lirik: Kita manusia Mahluk mulia Kita butuh uang Untuk gali liang Tentang angan-anganku Di jam makan siang Saat semua orang berjuang Di ladang yang gersang Terus merasa kurang Haus yang mengiang Siapa yang menang Sosial media jual beli surga Tak ada prospeknya Tak ada uangnya Tanah yang melangit Bumi yang sakit Cukup dirimu yang tau jalannya Boleh berkarya asal hobi saja Cita-cita cinta dipatah keluarga Ketika norma peradatan Terpilih sebagai alasan Semua berkata Mimpi sewajarnya Tentang angan-anganku Di jam makan siang Saat semua orang berjuang Di ladang yang gersang Terus merasa kurang Haus yang mengiang Siapa yang menang Ku di antara gemuruh ragu yang menggetarkan jiwa Seorang manusia yang sedang memimpikan mimpinya Di atas awan yang menderu Melamun dia belum merasa saatnya terbangun Sedang berlayar tinggi-tingginya Di sini tempatku berlabuh Jalan yang kutempuh dari dulu Satu-satunya yang ku tau Aku cuma bisa jadi aku Hidup tak semudah membalik telapak tangan Tak ada jalan singkat tuk menuai yang kau tanam Sadari yang kau cari itu butuh dirancang Kecuali dietmu hanya makanan instan Tentang angan-anganku Di jam makan siang Saat semua orang berjuang Di ladang yang gersang Terus merasa kurang Haus yang mengiang Siapa yang menang Kita manusia Mahluk mulia Kita butuh uang Untuk gali liang Kita manusia Mahluk mulia Kita butuh uang Untuk gali liang
Pakai sabuk pengaman kalau bikin gerakan, basa-basi salaman, pura-pura temenan Pengalaman tahunan, soal akal-akalan, dari dulu nyontek kalo lagi ulangan Oke, bosku suka sepihak, oke Suka beli algoritma, oke Suka pakai pintu belakang Tahu-tahu ada di depan, oke Hello, enggak perlu porto kalau bisa ngasih Kado, buat apa nyari ilmu kalau paling bisa Nego, ada masalah apa lagi hari ini? Berasa distopia kalau nyalain TV Aman aja, ada Rudy (Hei Rudy) Terpaparkan sampai sadar kalau kau dan aku sama-sama terabaikan Di atas papan hanya jadi pion belaka, sulit gerak karena terbatas melangkah, bangsat Hello, si enggak perlu porto kalau ada maunya ngasih Kado, buat apa sih lo nyari ilmu kalau paling bisa Nego, ada masalah apa lagi hari ini? Kangen jaman revolusi ada di TV Aman aja, ada Rudy (Hei Rudy) Berseringai cause I'm feeling Lawless, topeng Vendetta, Anonymous Don't shoot the messenger, call me Silas, ngomongin Makna macem Iyas Berani adu debat budak wakil rakyat, bilang bela rakyat curi uang rakyat Dapat mandat rakyat, rakyatnya diculas, awas diawasin netizen Indonesans Jantung macam double pedal, di-interview keringatan, gak berani buka mulut takut salah-salah cakap Bibirku rapat namun belum kenyang masih lapar, lukisan palsu Picasso tingkah lo acak-acakan Dari kiri ke kanan aku di tengah masih Malang, Sabang ke Merauke banyak masih berantakan
Pakai sabuk pengaman kalau bikin gerakan, basa-basi salaman, pura-pura temenan Pengalaman tahunan, soal akal-akalan, dari dulu nyontek kalo lagi ulangan Oke, bosku suka sepihak, oke Suka beli algoritma, oke Suka pakai pintu belakang Tahu-tahu ada di depan, oke Hello, enggak perlu porto kalau bisa ngasih Kado, buat apa nyari ilmu kalau paling bisa Nego, ada masalah apa lagi hari ini? Berasa distopia kalau nyalain TV Aman aja, ada Rudy (Hei Rudy) Terpaparkan sampai sadar kalau kau dan aku sama-sama terabaikan Di atas papan hanya jadi pion belaka, sulit gerak karena terbatas melangkah, bangsat Hello, si enggak perlu porto kalau ada maunya ngasih Kado, buat apa sih lo nyari ilmu kalau paling bisa Nego, ada masalah apa lagi hari ini? Kangen jaman revolusi ada di TV Aman aja, ada Rudy (Hei Rudy) Berseringai cause I'm feeling Lawless, topeng Vendetta, Anonymous Don't shoot the messenger, call me Silas, ngomongin Makna macem Iyas Berani adu debat budak wakil rakyat, bilang bela rakyat curi uang rakyat Dapat mandat rakyat, rakyatnya diculas, awas diawasin netizen Indonesans Jantung macam double pedal, di-interview keringatan, gak berani buka mulut takut salah-salah cakap Bibirku rapat namun belum kenyang masih lapar, lukisan palsu Picasso tingkah lo acak-acakan Dari kiri ke kanan aku di tengah masih Malang, Sabang ke Merauke banyak masih berantakan
Performance ,yang luar biasa . . . Salam sukses selalau . . . Lanjuuutkan
lirik:
Kita manusia
Mahluk mulia
Kita butuh uang
Untuk gali liang
Tentang angan-anganku
Di jam makan siang
Saat semua orang berjuang
Di ladang yang gersang
Terus merasa kurang
Haus yang mengiang
Siapa yang menang
Sosial media jual beli surga
Tak ada prospeknya
Tak ada uangnya
Tanah yang melangit
Bumi yang sakit
Cukup dirimu yang tau jalannya
Boleh berkarya asal hobi saja
Cita-cita cinta dipatah keluarga
Ketika norma peradatan
Terpilih sebagai alasan
Semua berkata
Mimpi sewajarnya
Tentang angan-anganku
Di jam makan siang
Saat semua orang berjuang
Di ladang yang gersang
Terus merasa kurang
Haus yang mengiang
Siapa yang menang
Ku di antara gemuruh ragu yang menggetarkan jiwa
Seorang manusia yang sedang memimpikan mimpinya
Di atas awan yang menderu
Melamun dia belum merasa saatnya terbangun
Sedang berlayar tinggi-tingginya
Di sini tempatku berlabuh
Jalan yang kutempuh dari dulu
Satu-satunya yang ku tau
Aku cuma bisa jadi aku
Hidup tak semudah membalik telapak tangan
Tak ada jalan singkat tuk menuai yang kau tanam
Sadari yang kau cari itu butuh dirancang
Kecuali dietmu hanya makanan instan
Tentang angan-anganku
Di jam makan siang
Saat semua orang berjuang
Di ladang yang gersang
Terus merasa kurang
Haus yang mengiang
Siapa yang menang
Kita manusia
Mahluk mulia
Kita butuh uang
Untuk gali liang
Kita manusia
Mahluk mulia
Kita butuh uang
Untuk gali liang
Haii Rudii👋
Yang main piano siapa ya namanya?
chika
chika olivia
Pakai sabuk pengaman kalau bikin gerakan, basa-basi salaman, pura-pura temenan
Pengalaman tahunan, soal akal-akalan, dari dulu nyontek kalo lagi ulangan
Oke, bosku suka sepihak, oke
Suka beli algoritma, oke
Suka pakai pintu belakang
Tahu-tahu ada di depan, oke
Hello, enggak perlu porto kalau bisa ngasih
Kado, buat apa nyari ilmu kalau paling bisa
Nego, ada masalah apa lagi hari ini? Berasa distopia kalau nyalain TV
Aman aja, ada Rudy (Hei Rudy)
Terpaparkan sampai sadar kalau kau dan aku sama-sama terabaikan
Di atas papan hanya jadi pion belaka, sulit gerak karena terbatas melangkah, bangsat
Hello, si enggak perlu porto kalau ada maunya ngasih
Kado, buat apa sih lo nyari ilmu kalau paling bisa
Nego, ada masalah apa lagi hari ini? Kangen jaman revolusi ada di TV
Aman aja, ada Rudy (Hei Rudy)
Berseringai cause I'm feeling Lawless, topeng Vendetta, Anonymous
Don't shoot the messenger, call me Silas, ngomongin Makna macem Iyas
Berani adu debat budak wakil rakyat, bilang bela rakyat curi uang rakyat
Dapat mandat rakyat, rakyatnya diculas, awas diawasin netizen Indonesans
Jantung macam double pedal, di-interview keringatan, gak berani buka mulut takut salah-salah cakap
Bibirku rapat namun belum kenyang masih lapar, lukisan palsu Picasso tingkah lo acak-acakan
Dari kiri ke kanan aku di tengah masih Malang, Sabang ke Merauke banyak masih berantakan
parahh
Pakai sabuk pengaman kalau bikin gerakan, basa-basi salaman, pura-pura temenan
Pengalaman tahunan, soal akal-akalan, dari dulu nyontek kalo lagi ulangan
Oke, bosku suka sepihak, oke
Suka beli algoritma, oke
Suka pakai pintu belakang
Tahu-tahu ada di depan, oke
Hello, enggak perlu porto kalau bisa ngasih
Kado, buat apa nyari ilmu kalau paling bisa
Nego, ada masalah apa lagi hari ini? Berasa distopia kalau nyalain TV
Aman aja, ada Rudy (Hei Rudy)
Terpaparkan sampai sadar kalau kau dan aku sama-sama terabaikan
Di atas papan hanya jadi pion belaka, sulit gerak karena terbatas melangkah, bangsat
Hello, si enggak perlu porto kalau ada maunya ngasih
Kado, buat apa sih lo nyari ilmu kalau paling bisa
Nego, ada masalah apa lagi hari ini? Kangen jaman revolusi ada di TV
Aman aja, ada Rudy (Hei Rudy)
Berseringai cause I'm feeling Lawless, topeng Vendetta, Anonymous
Don't shoot the messenger, call me Silas, ngomongin Makna macem Iyas
Berani adu debat budak wakil rakyat, bilang bela rakyat curi uang rakyat
Dapat mandat rakyat, rakyatnya diculas, awas diawasin netizen Indonesans
Jantung macam double pedal, di-interview keringatan, gak berani buka mulut takut salah-salah cakap
Bibirku rapat namun belum kenyang masih lapar, lukisan palsu Picasso tingkah lo acak-acakan
Dari kiri ke kanan aku di tengah masih Malang, Sabang ke Merauke banyak masih berantakan