Duku parang Andi Giant Blade alternatif Condor Duku Parang untuk Kegiatan Outdoor atau Bushcraft
Вставка
- Опубліковано 12 вер 2024
- Agb duku parang dapat kalian dapatkan dengan membuka shoppe atau tokopedia kemudia cari Andi_giantblade pada kolom pencarian
#bushcraft
#camping
#featherstick
#ferrorod
#firewood
#batoning
#survival
#parang
#lokal
#lokalmade
#lokalpride
#firewood
#ferro
Parangnya bagus itu. Apapun cara/tekniknya yg penting bisa dinikmati, kalau yg paling efektif dan efisien untuk membuat api ya nyalain saja kompor di rumah 😊, bushcaft itu tujuannya untuk menikmati kegiatan di alam/outdoor
Siap bang .
nah benar efektif dan efisen beli gas 3kg pasang dan nyalakan 😂🔥🔥🔥🔥
Nah benar dan untuk bushcraft sesuaikan saja dengan mazhab yg di anut ,soalx bushcraft ini luas cakupannya , tergantung mazhab orang tsb 🤝
Mantaaaaff bro, parang toraja juga terkenal...
Siap terimakasih bosku 🤝
PARANG TORAJA BAGUS....TAPI BILAHX KECIL
Parang toraja banyak macam bro dengan panjang dan model bilah yg beragam
1. Bilah penusuk untuk membunuh babi
2. Bilah panjang untuk penebas
3. Bilah cacah dan potong tulang/ untuk daging
4. Bilah untuk senjata / perang
5. Bilah multi purpose tidak terlalu panjang tidak terlalu pendek, agak gendut di dekat lengkungan bilahnya .
Sehingga tinggal di sesuaikan
Sayangnya dari semua bilah tsb kelemahannya semuanya berada pada handle yg tidak fulltang dan tidak ada pin untuk partial tang
@@rikkisolata
Apakah abang jual parang toraja......kalo jual....minta no wa
Tidak jual bang tapi saya aslinya dari suku toraja namun sekarang di rantau orang , dan dari bentuk bentuk bilah seperti itu yg saya lihat , saya sendiri sempat memiliki yg versi multifungsi tapi ketika gagangnya rusak saya hibahkan .
Parang itu multi fungsi beda dengan kapak meski kapak punya keunggulan tersendiri untuk memotong kayu
kalo sarung pakai kydex/pvc makin oke upgradenya, tp agak mahal juga mas😊😊😊😊
Wkwkw iya bang kepikiran gitu sebenarnya tapi memang nambah harga 😁 .
@@rikkisolata hahha iya mas
Coba bikin konten kapak vs parang dong mas bro. Saya bingung mau pilih yg mana, hahaha.
Ashiap bang 😊 akan kita coba ulas 🙏😊
Enakan 25cm/30 ya bang buat di bawa2 multi
Iya bang 25 sudah enak malah 😊🤝 asal jangan terlalu tebal biar tidak pegal
@@rikkisolata di agb sudah ada ajag versi Xl bang yg 25cm , mantap itu kyk.a buat ngebolang dan multi 😁
@@enzyenovaiya bener blm ada yg uplod soal ajag xl 25cm
Kalo menurut abang, kalo bawa salah satu enak parang atau kampak kalau untuk bushcraft..?? Thanks...
Parang multifungsi tapi kalau hutan pinus enak kapak 😁 , syarat kapak itu kalau area hutannya mirip eropa tanaman tanamannya
@@rikkisolata iya..eropa kan cenderung homogen ya vegetasinya meski tidak 100%
Parang harus berat bang karena kalau tidak ngga bisa motong kayu..
Parang banyak macam , ada parang tebas ada parang potong dll . Parang tebas sesuai namanya harus agak ringan tidak terlalu berat karena fungsinya menebas semak belukar .contoh tramontina atau parang malaysia biasa dipakai juga di perkebunan sawit
Coba buka jalur di hutan ayunkan parang yang berat di jamin akan gampang lelah .jalur belum terbuka tenaga sudah habis duluan
Kemudian parang potong dan tebas , parang yang ini berada di tengah bisa tebas dan bisa potong , biasanya tebalnya 4mm-5mm parang ini umumbya yg di pakai di kampung kampung
Terakhir parang kelas berat itu untuk tulang biasanya jika sudah terlampau berat potong tulanng kambing sapi dsb
Untuk hutan tropis gua lebih pilih parang untuk buscraft
Nice bang
Gear Sultan
Belum bang , kalau ini masih spring steel bahannya ,kalau yg sultan itu biasanya baja modern kayak elmax atau vanadis , contoh karya luluk elmax atau haydar gagak . 😆 Kalau punya karya mereka juga , palingan saya elus elus 🤣 .
Di kampung saya saja untuk parang kampung yaitu parang toraja di hargai sekitar 350 - 500 kira kira hampir sama lah .
@@rikkisolata sup9 juga sultan untuk fungsinya. Kalau bahan plat N atau plat K malah suka gak tega nyiksa di hutan😁😁
@@sholeh999 hehehe makanya saya suka spring stell ajalah 🤝 😆 tangguh , merakyat , perawatan seperti pada umumnya , tidak khawatir kotor atau lecet 😆🤝
@@rikkisolata yg penting fungsinya bang. 🤝☕ Salam lestari bang sukses channel nya
@@rikkisolata sedikit koreksi bro untuk parang survival itu gak di sarankan pakai baja moderen, kalau untuk semblih dan kompetisi itu bagus, kalau untuk parang survival itu ketika terjadi tumpul harus mudah di asah walaupun pakai batu sungai, kalo pakai baja moderen bakal kewalahan dalam mengasah apalagi dalam keadaan genting
Bro.. dari sulawesikah?
Iya bang dari sulawesi bang 🤝 salam kenal
Sepertinya Punggung parang ga kena pengerasan (hardening)
Awalnya juga saya kira seperti itu, tapi kalau di lihat lebih dekat bagian sudut spine 90° itu agak membulat pada sisi tajamnya , seperti di gurinda tipis . Kalau dari jauh tidak kelihatan. Mungkin jika ingin di lihat langsung harus di kikir hingga sisi yg agak round jadi tajam. Tapi takutnya malah merusak keindahan bilah.
Ada beberapa maker yang cara sepuh bilah cuma di bagian matanya saja untuk menghindari patah apa lagi bilah yang di fungsikan u chopping
@@irfanlibra82able mantap tambahan penjelasannya om 🤝
Haraga berapa bang
Waktu itu 550rban bang kalau tidak salah ada.link shoppe di deskripsi
Kalo belinya d mana bang?dan harganya brp?tks
Siap.
Ini profil maker atau pembuatnya :
facebook.com/andi.sugianto.9469?mibextid=ZbWKwL
Ini kontak makernya : 082232337525
Ini bang kalau rekber via tokopedia :
www.tokopedia.com/andigiantblades/pisau-duku-28cm?PDP-19812113-2089053515-220223-gFZoml
Dan parang di indon pembuatan parang tdk se masiv malaysia
Terimakasih untuk tambahan informasinya 🤝
Kata siapa
Sayang bilahnya kurang estetik terlalu banyak sentuhan moderen, kalo aja gagangnya original kaya yg di pake suku Dayak terus ada simpai rotanya pasti lebih cantik lagi parangnya cuma untuk simpai rotan gak semua blacksmith bisa buat kecuali kalo mau beli langsung parang dukunya dari kalimantan ato gak Malaysia
Tergantung selera bang , kalau ini perpaduan budaya barat dan duku parang ,bagi saya ini simpel dan estetik , karna saya pribadi kurang suka dengan parang yg ada ukiran . Kalau untuk fungsional bagi saya simpel adalah no 1 , simpel = tidak ribet pemeliharaan dan gampang di bersihkan , dengan bilahnya yg polos sampai gagang ini mempermudah saya merawat bilah. Kalau saya malah lebih suka dengan model begini , perpaduan simpel + estetik .
Sekali lagi ini tergantung selera 🤝😁
Karna Ini mirip mirip sama condor duku parang silakan di cari di youtube , dan memang waktu itu saya cari yg mirip mirip 🤝😄 karena saya ngidam condor duku parang tidak kesampaian
Benar sih semua tergantung selera cuma kalo aku agak kurang sih soalnya originallitas dari parang duku desain moderen jadi mengurangi kesaslian desain dari yg original, condor duku parang kan cuma copycat dari duku chandong, white people have no culture just copycat 😂
Saya netral bang menurut saya ini versi upgradenya mereka naikin ke level yg lebih di atas , tidak ada cerita parang terbang dari gagang seperti parang lokal ,heat treatment yg lebih baik tidak gampang chipping lebih tahan siksa dll . Juga sederhananya Budaya kapak kan dari eropa , budaya permesinan seperti mesin sensor(chainsaw) mesin mobil , gergaji konvensional saja di temukan di negara luar . Jadi kita tidak boleh glorifikasi bahwa kita lebih baik dan mengatakan orang lain cuma mengcopy, kita tidak sadar kita bergantung dengan teknologi yg mereka temukan juga seperti telfon seluler , listrik , dll itukan budaya dari luar . Apakah kita mengcopy cara menghasilkan listrik , tentu saja tidak . Karna terjadi upgrade terus menerus di segala lini . Jadi menurut saya ini lebih sebuah upgrade .
Kalau mau rasa orisinal silakan . Kalau saya sih lebih suka yg versi upgrade , jadi sekali lagi kembali ke soal selera dan dompet tentunya 😁