Punya teman yang dulunya sukses banget di bisnis fotografi, dikenal luas di kalangan bule-bule, punya anak 2 dan istrinya ini punya sifat bebal dan boros banget sama duit. Waktu bisnisnya seret, istrinya kayak nggak mau tahu masih aja boros. Pas bisnisnya jatuh si istri ini bawa anak-anaknya pindah ke luar kota, minta cerai dan pindah agama. Ninggalin hutang beratus-ratus juta buat temanku ini. Alhasil cowok yang dulunya sukses, punya mimpi besar hancur abis-abisan dibuat cewek ini dan sekarang si cewek punya suami baru, ngedoktrin kedua anaknya buat ngebenci bapak kandungnya, padahal dia sendiri trouble maker-nya. Sekarang temanku ini cuma buka warung makan sambil sedikit demi sedikit bayar hutang istrinya itu. So, buat kita cowok-cowok yang lagi merintis karir, hati-hati sama cewek, hati-hati ketika memilih pasangan, jangan tergoda sama paras cantik.
@@patrickbateman9210 Iya, yang lebih miris lagi temanku ini nggak dibolehin ketemu sama kedua anaknya, padahal dia masih bertanggung jawab lho, tiap bulan ngirim uang. Seolah gampang dia yang penting buat anak dan cicilan hutang yang masih numpuk itu.
@@unknownman91 serem, ini lah pentingnya cari istri mantan sedikit atau perawan masih suci, walau lugu ga banyak pengalaman ttp hrs sabar bimbing ga boleh emosi yg penting jiwanya baik, klo perlu bikin surat preenup klo cerai alesan ga jelas atau selingkuh ga dpt apa"
@@unknownman91emang pas pacaran gak ada red flag nya kah bang ? Cewek2 sekarang diajarin buat ngenali red flag cowok sebelum nikahi mereka Pasti ada lah red flag sebelum nikah, kalo cewek biasanya lebih jelas red flagnya Ini aja gampang ngenalin mana temen cewek yg jahat dan mana yg baik kok, gampang banget dibanding ngenalin cowok
@@okkyadit2 makanya orang luar kumpul kebo dulu sebelum nikah biar tau luar dalam, cocok apa nggak.. tapi nyatanya bukan solusi juga, karena kehidupan fluktuatif begitu juga sifat yang mengikuti keadaan Psikis seseorang.. 🫢🗿
Pandangan gue skrg, cari cewe ga harus yang good looking yg terpenting right person, masalah fisik nanti misalnya udh sukses bisa di ubah.. Note! “Kita sebenernya bukan jelek tapi cuman miskin”
Buat cowo cowo yang mumpung "belum diatas". Tandain aja dlu cewe yang kiranya ada ketertarikan sma lo. Follow followan aja dlu gak usah beri harapan juga. Sambil fight kejar karir dan kemapanan menurut versi lo. Krena wanita yang lo temuin pada saat lo udah diatas itu akan sangat sulit mendeteksi ketulusannya
Tp salah jg klo terlalu searching sampe perfect. Krna kita tau sifat org laen jika bersma. Buktinya aku kenal cowok cuma 3 hr dan kurang dr satu bln nikah. Tp ya bnr jg tuh prinsip cowoku, wkt aku tnya apkh aku akan lbh baek hidup dgn kamu, dia bilang,, bersamaku dijerman, kamu akan lbh baek, I have house, I have car, I have money and I’m a pilot , i have work, what else do you need. Nyatanya yg teliti sblm membeli mlh byk yg bubar tuh, udah ngikutin prinsip cowoku ajalah bro
@@lihan9582 nah itu dia, makannya kalo lagi berproses jangan bawa bawa cewek lain. Karena setelah sukses belum tentu kalo itu cewek masih jadi selera lu
Setuju banget sama opini2nya, jadi semakin semangat upgrade diri jadi calon istri dan ibu yg berkualitas. Karena posisi wanita emang se berpengaruh itu, bukan hanya ke karir laki2nya, tapi nanti ke masa depan anak2nya. Dan jadi semakin yakin dengan ajaran islam yg mengajarkan bahwa laki2 dan perempuan itu punya perannya masing2. Laki2 pemimpin keluarga, dan wanita juga pemimpin atas rumah dan anak2nya. Which is dia harus bisa menciptakan suasana "rumah/pulang" yang nyaman bagi keluarganya, dan jadi sekolah pertama buat anak2nya. Teringat jg kisah Rasulullah saw saat beliau gemeteran setelah menerima wahyu, berhasil di tenangkan oleh istrinya, siti Khadijah 😊
Setuju banget Ko Raymond. Saya cewek umur 40 yang mengejar karir dan tidak mau punya hubungan selama masa kerja karena ingin mengapai impian dulu. Sekarang saya punya semuanya yaitu rumah, tanah, sawah juga bisnis. Dan puji TUHAN disaat semua impian tercapai, TUHAN pertemukan dengan jodohku yang seiman denganku. Jadi tahun ini saya akan menikah. Terima kasih ❤ Gbu Ko Raymond Chin 🙏
Tidak ush takut gagal . Pasangan itu fitrah manusiawi . Gagal masih ada hari esok . Pasangan itu untuk mempermudah jalan sukses kita . Karena sebaik2 manusia adalah yg berguna untuk orang lain
@@limatigafqh5384saya setuju. Hidup adalah pembelajaran termasuk dalam hal pasangan. Pemikiran terlalu idealis dan takut gagal tidak baik juga karena hidup tak bisa lepas dari kesalahan. Tetap pikirkan yang terbaik tapi jangan terlalu lama mikir juga. Just enjoy the process
Judulnya memang serem, tetapi isi videonya 100% bener, mengiyakan karena telah mengalaminya sendiri dan baru saja berakhir, hanya butuh waktu sekejap setelah pernikahan, dan mencoba mempertahankan selama lebih dari 2 tahun, tetapi harus kehilangan segalanya, merusak segalanya, bahkan menghancurkan segalanya, jiwa dan raga, fisik dan mental, optimisme dan relasi, dan sepertinya bukan hanya untuk sampai disini, tetapi juga sampai jauh kedepan, karena ada kehadiran anak saat ini, tanggung jawab penuh dengan kesedihan harus terpisah, tidak menyaksikan tumbuh kembangnya setiap hari,, . Untuk semuanya, harus memilih, memilah, tahan, sabar untuk pasangan yang benar-benar tepat, setidaknya perhatikan kebiasaan hidup sehari-harinya dan juga kehidupan sehari-hari keluarga besarnya,, . Kita sebagai Leader selama ini yang dapat mengurus berbagai macam problem dan karyawan, jangan PD dapat mengurus dan merubah gaya dan cara hidup, kebiasaan, kedisiplinan, keteraturan, pemikiran, tujuan, visi dan misi hidup seseorang yang akan kita jadikan pasangan, MUSTAHIL,, . Lebih baik tahan, tunda, jalani, sampai benar-benar yakin bahwa dia adalah orang yang tepat untuk kita, untuk usaha kita, untuk bisnis kita, untuk anak-anak kita, untuk keluarga besar keduanya, untuk berguna dan bermanfaat bagi sesama, untuk masa depan bersama-sama sampai akhir hayat nanti, untuk dunia dan akhirat kita,, . Kalian Hebat Luar Biasa,, Pilihlah orang-orang dengan kualitas yang sudah teruji istimewa,, ❤
Sebagai wanita, aku setuju dengan pandangan kakak.. dan ketika wanita kasih ruang buat laki-laki mencapai cita-citanya, selesaikan pendidikannya, supportif, mendukung dia untuk memperluas relasi, meningkatkan kulitas dirinya, ada ketika dia merasa dirinya gagal, bantu untuk petakan kesalahannya dimana, semangatin dia untuk bangkit lagi belajar dari kesalahan... Ternyata ada laki-laki yg punya pandangan, wanita yg berusaha untuk supportif dan mengertikan dia justru di anggap wanita yg sangat cuek dan jutek, hanya karena wanita itu gak bisa ada 24 jam di hidup dia yg kemana-mana harus ikutin dia terus, gandeng tangan dia terus, segala hal tentang dia harus di urusin sama wanitanya, padahal menurut ku bukan kah itu justru akan mengganggu fokus laki2 untuk mencapai cita-citanya ya? dan si wanita juga jadi gak fokus dgn hidupnya sendiri karena harus terus ngurusin laki-lakinya, menurutku itu justru hubungan yg gak sehat karena menciptakan ketergantungan, dan hanya fokus ke satu orang aja, padahal komunikasi yg sehat itu dua arah tumbuh bersama... Tapi apadaya, support dan pengertian ku justru membuat dia berpaling ke wanita lain yg sesuai kebutuhnya bisa memanjakan dia 24 jam non stop di gabdeng kemana-mana, waktu dan ruang yg aku berikan untuk dia belajar meningkatkan kualitas diri, sembari aku sendiri juga belajar agar sama2 bisa tumbuh bareng di masa depan, eh malah di gunakan oleh laki-laki tersebut bermain dgn banyak wanita di belakangku, sejak saat itu aku sadar nih laki-laki gak bisa di ajak tumbuh sehat di masa depan...
Setuju, cari pasangangan emang harus berhati-hati, berlaku untuk kedua pihak, karena sifatnya feedback dua arah. Catatan sebagai perempuan, untuk banyak belajar sebelum menikah, agar bisa menjadi istri yang supportif, menenangkan hati, menyenangkan dan tempat recover suaminya. Begitu juga untuk laki2, bisa melindungi, membimbing, bertangung jawab, dan menjadi tempat nyaman dan aman bagi istrinya.
Prioritasin "Masa Depan" dibandingkan cari "Kebahagiaan Sesaat" Udh sering banget denger dari mentor2 saya juga, dan hal ini yg paling susah dicari. Kata kunci buat cari relasi yg tepat ini yaitu "VISI". Relasi itu penting, tapi klo mw lebih dewasa, sebaiknya mulai manage relasi itu, siapa teman main, siapa teman bisnis, siapa teman hidup, dll.
@@buythedipbtcgw punya temen bucin banget dah. Ditolak berkali-kali tetep pengen nembak mulu😂. Udah gitu dia orangnya perasa banget, jadi kasian gw. Udh di nasihatin tapi malah katanya cinta sejati.
Banyak yang bilang, kesetiaan laki-laki akan teruji ketika dia punya segalanya (banyak duit), sedangkan kesetiaan wanita diuji ketika laki-laki tidak punya apa-apa. Sehingga, dalam membangun sebuah hubungan dgn seseorang yang akan menjadi pasangan kita.. harus komitmen dan sepemikiran. Ketika ada masalah, saling dukung dan menenangkan. Bukan saling menyalahkan apalagi saling tuntut.... So, konten kokoh yang ini benar-benar sesuai untuk generasi yang saat ini entah yang sudah memiliki pasangan ataupun belum. Bisa belajar dari sekarang untuk merencanakan masa depan bersama pasangan.❤
Mungkin inilah alasan kenapa dokter saya tidak ingin menikah, padahal beliau tampan, sukses, dan berharta, tapi entah kenapa beliau sangat anti sama cewek dan memilih hidup berkarir tanpa pasangan.
Bener sih. Di saat ABG, temen-temen pacaran yang pasti makan banyak waktu, duit, belom lagi apa-apa kadang harus minta persetujuan pacarnya terus ujung-ujungnya pada nangis karena salah pilih dan masuk ke toxic relationship, aku yang jomlo selalu jadi tempat curhat bahkan bantu cewek-cewek itu keluar dari hubungan toxic mereka. Kejomloan selama ini lebih banyak bikin aku bersyukur karena nggak buang-buang banyak waktu, bisa berkembang tanpa intervensi siapa pun, ngejar mimpi, bangun karier, bahagiain orangtua. Selain cowok, advise ini juga berlaku buat cewek. Banyak banget orang di sekitar yang salah pilih suami kena KDRT, nggak dinafkahin, diselingkuhin, dll. Terlepas gender-nya apa kalian beneran harus kembangin diri sendiri dulu, bangun karier, serap banyak ilmu, baru cari orang yang tepat, mungkin bakal sedikit terlambat tapi itu better daripada berpasangan sama orang yang salah. Seumur hidup itu lama gaes, bakal serasa hidup di neraka kalau kita berpasangan sama orang yang salah.
Waduh sama nih, gw suka jadi tempat curhat temen gw cowok-cowok buat yang dapet cewek toxic bahkan sampe ngehancurin hidupnya. Hal terlucunya adalah gw ga pernah pacaran tapi selalu jadi orang yang dimintain pendapat dan saran terkait relationship mereka
Suka bgt sama channel ini, karena ini cocok bgt buat orang-orang yang ngerasa hidupnya gini gini aja. Nonton video kayak gini jadi moodbooster buat semangat lagi kerjanya. Ngerjain tugasnya. Bukan justru ninggalin tanggung jawab hanya karena keinginan sesaat.
Bener ini gw setuju sih, karna gw cewek yg punya mimpi besar, dan juga punya hystorical hub yg cukup banyak, pada akhirnya memilih untuk menikahi cowok dengan karakternya yang gue butuh. Yang secure dan ga banyak ngelarang2. I married my husband dan never regret a single thing, capek bgt ngurusin cowok insecure yg maunya dikabarin tiap kapan gt, yg bisa ga perlu dimasakin tiap hari, dan mau kerjasama buat jagain anak. You both need to have your own lives, gmn bisa ngejer mimpi kalo lakinya aja perlu diurusin? So i totally agree with u ray
Sepemikiran kita Mbak. Bedanya gue masih berproses nemuin cwo kayak gitu. Kebanyakan cwo di lingkungan gue pemikirannya masih konvensional. Ya semoga gue ke depan bisa seberuntung itu.
Sama, Kak. Sebagai seorang wanita, sebenarnya saya tidak butuh lelaki yang ‘baru memulai karier’ tetapi yang sudah sukses dan mapan. Kenapa? Sejujurnya, saya sendiri masih memulai karier sebagai seorang penulis dan berusaha menggapai apa yang saya capai. Sayangnya, di keluarga saya (pihak ayah maupun ibu) cenderung beranggapan kalau orang sukses dan mapan itu selalu bekerja di kantor atau pabrik besar.
2023 banyak cegil mba.. wajib ngabarin.. wajib tahu kegiatan si cewe.. harus paham tabiat dan behaviour nya, taunya ya dengan cara minta dikabarin tiap hari. Jadi begitu ada yang aneh dengan kelakuannya- kita bisa tahu di luar kebiasaannya dia. Gw udah jaga kehormatan cewe gw ya, pegangan tangan aja gw gak mau biar tidak menimbulkan fitnah, ehh di belakang ternyata udah bercocok tanam dengan boss nya... gw taunya dari situ kan, pulang tengah malem- masak pagi udah ready di workplace, biasanya kan bakal telat karena kecapean atau apa gitu ya, tapi pada hari itu- dia surprisingly on time walaupun habis ngelembur di hari yang sama. Gak pulang tuh dia ke rumahnya, tapi bertani, makanya pagi udah ready wkw
@@raphaelasmile1109gua cowo memang gk suka cewe yg terlalu liar sana sini. Gpp bgt, kalo kita bebasin dia ada hal positif yg nambah buat dirinya . Ini gk , malah cuma mau nongki, main, ketemu" Org ga jelas, acara komunitas " Yg ga menghasilkan cuan buat dia. Ngapain coba? Apa gua salah melarang itu? Malah dia ninggalin gua, katanya terlalu ngekang. Pdhl kalo utk sekedar ngembangin diri gua influence dia utk banyak baca buku, malah gk mau, pengennya ketemu org banyak, dgn alasan krna extovert , dan hasil ketemu" Itu gk ada sama sekali selain buang" Waktu dan duitnya serta kena cerita masyarakat krna sering keluar" Rumah
Itulah bro, kebanyakan cewek/istri akan support kalo elo kelihatan berhasil, itu biasa. Disaat bisnis lo jatuh berantakan dan si cewe liat susah utk comeback, cewe akan meremehkanmu dan dia akan berpaling ke cowok yang punya value lebih dari elo. Beware sama cewe, always focus on your goal, no matter what happens 💪🙂👍
Begitu pun bagi cewek. Terlebih mayoritas cewek itu lbh pake perasaan, bisa banget banget masalah relationship bikin fokusnya jadi amburadul. Penting banget punya pasangan yg supportif.
Gue cewek dan setuju dengan yg dibilang Raymond. Pliss cowok yg punya blue print besar dlm hidupnya, sisihkan waktu untuk belajar ilmu romansa, karena lu sukses di karir di bisnis tapi bego di romansa, apa2 yg lu bangun selama ini bisa hancur berantakan karena salah pilih pasangan... Dan satu lagi buat pria maskulin yg butuh ketenangan saat punya pasangan. Pasangan lu bukan cuma boneka temen tidur, telaga buat memuaskan dahaga... Wanita itu manusia, sama kayak Lu.. pikirin juga cara memperlakukan wanita sesuai kebutuhannya, bukan sesuai yg lu pikirin. Hubungan itu kolaborasi berdua, bukan cuma keinginan cowok yg diutamakan terus.. wanita baik dan mumpuni dikasih kelebihan dr Tuhan misery buat nahan hal2 yg lu para pria ga bisa lakukan, jadi yakinlah wanita tepat bisa terus mendukungmu, asal... Perlakukan lah wanita kalian dengan baik .
buat cewe jg ngaruh sih apa lg cewe yg prioritasin karirnya trs dpt cowo yg g sevisi bnr2 apa yg udh di bangun hancur lg berasa ketarik mundur dan klo udh di posisi itu tinggal berusaha gimana g terlalu jatoh dan buru2 bangkit
Betul kak.. hrus saling. Sayang bgt misal kluarha sudah mapan, dikasih rejeki mudah tp ga ads kehangatan. Laki2nya skedar menganggap istri suri rumah..kurang diperhatikan dimanjakan. Pdhal justru sikap itu yg bakal bikin rejeki makin brtmbah
Cakep, hehehehe . Mnrt gw juga gitu, apalagi yah...kalau yg dulu masa kecil punya childhood trauma, better sblm nikah pikir2 dulu... Jangan nanti ud nikah anda jadi mirip yg memberi trauma masa kecil anda......jadi kecewa sama diri sendiri makin gelap mental, depresinya jadi makin2 ..... Just fyi bagi yg gatau , ini bukan menyudutkan but kita itu punya kecenderungan mengikuti jejak ortu kita dalam mengambil langkah2 dalam pernikahan ,terutama pas saat2 urgent, atau panik ,otak kita yg kalau nikah ga pake planning , pas panik ud cari jalan pintas/solusi tercepat selesaiin masalah itu....dan ud clinically proven juga hal2 begini.. emang fakta yg ga enak , tapi fakta ya fakta. Demi masa depan lebih baik, yah nikah muda tanpa planning mnrt gw, bukan jawaban.
@@3200abcdbukan hanya karir, kenapa yg di higlight hanya karir sih?! D video itu lebih luas, mau lu dagang kek, karir kek, kerja PNS kek, intinya kl pasangan lu gk sejalan, & g bisa d ajak sevisi ke arah lebih baik ya buat apa?! Malah menyia-nyiakan waktu, lu dpt pointnya ga sih?! 😢
Sebagai cewek, saya yg masih usia 25 thn ini sekarang masih FIGHT banget dengan finansial saya secara pribadi, fokus tegakkin posisi dlm dunia kerja dan sementara itu menolak bbrpa cowok yg coba ngajakin serius, ngerasa takut banget buat sembarangan milih karena punya mimpi yg gede, khawatir bakal pupus hanya gegara dapet pasangan yg toxic atau ngenalar hidup cukup 'seadanya', udah terbiasa sih dari awal kuliah yg sama sekali gak ada bangun relationship tapi malah fokusin diri buat ngeeksplor banyak hal dgn berorganisasi, lakuin kerja part time dan ikut seminar sana sini Yakin banget, saya bakal dapetin yg saya mau, saya percaya itu, segala yg terbaik butuh waktu untuk didapatkan
Sudut pandang sy berkenaan dg pasangan hidup sy coba ambil istri dalam sudut pandang religi (muslim) : 1. Menikah itu ibadah seumur hidup, ibadahmu (berkeluarga) bnr maka Allah limpahkan keberkahan buat km 2. Allah melapangkan meluaskan rezeki pd makhlukNya, jika istri dan anak sudah dijamin oleh Allah rezekinya maka secara tdk langsung rezeki kt akan ikut naik 3. Psikologi pasca menikah lebih stabil, mau judi mikir, mau kerja keras target materi jd lebih paham apatujuan mengumpulkan kekayaan, keluarga 4. Emosional stabil, hasrat-sedih-senang-semua bs tersalurkan dg baik dan halal 5. Ada 1hal keuntungan jangka panjang dlm berkeluarga, caramu memberi nafkah jd ladang akhirat mu (sedekah), anak sholeh/ah menjadi ladang akhiratmu (doa yg tak kan putus) Poin2 diatas hny bs dilihat dari mata agama islam...
Gue S7 bang... Menurut agama Islam... Malahan gue juga Islam... Tapi kebanyakan manusia sekarang lebih memilih harta dari pada petunjuk Allah atau Nabi.
Betul sekali, ketika gw jatuh bukan di support malah di cemooh bahkan sama keluarganya. Pilih pasangan yg tepat, bukan disaat suka saja tapi ketika duka. Sekarang free benar2 plong rasanya, dan bisa fokus di finansial. Alhamdulillah sedikit2 mulai membaik, sukses tidak ada pengaruhnya dengan ada ato tidaknya pasangan 'focus improve yourself', itu pelajaran yg bisa gw ambil 😂
Najis ama cewek kek gitu 😅 lebih baik yg biasa aja kalo bisa punya nilai plus yaitu karier Dan skill tambahan ntah itu bisa masak, ngurus rumah dll, liat background cewek itu wajib sih modal cantik doang gk bakal bisa 😅 karena dia harus bisa multitasking kedepannya apalagi kalo ada anak beh beh, observasi Dan survey dulu ceweknya kalo dirasa pas Dan supportive baru Gebet 😅 jgn yg cantik di Gebet duluan tanpa Tau apapun backgroundnya bisa kacau Dan rawan diselingkuhi kalo sampe pernikahan bisa cerai 😅
Saya sering denger kata-kata mentor saya "kalo pasangan yang benar dan tepat buat kalian itu bukan masalah mapan atau nggak tapi sepadankah dengan kalian atau nggak". Pasangan yang se-visi itu juga pasangan yang sepadan
Sebagai cewe, gw pun setuju bgt, pengaruhhh terbesar adalah di lingkungan kita sendiri, memang harus bisa fokus untuk kedepan, satu hal ketika perempuan pun jatuh ke tangan yg salah semuanya juga salah.
Nikah di umur 20 tahun dan suami 21 tahun, bener sih kl menikah itu harus satu frekuensi satu misi dan visi, ditahun ke 5 menikah sama" membangun usaha bareng, suami jg ga menuntut harus masak tiap hari, dia selalu mendukung apa yg aku lakukan selagi itu baik, tumbuh bersama orang yg tepat org yg bisa beri semangat waktu terpuruk, ak tipikal org yg harus punya partner yg bisa jadi acuan buat ak semangat. Tpi yaa balik lg ke masing" orang, fine aj kl nunda menikah atau nunda membangun komitmen demi masa depan. Apapun itu yg penting jangan salah pilih partner 👌
Sebagai cewe gue setuju pilih pasangan itu ga sembarangan. Bukan bermaksud jual mahal tapi emang gue dari dulu fokus nyiapin masa depan alias long term dibandingkan kebahagiaan sesaat. Gue pernah ngalamin sendiri di kehidupan ortu gue pribadi dimana salah pilih pasangan bisa bikin seluruh hidup lu hancur berantakan, mulai dari kehilangan duit miliaran dari bisnis sampe mental breakdown gara-gara bisnis yang dijalanin akhirnya bangkrut dan berakhir jobless. Dampaknya juga akhirnya turun ke anak-anak yang bakal jadi trauma dan dibawa sampai besar nanti. Makanya sekarang gue concern banget sama yang namanya pernikahan dan keinginan-atau lebih disebut sebagai kebutuhan (?)-untuk punya keturunan.
@@pembacotprofesionalcewe sukses itu nyari cowo biasanya bebas dia mau karir apapun, asal cerdas, pandai manajemen uang dan hidup, ga numpang hidup, dan sama kayak yang di bilang di video bisa buat tempat melepas lelah karena udah perang seharian sama dunia
Makasih banyak kak komentarnya ga di campur bahasa lain😊, buka ngga suka atau ngga bisa bahasa Inggris, tapi gedeg aja liat orang yang komen bahasanya di campur campur, bagusan orang pinter atau cerdas yang suka menyederhanakan sesuatu biar bisa di pahami sama semua kalangan
yes, sebagai perempuan aku setuju. dan hal yang menariknya adalah, hampir semua yang disampaiin sama kak raymond disini itu adalah hal yang aku temuin di Islam. yes, dalam islam kita menikah itu bukan cuman ngandelin cinta/perasaan.. karena perasaan itu lemah, kalau si cowo nikahin cewe hanya karena saling mencintai.. tanpa punya visi yang sama.. mereka tetep engga bisa maju bersama, ibaratnya kayak si cowo mau ke london dan si cewe mau ke newyork.. walaupun mereka saling mencintai tapi mereka tetep engga bisa nyatu karena tujuan mereka berbeda, dan hal ini juga ada risetnya (aku lupa sumbernya apa boleh di search lagi) katanya 67% pasangan yang menikah dengan hanya mengandalkan rasa cinta, bukan tujuan/visi.. mereka berakhir cerai. dan memang aku sebagai perempuan pun cukup miris ngeliat perempuan2 in today's world yang mereka sibuk sama dunia dan trend.. tanpa menyadari mereka itu calon ibu dan istri.. which is kesuksesan, kecerdasan, dan karakter anak mereka nanti itu cukup ditentukan sama knowledge mereka. ditambah lagi, dunia sekarang seperti di lagu2 itu tanpa disadari "menanamkan" bahwa 'God Is a Women' dll.. sedangkan perempuan2nya sekarang kebanyakan denger lagu2 yang mengajarkan mereka menjadi perempuan yang badass, dan jauh dari sifat keibuan.. sehingga banyak laki2 yang berakhir engga mau nikah sehingga mereka melakukan masturbasi, mengonsumsi konten porno dll, yang mana hal itu adalah haram, dan pasti menimbulkan rasa menyesal dan merusak otak. jadi untuk para perempuan.. ketahuilah guys, kalian itu kunci. karena kalianlah yang bakal melahirkan, dan mendidik generasi2 masa depan. (aku bukannya yang lebih berpihak ke laki2 guys.. aku hanya pengen perempuan dan laki2 totalitas melakukan kewajiban pada perannya masing2)
@@MARLESTORY akupun berharap nyambungnya engga sampai kesana, but that's the reality :( kadang suka sekesel itu kalau ngeliat teenager sekarang yang malah sibuk pacaran, nongkrong, dan buang2 waktu.. karena perilaku mereka tuh seberpengaruh itu ke masa depan dan ke dunia :(
Setuju banget. Pernikahan adalah salah satu penentu masa depan. Pasangan hidup adalah seperti salah satu potongan puzzle dalam hidup kita. Kalo kita salah pilih puzzle itu, masa depan yg sudah Tuhan siapkan ( destiny / purpose ) bisa jadi berantakan. Tapi the right piece puzzle akan empower kita untuk fulfil our destiny. He / she will speed you up to get there.
Bang Raymond lagi curhat nih 😊. Asal tahu aja mayoritas laki-laki lemah terhadap cinta dibanding perempuan. Laki2 sukses merasa butuh banyak cinta dari wanita. Wanita sukses cenderung gak butuh laki-laki. Tapi pada akhirnya sebanyak apapun uang yang didapatkan orang sukses, mereka akan mencari 1 hal yg gak bisa diganti dg uang yaitu KELUARGA.
@@BlickWinker satu kata yang bisa pertahankan sebuah keluarga adalah "CINTA" yang bikin visi misi gak berhasil karena gak ada CINTA didalam nya. Jangan menuntut untuk dicintai, mari belajar untuk mencintai terlebih dahulu. Cinta adalah ENERGI yang bisa MENULAR. Jika diterapkan dengan BAIK dan TEPAT.
Bagi wanita di 2024 ini .... GK mau memilih cowok yang kere.... Emang cewe realistis.... Menurut gue bukan hanya cewe yang realistis... Laki laki juga realistis @@dianaryne183
Anak2 muda di jepang punya pemikiran sama yaitu menunda pernikahan atau lebih utama karir, emang keputusan baik secara pribadi masing2 tapi akan merusak peradaban dan keberlangsungan kehidupan
Relate bang, ane sempet coba beberapa kali membangun relationship tapi seringkali justru ngerasa menguras waktu, nambah problem. Akhirnya lebih memilih berkarir dulu gapapa dah selagi belum dapet partner yang tepat lebih baik sendiri daripada ada faktor eksternal yg justru memecah fokus. Gw salut sama orang yg udah dapet kedua hal itu dan bisa manage nya dengan baik
Untung gw gapermah mau pacaran apalagi nikah jadi gw bisa kembangin skill,kejar karir +value gw nnti ,kalo financial gw dh cukup bisa maen modif Mobil tanpa ijin dll+ run tiap hari ,maen game begadang kalo resttime .Kalo dh kaya nnti bisa seneng seneng bisa maen supercar dll.Menurut gw Kalo mau bahagia dalam hidup jgn pernah masuk ke love relationship mulai dr pacaran ampe nikah ,cukup tmn aja yg positif Dan membangun bisa buat hidup lu lbh baik kok.Kalo ada merasa pendapat gw menyimpang gamau pacaran apalagi nikah silahkan aj,cuma pendapat gw doang
Buat yg mikirin achievement, punya pasangan memang hal sulit. Tapi beda hal buat yg nyari pasangan buat ibadah dan menyalurkan kasih sayang di jalan yg benar sama2 mengemban tanggung jawab. Kita boleh punya achievement, tapi punya impact positif ke org tersayang merupakan pencapaian paling mulia.
Justru argumen ini malah semakin mendukung kenapa kita harus mikirin achievement, dengan kita bisa berhasil dalam dunia karir ini akan membawa impact yang sangattt positif bagi orang tersayang dan orang-orang di sekitar kita.
Org cerdas pasti akan tahu cara memilih pasangan hidupnya. Org ceradas pasti sangat berhati-hati dan tdk sembarangan memilih pasangan. Org cerdas tahu mana pasangan yg layak dan pantas untuk dirinya dan juga bagi anggota keluarganya. Pesanku: jgn cari pasangan yg hanya membuat hidupmu jadi susah dan berantakan.
Thankss bang advicenya, gw sebagai yg paling aktif di organisasi, mahasiswa berprestasi, IPK tertinggi (karena usaha gw sendiri) di kuliah makin terbuka insight nya tentang ini karena temen gw selalu bilang (ada cewek yg suka sama sekelas ente) tapi gw nggak bilang dulu (dalam hati sambil bercanda) setidaknya sampe lulus kuliah dan karirnya sukses
Saya juga setuju cari pasangan yang sebisa mungkin visi misinya harus sama. Terutama visi misi menikah dan berkeluarga. Hobi kalau sama juga bisa memberikan dampak yang bagus untuk keharmonisan dalam berhubungan. Meski umur saya mendekati 33 tahun dan masih single. Saya lebih mengutamakan mengejar impian saya. Terutama membahagiakan ortu.
KALAU SAYA, FIND THE RIGHT PERSON AS SOON AS POSSIBLE IN A PERFECT MOMENT sebagai entrepreneur Bukan hanya tepat, tapi juga harus cepat dan di moment yang tepat.
Bener, gua bela"in kerja ke luar negeri, teruz ldr. Eh makin kesini malah gua di selingkuhin, di putusin, di tinggalin gitu aja, ya udah sih gua terima nasib, plus disini sekarang gua bisa fokus mengejar karir dan impian gua ke depannya, Gua yakin nantu juga bakal dapet cewek yang lebih baik dari sebelum"nya 😇
6:55 enggak juga, masih relevan. Terutama bagian yang menyamakan visi Bayangin ada pria kejar karir secukupnya agar bisa secara langsung membesarkan anak nya dengan dengan nilai-nilai yang baik... Eh istrinya gak mau ngurusu anak.
Ada kisah menarik dari zhuge liang .jadi saat itu dia belum menikah dan banyak orang tua yg ingin menjodoh kan anak mereka kepada zhuge tetapi semua nya di tolak karna semua wanita yg di jodohkan tidak bisa menyimbangi pemikiran zhuge Pada suatu saat ada seorang wanita gemuk yg ingin menikah kan anak nya kepada zhuge Dia berkata " aku ingin menikah kan anak ku dngan mu ,dia jelek dan cacat ,tapi dia sangat pintar " dan zhuge menjawab "baik aku akan menikah dengan anak mu tatapi jika anak mu bisa menjawab pertanyan ku" perbincangan pun selsai Keesokan harinya ibu itu datang membawa jawab dari anak nya dan jawabn anak nya benar semua Dan seketika zhuge pun meminta menikahkan dia dengan anak wanita itu dan tanpa di sangka wanita yg mau di nikahi zhuge itu wanita yg cantik dan sempurna
Setuju Bang kalo waktu & fokus itu berjalan beriringan, Jadi kalo kita memfokuskan waktu kita untuk 1 hal, pasti kita akan mengorbankan hal yg lain, Contohnya kejar karir, kita ngak pacaran dulu, ngak nikah dulu, ngak perhatiin keluarga, setamina, ataupun yg lainya, kita korban hal lain yg kita anggap hal itu rela buat kita korban kan. Karna waktu ngak bisa terulang kembali, Jadi itu pilihan, Terkait pasangan pasti selalu ada minus nya, jika kita suka positif nya kudu siap menerima negatif nya, baik yg udah tau dan yg belum kita ketahui, Karena namanya manusia itu serba ada keterbatasan, Kadang cocok kadang cek-cok, saya kira itu wajar, Kita dengan saudara yg sedarah daging saja yg sejak kecil sampe gede bareng ada tidak cocoknya, Apalagi dengan yg beda orang tua/beda daerah/beda budaya, tentunya cara didiknya pun juga berbeda.
Setuju sih. Bapak gw dari jaman gw sd sampe kuliah adaa aja bikin bisnis, mulai dari yg modal ratusan juta sampe bisnis receh2. Mama gw selalu nemenin walopun pasti ada jatuh bangunnya wkw. Alhamdulillah dari bisnis2 itu bisa nguliahin 2 anak kembarnya sampe lulus. Jadi gw sepakat sama pendapat vlog ini, kalo mau improve dan capai goals harus punya pendamping yg sevisi misi ((kalo emang mau punya pasangan yaa, kalo enggak mah pilihan masing2 ajaa))
Menikahlah ketika memang sudah siap secara mental dan carilah pasangan yang bisa diajak ngobrol atau komunikasi tentang hal apapun karena pernikahan itu up & down. Carilah pasangan yang berlawanan dengan kita misal jika pribadi kita saat terjadi pertengkaran ingin pasangan yang memulai meminta maaf duluan walaupun kita menyadari bahwa kita yg salah atau sebaliknya. Dicari atau mencari jika terjadi percecokan karena kalau dua-duanya type yang mau dicari maka akan susah menyelesaikan suatu pertengkaran. Semoga dipertemukan dgn pasangan yang se-visi.
Setuju sehhh relationship itu sangat menyita waktu, dan love itu hanya ilusi seh ga akan bertahan selamanya, sangat sedikit couple yg punya rasa yg sama sampai maut memisahkan so single=peaceful mind
betul banget!! sederhana nya gini pasangan bisa buat kita happy ketika kita ada uang. tapi yg ada di konteks ini bagaimana pasangan ini bisa buat kita happy ketika kita belum jadi apa2 "belum punya uang yg bisa buat pasangan kita happy" makanya gw punya mindset dari dulu gini ketika gw punya pasangan dan dia berpengaruh bgt buat hidup gw dan proses gw sampai gw sukses minimal mencukupi lah,dia yg akan menikmati itu semua. dan gw serahkan itu semua buat dia karna kesetiaan nya. tapi di era sekarang itu cuman mimpi 😃
Lebih baik sendiri dan mengejar target impian kesuksesan, klo dapat pasangan yg mendukung dan mau sama2 berjuang itu adalah bonus. Jika salah pasangan yang tadinya maju akhirnya jatuh dan susah melangkah. Jika sudah begitu lepaskan saja dan jangan habiskan energi dan waktu hanya untuk hal2 tidak membuat kita sukses di masa depan.
Betul banget di saat jatuh pasangan hanya menyalahkan dan dia lupa waktu yg begitu lama sudah membantu nya, support,tenaga maka itu sudah lelah saya akhiri saja semua nya.
yes setuju banget, berberapa minggu kemarin kenal cewe yang diamana hidup lagi sangat positif joging tiap pagi, kerja pagi-sore, ngerjain freelance, sabtu-minggu jualan snak keliling tapi setelah kenal cewe satu ini malah berantakan dan gak fokus sama tujuan yang lagi di raih. Agak susah ketemu cewe dengan karakter manipulatif, immature, emosinya belum stabil buat bikin kita happy terlepas alasan kenapa dia bisa kaya gtu, tapi kejadian yang berberapa minggu alami udah dijadikan pelajaran dan balik on the track aja. Semangat!
Memang pasangan hidup itu adalah motivasi terbesar kalau dapat yang benar sekaligus jadi penghambat terbesar untuk sukses jika kita salah dapatnya...,bagi anak muda emmang fokus karir dulu aja ga usah cari pasangan asal2 atau ngebet bgt nikah muda , karena akan lebih sulit lagi menentukan sikap untuk bubar ditengah jalan (baca cerai) ,ketimbang sulit tidak punya pasangan/pacar.
VISI ini jadi keyword buat sebuah relationship. Memang seharusnya orang-orang terdekat kita harus bisa mendorong semangat kita sebagai support system yang baik. Tentunya buat para cowo diumur mengejar/membangun karir pasti banyak godaan untuk paracan sekedar happy atau kasarannya sekedar nafsu. Memang udah salah dalam islam ketika berpacaran. Karna dengan tidak pacaran pun selagi kita punya motivasi dari diri kita. Kita bisa mengandalkan diri kita sendiri. Pada akhirnya ketika sudah bisa menggapai target karir/bisnis, tinggal cari pasangan yang seVISI. Dan ketika di titik itu saya pikir kita sudah berhasil menjadi HIGH VALUE MAN yang patut berpartner dengan HIGH VALUE WOMEN. Salut gw sama konten lu Ko. Selalu bisa ngecharge semangat gw buat bisa terus bangkit❤
Alhamdulillah, Semua ajaran Nabi Muhammad sallalllahu alaihi wasallam telah memberikan kita umatnya contoh bagaimana menghadapi zaman yang ruwet sekarang, zaman yang banyak manusianya sok pintar, sok paling berbudaya, sok paling berilmu.
Benar bang memilih istri itu ibarat kita kayak potong rambut,klo potong rambut kita salah potong itu nyeselnya 1 minggu.klo kita pilih istri yg salah nyeselnya sampai seumur hidup.👍
Nyari pasangan hidup beda sama nyari pacar bedanya di komitmen, klo cari pasangan hidup harus visinya cinta dengan ketulusan dan penerimaan apapun klo nyari pacar cuma kenyamanan, karena kesempurnaan cinta itu saling bekerjasama dalam menerima dan memberi dg tulus hati dan rasa syukur di hati jadi rezeki akan datang dengan suka hati, se simple itu sih
03:07 Benar-benar Lelaki kamu Bro. Nggk pernah bahas cewek. Konsep Keren inimah sekali bahas cewek sangat detil untuk dikaitkan di kesuksesan. Jangan takut dinyinyirin netizen karena saya juga sedang di fase itu dan ini membantu saya untuk fokus bro. Sekali lagi terimakasih video inspirasi ini. Semoga Jodohmu adalah orang yang tepat Bung Raymond (˵ ͡° ͜ʖ ͡°˵)👏🏻👍🏻
Gila sih ini, gw ngerasa ketampar habis. Bukan sekedar seyakin apa kita, terkadang yg jadi pertanyaan adalah bagaimana cara kita mencara wanita dapat sejalan dan support laki² nya disaat dia jatuh dan untuk naik kembali? 🥹
Pertimbangkan dengan matang karakter pasangan sebelum meresmikan relationship dengan perempuan yang pantas mendampingi kita seumur hidup karena itu sangat menentukan kesuksesan !!!!
Kali ini gua setuju bgt sm lu bro. Prinsipnya tidak ada satupun wanita di dunia ini yg bisa lo percaya, terkecuali ibu/nenek lo. Jadi carilah wanita yg memang mau tulus, cinta dan mau mendorong lo like your mother. Karena dalam perhitungan bisnis dalam jangka panjang, wanita itu tidak ada nilainya kalau hanya berdasarkan fisik. Tp ada satu tipe cewe sangat bernilai dalam jangka panjang (yg dalam perhitungan bisnis) yaitu yg mau support dan dorong lo untuk maju dan berkembang bareng2. Jd memang kita jg hrs pinter2 sih cari pasangan yg maju bareng2, krn kehidupan kita kan gak hanya 1-2 hari aja 🙏🏻👍🏻
salah satu yg nyata terjadi ke saya. semenjak nikah langkah jadi pendek, semisal mau investasi untuk diri sendiri seperti ikut seminar, kursus dll yg harus keluar pulau sampai berminggu2 bahkan berbulan2 otomatis berfikir lagi, harus ninggalin anak istri dll. klo menyesal tentu tidak, saya bahagia dengan kehidupan saat ini. untuk para bujangan saran saya perkaya diri kalian dalam semua bidang yang ingin kalian kuasai, karena setelah menikah belum tentu kalian punya kesempatan itu lagi😊
punya hubungan yang tak sefrekwensi emang jadi beban, biasanya meremehkan pekerjaan kita dan ingin menyetir kehidupan kita. mending saya menjauh, baik jomblo aja
Mencari cewe yg tepat ? Rasanya sedikit kurang tepat.. jadilah cowok yg tepat, maka cewek yg tepat akan mendekat. Elang ga mungkin kawin sm cacing. Harimau ga mungkin kawin sama tikus. Jangan bergantung pada pasangan, pasangan harus a,b,c, tapi jadilah "contoh", maka kita akan mendapatkan pasangan yg sesuai. Jangan mencoba merubah apa yg ada diluar, sungguh sulit. Rubahlah yg ada di dalam, itu yg bisa kita lakukan.
Terima kasih brother raymond Semoga berhasil dalam karier dan jangan buru2 nikah. 🎉jangan tinggalkan berdoa Jangan fokus nikah karena minta keturunan. Jadilah nikah untuk ibadah .
Betul. Saya sebagai ibu anak laki2 akan selalu meningkatkan anak saya untuk menikah di usia 30th++, sudah mandiri keuangannya, dan cari pasangan yang punya banyak kesamaan: agama, pola pikir terhadap kehidupan secara umum dan keuangan, gaya hidup, tingkat pendidikan, pola asuh anak, latar belakang keluarga, dan politik jika perlu (intinya bibit, bebet, dan bobot itu yang harus diutamakan). Karena masa bulan madu/dimabuk cinta itu singkat dan banyak orang bercerai hanya karena perbedaan prinsip setelah masa bulan madu itu habis baru sadar. Saya tidak mau direpotkan menghidupi/mengurus kepala tambahan, selain kepala saya sendiri. Saya ortu tungga, hidup saya sudah berat berjalan membesarkan anak berdua saja dengan ALLAH, jangan ditambah lagi nanti ke depannya anak saya itu menyandarkan istri dan anak2 mereka di pundak saya lagi setelah sekian lama berjuang bersama ALLAH saja, na'udzubillah min dzalik!!! Sudah waktunya saya "memanen", bukan lagi "bercocok tanam" ngurusin menantu dan cucu. Sesuai agama saya, agama Islam, laki2 boleh menikah, jika sudah siap lahir, batin, dan keuangan, karena harus bisa menghidupi anak orang lain ❤
saya sebagai anak tunggal dari ortu broken sedikit demi sedikit belajar menerima takdir dan yang disampaikan ibu, saya baru memahami akhir" ini di umur hampir 23 bulan ini, menikah bukan sekedar lopyu and sex. Semangat untuk diri saya sendiri
@@fanyjulian2267 betul itu (cinta dan hubungan kelamin) itu hanya sesaat. Yang abadi itu ya mempunyai banyak kesamaan itu yang terus menggerakkan kita untuk tetap maju bersama sebagai dasarnya untuk membangun dan mempertahankan pernikahan. Saya juga berasal dari orang tua yang kacau balau dan saya sendiri juga sudah mengalami salah jalan yang sama, karena saya tidak diajarkan seperti kakak. Pengalaman pribadi saya yang sudah mengajarkan saya. Sekarang saya membesarkan anak bersama ALLAH saja, capeknya luar biasa lahir bbatin, tapi saya juga selalu menyemangati diri saya sendiri setiap hari (dengan berkata sebentar lagi selesai kok hidup susahnya). Pengalaman yang berharga itulah yang selalu saya pegang dan yang akan selalu saya juga ajarkan kepada anak saya. Jauhi pacaran sebelum kaya raya dan pilih pasangan yang tepat ya itu tadi yang mempunyai dasar banyak kesamaan demi memperkecil kesempatan perdebatan setiap harinya dan perceraian. Semangat yah kakak... Pegang teguh pelajaran hidup yang sangat berharga itu. Semoga kakaknya dijodohkan dengan orang yang tepat sehingga mempunyai keluarga yang bahagia,sehat, dan makmur, Aamiin YRA!!! ❤
Namun perlu hati², pada lain sisi saat laki² tidak pernah mengenal asmara, atau terlalu di batasi urusan pribadinya dalam hal asmara hingga usia tertentu, laki² pada akhirnya akan masa bodoh dengan pernikahan, apapun alasanya Saya 35, saya paham sekali hukum menikah menurut islam. Wanita mendekat di saat kondisi sudah mapan, pikiran itu lebih ke su'udzon, mau tidak mau. Kita logis saja.
Mau menikah dengan pasangan tercinta? Mau melakukan pernikahan dengan model acara pernikahan yang meriah? Mau menikah kemudian memiliki anak? Atau mungkin hanya ingin menikah saja tanpa mempunyai anak? Mari kita lihat terlebih dahulu masalah-masalah utama dan penting yang sebaiknya dibicarakan dan disamakan visinya terlebih dahulu antara anda dengan pasangan tercinta saat masih pacaran agar bisa dicari jalan keluar atau solusinya secara besama-sama sebelum nantinya anda dan pasangan akan melangsungkan pernikahan di kemudian hari. Setidaknya ada 7 masalah utama yang ditemui atau mungkin akan ditemui dalam hidup berkeluarga, yaitu : Masalah yang terkait dengan urusan ranjang atau seks, masalah yang terkait dengan orangtua maupun mertua, masalah yang terkait dengan finansial atau keuangan keluarga anda bersama pasangan, masalah yang terkait dengan saudara - keluarga besar - teman - lingkungan sekitar (biasanya masalahnya berupa gosip atau obrolan yang sifatnya negatif dan bisa membuat keharmonisan pasangan dan keluarga menjadi terganggu), masalah yang terkait dengan anak, masalah yang terkait dengan pekerjaan dan masalah yang terkait dengan perselingkuhan maupun keinginan untuk melakukan poligami. Ke-7 jenis masalah itu sebaiknya dibicarakan dan dicari mekanisme solusi atau pemecahannya saat masih dalam tahap pacaran (yang sudah berada pada tahapan akan serius atau ingin berkomitmen menuju pernikahan) agar saat sudah menikah dan berumah tangga nanti bisa (setidak-tidaknya) diselesaikan masalah yang dihadapi itu dengan cepat dan tidak mengganggu keharmonisan dalam berumah tangga nantinya. Lalu... Terkait dengan masalah finansial atau keuangan dalam keluarga itu yang merupakan masalah sangat esensial dalam kehidupan berumah tangga, maka kita perlu melihat juga fakta-fakta di bawah ini tentang berapa dan bagaimana kebutuhan hidup berkeluarga setelah acara pernikahan dilangsungkan sebagai pertimbangan penting bagi anda dan juga pasangan sebelum melangsungkan pernikahan. Dengan memperhatikan kebutuhan primer yang harus dipenuhi dan juga kebutuhan sekunder yang juga tidak kalah penting untuk dipenuhi, maka idealnya bila ingin menikah dan kemudian ingin tinggal di Jakarta atau di Kota Besar Penyangga di Sekitaran Jakarta (seperti Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi), maka sebaiknya penghasilan gabungan suami dan istri (bila keduanya bekerja) atau penghasilan suami saja (bila isteri tidak bekerja) itu minimal adalah 25 JUTA RUPIAH - ANGKA INI ADALAH PENGHASILAN TANPA ADANYA ANAK. Penghasilan ini bisa berupa active income. Bisa juga active income dengan termasuk pula passive income. Kemudian… Mengapa butuh dana yang sedemikian besar dalam hidup berkeluarga di Jakarta atau di Kota Besar Penyangga di Sekitaran Jakarta (seperti Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi)? Karena uang 25 JUTA RUPIAH itu nantinya akan dipakai untuk memenuhi beragam jenis kebutuhan seperti : #1 Dana untuk kebaikan (Zakat Mal, Sedekah, Amal) sebesar 1 JUTA RUPIAH dari penghasilan bulanan. #2 Dana untuk diberikan secara bulanan kepada orangtua sebesar 1 JUTA RUPIAH dari penghasilan bulanan. Dana untuk diberikan secara bulanan kepada mertua sebesar 1 JUTA RUPIAH dari penghasilan bulanan. #3 Dana untuk pemenuhan kebutuhan primer dan sekunder yang sifatnya harian, mingguan dan bulanan (makan harian, kebutuhan dapur, pakaian, pulsa, bensin motor, PLN dan lain-lain) sebesar 10 JUTA RUPIAH dari penghasilan bulanan. #4 Dana untuk cicilan bulanan KPR sebesar 5 JUTA RUPIAH dari penghasilan bulanan. #5 Dana untuk cicilan bulanan KKB (kendaraan berupa motor dan BUKAN mobil) sebesar 1 JUTA RUPIAH dari penghasilan bulanan. #6 Dana untuk kebutuhan keperluan tahunan (pajak kendaraan motor, PBB, liburan tahunan keluarga dan lain-lain) sebesar 1 JUTA RUPIAH dari penghasilan bulanan. #7 Dana untuk persiapan apabila ingin memiliki anak di masa depan (check up, persalinan, imunisasi dan lain-lainnya) sebesar 1 JUTA RUPIAH dari penghasilan bulanan. #8 Dana untuk kebutuhan tidak terduga (PHK dadakan, rawat inap yang tidak tercover BPJS / asuransi dan lain-lain) sebesar 2 JUTA RUPIAH dari penghasilan bulanan. #9 Dana untuk investasi (tabungan berjangka, deposito, reksadana, emas, ORI, saham dan lain-lain) sebesar 2 JUTA RUPIAH dari penghasilan bulanan. Jadi... Terlihat memang angka dan alokasi penghasilan minimal sebesar 25 JUTA RUPIAH itu sangatlah NGE-PAS atau PAS-PASAN apabila ingin menikah (tapi belum memiliki anak). Apabila penghasilannya KURANG DARI 25 JUTA RUPIAH, maka kemungkinan besar nantinya akan dirasakan memiliki problem keuangan keluarga yang sifatnya berlanjut dan bisa mengganggu cash flow rutin dari keuangan keluarga (sehingga untuk bisa menutupi defisit / kekurangan dalam cash flow keuangan keluarga ini biasanya dilakukan dengan cara berutang kepada pihak lain baik itu keluarga, teman, pinjol dan lain-lain yang mana hal ini akan memiliki dan memberikan masalah keuangan keluarga yang sifatnya berkelanjutan di kemudian hari - apalagi bila tidak pandai me-manage / mengatur utang tersebut dengan baik - termasuk cara pembayaran utang tersebut). Tapi… Kembali lagi… Kita tahu kalau masing-masing orang itu punya prioritas tertentu bersama pasangannya. Asalkan prioritas itu tidak menjadi masalah besar dalam keluarga nantinya yang bisa menimbulkan konflik berkepanjangan yang mengganggu keharmonisan hingga kemudian dapat berakhir pada perceraian, maka harusnya penghasilan di DI BAWAH 25 JUTA RUPIAH itu tidak akan jadi masalah - walaupun menurut saya pribadi akan cukup sulit khususnya di jaman seperti sekarang ini dimana hampir semuanya hal atau barang itu terasa serba mahal dan sangat menguras kantong. Dan... Jangan pernah berpikir bahwa menikah hanya untuk melampiaskan hasrat seksual semata kepada pasangan. Serta jangan pernah pula menikah hanya dengan modal cinta semata. Karena… Bila tetap ingin melangsungkan pernikahan dengan tujuan hanya untuk melampiaskan hasrat seksual dan atau hanya dengan bermodalkan cinta saja, maka kemungkinan besar akan bisa terjadi perceraian / masalah besar yang sifatnya berlanjut di dalam keluarga yang akan bisa mengganggu keharmonisan keluarga dalam jangka waktu lama. So... Be logic and be smart using your money sebelum anda menikah (termasuk memilih model rencana acara pernikahan yang pas dikantong anda dan pasangan - baik itu berupa pesta di gedung atau pesta rumah atau mungkin hanya nikah biasa di KUA) agar kehidupan berkeluarga anda setelah pernikahan nantinya bisa lebih terkontrol dari sisi keuangan. Satu lagi masukan atau saran yang mungkin bermanfaat… Apabila anda dan atau pasangan anda masih merasa sering atau mudah terpicu emosi atau main fisik dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi, maka alangkah lebih baik DITUNDA DULU UNTUK SEMENTARA rencana menikahnya. Penundaan itu bisa dilakukan sampai anda dan atau pasangan anda bisa mengontrol emosi dan memakai logika akal sehat dalam menemukan solusi untuk menyelesaikan masalah hubungan saat pacaran dan kemudian dalam pernikahan yang akan dihadapi nantinya. Ini karena dalam hidup berkeluarga itu akan sangat sering sekali ditemukan aneka beragam masalah yang perlu diselesaikan dengan cara-cara yang berbeda dan cepat agar kehidupan keluarga yang harmonis bisa tetap terjaga. Jadi apabila belum bisa mengontrol emosi dalam menghadapi masalah (apalagi tidak bisa menemukan solusi untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi) plus (mungkin) juga dibarengi dengan seringnya secara refleks main fisik kepada pasangan, maka yang dikhawatirkan adalah akan mudahnya terjadi Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang bisa memicu ketidakharmonisan dalam berumah tangga nanti yang bisa berakibat pada perceraian yang akan merugikan anda dan pasangan. Semoga informasi di atas bisa berguna.
Inti nya jgn takut nikah, nikah itu ibadah sepanjang waktu bagi islam dan apapun di kerja kan menjadi pahala asal hal yg baik, nikah niat nya krn ibadah krn allah, dan pilih lah cewe atau cowo yg sholeh/sholeha krn klo cantik/ganteng tidak didasari hal itu hidup akan suram, masalah rejeki dan lain2 minta dan bersandar lah ke allah dan melakukan syariah nya, di jamin hidup enak dan tentram dan rejeki apa pun semua mengikuti
Memantapkan/meningkatkan karier itu positif. Sebab biarpun mau nikah wajib siap lahir batin. Ga cukup karena nafsu libido sama birahi aja tuk menikah. Biasanya diawal pernikahan aja yg manis, harmonis, dll. Tapi berjlnnya dg waktu, pasti ketauan sifat aslinya. Atau perubahan sifat. Jadi inget, waktu ngantar anak ke TK, salah satu yg mengantar itu kebetulan neneknya bilang biarpun suka ngasih uang jajan sama anak, tapi langsung k anak, ga lewat ibunya/istrinya. Akhirnya rumah tangga anaknya itu bercerai. Bukan gara2 ekonomi. Sebab suaminya itu seorg kontraktor/pemborong. Tapi tiap hasil proyek hanya ngasih uang pd anak langsung buat jajan. Sedangkan pd istrinya ga pernah dpt jatah nafkah dr suaminya. Dg alasan istrinya kerja. Malah tiap punya penghasilan dr pemborong yg sangat besar itu. Justru sebagian besar buat foya2 & hura2 diberbagai club', minimal warung remang2. Endingnya ketauan & diajak pulang istrinya k kampung sama ibunya. Kini udah cerai, tapi anaknya ga boleh kontak lagi sama ayahnya, baik langsung maupun ga. Jg ayahnya jg jgn bersua lagi sama anak. Baik langsung maupun ga. Itu permintaan mantan ibu mertua sipemborong. Jadi siapapun yg udah mapan ga jamin jadi bahagia
setuju banget kalo harus cari pasangan yg visi misinya sama. saya sudah pacaran lebih dari 6 tahun, sejak jaman kuliahan. saya merasa beruntung karena bisa saling mengenal saat kita masih sama-sama ga punya uang (pernah lihat rekening doi 0), sampai berkarir seperti sekarang. dia membawa banyak pengaruh positif buat saya. kami saling belajar, berbenah dan bertumbuh dewasa. saya memang jomblo lama dan banyak menolak cowok yg nembak karena saya merasa mereka tidak tepat, tapi ketika nemu yg tepat rasanya langsung tahu saja. saya setuju banget sama himbauan video ini. dan kalau orangnya tidak tepat dan malah menjadikan hidupmu kelam, penuh masalah dan tidak bahagia, lebih baik jomblo dulu. saya malah bersyukur pernah menjomblo lama, disaat-saat itu saya pergunakan waktu utk yg berguna seperti belajar bahasa asing yang sampai saat ini berguna.
Gw abis diroasting temen2 kerja karena gak punya dan gak nyari cewek, sempet mikir kapan gw punya cewek?. terus nemu video ko raymond langsung balik arah
Ginih guys buat kalian para pria, cari wanita yg dia bisa nasehatin kalian biar kalian semakin tumbuh dan semakin bijak dalam hal apapun, cari wanita yg dia tau kalo kalian lagi mau menuju jurang maka dia ga akan diem aja, ga ngebiarin kalian terpuruk gitu aja, cari wanita yang menggunakan akal dan hatinya yg mana ini bakalan seimbang mereka ga bakalan ngelarang2 ga jelas asalkan kalian ga berkhianat jaga kepercayaan dia, tipe wanita kek ginih dia ga akan ngebiarin gitu aja ketika kalian melakukan kesalahan, justru dia akan menjadi orang yg pertama negur kalo kalian salah, apalagi buat kalian para pebisnis penting banget kalo udah nikah ya, ga berlaku kalo yg belum, penting banget buat ngasih tau istri,minta pendapat istri, mana yg kira2 lebih wort it untuk ke depan, kalo istri kalian baik dia akan memetakan semua konsekuensinya menurut dia, pendapat dia akan dijabarin, feeling wanita ga bisa diraguin soalnya,dan kalo kalian ga jujur sama istri kalian yg ada bukan untung malah buntung kena tipu sana sini, ini kejadian real temen ku, jadi buat kalian semua, coba semuanya pikir mateng2 tanya orang yg punya pandangan luas kalo udah kek gituh nanti istri kalian do'ain kalian, kalo yg udah nikah percaya deh rejeki kalian tiba-tiba gede tuh karna disitu juga ada rejeki istri kalian juga maka penting buat libatin istri
Setuju sama pendapatnya kak, terkait pasangan, banyak anak muda memilih jalan pintas. Dan di negara ini masih banyak pemikiran konvensional pada kaum mudanya, walau zaman telah maju
Ingatlah kata-kata ibu. "Kamu itu cowok, fokus aja cari uang, cewek nanti ngantri. Bisa bebas pilih siapa yang kamu mau." Peran membesarkan anak bukan hanya peran ibu, tapi butuh juga peran ayah. Sayangnya banyak cewek yang berpahaman peran mencari nafkah hanya laki-laki saja. Gender equality tidak seperti itu cara kerjanya.
dengan diartikan secara harfiah kata-kata ibu anda, bisa diartikan juga kalau cewek yg ngantri buat jadi pendamping anda itu cuma cewe yg nerima anda karena anda udah banyak uang aja.
Iya bener, tapi kebanyakan cwek yg bakal deketin lu ntar gk bener kelakuanya. Value elu cuma karena lu punya uang. Dan mindset lu juga ntar bakal semena2 karena ngerasa bisa dapetin cwek mana aja karena punya duit. Hubungan itu diciptakan karena lu ada perjuangan bukan karena lu ngerasa super power terus bisa asal tunjuk. Endinhnya gk nikmat
@@AzfaAzahraih gue juga ogah kalau cowok cuman kaya doang, tapi gak punya value yang gue cari. Misalnya gue suka cowok yang bisa masak, bisa beres2 juga, bantu2 dikit pekerjaan rumah tangga. Heran gue, kenapa si OP pede banget bilang bisa dapetin cewek hanya karena uang. Zaman gue SMA ada temen gue kaya, tapi dia ngebosenin, diajak ngobrol ini atau itu, gak nyambung, akhirnya dia ditinggal.
Saya menikah sebelum mapan, tapi menikah sebelum mapan membuat saya tau istri saya menerima keadaan saya apa adanya dan kami membuat perjanjian sebelum menikah kalau dia harus dukung saya dlm berkarir nanti. Dan Alhamdulillah sekarang karir saya berkembang dan ekonomi kami membaik.
Setuju klo partner tuh penting banget dalam karir dan sanity in general di banyak aspek kehidupan, ga cuma buat cowok tapi buat cewek juga. Used to be in a relationship where I feel like I always had to choose between relationship or career. But finding the right partner who actually play a significant part in your support system justru malah bantu gue mengurai masalah2 that was sooo overwhelming. Let alone helps me not to feel that I am alone. 😊 Human are wired to be part of the group. Being individually independent is so overrated cs to me that’a just against the nature (at least for me personally). 🙏
Ada jenis org yg merasa dia lahir dan meraih peluang di tempat yg kurang sejalan dng dia, mbak. Sehingga mesti individually independent sebelum ketemu circle dan pasangan yg sejalan, demi gak mendiskon mimpi2 yg mau dia raih
Bener banget kata abang ini. Find the right one itu penting. Ini cerminan saya dulu waktu masih gadis sampai saya udah berekor 2.... Nikmati single jika memang blm ketemu yg cocok dan fokus ke study atau kerjaan. Cocok nya itu gmn. Itu tergantung tujuan hidup tiap org. Kalo saya dulu mau yg bisa kasih dampak positif dan pengaruh positif ke diri saya, baik untuk psikologis atau dorongan untuk terus maju ke depan. Dan saya jg tdk terlalu berharap jg untuk harus,pasti,lanjut ke jenjang lbh jauh. Kalo, lawan saya ini merasa tdk yakin bersama saya. Jadi...tiap tahun itu tdk ada bonus tahun baru, tapi ujian assessment ttg hubungan kami. Dilanjutin atau tidak 😂😅
Bagi anda para pria, saya sarankan untuk mendapatkan pasangan selagi anda belum punya apa2. Karena dia sudah mengetahui keadaanmu sejak awal, dan bisa beradaptasi seiring kenaikan derajat kemakmuran dan status sosialmu, serta bisa tetap bersamamu di titik terendah sekalipun. Jauh berbeda ketika anda mencari pasangan saat punya segalanya. Sangat tinggi kemungkinan bahwa si dia hanya cinta pada apa yang kamu punya. So ketika anda sedang jatuh, dia akan kabur dari hidupmu dengan membawa segala sisa2 yang bisa dia bawa. Lalu pria harus punya impian atau tujuan yang tinggi, dan ceritakan pada pasangan. Jika dia menjawab akan mendukung dan mendoakan, maka dia adalah pasangan tepat untukmu. Tapi jika jawabannya pesimis, merendahkan, atau malah mematikan impianmu, maka sebenarnya dia tidak tepat untukmu. Karena dia hanya akan membuatmu menjadi pecundang sepanjang hidupmu. Di belakang pria sukses atau pria gagal (biasanya) ada wanita hebat. Entah hebat dalam hal apa.
makanya lebih baik sendiri dan atau kalau sekiranya benar-benar dapet yang se visi juga mending live together dulu saja sampai lu bener-bener yakin ga akan menyesal .
Aku aja perempuan, setuju. Ga mau nambah beban, pantaskah diri dlu, tidak juga smpe bisa sukses minimal masalah" kecil sdh beres Bru mau nambah maslah yg lain (cari pasangan)😂
thanks ko, yang cewe akhirnya juga tercerahkan untuk mulai memantaskan diri biar bisa jadi supporter nomer 1 buat cowonya. apalagi cewe yang pengen punya cowo high achiever, kita juga mulai belajar punya mentality yang stabil dan kokoh supaya bukan nuntut terus mindsetnya
Saya Hanya ingin menambahkan.. Mencari Kepribadian pasangan yang cocok dengan diri Anda.. juga penting untuk dipertimbangkan dan juga berpengaruh untuk karier Sekian, Terima Kasih
Punya teman yang dulunya sukses banget di bisnis fotografi, dikenal luas di kalangan bule-bule, punya anak 2 dan istrinya ini punya sifat bebal dan boros banget sama duit. Waktu bisnisnya seret, istrinya kayak nggak mau tahu masih aja boros. Pas bisnisnya jatuh si istri ini bawa anak-anaknya pindah ke luar kota, minta cerai dan pindah agama. Ninggalin hutang beratus-ratus juta buat temanku ini. Alhasil cowok yang dulunya sukses, punya mimpi besar hancur abis-abisan dibuat cewek ini dan sekarang si cewek punya suami baru, ngedoktrin kedua anaknya buat ngebenci bapak kandungnya, padahal dia sendiri trouble maker-nya. Sekarang temanku ini cuma buka warung makan sambil sedikit demi sedikit bayar hutang istrinya itu. So, buat kita cowok-cowok yang lagi merintis karir, hati-hati sama cewek, hati-hati ketika memilih pasangan, jangan tergoda sama paras cantik.
Mimpi buruk semua cowo
@@patrickbateman9210 Iya, yang lebih miris lagi temanku ini nggak dibolehin ketemu sama kedua anaknya, padahal dia masih bertanggung jawab lho, tiap bulan ngirim uang. Seolah gampang dia yang penting buat anak dan cicilan hutang yang masih numpuk itu.
@@unknownman91 serem, ini lah pentingnya cari istri mantan sedikit atau perawan masih suci, walau lugu ga banyak pengalaman ttp hrs sabar bimbing ga boleh emosi yg penting jiwanya baik, klo perlu bikin surat preenup klo cerai alesan ga jelas atau selingkuh ga dpt apa"
@@unknownman91emang pas pacaran gak ada red flag nya kah bang ?
Cewek2 sekarang diajarin buat ngenali red flag cowok sebelum nikahi mereka
Pasti ada lah red flag sebelum nikah, kalo cewek biasanya lebih jelas red flagnya
Ini aja gampang ngenalin mana temen cewek yg jahat dan mana yg baik kok, gampang banget dibanding ngenalin cowok
@@ram47863 red flag pasti ada, biasanya cowonya masih naif aja, kurang peka. semoga cowonya diberi kemudahan hidup 🙏
In short: punya pasangan yang se visi dan sinkron itu penting banget, soalnya bisa "nentuin" nasib kita di masa yang akan datang
ga bakalan lu tahu kalo lu tidak 24 jam bersama dengan dia,
gg bro, hemat kuota banget
@@okkyadit2 makanya orang luar kumpul kebo dulu sebelum nikah biar tau luar dalam, cocok apa nggak.. tapi nyatanya bukan solusi juga, karena kehidupan fluktuatif begitu juga sifat yang mengikuti keadaan Psikis seseorang.. 🫢🗿
setuju....
Susahnya kalo visi dam misi hanya dlm wkt promosi 😅😅
Pandangan gue skrg, cari cewe ga harus yang good looking yg terpenting right person, masalah fisik nanti misalnya udh sukses bisa di ubah..
Note! “Kita sebenernya bukan jelek tapi cuman miskin”
Tapi cuman miskin itu valid.
Benar banget sih
Bener bgt wkwkwkw bukan miskin tapi blm makmur aja, kalau miskin kesannya lama kayanya 😂
Rill nanti kalo ada duit perawatan juga bisa
ga ada org kaya yg jelek bro
Buat cowo cowo yang mumpung "belum diatas". Tandain aja dlu cewe yang kiranya ada ketertarikan sma lo. Follow followan aja dlu gak usah beri harapan juga. Sambil fight kejar karir dan kemapanan menurut versi lo. Krena wanita yang lo temuin pada saat lo udah diatas itu akan sangat sulit mendeteksi ketulusannya
Tp salah jg klo terlalu searching sampe perfect. Krna kita tau sifat org laen jika bersma. Buktinya aku kenal cowok cuma 3 hr dan kurang dr satu bln nikah. Tp ya bnr jg tuh prinsip cowoku, wkt aku tnya apkh aku akan lbh baek hidup dgn kamu, dia bilang,, bersamaku dijerman, kamu akan lbh baek, I have house, I have car, I have money and I’m a pilot , i have work, what else do you need. Nyatanya yg teliti sblm membeli mlh byk yg bubar tuh, udah ngikutin prinsip cowoku ajalah bro
klau lo ntar bneran udah di atas, mustinya selera lo gantiii wkwkw😂
Agreed
keburu di embat orang wkwk
@@lihan9582 nah itu dia, makannya kalo lagi berproses jangan bawa bawa cewek lain. Karena setelah sukses belum tentu kalo itu cewek masih jadi selera lu
Setuju banget sama opini2nya, jadi semakin semangat upgrade diri jadi calon istri dan ibu yg berkualitas. Karena posisi wanita emang se berpengaruh itu, bukan hanya ke karir laki2nya, tapi nanti ke masa depan anak2nya. Dan jadi semakin yakin dengan ajaran islam yg mengajarkan bahwa laki2 dan perempuan itu punya perannya masing2. Laki2 pemimpin keluarga, dan wanita juga pemimpin atas rumah dan anak2nya. Which is dia harus bisa menciptakan suasana "rumah/pulang" yang nyaman bagi keluarganya, dan jadi sekolah pertama buat anak2nya.
Teringat jg kisah Rasulullah saw saat beliau gemeteran setelah menerima wahyu, berhasil di tenangkan oleh istrinya, siti Khadijah 😊
Seandainya smua wanita punya pemikiran sprti ini
Do'a penutup semoga kita dipertemukan akhwat 😇
lidah memang terkadang tidak bertulang
Sama kak, salam satu perjuangan
@Dzul963 gue setuju sama lu bang .... Lidah itu tidak bertulang... Untuk orang paham aja 😂
Setuju banget Ko Raymond. Saya cewek umur 40 yang mengejar karir dan tidak mau punya hubungan selama masa kerja karena ingin mengapai impian dulu. Sekarang saya punya semuanya yaitu rumah, tanah, sawah juga bisnis. Dan puji TUHAN disaat semua impian tercapai, TUHAN pertemukan dengan jodohku yang seiman denganku. Jadi tahun ini saya akan menikah. Terima kasih ❤ Gbu Ko Raymond Chin 🙏
Tapi sex itu kebutuhan manusia, kalo ga nikah gimana?
Tidak ush takut gagal . Pasangan itu fitrah manusiawi . Gagal masih ada hari esok . Pasangan itu untuk mempermudah jalan sukses kita . Karena sebaik2 manusia adalah yg berguna untuk orang lain
@@limatigafqh5384saya setuju. Hidup adalah pembelajaran termasuk dalam hal pasangan. Pemikiran terlalu idealis dan takut gagal tidak baik juga karena hidup tak bisa lepas dari kesalahan. Tetap pikirkan yang terbaik tapi jangan terlalu lama mikir juga. Just enjoy the process
Masturbation ga bikin hamil,sakit bersalin, etc@@ahmadbinabdulhamid9643
@@ahmadbinabdulhamid9643tolong mindset anda tentang sex diubah dulu bro lu bisa lakuin aktifitas yg lain agar tidak terpacu Ama sex doang
ciri wanita yg bisa membantu karir pria nya ada dia ada kemampuan membahagiakan, menghargai, menghormati, mendorong dan menyemangati itu💪
Judulnya memang serem, tetapi isi videonya 100% bener, mengiyakan karena telah mengalaminya sendiri dan baru saja berakhir, hanya butuh waktu sekejap setelah pernikahan, dan mencoba mempertahankan selama lebih dari 2 tahun, tetapi harus kehilangan segalanya, merusak segalanya, bahkan menghancurkan segalanya, jiwa dan raga, fisik dan mental, optimisme dan relasi, dan sepertinya bukan hanya untuk sampai disini, tetapi juga sampai jauh kedepan, karena ada kehadiran anak saat ini, tanggung jawab penuh dengan kesedihan harus terpisah, tidak menyaksikan tumbuh kembangnya setiap hari,,
.
Untuk semuanya, harus memilih, memilah, tahan, sabar untuk pasangan yang benar-benar tepat, setidaknya perhatikan kebiasaan hidup sehari-harinya dan juga kehidupan sehari-hari keluarga besarnya,,
.
Kita sebagai Leader selama ini yang dapat mengurus berbagai macam problem dan karyawan, jangan PD dapat mengurus dan merubah gaya dan cara hidup, kebiasaan, kedisiplinan, keteraturan, pemikiran, tujuan, visi dan misi hidup seseorang yang akan kita jadikan pasangan, MUSTAHIL,,
.
Lebih baik tahan, tunda, jalani, sampai benar-benar yakin bahwa dia adalah orang yang tepat untuk kita, untuk usaha kita, untuk bisnis kita, untuk anak-anak kita, untuk keluarga besar keduanya, untuk berguna dan bermanfaat bagi sesama, untuk masa depan bersama-sama sampai akhir hayat nanti, untuk dunia dan akhirat kita,,
.
Kalian Hebat Luar Biasa,,
Pilihlah orang-orang dengan kualitas yang sudah teruji istimewa,,
❤
Sebagai wanita, aku setuju dengan pandangan kakak.. dan ketika wanita kasih ruang buat laki-laki mencapai cita-citanya, selesaikan pendidikannya, supportif, mendukung dia untuk memperluas relasi, meningkatkan kulitas dirinya, ada ketika dia merasa dirinya gagal, bantu untuk petakan kesalahannya dimana, semangatin dia untuk bangkit lagi belajar dari kesalahan...
Ternyata ada laki-laki yg punya pandangan, wanita yg berusaha untuk supportif dan mengertikan dia justru di anggap wanita yg sangat cuek dan jutek, hanya karena wanita itu gak bisa ada 24 jam di hidup dia yg kemana-mana harus ikutin dia terus, gandeng tangan dia terus, segala hal tentang dia harus di urusin sama wanitanya, padahal menurut ku bukan kah itu justru akan mengganggu fokus laki2 untuk mencapai cita-citanya ya? dan si wanita juga jadi gak fokus dgn hidupnya sendiri karena harus terus ngurusin laki-lakinya, menurutku itu justru hubungan yg gak sehat karena menciptakan ketergantungan, dan hanya fokus ke satu orang aja, padahal komunikasi yg sehat itu dua arah tumbuh bersama...
Tapi apadaya, support dan pengertian ku justru membuat dia berpaling ke wanita lain yg sesuai kebutuhnya bisa memanjakan dia 24 jam non stop di gabdeng kemana-mana, waktu dan ruang yg aku berikan untuk dia belajar meningkatkan kualitas diri, sembari aku sendiri juga belajar agar sama2 bisa tumbuh bareng di masa depan, eh malah di gunakan oleh laki-laki tersebut bermain dgn banyak wanita di belakangku, sejak saat itu aku sadar nih laki-laki gak bisa di ajak tumbuh sehat di masa depan...
Setuju, cari pasangangan emang harus berhati-hati, berlaku untuk kedua pihak, karena sifatnya feedback dua arah. Catatan sebagai perempuan, untuk banyak belajar sebelum menikah, agar bisa menjadi istri yang supportif, menenangkan hati, menyenangkan dan tempat recover suaminya.
Begitu juga untuk laki2, bisa melindungi, membimbing, bertangung jawab, dan menjadi tempat nyaman dan aman bagi istrinya.
Sependapat, Kak.
Nah... Ini yg tepat.Harus saling.
Kerennnn ❤
4:45 bisnis berkembang setelah nikah karena saya punya tempat pulang yang bikin saya recover and ready to fight again on the next day. Alhamdulillah ❤
Prioritasin "Masa Depan" dibandingkan cari "Kebahagiaan Sesaat"
Udh sering banget denger dari mentor2 saya juga, dan hal ini yg paling susah dicari. Kata kunci buat cari relasi yg tepat ini yaitu "VISI". Relasi itu penting, tapi klo mw lebih dewasa, sebaiknya mulai manage relasi itu, siapa teman main, siapa teman bisnis, siapa teman hidup, dll.
Semua sirna kalo dah bucin, endorfin di ubun2, logika melemah 🤣
@@buythedipbtc bener, kalo dah bucin... ampun dah
@@buythedipbtcmaksud anda orang kebanyakan diindo? 😂
@@ikhwan_alimudin ia. Anak smp aja bucin dah pengen gua gaplokin 🤣
@@buythedipbtcgw punya temen bucin banget dah. Ditolak berkali-kali tetep pengen nembak mulu😂. Udah gitu dia orangnya perasa banget, jadi kasian gw. Udh di nasihatin tapi malah katanya cinta sejati.
Jangan pernah cari pasangan yang sanggup merendahkan pasangan nya!!
Banyak yang bilang, kesetiaan laki-laki akan teruji ketika dia punya segalanya (banyak duit), sedangkan kesetiaan wanita diuji ketika laki-laki tidak punya apa-apa.
Sehingga, dalam membangun sebuah hubungan dgn seseorang yang akan menjadi pasangan kita.. harus komitmen dan sepemikiran.
Ketika ada masalah, saling dukung dan menenangkan.
Bukan saling menyalahkan apalagi saling tuntut....
So, konten kokoh yang ini benar-benar sesuai untuk generasi yang saat ini entah yang sudah memiliki pasangan ataupun belum. Bisa belajar dari sekarang untuk merencanakan masa depan bersama pasangan.❤
Mungkin inilah alasan kenapa dokter saya tidak ingin menikah, padahal beliau tampan, sukses, dan berharta, tapi entah kenapa beliau sangat anti sama cewek dan memilih hidup berkarir tanpa pasangan.
Nikola Tesla gk nikah :🤣🤣 tapi sukses bro
Konten Raymond Chin sangat mewakili sekali bagi para jomblo. Jadi jangan ada lagi yang bilang "Kapan nikah... Kapan nikah... Kapan nikah...." 😒
Bener sih. Di saat ABG, temen-temen pacaran yang pasti makan banyak waktu, duit, belom lagi apa-apa kadang harus minta persetujuan pacarnya terus ujung-ujungnya pada nangis karena salah pilih dan masuk ke toxic relationship, aku yang jomlo selalu jadi tempat curhat bahkan bantu cewek-cewek itu keluar dari hubungan toxic mereka. Kejomloan selama ini lebih banyak bikin aku bersyukur karena nggak buang-buang banyak waktu, bisa berkembang tanpa intervensi siapa pun, ngejar mimpi, bangun karier, bahagiain orangtua.
Selain cowok, advise ini juga berlaku buat cewek. Banyak banget orang di sekitar yang salah pilih suami kena KDRT, nggak dinafkahin, diselingkuhin, dll. Terlepas gender-nya apa kalian beneran harus kembangin diri sendiri dulu, bangun karier, serap banyak ilmu, baru cari orang yang tepat, mungkin bakal sedikit terlambat tapi itu better daripada berpasangan sama orang yang salah. Seumur hidup itu lama gaes, bakal serasa hidup di neraka kalau kita berpasangan sama orang yang salah.
Keren bang, betul bgt...🙌👏
Yess setuju.. that’s my girl🤩
Ujung ujungnya kalau nikahnya cepat pada cerai LOL
Betul bgt mbak tapi jgn nolak jg laki laki yg deketin anda, dia itu observasi mbaknya jg alias survey cocok apa nggak 😅
Waduh sama nih, gw suka jadi tempat curhat temen gw cowok-cowok buat yang dapet cewek toxic bahkan sampe ngehancurin hidupnya. Hal terlucunya adalah gw ga pernah pacaran tapi selalu jadi orang yang dimintain pendapat dan saran terkait relationship mereka
Suka bgt sama channel ini, karena ini cocok bgt buat orang-orang yang ngerasa hidupnya gini gini aja. Nonton video kayak gini jadi moodbooster buat semangat lagi kerjanya. Ngerjain tugasnya. Bukan justru ninggalin tanggung jawab hanya karena keinginan sesaat.
Bener ini gw setuju sih, karna gw cewek yg punya mimpi besar, dan juga punya hystorical hub yg cukup banyak, pada akhirnya memilih untuk menikahi cowok dengan karakternya yang gue butuh. Yang secure dan ga banyak ngelarang2. I married my husband dan never regret a single thing, capek bgt ngurusin cowok insecure yg maunya dikabarin tiap kapan gt, yg bisa ga perlu dimasakin tiap hari, dan mau kerjasama buat jagain anak. You both need to have your own lives, gmn bisa ngejer mimpi kalo lakinya aja perlu diurusin? So i totally agree with u ray
Sepemikiran kita Mbak. Bedanya gue masih berproses nemuin cwo kayak gitu. Kebanyakan cwo di lingkungan gue pemikirannya masih konvensional. Ya semoga gue ke depan bisa seberuntung itu.
@@raphaelasmile1109usia berapa ka?
Sama, Kak. Sebagai seorang wanita, sebenarnya saya tidak butuh lelaki yang ‘baru memulai karier’ tetapi yang sudah sukses dan mapan. Kenapa? Sejujurnya, saya sendiri masih memulai karier sebagai seorang penulis dan berusaha menggapai apa yang saya capai.
Sayangnya, di keluarga saya (pihak ayah maupun ibu) cenderung beranggapan kalau orang sukses dan mapan itu selalu bekerja di kantor atau pabrik besar.
2023 banyak cegil mba.. wajib ngabarin.. wajib tahu kegiatan si cewe.. harus paham tabiat dan behaviour nya, taunya ya dengan cara minta dikabarin tiap hari. Jadi begitu ada yang aneh dengan kelakuannya- kita bisa tahu di luar kebiasaannya dia. Gw udah jaga kehormatan cewe gw ya, pegangan tangan aja gw gak mau biar tidak menimbulkan fitnah, ehh di belakang ternyata udah bercocok tanam dengan boss nya... gw taunya dari situ kan, pulang tengah malem- masak pagi udah ready di workplace, biasanya kan bakal telat karena kecapean atau apa gitu ya, tapi pada hari itu- dia surprisingly on time walaupun habis ngelembur di hari yang sama. Gak pulang tuh dia ke rumahnya, tapi bertani, makanya pagi udah ready wkw
@@raphaelasmile1109gua cowo memang gk suka cewe yg terlalu liar sana sini. Gpp bgt, kalo kita bebasin dia ada hal positif yg nambah buat dirinya . Ini gk , malah cuma mau nongki, main, ketemu" Org ga jelas, acara komunitas " Yg ga menghasilkan cuan buat dia. Ngapain coba? Apa gua salah melarang itu? Malah dia ninggalin gua, katanya terlalu ngekang. Pdhl kalo utk sekedar ngembangin diri gua influence dia utk banyak baca buku, malah gk mau, pengennya ketemu org banyak, dgn alasan krna extovert , dan hasil ketemu" Itu gk ada sama sekali selain buang" Waktu dan duitnya serta kena cerita masyarakat krna sering keluar" Rumah
Itulah bro, kebanyakan cewek/istri akan support kalo elo kelihatan berhasil, itu biasa. Disaat bisnis lo jatuh berantakan dan si cewe liat susah utk comeback, cewe akan meremehkanmu dan dia akan berpaling ke cowok yang punya value lebih dari elo. Beware sama cewe, always focus on your goal, no matter what happens 💪🙂👍
Begitu pun bagi cewek. Terlebih mayoritas cewek itu lbh pake perasaan, bisa banget banget masalah relationship bikin fokusnya jadi amburadul. Penting banget punya pasangan yg supportif.
Gue cewek dan setuju dengan yg dibilang Raymond. Pliss cowok yg punya blue print besar dlm hidupnya, sisihkan waktu untuk belajar ilmu romansa, karena lu sukses di karir di bisnis tapi bego di romansa, apa2 yg lu bangun selama ini bisa hancur berantakan karena salah pilih pasangan... Dan satu lagi buat pria maskulin yg butuh ketenangan saat punya pasangan. Pasangan lu bukan cuma boneka temen tidur, telaga buat memuaskan dahaga... Wanita itu manusia, sama kayak Lu.. pikirin juga cara memperlakukan wanita sesuai kebutuhannya, bukan sesuai yg lu pikirin. Hubungan itu kolaborasi berdua, bukan cuma keinginan cowok yg diutamakan terus.. wanita baik dan mumpuni dikasih kelebihan dr Tuhan misery buat nahan hal2 yg lu para pria ga bisa lakukan, jadi yakinlah wanita tepat bisa terus mendukungmu, asal... Perlakukan lah wanita kalian dengan baik .
Keren
buat cewe jg ngaruh sih apa lg cewe yg prioritasin karirnya trs dpt cowo yg g sevisi bnr2 apa yg udh di bangun hancur lg berasa ketarik mundur dan klo udh di posisi itu tinggal berusaha gimana g terlalu jatoh dan buru2 bangkit
Setuju
Bukan hanya wanita yang harus di mengerti tapi laki laki juga ... Harus di perhatikan
Betul kak.. hrus saling. Sayang bgt misal kluarha sudah mapan, dikasih rejeki mudah tp ga ads kehangatan. Laki2nya skedar menganggap istri suri rumah..kurang diperhatikan dimanjakan. Pdhal justru sikap itu yg bakal bikin rejeki makin brtmbah
Gw jadi semakin yakin buat nge jomblo lebih lama dan gak buru" cari pasangan agar lebih mrioritasin karir sama masa depan.
Thanks ko buat insightnya
Contoh denycakan skrng nikah tinggal merem
Cakep, hehehehe .
Mnrt gw juga gitu, apalagi yah...kalau yg dulu masa kecil punya childhood trauma, better sblm nikah pikir2 dulu... Jangan nanti ud nikah anda jadi mirip yg memberi trauma masa kecil anda......jadi kecewa sama diri sendiri makin gelap mental, depresinya jadi makin2 .....
Just fyi bagi yg gatau , ini bukan menyudutkan but kita itu punya kecenderungan mengikuti jejak ortu kita dalam mengambil langkah2 dalam pernikahan ,terutama pas saat2 urgent, atau panik ,otak kita yg kalau nikah ga pake planning , pas panik ud cari jalan pintas/solusi tercepat selesaiin masalah itu....dan ud clinically proven juga hal2 begini..
emang fakta yg ga enak , tapi fakta ya fakta.
Demi masa depan lebih baik, yah nikah muda tanpa planning mnrt gw, bukan jawaban.
@@l_z1478Hmm maksudnya tuh, secara gasadar kita ngebawa sifat buruk orangtua kita? Meski emang kita gasuka sama sifat buruk itu
Keasyikan ngejar karir, sampai asik sendiri 😂
@@3200abcdbukan hanya karir, kenapa yg di higlight hanya karir sih?! D video itu lebih luas, mau lu dagang kek, karir kek, kerja PNS kek, intinya kl pasangan lu gk sejalan, & g bisa d ajak sevisi ke arah lebih baik ya buat apa?! Malah menyia-nyiakan waktu, lu dpt pointnya ga sih?! 😢
Sebagai cewek, saya yg masih usia 25 thn ini sekarang masih FIGHT banget dengan finansial saya secara pribadi, fokus tegakkin posisi dlm dunia kerja dan sementara itu menolak bbrpa cowok yg coba ngajakin serius, ngerasa takut banget buat sembarangan milih karena punya mimpi yg gede, khawatir bakal pupus hanya gegara dapet pasangan yg toxic atau ngenalar hidup cukup 'seadanya', udah terbiasa sih dari awal kuliah yg sama sekali gak ada bangun relationship tapi malah fokusin diri buat ngeeksplor banyak hal dgn berorganisasi, lakuin kerja part time dan ikut seminar sana sini
Yakin banget, saya bakal dapetin yg saya mau, saya percaya itu, segala yg terbaik butuh waktu untuk didapatkan
Kata istri, duit suami duit bersama, tapi duit istri ya duit istri.
@@doge1590tidak berlaku bagi pasangan yang tidak menganut prinsip itu. Ini udah 2023.
Memantaskan diri, memperbesar kapasitas diri utk dapat yg lebih 👍
@@fening9106 setuju
👍🏻
Sudut pandang sy berkenaan dg pasangan hidup sy coba ambil istri dalam sudut pandang religi (muslim) :
1. Menikah itu ibadah seumur hidup, ibadahmu (berkeluarga) bnr maka Allah limpahkan keberkahan buat km
2. Allah melapangkan meluaskan rezeki pd makhlukNya, jika istri dan anak sudah dijamin oleh Allah rezekinya maka secara tdk langsung rezeki kt akan ikut naik
3. Psikologi pasca menikah lebih stabil, mau judi mikir, mau kerja keras target materi jd lebih paham apatujuan mengumpulkan kekayaan, keluarga
4. Emosional stabil, hasrat-sedih-senang-semua bs tersalurkan dg baik dan halal
5. Ada 1hal keuntungan jangka panjang dlm berkeluarga, caramu memberi nafkah jd ladang akhirat mu (sedekah), anak sholeh/ah menjadi ladang akhiratmu (doa yg tak kan putus)
Poin2 diatas hny bs dilihat dari mata agama islam...
Agama tinggal agama
Gue S7 bang... Menurut agama Islam... Malahan gue juga Islam...
Tapi kebanyakan manusia sekarang lebih memilih harta dari pada petunjuk Allah atau Nabi.
Bener bang. Gw setuju
Betul sekali, ketika gw jatuh bukan di support malah di cemooh bahkan sama keluarganya.
Pilih pasangan yg tepat, bukan disaat suka saja tapi ketika duka. Sekarang free benar2 plong rasanya, dan bisa fokus di finansial.
Alhamdulillah sedikit2 mulai membaik, sukses tidak ada pengaruhnya dengan ada ato tidaknya pasangan 'focus improve yourself', itu pelajaran yg bisa gw ambil 😂
Najis ama cewek kek gitu 😅 lebih baik yg biasa aja kalo bisa punya nilai plus yaitu karier Dan skill tambahan ntah itu bisa masak, ngurus rumah dll, liat background cewek itu wajib sih modal cantik doang gk bakal bisa 😅 karena dia harus bisa multitasking kedepannya apalagi kalo ada anak beh beh, observasi Dan survey dulu ceweknya kalo dirasa pas Dan supportive baru Gebet 😅 jgn yg cantik di Gebet duluan tanpa Tau apapun backgroundnya bisa kacau Dan rawan diselingkuhi kalo sampe pernikahan bisa cerai 😅
Tetap semangat
Saya sering denger kata-kata mentor saya "kalo pasangan yang benar dan tepat buat kalian itu bukan masalah mapan atau nggak tapi sepadankah dengan kalian atau nggak". Pasangan yang se-visi itu juga pasangan yang sepadan
Betul bang. Kalo dalam islam istilahnya "sekufu"
Sebagai cewe, gw pun setuju bgt, pengaruhhh terbesar adalah di lingkungan kita sendiri, memang harus bisa fokus untuk kedepan, satu hal ketika perempuan pun jatuh ke tangan yg salah semuanya juga salah.
Lingkungan cewe jaman sekarang tiktok yg tau sendiri lah isinya kek gmna 😑
@@nak.lanang isinya merebut suami istri orang galau galau pengen di perhatikan di elus elus di puji puji 😀😅🤣
@@jagatlangitkreativ9802 tanda2 kiamat udah Deket itu
@@nak.lanangga semua cewek bang, gue punya adek cewek, dia orangnya normal-normal aja, ga maen tiktok
@@chartiraeliana2434 adek cewe elu gk kyak mayoritas cewe jaman sekarang berarti bang. Gua jg punya temen gk punya akun IG tp itu minoritas, mayoritas temen gua punya IG
satu faktor penting untuk menjadi bahagia adalah mendapat pasangan satu visi, satu frekuensi
Nikah di umur 20 tahun dan suami 21 tahun, bener sih kl menikah itu harus satu frekuensi satu misi dan visi, ditahun ke 5 menikah sama" membangun usaha bareng, suami jg ga menuntut harus masak tiap hari, dia selalu mendukung apa yg aku lakukan selagi itu baik, tumbuh bersama orang yg tepat org yg bisa beri semangat waktu terpuruk, ak tipikal org yg harus punya partner yg bisa jadi acuan buat ak semangat. Tpi yaa balik lg ke masing" orang, fine aj kl nunda menikah atau nunda membangun komitmen demi masa depan. Apapun itu yg penting jangan salah pilih partner 👌
Sebagai cewe gue setuju pilih pasangan itu ga sembarangan. Bukan bermaksud jual mahal tapi emang gue dari dulu fokus nyiapin masa depan alias long term dibandingkan kebahagiaan sesaat. Gue pernah ngalamin sendiri di kehidupan ortu gue pribadi dimana salah pilih pasangan bisa bikin seluruh hidup lu hancur berantakan, mulai dari kehilangan duit miliaran dari bisnis sampe mental breakdown gara-gara bisnis yang dijalanin akhirnya bangkrut dan berakhir jobless. Dampaknya juga akhirnya turun ke anak-anak yang bakal jadi trauma dan dibawa sampai besar nanti. Makanya sekarang gue concern banget sama yang namanya pernikahan dan keinginan-atau lebih disebut sebagai kebutuhan (?)-untuk punya keturunan.
kalo cewek yg fokus ke karir emg cowok yg di cari kyak gimanan sis ?
@@pembacotprofesionalcewe sukses itu nyari cowo biasanya bebas dia mau karir apapun, asal cerdas, pandai manajemen uang dan hidup, ga numpang hidup, dan sama kayak yang di bilang di video bisa buat tempat melepas lelah karena udah perang seharian sama dunia
@@lathifarizqiandhary8927 yaa emang bener sih cewe sukses cari cowo karir apapun ASAL gaji/pendapatannya SETARA/LEBIH TINGGI dibandingkan cewenya 😂
Makasih banyak kak komentarnya ga di campur bahasa lain😊, buka ngga suka atau ngga bisa bahasa Inggris, tapi gedeg aja liat orang yang komen bahasanya di campur campur, bagusan orang pinter atau cerdas yang suka menyederhanakan sesuatu biar bisa di pahami sama semua kalangan
Yoi, punya keturunan adalah sangat valuable. Terutama saat anak beranjak muda, sedangkan kita beranjak tua
yes, sebagai perempuan aku setuju. dan hal yang menariknya adalah, hampir semua yang disampaiin sama kak raymond disini itu adalah hal yang aku temuin di Islam. yes, dalam islam kita menikah itu bukan cuman ngandelin cinta/perasaan.. karena perasaan itu lemah, kalau si cowo nikahin cewe hanya karena saling mencintai.. tanpa punya visi yang sama.. mereka tetep engga bisa maju bersama, ibaratnya kayak si cowo mau ke london dan si cewe mau ke newyork.. walaupun mereka saling mencintai tapi mereka tetep engga bisa nyatu karena tujuan mereka berbeda, dan hal ini juga ada risetnya (aku lupa sumbernya apa boleh di search lagi) katanya 67% pasangan yang menikah dengan hanya mengandalkan rasa cinta, bukan tujuan/visi.. mereka berakhir cerai.
dan memang aku sebagai perempuan pun cukup miris ngeliat perempuan2 in today's world yang mereka sibuk sama dunia dan trend.. tanpa menyadari mereka itu calon ibu dan istri.. which is kesuksesan, kecerdasan, dan karakter anak mereka nanti itu cukup ditentukan sama knowledge mereka.
ditambah lagi, dunia sekarang seperti di lagu2 itu tanpa disadari "menanamkan" bahwa 'God Is a Women' dll.. sedangkan perempuan2nya sekarang kebanyakan denger lagu2 yang mengajarkan mereka menjadi perempuan yang badass, dan jauh dari sifat keibuan..
sehingga banyak laki2 yang berakhir engga mau nikah sehingga mereka melakukan masturbasi, mengonsumsi konten porno dll, yang mana hal itu adalah haram, dan pasti menimbulkan rasa menyesal dan merusak otak.
jadi untuk para perempuan.. ketahuilah guys, kalian itu kunci. karena kalianlah yang bakal melahirkan, dan mendidik generasi2 masa depan.
(aku bukannya yang lebih berpihak ke laki2 guys.. aku hanya pengen perempuan dan laki2 totalitas melakukan kewajiban pada perannya masing2)
anjir sampe ke mansturbasi cokk
Wih pemikiranmu buk keren.. Respect
setujuu bangett, nicee
@@MARLESTORY akupun berharap nyambungnya engga sampai kesana, but that's the reality :(
kadang suka sekesel itu kalau ngeliat teenager sekarang yang malah sibuk pacaran, nongkrong, dan buang2 waktu.. karena perilaku mereka tuh seberpengaruh itu ke masa depan dan ke dunia :(
@@syaifuell.a aku pun respect pemikiran kritismu yang membuat kamu respect poinku 😊, keep it up bro 💪🏻
Setuju banget. Pernikahan adalah salah satu penentu masa depan. Pasangan hidup adalah seperti salah satu potongan puzzle dalam hidup kita. Kalo kita salah pilih puzzle itu, masa depan yg sudah Tuhan siapkan ( destiny / purpose ) bisa jadi berantakan. Tapi the right piece puzzle akan empower kita untuk fulfil our destiny. He / she will speed you up to get there.
Bang Raymond lagi curhat nih 😊. Asal tahu aja mayoritas laki-laki lemah terhadap cinta dibanding perempuan.
Laki2 sukses merasa butuh banyak cinta dari wanita.
Wanita sukses cenderung gak butuh laki-laki.
Tapi pada akhirnya sebanyak apapun uang yang didapatkan orang sukses, mereka akan mencari 1 hal yg gak bisa diganti dg uang yaitu KELUARGA.
Keluarga secara genetik atau keluarga secara energi?
Pasangan dan keturunan. Itu pun kalau keturunan termasuk dalam misi dan visi mereka seumur hidup.
@@juliolismana5622 tentunya keluarga secara genetik, karena energy itu bisa diciptakan, manusia lah yg harus ciptakan energy itu.
@@BlickWinker satu kata yang bisa pertahankan sebuah keluarga adalah "CINTA" yang bikin visi misi gak berhasil karena gak ada CINTA didalam nya. Jangan menuntut untuk dicintai, mari belajar untuk mencintai terlebih dahulu. Cinta adalah ENERGI yang bisa MENULAR. Jika diterapkan dengan BAIK dan TEPAT.
Bagi wanita di 2024 ini .... GK mau memilih cowok yang kere.... Emang cewe realistis.... Menurut gue bukan hanya cewe yang realistis... Laki laki juga realistis @@dianaryne183
Anak2 muda di jepang punya pemikiran sama yaitu menunda pernikahan atau lebih utama karir, emang keputusan baik secara pribadi masing2 tapi akan merusak peradaban dan keberlangsungan kehidupan
Relate bang, ane sempet coba beberapa kali membangun relationship tapi seringkali justru ngerasa menguras waktu, nambah problem. Akhirnya lebih memilih berkarir dulu gapapa dah selagi belum dapet partner yang tepat lebih baik sendiri daripada ada faktor eksternal yg justru memecah fokus.
Gw salut sama orang yg udah dapet kedua hal itu dan bisa manage nya dengan baik
setuju banget, kadang kita punya pacara juga bukan malah kita happy tp nambah beban dan masalah. mungkin belum menemukan yang bener" cocok
Gak ada yang benar-benar cocok bang, ego manusia akan secara alami menguasai satu sama lain, kalo mau jalan bareng ya musti salah satu mengalah.
Untung gw gapermah mau pacaran apalagi nikah jadi gw bisa kembangin skill,kejar karir +value gw nnti ,kalo financial gw dh cukup bisa maen modif Mobil tanpa ijin dll+ run tiap hari ,maen game begadang kalo resttime .Kalo dh kaya nnti bisa seneng seneng bisa maen supercar dll.Menurut gw Kalo mau bahagia dalam hidup jgn pernah masuk ke love relationship mulai dr pacaran ampe nikah ,cukup tmn aja yg positif Dan membangun bisa buat hidup lu lbh baik kok.Kalo ada merasa pendapat gw menyimpang gamau pacaran apalagi nikah silahkan aj,cuma pendapat gw doang
Buat yg mikirin achievement, punya pasangan memang hal sulit. Tapi beda hal buat yg nyari pasangan buat ibadah dan menyalurkan kasih sayang di jalan yg benar sama2 mengemban tanggung jawab. Kita boleh punya achievement, tapi punya impact positif ke org tersayang merupakan pencapaian paling mulia.
Justru argumen ini malah semakin mendukung kenapa kita harus mikirin achievement, dengan kita bisa berhasil dalam dunia karir ini akan membawa impact yang sangattt positif bagi orang tersayang dan orang-orang di sekitar kita.
Sebelum menikah mikirin achievement, setelah menikah mikir bertahan hidup 😂
Org cerdas pasti akan tahu cara memilih pasangan hidupnya. Org ceradas pasti sangat berhati-hati dan tdk sembarangan memilih pasangan. Org cerdas tahu mana pasangan yg layak dan pantas untuk dirinya dan juga bagi anggota keluarganya.
Pesanku: jgn cari pasangan yg hanya membuat hidupmu jadi susah dan berantakan.
Thankss bang advicenya, gw sebagai yg paling aktif di organisasi, mahasiswa berprestasi, IPK tertinggi (karena usaha gw sendiri) di kuliah makin terbuka insight nya tentang ini karena temen gw selalu bilang (ada cewek yg suka sama sekelas ente) tapi gw nggak bilang dulu (dalam hati sambil bercanda) setidaknya sampe lulus kuliah dan karirnya sukses
Saya juga setuju cari pasangan yang sebisa mungkin visi misinya harus sama. Terutama visi misi menikah dan berkeluarga. Hobi kalau sama juga bisa memberikan dampak yang bagus untuk keharmonisan dalam berhubungan. Meski umur saya mendekati 33 tahun dan masih single. Saya lebih mengutamakan mengejar impian saya. Terutama membahagiakan ortu.
Selamat mencari perempuan yg masih perawan bang 👍
minimal cari yg hobi nya sama bang, biar happy jalaninya
Teruslah mengembara bang sampe menemukan yang supportive bang, jgn lupa observasi dulu Dan survey sebelum di Gebet 😅
KALAU SAYA, FIND THE RIGHT PERSON AS SOON AS POSSIBLE IN A PERFECT MOMENT
sebagai entrepreneur
Bukan hanya tepat, tapi juga harus cepat dan di moment yang tepat.
Bener, gua bela"in kerja ke luar negeri, teruz ldr. Eh makin kesini malah gua di selingkuhin, di putusin, di tinggalin gitu aja, ya udah sih gua terima nasib, plus disini sekarang gua bisa fokus mengejar karir dan impian gua ke depannya,
Gua yakin nantu juga bakal dapet cewek yang lebih baik dari sebelum"nya 😇
Conclusion : Intinya cari cewe tuh yang bisa membuat perubahan positif dalam hidup kita sehingga bisa menunjang semua aktivitas kita sehari-hari.
betul..beroo mntappp
6:55 enggak juga, masih relevan.
Terutama bagian yang menyamakan visi
Bayangin ada pria kejar karir secukupnya agar bisa secara langsung membesarkan anak nya dengan dengan nilai-nilai yang baik...
Eh istrinya gak mau ngurusu anak.
Ada kisah menarik dari zhuge liang .jadi saat itu dia belum menikah dan banyak orang tua yg ingin menjodoh kan anak mereka kepada zhuge tetapi semua nya di tolak karna semua wanita yg di jodohkan tidak bisa menyimbangi pemikiran zhuge
Pada suatu saat ada seorang wanita gemuk yg ingin menikah kan anak nya kepada zhuge
Dia berkata " aku ingin menikah kan anak ku dngan mu ,dia jelek dan cacat ,tapi dia sangat pintar " dan zhuge menjawab "baik aku akan menikah dengan anak mu tatapi jika anak mu bisa menjawab pertanyan ku" perbincangan pun selsai
Keesokan harinya ibu itu datang membawa jawab dari anak nya dan jawabn anak nya benar semua
Dan seketika zhuge pun meminta menikahkan dia dengan anak wanita itu dan tanpa di sangka wanita yg mau di nikahi zhuge itu wanita yg cantik dan sempurna
Setuju Bang kalo waktu & fokus itu berjalan beriringan,
Jadi kalo kita memfokuskan waktu kita untuk 1 hal, pasti kita akan mengorbankan hal yg lain,
Contohnya kejar karir, kita ngak pacaran dulu, ngak nikah dulu, ngak perhatiin keluarga, setamina, ataupun yg lainya,
kita korban hal lain yg kita anggap hal itu rela buat kita korban kan.
Karna waktu ngak bisa terulang kembali, Jadi itu pilihan,
Terkait pasangan pasti selalu ada minus nya, jika kita suka positif nya kudu siap menerima negatif nya, baik yg udah tau dan yg belum kita ketahui,
Karena namanya manusia itu serba ada keterbatasan,
Kadang cocok kadang cek-cok, saya kira itu wajar,
Kita dengan saudara yg sedarah daging saja yg sejak kecil sampe gede bareng ada tidak cocoknya,
Apalagi dengan yg beda orang tua/beda daerah/beda budaya, tentunya cara didiknya pun juga berbeda.
Setuju sih. Bapak gw dari jaman gw sd sampe kuliah adaa aja bikin bisnis, mulai dari yg modal ratusan juta sampe bisnis receh2. Mama gw selalu nemenin walopun pasti ada jatuh bangunnya wkw. Alhamdulillah dari bisnis2 itu bisa nguliahin 2 anak kembarnya sampe lulus. Jadi gw sepakat sama pendapat vlog ini, kalo mau improve dan capai goals harus punya pendamping yg sevisi misi ((kalo emang mau punya pasangan yaa, kalo enggak mah pilihan masing2 ajaa))
setuju bang
Sama bg
Aku cewek sih, tapi aku setuju banget & ini juga berlaku buat cewek yg pengen sukses
Menikahlah ketika memang sudah siap secara mental dan carilah pasangan yang bisa diajak ngobrol atau komunikasi tentang hal apapun karena pernikahan itu up & down.
Carilah pasangan yang berlawanan dengan kita misal jika pribadi kita saat terjadi pertengkaran ingin pasangan yang memulai meminta maaf duluan walaupun kita menyadari bahwa kita yg salah atau sebaliknya. Dicari atau mencari jika terjadi percecokan karena kalau dua-duanya type yang mau dicari maka akan susah menyelesaikan suatu pertengkaran.
Semoga dipertemukan dgn pasangan yang se-visi.
Setuju sehhh relationship itu sangat menyita waktu, dan love itu hanya ilusi seh ga akan bertahan selamanya, sangat sedikit couple yg punya rasa yg sama sampai maut memisahkan so single=peaceful mind
100% Gue memutuskan nikah agar berhenti zinah dan terhindar fitnah. Karna menurut gue sukses itu selain di dunia juga akhirat
Komentar pembeda, , semangat,
Setuju mas… yang terbaik adalah seimbang dunia akhirat…
Woahhh, sering terpikir ini juga. Bener banget 😅 Pasangan bisa bikin kita akselerasi jauh lebih cepat tapi bisa juga justru jadi penghambat.
Bukan hanya relationship yg bisa menjadi memperlambat tujuan hidup, tp social media juga yg sangat bisa memperlambat mencapai kesuksesan.
Hanya jika Kalo sosmed nya yg ditonton adalah hal-hal yg tidak positif.
hmmm masa sih
Socmed jiga bisa jadi ajang promosi bisnis lho, positif 👍
Sosmed tgntg ap yg dtonton dan difollow ,kalo fyp2 Mulu mussin terong y GK bsa
Meskipun tidak semua orang setuju dengan loe tapi gue setuju sama loe
betul banget!!
sederhana nya gini pasangan bisa buat kita happy ketika kita ada uang.
tapi yg ada di konteks ini bagaimana pasangan ini bisa buat kita happy ketika kita belum jadi apa2 "belum punya uang yg bisa buat pasangan kita happy"
makanya gw punya mindset dari dulu gini ketika gw punya pasangan dan dia berpengaruh bgt buat hidup gw dan proses gw sampai gw sukses minimal mencukupi lah,dia yg akan menikmati itu semua.
dan gw serahkan itu semua buat dia karna kesetiaan nya.
tapi di era sekarang itu cuman mimpi 😃
Yang gue suka sama raymond adalah dia sangat sangat positive. GBU bro
Umur 29 , still waiting for the right person ❤😊 . Keep fighting , kerja kerja and kerja 🤟
Semangat
Kita samaa 😂
Lebih baik sendiri dan mengejar target impian kesuksesan, klo dapat pasangan yg mendukung dan mau sama2 berjuang itu adalah bonus. Jika salah pasangan yang tadinya maju akhirnya jatuh dan susah melangkah. Jika sudah begitu lepaskan saja dan jangan habiskan energi dan waktu hanya untuk hal2 tidak membuat kita sukses di masa depan.
ego sentris 😂
@@3200abcdnah ini org tolol dan egois keluar 😂
sama gw juga begitu & siap ikhlas kalo terjadi hal buruk, jadi energi kita ga habis terbuang dg toxic relationship.
Betul banget di saat jatuh pasangan hanya menyalahkan dan dia lupa waktu yg begitu lama sudah membantu nya, support,tenaga maka itu sudah lelah saya akhiri saja semua nya.
yes setuju banget, berberapa minggu kemarin kenal cewe yang diamana hidup lagi sangat positif joging tiap pagi, kerja pagi-sore, ngerjain freelance, sabtu-minggu jualan snak keliling tapi setelah kenal cewe satu ini malah berantakan dan gak fokus sama tujuan yang lagi di raih. Agak susah ketemu cewe dengan karakter manipulatif, immature, emosinya belum stabil buat bikin kita happy terlepas alasan kenapa dia bisa kaya gtu, tapi kejadian yang berberapa minggu alami udah dijadikan pelajaran dan balik on the track aja. Semangat!
Sungguh beruntung kita muslimah, memiliki contoh teladan wanita terbaik seperti Khadijah binti Khuwailid.
Memang pasangan hidup itu adalah motivasi terbesar kalau dapat yang benar sekaligus jadi penghambat terbesar untuk sukses jika kita salah dapatnya...,bagi anak muda emmang fokus karir dulu aja ga usah cari pasangan asal2 atau ngebet bgt nikah muda , karena akan lebih sulit lagi menentukan sikap untuk bubar ditengah jalan (baca cerai) ,ketimbang sulit tidak punya pasangan/pacar.
666
Sebagai orang yg pernah gagal dalam pernikahan..betul sekali apa yg di ceritakan Raymond..
VISI ini jadi keyword buat sebuah relationship. Memang seharusnya orang-orang terdekat kita harus bisa mendorong semangat kita sebagai support system yang baik. Tentunya buat para cowo diumur mengejar/membangun karir pasti banyak godaan untuk paracan sekedar happy atau kasarannya sekedar nafsu. Memang udah salah dalam islam ketika berpacaran. Karna dengan tidak pacaran pun selagi kita punya motivasi dari diri kita. Kita bisa mengandalkan diri kita sendiri. Pada akhirnya ketika sudah bisa menggapai target karir/bisnis, tinggal cari pasangan yang seVISI. Dan ketika di titik itu saya pikir kita sudah berhasil menjadi HIGH VALUE MAN yang patut berpartner dengan HIGH VALUE WOMEN.
Salut gw sama konten lu Ko. Selalu bisa ngecharge semangat gw buat bisa terus bangkit❤
Alhamdulillah, Semua ajaran Nabi Muhammad sallalllahu alaihi wasallam telah memberikan kita umatnya contoh bagaimana menghadapi zaman yang ruwet sekarang, zaman yang banyak manusianya sok pintar, sok paling berbudaya, sok paling berilmu.
Benar bang memilih istri itu ibarat kita kayak potong rambut,klo potong rambut kita salah potong itu nyeselnya 1 minggu.klo kita pilih istri yg salah nyeselnya sampai seumur hidup.👍
Nyari pasangan hidup beda sama nyari pacar bedanya di komitmen, klo cari pasangan hidup harus visinya cinta dengan ketulusan dan penerimaan apapun klo nyari pacar cuma kenyamanan, karena kesempurnaan cinta itu saling bekerjasama dalam menerima dan memberi dg tulus hati dan rasa syukur di hati jadi rezeki akan datang dengan suka hati, se simple itu sih
03:07 Benar-benar Lelaki kamu Bro. Nggk pernah bahas cewek. Konsep Keren inimah sekali bahas cewek sangat detil untuk dikaitkan di kesuksesan. Jangan takut dinyinyirin netizen karena saya juga sedang di fase itu dan ini membantu saya untuk fokus bro. Sekali lagi terimakasih video inspirasi ini. Semoga Jodohmu adalah orang yang tepat Bung Raymond (˵ ͡° ͜ʖ ͡°˵)👏🏻👍🏻
Gila sih ini, gw ngerasa ketampar habis.
Bukan sekedar seyakin apa kita, terkadang yg jadi pertanyaan adalah bagaimana cara kita mencara wanita dapat sejalan dan support laki² nya disaat dia jatuh dan untuk naik kembali? 🥹
Pertimbangkan dengan matang karakter pasangan sebelum meresmikan relationship dengan perempuan yang pantas mendampingi kita seumur hidup karena itu sangat menentukan kesuksesan !!!!
Kali ini gua setuju bgt sm lu bro. Prinsipnya tidak ada satupun wanita di dunia ini yg bisa lo percaya, terkecuali ibu/nenek lo. Jadi carilah wanita yg memang mau tulus, cinta dan mau mendorong lo like your mother.
Karena dalam perhitungan bisnis dalam jangka panjang, wanita itu tidak ada nilainya kalau hanya berdasarkan fisik. Tp ada satu tipe cewe sangat bernilai dalam jangka panjang (yg dalam perhitungan bisnis) yaitu yg mau support dan dorong lo untuk maju dan berkembang bareng2.
Jd memang kita jg hrs pinter2 sih cari pasangan yg maju bareng2, krn kehidupan kita kan gak hanya 1-2 hari aja 🙏🏻👍🏻
salah satu yg nyata terjadi ke saya.
semenjak nikah langkah jadi pendek, semisal mau investasi untuk diri sendiri seperti ikut seminar, kursus dll yg harus keluar pulau sampai berminggu2 bahkan berbulan2 otomatis berfikir lagi, harus ninggalin anak istri dll.
klo menyesal tentu tidak, saya bahagia dengan kehidupan saat ini.
untuk para bujangan saran saya perkaya diri kalian dalam semua bidang yang ingin kalian kuasai, karena setelah menikah belum tentu kalian punya kesempatan itu lagi😊
Bagaimana ikut kursus pak. Apakah harus cari link di google?
Sejak dahulu beginilah cinta deritanya tiada akhir .....the legend cit Pat kay
punya hubungan yang tak sefrekwensi emang jadi beban, biasanya meremehkan pekerjaan kita dan ingin menyetir kehidupan kita. mending saya menjauh, baik jomblo aja
Mencari cewe yg tepat ? Rasanya sedikit kurang tepat.. jadilah cowok yg tepat, maka cewek yg tepat akan mendekat. Elang ga mungkin kawin sm cacing. Harimau ga mungkin kawin sama tikus.
Jangan bergantung pada pasangan, pasangan harus a,b,c, tapi jadilah "contoh", maka kita akan mendapatkan pasangan yg sesuai. Jangan mencoba merubah apa yg ada diluar, sungguh sulit. Rubahlah yg ada di dalam, itu yg bisa kita lakukan.
Terima kasih brother raymond
Semoga berhasil dalam karier dan jangan buru2 nikah. 🎉jangan tinggalkan berdoa
Jangan fokus nikah karena minta keturunan. Jadilah nikah untuk ibadah .
Betul. Saya sebagai ibu anak laki2 akan selalu meningkatkan anak saya untuk menikah di usia 30th++, sudah mandiri keuangannya, dan cari pasangan yang punya banyak kesamaan: agama, pola pikir terhadap kehidupan secara umum dan keuangan, gaya hidup, tingkat pendidikan, pola asuh anak, latar belakang keluarga, dan politik jika perlu (intinya bibit, bebet, dan bobot itu yang harus diutamakan). Karena masa bulan madu/dimabuk cinta itu singkat dan banyak orang bercerai hanya karena perbedaan prinsip setelah masa bulan madu itu habis baru sadar. Saya tidak mau direpotkan menghidupi/mengurus kepala tambahan, selain kepala saya sendiri. Saya ortu tungga, hidup saya sudah berat berjalan membesarkan anak berdua saja dengan ALLAH, jangan ditambah lagi nanti ke depannya anak saya itu menyandarkan istri dan anak2 mereka di pundak saya lagi setelah sekian lama berjuang bersama ALLAH saja, na'udzubillah min dzalik!!! Sudah waktunya saya "memanen", bukan lagi "bercocok tanam" ngurusin menantu dan cucu. Sesuai agama saya, agama Islam, laki2 boleh menikah, jika sudah siap lahir, batin, dan keuangan, karena harus bisa menghidupi anak orang lain ❤
saya sebagai anak tunggal dari ortu broken sedikit demi sedikit belajar menerima takdir dan yang disampaikan ibu, saya baru memahami akhir" ini di umur hampir 23 bulan ini, menikah bukan sekedar lopyu and sex. Semangat untuk diri saya sendiri
@@fanyjulian2267 betul itu (cinta dan hubungan kelamin) itu hanya sesaat. Yang abadi itu ya mempunyai banyak kesamaan itu yang terus menggerakkan kita untuk tetap maju bersama sebagai dasarnya untuk membangun dan mempertahankan pernikahan.
Saya juga berasal dari orang tua yang kacau balau dan saya sendiri juga sudah mengalami salah jalan yang sama, karena saya tidak diajarkan seperti kakak. Pengalaman pribadi saya yang sudah mengajarkan saya. Sekarang saya membesarkan anak bersama ALLAH saja, capeknya luar biasa lahir bbatin, tapi saya juga selalu menyemangati diri saya sendiri setiap hari (dengan berkata sebentar lagi selesai kok hidup susahnya). Pengalaman yang berharga itulah yang selalu saya pegang dan yang akan selalu saya juga ajarkan kepada anak saya. Jauhi pacaran sebelum kaya raya dan pilih pasangan yang tepat ya itu tadi yang mempunyai dasar banyak kesamaan demi memperkecil kesempatan perdebatan setiap harinya dan perceraian.
Semangat yah kakak... Pegang teguh pelajaran hidup yang sangat berharga itu. Semoga kakaknya dijodohkan dengan orang yang tepat sehingga mempunyai keluarga yang bahagia,sehat, dan makmur, Aamiin YRA!!! ❤
@@ACherree aamiin Ya ALLAH🙌
doa terbaik untuk ibu dan keluarga ♥️
@@fanyjulian2267 sama2, Aamiin YRA!!! Terimakasih banyak kakak... ❤
Namun perlu hati², pada lain sisi saat laki² tidak pernah mengenal asmara, atau terlalu di batasi urusan pribadinya dalam hal asmara hingga usia tertentu, laki² pada akhirnya akan masa bodoh dengan pernikahan, apapun alasanya
Saya 35, saya paham sekali hukum menikah menurut islam.
Wanita mendekat di saat kondisi sudah mapan, pikiran itu lebih ke su'udzon, mau tidak mau. Kita logis saja.
Kebenaran itu ber-beda2 bagi setiap orang.. setiap orang punya cara hidup idealnya masing2..
Biarlah mantan dapat pengganti lebih cepat, kita santai cari yang tepat😂
@@moh6410 😜
chakep bg wkwkwk
Betul lagi tggu yg tepat
anjayy..jleb pisan inih..😂..keren mang!
Mau menikah dengan pasangan tercinta?
Mau melakukan pernikahan dengan model acara pernikahan yang meriah?
Mau menikah kemudian memiliki anak?
Atau mungkin hanya ingin menikah saja tanpa mempunyai anak?
Mari kita lihat terlebih dahulu masalah-masalah utama dan penting yang sebaiknya dibicarakan dan disamakan visinya terlebih dahulu antara anda dengan pasangan tercinta saat masih pacaran agar bisa dicari jalan keluar atau solusinya secara besama-sama sebelum nantinya anda dan pasangan akan melangsungkan pernikahan di kemudian hari.
Setidaknya ada 7 masalah utama yang ditemui atau mungkin akan ditemui dalam hidup berkeluarga, yaitu :
Masalah yang terkait dengan urusan ranjang atau seks, masalah yang terkait dengan orangtua maupun mertua, masalah yang terkait dengan finansial atau keuangan keluarga anda bersama pasangan, masalah yang terkait dengan saudara - keluarga besar - teman - lingkungan sekitar (biasanya masalahnya berupa gosip atau obrolan yang sifatnya negatif dan bisa membuat keharmonisan pasangan dan keluarga menjadi terganggu), masalah yang terkait dengan anak, masalah yang terkait dengan pekerjaan dan masalah yang terkait dengan perselingkuhan maupun keinginan untuk melakukan poligami.
Ke-7 jenis masalah itu sebaiknya dibicarakan dan dicari mekanisme solusi atau pemecahannya saat masih dalam tahap pacaran (yang sudah berada pada tahapan akan serius atau ingin berkomitmen menuju pernikahan) agar saat sudah menikah dan berumah tangga nanti bisa (setidak-tidaknya) diselesaikan masalah yang dihadapi itu dengan cepat dan tidak mengganggu keharmonisan dalam berumah tangga nantinya.
Lalu...
Terkait dengan masalah finansial atau keuangan dalam keluarga itu yang merupakan masalah sangat esensial dalam kehidupan berumah tangga, maka kita perlu melihat juga fakta-fakta di bawah ini tentang berapa dan bagaimana kebutuhan hidup berkeluarga setelah acara pernikahan dilangsungkan sebagai pertimbangan penting bagi anda dan juga pasangan sebelum melangsungkan pernikahan.
Dengan memperhatikan kebutuhan primer yang harus dipenuhi dan juga kebutuhan sekunder yang juga tidak kalah penting untuk dipenuhi, maka idealnya bila ingin menikah dan kemudian ingin tinggal di Jakarta atau di Kota Besar Penyangga di Sekitaran Jakarta (seperti Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi), maka sebaiknya penghasilan gabungan suami dan istri (bila keduanya bekerja) atau penghasilan suami saja (bila isteri tidak bekerja) itu minimal adalah 25 JUTA RUPIAH - ANGKA INI ADALAH PENGHASILAN TANPA ADANYA ANAK.
Penghasilan ini bisa berupa active income.
Bisa juga active income dengan termasuk pula passive income.
Kemudian…
Mengapa butuh dana yang sedemikian besar dalam hidup berkeluarga di Jakarta atau di Kota Besar Penyangga di Sekitaran Jakarta (seperti Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi)?
Karena uang 25 JUTA RUPIAH itu nantinya akan dipakai untuk memenuhi beragam jenis kebutuhan seperti :
#1
Dana untuk kebaikan (Zakat Mal, Sedekah, Amal) sebesar 1 JUTA RUPIAH dari penghasilan bulanan.
#2
Dana untuk diberikan secara bulanan kepada orangtua sebesar 1 JUTA RUPIAH dari penghasilan bulanan.
Dana untuk diberikan secara bulanan kepada mertua sebesar 1 JUTA RUPIAH dari penghasilan bulanan.
#3
Dana untuk pemenuhan kebutuhan primer dan sekunder yang sifatnya harian, mingguan dan bulanan (makan harian, kebutuhan dapur, pakaian, pulsa, bensin motor, PLN dan lain-lain) sebesar 10 JUTA RUPIAH dari penghasilan bulanan.
#4
Dana untuk cicilan bulanan KPR sebesar 5 JUTA RUPIAH dari penghasilan bulanan.
#5
Dana untuk cicilan bulanan KKB (kendaraan berupa motor dan BUKAN mobil) sebesar 1 JUTA RUPIAH dari penghasilan bulanan.
#6
Dana untuk kebutuhan keperluan tahunan (pajak kendaraan motor, PBB, liburan tahunan keluarga dan lain-lain) sebesar 1 JUTA RUPIAH dari penghasilan bulanan.
#7
Dana untuk persiapan apabila ingin memiliki anak di masa depan (check up, persalinan, imunisasi dan lain-lainnya) sebesar 1 JUTA RUPIAH dari penghasilan bulanan.
#8
Dana untuk kebutuhan tidak terduga (PHK dadakan, rawat inap yang tidak tercover BPJS / asuransi dan lain-lain) sebesar 2 JUTA RUPIAH dari penghasilan bulanan.
#9
Dana untuk investasi (tabungan berjangka, deposito, reksadana, emas, ORI, saham dan lain-lain) sebesar 2 JUTA RUPIAH dari penghasilan bulanan.
Jadi...
Terlihat memang angka dan alokasi penghasilan minimal sebesar 25 JUTA RUPIAH itu sangatlah NGE-PAS atau PAS-PASAN apabila ingin menikah (tapi belum memiliki anak).
Apabila penghasilannya KURANG DARI 25 JUTA RUPIAH, maka kemungkinan besar nantinya akan dirasakan memiliki problem keuangan keluarga yang sifatnya berlanjut dan bisa mengganggu cash flow rutin dari keuangan keluarga (sehingga untuk bisa menutupi defisit / kekurangan dalam cash flow keuangan keluarga ini biasanya dilakukan dengan cara berutang kepada pihak lain baik itu keluarga, teman, pinjol dan lain-lain yang mana hal ini akan memiliki dan memberikan masalah keuangan keluarga yang sifatnya berkelanjutan di kemudian hari - apalagi bila tidak pandai me-manage / mengatur utang tersebut dengan baik - termasuk cara pembayaran utang tersebut).
Tapi…
Kembali lagi…
Kita tahu kalau masing-masing orang itu punya prioritas tertentu bersama pasangannya.
Asalkan prioritas itu tidak menjadi masalah besar dalam keluarga nantinya yang bisa menimbulkan konflik berkepanjangan yang mengganggu keharmonisan hingga kemudian dapat berakhir pada perceraian, maka harusnya penghasilan di DI BAWAH 25 JUTA RUPIAH itu tidak akan jadi masalah - walaupun menurut saya pribadi akan cukup sulit khususnya di jaman seperti sekarang ini dimana hampir semuanya hal atau barang itu terasa serba mahal dan sangat menguras kantong.
Dan...
Jangan pernah berpikir bahwa menikah hanya untuk melampiaskan hasrat seksual semata kepada pasangan.
Serta jangan pernah pula menikah hanya dengan modal cinta semata.
Karena…
Bila tetap ingin melangsungkan pernikahan dengan tujuan hanya untuk melampiaskan hasrat seksual dan atau hanya dengan bermodalkan cinta saja, maka kemungkinan besar akan bisa terjadi perceraian / masalah besar yang sifatnya berlanjut di dalam keluarga yang akan bisa mengganggu keharmonisan keluarga dalam jangka waktu lama.
So...
Be logic and be smart using your money sebelum anda menikah (termasuk memilih model rencana acara pernikahan yang pas dikantong anda dan pasangan - baik itu berupa pesta di gedung atau pesta rumah atau mungkin hanya nikah biasa di KUA) agar kehidupan berkeluarga anda setelah pernikahan nantinya bisa lebih terkontrol dari sisi keuangan.
Satu lagi masukan atau saran yang mungkin bermanfaat…
Apabila anda dan atau pasangan anda masih merasa sering atau mudah terpicu emosi atau main fisik dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi, maka alangkah lebih baik DITUNDA DULU UNTUK SEMENTARA rencana menikahnya.
Penundaan itu bisa dilakukan sampai anda dan atau pasangan anda bisa mengontrol emosi dan memakai logika akal sehat dalam menemukan solusi untuk menyelesaikan masalah hubungan saat pacaran dan kemudian dalam pernikahan yang akan dihadapi nantinya.
Ini karena dalam hidup berkeluarga itu akan sangat sering sekali ditemukan aneka beragam masalah yang perlu diselesaikan dengan cara-cara yang berbeda dan cepat agar kehidupan keluarga yang harmonis bisa tetap terjaga.
Jadi apabila belum bisa mengontrol emosi dalam menghadapi masalah (apalagi tidak bisa menemukan solusi untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi) plus (mungkin) juga dibarengi dengan seringnya secara refleks main fisik kepada pasangan, maka yang dikhawatirkan adalah akan mudahnya terjadi Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang bisa memicu ketidakharmonisan dalam berumah tangga nanti yang bisa berakibat pada perceraian yang akan merugikan anda dan pasangan.
Semoga informasi di atas bisa berguna.
Inti nya jgn takut nikah, nikah itu ibadah sepanjang waktu bagi islam dan apapun di kerja kan menjadi pahala asal hal yg baik, nikah niat nya krn ibadah krn allah, dan pilih lah cewe atau cowo yg sholeh/sholeha krn klo cantik/ganteng tidak didasari hal itu hidup akan suram, masalah rejeki dan lain2 minta dan bersandar lah ke allah dan melakukan syariah nya, di jamin hidup enak dan tentram dan rejeki apa pun semua mengikuti
Suatu kebahagiaan bisa punya pasangan hidup yg baik akhlaknya,satu visi dan saling memperbaiki, tidak menuntut melebihi batas mampu
Memantapkan/meningkatkan karier itu positif. Sebab biarpun mau nikah wajib siap lahir batin. Ga cukup karena nafsu libido sama birahi aja tuk menikah. Biasanya diawal pernikahan aja yg manis, harmonis, dll. Tapi berjlnnya dg waktu, pasti ketauan sifat aslinya. Atau perubahan sifat. Jadi inget, waktu ngantar anak ke TK, salah satu yg mengantar itu kebetulan neneknya bilang biarpun suka ngasih uang jajan sama anak, tapi langsung k anak, ga lewat ibunya/istrinya. Akhirnya rumah tangga anaknya itu bercerai. Bukan gara2 ekonomi. Sebab suaminya itu seorg kontraktor/pemborong. Tapi tiap hasil proyek hanya ngasih uang pd anak langsung buat jajan. Sedangkan pd istrinya ga pernah dpt jatah nafkah dr suaminya. Dg alasan istrinya kerja. Malah tiap punya penghasilan dr pemborong yg sangat besar itu. Justru sebagian besar buat foya2 & hura2 diberbagai club', minimal warung remang2. Endingnya ketauan & diajak pulang istrinya k kampung sama ibunya. Kini udah cerai, tapi anaknya ga boleh kontak lagi sama ayahnya, baik langsung maupun ga. Jg ayahnya jg jgn bersua lagi sama anak. Baik langsung maupun ga. Itu permintaan mantan ibu mertua sipemborong. Jadi siapapun yg udah mapan ga jamin jadi bahagia
setuju banget kalo harus cari pasangan yg visi misinya sama. saya sudah pacaran lebih dari 6 tahun, sejak jaman kuliahan. saya merasa beruntung karena bisa saling mengenal saat kita masih sama-sama ga punya uang (pernah lihat rekening doi 0), sampai berkarir seperti sekarang. dia membawa banyak pengaruh positif buat saya. kami saling belajar, berbenah dan bertumbuh dewasa. saya memang jomblo lama dan banyak menolak cowok yg nembak karena saya merasa mereka tidak tepat, tapi ketika nemu yg tepat rasanya langsung tahu saja.
saya setuju banget sama himbauan video ini. dan kalau orangnya tidak tepat dan malah menjadikan hidupmu kelam, penuh masalah dan tidak bahagia, lebih baik jomblo dulu. saya malah bersyukur pernah menjomblo lama, disaat-saat itu saya pergunakan waktu utk yg berguna seperti belajar bahasa asing yang sampai saat ini berguna.
I Agree..good comment🎉🎉
Gw abis diroasting temen2 kerja karena gak punya dan gak nyari cewek, sempet mikir kapan gw punya cewek?. terus nemu video ko raymond langsung balik arah
Diroasting, sengaja, biar terjerumus, biar ngadepin masalah yg seharusnya gk perlu muncul
Sama bang, ampir tiap hari malah, tapi santay ga baper untungnyaa😂
@@alluka2252 yg bucin yg terjerumus, yg udh tau endingnya calm 😁
Ginih guys buat kalian para pria, cari wanita yg dia bisa nasehatin kalian biar kalian semakin tumbuh dan semakin bijak dalam hal apapun, cari wanita yg dia tau kalo kalian lagi mau menuju jurang maka dia ga akan diem aja, ga ngebiarin kalian terpuruk gitu aja, cari wanita yang menggunakan akal dan hatinya yg mana ini bakalan seimbang mereka ga bakalan ngelarang2 ga jelas asalkan kalian ga berkhianat jaga kepercayaan dia, tipe wanita kek ginih dia ga akan ngebiarin gitu aja ketika kalian melakukan kesalahan, justru dia akan menjadi orang yg pertama negur kalo kalian salah, apalagi buat kalian para pebisnis penting banget kalo udah nikah ya, ga berlaku kalo yg belum, penting banget buat ngasih tau istri,minta pendapat istri, mana yg kira2 lebih wort it untuk ke depan, kalo istri kalian baik dia akan memetakan semua konsekuensinya menurut dia, pendapat dia akan dijabarin, feeling wanita ga bisa diraguin soalnya,dan kalo kalian ga jujur sama istri kalian yg ada bukan untung malah buntung kena tipu sana sini, ini kejadian real temen ku, jadi buat kalian semua, coba semuanya pikir mateng2 tanya orang yg punya pandangan luas kalo udah kek gituh nanti istri kalian do'ain kalian, kalo yg udah nikah percaya deh rejeki kalian tiba-tiba gede tuh karna disitu juga ada rejeki istri kalian juga maka penting buat libatin istri
Semangat
Setuju sama pendapatnya kak, terkait pasangan, banyak anak muda memilih jalan pintas. Dan di negara ini masih banyak pemikiran konvensional pada kaum mudanya, walau zaman telah maju
I agree, it's true that we can't focus on work if we choose the wrong person we can do it 💪 bismillah
Ingatlah kata-kata ibu.
"Kamu itu cowok, fokus aja cari uang, cewek nanti ngantri. Bisa bebas pilih siapa yang kamu mau."
Peran membesarkan anak bukan hanya peran ibu, tapi butuh juga peran ayah.
Sayangnya banyak cewek yang berpahaman peran mencari nafkah hanya laki-laki saja.
Gender equality tidak seperti itu cara kerjanya.
Ga juga. Mau lo setajir apapun kalo nggak make a move pdkt sama cewe juga bakal jomblo seumur hidup. Belum pernah gw liat cewek nembak cowok.
dengan diartikan secara harfiah kata-kata ibu anda, bisa diartikan juga kalau cewek yg ngantri buat jadi pendamping anda itu cuma cewe yg nerima anda karena anda udah banyak uang aja.
Ga sedikit juga loh cwe yg tidak terpublikasikan merasa ilfeel kalau melihat cowok kaya dan merasa berkuasa karna materi mereka
Iya bener, tapi kebanyakan cwek yg bakal deketin lu ntar gk bener kelakuanya. Value elu cuma karena lu punya uang. Dan mindset lu juga ntar bakal semena2 karena ngerasa bisa dapetin cwek mana aja karena punya duit. Hubungan itu diciptakan karena lu ada perjuangan bukan karena lu ngerasa super power terus bisa asal tunjuk. Endinhnya gk nikmat
@@AzfaAzahraih gue juga ogah kalau cowok cuman kaya doang, tapi gak punya value yang gue cari. Misalnya gue suka cowok yang bisa masak, bisa beres2 juga, bantu2 dikit pekerjaan rumah tangga. Heran gue, kenapa si OP pede banget bilang bisa dapetin cewek hanya karena uang. Zaman gue SMA ada temen gue kaya, tapi dia ngebosenin, diajak ngobrol ini atau itu, gak nyambung, akhirnya dia ditinggal.
Buat Kita yg masih single ayo tetep semangat kembangkan diri dan pantaskan dirimu untuk pasanganmu.
Be prepare not compare
Tergantung masing2 orang, ada yg 7an utama untuk sukses ada yg 7an hidup bahagia. Remember, in life, sh#t happen.
Saya menikah sebelum mapan, tapi menikah sebelum mapan membuat saya tau istri saya menerima keadaan saya apa adanya dan kami membuat perjanjian sebelum menikah kalau dia harus dukung saya dlm berkarir nanti. Dan Alhamdulillah sekarang karir saya berkembang dan ekonomi kami membaik.
wahai para cewek bantulah para cowok untuk sukses dunia dan akhirat...
Kadang udah kita bantu tp setelah uda naik dia lupa siapa yg bantunya, dan ada juga mau kita bantu dia malah gak yakin dgn bisnis yg akan di bangun.
@@siufong3652 coba bantu 1 orang lagi kalo masih gitu juga ya bersabar karena itu udh nasib... beda orang beda nasib ada yg beruntung ada yg apes...
Setuju klo partner tuh penting banget dalam karir dan sanity in general di banyak aspek kehidupan, ga cuma buat cowok tapi buat cewek juga. Used to be in a relationship where I feel like I always had to choose between relationship or career. But finding the right partner who actually play a significant part in your support system justru malah bantu gue mengurai masalah2 that was sooo overwhelming. Let alone helps me not to feel that I am alone. 😊
Human are wired to be part of the group. Being individually independent is so overrated cs to me that’a just against the nature (at least for me personally).
🙏
Indonesia we mbak Ra donk Aku 🤣
Gado gado bahasanya. Duh
Jalan keluarnya cuman taaruf
Gk ngerti bahasa inggris mbak 😅
Ada jenis org yg merasa dia lahir dan meraih peluang di tempat yg kurang sejalan dng dia, mbak. Sehingga mesti individually independent sebelum ketemu circle dan pasangan yg sejalan, demi gak mendiskon mimpi2 yg mau dia raih
Bener banget kata abang ini. Find the right one itu penting. Ini cerminan saya dulu waktu masih gadis sampai saya udah berekor 2.... Nikmati single jika memang blm ketemu yg cocok dan fokus ke study atau kerjaan. Cocok nya itu gmn. Itu tergantung tujuan hidup tiap org. Kalo saya dulu mau yg bisa kasih dampak positif dan pengaruh positif ke diri saya, baik untuk psikologis atau dorongan untuk terus maju ke depan. Dan saya jg tdk terlalu berharap jg untuk harus,pasti,lanjut ke jenjang lbh jauh. Kalo, lawan saya ini merasa tdk yakin bersama saya. Jadi...tiap tahun itu tdk ada bonus tahun baru, tapi ujian assessment ttg hubungan kami. Dilanjutin atau tidak 😂😅
Afa iyah
Benar. Saya sempat seperti ini. Akhirnya milih jomblo lagi. 😂 Focus kerja aja menghadapi krismon.
Berekor? Mba manusia apa hewan?? 😂
@@nak.lanang Gk berekor, tepatnya membelah diri jadi 2
Bagi anda para pria, saya sarankan untuk mendapatkan pasangan selagi anda belum punya apa2. Karena dia sudah mengetahui keadaanmu sejak awal, dan bisa beradaptasi seiring kenaikan derajat kemakmuran dan status sosialmu, serta bisa tetap bersamamu di titik terendah sekalipun. Jauh berbeda ketika anda mencari pasangan saat punya segalanya. Sangat tinggi kemungkinan bahwa si dia hanya cinta pada apa yang kamu punya. So ketika anda sedang jatuh, dia akan kabur dari hidupmu dengan membawa segala sisa2 yang bisa dia bawa.
Lalu pria harus punya impian atau tujuan yang tinggi, dan ceritakan pada pasangan. Jika dia menjawab akan mendukung dan mendoakan, maka dia adalah pasangan tepat untukmu. Tapi jika jawabannya pesimis, merendahkan, atau malah mematikan impianmu, maka sebenarnya dia tidak tepat untukmu. Karena dia hanya akan membuatmu menjadi pecundang sepanjang hidupmu.
Di belakang pria sukses atau pria gagal (biasanya) ada wanita hebat. Entah hebat dalam hal apa.
makanya lebih baik sendiri dan atau kalau sekiranya benar-benar dapet yang se visi juga mending live together dulu saja sampai lu bener-bener yakin ga akan menyesal .
Aku aja perempuan, setuju. Ga mau nambah beban, pantaskah diri dlu, tidak juga smpe bisa sukses minimal masalah" kecil sdh beres Bru mau nambah maslah yg lain (cari pasangan)😂
"Safe Place" bener bener istilah yang tepat dibutuhkan ketika setelag lelah kerja, saat waktunya ketemu doi, rasanya lelah penat hilang begitu saja~
Pantesan ya dalam agama gua, istri yang Sholihah itu yang bener bener idaman buat suami. Laki laki butuh ketenangan dan ketenangan ada di istri hehehe
betul...sgt
@@funtazfuntaz thanks like nya
Dah mulai langka bang cewe sholehah jaman sekarang
@@uknownforever3680 cari di desa/pesantren polos2 😁✌️
Ketenangan ada di dalam diri, bukan diluar diri 😊
thanks ko, yang cewe akhirnya juga tercerahkan untuk mulai memantaskan diri biar bisa jadi supporter nomer 1 buat cowonya. apalagi cewe yang pengen punya cowo high achiever, kita juga mulai belajar punya mentality yang stabil dan kokoh supaya bukan nuntut terus mindsetnya
Saya Hanya ingin menambahkan..
Mencari Kepribadian pasangan yang cocok dengan diri Anda..
juga penting untuk dipertimbangkan dan juga berpengaruh untuk karier
Sekian, Terima Kasih