gaib2 bahkan yg gk bisa di terima akal juga banyak, tapi di terima karna iman. Tokoh gathot kach yang di sebut di indonesia juga gatot kaca juga adalah bima yang menikah dengan wangsa raksasa( bangsa raksasa atau jin) dia pergi ke tempat berbeda dan besar di sana. Smua tercatat lengkap dalam kitab
Kalo d wayang jawa, salah satu nama lain yudhistira adalah ajatasatru(yg tdk punya musuh). Sebab itu dlm perang g dceritakan pertempuran yudhistira, bahkan kurawa pun g pernah jadikan yudhistira target langsung. Semua tau yudhistira selalu dlm jalan dharma, selalu benar. Jadi saudara2nya g pernah ragu patuh dan ikut semua kputusan yudhistira. Bahkan saking dianggap sucinya, dgambarkan bahwa yudhistira berdarah putih.
Iya... Titisan Begawan Bagaspati, mertua prabu Salya. Prabu Salya adalah ksatria paling tangguh di pihak kurawa namun perannya jarang dibahas oleh banyak orang. Prabu Salya punya kesaktian Candrabhirawa, yaitu raksasa kecil yang bila mati akan membelah menjadi 2 dst dan sangat kejam. Prabu Salya dan Candrabhirawa hanya akan mati jika melawan Ksatria berdarah putih, seperti Begawan Bagaspati. Nah satu"nya orang berdarah putih adalah Yudhistira, yang mengalahkan Salya dengan pusaka Jamus Kalimasyahada (Kalimat Syahadad)
teringat kisah kematian Prabu Salya a.k.a Narasoma ditangan semiaji (yudistira), dimana semiaji yang merupakan titisan dari resi bagaspati. resi bagaspati yang mewarisi kesaktian candrabirawa kepada prabu salya yang membuat prabu salya sangat sakti. cerita narasoma a.k.a prabu salya sangat menarik mas jika diceritakan. mulai dari kisah nya bertemu dengan resi bagaspati dan menikahi anaknya sekaligus mewarisi ajian candrabirawa. pertarungan dengan pandu dewanata (ayah para pandawa) yang menjadi cikal bakal lahirnya nakula sadewa dari rahim adiknya yaitu dewi madrim. cerita menjadi kusir kuda adipati karna saat perang melawan arjuna yang menyebabkan kematian adipati karna itu sendiri. sampai kematiannya sendiri ditangan yudistira sebagai balasan karma yang dia lakukan terdahulu pada resi bagaspati. keren pokoknya konten sampean mas. ga nyangka ada yang buat konten pewayangan yang sangat lengkap. terus berkarya mas 👍👍👍
Yudhistira benar-benar menjadi gambaran dari Dewa Yama/Dharma itu sendiri. Seperti di ceritanya, Pandu dan Kunti meminta seorang anak pertama, laki-laki yang kelak bisa memimpin Hastinapura dengan adil baik dan penuh dharma. Maka dipilihlah Dewa Yama/Dharma. Dan benar saja, Yudhistira bisa menjadi karakter dari Dewa Dharma itu sendiri. Yudhistira juga sama seperti manusia pada umumnya, punya kesalahan dan kebaikannya
Thumbnailnya "Kenapa Yudishtira Berjudi?" Jawabannya krn salah satu tugas Kastria bermain dadu, kan ada penjelasan itu dari Bisma, di Cakra Manggilingan tulisan Anand Neelakantan bahkan dijelaskan cukup detail perihal ini.
serasa sekolah lagi, makasih pak, ilmunya sangat bermanfaat, pertimbangan berbagai aspek, melihat berbagai perspektif, video" nya keren, anti mainstream, collab saya fery irwandi pak,
Main dadu bukan hal buruk ,raja raja harus tau strategi perang dan diplomasi lewat dadu...tp karena Yudistira TDK suka perang maka dia lebih suka main dadu....
Nah ini dia nih, akhirnya ada juga yg bahas Yudhistira, dia underrated parah sih, org2 ga ngeiniin dia grgr pada gangerti, keluarga gue juga pada sukanya Arjuna dulu pas sinetronnya ada di ANTV.
Ternyata pada saat pandawa mendaki puncak Mahameru itu ada filosofi nya : ibaratkan hidup manusia yang meninggalkan keduniawian. Drupadi mati simbol dari kita tidak terikat lagi dalam nafsu duniawi, Sahadewa dan Nakula selanjutnya simbol dari lemahnya badan fisik kita , selanjutnya Arjuna mati simbol dari kecerdasan/ pikiran kita sudah hilang, selanjutnya Bima : tenaga atau nafas kita sudah tiada dan pada akhirnya Yudistira simbol dari amal ibadah kita yang kita bawa ke akhirat 🙏🙏🙏 saya teringat materi ini ketika dapat Dharma Wacana
@@faketeori7278 menginspirasi bagaimana agar manusia tidak berbuat jahat karena berbuat jahat adalah menyakiti orang lain. Kontrol diri Pertajaman kecerdasan kuatkan tenaga, miliki tubuh yang gesit untuk berbuat baik menolong diri sendiri dan orang lain supaya ntar mati Orang2 yang masih hidup memiliki perasaan baik setiap mengingat Kita ☺️☺️☺️☺️🙏
Yang paling sakitnya... Warna agama hindu, kisah suci agama hindu, fakta sejarah dan lainya berusaha di hilangkan dengan cara mencantumkan label mitologi.. Padahal kalo boleh jujur kisah2 agama lain yang gaib2 bahkan yg gk bisa di terima akal juga banyak, tapi di terima karna iman. Tokoh gathot kach yang di sebut di indonesia juga gatot kaca juga adalah bima yang menikah dengan wangsa raksasa( bangsa raksasa atau jin) dia pergi ke tempat berbeda dan besar di sana. Smua tercatat lengkap dalam kitab
Sudut pandang lu sangat berbeda nggak menghakimi benar atau buruk tapi dilihat karena apa orang melakukan sesuatu, yg selama ini kita selalu di ajarkan baik dan buruk dan seringkali menghakimi, ini kita di suruh kenapa orang melakukan itu dan melihat sisi yang kita anggap buruk dulunya, tapi menurut pelakunya baik, cara melihat dan menceritakan sangkuni saja, membuat gue kaget , yg biasa kita bilang sangkuni selalu berperilaku buruk tapi nyatanya dia melakukan kebaikan bagi saudara dan ayahnya, perspektif beda yg biasa kita lakukan. Good job… semoga lebih banyak pelajaran yg bisa kita ambil dari serial mahabarata di channel ini
thanks telah mengulas ini.. epos mahabarata baratayuda pandawa seda adalah bacaan yang saya konsumsi di waktu SD, yang saya baca versi RA KOSASIH. Ulasan ini telah memvalidasi apa yang selama ini telah saya baca dan saya pahami.
Dr cerita ini bisa disimpulkan kalo dosa dan pahala tdk bisa saling mengeliminasi.. dosa tdk bisa dihapuskan oleh pahala yg diperoleh. Dosa dan pahala akan tetap diterima sesuai dgn porsinya masing-masing
Setuju si sama pengambaran seorang yudhistira. Seorang pemimpin dalam mengambil sebuah keputusan memang tidak selalu benar dan bahkan bisa membuat kesalahan yang fatal sama seperti yang dilakukan oleh yudhistira dalam memenuhi panggilan undangan untuk bermain dadu dan mengorbandkan semua yang telah ia miliki. namun, sebagai seorang pemimpin seperti yudhistira belajar dari kesalahan yang lalu hal yang paling penting yang dimiliki oleh seorang pemimpin bertanggung jawab atas kesalahamya, memperbaiki diri untuk tidak terjebak dengan kesalahan2 yang sama.
Walaupun dengan alasan dharma sekalipun. Menurut gua judi yang dilakukan Yudhistira tetap blunder terbesar di pihak Pandawa. Tapi yang gua suka dia bertanggung jawab atas apa yang telah dia perbuat. Dan juga blunder tsb yg membuat Yudhistira makin bijak dg dharmanya.
Menggaris bawahi kenapa pilihan Yudhistira untuk jujur merupakan tindakan melawan dharma, mengingatkan saya pada sebuah cerita dalam buku Bhagavadgíta tentang seorang Pendeta Jujur yang tidak mau berbohong sekalipun saat segerombolan perampok yang hendek mencuri dan membunuh seorang lelaki yang sedang bersempunyi di pondoknya. Pendeta itu betrakta jujur bahwa laki-laki tersebut bersembunyi di pondoknya, yang menyebabkan lelaki tersebut mati dibunuh perampok. Di jelaskan dalam buku itu pilihan Pendeta tersebut untuk jujur saat ia tahu konsekuensi akan kejujurannya itu adalah kesakitan orang lain.Kejujuran adalah Dharma, tapi berkata Jujur saat tahu bahwa konsekuensinya adalah kesakitan pada orang yang tidak bersalah adalah bukan Dharma Tapi Keegoisan akan diri yang dirasa paling Mulia. Oleh sebab itu, diajarkan hal yang melebihi sebuah kejujuran adalah AHIMSA (tidak menyakiti orang lain)
Tangan belang keren, saya nmenyukai konten ini bgt2. Tolong dong kupas tentang sifat2 dan karakter2, dan prilaku sri krisna waktu dia kecil, dimana terkadang dia jadi pencuri, tetapi orang yg dicuri menteganya justru tidak kesal.
terimakasih sudah membahas tokoh favorit saya, kalo boleh ada salah satu tokoh lg yg saya sukai yaitu adik dari yudistira bima jadi lain kesempatan bahas bima juga yaa 🙏
Kalau saya sih ngidola.in yudhistira. Walaupun tidak se "wah" atau segagah saudara saudaranya, tp akhlaknya yg berbudi luhur. Dengan pusakanya "jamus kalimosodo" yg seringkali digunakan dan dipinjam untuk menangkal wabah maupun untuk meruwat
Di dalam versi buku begawat Gita, para Pandawa bahkan Yudistira tidak pernah mencapai moksa karena kebohongan nya atas guru Drona, yang mencapai moksa hanya seekor anjing penjelmaan dari dewa dharma sendiri. Setelah kematian semua dinasti Kuru (Pandawa dan Kurawa bahkan Sangkuni berada di surga) perbedaan moksa dan surga dalam ajaran Hindu adalah dimana moksa menyatu dengan tuhan dan tidak terenkarnasi kembali. Itu adalah puncak dari dharma yang seorang Yudistira tidak bisa mencapai nya
Saya ingin menyampaikan kbr bk dr Tuhan Yesus Kristus untuk smua yg hadir di channel ini Bhwa Dia sngt mngasihi kt smua Dia mati di salib untuk menebus dosa2 kita semua Barang siapa yang percaya kepada Nya dan mengakui Yesus Kristus sebagai Juru Selamat dan mentaati perintah Nya maka akan beroleh hidup yang kekal dlm kerajaan surga bersama Tuhan Yesus Kristus dan orang2 Nya yang Kudus Yg membaca pesan ini smoga di berkati Tuhan Yesus Kristus
Itu kan kalau di epic aslinya dari India, Dropadi itu istri dari kelima Pandawa sedangkan kalau di pewayangan Drupadi itu istri Yudhisthira saja. Terus scene waktu naik Mahameru itu apa tetep begitu, dia gugur karena lebih cinta Arjuna timbang si Yudi? Atau bagaimana?
panggilan lain Yudhistira adalah Dharma putra, atau putra dari Dharma. Seorang tokoh yg dianggap paling bijak, paling dewasa dan menjunjung tinggi kebenaran serta kejujuran, dan diatas segalanya, Dharma.
Ceritanya bagus namun penjelasannya kurang sudut pandang... Yudhistira yg pasti tidak pernah berbohong mengenai kematian Aswatama, karena dia adalah perjalanan dari dharma itu sendiri.. Kisah Mahabharata adalah maestro Jaman yg menggambarkan sifat manusia dlm kekuasaan (kenapa kekuasaan karena bercerita tentang keluarga kerajaan)... Dan Yudhistira adalah sosok pemimpin yang diharapkan oleh Jaman & kisah tersebut.
dalam wayang jawa; Yudistira dikisahkan manusia luhur yang tidak pernah berbuat dosa. satu-satunya dosa yang dikisahkan hanya saat berbohong pada Durna tentang isu meninggalnya Aswatama pada even baratayuda. berarti jaman saat dulu leluhur menulis epos mahabarata. judi itu bukan termasuk dosa 🙃
kalo main dadu nya saya bisa memahami karena dalam rangka menghormati tuan rumah / dharma yg ia yakini. tapi yg saya gk paham knp harus sampai mempertaruhkan keluarga bahkan istrinya sendiri ? apakah yg spt ini juga masih masuk dlm kategori dharma versi penulis Mahabarata? terlepas dari mereka keluarga dan mungkin juga ikhlas, yg dibuat taruhan ini manusia lho.kita gk perlu jadi orang yang taat beragama untuk tahu hal spt ini bukan cuma salah namun juga sangat tercela. tak perlu dicari pembenaran krn memang ini bagian dari character development dari seorang Yudhistira sendiri buat jdi pribadi yg lebih baik. 🙏
Dipikir2 aku mulai nggak suka sama pandawa. 1) mereka anak2 selingkuhan dg para dewa. Bukan keturunan asli pandu. Udah gitu, merasa berhak atas tahta hastina 2) satu istri dibagi 5, yg jelas2 melukai dan mempermalukan istri dan keluarganya
Buat yang tertarik beli komik-komik pewayangan karya dari RA Kosasih bisa melalui tempat berikut:
Toko Buku Erlina Maranatha
Jl. Ibu Inggit Garnasih 148-150a, Kota Bandung.
Kontak: 085318871407
Tokopedia: Koleksi Mahabharata
tokopedia.link/i29wUThomtb
bukalapak.com/milta
Mari kita bangkitkan kembali minat membaca karya seni komik dari seniman Indonesia
Bang...bahas dong tentang anak-anak bima yang banyak mati dikorbankan saat bharatayudha...kalau dipewayangan jawa ada antareja, gatotkaca
dan bagaimana reaksi bima terhadap kematian anak-anaknya
Bang tokonya tutup udah sebulan
Shoppe ada gk bang link nya
bangg,link toko oren ngga ada kah?? pengen beli yg versi komik :")
@@seengo77 ................. V v .................. . ........................... .............................. . ............. .... ... .... ..
FAQ of life
Yaksha : apa hak milik yang tak ternilai?
Yudhistira : ilmu pengetahuan
Yaksha : apa harta yang paling berharga
Yudhistira : kesehatan
Yaksha : kebahagiaan terbesar?
Yudhistira : merasa berkecukupan
Yaksha : apakah dharma tertinggi
Yudhistira : tidak menyakiti makhluk hidup
Yaksha : apa yang harus dikendalikan
Yudhistira : pikiran
Yaksha : kapan tercapainya ketenangan
Yudhistira : saat hati tidak bergejolak dan diam
Yaksha : apa itu belas kasih
Yudhistira : saat kita menginginkan kebahagiaan semua makhluk
Yaksha : siapa musuh tidak terlihat
Yudhistira : amarah
Yaksha : penyakit apa yang tidak bisa disembuhkan
Yudhistira : iri dengki
Siapa musuh terkuat?
Hawa Nafsu
Siapa ras terkuat?
Wibu
Pandawa dan Kurawa adalah bangsa Arya yang kabur setelah negaranya (Iran venn)dihancurkan,dan bangsa inilah yang telah merampok kekayaan bangsa dravida asli yang hidup makmur,dan menghancurka kebudayaan Mohenjodaro dan harapa,dan bangsa Arya inilah yang menetapkan sistem kasta untuk mendiskriminasi orang dravida asli yang berkulit hitam dan berhidung pesek agar tidak menikah dengan ras kaukasoid,aslinya bangsa Arya adalah bangsa perampok yang tidak bermoral.
@@tuminhoo5111 itu cuma cerita orang eropa biar lebih gampang menaklukan india, bikin cerita bahwa dari dulu orang kulit putih sudah berkuasa di india, alkulturasi sudah ada sejak jaman dulu, daerah arya di utara dan dravida di selatan, orang dravida itu contohnya krisna, dia berasal dari selatan, berkulit hitam rambut ikal
Mendaki Puncak Mahameru adalah Refleksi dari Perjuangan semua Umat Beragam menuju Tuhan
Jangan Mencintai Mahluk berlebihan (Drupadi), Jangan sombong (Nakula) , Jangan merasa paling Tau Pintar (Sadewa) , Jangan merasa Paling mampu (Arjuna), Jangan di Kontrol oleh Hawa nafsu (Bima),
Lalu Kasihilah Sesama mahluk (bahkan Anjing), Maafkanlah Musuhmu (di sini digambarkan Kurawa), dan Sayangi keluargamu bahkan jika harus Berkorban ( disini di gambarkan "Mengorbankan surga, dan Mengambil Derita neraka")
JIka kita mampu maka Tuhan Akan Memberikan Kita Surga atas perjuangan semua itu.
Waduh bang merinding saya baca nya..
Segitu susah nya kalo mau masuk surga.. Tapi emang itulah yg namanya dharma.. Saya sangat masih kurang soalnya.. Semoga semua makluk bisa menjadi lebih baik lagi 🙏
@@Nothing-ph5ei Sebenarnya Gak Segitu Susahnya sih, gk Perlu Modal, Kuncinya Cuma Ngatur Hati dan Pikiran,
Balik lagi gk sih, Manusia di beri Akal untuk Mengkontrol Diri, tidak seperti Hewan atau Tumbuhan yang bergerak berdasar "NAFSU dan Insting"
dan Puasa di berbagai agama aku rasa juga "Latihan Pengendalian Diri" dimana kita mengendalikan diri atas hal hal yang bukan hanya Haram tapi Bahkan Halal pun, tetep di kendalikan seperti makan, Minum. dll
@@pelokuro5810 di umur saya yg sekarang 21, saya ngerasa masih sangat banyak terganggu dengan ego, sombong, dan nafsu..
Saya baru baru baru belajar yg namanya dharma.. Semoga kedepannya saya bisa melakukan dharma dengan penuh dan semua orang juga sama 🙏
@@Nothing-ph5ei Amiiinnn.
@@pelokuro5810 🙏Amin
Kalau saya paling ingat ketika Pandawa kecil di tes sama Guru Drona, tes memanah mata burung kayu di atas pohon. Pas Arjuna ditanya, apa yg kau lihat, Arjuna jawab: hanya mata burung. Itu artinya Arjuna ada bakat memanah yg hebat karena dia hanya fokus pada sasaran. Pas Yudhistira ditanya apa yg kau lihat, Yudhistira jawab: ada burung, di bawah ada semut, ada bla bla bla, pokoknya dia nyebut semua benda di sekitar burung kayu sasarannya (ga ingat detailnya). Itu artinya Yudhistira mempunyai bakat menjadi pemimpin, karena ketika dia mau memanah burung, dia justru melihat jg hal2 disekitar burung itu. Dia memikirkan apa akibat dari dia memanah burung itu, apakah bisa meninpa semut di bawah, atau bagaimana. Jadi dia memikirkan akibat baik buruknya dari setiap keputusan/tindakannya.
*Koreksi kalau ceritanya agak melenceng
Ah sa ae lu
Kalo Bima lihat buah2an dan ngiler...
@@narashinga2160 dibenaknya kalo ga makan ya adu jotos 🤣
@@annomalito trus dihukum guru Drona lari keliling lapAngan 7x .. 😂
@@annomalito tp percayalah di dalam keadaan apapun cuma BIMA yg mampu mencairkan suasana buat saudara"nya yg lain, gua suka karakter BIMA yg lawak namun seriusss!
kisah Mahabharata dan seni perang sun tzu bisa selalu relevan dengan tiap jaman kalo dikaitkan dengan politik dan bisnis atau sekedar integritas, master piece
Bener nih, jadi inget pas kuliah Introduction to Programming. Saran pertama buku dari dosen bukan buku C atau C++ malah the art of war nya sun tzu
Setujuh bgt
PpPp
Mahabharata adalah sastra yang pertama kali menjelaskan penggunaan gajah dalam perang
@@satriyawardhana7200 kalau boleh tau alasan dosennya apa ya bang? Kalau jurusan hi mungkin masih masuk akal, tapi jurusan programming dikasih mahabarata?
Yudhistira adalah sosok yang memiliki karakter yang sangat sulit dipahami. Dia juga figur yang sangat sulit ditebak. Dalam situasi normal dia lemah. Tapi saat sangat kritis justru menjadi penyelamat. Dia adalah satu²nya raja yang tidak bermahkota. Ini artinya adalah bahwa Yudhistira adalah raja yang sekaligus juga bisa berperan sebagai hamba. Dia tidak silau oleh gemerlapnya dunia.
Kekuatan Yudhistira adalah merupakan gabungan dari kekuatan keempat Pandawa lainnya (Bima, Arjuna, Nakula dan Sadewa).
Yudhistira ini orang yg selalu berusaha menjadi pemimpin yg baik dan adil. Pemikirannya tidak akan pernah jauh dr keadilan dan kejujuran. Justru karena upayanya untuk jujur dan lurus kadang dimanfaatkan musuhnya. Dia raja yg cerdas dan berilmu dan (mungkin) jg nabi di jamannya, karena logikanya seperti dpt tuntunan untuk selalu lurus tidak seperti logika manusia biasa.
Gue penikmat mahabarata bang, narasi yg elu buat ga pernah gagal. Episode ini bener2 buat merinding dan penuh perspektif baru buat penonton. Awesome story bang !
Bantu request bahas kerajaan yang ada di Mahabharata
Yudhistira was born an overthinker, dia mikir ga cuma buat dia, tapi buat semua yang berhubungan sama dia, ga semua orang ngerti pandangan dia, tapi semua yang dimaksud Yudhistira buat kebaikan.
thanks to my parents for giving me Yudhistira's virtue as my name.
Btul bro.. Sesama yudhistira.. 😁😁
waduh pantes saya lebih tertarik sama karakter yudhistira, karena saya juga overthinker....
Di pewayangan Jawa Yudistira pernah disalahkan secara sepihak oleh dewa karena menggunakan nama Puntadewa ( Lebih luhur dari para dewa ), dan akan dihukum karena itu. Tapi Yudistira tidak menyangkal hal itu, bahkan dia bersedia diberi hukuman walaupun dia tidak salah ( karena dia sudah memakai nama itu dari kecil, tapi disalahkannya pas sudah dewasa, dan gk cuman Yudistira yg pakek nama kyk gitu, contoh : Dewabrata, Baladewa, Basudewa, dll). Yudistira berhasil selamat karena perlindungan dari ke 4 saudaranya.
Bahkan para pandawa jadi bisa mengangkat orang tua mereka yg awalnya ada di neraka untuk naik ke surga
Lakon apa mas?
@@rahadianrizal4969 pandhu swarga
itu cuma akal2annya guru, yah tau lah gimana sifat batara guru wkwk, kata werkudoro marah ke guru klo memang nama puntodewo itu salah knp ga dari bayi pas nama itu di kasih
@@rahadianrizal4969 gk tau nama lakonnya apa soalnya nonton di UA-cam juga, coba cari aja Puntadewa dadi buta
dude, when i watched mahabharata for the first time on ANTV, i straightly loved yudhistira
pemimpin yang baik adalah pemimpin yang tidak perlu menonjolkan diri, cukup menjalankan "darma"nya dan berlaku adil bagi rakyatnya
Sangat senang ketika abang jelasin soal perspektif lain soal sengkuni, pola pikir dalam kerangka protagonis antagonis.. yg jahat selalu curang.. padahal bisa jadi sengkuni memang jago
Bagi anak 90an yudhistira kental dengan ilmu, karena brand dari penerbit buku bersama erlangga 🙌
Betul 💯
Lks pandu
Bang, video yg lu upload ibarat makan bagi gw, gw akan kembali setiap hari dengan rasa lapar dan bakal gw makan menu yg lo sediain. dan akan gw tunggu menu apa lagi yg bakal lo sediain di makan gw selanjutnya.
Jujur gw suka banget konten yg dikemas rapi kek gini gak peduli soal angka atau apapun itu👍
Mahabarata memang sebuah kisah yang jauh dari Hitam dan Putih
dalam kisah ini pembaca umumnya menajdikan Pandawa terutama Yudistira sebagai bentuk Dharma ataupun Kebaikan, Jadi menurutku sudah waktunya untuk memperlihatkan "wujud" sebenarnya dari penggambaran Kejahatan atau Adharma dikisah selanjutnya yaitu Duryodhana.
apakah ia memang sebuah karakter yang Adharma, atau sebuah sosok yang lebih menggambarkan kesatria dibandingkan Bima ataupun Arjuna ?
Siapa yg dimaksud disini sbg adharma? Duryodana kah??
@@nyawnyawmiaw6444 bisa bacakan ?
Kan sudah disebut siapa, kenapa masih nanya 🤦🏽
Duryodhana bukanlah seorang ksatria sejati.
Duryodhana merupakan penjelmaan dari Iblis Kali/Dajjal pada akhir zaman.
@@nyawnyawmiaw6444 yang bilang Duryodana kesatria sejati siapa ?
Coba dibaca lagi komen ane tentang apa. 🤣
apa yg kuingat dgn yudistira. salah satu yg selamat saat keracunan pandawa (bima, arjuna, nakula, sahadewa mati karena meminum air beracun ) di danau. dia selamat karena yudistira tenang. sampai dia uji oleh dewa yama menguji dgn pertanyaa "siapakah yg kau ingin hidupkan putra pandu ?" dgn tenang yudistira menjawab "sahadewa tuanku". "kenapa dia kau minta dia dihidupkan ? tanya dewa yama. yudistira menjawab "karena hanya mereka ( nakula / sahadewa ) yg berdoa kepada ibu mereka. jika mereka mati maka dewi madri akan menderita di alam sana. dan ibu ku masih ada aku dan lalu bagaimana dgn dewi madri, punya siapa dia dikehidupan ini"
Dia Memilih Nakula, karena anak pertama dari Madri, dia juga anak pertama Kunti (setahu yudhistira)
@@rizkyanjar3143 saya lupa siapa yg dipilih antara sahadewa atau nakula tapi dia lebih memlih saudara tiri nya dibandingkan saudara kandung dihidupkan karena alasan di atas.
Yudistira adalah seorang kakak tertua (tertua dari yang para muda). Memiliki kebersihan hati, kejujuran, yang dari hal itu dia mampu melihat apa yang tidak bisa banyak dilihat. Dan dengan kapasitasnya dia mampu membelokkan cerita dari satu rel ke rel lainnya, tanpa harus gegap gempita.
Sedikit perspektif tambahan, di bagian akhir ketika melihat saudaranya di neraka, Yudistira memilih neraka dan menginjakkan kakinya di neraka, seketika itu pula neraka berubah menjadi surga dan begitupun sebaliknya. Sentuhan kaki Yudistira di neraka adalah "karmapala" alias buah dari dua perbuatan kurang terpuji yaitu berjudi dan berniat (perlu ditekankan disini adalah niat) berbohong walaupun sebenarnya ia berkata jujur. Oh ya, peristiwa perjudian juga pembelajaran bagi manusia bahwa bagaimanapun kekayaan yang engkau miliki, ia akan habis jika engkau berjudi bahkan orang yang paling dekat denganmu pun akan meninggalkanmu. Demikian juga saat engkau menang (dhuryodana) keserakahan akan menguasaimu bahkan setelah memiliki segalanya pun ia tidak dapat meninggalkan kemelekatan dengan tidak bersedia memberikan permintaan Krisna untuk memberikan 5 desa kepada Pandawa agar perang maha dahsyat tidak terjadi
Nostalgia masa lalu sewaktu kami sekeluarga selalu menantikan terbitnya buku komik Mahabarata, Ramayan karya RA Kosasih ditoko buku Angkasa jln. Ahmad Yani/ Kosambi Bandung. Itu sebelum THN 1970 (kalau tidak salah) ceritanya begitu melekat bahkansekarang tidak ada tersisa buku komiknya tapi misih bisa mengikuti alur ceritanya dari Admin.
Sayang sekali pembahasan ini kurang menyinggung mahabharata versi jawa. justru di wayang jawa yudhistira mendapatkan spotlight-nya. Semua pertanyaan yang disebutkan di dalam menit 2:38 telah dijawab melalui berbagai versi gaya penuturan para dalang kita, yang sumber utamanya konon adalah pakem yang digubah oleh sunan kalijaga dan beberapa tokkoh setelahnya. mungkin memang harus ada disclaimer, bahwa pokok pikiran pembahasan konten ini bersumber hanya dari komik RA Kosasih.
Seharusnya sih bang, mungkin kedepannya bisa menjadi masukan untuk kreator menambahkan disclaimer terkait sumber yg didapat untuk menjadi acuan pembahasan yg sedang dimuat.
Dari awal playlist tentang mahabharata yg dibahas adalah versi RA Kosasih/india nya. Bukan versi jawa.
kreatornya justru banyak mengambil dari versi aslinya dari India. Narasi RA Kosasih sebagai pemanis saja.
@@isharjatno9859 Video ini bahas ttg versi RA Kosasih dan versi Indianya. Karena RA Kosasih ambil dari versi India tapi karena keterbatasan panel jadi memang ada beberapa versi India yg ga masuk.
Jadi versi wayang ga masuk. Versi wayang pun ga semua dimainkan sunan kalijaga.
Dari channel ini saya banyak mengetahui kisah Mahabharata dari sudut pandang yg lebih lengkap
Aku pernah membaca…
“Seandainya pandawa berada diposisi kurawa…mungkin mereka akan jauh lebih kejam daripada kurawa…”
Lantas kenapa pandawa selalu dipuja dan kurawa selalu dicaci?Karena sang pemenanglah yg akan selalu mengukir sejarah dan cerita…
Mungkin kita bisa melihat dari perspektif lain jika tidak bisa melihat peristiwa…tapi ada hal yg aneh ketika kita melihat hampir mayoritas tokoh pandawa yg berakhir mengenaskan…menginggal karena kutukan dsb…
Entahlah…ini juga hanya perspektif yg boleh saja dimiliki semua orang…
dalam ajaran hindu kami mengenal darma (putih) Adarma (hitam) dan manusia selalu berada diantara kedua tersebut dimana manusia abu2... orang baik memiliki sisi negatif begitupula sebaliknya... sudut pandang yang menyebabkan kita mengkasifikasikan orang baik ataupun buruk... turun kisna di akir tretayuga selain membunuh kamsa adalah menciptakan keseimbangan alamsemesta dan darma... hindu mengenal 4 zaman... dan di setiap zaman akan selalu turun wisnu dalam wujud awatara... diakir setiap zaman beliau selalu menciptakan keseimbangan alam demi menegakkan darma dan keberlangsungan alam semesta... begitupula di saman tretayuga zaman dari baratayuda ini.... krisna tidaklah semata2 memastikan pandawa sebagai pemenang agar darma ditegakkan.... namun krisna memastikan perang haruslah terjadi agar populasi manusia menurun drastis demi menjaga keseimbangan alam semesta.... dimana populasi manusia saat itu sudah over mirip seperti zaman sekarang yaitu kaliyuga... perang mahabarata bukanlah perang di hindia saja... namun melibatkan seluruh kerajaan didunia... perang dunia kita menyebutnya sekarang...
krisna justru memastikan perang haruslah terjadi agar populasi manusia berkurang... itulah kenapa keturunan dari pandawa setelah perang justru juga musnah dengan kutukan dan banyak hal... termasuk bangsa yadawa dan krisna sendiri... karena mahabarata adalah akir dari era dari tretayuga menuju era kaliyuga.... dan di era kaliyuga para manu turun dan menciptakan manusia pertama yang kami kenal dengan rsi adama dan istrinya haweyawati (adam hawa) jadi kami juga mengenal adam dan hawa sebagai manusia pertama di era kaliyuga....
Ini hanya epos kerajaan bro dalam ajaran hindu semua ada baik buruknya, tinggal yang baca yang harus ambil nilainya, kurawa pun ada kebaikan dalam keburukan nya
Yudhistira adalah karakter favorite gue dari kelima Pandawa, dan agak menyayangkan dia ini adalah underrated hero dibanding keempat saudaranya padahal Yudhistira adalah cerminan dharma itu sendiri. Makanya gue seneng banget ketika Bang Tira mengulik karakteristik dan mengajak kita memandang Yudhistira dan peristiwa dadu dari perspektif lain. I really appreciate that Bang thank you! Gue gak bisa ceritq banyak karena semuanya sudah dibahas dan gue gak terlalu familiar dgn Yudhistira versi pewayangan jawa (pls forgive me 🙏) tapi gue ingin dibahas ttg Khrisna yg merupakan salah satu awatara Dewa Wishnu dgn siasat dan strateginya dr berbagai perspektif, mungkin akan seeu ketika dibahas! TIA 👍🏼
Boleh nnti klo epos ini selesai, lanjut sekalian bahas ttg Ramayana mas? Krena mnurut saya kisah Ramayana & Mahabharata adalah kisah yg sama² tragis, alur cerita dan karakter penokohannya sangat kompleks,, serta sama² memiliki nilai filosofis yg sangat tinggi...
Sangat menikmati series MAHABHARATA ini, dari episode 1 udah excited bgt gw, tapi sekarang banyak kesibukan alhasil 2 episode terakhir ini gw tonton pas ada waktu luang, pdhl dulu ada notif langsung klik wkwk
Awal suka channel ini karena naratornya bagus bgt, good luck bang Tira 🔥🔥🔥
Pesan moral yang didapat adalah
"Sesempurna apapun manusia pasti ada kekurangan"
Akhirnya upload juga 🥰🥰
Ditunggu video Mahabarata selanjutnya 👍👍
PS: kalo boleh minta, bahas Drupadi dong.
Semangat!! 😊😊
Mantap bang.
Saya sngat suka konten ini krn sy juga penggemar teori sprti ini yg mana sllu melihat dari sudut pandang yg brbeda dari suatu hal.
Request stlh slsai bahas mahabrata lanjut ke epos ramayana yg juga banyak mengandung unsur2 sprti ini.
Krn bagi saya protagonis itu adlh si pemenang perang..krn pemenang perang akan bebas mengarang cerita untuk memuji2 dirinya dan menjelekan lawannya yg sudah kalah..
Klo dlm ramayana ada bbrpa hal sprti kasus ketidakadilan raja dasarata , kebucinan rama dewa yg meragukan sita, cinta tulus rahwana kpd sita.,pengabdian tulus kumbakarn untk negrinya, kebucinan rama kpda sita dan mengusirnya ke hutan hingga melahirkan kusa dan lava, dan masih banyak lagi bahan menarik yg bisa dibahas dari masing2 tokoh..
Sekali lagi cerita akan bebas dibuat oleh pemenang perang..itu knapa tokoh protagonis sllu digambarkn menang melwan keangkaramurkaan, krn sbetulnya mrka mengarang sndiri kebaikannya.
Lanjut request juga kisah negarakertagama,, yg mana raja2 tanah jawa yg dikenal berjaya pada masanya juga tdk luput dari kasus yg sama,,nmun sllu dibungkus dgn kisah heroik yg dikarang sndri..
Kisah penaklukan konstantinopel oleh sultan mohamad al fateh yg diagung2kan bak pahlawan super hebat yg brhasil menaklukan konstaninopel dmna sbnrnya ia tdk lebih dari segerombolan perampok yg berambisi merebut kekayaan ibukota byzantium itu yg trkenal makmur..yg scra tdk lngsung itulah mnjdi pnybab negara kita dijajah eropa mulai abad 16.
Lnjut kisah perang dunia 2 dmn amerika dtng bak pahlawan pnyelamat namun bagi sya AS juga tdk lbih dari penjagal brdarah dingin yg dgn sngaja menyerang rakyat sipil di hirosima dan nagasaki untuk menaklukan jepang krn mrka lbih dahulu menemukn teknologi nuklir.. Dmna sekutu adlh tokoh protagonis namun bnyak kasus yg mmbuktikan bhwa skutu tak sebaik itu..trmasuk masuknya nica ke indonesia kmbali untk merbut negri ini dan akhirnya brperang di surabaya 10 nopember 1945 yg sdh jelas rakyat kita tak brdaya melawan pasukn itu namun tetap dibombardir dan dibantai dan akhirnya kita kalah dlm pertarungan tak seimbang untuk mempertahankan tanah air ibu pertiwi tmpat kelahirannya.
Sya yakin dgn smkin konsisten dgn video2 serupa,chanel ini akan brkmbang pesat.. Aplgi klo bisa diwarnai dgn animasi2 yg menarik.trmksih🙏🙏
Salah satu bagian favorit saya dalam serial epos mahabharata adalah ketika Yudisthira berhasil melewati ujian dari ayahnya yakni Dewa Dharma. Jawaban Yudisthira terlihat simple namun didalammya mengandung banyak arti dan pelajaran dalam kehidupan dan semua itu selamanya akan saya ingat sebagai pedoman dalam menjalani kehidupan.
2 kali diuji, 2 kali lulus, ujian pertama saat dia mampu menjawab pertanyaan siapa yang akan dia hidupkan kembali, dia memohon agar menghidupan nakula atu sadewa, karena agar anak dari masing masing ibunya tetap hidup di dunia. Ujian kedua saat dia akan pergi ke swargan, dia menolak naik ke kereta karena seekor anjing yang setia menemani perjalanannya tidak boleh naik kereta swargan, dia lebih memilih menemani anjingnya hingga akhir hayatnya daripada meninggalkannya, dan ternyata anjing itu adalah Dewa Dharma yang mengujinya kembali
izin tanya bang, ada beberapa yg bilang yudhistira itu anaknya dewa yama
jadi dewa dharma sm dewa yama itu sama kah?
@@vaniaaa9113 sepengetahuan saya dari yang saya baca, bahwa bliau Dewa Dharma disebut seperti itu karna bliau msrupakan salah satu dewa yang menjunjung tinggi nilai - nilai Dharma dan bliau juga disebut sebagai Yama karna bliau juga memiliki kemampuan untuk mencabut nyawa makhluk hidup. Kurang lebih seperti itu, jika ada yang lebih tau mungkin bisa diperbaiki penjelasan saya jika ada yang kurang🙏🙏🙏
Untuk topik selanjutnya saranku antara Nakula&Sadewa untuk sisi Pandawa yg juga sering terlupakan ataupun Dursasana yg merupakan antagonis yg sering di overshadow oleh Kurawa yg lain entah oleh saudaranya pamannya dll
Baik di drama tv maupun literatur, Yudhistira ini adalah petarung yang mumpuni pula.
Waktu dia kecil, dia adalah murid terbaik Pandhita Durna.
Agak gedean, dia punya reputasi sebagai petarung terbaik di atas kereta dan pengguna tombak terbaik di jagat mahabarata.
Sebagai Raja, dia punya intel banyak dan dimana-mana. Soal jawaban ilmu pengetahuan itu tak ternilai, dia tidak main2 soal ini.
Di Kurusetra, dia yang melayani baku hantam dengan Durna. Ini mungkin harusnya bisa dijadikan bukti kalau Yudhistira bukan sekedar tokoh bijaksana yang daya tempurnya ga seberapa.
Meski begitu, memang Yudhistira ga bisa di kelas yang sama dengan Arjuna, Karna, Bisma. Arjuna putra Indra memang manifestasi ketrampilan berperang, terus Karna dapat buff dari pusaka2 Surya. Bisma adalah Bisma, selain kuat, dia mendapat anugrah untuk memilih waktu kematiannya sendiri.
Maka menurut saya, kalau ada pertarungan yang hanya melibatkan fana; tanpa kutukan, tanpa pusaka kelas dewa, tanpa anugrah dewa; Yudhistira bisa saja menjadi yang terbaik karena selain memang kuat, dia punya otak dan pengetahuan luas baik hasil dia belajar dan intel2nya yang bisa dia gunakan untuk mengalahkan siapapun lawannya.
The real jenius nya orang biasa..
Banyak saya liat di komik komik sekarang orang kyk karakter Yudistira
tapi dia kurang cerdik dalam perang menurutku (Karena gk berani main licik)
@@adealansetiawan1542 dia sangat cerdik dalam bertarung dan berperang. Meski dengan reputasi dia ga bisa bohong dan curang, ga ada lawannya yang bisa mengeksplotasi sifat Yudhistira ini (kecuali oleh Sengkuni, itu pun dalam kontes judi). kamu boleh cari riwayat dia kalah. Semoga berhasil.
@@adealansetiawan1542hanya sekali dia menggunakan cara yg kurang benar,yakni membunuh gajah yg dia beri nama aswatama😂
Jika tanpa buff,saya rasa bisma,bima dan raja angga karna adalah yg terbaik dalam duel face to face (gulat/pedang)
kami datang kesini karena ingin belajar cara mengupas suatu kisah dan menginformasikan dengan kemasan yg unik, dan kebetulan topiknya Mahabarata, topik yg sangat kami sukai.
thx for the content, pak yutub 👍🏻
sehat selalu untuk anda sekeluarga 🤲🏻
Justru yudhistira ini adl sosok yg bener bener manusiawi. Dia bs bohong, bisa d bohongi, g enakan sama ajakan org, tp bs bijak jg. Makanya saya mengidolakan dia
TERIMA KASIH banyak... Informasi ini sangat-sangat bermanfaat. Dan informatif
Akan anda temukan kelemahan di setiap manusia. Sebaik baiknya orang akan selalu ada kekurangan. Tak ada yang sempurna.
Yudistira pura2 kalah di depan Bhisma, agar bisa disandra dan menghentikan perang. Yang sebenarnya dia bisa mengalahkan Bhisma saat itu cuma krishna yang tau, dan krishna menegurnya.. secara tidak langsung kita jadi tau kehebatan Yudhistira dalam duel tombak. Jadi Yudistira gak selemah itu..
Menarik sekali pembahasannya terutama alasan mengapa Yudistira berjudi. Tapi begini, ini pandangan saya sebelum nonton vid ini. Yudistira adalah putra darma, tapi jangan lupa bahwa dia manusia. Sebagai manusia, tidak mungkin lepas dari kesalahan. Di lain sisi, ada perjudian yang godaannya sangat besar (ada lust, ada greed, ada ego yg sangat tinggi, dalam judi), dan Yudistira yg sangat baik sekalipun terlena oleh judi. Baginya godaan ini lebih besar dari perempuan, bahkan tahtanya dia korbankan demi ego kemenangan dalam judi dan mengobati rasa penasarannya thd permainan tsb. Jadi, kesalahan ini merefleksikan kepada kita 2 hal: (1.) Bahwa manusia itu wajar berbuat salah, yang penting pertanggungjawabkan semua kesalahan itu, sesalah apapun itu; (2.) Bahwa godaan berat bermain judi bahkan bisa mengalahkan sang putra darma, sehingga manusia biasa jangan coba² deh main judi, karena akan berakhir seburuk nasib Pandawa, sekalipun kita merasa "ah ini hanya coba² saja".
Menurut saya, yudistira adalah manusia super imbang, selain mulia, baik sudah pasti, dia merupakan simbul dari raja, prajurit sekaligus rakyat. Dia adalah manusia tak tergoyah dalam segala situasi, dia sangat bertanggung jawab atas segala akibat apa yang telah diperbuatnya. Dia selalu dapat memposisikan dirinya dimana dia mesti lemah, dimana dia mesti kokoh. Manusia hebat, luarbiasa bijak.
berat juga nanggung nama yudhistira tapi disaat yang bersamaan penuh filosofis juga.
thanks bang udah bikin konten ini, jadi gw paham makna dinama gw.
Senasib bang
Hadir 😁
Videonya keren banget. Ngasih perspektif baru dari peristiwa roda kereta Yudhistira yang jatuh ke tanah
masih menunggu sampeyan membahas sosok mahabarata yg menginspirasi orang tua saya memberikan nama yg sekarang saya sandang 😇 tp saya tidak terburu-buru karena saya sangat menikmati tiap bahasan sampeyan tentang epos ini 😉 thank you mas atas konten yg selalu menarik 👍
Yang paling sakitnya... Warna agama hindu, kisah suci agama hindu, fakta sejarah dan lainya berusaha di hilangkan dengan cara mencantumkan label mitologi..
Padahal kalo boleh jujur kisah2 agama lain yang gaib2 bahkan yg gk bisa di terima akal juga banyak, tapi di terima karna iman.
Tokoh gathot kach yang di sebut di indonesia juga gatot kaca juga adalah bima yang menikah dengan wangsa raksasa( bangsa raksasa atau jin) dia pergi ke tempat berbeda dan besar di sana. Smua tercatat lengkap dalam kitab
Kalo d wayang jawa, salah satu nama lain yudhistira adalah ajatasatru(yg tdk punya musuh). Sebab itu dlm perang g dceritakan pertempuran yudhistira, bahkan kurawa pun g pernah jadikan yudhistira target langsung. Semua tau yudhistira selalu dlm jalan dharma, selalu benar. Jadi saudara2nya g pernah ragu patuh dan ikut semua kputusan yudhistira.
Bahkan saking dianggap sucinya, dgambarkan bahwa yudhistira berdarah putih.
Iya... Titisan Begawan Bagaspati, mertua prabu Salya. Prabu Salya adalah ksatria paling tangguh di pihak kurawa namun perannya jarang dibahas oleh banyak orang. Prabu Salya punya kesaktian Candrabhirawa, yaitu raksasa kecil yang bila mati akan membelah menjadi 2 dst dan sangat kejam.
Prabu Salya dan Candrabhirawa hanya akan mati jika melawan Ksatria berdarah putih, seperti Begawan Bagaspati. Nah satu"nya orang berdarah putih adalah Yudhistira, yang mengalahkan Salya dengan pusaka Jamus Kalimasyahada (Kalimat Syahadad)
teringat kisah kematian Prabu Salya a.k.a Narasoma ditangan semiaji (yudistira), dimana semiaji yang merupakan titisan dari resi bagaspati. resi bagaspati yang mewarisi kesaktian candrabirawa kepada prabu salya yang membuat prabu salya sangat sakti.
cerita narasoma a.k.a prabu salya sangat menarik mas jika diceritakan. mulai dari kisah nya bertemu dengan resi bagaspati dan menikahi anaknya sekaligus mewarisi ajian candrabirawa. pertarungan dengan pandu dewanata (ayah para pandawa) yang menjadi cikal bakal lahirnya nakula sadewa dari rahim adiknya yaitu dewi madrim. cerita menjadi kusir kuda adipati karna saat perang melawan arjuna yang menyebabkan kematian adipati karna itu sendiri. sampai kematiannya sendiri ditangan yudistira sebagai balasan karma yang dia lakukan terdahulu pada resi bagaspati.
keren pokoknya konten sampean mas. ga nyangka ada yang buat konten pewayangan yang sangat lengkap. terus berkarya mas 👍👍👍
ketidaksempurnaan yang sempurna 😊👍
Krisna yg menjadi sutradara nya.. Bahkan bisa dibilang kedua belah pihak dalam perang Kurusetra melakukan kecurangannya masing-masing
Yudhistira benar-benar menjadi gambaran dari Dewa Yama/Dharma itu sendiri. Seperti di ceritanya, Pandu dan Kunti meminta seorang anak pertama, laki-laki yang kelak bisa memimpin Hastinapura dengan adil baik dan penuh dharma. Maka dipilihlah Dewa Yama/Dharma.
Dan benar saja, Yudhistira bisa menjadi karakter dari Dewa Dharma itu sendiri. Yudhistira juga sama seperti manusia pada umumnya, punya kesalahan dan kebaikannya
Kesimpulan : merendah untuk meroket, terlihat buruk untuk menjadi lebih baik, menjadi lemah untuk menjadi lebih kuat
Tolong buat asal usul mengapa dewi anjani, subali dan sugriwa berwajah kera. Cerita ini sgt jarang diceritakan. Terima kasih
Hidup itu adalah perjudian.
Semua usaha yg hasilnya tidak dapat dipastikan adalah bentuk perjudian.
Terus terang justru yudhistira jd tokoh favoritku dr pertama mengenal cerita pewayangan dan mahabharata
Thumbnailnya "Kenapa Yudishtira Berjudi?" Jawabannya krn salah satu tugas Kastria bermain dadu, kan ada penjelasan itu dari Bisma, di Cakra Manggilingan tulisan Anand Neelakantan bahkan dijelaskan cukup detail perihal ini.
serasa sekolah lagi, makasih pak,
ilmunya sangat bermanfaat,
pertimbangan berbagai aspek, melihat berbagai perspektif,
video" nya keren, anti mainstream,
collab saya fery irwandi pak,
Mantap bang, sambil nyeruput kopi, nih..
Main dadu bukan hal buruk ,raja raja harus tau strategi perang dan diplomasi lewat dadu...tp karena Yudistira TDK suka perang maka dia lebih suka main dadu....
suka banget video-video channel ini + penjelasannya sama sekali ga tendensius dan judgmental.
ditunggu video berikutnyaa.
Nah ini dia nih, akhirnya ada juga yg bahas Yudhistira, dia underrated parah sih, org2 ga ngeiniin dia grgr pada gangerti, keluarga gue juga pada sukanya Arjuna dulu pas sinetronnya ada di ANTV.
Aku suka tangan belang membahas satu persatu tokoh mahabarata disaat isu saat ini,mantab bang dan sangat menarik
Ternyata pada saat pandawa mendaki puncak Mahameru itu ada filosofi nya : ibaratkan hidup manusia yang meninggalkan keduniawian. Drupadi mati simbol dari kita tidak terikat lagi dalam nafsu duniawi, Sahadewa dan Nakula selanjutnya simbol dari lemahnya badan fisik kita , selanjutnya Arjuna mati simbol dari kecerdasan/ pikiran kita sudah hilang, selanjutnya Bima : tenaga atau nafas kita sudah tiada dan pada akhirnya Yudistira simbol dari amal ibadah kita yang kita bawa ke akhirat 🙏🙏🙏 saya teringat materi ini ketika dapat Dharma Wacana
mantap
@@faketeori7278 menginspirasi bagaimana agar manusia tidak berbuat jahat karena berbuat jahat adalah menyakiti orang lain. Kontrol diri Pertajaman kecerdasan kuatkan tenaga, miliki tubuh yang gesit untuk berbuat baik menolong diri sendiri dan orang lain supaya ntar mati Orang2 yang masih hidup memiliki perasaan baik setiap mengingat Kita ☺️☺️☺️☺️🙏
@@sokTAU911 jadi ada istilah. ketika setan tidak bisa membujuk seseorang menjadi jahat. dia akan membujuk orang menjadi pintar
@@faketeori7278 tergantung bagaimana cara kerja otak dan lingkungan
Yang paling sakitnya... Warna agama hindu, kisah suci agama hindu, fakta sejarah dan lainya berusaha di hilangkan dengan cara mencantumkan label mitologi..
Padahal kalo boleh jujur kisah2 agama lain yang gaib2 bahkan yg gk bisa di terima akal juga banyak, tapi di terima karna iman.
Tokoh gathot kach yang di sebut di indonesia juga gatot kaca juga adalah bima yang menikah dengan wangsa raksasa( bangsa raksasa atau jin) dia pergi ke tempat berbeda dan besar di sana. Smua tercatat lengkap dalam kitab
Sudut pandang lu sangat berbeda nggak menghakimi benar atau buruk tapi dilihat karena apa orang melakukan sesuatu, yg selama ini kita selalu di ajarkan baik dan buruk dan seringkali menghakimi, ini kita di suruh kenapa orang melakukan itu dan melihat sisi yang kita anggap buruk dulunya, tapi menurut pelakunya baik, cara melihat dan menceritakan sangkuni saja, membuat gue kaget , yg biasa kita bilang sangkuni selalu berperilaku buruk tapi nyatanya dia melakukan kebaikan bagi saudara dan ayahnya, perspektif beda yg biasa kita lakukan. Good job… semoga lebih banyak pelajaran yg bisa kita ambil dari serial mahabarata di channel ini
Kisah yang menarik dan mantep agar kita ketahui karakter.dan sbg pelajaran seorang figur
thanks telah mengulas ini.. epos mahabarata baratayuda pandawa seda adalah bacaan yang saya konsumsi di waktu SD, yang saya baca versi RA KOSASIH. Ulasan ini telah memvalidasi apa yang selama ini telah saya baca dan saya pahami.
"..dharma tidaklah absolute.." --> IMO sebagaimana kebenaran (the truth), dharma selalu absolute.. yang relatif adalah penafsirannya. 😊
Menarik, karena di Bali, daerah Denpasar sendiri org bernama Yudistira itu ada di mana-mana
Bagi penggemar falsafah Mahabarata, ini termasuk keren.
Referensi buku Mahakurawa dari I Ketut Sandika sangat bagus
Cerita mu mas, memukulku. Salut mas, kesempurnaan dari ketidak sempurnaan
Menurut sy Yudistira adalah contoh seorang yg berjiwa besar dari keseluruhan tokoh Mahabharata
Dr cerita ini bisa disimpulkan kalo dosa dan pahala tdk bisa saling mengeliminasi.. dosa tdk bisa dihapuskan oleh pahala yg diperoleh. Dosa dan pahala akan tetap diterima sesuai dgn porsinya masing-masing
Setuju si sama pengambaran seorang yudhistira. Seorang pemimpin dalam mengambil sebuah keputusan memang tidak selalu benar dan bahkan bisa membuat kesalahan yang fatal sama seperti yang dilakukan oleh yudhistira dalam memenuhi panggilan undangan untuk bermain dadu dan mengorbandkan semua yang telah ia miliki. namun, sebagai seorang pemimpin seperti yudhistira belajar dari kesalahan yang lalu hal yang paling penting yang dimiliki oleh seorang pemimpin bertanggung jawab atas kesalahamya, memperbaiki diri untuk tidak terjebak dengan kesalahan2 yang sama.
Bingung, disebutkan bahwa judi melanggar dharma tapi kenapa yudhistira sebagai perwujudan dharma kq suka bermain dadu dan judi?
Mohon penjelasan
Walaupun dengan alasan dharma sekalipun. Menurut gua judi yang dilakukan Yudhistira tetap blunder terbesar di pihak Pandawa. Tapi yang gua suka dia bertanggung jawab atas apa yang telah dia perbuat. Dan juga blunder tsb yg membuat Yudhistira makin bijak dg dharmanya.
Makin kesini makin asik point of viewnya..gue hindu dan penikmat Mahabarata dan review asyik lu bang ! 🎉 Semoga next konten ada Ramayana juga ya
ciamik memang pembahasan om belang
nikmat sekali menyimak cerita mahabharata ini
Menggaris bawahi kenapa pilihan Yudhistira untuk jujur merupakan tindakan melawan dharma, mengingatkan saya pada sebuah cerita dalam buku Bhagavadgíta tentang seorang Pendeta Jujur yang tidak mau berbohong sekalipun saat segerombolan perampok yang hendek mencuri dan membunuh seorang lelaki yang sedang bersempunyi di pondoknya. Pendeta itu betrakta jujur bahwa laki-laki tersebut bersembunyi di pondoknya, yang menyebabkan lelaki tersebut mati dibunuh perampok.
Di jelaskan dalam buku itu pilihan Pendeta tersebut untuk jujur saat ia tahu konsekuensi akan kejujurannya itu adalah kesakitan orang lain.Kejujuran adalah Dharma, tapi berkata Jujur saat tahu bahwa konsekuensinya adalah kesakitan pada orang yang tidak bersalah adalah bukan Dharma Tapi Keegoisan akan diri yang dirasa paling Mulia.
Oleh sebab itu, diajarkan hal yang melebihi sebuah kejujuran adalah AHIMSA (tidak menyakiti orang lain)
Wahh Mantabb..
Tangan belang keren, saya nmenyukai konten ini bgt2. Tolong dong kupas tentang sifat2 dan karakter2, dan prilaku sri krisna waktu dia kecil, dimana terkadang dia jadi pencuri, tetapi orang yg dicuri menteganya justru tidak kesal.
terimakasih sudah membahas tokoh favorit saya, kalo boleh ada salah satu tokoh lg yg saya sukai yaitu adik dari yudistira bima jadi lain kesempatan bahas bima juga yaa 🙏
Kalau saya sih ngidola.in yudhistira.
Walaupun tidak se "wah" atau segagah saudara saudaranya, tp akhlaknya yg berbudi luhur.
Dengan pusakanya "jamus kalimosodo" yg seringkali digunakan dan dipinjam untuk menangkal wabah maupun untuk meruwat
Di dalam versi buku begawat Gita, para Pandawa bahkan Yudistira tidak pernah mencapai moksa karena kebohongan nya atas guru Drona, yang mencapai moksa hanya seekor anjing penjelmaan dari dewa dharma sendiri. Setelah kematian semua dinasti Kuru (Pandawa dan Kurawa bahkan Sangkuni berada di surga) perbedaan moksa dan surga dalam ajaran Hindu adalah dimana moksa menyatu dengan tuhan dan tidak terenkarnasi kembali. Itu adalah puncak dari dharma yang seorang Yudistira tidak bisa mencapai nya
Pemaparan dan pemahaman cerita yg baik ❤️🙏🙏🙏 brother
Kerreeennnn ngasih point of view yg beda dan kaya … te o pe 👍👍👍
Saya menyukai keluarga Kurawa dan juga Rahwana di kisah Ramayana, kereeen.....
Mantabb habis..
Request bahas Ki Semar ( Dewa Ismoyo)
Saya ingin menyampaikan kbr bk dr Tuhan Yesus Kristus untuk smua yg hadir di channel ini
Bhwa Dia sngt mngasihi kt smua
Dia mati di salib untuk menebus dosa2 kita semua
Barang siapa yang percaya kepada Nya dan mengakui Yesus Kristus sebagai Juru Selamat dan mentaati perintah Nya maka akan beroleh hidup yang kekal dlm kerajaan surga bersama Tuhan Yesus Kristus dan orang2 Nya yang Kudus
Yg membaca pesan ini smoga di berkati Tuhan Yesus Kristus
Amin
Seru nih, simak ah~
Itu kan kalau di epic aslinya dari India, Dropadi itu istri dari kelima Pandawa sedangkan kalau di pewayangan Drupadi itu istri Yudhisthira saja. Terus scene waktu naik Mahameru itu apa tetep begitu, dia gugur karena lebih cinta Arjuna timbang si Yudi? Atau bagaimana?
panggilan lain Yudhistira adalah Dharma putra, atau putra dari Dharma. Seorang tokoh yg dianggap paling bijak, paling dewasa dan menjunjung tinggi kebenaran serta kejujuran, dan diatas segalanya, Dharma.
Ceritanya bagus namun penjelasannya kurang sudut pandang...
Yudhistira yg pasti tidak pernah berbohong mengenai kematian Aswatama, karena dia adalah perjalanan dari dharma itu sendiri..
Kisah Mahabharata adalah maestro Jaman yg menggambarkan sifat manusia dlm kekuasaan (kenapa kekuasaan karena bercerita tentang keluarga kerajaan)...
Dan Yudhistira adalah sosok pemimpin yang diharapkan oleh Jaman & kisah tersebut.
Sukses selalu chanell yg bermanfaat ini
Hidup itu memang seperti sebuah perjudian,apa apa kita harus mengorbankan sesuatu tanpa kita tahu pasti apa yang akan kita dapatkan.
Terimakasih sudah menggali nilai-nilai yang dikemas dalam perspektif ini, rahayu 🙏🏻
dalam wayang jawa; Yudistira dikisahkan manusia luhur yang tidak pernah berbuat dosa.
satu-satunya dosa yang dikisahkan hanya saat berbohong pada Durna tentang isu meninggalnya Aswatama pada even baratayuda.
berarti jaman saat dulu leluhur menulis epos mahabarata. judi itu bukan termasuk dosa 🙃
Judi dosa kalo kalah
@@narashinga2160 kalo menang gak? wkwk
@@user-mb5ek9sf1f kalo menang rejeki bos wkwkwkwkwk
tokoh idola saya dalam epos Mahabharata.
Apa harta yang paling berharga?
Kesehatan.
Gw kira keluarga. Selama ini gw salah 😭
Tiap nonton konten mahabarata gw merasa makin open minded. Mau beli bukunya yg full version kira2 dmn ya dan penerbitnya apa ya bang?
Abangnya beli yang versi komik R.A Kosasih bang, kayaknya dah gak terbit lagi deh kemaren nyari di gramed gada. Coba ajaa online pasti ada deh
di shopee ada.harganya 400rb.an
dpet 4 buku(mahabharata A.mahabharata B.bharatayudha.pandawa seda)
sama buku mahakurawa, jadi bisa lihat penyebab konflik dari dua sisi
aslii mindblowing, level kebijaksanaan yang beyond sense
kalo main dadu nya saya bisa memahami karena dalam rangka menghormati tuan rumah / dharma yg ia yakini. tapi yg saya gk paham knp harus sampai mempertaruhkan keluarga bahkan istrinya sendiri ? apakah yg spt ini juga masih masuk dlm kategori dharma versi penulis Mahabarata? terlepas dari mereka keluarga dan mungkin juga ikhlas, yg dibuat taruhan ini manusia lho.kita gk perlu jadi orang yang taat beragama untuk tahu hal spt ini bukan cuma salah namun juga sangat tercela. tak perlu dicari pembenaran krn memang ini bagian dari character development dari seorang Yudhistira sendiri buat jdi pribadi yg lebih baik. 🙏
Dipikir2 aku mulai nggak suka sama pandawa.
1) mereka anak2 selingkuhan dg para dewa. Bukan keturunan asli pandu. Udah gitu, merasa berhak atas tahta hastina
2) satu istri dibagi 5, yg jelas2 melukai dan mempermalukan istri dan keluarganya
Yudhistira selalu menghindari amarahnya...memgendalikan dg baik amarahnya...karena sosok Yudhistira mau marah saja seluruh isi bumi hening dan gemetar