Pada prinsipnya, standardisasi asam bisa kita lakukan dengan basa dan sebaliknya standardisasi basa bisa kita lakukan dengan menggunakan asam. Jadi jika selain asam oksalat bisa pake apa? Jawabannya bisa pakai asam2x yang lain, tapi... dalam melakukan standardisasi perlu diperhatikan akurasi dari hasil standardisasinya. Semakin besar Mr asam yang digunakan, maka akurasi standardisasinya juga semakin besar. Jika pilihannya menggunakan: Asam klorida (Mr: 36.6 g/mol) Asam Asetat (Mr: 60 g/mol) Asam Sulfat (Mr: 98 g/mol) Asam oksalat (Mr: 126 g/mol) Maka akurasi standardisasi menggunakan asam oksalat paling akurat karena Mr-nya paling besar...
Semangaaaat ya pak dan teman2 mahasiswa
Saya langsung dukung dg sukgreeeeb , jangan lupa mampiiiiir yaaaa kaka2 mahasiswa🙏🙏
trimakasih videonya. sangat bermanfaat. Jadi untuk standarisasi larutan NaOH pakenya bisa pake asam oksalat ya....
Ya betul sekali... NaOH yang sudah distandardisasi bisa kita gunakan untuk menghitung konsentrasi asam asetat...
boleh tanya kak, kalau selain asam oksalat, bahan apa lagi ya yang bisa digunakan untuk membuat larutan standar NaOH? trimkasih
Pada prinsipnya, standardisasi asam bisa kita lakukan dengan basa dan sebaliknya standardisasi basa bisa kita lakukan dengan menggunakan asam.
Jadi jika selain asam oksalat bisa pake apa? Jawabannya bisa pakai asam2x yang lain, tapi...
dalam melakukan standardisasi perlu diperhatikan akurasi dari hasil standardisasinya. Semakin besar Mr asam yang digunakan, maka akurasi standardisasinya juga semakin besar.
Jika pilihannya menggunakan:
Asam klorida (Mr: 36.6 g/mol)
Asam Asetat (Mr: 60 g/mol)
Asam Sulfat (Mr: 98 g/mol)
Asam oksalat (Mr: 126 g/mol)
Maka akurasi standardisasi menggunakan asam oksalat paling akurat karena Mr-nya paling besar...