BERUNTUNG MENGENAL DHAMMA! I Bhikkhu Santacitto I Terlahir sebagai Manusia

Khotbah ini diberikan untuk umat Buddha yang berada di New York. Ini berkenaan dengan keuntungan sebagai manusia dan mengenal Dhamma. Bagaimanakah penjelasannya dan mengapa beruntung? Simak video ini...

[@nikenvilafuerte6999]

Saya sangat bersyukur dan berterima kasih karna bisa mengenal ajaran sangat buddha. Hati ini slalu tenang dan damai setiap kali saya mendengarkan Dhamma. Ajaran ini membuka pengetahuan dan pemahaman saya tntang kehidupan ini. Semua pertanyaan di hati saya tidak pernah terjawab oleh siapapun. Tapi melalui Dhamma semuanya terjawab dgn jelas. Dan skarang saya sdh mengerti knp saya terlahir. Dan knapa semua manusia keberuntungannya berbeda. Hanya Dhamma yg bisa memaparkan nya. Dan saya sangat senang bisa mempelajari ajaran yg luar biasa ini. Kesehatan yg baik untuk bante. Semoga semua makluk berbahagia. Baik yg nampak maupun yg tidak nampak.

[@buddhadhammaindonesia5688]

Sadhu3x

[@frexa62Rby]

Boleh bertanya?

[@caigajah3412]

Terima kasih.

[@aana6095]

Terima kasih sang Budha yg telah memperkenalkan damma pd kami,manusia.sy sungguh beruntung bisa belajar damma,walaupun sy ber KTP islam❤🙏

[@jom.a.md.s.h.2206]

Anumodana, Bhante Santacitto, Ph.D., 🙏🙏🙏

[@shifamaryati9097]

Ikut ngaji,bante

[@afanagusto6270]

ratio lahir mendapatkan bhava manusia itu, hampir 0%..betapa super duper langkanya.
Perbandingannya, bayangkan hewan punya banyak spesies, serangga aja banyak spesies, 1 spesies aja punya kuadraliun ekor, belum lgi jenis yg di air, yg di udara, mamalia, unggas, hewan microspic (kutu, dll) itu alam yg bisa kita lihat, belum lagi alam hantu kelaparan yg mempunyai banyak jenis, alam asura, alam neraka..
Berjumpa ajaran buddha juga lebih langka, 1 kalpa kalau saya tidak salah hitung sekitar 3,6x10^20 tahun manusia di bumi, sedangkan kelahiran buddha di bumi butuh berkalpa2 lamanya, jadi manusia, dewa, brahma tetapi tidak bertemu dhamma cepat atau lambat tetap ke APAYA.
Seperti sang buddha katakan 4 alam rendah itu bagai rumah permanen setiap mahluk..
Inilah penderitaan yg sebenarnya yg sang buddha jelaskan.
Semua hal yg terkondisi tidak akan pernah memuaskan dalam jangka panjang karena tidak tetap, bisa hancur, goyah (anicca) .. Jika di kejar akan lebih banyak penderitaan yg di dapatkan dari pada kebahagian (dukkha).. Dan semua fenomena itu tidak layak, tidak bermanfaat, bukan milik ku, tidak bisa di jadikan sandaran, tidak berdaya dalam kelahiran kembali (anatta)
Semoga kita semua berkembang dalam dhamma dan semua mahluk segera terbebas dari alam samsara..
Pergunakanlah sebaik2nya kesempatan kehidupan kita untuk mempelajari dhamma... Sadhu Sadhu Sadhu 😇 🙏 🙏 🙏

[@MadameYeo]

Betul banget

[@kenjidallashong2160]

Setuju 🙏💪💪💪

[@pinghosidharta]

Aho Sukham bisa mendengarkan Dhamma sebelum mulai kesibukan rutin, anumodana Bhante🙏🙏

[@buddhadhammaindonesia5688]

Sadhu3x.

[@begi41]

Semoga semua mahkluk hidup berbahagia sadhu sadhu sadhu 🙏🙏🙏

[@liliksupiani8091]

🙏🙏🙏Sadhu.... Sadhu....Sadhu....
Semoga semua mahluk berbahagia🙏🙏🙏

[@IwanSetiawan-ol5jg]

🙏 Namo Sakyamuni Buddha, Saya berlindung pada Tri Ratna, semoga semua makhluk berbahagia sadhu sadhu sadhu

[@tjnwinarno998]

Anumodana, Bhante Santacitto, Ph.D.,

[@ependigunantha5679]

Namo buddhaya Bhante dhammanya 🙏🙏🙏

[@sheryl8888]

Anumodana Bhante, benar suatu keberuntungan mengenal Dhamma Sang Buddha🙏

[@HendrahalimHalim]

Sidarta adalah guru ajaran agama buddha.kita berajar sebagai muridnja.ajaran baik.sangat untung bisa jadi muridnya

[@SarjiyoSh-ob6yz]

Namo Buddhaya Bhante

[@rianhuang]

Anumodana Bhante.....🙏

[@meychen3804]

Anumodana bhante pembabarannya 🙏🙏🙏

[@tjiptaditjiptadi6122]

Terimakasih
🙏🙏

[@fiefiesidarta6579]

🙏🙏🙏

[@jeanyjolene9087]

Bhante kira2 lebih banyak makhluk yg menderita di neraka atau yg bahagia disurga??🙏

[@buddhadhammaindonesia5688]

Menurut sutta, ada rereferensi bahwa makhluk.di surga lebih sedikit.