Guru Kapuh | MINHAJUL ABIDIN Rabu, 18 September 2019

Поділитися
Вставка
  • Опубліковано 22 сер 2024
  • Pengajian live kitab Tashawwuf MINHAJUL ABIDIN karya IMAM AL GHAZALI .
    DiRubath pondok pesantren minhajul abidin telaga bidadari sungai raya hulu sungai selatan Kalimantan selatan indonesia.
    Tonton juga 👇
    Menonton sekaligus menuntut ilmu :
    Guru Kapuh, Rabu 11 September 2019 :
    part 1 : • •LIVE Guru Kapuh | MI...
    part 2 : • Guru Kapuh | MINHAJUL...
    Guru Kapuh, Rabu 04 September 2019 : • •LIVE Guru Kapuh | MI...
    Guru Kapuh, Rabu 28 Agustus 2019 : • Guru Kapuh | MINHAJUL...
    Guru Kapuh, Rabu 21 Agustus 2019 : • Guru Kapuh | MINHAJUL...
    Guru Kapuh, Rabu 14 Agustus 2019 : • Guru Kapuh, Minhajul A...
    Guru Kapuh, Rabu 07 Agustus 2019 : • [LIVE] Guru Kapuh, Kaj...
    Guru Kapuh, Rabu 31 Juli 2019 : • ●[Live] Guru Kapuh, ki...
    Guru Kapuh, Rabu 24 Juli 2019 : • GURU KAPUH, MINHAJUL A...
    Guru Kapuh, Rabu 17 Juli 2019 : • GURU KAPUH, MINHAJUL A...
    Dukung Channel ini dengan klik SUBSCRIBE dan LONCENGNYA
    / @ppmachannel
    Juga klik LIKE & SHARE... mudah mudahan yang subscribe Channel ini SELAMAT DUNIA AKHIRAT. Aamiin
    Terima kasih.
    Minhajul Abidin (secara harfiah berarti Pedoman Dasar bagi para Ahli Ibadah) adalah kitab tasawufkarangan Imam Al-Ghazali. Kitab ini ditulis menjelang wafatnya Imam Al-Ghazali. Dengan kata lain, ditulis setelah Kitab Ihya Ulumuddin.
    Dalam kitab ini Imam Al-Ghazali menggunakan istilah'aqobah yang artinya jalan mendaki yang sukar ditempuh.[1] Menurut Imam Al-Ghazali ada tujuh'aqobah yang dapat menghambat kualitas ibadah serta faktor-faktor yang menghambat komunikasi personal seorang hamba dengan Tuhan. Dalam teks indonesia 'abobah diterjemahkan sebagai tanjakan. Namun, ada juga yang menafsirkan kata 'aqobahdalam kitab ini sebagai metode atau juga rintangan. Tujuh tanjakan tersebut harus ditempuh oleh setiap hamba untuk meningkatkan kualitas ibadahnya kepada Allah.
    Dengan demikian, tema pokok dalam kitab Minhajul Abidin ini lebih fokus dan lebih bersifat praktis jika dibandingkan dengan kitab Ihya Ulumuddin.

КОМЕНТАРІ • 3