Kerajinan Ate Seraya Bali

#welovewithlove #interviewwelovewithlove
Bapak I Komang Kirta dari Banjar Selalang, Seraya Barat, Karang Asem Bali. Memulai usaha dengan membuka art shop di tahun 2000 di Denpasar. Salah satu yang dijualnya adalah kerajinan tangan dari Ate dan rotan berupa tas, alas piring, alas gelas, dll. Kerajinan Ate ini memang sudah sangat dikenal oleh masyarakat terutama Bali dan Lombok.
Melihat animo yang tinggi dari masyarakat dan juga para turis asing, beliau akhirnya sekarang menampung produksi dari sekitar 100an orang pengrajin dari kampungnya untuk memenuhi order yang semakin meningkat.
Ya itu cerita sebelum pandemi Covid 19. Di mulai masa pandemi kemarin untuk pasar lokalnya penjualan anjlok 50% karena banyak art shop tutup. Namun untungnya terbantu oleh produk yang dipesan para pembeli yang akan melemparnya kembali ke luar negeri seperti ke Jepang, sehingga kontribusi dari penjualan untuk dikirim ke luar negeri hanya mengalami penurunan 20%.
We Love With Love menyajikan untuk teman teman kondisi terkini Pak I Komang Kirta bersama istri dan para pengrajinnya yg tetap semangat dan penuh optimis untuk melewati masa pandemi Covid 19 ini.
Semoga pandemi Covid 19 segera berlalu agar produk kerajinan khas Bali yang indah dari bahan alami ini yang diproduksi di Banjar Selalang, desa yang juga indah pemandangan alamnya akan semakin dikenal orang banyak. Harapannya semakin dikenal samakin banyak dibeli dengan harga yang pantas dan mudah-mudahan juga diikutin makin terangkat kesejahteraan para pengrajinnya. Aamiin.
Jangan lupa subscribe dan like ya..
Music Courtesy UA-cam : Musik Rindik Bali - Wis Wani Amerta 56