Apa Makna Allah Bersemayam di Atas Arsy? Begini Penjelasan Habib Ali Baqir al-Saqqaf
Вставка
- Опубліковано 6 вер 2024
- Apa Makna Allah Bersemayam di Atas Arsy? Begini Penjelasan Habib Ali Baqir al-Saqqaf
Kali ini kita diajak membahas soal makna Istawa dalam bahasa Arab. Kedua adalah penerjemahan makna Istawa. Ini memang tema yang agak rumit, tetapi terjadi di kalangan sarjana Muslim, khususnya para mutakallimin atau ahli ilmu kalam. Seperti apa pembahasannya? Simak video berikut ini!
___________
NU Online - Media Resmi Nahdlatul Ulama
Super App | Website | Tiktok | Helo | Twitter | UA-cam | Instagram | Facebook | Spotify
Follow Us: linktr.ee/NUOn...
#nahdlatululama #nuonline #tauhid #aswaja #arsy #ilmutauhid #ahlussunnahwaljamaah #islam #muslimah #muslim #santri #santriindonesia #ilmukalam #tafsir #alquran #kajianalquran #kajianislam
![[Eksklusif] Peter Carey: Perang Jawa, Pangeran Diponegoro dan Jaringan Santri | Menjadi Indonesia #2](http://i.ytimg.com/vi/DL5cjD_-nTM/mqdefault.jpg)
Terkait logika awam yang menyatakan TERSERAH YANG DIATAS , itu emang sebuah logika sederhana, menurut guru saya, logikanya, semua hal tentang kebaikan dan kemuliaan itu selalu di atas dan hal yang buruk/ kehinaan selalu di bawah, semisal ketika diceritakan soal SURGA , tentu bayangan seorang awam surga itu diatas dan Neraka tentu ada di bawah.
Begitu juga ketika Rasulullah Mi'raj ke Sidratul Muntaha jg dengan kalimat NAIK KE LANGIT.
Begitu juga: Tangan yang diatas itu lebih baik daripada tangan yang dibawah.
Baca nih
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَّا لْمَلَكُ عَلٰۤى اَرْجَآئِهَا ۗ وَيَحْمِلُ عَرْشَ رَبِّكَ فَوْقَهُمْ يَوْمَئِذٍ ثَمٰنِيَةٌ
"Dan para malaikat berada di berbagai penjuru langit. Pada hari itu delapan malaikat menjunjung 'Arsy (singgasana) Tuhanmu di atas (kepala) mereka."
(QS. Al-Haqqah 69: Ayat 17)
Yang di Junjung: ARSY Atau TUHAN?
😊
@@zaratzarat8605 Baca tuh ayatnya kak. Yang dijunjung itu Arsy. Dan Allah berada di atas mereka
ya makanya ini lagi dijelasin
Ini contoh pentingnya kembali kepada teks asli kitab suci dan dengan pemahaman yg benar dari para ulama yg alim dan mrmehami dalil dengan benar. Bukan sekadar membaca terjemahan yg sering tidak tepat. Penjelasan yg bagus dari Habib Ali ini.
ua-cam.com/video/eytqM21a8Jo/v-deo.html
KALAU MENURUT SAYA HABIB ITU MENJELASKAN KEJAUHAN MENGHAYALNYA SOALNYA RASUL TIDAK PERNAH MENJELASKAN MELALUI HADITS2NYA SEPERTI ITU ....BERARTI BODONG ITU...😜😜😜😜😜😜😜
Begini ya rasanya mendengarkan orang Alim menjelaskan 1 hal. Subhanallah
ua-cam.com/video/eytqM21a8Jo/v-deo.html
Berkah NU ntuk NKRI
Dalam ayat berikut اسْتَوٰىٓ bermakna "Sempurna"
وَلَمَّا بَلَغَ اَشُدَّهٗ وَاسْتَوٰىٓ اٰتَيْنٰهُ حُكْمًا وَّعِلْمًاۗ وَكَذٰلِكَ نَجْزِى الْمُحْسِنِيْنَ
"Setelah dia (Musa) dewasa dan sempurna akalnya, Kami menganugerahkan kepadanya hikmah dan pengetahuan. Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat kebajikan."
QS. Al-Qasas[28]:14
Terimakasih ilmunya Habib🙏🙏
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَّا لْمَلَكُ عَلٰۤى اَرْجَآئِهَا ۗ وَيَحْمِلُ عَرْشَ رَبِّكَ فَوْقَهُمْ يَوْمَئِذٍ ثَمٰنِيَةٌ
"Dan para malaikat berada di berbagai penjuru langit. Pada hari itu delapan malaikat menjunjung 'Arsy (singgasana) Tuhanmu di atas (kepala) mereka."
(QS. Al-Haqqah 69: Ayat 17)
“Allah sendiri yang mengatakan kalau Dia punya…” (???)
Masalah akidah itu sejatinya mudah dan simpel, karena Islam itu sendiri memang mudah. Kemudahan itu tentu terutama terletak pada masalah akidah yang menjadi pondasi dasarnya, baru kemudian pada sisi ibadah dan muamalahnya.
Karena masalah akidah itu mudah dan simpel maka para sahabat dan ulama di zaman salafus shaleh tidak mengkaji masalah ini secara berlebihan, apalagi sampai memperdebatkannya. Tidak ada takwil, tidak ada juga itsbat. Mereka mengimani saja apa yang disebutkan dalam al-Quran dan hadits-hadits Nabi tanpa berusaha menafsirkannya. Ini yang dimaksud oleh Imam Syafii dalam ungkapannya :
نؤمن بما جاء من الله تعالى وبما جاء من رسوله على مراد الله ورسوله
“Kita mengimani semua yang datang dari Allah dan dari Rasul-Nya sesuai dengan maksud Allah dan Rasul-Nya.”
Jangankan untuk menafsirkannya, untuk mengalihbahasakannya pun sebenarnya tidak diperkenankan. Imam Sufyan bin ‘Uyainah mengatakan :
ما وصف الله تبارك وتعالى به نفسه فى كتابه، قراءته تفسيره، وليس لأحد أن يفسره بالعربية ولا بالفارسية
“Apapun sifat yang Allah sifati Dzat-Nya di dalam kitab-Nya, tafsirnya cukup dengan membacanya. Tidak boleh seorang pun untuk menafsirkannya baik dengan bahasa Arab maupun dengan bahasa Persia.”
Jadi ayat-ayat tentang sifat itu cukup dibaca saja. Itulah tafsirnya. Ketika ia ditafsirkan dalam arti diuraikan, disyarahkan, dirincikan, dan sebagainya, disinilah awal kekeliruan dan masalahnya. Karena kalau dengan bahasa Arab saja tidak dibolehkan apalagi dengan bahasa selain Arab yang tentu tidak sekaya, sepadat dan sehebat bahasa Arab.
Maka, kalau kita menemukan ada takwil dalam ungkapan salaf, sesungguhnya itu lebih sebagai respon dan reaksi atas pemahaman yang mulai menyimpang.
Imam al-Ghazali berkata :
لما كان زمان السلف الأول زمان سكون القلب بالغوا فى الكف عن التأويل خيفة من تحريك الدواعي وتشويش القلوب ، فمن خالفهم فى ذلك الزمان فهو الذي حرك الفتنة وألقى الشكوك فى القلوب مع الاستغناء عنه
“Masa salaf pertama adalah masa-masa tenang. Karena itu mereka menahan diri untuk melakukan takwil, khawatir kalau hal itu akan merusak suasana hati yang sudah tenang. Siapa yang berbeda dengan mereka dalam hal ini, dialah sesungguhnya yang memulai fitnah dan melemparkan berbagai keraguan di dalam hati, padahal itu tidak diperlukan.”
Jadi, takwil yang ditempuh oleh para ulama adalah sebagai obat. Kalau tidak ada penyakit tentu obat tidak diperlukan. Tapi ketika ada penyakit, obat tidak boleh disimpan-simpan. Mesti digunakan. Tentu dengan dosis yang tepat.
Imam Ibnu al-Jauzi, seorang imam dalam mazhab Hanabilah, mengatakan dengan tegas:
التشبيه داء والتأويل دواؤه فإذا لم يوجد الداء فلا حاجة إلى استعمال الدواء
“Tasybih itu penyakit, sementara takwil adalah obatnya. Kalau tidak ada penyakit, obat tidak perlu dipakai.”
Karena itulah, masih menurut Ibnu al-Jauzi, para sahabat tidak melakukan takwil karena di masa itu memang tidak ada penyakit tasybih.
وعلى ذلك فلا محل للاعتراض بأن الصحابة لم يشتغلوا بالتأويل ، فمثال من يعترض بذلك مثال رجل يقول : إن الصحابة كانوا إذا أرادوا أن يقصدوا مكة لا يدخلون الكوفة فهم لم يدخلوها لأن مقصدهم مكة والكوفة ليست على طريقهم ، لا لأن دخول الكوفة فى حد ذاته بدعة فكذلك هنا فإنهم إن تركوا التأويل فما تركوه لكونه محظورا بل لأن هذه الشبه والبدع لم تكن فى ذلك الوقت تفتقر إلى التأويل .
“Tidak pada tempatnya kalau ada yang berkata, “Para sahabat saja tidak pernah membicarakan takwil.” Ini sama saja mengatakan, “Para sahabat ketika ingin ke Mekah (dari Madinah) tidak ada yang lewat Kufah …” Ini memang karena tujuan mereka adalah Mekah, sementara Kufah tidak ada di jalur antara Madinah dan Mekah. Mereka tidak melalui Kufah bukan karena melalui Kufah itu adalah bid’ah, tapi karena Kufah memang tidak menjadi jalan mereka menuju Mekah. Begitu juga dengan masalah takwil. Mereka tidak mentakwil bukan karena takwil itu terlarang, tapi karena di masa itu tidak ada penyakit yang membutuhkan obat takwil.”
☆☆☆
Diantara syubhat yang banyak dilontarkan di berbagai media sosial saat ini dalam masalah akidah adalah : “Bukan kita yang mengatakan Allah punya tangan, punya mata, punya wajah dan seterusnya. Allah sendiri yang mengatakan demikian. Apakah kita lebih tahu tentang Allah daripada Allah sendiri?”
Kalau kita tanya, tolong tunjukkan mana ayat Allah mengatakan Dia punya tangan, mata, dan wajah? Mereka mengatakan :
يَدُ اللهِ ... (الفتح : 10)
عَلَى عَيْنِي ... (طه : 39)
وَجْهُ رَبِّكَ ... (الرحمن : 27)
Lalu sebagian orang akan angguk-angguk sambil berkata dalam hati, “Benar juga ya… Allah sendiri yang mengatakan “tangan Allah… “mata-Ku…” “wajah Tuhanmu…”.
Lalu untuk menepis tuduhan tasybih, ditambahkanlah kalimat : “tapi tidak seperti tangan kita, tidak seperti mata kita, tidak seperti wajah kita…” Atau dalam kalimat lain : بلا كيف “tanpa kaif,” (Dr. Abdul Fudhail menyebut ini dengan بلكفة balkafah 😁 ).
Inilah kenapa ia disebut syubhat. Sekilas terlihat meyakinkan. Ketika dikaji lebih dalam baru tersingkap kelemahannya.
Untuk membantah syubhat ini, kita mulai dengan sebuah pertanyaan, “Apakah benar Allah mengatakan bahwa Dia punya tangan, mata dan tangan; ataukah itu sesuatu yang Anda pahami dari ayat?
Jelas ini adalah pemahaman Anda terhadap ayat, karena ayat menggunakan tarkib idhafi (تركيب إضافي) dan ini tidak serta merta berarti kepemilikan. Beda halnya kalau redaksi yang digunakan ayat adalah : للهِ يَدٌ, atau : للهِ عَيْنٌ , atau للهِ وَجْهٌ .
Memahami tarkib idhafi hanya bermakna ‘milik’ tentu sesuatu yang keliru. Kalimat بيت الله ‘rumah Allah’, misalnya, adalah tarkib idhafi. Apakah ini berarti bahwa Allah punya rumah, hanya saja beda dengan rumah manusia? Dalam banyak ayat disebutkan : ناقة الله ‘onta Allah’. Apakah ini berarti bahwa Allah punya onta, hanya saja beda dengan onta kita?
Bagaimana seharusnya menyikapi ayat-ayat seperti ini? Kembali saja kepada arahan dari Ibnu Uyainah di atas. Jangan ditafsirkan. Tafsirnya adalah membacanya. Kalau ternyata ada resiko jatuh kepada tasybih maka lakukanlah takwil. Ikuti nasehat Ibnu al-Jauzi berikut ini:
إن نفيت التشبيه فى الظاهر والباطن فمرحبا بك وإن لم يمكنك أن تتخلص من شرك التشبيه إلى خالص التوحيد وخالص التنزيه إلا بالتأويل فالتأويل خير من التشبيه
“Kalau engkau bisa menafikan tasybih secara lahir dan batin maka itu yang terbaik. Tapi jika engkau tak bisa lepas dari ‘pengaruh’ tasybih menuju tauhid yang murni dan bersih kecuali dengan melakukan takwil maka takwil jauh lebih baik daripada tasybih.”
☆☆☆
Meskipun di bagian akhir sering ditimpali dengan kalimat : “bila kaif,” “Tapi tidak serupa dengan tangan, mata, dan wajah makhluk”, padahal di awal dikatakan : “Allah punya tangan, mata dan wajah”, akan sangat sulit untuk bisa lepas dari pengaruh tasybih (menyerupakan Allah dengan makhluk). Karena bagaimanapun; tangan, mata, wajah, tetap saja bagian dari tubuh, meskipun tangan pada berbagai makhluk hidup berbeda-beda (tangan manusia berbeda dengan tangan kera misalnya). Tapi yang namanya tangan tetap saja anggota atau bagian dari badan.
☆☆☆
Dampak lain yang tak kalah berbahayanya adalah seseorang akan kehilangan kenikmatan membaca ayat-ayat yang sesungguhnya berbicara tentang kemahabesaran Allah, kemahakuasaan Allah, perhatian Allah, lalu dipahami bahwa ayat itu berbicara tentang Allah punya tangan, wajah, tangan dan sebagainya.
Syekh Abu Hazm Abdurrahman al-Hukmi, seorang peneliti di Arab Saudi, menulis :
Diantara dampak yang ditimbulkan dari mengkaji akidah salafi adalah terputusnya nash (ayat atau hadits) dari konteksnya. Ini membuat efek psikologis dan ruhi dari nash-nash itu menjadi hilang. Ayat-ayat yang berbicara tentang targhib dan tarhib dengan uslub yang tinggi dan membekas, akan kehilangan ruh ketika ia dipahami sebagai ayat yang berbicara tentang Allah punya ini, punya itu.
Ini diakui sendiri oleh beberapa orang yang mengkaji kitab-kitab akidah dalam manhaj itu. Kalau sebelumnya, di saat membaca al-Quran, mereka merasakan energi yang luar biasa, bahkan sering membuat mereka menangis, tapi setelah membaca kitab-kitab akidah tersebut mereka kehilangan energi itu. Seolah-olah mereka membaca ayat yang berbeda dari yang mereka baca sebelumnya.
Parahnya, bayangan dan persepsi ini terus bersemayam dalam pikiran mereka. Sehingga ketika mereka membaca ayat seperti يد الله فوق أيديهم “tangan Allah di atas tangan mereka…” yang langsung terbayang bukan kebersamaan Allah dengan hamba-hamba-Nya yang beriman, bantuan dan pertolongan Allah, dan makna-makna agung lainnya, melainkan : “Allah punya tangan”.
نسأل الله السلامة
Wahabi Mujassimah
Izin copas
@@ShiratalMustaqimChannel silahkan sodaraku, semoga bermanfaat
Muaantap sekali ini 👍🏻, trimakasi ilmunya bang
@@artemis4669 Alhamdulillah semoga berkah sisa usia kita, salam kenal salam silaturahim... 🙏
Matur nuwun Bib
wonosobo nderek ngaos, mestipun pembahasannya berat
Apa itu arsy? Penjelasan menit 9.01 sangat jelas....
Terima kasih
alhamdulillah diketemukan dengan video ini. maturnuwun ilmunya
Allohu Akbar
سبحان الله
Terimakasih Penjelasan nya Habib.. Sami'na wa Ato'na..🙏🙏🙏
ua-cam.com/video/eytqM21a8Jo/v-deo.html
Makasih bib
Dari Abu muthi'Al-hakam bin Abdillah Al-balkhiy pemilik kitab Al-fiqhul Akbar , beliau berkata ; aku bertanya kepada abu Hanifah mengenai perkataan seorang yg menyatakan " AKU TIDAK MENGETAHUI DI MANA RABB-KU DI LANGIT ATAUKAH DIBUMI ? " . lantas abu Hanifah mengatakan " ORANG TERSEBUT TELAH KAFIR " , karena Allah Ta'ala sendiri berfirman " ALLAH BER ISTIWA'DI ATAS ARASY " . dan beliaupun juga berkata ; barang siapa yang mengingkari Allah Azza Wajalla berada di atas Arasy , maka dia kafir . ( Al-Mukhtasyor Al'uluw Lil 'aliyyil Ghafar ) . Imam Malik mengatakan ; Allah berada di atas langit dan ilmunya berada di mana-mana , segala sesuatu tidak lepas dari ilmunya . Imam Syafi'i mengatakan : Allah berada di atas Arasy-nya yg berada di atas langit-nya , namun walaupun begitu Allah-pun dekat dengan makhluk-nya sesuai yg dia kehendaki . Imam Ahmad pernah di tanya tentang firman Allah ; dan Allah bersama kamu di mana saja kamu berada , tiada pembicaraan rahasia antara tiga orang melainkan dialah yang ke empat-nya . Yg di maksud kebersamaan tersebut adalah ilmu Allah , Allah mengetahui yg ghaib dan yg nampak , ilmu Allah meliputi segala sesuatu yg nampak dan yg tersembunyi , namun Rabb kita tetap menetap di atas Arasy tanpa di batasi ruang tanpa di batasi dengan bentuk , kursi Allah meliputi langit dan bumi .
MENETAP DIATAS?
ATAU NAIK TURUN?
👆🏼
Kenapa sih kalian ini kok GAK SADAR2 kalau Ajaran Wahabi itu ajaran T0L0L?
*Kalian dibuat jadi SOK TAHU MELIBIHI TUHAN yg bisa MENGHAKIMI ORANG PASTI AHLI NERAKA TANPA KALIAN TAHU SIAPA APA & BAGAIMANA ORANG ITU!*
👆🏼 luar biasa T000LL000LLLLLL....
_______
AQIDAH WAHABI TAKFIRI = AQIDAH MANUSIA PURBA ZAMAN BATU.
*Yang Meyakini TUHAN PUNYA ANGGOTA FISIK BENERAN & DUDUK DIATAS SINGGASANA DIATAS LANGIT.*
👆🏼 Ini Gambaran DEWA2 bloogg !
👆🏼
*Itu semua Hanya PERUMPAMAAN* O'ON....
Tapi OLEH SUTAT2 WAHABI KALIAN DIYAKINI APA ADANYA SEPERTI DEWA2 ITU!
*Apa beda nya keyakinan kalian dgn Orang Hindu dan agama2 PAGAN yg punya AQIDAH MUJASSIMAH MUSYABIHAH : TUHAN PUNYA ANGGOTA FISIK & NONGKRONG BERTENGGER DI SUATU TEMPAT ?*
👆🏼
GAK ADA AJARAN ISLAM SEPERTI ITU Wooii...
Kok masih aja GU0 BL000000GG?
Semua selesai kalau teks yang Anda bawa tidak diterjemahkan ke bahasa Indonesia.
@@akhmadtaufikmunajat810
Betul bgt.. 👍🏼
*mungkin dia pikir Alqur'an turun dlm bahasa Indonesia..*
😅
@@akhmadtaufikmunajat810 Apa Rasul perlu menerjemahkan Alquran? Apa para sahabat perlu menerjemahkan Alquran? Apa para tabii'in dan tabiun perlu menerjemahkan Alquran? Tidak ada mereka mengatakan istawa itu dengan kalimat "menyempurnakan". Orang kemudian yang lahir di abad 19 seolah lebih mengerti tentang Allah. Siapa yang lebih mengerti tentang Allah dibanding Allah sendiri? Dan yang ditunjuk untuk menyebarkan Alquran adalah Rasul. Adakah yang lebih tahu ttg Istiwa dibanding Rasul? Apa ada mereka mengartikan menguasai atau menyempurnakan?
@@desartonodungu benar anda 😂😂 mksud harus dengan tesk asli nya supaya jelas ibarah nya,tuh orang cumn terjenahan ajaa
Ngakak so hard 😂
masya alloh ..ini kajian sangat indah dan mencerahkan...Alloh tdk memerlukan tempat karenal Alloh maha kuasa atas segala sesuatu
Alhamdulillah,,,, terima kasih penjelasanya sungguh luar biasa.
Bismilah
Ma syaa Allah
Ma syaa Allah .alhamdulillah bisa menyimak kajian ilmu..sukron habib...Barokallah🤲😇🥰
Peristiwa istawa Allah ini berlaku lama sebelum ada alam ini. Semasa Allah istawa atas arasy, manusia, langit & bumi blum ada.
Sifat istawa tu sudah ada pada Allah sebelum manusia ada.
Maka tak boleh kata istawa Allah sebagai mujasimah kerana tiada perbandingan dengan manusia ketika itu.
Manusia diciptakan kemudian. Diutus Nabi² dan dikhabarkan bahawa Allah istawa di atas arasy lalu manusia hari ni membantah² menolak istawa Allah Taala.
Apakah Arasy sudah ada dari sebelum adanya Penciptaan?
Duluan mana ALLAH Dgn ARASY?
😊
@@zaratzarat8605 apa la punya soalan...apa kau cuba sampai kan?
@@zaratzarat8605kalau anda paham Allah itu Al-awwal maka pertanyaan aneh itu gak bakal ada 😊
Alhamdulillah
❤
Terjemah dan terjemahan memang karya manusia yang dimaksudkan untuk menyampaikan pesan dari teks asli. Tetapi pesan itu tidak mungkin bisa disampaikan secara utuh dan persis kedalam bahasa yang dimaksud karena ada banyak detail nuansa budaya dari bahasa yang diterjemah yang tidak bisa dicakup, ditampung, dimuat, dan diantarkan ke bahasa target. Oleh karena itu terjemahan sebagus apapun itu tidak bisa menggantikan teks yang diterjemahkan. Dan karena itu juga satu teks bisa diterjemahkan dengan berbagai versi yang berbeda yang bahkan bertentangan satu dengan yang lain.
Makanya klo belajar ilmu agama yg betul di pesantren dibedah sampai akarnya yaitu belajar bahasa Arab sekalian dengan kaidah2 nya
Harapannya setelah lulus si santri bisa menterjemahkan sendiri
Tidak tergantung terjemah penulis buku buku agama di pasaran
massivekan syiar ...... Habib
Tq info salam dri malaysia..
ua-cam.com/video/eytqM21a8Jo/v-deo.html
Terima kasih, Bib, Host, dan NU Online. Selama ini kita dihadapkan pada banyaknya terjemahan kata (kalimat) istiwa' dengan bersemayam dan duduk. Sampai-sampai terasa janggal ketika mendapati terjemahan yang berbeda, meskipun terjemahan yang berbeda itu lebih masuk akal. Sepertinya kata اسْتوى dalam beberapa ayat punya potensi makna kata سوّى seperti dalam surat al-A'la ayat dua yang sering diterjemahkan menyempurnakan. Dari sisi struktur kata, dua kata di atas memang mengikuti wazan atau model kata kerja yang berbeda, namun demikian mempunyai makna yang hampir sama, yaitu menyempurnakan. Fenomena struktur kata seperti ini juga mirip dengan kata شرى dan اشترى yang sama-sama bermakna membeli dan wazan افتعل di sini tidak harus dimaknai muthawa'ah, seperti terbeli, melainkan membeli. Selain bisa diterjemahkan dan dipahami sebagai menyempurnakan, kata اسْتوى juga berpotensi diterjemahkan menjadi menjaga keseimbangan, mengawasi untuk memastikan keseimbangan, mengatur, dan merawat.
berarti piye kedimpulne..pak.
Kesimpulannya bias akibat dari takwil
@@hariyonosupono7788 bias itu kan menurut akalmu yg ga terima takwil
@@s3nusantara677 kesimpulane masih mbulet ora jelas malah dadi bingung ......he he he
Kalau Habib itu cerdas kenapa tidak pakai bahasa sederhana saja agar mudah di fahami umat yang masih awam .....
Contoh nya tadi Habib mengatakan Allah menciptakan langit dan bumi atau alam semesta dalam 6 hari , bagaimana bisa berkata seperti itu sedangkan hari masih belum diciptakan ......???
@@ameisolee220 Ya kalau kamu ngerti takwil tolong dijelaskan pada kami yang gak ngerti ......???
allah banyak yang nyebut, tapi sedikit yang paham, untuk mengerti allah, untuk paham tentang allah, tidak cukup dengan kecerdasan semata, cerdas tanpa pertolonganya, tidak akan paham tentangnya, tapi dasarnya harus cerdas, cerdas plus pertolonganya, maka baru kamu akan bisa memahami tentangnya, sebenarnya sih tidak sulit untuk memahami ia (allah atau tuhan)
❤ dai salam
Alhamdulillah🌱
Harus terus disebarluaskan dakwah dakwah Ahlu Sunnah Wal Jama'ah terutama di dalam memahami ayat-ayat mutasyabihat agar tidak terjebak pada pemahaman tekstual.
KALAU MEMBICARAKAN TENTANG ZAT ALLAH MAKA WAJIB TEKTUAL YAKNI SEKEDAR YANG ALLAH KABARKAN KEPADA MANUSIA DAN DIJELASKAN OLEH RASULNYA...MAKA WAJIB TEKTUAL..KALAU KITA MENJELASKAN SESUATU TENTANG ALLAH YANG TIDAK PERNAH DIKABARKAN OLEH ALLAH DAN RASULNYA BERARTI ORANG TERSEBUT LEBIH TAHU TENTANG ALLAH DARI PADA ALLAH SENDIRI ITU MUSTAHIL CONTOH ADAKAH GUE LEBIH TAHU TENTANG DIRI LO, MUSTAHIL GUE LEBIH TAHU TENTANG DIRI LO KECUALI DIRI LO SENDIRI...🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣😜😜😜🤣🤣🤣🤣
@@marjudin1027 maca cieh bocil
@@hikam_alfaris APE YANG DI MACA, HAYALAN, LOGIKA TONG2 HALAYAN DAN LOGIKA KAGAK NYAMBUNG DENGAN ZAT ALLAH, MASIH MAU MENGHAYAL...😜😜😜😜😜😜😜
TONG AYAT TENTAÑG ZAT DAN SIFAT ALLAH ITU AYATNYA MUHKAMAT ATAIU JELAS , TIDAK MUNGKIN MUTASYABIHAT, KARENA ALLAH MENERANGKAN TENTANG DIRINYA KEPADA MAHKLUKNYA YANG TIDAK ADA PENGETAHUAN SEDIKITPUN KECUALI KABAR DARI ALLAH, KALAU AYATNY A MUTASYABIHAT MAKIN RUMIT, TONG
.😜😜😜😜😜😜
TONG NABI, SAHABAT, TABIUTTABIIN , IMAM EMPAT, MEMAKNAI AYAT ISTIWA ALAL ARSY JUGA TEKTUAL, KALAU MAU BUKTIKAN COBA CARI TONG PENJELASAN NABI, SAHABAT, TABIUT , IMAM MAZHAB EMPAT YANG MENJELASKAN SEPERTI PENJELASAN HABIB TU....COBA TONG CARI TONG
😜😜😜😜😜😜😜😜😜😜😜😜😜😜
Menguasai/istaula itu kredo nya jahmiyyah..
Premis awal yg dibangun jg keliru, pertama menyamakan istawa Alloh dengan istawa nya mahluk, kemudian karena kelaziman (pada mahluk) ini bathil maka ditolak dan dilarikan ke pemaknaan lain (takwil). Dan ini adalah metode nya muktazilah.
Premis awal yg harus dibangun harusnya "laisa kamislihi syai", Alloh lebih tinggi diatas seluruh mahluknya, dan ini bukan suatu kekurangan atau kehinaan bagi Alloh.
Yang mengisbath "julush/duduk" itu imam ahmad, saya ada SS kitabnya..
Semoga Alloh memberi taufik kepada kita semua
Wallohua'lam
Bagaimana memahami ayat tsb yg benar coba jelaskan
@@rofitafita3545 sebelumnya harus paham kaidah alquran "tidak serupa dengan apapun" jg ditambah atsar imam ahmad "Alloh terpisah dari mahluknya/ciptaanNya" dan atsar ibn abbas "kesamaan nama tidak melazimkan kesamaan eksistensi" maka cukup untuk memahami semua kabar² sifat Alloh, Alloh sendiri tidak selevel dengan ciptaanNya, dan Alloh tidak berada didalam ciptaanNya, kalau antara universe langit pertama saja tidak sama atau selevel dgn langit kedua dst, maka lebih tidak selevel lagi Alloh (dengan segala sifat yg disandangNya) yg Alloh ada diatas seluruh mahluknya... Wallohu'alam
Catatan : saya ada koreksi, duduk/juluush itu ada atsar nya dgn lafal seperti itu, bagi yg mensahihkan dgn metode atsariyah bisa menetapkan dgn menyerahkan hakikat kaifiyatnya, kalau menganggap atsarnya lemah dan tidak mau menetapkan silahkan, tanpa harus memujasimahkan mereka yg menetapkan lafal itu
@@uwaisalqarni4939TANYA
(1) apakah bersemayam diatas arasy sifat ALLAH?
(2) yg dimaksud sifat ALLAH bagaimana ? coba jelaskan
@@uwaisalqarni4939 kenapa diam itu ada pertanyaan apa tdk mau menjawab?
@@rofitafita3545 maaf, karena sambil bekerja....
1. Ada banyak atsar² salafush salih, jg ulama² yg mengatakan "istawa ala arsy" sebagai sifat Alloh, termasuk al imam abul hasan alasyari rahamulloh sendiri, yang diperdebatkan dalam teologi sunni itu bukan : "apakah istiwa itu sifat atau bukan?" (Kecuali muktazilah, jahmiyah, muattilah, bathiniyyah) Tapi : "bagaimana cara memahami nash² sifat tersebut"
2. "Yang dimaksud sifat Alloh bagaimana" maaf kami tidak bisa menjawab, mungkin bisa diperbaiki lg pertanyaannya, setau saya Alloh tidak boleh ditanya "bagaimana"
Wallohualam
Menyempurnakan penciptaan . Kalau di dunia penyajian makanan mungkin "TOPPING" memberikan sentuhan akhir diatas makanan. Kalau Arasy mungkin TOPPING nya. Kasih Sayang Ku Mendahului Kemurkaan Ku
ua-cam.com/video/eytqM21a8Jo/v-deo.html
Nyimak Habib..
Luas nya ilmu pendidikan Islam saya tau asyaria maturidia saya sekolah mi di NU
Penjelasan Habib ini muncul karena kalangan Asya'irah selalu mempersepsikan sifat-sifat Allah dengan kacamata sifat makhluk. Makanya, Allah bersemayam di atas Arsy selalu dibayangkan seperti makhluk. Padahal Allah bersemayam dengan cara yang selayaknya keMahabesaranNya, yang hanya Dia yang mengetahui cara itu, tanpa sedikit pun Dia butuh kepada 'Arsy. Berbeda dengan bersemayamnya makhluk yang butuh pada tempat bersemayam. KArena itu sebenarnya Asya'irah-lah yang mujassimah/musyabbihah (menyerupakan) Allah dengan makhlukNya.
*Jadi benar ALLAH DUDUK?*
Yg bersemayam diatas arasy sifatnya ALLAH itu yg benar
@xfransRons
*ALLAH MAHA MENDENGAR DAN MAHA MELIHAT.*
Pertanyaan buat mu:
*ALLAH MAHA MELIHAT, MELIHAT NYA PAKAI APA?*
😊
@xfransRons
JAWAB dong...
Jangan kabur terus seperti Semua Baby2 W4H4B1.
😊
@xfransRons
ya kaan
*KAMU TIDAK BISA JAWAB..*
👆🏼
SEMUAAAAA W4H4B1 kalau ditanya KABUUUURRRR... tidak bisa jawab.
Lah *SUTAT2 W4H4B1 MU MENYAMAKAN ALLAH DGN MAHLUK NYA.*
👆🏼
Kamu kemana ajaaa..
Bukankah _KAMU SENDIRI YG BILANG Kenapa Tidak boleh bilang ALLAH DUDUK?_
😊
استوى على = Tinggi diatas
Mohon maaf, menurur sy aqidah Asy’ariah yg dijadikan panutan kaum Nahdiyin ini sudah usang. Aneh ketika sebagai seorang muslim menggantungkan aqidahnya ke Asy’ariah. Untuk sanad Asy’ariah ke Rasulullah juga sangat diragukan karena Rasul mengatakan A tapi Asy’ariah mengatakan B
Kenapa sih kalian ini kok GAK SADAR2 kalau Ajaran Wahabi itu ajaran T0L0L?
*Kalian dibuat jadi SOK TAHU MELEBIHI TUHAN yg bisa MENGHAKIMI ORANG PASTI AHLI NERAKA TANPA KALIAN TAHU SIAPA APA & BAGAIMANA ORANG ITU!*
👆🏼 luar biasa T000LL000LLLLLL....
_______
AQIDAH WAHABI TAKFIRI = AQIDAH MANUSIA PURBA ZAMAN BATU.
*Yang Meyakini TUHAN PUNYA ANGGOTA FISIK BENERAN & DUDUK DIATAS SINGGASANA DIATAS LANGIT.*
👆🏼 Ini Gambaran DEWA2 bloogg !
👆🏼
*Itu semua Hanya PERUMPAMAAN* O'ON....
Tapi OLEH SUTAT2 WAHABI KALIAN DIYAKINI APA ADANYA SEPERTI DEWA2 ITU!
*Apa beda nya keyakinan kalian dgn Orang Hindu dan agama2 PAGAN yg punya AQIDAH MUJASSIMAH MUSYABIHAH : TUHAN PUNYA ANGGOTA FISIK & NONGKRONG BERTENGGER DI SUATU TEMPAT ?*
👆🏼
GAK ADA AJARAN ISLAM SEPERTI ITU Wooii...
Kok masih aja GU0 BL000000GG?
Kamu ilmu N0L nak.
Gausja sok koar2..
Nanti ujung2nya kabur..
Semua Wahabers begitu
Pasti kabur..
😊
Nyimak Habib
Bismillah, mungkin admin bisa berikan informasi dimana kajian yang membahas ushul fiqh?
Di sini. Silakan:
ua-cam.com/play/PLVI-t3wsYf-sOe3-YvcI3FbQkFCvtuZcR.html
@@NUOnlineID yg bersemayam diatas arasy sifatnya ALLAH itu yg benar
Ini tolong titip untuk Habib, makna Istawa dalam Bahasa Arab:
1- إستوى : : استقام واعتدل. 2
- إستوى : إستقر : «استوى على ظهر الدابة، استوى على الكرسي». 3- إستوى الشيئان : تساويا. 4- إستوى على الشيء أو فوقه : علا وصعد. 5- إستوى على الشيء : استولى وملك. 6- إستوى بلغ أشده. 7- إستوى : تم شبابه. 8- إستوى اليه : قصد إليه. 9- إستوى الطعام : نضج. 11- إستوت الأرض : صارت جدبا. 12- إستوت به الأرض : هلك فيها.
Boleh tanya?
Inilah yg di sebut habib mujasimah, allah di logikakan pake akal
Mantab bib
Biasa ustadz nu pasti ya begini, g heran kalau ngomong tanpa dalil.
Kenapa sih kalian ini kok GAK SADAR2 kalau Ajaran Wahabi itu ajaran T0L0L?
*Kalian dibuat jadi SOK TAHU MELEBIHI TUHAN yg bisa MENGHAKIMI ORANG PASTI AHLI NERAKA TANPA KALIAN TAHU SIAPA APA & BAGAIMANA ORANG ITU!*
👆🏼 luar biasa T000LL000LLLLLL....
_______
AQIDAH WAHABI TAKFIRI = AQIDAH MANUSIA PURBA ZAMAN BATU.
*Yang Meyakini TUHAN PUNYA ANGGOTA FISIK BENERAN & DUDUK DIATAS SINGGASANA DIATAS LANGIT.*
👆🏼 Ini Gambaran DEWA2 bloogg !
👆🏼
*Itu semua Hanya PERUMPAMAAN* O'ON....
Tapi OLEH SUTAT2 WAHABI KALIAN DIYAKINI APA ADANYA SEPERTI DEWA2 ITU!
*Apa beda nya keyakinan kalian dgn Orang Hindu dan agama2 PAGAN yg punya AQIDAH MUJASSIMAH MUSYABIHAH : TUHAN PUNYA ANGGOTA FISIK & NONGKRONG BERTENGGER DI SUATU TEMPAT ?*
👆🏼
GAK ADA AJARAN ISLAM SEPERTI ITU Wooii...
Kok masih aja GU0 BL000000GG?
Kalian mau dikasih SEJUTA DALIL jugteyap akan GAK TERIMA.
Karena kalian kaum yg DILARANG MENGGUNAKAN AKAL =
CEKAK AKAL OTAK DANGKAL
DALIL nya betul.
*TAPI PEMAHAMAN KALIAN WAHABI TAKFIRI MUJASSIMAH MUSYABIHAH SEJATI.*
Kenapa sih kalian ini kok GAK SADAR2 kalau Ajaran Wahabi itu ajaran T0L0L?
*Kalian dibuat jadi SOK TAHU MELEBIHI TUHAN yg bisa MENGHAKIMI ORANG PASTI AHLI NERAKA TANPA KALIAN TAHU SIAPA APA & BAGAIMANA ORANG ITU!*
👆🏼 luar biasa T000LL000LLLLLL....
_______
AQIDAH WAHABI TAKFIRI = AQIDAH MANUSIA PURBA ZAMAN BATU.
*Yang Meyakini TUHAN PUNYA ANGGOTA FISIK BENERAN & DUDUK DIATAS SINGGASANA DIATAS LANGIT.*
👆🏼 Ini Gambaran DEWA2 bloogg !
👆🏼
*Itu semua Hanya PERUMPAMAAN* O'ON....
Tapi OLEH SUTAT2 WAHABI KALIAN DIYAKINI APA ADANYA SEPERTI DEWA2 ITU!
*Apa beda nya keyakinan kalian dgn Orang Hindu dan agama2 PAGAN yg punya AQIDAH MUJASSIMAH MUSYABIHAH : TUHAN PUNYA ANGGOTA FISIK & NONGKRONG BERTENGGER DI SUATU TEMPAT ?*
👆🏼
GAK ADA AJARAN ISLAM SEPERTI ITU Wooii...
Kok masih aja GU0 BL000000GG?
Ciri khas habibana kata Aiiiiiiwaa ketika daurah2..
Kelompok yang sering teriak2 " WAHABI 2 " sudah jelas siapa mereka
Aqidah kafir = Allah bukan jisim.
Aqidah kafir = Allah jisim.
Aqidah Islam (salafi) = Jangan sebut Allah bukan jisim. Jangan pula sebut Allah jisim. Cukup imani Dzat Allah berada di atas arsy (tidak perlu dipikirkan jisim atau bukan jisim). ""Berpikirlah tentang ciptaan-ciptaan Allah, dan jangan berpikir tentang Dzat Allah"" (HR. Ahmad)
Mohon koreksi pak, Allah menciptakan langit dan bumi dlm enam masa buka 6 hari, masa pun sama dengan istawa tak ada yg tau, siapapun dia,
Note untuk kameramen, fokusnya dicek lagi sebelum shoting 😄
Langit dunia dan seisinya dibawah naungan arasy
Imam Malik berkata: “Istiwa’-nya Allah ma’lum (sudah diketahui maknanya), dan kaifiyatnya tidak dapat dicapai nalar (tidak diketahui), dan beriman kepadanya wajib, bertanya tentang bagaimana adalah perkara bid’ah, dan aku tidak melihatmu kecuali dalam kesesatan.”
Trus artinya ISTAWA apa bi?
DUDUK?
😊
Kan menurut mu SUDAH DIKETAHUI MAKNA NYA.
*Jadi MAKNA nya ISTAWA = DUDUK?*
😊
JAWAB yaa..
Jangan KABUUUURRRR seperti Semua Baby2 Wahaby.
😊
@@princewarior2554 woy kaum mu'athil (penolak sifat Allah). Artinya ISTIWA' itu bersemayam. terima apa yg sudah Allah tetapkan. Gk perlu diimajinasikan, gak perlu dibagi² = yg satu tak tau makna, yg satu modif makna😁 antum itu yg ahlul bid'ah musyabbihah (mengimajinasikan Allah, menyamakan Allah dgn makhluk) lalu ditolak sendiri & diubah² hakikatNya. Udah musyabhah + mu'athil tapi sok²an nuding² wahabi kelakuannya🙊
@@princewarior2554 SEJAK KAPAN ISTIWA ARTINYA DUDUK...😜😜😜😜😜😜😜😜 LALI NGARANG..😜😜😜😜
@@princewarior2554 MENURUT IMAM MALIK CING BUKAN WAHABI , 😜😜😜😜😜😜😜😜😜😜
Hebat,,,,bisa menjabarkan ayat,,,tapi dia sendiri tidak hafal ayatnya,,,
🤪🤪🤪🤪🤪🤪
Alloh berada di atas Arsy apakah Alloh butuh tempat ? Alloh ga butuh tempat , kalimatnya begitu ya imani saja ga usah bertanya terlalu jauh yg diuar kemampuan otak manusia, nanti kalo kita bertanya tanya maka akan banyak pertanyaan yg membuat otak manusia bingung ,
Alloh maha melihat apa Alloh butuh mata untuk melihat ?
Alloh maha mendengar apakah Alloh butuh telinga ?
Alloh turun di sepertiga malam, apakah Alloh datang dari langit turun ke dunia ???
Kalo kita menanyakan bagaimana Alloh melihat bagaimana Alloh mendengar bagaimana Alloh turun di sepertiga malam, bagaimana Alloh beristiwa ? Maka semua itu kalo kita bahas berdebat sampai qiamat tidak akan pernah selesai karena ga ada jawaban penjelasan di dalam Al qur'an atau khadits sohih , semua penjelasan para ulama sekrang hanya pendapat dan kesimpulan pribadi,
Di izin kan ambil vidio di channel ini kiyai
Judulnya mohon dirubah, sudah dijelaskan di video bahwa kata bersemayam artinya duduk. Bahaya ini.
YA, BETUL PENJELASAN HABIB ITUPUN SANGAT MENGADA ADA DIBILANGNYA DUDUK SIAPE YANG PERNAH BILANG ALLAH DUDUK KECUALI HABIB ITU SENDIRI, DALAM AYATNYA SAJA استوا BUKAN جلس LUCU LOGIKA TIDAK BERFUNGSI KETIKA MEMBICARAKAN ZAT ALLAH JADI LUCU JADINYA..😜😜😜😜😜😜😜😜😜😜😜😜😜😜
@@marjudin1027Dengarkan dengan baik kawan supaya tidak terlalu konyol komen anda
@@balbalan8917 KATA HABIB ORANG AWAM BILANG ALLAH DUDUK SETAHU GUE TAK ADA ORANG BILANG ALLAH DUDUK ITU HANYA LOGIKA LIAR HABIB...😝😝😝😝😝😝😝😅😝😝😝😅😝
@@balbalan8917 S3TAHU SAYA BERISTIWA, ATAU BERSEMAYAM ITU AJE MENDENGER....MULAI ZAMAN PRIMITIF SAMPAI S3KARANG TAK ADA SATUPUN ORANG BILANG ALLAH DUDUK KECUALI HABIB INI...😝😝😝😝☺☺☺😝😝😝☺😝😝😝😝😝😝😝😝
@@balbalan8917 HABIB ITU MENGADA ADA HAQQUL YAKIN ..S3AWAM APAPUN ORANG TAK PERNAH BILANG ALLAH DUDUK KECUALI YA HABIB S3NDIRI....😝😝☺😝😝🤣🤣🤣😝😝😝😝😝
YANG BILANG DUDUK SIAPE BIB, ENTE YANG BILANG DUDUK LUCU..😂 NABI AJE TIDAK PERNAH BILANG BEGITU....😂😂😂😂😂
Ah ente SUDAH MEMBUKTIKAN DIRI ENTE BL0'0N...
*ENTE BILANG ISTIWA = BERSEMAYAM = DUDUK!*
Kenapa sih kalian ini kok GAK SADAR2 kalau Ajaran Wahabi itu ajaran T0L0L?
*Kalian dibuat jadi SOK TAHU MELEBIHI TUHAN yg bisa MENGHAKIMI ORANG PASTI AHLI NERAKA TANPA KALIAN TAHU SIAPA APA & BAGAIMANA ORANG ITU!*
👆🏼 luar biasa T000LL000LLLLLL....
_______
AQIDAH WAHABI TAKFIRI = AQIDAH MANUSIA PURBA ZAMAN BATU.
*Yang Meyakini TUHAN PUNYA ANGGOTA FISIK BENERAN & DUDUK DIATAS SINGGASANA DIATAS LANGIT.*
👆🏼 Ini Gambaran DEWA2 bloogg !
👆🏼
*Itu semua Hanya PERUMPAMAAN* O'ON....
Tapi OLEH SUTAT2 WAHABI KALIAN DIYAKINI APA ADANYA SEPERTI DEWA2 ITU!
*Apa beda nya keyakinan kalian dgn Orang Hindu dan agama2 PAGAN yg punya AQIDAH MUJASSIMAH MUSYABIHAH : TUHAN PUNYA ANGGOTA FISIK & NONGKRONG BERTENGGER DI SUATU TEMPAT ?*
👆🏼
GAK ADA AJARAN ISLAM SEPERTI ITU Wooii...
Kok masih aja GU0 BL000000GG?
Yg bilang duduk ya Sutat2 Wahaby.
Kenapa malah ente nyebut2 Nabi?
Punya otak tu di pake Bocil.
BUKA KBBI : BERSEMAYAM artinya DUDUK bloggg
Wahaby semuanya JENIUS yaa..
👆🏼🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Serasa menonton mu'tazilah 😂
Sayang dalam menjelaskan masalah ini, Habib tdk hafal ayat ayat Qur'an nya...baiknya habib hafal Qur'an dulu 30 juz ..spt halnya Gus Baha... Shg bisa menjelaskan nya secara paripurna dan ndak perlu gogling dulu....🙏
Gausah sok MENGGURUI orang..
Kalau benar huraian Habib ini...lalu Manusia mesti juga bertanya DIMANA ALLAH SWT?..sprt Nabi SAW bertanya pada seorang budak.
Soalan sprt di atas TETAP diajukan..Dan mesti ada JAWABAN disediakan oleh golongan yg sehaluan dgn Habib...
Kalau jawaban bahawa ALLAH ada dimana-mana, itu bermakna masih memerlukan TEMPAT( multi location?)
Mohon maaf Bib, yang mengatakan Kursi itu adalah tempat diletakkan kedua kaki Allah adalah Ibnu Abbas bukan orang awam. Ibnu Abbas berkata,
ﺍﻟﻜﺮﺳﻲ ﻣﻮﺿﻊ ﺍﻟﻘﺪﻣﻴﻦ، ﻭﺃﻣﺎ ﺍﻟﻌﺮﺵ ﻓﺈﻧﻪ ﻻ ﻳﻘﺪﺭ ﻗﺪﺭﻩ
“Kursi adalah tempat diletakkan kedua kaki (Allah), sedangkan ‘arsy tidak bisa diperkirakan ukurannya”.
(HR. Hakim dalam mustadrak, ia berkata hadits shahih sesuai syarat Bukhari-Muslim. Disetujui oleh Adz-Dzahabi).
Siapa yang menerjemahkan lafadz itu sebagai "kaki"?
Ingat Allah itu menggunakan bahasa Arab bukan bahasa Indonesia
Kenapa sih kalian ini kok GAK SADAR2 kalau Ajaran Wahabi itu ajaran T0L0L?
*Kalian dibuat jadi SOK TAHU MELEBIHI TUHAN yg bisa MENGHAKIMI ORANG PASTI AHLI NERAKA TANPA KALIAN TAHU SIAPA APA & BAGAIMANA ORANG ITU!*
👆🏼 luar biasa T000LL000LLLLLL....
_______
AQIDAH WAHABI TAKFIRI = AQIDAH MANUSIA PURBA ZAMAN BATU.
*Yang Meyakini TUHAN PUNYA ANGGOTA FISIK BENERAN & DUDUK DIATAS SINGGASANA DIATAS LANGIT.*
👆🏼 Ini Gambaran DEWA2 bloogg !
👆🏼
*Itu semua Hanya PERUMPAMAAN* O'ON....
Tapi OLEH SUTAT2 WAHABI KALIAN DIYAKINI APA ADANYA SEPERTI DEWA2 ITU!
*Apa beda nya keyakinan kalian dgn Orang Hindu dan agama2 PAGAN yg punya AQIDAH MUJASSIMAH MUSYABIHAH : TUHAN PUNYA ANGGOTA FISIK & NONGKRONG BERTENGGER DI SUATU TEMPAT ?*
👆🏼
GAK ADA AJARAN ISLAM SEPERTI ITU Wooii...
Kok masih aja GU0 BL000000GG?
Terjemahanmu kurang luas
Haditsnya betul, terjemahannya kacau
Apakah takwil baru ini “menyempurnakan”?
allah swt menyempurnakan kontrol terhadap apa yang dia ciptakan, berarti yg di maksud habib ini sebelumnya allah blm menyempurnakan kontrol terhadap ciptaan nya dan kemudian menyempurnakan nya, secara tidak langsung di ambil kesimpulan dari si habib allah swt membutuhkan proses dalam memyempurnakan ciptaan allah swt, tlg penjelasannya saudara”ku yang gemar mentalwilkan
Yakin mau dikasih penjelasan?
Nanti dikasih penjelasan kamu Nolak krn bukan dgn Keyakinan SHEIKH2 W4H4B1 MU.
Ujung2 nya kamu malah kabur.
😊
@@zaratzarat8605 ya kasih penjelasan aja sih,ribet banget lu jadi orang sok”an bisa padahal kesong isi otak lo
@@gennn3054
Naah kaan sdh jelas dari Bahasa mu= IQ mu Jongkok.
Percuma dikasih penjelasan jg gak bakal bisa Faham kamu.
😊
Arohhman itu sipat bukan dat.. Klo sipat ...membutuhkan tempat.. Sperti gula bersemayan di dalam rasa manis..
Klo dat.. Laisa kamisluhu saiun.. Sipat bukan dat ..tpi dat sipat..
Sipat itu doruri
Dat nadori..
Lalu bib, hadits jariyah gimana
Rosul bertanya pd seorang budak "ainallah"?
Sekedar copas tentang ayat :
"ALLAH 'BERADA' DI ATAS
Bismillah... (hanya dalam izin dan petunjuk Allah Azza Wa Jalla).
Begini, di dalam Islam dijelaskan bahwa Arsy itu adalah 'tempat' yang paling tinggi. Tidak ada sesuatu yang diciptakan Allah yang 'posisi' nya lebih tinggi dari Arsy yang agung. Bahkan Arsy itu dikatakan lebih tinggi dari surga firdaus. Jadi, jika Al-Qur'an menyebutkan Allah (Ar-Rahman) berada 'di atas' Arsy yang paling tinggi, itu artinya Allah Maha Tinggi. Ingat ya, Allah Maha Tinggi, bukan hal-hal yang bersifat harfiah. Lalu, apa-Nya yang Maha Tinggi? Yang Maha Tinggi yaitu DERAJAT-NYA dan SEGALA SESUATU tentang-NYA, yaitu :
Maha Tinggi Keagungan-Nya, Maha Tinggi Kemuliaan-Nya, Maha Tinggi Hukum dan Peraturan-Nya, Maha Tinggi Kekuasaan-Nya, Maha Tinggi Keperkasaan-Nya, juga keadilan-Nya, 'pembalasan'-Nya, 'siksa'-Nya dan sebagainya. Dan ketahuilah bahwa apa pun kemahatinggian-Nya itu, SELALU didasari oleh Sifat Maha Rahman dan Rahim-Nya. Karena itulah makanya kini menjadi jelas bahwa mengapa Allah lebih memilih dan lebih menekankan sifat : YANG MAHA PENGASIH (Ar-Rahmanu) 'bersemayam' atau 'berada' di atas Arsy (QS. Thaha : 5). Itu pula yang menyebabkan sifat Ar-Rahman berada di urutan pertama dalam rangkaian sifat Maha Mulia Asmaul Husna.
Demikianlah sedikit penjelasan yang bisa dijelaskan seringkas-ringkasnya. Semoga bermanfaat. Abaikan jika tidak paham
Wallahu'alam bishawab...🙏🙏🙏
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
هُوَ الَّذِيْ خَلَقَ لَـكُمْ مَّا فِى الْاَ رْضِ جَمِيْعًا ثُمَّ اسْتَوٰۤى اِلَى السَّمَآءِ فَسَوّٰٮهُنَّ سَبْعَ سَمٰوٰتٍ ۗ وَهُوَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ
huwallazii kholaqo lakum maa fil-ardhi jamii'ang summastawaaa ilas-samaaa-i fa sawwaahunna sab'a samaawaat, wa huwa bikulli syai-in 'aliim
"Dialah (Allah) yang menciptakan segala apa yang ada di bumi untukmu, kemudian Dia menuju ke langit, lalu Dia menyempurnakannya menjadi tujuh langit. Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 29)
.
.
Ada kalimat istawa pada ayat ini..yang redaksinya mirip dengan ayat lain yg terkait..
.Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
*
اِنَّ رَبَّكُمُ اللّٰهُ الَّذِيْ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَ الْاَ رْضَ فِيْ سِتَّةِ اَيَّا مٍ ثُمَّ اسْتَوٰى عَلَى الْعَرْشِ ۗ يُغْشِى الَّيْلَ النَّهَا رَ يَطْلُبُهٗ حَثِيْثًا ۙ وَّا لشَّمْسَ وَا لْقَمَرَ وَا لنُّجُوْمَ مُسَخَّرٰتٍ بِۢاَمْرِهٖ ۗ اَ لَا لَـهُ الْخَـلْقُ وَا لْاَ مْرُ ۗ تَبٰرَكَ اللّٰهُ رَبُّ الْعٰلَمِيْنَ
inna robbakumullohullazii kholaqos-samaawaati wal-ardho fii sittati ayyaaming summastawaa 'alal-'arsy, yughsyil-lailan-nahaaro yathlubuhuu hasiisaw wasy-syamsa wal-qomaro wan-nujuuma musakhkhorootim bi-amrihiii alaa lahul-kholqu wal-amr, tabaarokallohu robbul-'aalamiin
"Sungguh, Tuhanmu (adalah) Allah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia Istawa atas 'Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat. (Dia ciptakan) matahari, bulan, dan bintang-bintang tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah! Segala penciptaan dan urusan menjadi hak-Nya. Maha Suci Allah, Tuhan seluruh alam."
(QS. Al-A'raf 7: Ayat 54)
*
setelah penciptaan langit dan bumi dalam enam masa lalu Allah istawa (menyempurnakan/mengkokohkan) dan ada yg memaknai bersemayam..jadi ayat ini ada dua kesimpulan yg diambil ulama..ada yg menganggap Allah berpindah setelah menyelesaikan pekerjaan menciptakan bumi dan langit lalu pindah ke atas Arsy (disini dimaknai Allah yg berpindah pindah,bukan objek pekerjaannya)..ulama yg lain menyimpulkan bahwa ayat sejenis ini bermakna bahwa setelah Allah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Allah menuju ( objek yg akan dikerjakan selanjutnya) istawa (menyempurnakan/mengkokohkan)kepada arsy (sebab Arsy adalah pusatnya.
.
.
Sebenarnya pertanyaan dimana Allah tidak tepat untuk menanyakan tempat bagi Allah.. tapi klo ditanyakan apakah Allah istawa a'la arsy..maka jawabnya jelas sepakat tidak akan ada yg berbeda..jawabannya na'am bahwa Allah istawa a'la arsy..
.
Tetapi sesuai ayat Ali Imran:7..jika org yg condong kepada kesesatan akan mencari cari cari fitnah dan untuk mencari cari takwil (makna yg dia maksud, bukan yang Allah maksud)..contohnya pertanyaan dimana tempat Allah itu.? Untuk mencari cari-cari fitnah dan mencari takwil sesuai hawa nafsunya..tetapi klo dia menanyakan apakah Allah istawa a'la arsy? baru lah pertanyaan tepat..cukuplah bagi kita (tafwid) serahkan maksudnya/maknanya sesungguhnya hanya Allah yg tw kebenaranya.
.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
هُوَ الَّذِيْۤ اَنْزَلَ عَلَيْكَ الْكِتٰبَ مِنْهُ اٰيٰتٌ مُّحْكَمٰتٌ هُنَّ اُمُّ الْكِتٰبِ وَاُ خَرُ مُتَشٰبِهٰتٌ ۗ فَاَ مَّا الَّذِيْنَ فِيْ قُلُوْبِهِمْ زَيْغٌ فَيَتَّبِعُوْنَ مَا تَشَا بَهَ مِنْهُ ابْتِغَآءَ الْفِتْنَةِ وَا بْتِغَآءَ تَأْوِيْلِهٖ ۚ وَمَا يَعْلَمُ تَأْوِيْلَهٗۤ اِلَّا اللّٰهُ ۘ وَ الرّٰسِخُوْنَ فِى الْعِلْمِ يَقُوْلُوْنَ اٰمَنَّا بِهٖ ۙ كُلٌّ مِّنْ عِنْدِ رَبِّنَا ۚ وَمَا يَذَّكَّرُ اِلَّاۤ اُولُوا الْاَ لْبَا بِ
huwallaziii angzala 'alaikal-kitaaba min-hu aayaatum muhkamaatun hunna ummul-kitaabi wa ukhoru mutasyaabihaat, fa ammallaziina fii quluubihim zaighung fayattabi'uuna maa tasyaabaha min-hubtighooo-al-fitnati wabtighooo-a ta-wiilih, wa maa ya'lamu ta-wiilahuuu illalloh, war-roosikhuuna fil-'ilmi yaquuluuna aamannaa bihii kullum min 'ingdi robbinaa, wa maa yazzakkaru illaaa ulul-albaab
"Dialah yang menurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepadamu (Muhammad). Di antaranya ada ayat-ayat yang muhkamat, itulah pokok-pokok Kitab (Al-Qur'an) dan yang lain mutasyabihat. Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong pada kesesatan, mereka mengikuti yang mutasyabihat untuk mencari-cari fitnah dan untuk mencari-cari takwilnya, padahal tidak ada yang mengetahui takwilnya kecuali Allah. Dan orang-orang yang ilmunya mendalam berkata, "Kami beriman kepadanya (Al-Qur'an), semuanya dari sisi Tuhan kami." Tidak ada yang dapat mengambil pelajaran kecuali orang yang berakal."
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 7)
Betul..
Islam itu agama yg Cerdas.
Tapi krn ada Kaum yg DILARANG MENGGUNAKAN AKAL, Malh dibikin jadi 0'0N, semua Nash2 itu malah di artikan sesuai Text nya. = TEXTUAL.
Maka menjadi FISIK BENERAN.
*AQID4H W4H4B1 = AQID4H 0'0N Para PENYEMB4H BERHAL4*
😊
"Arsy mempunyai kontrol terhadap seluruh makhluk"??? Makna 'Arsy dalam bahasa Arab itu sebenarnya apa tho, Bib?
Bersediakah menjawab kalau sy tanya?
Btw, yang mengatakan bahwa "Kursi itu tempat kedua kaki ALlah" adalah Sahabat Ibnu 'Abbas -radhiyallahu 'anhuma-, Bib...bukan orang awam.
Betul..
*Tapi BUKAN SEPERTI PEMAHAMAN T0LOL NYA ORANG2 AWAM = WAHABI!*
FAHAM?
@@princewarior2554 memang pemahamannya gimana bang?
Penjelasanya rada muntarr muntirr n tumpang tindih, mungkin krn gk hapal quran n hadits, kt para aswaja wahaby salafy makna ayat2 yg trkait nama n sifat Allah itu adalah arti/ tafsir dr ayat itu sndiri, jd takwilnya adlah arti ayat itu sndiri.... Allah istiwa diatas 'arsy.... Apa n Bagaimana nya istiwa hanya Allah Yg Tahu, krn semua sifat2 Allah itu hanya Allah Yg Tahu kayfiatnya.... Hal ini sdkt brbeda dg aswaja asy'ariyah yg byk memilih mentakwil ayat2 sifat tsb. Jawaban pertanyaan “Di Manakah Allah?” sangat jelas dalam sebuah hadits di mana Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bertanya kepada seorang budak,
أَيْنَ اللَّهُ
“Di manakah Allah?”
Lalu budak tersebut menjawab,
فِى السَّمَاءِ
“Di atas langit”
Perhatikan teks lengkap haditsnya berikut,
ﻋَﻦْ ﻣُﻌَﺎﻭِﻳَﺔَ ﺑْﻦِ ﺍْﻟﺤَﻜَﻢِ ﺃَﻧَّﻪُ ﻟَﻤَّﺎ ﺟَﺎﺀَ ﺑِﺘِﻠْﻚَ ﺍْﻟﺠَﺎﺭِﻳَﺔِ ﺍﻟﺴَّﻮْﺩَﺍﺀَ ﻗﺎَﻝَ ﻟَﻬَﺎ ﺭَﺳُﻮْﻝُ ﺍﻟﻠﻪِ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﺃَﻳْﻦَ ﺍﻟﻠﻪُ ﻗَﺎﻟَﺖْ ﻓِﻲ ﺍﻟﺴَّﻤَﺎﺀِ ﻗَﺎﻝَ ﻣَﻦْ ﺃَﻧَﺎ ﻗَﺎﻟَﺖْ ﺃَﻧْﺖَ ﺭَﺳُﻮْﻝُ ﺍﻟﻠﻪِ ﻗَﺎﻝَ ﺃَﻋْﺘِﻘْﻬَﺎ ﻓَﺈِﻧَّﻬَﺎ ﻣُﺆْﻣِﻨَﺔٌ
“Dari Mu’awiyah bin al-Hakam bahwasanya dia mendatangi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan membawa seorang budak wanita hitam. Kemudian Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam bertanya pada budak wanita tersebut: ’Di mana Allah?’ Budak itu menjawab, ’Di atas langit’. Rasul bertanya lagi, ’Siapakah aku?’ Budak itu menjawab, ’Engkau adalah utusan Allah’. Maka Rasul berkata: ’Merdekakanlah ia karena ia adalah mukminah (wanita beriman)’”[1]
Perhatikan perintah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada Mu’awiyah bin Al-Hakam agar memerdekakan budak tersebut, karena budak tersebut beriman dan tanda keimanannya adalah dengan tepat menjawab pertanyaan “di mana kah Allah” dan jawabannya tepat yaitu “di atas langit”.
Dalam riwayat Ahmad, Mu’awiyah bin Al-Hakam meminta nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam memberikan pertanyaan ujian kepada budak wanita tersebut, untuk membuktikan apakah ia beriman atau tidak, jika budak itu beriman maka ia akan merdekakan, ia berkata,
ﻳﺎ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺇﻥ ﻋﻠﻲَّ ﺭﻗﺒﻪ ﻣﺆﻣﻨﺔ ﻓﺈﻥ ﻛﻨﺖ ﺗﺮﻯ ﻫﺬﻩ ﻣﺆﻣﻨﺔ ﻓﺄﻋﺘﻘﻬﺎ
“Wahai Rasulullah, saya punya budak yang mukmin, jika engkau mengetahui (tanda-tanda) ia beriman, maka aku akan bebaskan ia”
Sehingga untuk menjawab pertanyaan “di mana kah Allah”, maka jawabannya sebagaimana hadits tersebut. Sangat jelas dan sesuai dengan zhahir hadits serta tidak perlu ditakwil (dicari-cari arti lainnya) karena sangat banyak dalil yang menjelaskan Allah berada di atas langit.
Sebagaimana dalam firman Allah,
ﺃَﺃَﻣِﻨﺘُﻢ ﻣَّﻦ ﻓِﻲ ﺍﻟﺴَّﻤَﺎﺀ ﺃَﻥ ﻳَﺨْﺴِﻒَ ﺑِﻜُﻢُ ﺍﻷَﺭْﺽَ ﻓَﺈِﺫَﺍ ﻫِﻲَ ﺗَﻤُﻮﺭُ
“Apakah kalian merasa aman dari Rabb yang berada di atas langit, bahwa kalian akan dijungkirbalikkan dengan dibalikkannya bumi, sehingga dengan tiba-tiba bumi terguncang?” (Qs. al-Mulk: 16).
Ibnu Abdil Barr rahimahullah menjelaskan makna ayat ini, bahwa Allah berada di atas langit, beliau berkata
ﻭﺃﻣﺎ ﻗﻮﻟﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ : ( ﺃَﺃَﻣِﻨْﺘُﻢْ ﻣَﻦْ ﻓِﻲ ﺍﻟﺴَّﻤَﺎﺀِ ﺃَﻥْ ﻳَﺨْﺴِﻒَ ﺑِﻜُﻢُ ) ﺍﻟﻤﻠﻚ 16/ ﻓﻤﻌﻨﺎﻩ : ﻣَﻦ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﺴﻤﺎﺀ ﻳﻌﻨﻲ : ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻌﺮﺵ .
“Maknanya adalah Rabb yang berada di atas langit yaitu di atas ‘Arsy.”[2]
Begitu juga dengan beberapa hadits yang sangat jelas mengatakan Allah berada di atas langit, sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa salam,
ﺃَﻻَ ﺗَﺄْﻣَﻨُﻮْﻧِﻲ ﻭَ ﺃَﻧَﺎ ﺃَﻣِﻴْﻦُ ﻣَﻦْ ﻓِﻲ ﺍﻟﺴَّﻤَﺎﺀِ
“Tidakkah kalian mau percaya kepadaku, padahal aku adalah kepercayaan dari Rabb yang ada di langit? ”[3]
Begitu juga dengan ijma’ ulama bahwa Allah berada di atas langit/di atas ‘Arsy
Al-Auza’i rahimahullah berkata,
ﻛﻨﺎ ﻭﺍﻟﺘﺎﺑﻌﻮﻥ ﻣﺘﻮﺍﻓﺮﻭﻥ ﻧﻘﻮﻝ : ﺍﻥ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﺰ ﻭﺟﻞ ﻓﻮﻕ ﻋﺮﺷﻪ ﻭﻧﺆﻣﻦ ﺑﻤﺎ ﻭﺭﺩﺕ ﺑﻪ ﺍﻟﺴﻨﺔ ﻣﻦ ﺻﻔﺎﺗﻪ
“Dahulu ketika para tabi’in masih banyak, kami mengatakan bahwa Allah ‘azza wa jalla berada di atas ‘arsy-Nya dan kami mengimani sifat Allah sesuai apa yang terdapat dalam Sunnah.”[4]
Adz-Dzahabi rahimahullah berkata,
ﻫﺬﺍ ﻗﻮﻝ ﺍﻻﺋﻤﺔ ﻓﻲ ﺍﻹﺳﻼﻡ ﻭﺍﻟﺴﻨﺔ ﻭﺍﻟﺠﻤﺎﻋﺔ : ﻧﻌﺮﻑ ﺭﺑﻨﺎ ﻓﻲ ﺍﻟﺴﻤﺎﺀ ﺍﻟﺴﺎﺑﻌﺔ ﻋﻠﻰ ﻋﺮﺷﻪ ، ﻛﻤﺎ ﻗﺎﻝ ﺟﻞ ﺟﻼﻟﻪ : ﺍﻟﺮﺣﻤﻦ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻌﺮﺵ ﺍﺳﺘﻮﻯ
“Ini perkataan para imam Islam, Sunnah, dan Jama’ah yaitu: kami mengetahui Rabb kami di atas langit yang ketujuh di atas ‘arsy-Nya, sebagaimana Allah Jalla Jalaaluhu berfirman (yang artinya) : Ar-Rahmaan di atas ‘arsy beristiwa”[5]
Syaikhul Islam berkata,
بعض أكابر أصحاب الشافعي أنه قال: “في القرآن ألف دليل أو أزيد تدل على أن الله تعالى عالٍ على الخلق، وأنه فوق عباده، وقال غيره: فيه ثلاثمائة دليل تدل على ذلك…”
“Mayoritas ulama syafi’iyah mengatakan bahwa dalam Al-Quran terdapat 1000 dalil atau lebih yang menunjukkan bahwa Allah Ta’ala maha tinggi dan berada di atas makhluk dan hamba-Nya. Beberapa ulama lain mengatakan ada 300 dalil yang menunjukkan hal tersebut.”[6]
Demikian semoga bermanfaat, Wallaahu 'alam bishshawab
Catatan kaki:
[1] HR Ahmad, Muslim, Abu Dawud, An- Nasaai, Malik
[2] At-Tamhid 7/130
[3] HR. Bukhari, no. 4351 dan Muslim, no. 1064
[4] Muktashar Al-‘Uluw Adz-Dzahabi 137, Fathul Bari 13/417
[5] Al-’Uluw li Al-’Aliy Al-’Adziim 2/1103
[6] Majmu’ Al Fatawa 5/121
Seperti semuaaaa Wahabi...
Saya jamin KAMU PASTI KABUUUURRRR...
*Wahaby Bukan hanya berani BERDUSTA atas nama NABI, Tapi juga BERANI MEMFITNAH RASULULLAH SAW!*
Memang nya BUDAK JADI PATOKAN AQIDAH?
Kasih DALIL nya yg Lengkap doong..
Nih...
Nabi bertanya padanya: أَيْنَ اللهُ ؟ “Dimana Allah?” Budak itu menjawab: فىِ السَّمَاءِ “Di langit.”
*RASULULLAH Saw BERTANYA lagi: “SIAPA AKU?” Ia menjawab, “ENGKAU adalah RASULULLAH .”*
Kemudian Rasulullah bersabda pada Mu’awiyah bin Hakam: أَعْتِقْهَا فَإِنَّهَا مُؤْمِنَةٌ *“Merdekakan ia, karena ia seorang yang BERIMAN.”*
(HR Muslim)
BACA YG BENAR DONG...
*DIA BERSAKSI "NABI MUHAMMAD SAW = RASULULLAH" = DIA BERIMAN, MAKA DIA DI BEBAS KAN*
Lihat KONTEKS NYA!
___
lagi... RIWAYAT LAIN..
Imam MALIK meriwayatkan dalam kitab Muwatha`, Imam Abdurrazzaq dalam Musnannaf, Imam AHMAD bin HANBAL dalam kitab Musnad dan ulama-ulama hadits lainnya, bahwa Rasulullah SAW bertanya kepada budak itu :
أَتَشْهَدِينَ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ ؟ فَقَالَتْ: نَعَمْ، قَالَ: أَفَتَشْهَدِينَ أَنَّ مُحَمَّداً رَسُولُ اللهِ؟ قَالَتْ: نَعَمْ
*“Apakah ENGKAU BERSAKSI bahwa TIDAK ADA TUHAN SELAIN ALLAH ?” BUDAK itu menjawab, “YA .” RASULULLAH SAW BERTANYA lagi, “Apakah ENGKAU BERSAKSI bahwa MUHAMMAD UTUSAN ALLAH ?” Ia menjawab, “YA.”*
*Syekh Syu’aib Arnauth mengomentari redaksi ini : “ هذا هو اللفظ الصحيح للحديث إن شاء الله INILAH REDAKSI HADIS yang SAHIH , insya Allah.”*
(hamisy Musnad 13/286).
*Hadits ini didukung beberapa syawahid di dalam Sunan ad-Darimi dari Syarid RA, al-Bazzar dalam Musnadnya dan ath-Thabarani dalam Mu’jam al-Kabir dari Abdullah bin Abbas RA.*
*Jadi, redaksinya bukan ‘dimana Allah’, melainkan ‘apakah engkau bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah?”*
Imam Ibnu Hibban meriwayatkan dari Syarid bin Suwaid ra dengan redaksi yang berbeda lagi. Nabi Saw tidak bertanya kepada budak yang ingin diuji keimanannya itu dengan kalimat, “Dimana Allah?” melainkan dengan kalimat: مَنْ رَبُّكِ ؟ “Siapa Tuhanmu?”
Karena perbedaan redaksi yang cukup tajam inilah maka hadits ini dikategorikan sebagai hadits mudhtharib. Dan,hadits mudhtharib termasuk kategori hadits yang lemah. Tentang apakah mungkin di dalam kitab Shahih (baik Shahih Bukhari maupun Shahih Muslim) ada hadits yang dinilai lemah, ini membutuhkan kajian yang lain secara terpisah.
Kalau kita harus memilih dari beberapa redaksi hadits yang berbeda-beda itu, maka kita akan memilih redaksi yang sejalan dengan banyak hadits (bahkan sebagian ulama mengatakan sampai ke derjat mutawatir) yang menegaskan bahwa *bukti keimanan itu adalah dengan kesaksian bahwa TIADA TUHAN SELAIN ALLAH / SYAHADAT*
(bukan dengan jawaban pertanyaan dimana Allah)
____
*IMAM MALIK & IMAM AHMAD itu JAUUUUH lebih senior daripada IMAM2 PERIWAYAT HADITS yg di sebut di atas.*
*Imam MUSLIM sendiri berguru ke Imam AHMAD*
*Imam AHMAD berguru kpd Imam Syafi'i,*
*Imam Syafi'i berguru kpd Imam MALIK .*
Artinya Jarak nya Imam Malik dengan Rasulullah lebih dekat, dan Kedudukan Hadits nya jg lebih dkt & lebih jelas.
*Wahabi Menetap kan AQIDAH nya hanya berdasarkan 1 HADITS MUDTHARIB, sementara banyak Hadits lain yg menyatakan BEDA.*
Dan *BERANI MENYALAHKAN & NUDING2 UMAT LAIN SESAT!*
Ckckckckckkk......
Woiiiii...!
Yang SESAT YG MANA?
*YG MUJASSIMAH MUSYABIHAH WAHABI atau yang MEN SUCI KAN ALLAH DARI SEGALA AQIDAH TOLOLLLL PARA PENYEMBAH BERHALA = WAHABI?*
JAWAAAAAAAAABBBB...!
aaaah WAHABI kalau di TANYA... PASTI KABUUUURRRR...!
Ckckckckckkkkk...
😊
Allah jelas di Atas Arsy..
Salah Istawa menyempurnakan salah ya akhi
Jelas Allah istiwa' atas 'arsy.
Kalau salaf memakai pendekatan tafwidl
jangan dimaknai sesuai bayangan pikiran kita karena akan masuk ranah kaifiyah dan tajsim / tasybih.
Sedang Muta'akhhirin menTakwil dgn makna yg wajar dalam bahasa arab.
Kedua metode itu dengan tujuan tanzih.
alloh swt mengatakan sendiri alloh di atas arsy.........istawa nya alloh tidak sama dgn mahluknya
Jika menurut nara sumber bahwa Allah menyempurnakan kontrol Allah terhadap ciptaannya berarti sebelumnya Allah menciptakan mahkluk-Nya dalam fase belum sempurna kemudian disempurnakan oleh Allah, dengan kata lain Allah perlu "finishing" terhadap ciptaan-Nya. Lalu bagaimana dengan "kun fayakun"? Jika mesti finishing dulu baru sempurna. 🤭😁🙏
kak aku tadi komen kaya gini jga wkwk, ko bisa sama ya, habib nya kontradiksi bgt, klo arsy itu makhluk dan semua makhluk itu akan mati trs gmn tar klo gada arsy, wkwk kocak ya ini narsum nya
@@gennn3054
Jadi ARSY = MAHLUK atau Bukan?
ada ustad wahabi, dia ragu trhadap aresy .aresy itu mahkluk apa bukan katanya.artinya dia utu meragukan trhadap aresy itu ciptaan Allah atau bukan.
Allah bersemayam dlm singgasana besar Arsy di atas langit ke 7
Lalu sebelum ada arsy Allah dimana?
Dibumi gak ada Allah ya bang??
Cukup di yakini masalah akidah, jgn di gunakan akal. Nanti tanya kalau kiamat hari Jum'at daerah lain belum kiamat dong karna beda hari 😂😂😂.
@@a1_ogiknugroho662 ya bisa jadi..
@@a1_ogiknugroho662 Jangan gunakan akal? Agama hanya diciptakan untuk yang berakal.
Berarti pada saat Allah menciptakan 'Arsy itu, penguasaan Allah terhadap 'arsy belum sempurna ya? Na'udzubillah...Kalau "istawa" dimaknai menyempurnakan penguasaanNya, maka itu satu tuduhan yang buruk: bahwa ternyata kekuasaan Allah pernah mengalami ketidaksempurnaan. Wal 'iyadzu biLlah...
Kenapa sih kalian ini kok GAK SADAR2 kalau Ajaran Wahabi itu ajaran T0L0L?
*Kalian dibuat jadi SOK TAHU MELEBIHI TUHAN yg bisa MENGHAKIMI ORANG PASTI AHLI NERAKA TANPA KALIAN TAHU SIAPA APA & BAGAIMANA ORANG ITU!*
👆🏼 luar biasa T000LL000LLLLLL....
_______
AQIDAH WAHABI TAKFIRI = AQIDAH MANUSIA PURBA ZAMAN BATU.
*Yang Meyakini TUHAN PUNYA ANGGOTA FISIK BENERAN & DUDUK DIATAS SINGGASANA DIATAS LANGIT.*
👆🏼 Ini Gambaran DEWA2 bloogg !
👆🏼
*Itu semua Hanya PERUMPAMAAN* O'ON....
Tapi OLEH SUTAT2 WAHABI KALIAN DIYAKINI APA ADANYA SEPERTI DEWA2 ITU!
*Apa beda nya keyakinan kalian dgn Orang Hindu dan agama2 PAGAN yg punya AQIDAH MUJASSIMAH MUSYABIHAH : TUHAN PUNYA ANGGOTA FISIK & NONGKRONG BERTENGGER DI SUATU TEMPAT ?*
👆🏼
GAK ADA AJARAN ISLAM SEPERTI ITU Wooii...
Kok masih aja GU0 BL000000GG?
Beda Asyariy Indonesia dengan Asyariy Malaysia.. metodologi interaksi dengan ayat2 sifat maka berbeda antara asyariy dengan atsari hanabi atau orang2 salafi..
1 lagi ,kata2 kita serahkan pada Yang di atas itu maknanya Fitrah manusia.
Itu hal yg biasa memakai bahasa Khiasan.
Di Indonesia jg sering bilang BOS Dgn kata ATASAN.
Apakah berarti Bos dia ada diatas Kepalanya?
Ya TENTU TIDAK.
Hanya orang-orang yg kecerdasan nya sgt minim yg tidak Faham bahasa2 seperti itu.
👆🏼 ya itulah W A H A B Y yg ngaku2 S A L A F Y
😊
Siapa bilang penciptaan bumi langit dlm 6 hari, ngarang, yg ada dlm enam masa, masa itu bisa detik bisa menit bisa jam juga
Arsy dimana dalam Al Quran sebagai Makhluk ?. Cukup kita yakin bahwa Allah SWT istawa diatas Arsy tidak seperti apa yg akal kita logikakan. Q.S Al A'raf 7 ayat 54, Yunus 10 ayat 3, Al Hadid 57 Ayat 4, As Sajdah 32 Ayat 4, Al Fur'qan 25 Ayat 59, Ta Ha 20 Ayat 5, Ar'rad 13 ayat 2. Ikut Iman Malik, Iman Syafii, Iman Abu Hanifah, Iman Ahmad
Kalo jelasin ke non muslim gmn??masa dibilang "cukup yakini saja"?? atau "cukup imani saja" gitu kah??lha mereka belum yakin dan belum iman kok disuruh begitu. Takwil itu untuk menghindarkan kita dalam menjissimkan ALLAH. Dan Islam bukan cuma untuk umat muslim saja tapi untuk semesta alam dan isinya.
Kenapa sih kalian ini kok GAK SADAR2 kalau Ajaran Wahabi itu ajaran T0L0L?
*Kalian dibuat jadi SOK TAHU MELEBIHI TUHAN yg bisa MENGHAKIMI ORANG PASTI AHLI NERAKA TANPA KALIAN TAHU SIAPA APA & BAGAIMANA ORANG ITU!*
👆🏼 luar biasa T000LL000LLLLLL....
_______
AQIDAH WAHABI TAKFIRI = AQIDAH MANUSIA PURBA ZAMAN BATU.
*Yang Meyakini TUHAN PUNYA ANGGOTA FISIK BENERAN & DUDUK DIATAS SINGGASANA DIATAS LANGIT.*
👆🏼 Ini Gambaran DEWA2 bloogg !
👆🏼
*Itu semua Hanya PERUMPAMAAN* O'ON....
Tapi OLEH SUTAT2 WAHABI KALIAN DIYAKINI APA ADANYA SEPERTI DEWA2 ITU!
*Apa beda nya keyakinan kalian dgn Orang Hindu dan agama2 PAGAN yg punya AQIDAH MUJASSIMAH MUSYABIHAH : TUHAN PUNYA ANGGOTA FISIK & NONGKRONG BERTENGGER DI SUATU TEMPAT ?*
👆🏼
GAK ADA AJARAN ISLAM SEPERTI ITU Wooii...
Kok masih aja GU0 BL000000GG?
Sok bilang ikut Para Imam Mazhab.
Tapi *PEMAHAMAN NYA PEMAHAMAN MUJASSIMAH MUSYABIHAH WAHABY*
👆🏼 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Bagaimana memahai ayat tsb yg benar coba jelaskan
Kalau benar huraian Habib ini...lalu Manusia mesti juga bertanya DIMANA ALLAH SWT?..sprt Nabi SAW bertanya pada seorang budak.
Soalan sprt di atas TETAP diajukan..Dan mesti ada JAWABAN disediakan oleh golongan yg sehaluan dgn Habib...
Kalau jawaban itu ALLAH ada dimana-mana, itu bermakna masih memerlukan TEMPAT( multi location?)
S7
Dari pembincangan disini., apakah Arsy bagian dari salah satu dzat Allah tapi bukan Allah.. walaupun Arsy tdi makhluk Allah.. Tolong bib jawaban nya..
_Dari perbincangan ini_
👆🏼 Berarti anda Gak nyimak dong..
Kan sdh berkali2 dibilang Arsy = MAHLUK.
😊
Kaum Wahaby selalu Gak ada kecerdasan nya
judul nya membahas tentang arsy allah tapi ada kekeliruan si habib dalam membaca firman allah swt duh gmn sih
Jadi allah itu di mana ustad ada yg bilang allah itu tidak di atas tidak di bawa sementara nabi muhammad saw. Isra dan mihrot itu menerima sholat menghadap allah menembuslangit ketuju di atas nya ada yg di namakan sidratul muntaha yg malaikat jibril idak sanggup menembus nya yg bisa cuma rosul dalam menerima solat terus langit ketuju dan sidratul muntaha itu kan di atas bukan di bawa tolong penjelasan nya pak ustad
Pertanyaan kamu aja udah 0'0N
TUHAN KOK HARUS ADA DI SUATU TEMPAT!
TEMPAT ITU RUANG & WAKTU = MAHLUK!
Kenapa sih kalian ini kok GAK SADAR2 kalau Ajaran Wahabi itu ajaran T0L0L?
*Kalian dibuat jadi SOK TAHU MELEBIHI TUHAN yg bisa MENGHAKIMI ORANG PASTI AHLI NERAKA TANPA KALIAN TAHU SIAPA APA & BAGAIMANA ORANG ITU!*
👆🏼 luar biasa T000LL000LLLLLL....
_______
AQIDAH WAHABI TAKFIRI = AQIDAH MANUSIA PURBA ZAMAN BATU.
*Yang Meyakini TUHAN PUNYA ANGGOTA FISIK BENERAN & DUDUK DIATAS SINGGASANA DIATAS LANGIT.*
👆🏼 Ini Gambaran DEWA2 bloogg !
👆🏼
*Itu semua Hanya PERUMPAMAAN* O'ON....
Tapi OLEH SUTAT2 WAHABI KALIAN DIYAKINI APA ADANYA SEPERTI DEWA2 ITU!
*Apa beda nya keyakinan kalian dgn Orang Hindu dan agama2 PAGAN yg punya AQIDAH MUJASSIMAH MUSYABIHAH : TUHAN PUNYA ANGGOTA FISIK & NONGKRONG BERTENGGER DI SUATU TEMPAT ?*
👆🏼
GAK ADA AJARAN ISLAM SEPERTI ITU Wooii...
Kok masih aja GU0 BL000000GG?
mentakwilkan istawa tapi tidak mentakwil kan sittati ayyam huhu gmn si
Rasa asyairoh.....mentakwil ayat² sifat...ini bukan aqidah ahlu sunnah ( tidak mentakwil ayat² sifat)
KATA SIAPA BUKAN AHLUSSUNNAH?
KATA MU?
👆🏼 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Kenapa sih kalian ini kok GAK SADAR2 kalau Ajaran Wahabi itu ajaran T0L0L?
*Kalian dibuat jadi SOK TAHU MELEBIHI TUHAN yg bisa MENGHAKIMI ORANG PASTI AHLI NERAKA TANPA KALIAN TAHU SIAPA APA & BAGAIMANA ORANG ITU!*
👆🏼 luar biasa T000LL000LLLLLL....
_______
AQIDAH WAHABI TAKFIRI = AQIDAH MANUSIA PURBA ZAMAN BATU.
*Yang Meyakini TUHAN PUNYA ANGGOTA FISIK BENERAN & DUDUK DIATAS SINGGASANA DIATAS LANGIT.*
👆🏼 Ini Gambaran DEWA2 bloogg !
👆🏼
*Itu semua Hanya PERUMPAMAAN* O'ON....
Tapi OLEH SUTAT2 WAHABI KALIAN DIYAKINI APA ADANYA SEPERTI DEWA2 ITU!
*Apa beda nya keyakinan kalian dgn Orang Hindu dan agama2 PAGAN yg punya AQIDAH MUJASSIMAH MUSYABIHAH : TUHAN PUNYA ANGGOTA FISIK & NONGKRONG BERTENGGER DI SUATU TEMPAT ?*
👆🏼
GAK ADA AJARAN ISLAM SEPERTI ITU Wooii...
Kok masih aja GU0 BL000000GG?
ars duduk diatas air sesuai alquran, allah diatas ars betul bukan allah duduk diatas ars,sidra muntaha air,ars,70 tirai nur baru allah semua ini diluar langit ketujuh,
Yg ngomong duduk itu siapa bro?
Awam teriak awam 🤭🙏
habib takwil..kekeknya Nabi SAW takwil gak ndak maknanya ISTAWA?
Kalau kurang bekal maka tidak usah menjelaskan hal yang krusial.
Cari hal yang lebih dipentingkan kaum daripada mencari popularitas dengan mengambil judul tapi nggak bisa dipahami.
Bukan gak bisa dipahami.
*TAPI OTAK MU YG GAK NYAMPE!*
Kamu aja yg gak nyampe
Ta ada ustad salafi memgatakan kursyi yempat kaki allah dan arasy tempat duduk allah, ustad salafi tdk akan bicara tanpa dalil yg soheh, jika ada dalil yang mengatakannya kami imani
ngeyel bgt narasumbernya, allah swt udh mengatakan dia di atas dan fitrah manusia jga mengakui bahwa allah swt itu di atas, hadehhh ngeyel bgt jadi orang
Istawanya Allah maklum,menanyakan nya bid'ah.
jika asry itu makhluk trs gmn dgn firman allah swt setiap makhluk itu akan mati, gmn sih penjelasannya kontrakdiksi bgt ah elah
Kenapa ditanya bagaimana. Istawa, itu bid ah,
Waduhhh, ciloko,akidahku nek nunut ,pemahaman kayak ngeneh. Ko,aqidahe nganggo akal giliran,,.
Bib, bib wahabi tidak ada yg mengatakan allah duduk. Jangan fitnah bib
Ustadz kok gak hafal tentang apa yg mau dijelaskan
tafsir siapa yg dibawakkan uwak ini,kalo di lihat dia sendiri yg mengotak atik tafsirnya,kalo pemahaman para salaf jelas dan lugas,saya lebih baik kembali kepada pemahaman salaf daripada pemahaman uwak ini mumet endas mikiri uwak ini
Wkwkwk,,, Ibnu taimiyah bukan salaf😂
Udah tercemar pemahaman wahabi mh susah d kasih pencerahan ny,,emg nya quran itu makna nya dangkal?😂
Habib aja nunjuk ke atas bib hahahahahahaa
Dalilnya, Bib, jangan cerita doang
Cerita doang, Dalil nya bib, kok bicaranya, gak tenang, kelihatan gelisah Bib, kenapa Bib?