Bagaimana pertanian di Jerman bisa berkembang pesat, dan apa tantangannya? | DW Business

Поділитися
Вставка
  • Опубліковано 10 вер 2024
  • Dibandingkan dulu, pertanian di negara maju saat ini jauh berkembang pesat. Pada tahun 1950-an misalnya, seorang petani di Jerman hanya mampu memberi makan 10 orang, tapi sekarang jumlahnya bisa mencapai 150 orang. Meski begitu, masih banyak masalah produksi pangan yang perlu diperhatikan terutama dalam hal lingkungan, iklim, dan kesejahteraan hewan. Penasaran dengan perkembangan pertanian? Simak video #dwbusiness berjudul "Melihat Perkembangan Pertaninan Jerman Kini" berikut ini.
    Suka dengan video ini?
    Ayo berlangganan: / dwindonesia
    Informasi lainnya dari DW Indonesia:
    Instagram: / dw.nesia
    Threads: www.threads.ne...
    Facebook: / dw.indonesia
    X: / dw_indonesia
    TikTok: / dw_nesia
    Website: www.dw.com/id
    Inovator: www.dw.com/id/...

КОМЕНТАРІ • 8

  • @DWIndonesia
    @DWIndonesia  5 місяців тому +7

    Menurut Sahabat DW, sebanding enggak ya kemajuan pertanian dengan dampak terhadap lingkungan yang belakangan makin terasa?

    • @DWIndonesia
      @DWIndonesia  5 місяців тому +1

      Terima kasih sudah berkomentar. Menarik sekali topik precision farming/agriculture. Apakah ini juga sudah diterapkan di Indonesia?

    • @DWIndonesia
      @DWIndonesia  5 місяців тому +2

      Sedih sekali ya melihat kenyataan seperti itu :( Menurutmu, edukasi ke petani untuk menghindari penggunaan pupuk kimia bisa jadi solusi utama?

    • @mdrasshid85
      @mdrasshid85 5 місяців тому +1

      Pupuk kimia bagus jangka masa pendek,,organik pun bagus juga utk masa panjang.

    • @suprianto6811
      @suprianto6811 5 місяців тому +1

      Pertanian relatif tidak terlalu mempengaruhi iklim justru industrialisasi, penggunaan plastik, penggunaan BBM yang banyak menjadi penyebab global warming

    • @agungh1670
      @agungh1670 5 місяців тому

      Real life, bukan edukasi yg membatasi penggunaan pupuk kimia tapi harga, dalam 3 thn terakhir di indonesia peralihan dr pupuk subsidi ke non subsidi membuat biaya pupuk naik 200 %,

  • @rekiallard77
    @rekiallard77 5 місяців тому

    keren animasi 2D nya, ajarin dong.

  • @dzahidardiansyah6276
    @dzahidardiansyah6276 4 місяці тому

    Minimalkan beli pupuk impor pakai pupuk kandang dan kompos dari peternak petani"lokal dan digunakan seoptimal mungkin
    Supaya menambah perekonomian peternak lokal juga