Orang tua murid juga korban, bayar SPP full. Mohon rektor ITB bisa menyelesaikan masalah internal TANPA mengorbankan siswa dan orang tua siswa (kuliah dan wisuda April 2022 tetap jalan).
@@harryhangadventure9374 Mana Bisa hadil Aku mau kuliah bayar ini Oke kalo ada Salah kurang muka satu hukuman sampaikan hubungin kami bisa mengejar mati
Awal nya rektor ITB ga mau keluar budget/ modal untuk SBM, jadi SBM berjalan sendiri dengan keuangan sendiri , dosen cari sponsor dan kerja sama dengan banyak pihak. Udah berjalan dan melihat SBM semakin besar dan perputaran uang nya besar, sekarang rektor ITB pengen take over seluruh pengelolaannya. Dosen nya merasa: gw yg cari sponsor, mati2 an ngembangin SBM diambil seenak nya.
Kok aku jdi keinget sesuatu yah 😂 ... aku di kampus yang berbeda dengan situasi yang sama. Dengan perbedaan suara mahasiswa ditutup total ... dan yang protes bakalan DO
Gue pernah denger dari temen gue, katanya sekarang setelah takeover kalau mau praktek/kegiatan apapun harus pakai uang sendiri padahal biasanya ada jatah dari kampus, jd proses pembelajaran jg terhambat karena uangnya ga bisa ngalir seperti sebelumnya, mangkanya dosennya protes tp dari pihak kampusnya ya gitu. Ngeri ngeri sedep emang masalahnya kalau perihal uang 😔
TRAGIS sangat....mungkin itu yg cocok unt "memahami" kasus ITB saat ini. Sebagai lembaga pendidikan tinggi harusnya bisa serapat mungkin "menutupi" masalah intern sperti ini. Sbg lembaga pendidikan dimana "warganya" juga berpendidikan, harusnya mengedepankan "pemikiran yang bijak" bukan emosi apalagi arogansi. Seharusnya MALU. Perbedaan argumen itu dimana saja pasti ada tapi jika dgn pendidikan minimal bisa memakai akal sehat. Semoga permasalahan di ITB sesegera mungkin cpt kleir shg tdk akan banyak lagi yg dirugikan.
Cobalah para penguasa ITB pikirkan nasib anak2 jangan sampe gara² konflik Internal anak2 menjadi down, kalo akan ada perubahan aturan cobalah di angkatan dan penerimaan baru yang akan datang, jangan cemburu dengan keuangan SBM Kami membayar juga lebih besar uang semesternya dibanding Mahasiswa Tekhnik
saya sebagai alumni memang merasakan ada kesenjangan antara SBM dan jurusan lainnya mba. Dulu pernah denger2 bahwa pendirian SBM itu penuh kontroversial. Banyak guru besar yg menentang pendirian jurusan SBM. ITB dari dulu terkenal dengan idealisme dan pride-nya, masa nama kampusnya Institut Teknologi Bandung tapi ada jurusan SBM (rumpun sosial). Ditambah lagi dengan adanya diskriminasi di jurusan SBM dengan fakultas teknik yg lain, contohnya anak2 teknik ngga boleh masuk/numpang sholat di musholah SBM. Padahal secara intelejensi secara rata2 "mungkin" anak2 SBM lebih rendah dibanding anak2 teknik jurusan lain.
@@putanginamo650 artinya Lu mendukung Rektor utk membubarkan Fakultas SBM?, sebenarnya PTN/PTS banyak Prodi yg tumpang tindih, contoh UIN ada Fakultas Ekonomi Bisnis, Psikologi, FISIP, Sains & Teknologi, semestinya Fokus pada Prodi Fakultas Syariah & Hukum, Tarbiyah & Keguruan, Dakwah & Komunikasi, Ushuludin & Humaniora begitu juga Politeknik Negeri seharusnya Fokus pd jurusan Teknik Sipil, Mesin, Elektro tapi di tambah dg Jurusan Akuntansi, Administrasi Bisnis, Aneh tapi nyata
@@ahmadnurhidayat4637 gw mendukung? lol.. jangan gagal paham bang. pahami dulu sebelum berkomentar. Saya cuma menjelaskan fenomena yg sempat saya alami selagi masih menjadi mahasiswa aktif. Ngga ada statement saya yg pro atau kontra. 🙂
@@ahmadnurhidayat4637 mgkn karena UIN itu berubah dari IAIN menjadi UIN (Universitas). Perubahan itu untuk mengakomodir adanya fakultas2 di luar rumpun studi keislaman. UIN Jakarta berubah tahun 2002, UIN Yogya tahun 2004 dst dst.
Keberadaan SBM sendiri sebenarnya positif sekali. Harus diperjuangkan untuk tetap beroperasi dan berkembang. Tapi memang dari awal pendiriannya tidak sesuai dengan aturan/statuta yg ada. Mending dipisahkan/memisahkan diri jadi PT swasta. Swastanisasi juga sejalan dengan kehendak swadana dan swakelola SBM sendiri. Kalau mau tetap jadi bagian ITB, harus ikut kerangka dan aturan tegak lurus, nggak bisa diberi keistimewaan otonomi. Yang salah disini adalah yang mencetuskan dan mengesahkan SBM ini pada awalnya. Orang2 ini harus diminta pertanggungjawabannya. Opsi lainnya adalah mengubah statuta untuk mengakomodir swakelola/otonomi. Yang mana inilah yg harusnya dilakukan terlebih dulu sebelum mendirikan SBM.
yang dipermasalahkan itu SBM punya otonomi yang diluar otonomi ITB jadi ada Perguruan Tinggi di bawah Perguruan Tinggi ibarat perusahaan ada departemen tapi bertindak layaknya perusahaan yang berbeda, tidak masuk kerangka perusahaan
Ribut besar cuma karena urusan fulus dan cuan.. SBM pingin bisa bebas ngurus fulus dan cuannya sendiri , sedangkan bu Rektor ingin semua fakultas/sekolah pengelolaannya harus sesuai statuta dan dlm manajemen yang terintegrasi pd tingkat univ.. cuan oh cuan.
Ngurusin sekolah saja rumit, apalagi ngurusin negara? 😂😂😂. Semoga para mahasiswa mendapatkan apa yg mereka impikan. Semangat para mahasiswa kalian bibit-bibit pembangun bangsa. Saat lahir kau disumpah dan didoakan "semoga menjadi anak yang berguna bagi nusa, bangsa, dan agama". 😁 ayo buktikan kebergunaanmu para mahasiswa.
Kami bukan orang kaya, bahkan untuk makan pun susah, tapi anak kami bisa kuliah di sbm. Gratis. Jadi ga melulu orang kaya yang bisa kuliah di sbm. Yang penting lolos seleksi. Dari 2400 lebih peserta utbk sbm yang diterima hanya 72.
Ibu Rektor & Bpk Ibu dosen kira2 tau nggak ya, kl bkn hanya mahasiswa/wi SBM yg sdh belajar keras utk bs menuntut ilmu demi masa depan mrk di sini, tp jg para org tua yg sdh ikhtiar & bekerja keras utk membayar biaya kuliah patra/i mrk di SBM ITB...Bapak & Ibu yg sdg "berseteru", sekali2 pakai hati nurani yuuuk...
SBM ITB bukannya biaya perkuliahan tertinggi di ITB yak? lagian konflik internal ITB klo sampe masuk ke Media Nasional...malu-maluin banget njirrr.....
Percaya deh. Gak seperti yang di gaungkan. Banyak bullshit nya. Angkatan saya dulu gaya pengen kelas internasional, pake English. Tapi dosennya tetep aja ngomong Indon. Alasannya mahasiswanya indo semua. Mahal doang
Sangat janggal kalau forum dosen sbm itb tidak membaca ulang ttg uu perguruan tinggi juga uu ttg keuangan negara & uu perbendaharaan negara. Langkah Rektor (baru) sudah benar, perkuliahan hrs tetap berjalan, jika forum dosen tetep mogok ya dimutasi aja diganti dosen baru . . . (lanjut Bu Rektor)
itb statusnya bhmn, maka keuangannya diperiksa bpk. sbm bagian dari itb, tapi gajinya ga standar, makanya jadi temuan bpk. itb kena tegur bpk. sbm gajinya mau distandarin dengan standar itb. sbm ga mau, sampai ngambek ga mau ngajar.. tapi ya kenapa baru skrng jg sih diributinnya? sementara itu sbm udah belasan tahun ada.. kalo merasa high class sendiri jadi perguruan tinggi independen aja, ga usah bawa nama itb. salam ganesha.
yang di wawancara nya mahasiswa S2, enaknya swakelola itu bagi mahasiswa fasilitas full kerasa banget karena bayar mahal, tiap minggu kunjungan dan mentoring ke pengusaha" brand terkenal dan sukses. kalo diambil alih rektorat takutnya ada pembatasan biaya sehingga fasilitas tidak sperti dlu lagi
Dengan kata lain selama ini pelayanan selain fakultas SBM, Buruk sekali.. ITB itu bagus karena yg masuk nya udh pada pinter2.. tapi fasilitas dan peningkatan kemampuan didik di kampus nya biasa2 aja..
Betul sih.. SBM bagus dan mahal memang demi peningkatan dan kualitas pelayanan sangat utama. Skrg diserang dg alasan statuta tdk sesuai dg ITB. Yakali mau disesuaikan nanti malah downgrade
@@TitoArizal Solusi terbaiknya SBM tidak lagi memamakai nama ITB, karena kalau tetap pakai nama ITB, mau ga mau ya harus ikut peraturan Atap nya. Sebaiknya pisah saja, bisa jadi namanya SBM Bandung. Daripada mahasiswa yang dijadikan korban..
Gk lah... Tegas tapi terbukti gk bs kendalikan dan memanage bawahan hingga terblowup ke luar institusi berati ciri manager/pemimpin yg tdk berhasil 😆😆👌
Tegas tidak mesti bertangan besi. Apalagi sampai mencuat ke luar kampus. Kalau rektor itu CEO, maka pasti dewan direksi dan dewan komisaris meminta pertanggungjawaban dari sisi resiko reputasional, resiko operasional dan issue leadership.
@Rendy Ega Pradhana Saya orang luar ITB, tapi membaca komentar anda, kok kesannya SBM ITB seperti berbeda dgn fakultas lain? Bukankah fakultas lain UKT nya diatur dan dikelola oleh pusat ya? Kalo prinsipnya para dosen ini berpikir bahwa SBM ITB sudah berstandar internasional dan merasa punya kewenangan sendiri, ya sudah mendingan memisahkan diri dari ITB, bukankah lebih baik begitu?
Pendidikan Indonesia sudah hancur, sekelas universitas ternama ITB. Aja gini, mahasiswa GK diurus gara" masalah internal. Padahal mahasiswa GK tau apa-apa 🤣.
Bukanya berkembang ke arah yang baik, ini malah ke arah yang lebih buruk 😢. Semoga orang penting di pendidikan Indonesia kedepannya adalah orang yang kompeten di bidangnya bukan orang politik
justru karena ITB issue duit harus lebih ada pertanggungjawabannya gan. klo ga , klo ada issue soal kesalahan pengelolaan keuangan bisa menjalar ke mana2, dan malah ujung2nya malu2in instansi pendidikan (misalnya penggelapan dana, salah atur dsb2)
@@bufosp Issues must be resolved... setuju. Tp permasalahan isu ini ada krn statuta awal pendirian kurang tegas. Bisa jd jg krn akibat bbrp orang yg kontra akan kebijakan yg dibuat dulu maupun smpe skrg... pengelolaan dana memang sgt sensitif. Thts why... semua elemen yg ada dlm SBM harus satu padu satu tujuan biar tdk terjadi konflik.🙏
Sebaiknya SBM dipisah saja biar bisa mengelola keuangan penuh & punya intitusi sendiri. ITB fokus saja pada khitahnya dibidang science & teknologi. Jangan melebar kemana²...
Analisa masalah/ description problem/ conflict management mnurut saya ada bbrpa issue point's 1. Business Management itu didirikan atas inisiasi ITB, Krn ada tertera nama ITB. 2. Dosen2 yg tersedia adalah dosen recrut dari ITB, artinya, KL rektornya katakan off dulu ya pasti patuh. Jd jgn disalahkn dosen..krn .dosen hanya pekerja sebagaimana layaknya perusahaan mempekerjakan karyawannya oleh bossnya. Syah2 saja .jd jgn disalahkn dosen...mgkin ortu atw siswa sendiri pun mmg psti ga tau inner management dan bagaimana agreement antara ITB dan yg mengelola kampus Business..itu wajar, Krn itu ga akan dibukakan ke mahasiswa..yg perlu mahasiswa tau, ada perkuliahan, dpt ilmu n dpt ijazah..Krn TDK mgkin pihak kampus memberitahukan itu Krn mslh management. 3. Pihak Management business maunya mengelola sendiri...atas dasar apa mau mengelola sendiri? Yg mendirikan mnjemen business itu adalah ITB, baca dong Caption kampusnya.. 4. Audit BPK RI mengatakan cara pengelolaan keuangannya ga baik, bisa jadi Krn dari niat pun SDH ingin mengelola sendiri... Hsl audit keuangan keuangan Business Manajemennya, rapornya Merah. istilahnya... 5. Wajar pihak ITB yg punya lahan awal ambil alih manajemennya. 6. Conclusion : tenang mahasiswa harap tenang, semua urusan interen pst diambil alih oleh ITB, dan perkuliahan pst berjalan kmbali dgn baik..percayakan ke ITB yg SDH punya nama besar di Indonesia..KL mnurut saya pribadi, bagusnya ya, hrs diambil alih oleh ITB pengelolaannya, namanya saja ITB, masa ujukw kampusanajemennta mau kelola sendiri, dasarnya apa,? So tmn2 mahasiswa, tenangkan ortu kalian .semua pst ada jln keluarnya. Intinya ini, masalah kepengolahan dan manajemen aja.dan memang hal ini ga akan disampaikan ke mahasiswa dari sejak mndaftarpun, Krn ini mnyangkut credibilitas kampus ..tp Krn ada ego error', skrg jadilah teman mahasiswa mngrti...oh ini toh mslhnya..bukn dosen.. sy mnguraikan ini, Krn prnh mengalami merger kampus kami sebagai embrio untuk dijadikan UNIKA Santo Thomas Medan..mmg beda versi .KL kami mmg bangga .KL ini kn beda keinginan..pingin mengelola sendiri i sdgkn pendirinya pihak ITB... KL mau berdiri sendiri, baca itu kommen2, bikin dong nama sendiri, jgn atas nama ITB. Nah itulah solusinya jl mau kelas sendiri... Maaf ya, sy hnya ksh gambaran mslh saja..KL mgkin ga pas, saya mohon maaf..semoga cepat terselesaikan mslh ini oleh pihak rektor dan management kelola dari ITB...tetap tegakkan Tri darma Perguruan Tinggi... Mengabdi kepada BLA BLA BLA..pst taulah...pihak ortu yg sabar ya. Ga kan dirugikan..hnya butuh proses waktu saja..mudahan nanti bisa dikonversi waktu dan biaya yg SDH masuk..itu harapan kita... God Bless all🙏
Koq bs ITB yg Core Basic nya ENGINEERING dirikan SBM yak....? Itukan CUMA Fakultas, Bagus nya SBM nya Mandiri sprt Kampus Swasta Ci*p*tra School Of Business Management. Ohhh iya ITB Punya Saudara Adik Baru di Celebes Status NEGERI ITBH / ITH (Institut Teknologi Habibie. 😎😍😘
@@andyputra9531 Sekolah bisnis yang sejenis dipelopori oleh IPB. Diawali dengan berdirinya MMA lebih dari 30 tahun lalu. Setelah itu menjadi sekolah bisnis. UI juga membangun lembaga manajemen. Demikian juga Perguruan tinggi swasta, banyak yang membangun sekolah bisnis. Setelah IPB dan Perguruan tinggi pelopor lainnya berhasil membangun sekolah bisnis, banyak Perguruan tinggi lain yang tertarik membuat program studi sejenis. Mungkin ITB ingin membangun bisnis berbasiskan teknologi... Mungkin ya...
Kl bikin perguruan Tinggi sendiri pasti was was jg donk..Lbh menjual dan banyak peminat kan krn ada nama ITB nya kan ya,jd kl lulus ya tamatan I TE BE.. Kl misah gak keren donk kl gak ada nama I Te Be..🥱🥱
SBM itu salah satu fakultas dari sekian banyak fakultas di ITB, karena ada temuan BPK terkait pengelolaan keuangan sangat wajar rektorat mengambil tindakan, karena ini terkait isntitusi..bukan kepentingan dosen SBM saja.
Mirip.dengan konflik rumah tangga.. antara orang tua anak jadi korban.. sama2 tdk mau mengalah.. tapi sebagai konsumen mesti bisa mengajukan komplain thdp pelayanan yg diterima..
Dr berita kan disimpulkan gegara temuan BPK di sbm itb.. Di ptnbh rektor ud minim kontrol dikbud..ini sprtinya sbm pengen jd ptnbh sendiri yah..dan tdk mau menjalankan temuan BPK. Kalau ada temuan BPK berarti ad yg ga beres dong.
Dugaan UUD... Sudah rahasia umum, biaya sekolah di SBM paling mahal di ITB. Tapi ini juga dibarengi dengan tingginya kualitas dan layanan dari prodi SBM dibandingkan dengan prodi lain. Alumni ITB S1 yang mengambil S2 di SBM dari tahun 2003 sampai sekarang, pasti bisa memberikan kesaksian betapa beda nya pelayanan yang diterima. Mulai dari staff admin yang jauh lebih ramah dan kooperatif, kebersihan fasilitas, sampai dosen tamu WNA. Saya menduga rektorat ingin mengambil porsi yang lebih besar dari pendapatan SBM tersebut, dan menjadikan SBM sebagai sapi perah, dimana mahasiswa membayar mahal, tetapi karena dananya diambil rektorat, mereka tidak mendapatkan kualitas sebagaimana telah mereka bayarkan.
Padahal ITB hanya cuma nama di SBM. SBM ngasih 30% jatah ke ITB. Naik lagi jadi 40%. Sekarang SBM ga dapet apa2 rektornya yg ngelola. Di jajah rektor baru.
Eis... Semua fakultas itb itu bagus pelayanan administrasinya ga hanya sbm aja mas... Jgn rasis gitu donk!... Itb itu kampus yang baik regulasi birokrasinya...
Belum dijalankan loh mas sistem swakelola yang baru nya kan, bisa saja kan hanya supaya tertib administrasi saja supaya pendapatan sebagian besar masuk dulu ke rektorat (pusat) dulu sama seperti halnya fakultas lainnya dan sesuai dengan aturan yang SEHARUSNYA. Tapi porsi nya nanti SBM bisa saja tetap diberikan besar dengan catatan untuk KEPERLUAN pelayanan yang mas maksud diatas. Namun untuk masalah gaji, para dosen SBM disesuaikan dengan fakultas lain yaitu diatur dengan rektorat. Catatan juga sebenarnya dari awal SBM berdiri juga sudah menjadi polemik terkait statuta swakelola nya yang dilakukan secara mandiri berbeda dengan fakultas lain dan justru baru sekarang ada rektor yang berani menindak hal tersebut
Orang yang gapaham permasalahannya langsung judge dosen wkwk. Perlu diketahui dosen universitas umumnya (low of top PTN) kualitas dosennya jelas berbeda (bukan mengagungkan) ITB = knowledge Oriented LowOfT = ......
Kegagalan kemampuan komunikasi rektor vs dosen. CEO dan Head of Businesses. Rektor tidak mampu memanage dan lebih menggunakan tangan besi. SBM sudah diakui secara internasional, banyak mahasiswa dari luar negeri yang mempercayai SBM jadi setuju kalau SBM melepaskan diri dan mrmbuat badan usaha sendiri, semacam IBii, Ppm dll.
Yg mendirikan sbm kan itb, selama ini juga pake nama ITB, kalo orang2 itu mau mendirikan kampus sendiri, ya bikin aja kampus sendiri ga usah mendompleng nama ITB
mending privat saja atau pelatihan itu bermanfaat, jika mau sosialisasi ikut organisasi non formal atau komunitas yang positif untuk lingkungan dan masyarakat, pendidikan bisa di ambil dimanapun,... Bagi yang mau kuliah silakan,... Yang tidak jangan risau karna sukses itu hak masing" orang,...
ITB prestasi nya kurang, duit melulu dipikirin, lulusan juga maen nepotisme di perusahaan, malu lah perbaiki diri buat kampus hebat banyakin penelitian bangun ni bangsa ciptakan ilmuwan beneran
Dosen mogok mengajar berarti Wan prestasi, seharusnya mhs tidak jadi korban. Pendidik Harus tetap profesional melaksanakan tri dharma perguruan tinggi.
Dosen2 mata duitan itu mereka, haus duit honorarium+tunjangan2+duit perjalanan dinas+duit penelitian2 yg dibuat kwitansi fiktif, sudah jadi rahasia umum, padahal lulusannya ada yg menganggur setelah lulus,
@@udky4 buktinya dosen SBM ga pernah skip kelas seenaknya. Jadwalnya sudah diatur prodi dan dikelola secara profesional. Ga kayak mata kuliah umum yang bisa dipindah sekehendak dosen. Dosennya ngajar dengan penuh niat dan antusias. Wan prestasi? Menurut saya ngga. Mereka mengajar saya dengan baik :)
Kaum tua dan kaum muda Pendidik terkemuka sedang bergesekan, kalau tidak begini, mungkin banyak skripsi yang disuruh lulus cepet 4 tahun oleh kemendikti dan maksimal wajib lulus 14 semester tapi bimbingannya kelamaan oleh oknum tertentu dan akhirnya malah lulus di last minit 😂
masalah udah dari 2003, rektorat udah 2/3 kali ganti. Yang namanya menggunakan nama ITB ya harus ikut otonom ITB lah. ITB punya tanggung jawab sebagai perguruan tinggi negeri ke kemeterian pendidikan, karna status PTN kan disubsidi pemerintah. Sedangkan dosen SBM ga mau di atur otonom ITB. Kalo mau seenaknya ya buat aja sendiri kampus jangan bawa2 nama besar ITB. Yakin ga akan laku walaupun berbasis International School/University. Dari dosen SBM menelantarkan mahasiswa aja sudah terlihat ga kompeten, mahasiswa dijadikan korban. Padahal bahkan udah diajarin setiap kita KKN ke desa kalo ada konflik internal, kita ga boleh ngorbanin masyarakat. Lah ini dosennya sendiri ya mencoreng
@@TheGreatSamtropolis nah ini. Aku juga mikir statutanya kan tahun 2013. Udah ada rencana perubahan alur keuangan yg disetujui kedua belah pihak atau belum? Kalau belum ya wajar aja sih kalo dosennya ngambek. Masa harus auto tunduk ke rektor padahal di aturan sebelumnya mereka punya jatah dana lebih.
Pendidikan boleh tinggi, gelar boleh bertumpuk2, tapi bicara pun masih belajar, adik aku bisa ngajarin, mumpung masih 5 tahun, udah jago ngomong kok Soekarno kalo tau cita2 luhur bangsa dinodai begini udah minta Putin dan NATO kompak Invasi Indonesia kalik
Dari banyaknya peminat dan susahnya bersekolah di itb ditambah lagi lulusannya memang banyak yg punya otak cemerlang, patut diduga itb pinter bikin orang pinter. Tak terhitung pejabat tinggi dan pengusaha negeri ini lulusan dari itb. Itb sekolahnya pak habibie, kang emil mingpin jabar sekarang, dn banyak lagi. Poko nya pikabitaeun we boga budak mah sakola di itb. Ga salah kalo itb dalam hal2 tertentu menjadi kebanggaan negeri ini. Tp untuk urusan kemelut yg mendera institusi ini kalo sampai berlarut2 dan merugikan mahasiswanya untuk yg satu ini itb belum kelihatan pinternya. Kita tunggu saja, masa sih sekaliber itb ga bisa beresin masalah kaya gini. Institusi yg diakui dunia internasional, yg sumbangsihnya pd negeri ini bukan cuma terasa tp nyata. Keliatannya masyarakat itb, sekali lagi masyarakat sekaliber i-t-b, kalo cuma urusan perut, itb mah udah lewat tuh. Kecuali ya serakah... sekali lagi se-ra-kah. Ternyata kebutuhan otak ga sama dengan kebutuhan perut. Hayo cpt betesin, memalukan. Gitu kali ya...
@@eyour3life369 ITM (Institut teknologi medan) kampus swasta yg punya masalah internal yayasan, punya 2 rektor. Padahal ini kampus punya lulusan yg bagus dan mampu bersaing dengan 2 ptn di Sumatra Utara, yaitu usu ama unimed. Sayangnya harus tutup tahun 2021
@@bonifasiussagala3096 sungguh keputusan menutup itu adalah tindakan yg tidak tepat. mengorbankan mahasiswa dan dosen. lebih baik pecat kedua rektor, lalu pilih rektor baru.
MASALAH nya ITB dgn Core Basic Science and Technology mau bersifat UNIVERSITY. (Ingat Statuta Institut nya) 😂😄 Mending FAKULTAS SBM ITB MANDIRI sprt Kampus School Of Business Management lainnya (BERANI NGg...?😂😄) Banyak koq PTN BH macam UI Jkt, UH MczzART, IPB dll.... Sbg OTONOMI PTN BH yg menjalankn Bussiness Strategy TANPA menyalahi Statuta nya. Apa yg terjadi di SBM ITB Kebalikan di UnHas salah satu Fakultas FTUH MczzART INGIN MANDIRI mnjadi INSTITUT TEKNOLOGI tp Tidak direstui Pihak Kemenristekdikti 😂😄 Justru Kemenristekdikti Merestui Berdirinya ITBH / ITH (Institut Teknologi Habibie) Pare" City Status NEGERI. 😎😍😘 Kl yg di mEdan sih itu SWASTA yg Masalah Semua di Tingkat Yayasan Kampusx.
@@andyputra9531 sepertinya anda butuh belajar menulis dengan EBI😂, perletakan huruf kapital dan juga penggunaan kata yg gk usah di lebay2kan supaya pembaca mengerti 😂
Waduh gue baru denger berita ini.. Trus mau cari info di komen2 ini..kenapa tiba² bunyi petir dirumah gue Segede azab yg diftv² tu yak... 😂😂😂😂....apakah ini pertanda ?
Saya mencium wangi fulus bercampur dengan bacinnya kenyinyiran dan tergesernya idealisme disini……Kwkwk. Ini pelajaran buat kampus lain yg berhasrat buat “sekolah-sekolah” atas nama kampus. Kebijakan yg berpotensi melebarkan kesenjangan ekonomi dan sosial dimasa depan selalu berbahaya. Kesenjangan isi dompet pasti menimpulkan konflik dan politik. Jika politik sudah bermain dlm urusan akademik. Tinggal tunggu kerusakan mentalitas dan kualitas pendidikan.
Tau gak kalau semua keperluan mulai dri gedung, pembayaran dosen tamu dan segala fasilitasnya ITB ga campur tangan sama sekali utk SBM ? Gausa sok tau sebelum anda melihat pengelolaan SBM. Justru awal SBM itu berdiri, semuanya mereka yg ngelola
Lihat timeline dan bagaimana awal mula SBM berdiri. Komentar "lepas aja SBM dri ITB" merepresentasikan kalian gak paham sama masalah ini dan hanya mengomentari solusi seperti segampang membalikkan tangan
Orang tua murid juga korban, bayar SPP full. Mohon rektor ITB bisa menyelesaikan masalah internal TANPA mengorbankan siswa dan orang tua siswa (kuliah dan wisuda April 2022 tetap jalan).
Jangan bayar SPP dulu sampai perkuliahan normal kembali.
@@harryhangadventure9374 Mana Bisa hadil Aku mau kuliah bayar ini Oke kalo ada Salah kurang muka satu hukuman sampaikan hubungin kami bisa mengejar mati
@@harryhangadventure9374 SPP kan bayarnya awal semester, Januari dan Juli
Gila banyak drama yah
@@harryhangadventure9374 pasti kamu masih sekolah ya,
Di universitas namanya UKT bukan spp, dan pembayarannya itu diawal sebelum semester dimulai
Awal nya rektor ITB ga mau keluar budget/ modal untuk SBM, jadi SBM berjalan sendiri dengan keuangan sendiri , dosen cari sponsor dan kerja sama dengan banyak pihak. Udah berjalan dan melihat SBM semakin besar dan perputaran uang nya besar, sekarang rektor ITB pengen take over seluruh pengelolaannya. Dosen nya merasa: gw yg cari sponsor, mati2 an ngembangin SBM diambil seenak nya.
Kok aku jdi keinget sesuatu yah 😂 ... aku di kampus yang berbeda dengan situasi yang sama. Dengan perbedaan suara mahasiswa ditutup total ... dan yang protes bakalan DO
@@maskanzu9857 yang di Medan?
@@ayamhutan9806 no ... beda lagi .. bukan di medan
@@maskanzu9857 fakultas hukum di univ mentereng di Jogja?
Gue pernah denger dari temen gue, katanya sekarang setelah takeover kalau mau praktek/kegiatan apapun harus pakai uang sendiri padahal biasanya ada jatah dari kampus, jd proses pembelajaran jg terhambat karena uangnya ga bisa ngalir seperti sebelumnya, mangkanya dosennya protes tp dari pihak kampusnya ya gitu. Ngeri ngeri sedep emang masalahnya kalau perihal uang 😔
TRAGIS sangat....mungkin itu yg cocok unt "memahami" kasus ITB saat ini. Sebagai lembaga pendidikan tinggi harusnya bisa serapat mungkin "menutupi" masalah intern sperti ini. Sbg lembaga pendidikan dimana "warganya" juga berpendidikan, harusnya mengedepankan "pemikiran yang bijak" bukan emosi apalagi arogansi. Seharusnya MALU. Perbedaan argumen itu dimana saja pasti ada tapi jika dgn pendidikan minimal bisa memakai akal sehat. Semoga permasalahan di ITB sesegera mungkin cpt kleir shg tdk akan banyak lagi yg dirugikan.
Rebutan Duit Pengelolaan Fakultas antara Forum Dosen dg Rektor
Cobalah para penguasa ITB pikirkan nasib anak2 jangan sampe gara² konflik Internal anak2 menjadi down, kalo akan ada perubahan aturan cobalah di angkatan dan penerimaan baru yang akan datang, jangan cemburu dengan keuangan SBM Kami membayar juga lebih besar uang semesternya dibanding Mahasiswa Tekhnik
saya sebagai alumni memang merasakan ada kesenjangan antara SBM dan jurusan lainnya mba. Dulu pernah denger2 bahwa pendirian SBM itu penuh kontroversial. Banyak guru besar yg menentang pendirian jurusan SBM. ITB dari dulu terkenal dengan idealisme dan pride-nya, masa nama kampusnya Institut Teknologi Bandung tapi ada jurusan SBM (rumpun sosial). Ditambah lagi dengan adanya diskriminasi di jurusan SBM dengan fakultas teknik yg lain, contohnya anak2 teknik ngga boleh masuk/numpang sholat di musholah SBM. Padahal secara intelejensi secara rata2 "mungkin" anak2 SBM lebih rendah dibanding anak2 teknik jurusan lain.
@@putanginamo650 Oke Terima kasih info
@@putanginamo650 artinya Lu mendukung Rektor utk membubarkan Fakultas SBM?, sebenarnya PTN/PTS banyak Prodi yg tumpang tindih, contoh UIN ada Fakultas Ekonomi Bisnis, Psikologi, FISIP, Sains & Teknologi, semestinya Fokus pada Prodi
Fakultas Syariah & Hukum, Tarbiyah & Keguruan, Dakwah & Komunikasi, Ushuludin & Humaniora
begitu juga Politeknik Negeri seharusnya Fokus pd jurusan Teknik Sipil, Mesin, Elektro tapi di tambah dg Jurusan Akuntansi, Administrasi Bisnis, Aneh tapi nyata
@@ahmadnurhidayat4637 gw mendukung? lol.. jangan gagal paham bang. pahami dulu sebelum berkomentar. Saya cuma menjelaskan fenomena yg sempat saya alami selagi masih menjadi mahasiswa aktif. Ngga ada statement saya yg pro atau kontra. 🙂
@@ahmadnurhidayat4637 mgkn karena UIN itu berubah dari IAIN menjadi UIN (Universitas). Perubahan itu untuk mengakomodir adanya fakultas2 di luar rumpun studi keislaman. UIN Jakarta berubah tahun 2002, UIN Yogya tahun 2004 dst dst.
Keberadaan SBM sendiri sebenarnya positif sekali. Harus diperjuangkan untuk tetap beroperasi dan berkembang. Tapi memang dari awal pendiriannya tidak sesuai dengan aturan/statuta yg ada. Mending dipisahkan/memisahkan diri jadi PT swasta. Swastanisasi juga sejalan dengan kehendak swadana dan swakelola SBM sendiri. Kalau mau tetap jadi bagian ITB, harus ikut kerangka dan aturan tegak lurus, nggak bisa diberi keistimewaan otonomi. Yang salah disini adalah yang mencetuskan dan mengesahkan SBM ini pada awalnya. Orang2 ini harus diminta pertanggungjawabannya.
Opsi lainnya adalah mengubah statuta untuk mengakomodir swakelola/otonomi. Yang mana inilah yg harusnya dilakukan terlebih dulu sebelum mendirikan SBM.
Kalau memisahkan diri dari ITB kayaknya bakal rugi mas. Kebanyakan kan pendaftar masuk sana karena nama ITB nya.
ITB itu udah PTN BH yang berarti hak otonom bisa dilakukan kok
Betul, setau saya PTN BH punya kewenangan untuk mengurus rumah tangganya sendiri secara keseluruhan (otonom).
@@yoloid2972 bukan hak otonom itb yg dipermasalahkan disini bang, tp otonom sbm itb
yang dipermasalahkan itu SBM punya otonomi yang diluar otonomi ITB
jadi ada Perguruan Tinggi di bawah Perguruan Tinggi
ibarat perusahaan ada departemen tapi bertindak layaknya perusahaan yang berbeda, tidak masuk kerangka perusahaan
Kasian banget yang calon mahasiswa baru milih sbm ITB kalo ada konflik seperti ini pasti berdampak besar sama mimpinya
SBM gentle dong kyk politeknik. Semua politeknik negeri misah dari ITB, UI, UNDIP, UNSRI, UNBRAW, utk mendapatkan hak pengelolaan penuh...
Tapi ga sepenuhnya misal kok 😂 , ada yang ngaku-ngaku ITB kuliah di Polban
SBM mah bukan politeknik kalo di UI kan FEB namanya. Di UI Politeknik nya cuman satu yaitu Vokasi (D3)
Ribut besar cuma karena urusan fulus dan cuan.. SBM pingin bisa bebas ngurus fulus dan cuannya sendiri , sedangkan bu Rektor ingin semua fakultas/sekolah pengelolaannya harus sesuai statuta dan dlm manajemen yang terintegrasi pd tingkat univ.. cuan oh cuan.
Ternyata tidak sepandai yg diharapkan. Ngurus diri sendiri saja ga becus gimana mau menghasilkan generasi yg hebat?
Ngurusin sekolah saja rumit, apalagi ngurusin negara? 😂😂😂. Semoga para mahasiswa mendapatkan apa yg mereka impikan. Semangat para mahasiswa kalian bibit-bibit pembangun bangsa. Saat lahir kau disumpah dan didoakan "semoga menjadi anak yang berguna bagi nusa, bangsa, dan agama". 😁 ayo buktikan kebergunaanmu para mahasiswa.
Yg ribut siaps yg kena siapa
@@adrianfirmansyah15 ya mirip suami dan istri klo ribut yg kena anak2nya
@@nonibelanda507 padalah itu pecahan pahik kami liat saja
otak upil di cocok logi terus
@@only_mediumname6493 apa yg cocoklogi?🤣
Kami bukan orang kaya, bahkan untuk makan pun susah, tapi anak kami bisa kuliah di sbm. Gratis. Jadi ga melulu orang kaya yang bisa kuliah di sbm. Yang penting lolos seleksi. Dari 2400 lebih peserta utbk sbm yang diterima hanya 72.
bener sekali....aq jg seorangTKI di saudi...dan alhamdulillah putrku masih bisa bertahan di sbm itb sampai sekarang.
Itu tuh pakai kipk ya?
Ibu Rektor & Bpk Ibu dosen kira2 tau nggak ya, kl bkn hanya mahasiswa/wi SBM yg sdh belajar keras utk bs menuntut ilmu demi masa depan mrk di sini, tp jg para org tua yg sdh ikhtiar & bekerja keras utk membayar biaya kuliah patra/i mrk di SBM ITB...Bapak & Ibu yg sdg "berseteru", sekali2 pakai hati nurani yuuuk...
Balikin dulu duitnya orang tua mahasiswa baru gaduh pukul2an gapapa deh wkwkwk.
@@ShadowbannedAccount iya Gak ala apa Jam 2 sempai di tunggu
@@ShadowbannedAccount duid nya di tilep sama si rektornya
SBM ITB bukannya biaya perkuliahan tertinggi di ITB yak? lagian konflik internal ITB klo sampe masuk ke Media Nasional...malu-maluin banget njirrr.....
heboh sampe twitter dan masuk langganan berita ortu, jujur sama malu😢
😞😞 semoga masalah.. kisruh.. konflik ini bisa segera diselesaikan dengan hasil keputusan yg terbaik yahh 🙏🙏
Aamiin
Amiin
Parah sih, bayangin lo udah belajar mati2an pas sma biar bisa masuk sbmitb tapi pas kuliah malah ada masalah dan terancam berhenti
ITB banyak banget beasiswanya. Bisa sekolah tanpa bayar sama sekali dan dapat uang hidup. Itulah enaknya kuliah disana.
pengen kuliah di SBM ITB tapi mahal bangettt emg beda sendiri dari jurusan lainnnya
Fakultas yg murni punya previllage, kalo bukan pintar melintir ya kaya melintir disana baru bisa masuk🤣🤣🤣🤣
Gak harus pinter melintir ah wkwk yg penting kaya
Sama🤣
Di kampus negeri yg terkenal, kampus bisnis itu Emank duit semua, jangan sampe ketipu
Percaya deh. Gak seperti yang di gaungkan. Banyak bullshit nya. Angkatan saya dulu gaya pengen kelas internasional, pake English. Tapi dosennya tetep aja ngomong Indon. Alasannya mahasiswanya indo semua. Mahal doang
Saya berdoa semoga mahasiswa-mahasiswi ITB bisa lulus tepat waktu. Amin...
Selamat bagi anda yg sudah lulus dan bersabar buat yg masih aktif semoga konflik ini cepat selesai
Sangat janggal kalau forum dosen sbm itb tidak membaca ulang ttg uu perguruan tinggi juga uu ttg keuangan negara & uu perbendaharaan negara. Langkah Rektor (baru) sudah benar, perkuliahan hrs tetap berjalan, jika forum dosen tetep mogok ya dimutasi aja diganti dosen baru . . . (lanjut Bu Rektor)
itb statusnya bhmn, maka keuangannya diperiksa bpk.
sbm bagian dari itb, tapi gajinya ga standar, makanya jadi temuan bpk.
itb kena tegur bpk.
sbm gajinya mau distandarin dengan standar itb.
sbm ga mau, sampai ngambek ga mau ngajar.. tapi ya kenapa baru skrng jg sih diributinnya? sementara itu sbm udah belasan tahun ada.. kalo merasa high class sendiri jadi perguruan tinggi independen aja, ga usah bawa nama itb.
salam ganesha.
yang di wawancara nya mahasiswa S2, enaknya swakelola itu bagi mahasiswa fasilitas full kerasa banget karena bayar mahal, tiap minggu kunjungan dan mentoring ke pengusaha" brand terkenal dan sukses. kalo diambil alih rektorat takutnya ada pembatasan biaya sehingga fasilitas tidak sperti dlu lagi
Gampang Aja Kalau sbm Mau otonom, lepas dari embel embel itb.Kita lihat nanti apa sbm makin berkembang atau meredup..betul enggak..?
Jelas beda lah kl dah ilang nama I Te Be..hihihi...
Dengan kata lain selama ini pelayanan selain fakultas SBM, Buruk sekali.. ITB itu bagus karena yg masuk nya udh pada pinter2.. tapi fasilitas dan peningkatan kemampuan didik di kampus nya biasa2 aja..
Betul sih.. SBM bagus dan mahal memang demi peningkatan dan kualitas pelayanan sangat utama. Skrg diserang dg alasan statuta tdk sesuai dg ITB. Yakali mau disesuaikan nanti malah downgrade
@@TitoArizal Solusi terbaiknya SBM tidak lagi memamakai nama ITB, karena kalau tetap pakai nama ITB, mau ga mau ya harus ikut peraturan Atap nya. Sebaiknya pisah saja, bisa jadi namanya SBM Bandung. Daripada mahasiswa yang dijadikan korban..
bikin yayasan sendiri ja
klau ga pke aturan rektorat
Paling susah kerja antar orang2 pinter adalah kerjasama. Butuh menurunkan ego, orang pintar egonya tinggi.
Bnar skali. Mmang fakta.
Konflik konflik yang terjadi di Indonesia ini adalah warisan budaya Indonesia yang sudah lama. Mari lestarikan budaya kearifan Indonesia ini.
Wow tragis, baru kali ini ada rektor gk mampu menyelesaikan masalah interen nya dgn para dosen 😆😆😆
Kebalik Mas,, baru kali ini Rektor bisa setegas ini dan berani menindak tegas apa yg tidak sesuai dg statuta.
@@wywulan5737 dengan mengorbankan mahasiswa ? Seharusnya tegas dibarengi dengan tanggung jawab untuk tidak merugikan pihak manapun
Gk lah... Tegas tapi terbukti gk bs kendalikan dan memanage bawahan hingga terblowup ke luar institusi berati ciri manager/pemimpin yg tdk berhasil 😆😆👌
Tegas tidak mesti bertangan besi. Apalagi sampai mencuat ke luar kampus. Kalau rektor itu CEO, maka pasti dewan direksi dan dewan komisaris meminta pertanggungjawaban dari sisi resiko reputasional, resiko operasional dan issue leadership.
@@aswingsharif6729 benar... Ini yg disebut profesional brother 👌👌👌
SBM, ladang cuan nya kebentur dengan aturan ITB pusat. Sama halnya ex orang career center nya. Kepentingan kelompok masing2.
@Rendy Ega Pradhana Saya orang luar ITB, tapi membaca komentar anda, kok kesannya SBM ITB seperti berbeda dgn fakultas lain? Bukankah fakultas lain UKT nya diatur dan dikelola oleh pusat ya?
Kalo prinsipnya para dosen ini berpikir bahwa SBM ITB sudah berstandar internasional dan merasa punya kewenangan sendiri, ya sudah mendingan memisahkan diri dari ITB, bukankah lebih baik begitu?
BSI sama LP3I tertawa melihat ini..
Persoalannya pasti ujung-ujungnya biasanya Duit. Kampus Bisnis itu cuma lahan cari duit
cuma karena mentingin ego, orang lain jadi korban
Emang gawat!! Bayaran puluhan juta, cuma dapat sekolah yang tidak mengatasi konflik internal. Shame of you rektor sbm itb!
Pendidikan Indonesia sudah hancur, sekelas universitas ternama ITB. Aja gini, mahasiswa GK diurus gara" masalah internal. Padahal mahasiswa GK tau apa-apa 🤣.
Betul :(
ITB bukan univ, jelas2 institut 🙉🙉😝😆😝😆😝
Kasihan mahasiswa. Rugi dari segi waktu dan biaya
@@astrodolphine7 baca Wikipedia lagi dek, jangan main ML Mulu. 🤣
Bukanya berkembang ke arah yang baik, ini malah ke arah yang lebih buruk 😢. Semoga orang penting di pendidikan Indonesia kedepannya adalah orang yang kompeten di bidangnya bukan orang politik
Bhkan sekelas ITB ujung2nya duit permasalahannya... miris
justru karena ITB issue duit harus lebih ada pertanggungjawabannya gan. klo ga , klo ada issue soal kesalahan pengelolaan keuangan bisa menjalar ke mana2, dan malah ujung2nya malu2in instansi pendidikan (misalnya penggelapan dana, salah atur dsb2)
@@bufosp Issues must be resolved... setuju. Tp permasalahan isu ini ada krn statuta awal pendirian kurang tegas. Bisa jd jg krn akibat bbrp orang yg kontra akan kebijakan yg dibuat dulu maupun smpe skrg... pengelolaan dana memang sgt sensitif. Thts why... semua elemen yg ada dlm SBM harus satu padu satu tujuan biar tdk terjadi konflik.🙏
Dulu mahasiswa terpaksa harus berdemo dan bersuara keras ke rektor. Minta bantuan ke dosen, dosen diam seribu bahasa. Sekarang? Hebatt 😅😅
Up om
Banting stir ( 2022 ) PRASETIA MULYA - BSD City ( Bumi Serpong Damai ) 🖐❤
Hanya salah satu yang naik kepermukaan dan masih ada perguruan tinggi lainnya
Sebaiknya SBM dipisah saja biar bisa mengelola keuangan penuh & punya intitusi sendiri. ITB fokus saja pada khitahnya dibidang science & teknologi. Jangan melebar kemana²...
Setujuuu...jadi gak bawa nama ITB gitu ya..biar ITB fokus aja kayak biasa yg di kenal..
Nanti bakal ga laku.. Kan yang bikin sbm itb laku itu nama itbnya
Ehm seni ehm
Pake nama instekba aja
Analisa masalah/ description problem/ conflict management mnurut saya ada bbrpa issue point's 1. Business Management itu didirikan atas inisiasi ITB, Krn ada tertera nama ITB. 2. Dosen2 yg tersedia adalah dosen recrut dari ITB, artinya, KL rektornya katakan off dulu ya pasti patuh. Jd jgn disalahkn dosen..krn .dosen hanya pekerja sebagaimana layaknya perusahaan mempekerjakan karyawannya oleh bossnya. Syah2 saja .jd jgn disalahkn dosen...mgkin ortu atw siswa sendiri pun mmg psti ga tau inner management dan bagaimana agreement antara ITB dan yg mengelola kampus Business..itu wajar, Krn itu ga akan dibukakan ke mahasiswa..yg perlu mahasiswa tau, ada perkuliahan, dpt ilmu n dpt ijazah..Krn TDK mgkin pihak kampus memberitahukan itu Krn mslh management. 3. Pihak Management business maunya mengelola sendiri...atas dasar apa mau mengelola sendiri? Yg mendirikan mnjemen business itu adalah ITB, baca dong Caption kampusnya.. 4. Audit BPK RI mengatakan cara pengelolaan keuangannya ga baik, bisa jadi Krn dari niat pun SDH ingin mengelola sendiri... Hsl audit keuangan keuangan Business Manajemennya, rapornya Merah. istilahnya... 5. Wajar pihak ITB yg punya lahan awal ambil alih manajemennya. 6. Conclusion : tenang mahasiswa harap tenang, semua urusan interen pst diambil alih oleh ITB, dan perkuliahan pst berjalan kmbali dgn baik..percayakan ke ITB yg SDH punya nama besar di Indonesia..KL mnurut saya pribadi, bagusnya ya, hrs diambil alih oleh ITB pengelolaannya, namanya saja ITB, masa ujukw kampusanajemennta mau kelola sendiri, dasarnya apa,? So tmn2 mahasiswa, tenangkan ortu kalian .semua pst ada jln keluarnya. Intinya ini, masalah kepengolahan dan manajemen aja.dan memang hal ini ga akan disampaikan ke mahasiswa dari sejak mndaftarpun, Krn ini mnyangkut credibilitas kampus ..tp Krn ada ego error', skrg jadilah teman mahasiswa mngrti...oh ini toh mslhnya..bukn dosen.. sy mnguraikan ini, Krn prnh mengalami merger kampus kami sebagai embrio untuk dijadikan UNIKA Santo Thomas Medan..mmg beda versi .KL kami mmg bangga .KL ini kn beda keinginan..pingin mengelola sendiri i sdgkn pendirinya pihak ITB... KL mau berdiri sendiri, baca itu kommen2, bikin dong nama sendiri, jgn atas nama ITB. Nah itulah solusinya jl mau kelas sendiri... Maaf ya, sy hnya ksh gambaran mslh saja..KL mgkin ga pas, saya mohon maaf..semoga cepat terselesaikan mslh ini oleh pihak rektor dan management kelola dari ITB...tetap tegakkan Tri darma Perguruan Tinggi... Mengabdi kepada BLA BLA BLA..pst taulah...pihak ortu yg sabar ya. Ga kan dirugikan..hnya butuh proses waktu saja..mudahan nanti bisa dikonversi waktu dan biaya yg SDH masuk..itu harapan kita... God Bless all🙏
Pdahal yg mnta berenti operasi itu forum dosennya bkn rektornya
@@ernandodalimunthe9417 ga semua setuju mogok
krn msh punya integritas thd keilmuan nya
dosen2 yg mogok bikin yayasan ja
lps logo itb
Sebuah universitas klo seorang rektor tidak bisa menyelesaikan maslaah intrnalnya bearti rektornya tdk punya kemampuan menjadi seorg pemimpin....
Kalau tidak mau diatur ITB, ya... Bikin saja Perguruan tinggi sendiri.
Koq bs ITB yg Core Basic nya ENGINEERING dirikan SBM yak....? Itukan CUMA Fakultas, Bagus nya SBM nya Mandiri sprt Kampus Swasta Ci*p*tra School Of Business Management.
Ohhh iya ITB Punya Saudara Adik Baru di Celebes Status NEGERI ITBH / ITH (Institut Teknologi Habibie. 😎😍😘
@@andyputra9531 Sekolah bisnis yang sejenis dipelopori oleh IPB. Diawali dengan berdirinya MMA lebih dari 30 tahun lalu. Setelah itu menjadi sekolah bisnis. UI juga membangun lembaga manajemen. Demikian juga Perguruan tinggi swasta, banyak yang membangun sekolah bisnis. Setelah IPB dan Perguruan tinggi pelopor lainnya berhasil membangun sekolah bisnis, banyak Perguruan tinggi lain yang tertarik membuat program studi sejenis.
Mungkin ITB ingin membangun bisnis berbasiskan teknologi... Mungkin ya...
Kl bikin perguruan Tinggi sendiri pasti was was jg donk..Lbh menjual dan banyak peminat kan krn ada nama ITB nya kan ya,jd kl lulus ya tamatan I TE BE..
Kl misah gak keren donk kl gak ada nama I Te Be..🥱🥱
@@berbagidata1772 Iya NGERTI bro.... itu bagian Bussiness Strategy OTONOMI PTN BH sprt UI, ITB, IPB, UnHas dll.... Tp JANGAN lupa jg Statuta trbentuk ITB, IPB itu Science and Technology. (Makax pisah dri Indukx UI yg General University).
Kl Universitas macam UI Jkt, UH MczzART sbg PTN BH dirikan SBM atau Others Bussiness dll itu masih wajar2 sj.
@@noviefroza9197 NGg keren dong kl CUMA numpang keren 😂
Semua itu bisa diselesaikan dengan komunikasi yang bagus
inilah akibatnya, klo kampus di bawa2 ke politik. tidak independen lagi, dan yg memimpin tidak berkompeten untuk menyelesaikan secara baik2.
Contoh politik gmn? Justru org SBM ITB jarang politik. Yg byk org politik itu teknik. SBM itu multikultur.
Beginilah kalo rektor dipilih pemerintah, bukan dari pihak kampus
bru bgun lngsung komt
halu jadinya
Wow, ayo demo dong para mahasiswa jangan mau hak kalian dirampas, mahal bayar ukt
Tuntut aja itu bisa... Udah hak makasiswa dpt Pendidikan.. Dosen sm rektör kok ky anak anak.. Biar jd tmbh runyam sekalian klo ada yg nuntut
Itu SBM... NEGOSIASI adalah salah satu topik yang diajarkan di dunia BISNIS..
Saya penasaran hasilnya nanti akan sehebat apa...
SBM itu salah satu fakultas dari sekian banyak fakultas di ITB, karena ada temuan BPK terkait pengelolaan keuangan sangat wajar rektorat mengambil tindakan, karena ini terkait isntitusi..bukan kepentingan dosen SBM saja.
blum tentu jg om, BPK jg suka audit pake kacamata kuda. Sdh waktunya kampus dikelola dg cara2 baru, jgn sampai ITB kalah dr BINUS krn msk pake cara jadul kelola kampusnya. SBM sdh terbukti bs memiliki kualitas yg baik dlm waktu relatif singkat, sayang kalo SBM hancur cm gara2 cemburu, yg rugi nanti malah ITB nya
tapi emg dari awal dibentuk sudah ada persetujuan untuk SBM mengelola keuangan sendiri, setau saya selama kuliah di ITB sih begitu
Susah rektornya egois gak mau duduk bareng dosen sbm....mahasiswa jdi korban coba jgn mengunakan tangan besi buu rektor 😢
setuju. semoga itu dosen sbm segera diusut bpk.
@@MrGautsil setuju banget, asli emang satu itu harus banget temuan kalo meriksa, ngga berorientasi output
Mirip.dengan konflik rumah tangga.. antara orang tua anak jadi korban.. sama2 tdk mau mengalah.. tapi sebagai konsumen mesti bisa mengajukan komplain thdp pelayanan yg diterima..
Rektor dg suara paling buncit. Jadi rektor krn suara penguasa 30%. Dongkrak dgvtambahan suara 30%.
Keliatan komitmennya ama mahasiswa kayak apa... Ribut ribut elit, mahasiswa gak kuliah.
tapi review dari alumni sbm banyak yang bilang pelayanan dari SBM ITB ke mahasiswanya itu bagus
As an alumni, bagus bgt, sampe ke career development di bantu, gw ga bs jd senior mgr di salah satu mnc, kalo ga d bantu career center
Jangan SBM merasa lebih besar dari ITB, forum doses merasa lebih berkuasa dari rektorat...bikin PT sendiri aja
Dr berita kan disimpulkan gegara temuan BPK di sbm itb.. Di ptnbh rektor ud minim kontrol dikbud..ini sprtinya sbm pengen jd ptnbh sendiri yah..dan tdk mau menjalankan temuan BPK. Kalau ada temuan BPK berarti ad yg ga beres dong.
Konflik boleh ada, terserah mau sampe adu jotos juga...
Tapi kagak sampe stop ngajar dong, Dosen kok mental preman
Rektor ITB tdk salah..mmg aturan seluruh ingonesia begitu dr BPK dan dikti
Aturan nya blm tentu berniat baik thd mutu anak bgs..banyak aturan di buat utk kepentingan pihak tertentu
Udah bener tuh, pihak orangtua nuntut secara hukum, biar mikir itu yg berkonflik. Internal yg berantem ngorbanin mahasiswa dan orangtua.
Mata kuliah "ILMU TEORI KONFLIK" yg konyol jadi percontohan buruk
Miris bener, institusi pendidikan tinggi negeri spt ini.
Hm, kemungkinan diusir mama, suruh buat rumah sendiri
Gak akan laku kayaknya
Dugaan UUD... Sudah rahasia umum, biaya sekolah di SBM paling mahal di ITB. Tapi ini juga dibarengi dengan tingginya kualitas dan layanan dari prodi SBM dibandingkan dengan prodi lain. Alumni ITB S1 yang mengambil S2 di SBM dari tahun 2003 sampai sekarang, pasti bisa memberikan kesaksian betapa beda nya pelayanan yang diterima. Mulai dari staff admin yang jauh lebih ramah dan kooperatif, kebersihan fasilitas, sampai dosen tamu WNA.
Saya menduga rektorat ingin mengambil porsi yang lebih besar dari pendapatan SBM tersebut, dan menjadikan SBM sebagai sapi perah, dimana mahasiswa membayar mahal, tetapi karena dananya diambil rektorat, mereka tidak mendapatkan kualitas sebagaimana telah mereka bayarkan.
Padahal ITB hanya cuma nama di SBM. SBM ngasih 30% jatah ke ITB. Naik lagi jadi 40%. Sekarang SBM ga dapet apa2 rektornya yg ngelola. Di jajah rektor baru.
Eis... Semua fakultas itb itu bagus pelayanan administrasinya ga hanya sbm aja mas... Jgn rasis gitu donk!... Itb itu kampus yang baik regulasi birokrasinya...
Belum dijalankan loh mas sistem swakelola yang baru nya kan, bisa saja kan hanya supaya tertib administrasi saja supaya pendapatan sebagian besar masuk dulu ke rektorat (pusat) dulu sama seperti halnya fakultas lainnya dan sesuai dengan aturan yang SEHARUSNYA. Tapi porsi nya nanti SBM bisa saja tetap diberikan besar dengan catatan untuk KEPERLUAN pelayanan yang mas maksud diatas. Namun untuk masalah gaji, para dosen SBM disesuaikan dengan fakultas lain yaitu diatur dengan rektorat. Catatan juga sebenarnya dari awal SBM berdiri juga sudah menjadi polemik terkait statuta swakelola nya yang dilakukan secara mandiri berbeda dengan fakultas lain dan justru baru sekarang ada rektor yang berani menindak hal tersebut
@@TitoArizal Kebalik mas, SBM yang punya nama di ITB. Coba SBM berdiri sendiri tanpa ada nama ITB. apa akan sebesar sekarang?
Menteri konplik masyarakat jadi korban, dosen juga sama rektor konplik, mahasiswa korban, kapan rukun
Konflik bro bukan konplik
anda halu
Mahasiswa kehilangan haknya dan Dosen melepas kewajiban nya
Seakan2 dosen yang salah...
Orang yang gapaham permasalahannya langsung judge dosen wkwk. Perlu diketahui dosen universitas umumnya (low of top PTN) kualitas dosennya jelas berbeda (bukan mengagungkan) ITB = knowledge Oriented
LowOfT = ......
Dan dosen kehilangan hak, ini efek berantai
Kegagalan kemampuan komunikasi rektor vs dosen. CEO dan Head of Businesses. Rektor tidak mampu memanage dan lebih menggunakan tangan besi. SBM sudah diakui secara internasional, banyak mahasiswa dari luar negeri yang mempercayai SBM jadi setuju kalau SBM melepaskan diri dan mrmbuat badan usaha sendiri, semacam IBii, Ppm dll.
Yg mendirikan sbm kan itb, selama ini juga pake nama ITB, kalo orang2 itu mau mendirikan kampus sendiri, ya bikin aja kampus sendiri ga usah mendompleng nama ITB
Kalau tanpa embel2 cap gajah, mana laku
Konflik!!!! Yang jd korban mahasiswa....
Konflik dosen dan rektor.....kaya bukan orang terdidik.....
mending privat saja atau pelatihan itu bermanfaat, jika mau sosialisasi ikut organisasi non formal atau komunitas yang positif untuk lingkungan dan masyarakat, pendidikan bisa di ambil dimanapun,... Bagi yang mau kuliah silakan,... Yang tidak jangan risau karna sukses itu hak masing" orang,...
Konflik internal tp bikin heboh. ITB harusnya lebih baik dr ini
apa loe tega, bayar kuliah mahal" cuma buat liat orang sepuh saling gelut
sekiranya konflik berkepanjangan, ingatlah masih ada unpad dan upi siap menerima kalian guys
90% komentar keknya pada kurang ngerti dengan konteks yang dibahas 😂, satu atau dua aja yang paham konsep PTN. Mana judgemental banget.. duh..
Wkwk bener hampir 99 persen malahan
Yuk stop ini urusan internal. Malu atuh woi...
Mau mengkerdilkan kualitas anak bangsa???
Bisa2nya yg konflik para petinggi2nya 😂
Dosen nya konflik ibarat pimpinan Rusia dan Ukrania perang krn konflik, yg jdi korban mahasiswa atau rakyat.
ITB prestasi nya kurang, duit melulu dipikirin, lulusan juga maen nepotisme di perusahaan, malu lah perbaiki diri buat kampus hebat banyakin penelitian bangun ni bangsa ciptakan ilmuwan beneran
Semua rektor diIndonesia sekarang udah jadi kepanjangan tangan rezim.....otoriter
jadikan studi kasus aja buat mahasiswa untuk pelajaran conflict management 🤣🤣
Wkwk beetttul
AKIBAT GOBLOGNYA PEMIMPIN NEGARA YANG MENGANGKAT REKTOR BUKAN KARNA PRESTASI DAN ILMUNYA...., TP KARNA PANJANG LIDAH JILATTANN LIDAHNYA..... 😂😂😂😂😂
Wkwkkw iya bener manajemen konflik
Dosen mogok mengajar berarti Wan prestasi, seharusnya mhs tidak jadi korban. Pendidik Harus tetap profesional melaksanakan tri dharma perguruan tinggi.
Dosen2 mata duitan itu mereka, haus duit honorarium+tunjangan2+duit perjalanan dinas+duit penelitian2 yg dibuat kwitansi fiktif, sudah jadi rahasia umum, padahal lulusannya ada yg menganggur setelah lulus,
@@udky4 buktinya dosen SBM ga pernah skip kelas seenaknya. Jadwalnya sudah diatur prodi dan dikelola secara profesional. Ga kayak mata kuliah umum yang bisa dipindah sekehendak dosen. Dosennya ngajar dengan penuh niat dan antusias. Wan prestasi? Menurut saya ngga. Mereka mengajar saya dengan baik :)
Kaum tua dan kaum muda Pendidik terkemuka sedang bergesekan, kalau tidak begini, mungkin banyak skripsi yang disuruh lulus cepet 4 tahun oleh kemendikti dan maksimal wajib lulus 14 semester tapi bimbingannya kelamaan oleh oknum tertentu dan akhirnya malah lulus di last minit 😂
kok banyak yang nyalahin dosennya, coba selidiki dlu itu salah dosen pure atau emang ada kesalahan juga dari pihak rektoratnya
masalah udah dari 2003, rektorat udah 2/3 kali ganti. Yang namanya menggunakan nama ITB ya harus ikut otonom ITB lah. ITB punya tanggung jawab sebagai perguruan tinggi negeri ke kemeterian pendidikan, karna status PTN kan disubsidi pemerintah. Sedangkan dosen SBM ga mau di atur otonom ITB. Kalo mau seenaknya ya buat aja sendiri kampus jangan bawa2 nama besar ITB. Yakin ga akan laku walaupun berbasis International School/University. Dari dosen SBM menelantarkan mahasiswa aja sudah terlihat ga kompeten, mahasiswa dijadikan korban. Padahal bahkan udah diajarin setiap kita KKN ke desa kalo ada konflik internal, kita ga boleh ngorbanin masyarakat. Lah ini dosennya sendiri ya mencoreng
@@user-qn1sf4xp3h Statuta itb yg berkonfliknya baru keluar/sah 2013 kak
@@TheGreatSamtropolis nah ini. Aku juga mikir statutanya kan tahun 2013. Udah ada rencana perubahan alur keuangan yg disetujui kedua belah pihak atau belum? Kalau belum ya wajar aja sih kalo dosennya ngambek. Masa harus auto tunduk ke rektor padahal di aturan sebelumnya mereka punya jatah dana lebih.
Gampang Aja.keluar Aja sbm dari embel2 itb..Apakah masih ada yg berminat atau enggak itu fakultas.
@@tataskw8335 lah yang dijual kan nama ITB nya. wkwkwk.
Apakah dosennya ASN? Apa sudah lupa tridharma pendidikan?kok mau ngurusi administrasi kampus, yang bukan tugasnya
Soalnya ada duitnya bro.. makanya ngotot pengen ngurusin sendiri.
Rektor Bikini Bottom be like: Ahhh duit mahasiswa...😋(gambar Patrick Kekenyangan)
Squidword yg malang be like: Belajar mandirinya tuan... 😥
Sebaiknya Rektor otoriter segera dipecat deh
nama prodi hrs mnut sm aturan rektorat
Bgmn Orang pintar menyelesaikan masalah?
Mari kita tanyakan kepada Bapa Rocky Gerung, hiya hiya hiya 😂
10 besar universitas terbaik di Indonesia bisa ada problem seperti ini, kaget juga dengarnya
Pendidikan boleh tinggi, gelar boleh bertumpuk2, tapi bicara pun masih belajar, adik aku bisa ngajarin, mumpung masih 5 tahun, udah jago ngomong kok
Soekarno kalo tau cita2 luhur bangsa dinodai begini udah minta Putin dan NATO kompak Invasi Indonesia kalik
ini jadinya kalau rektor d pilih oleh pak mukidi, harusnya pemilihan rektor independent, gk ada kepentingan politik disini.
bnci amat
ini bkn urusan politik praktis
Bukan hanya di ITB mohon Bapak ibu dosen dan rektor anda sudah dewasa dan berpendidikan
Yaelah rektor ITB gak berani diwawancarai
Dari banyaknya peminat dan susahnya bersekolah di itb ditambah lagi lulusannya memang banyak yg punya otak cemerlang, patut diduga itb pinter bikin orang pinter. Tak terhitung pejabat tinggi dan pengusaha negeri ini lulusan dari itb. Itb sekolahnya pak habibie, kang emil mingpin jabar sekarang, dn banyak lagi. Poko nya pikabitaeun we boga budak mah sakola di itb. Ga salah kalo itb dalam hal2 tertentu menjadi kebanggaan negeri ini. Tp untuk urusan kemelut yg mendera institusi ini kalo sampai berlarut2 dan merugikan mahasiswanya untuk yg satu ini itb belum kelihatan pinternya. Kita tunggu saja, masa sih sekaliber itb ga bisa beresin masalah kaya gini. Institusi yg diakui dunia internasional, yg sumbangsihnya pd negeri ini bukan cuma terasa tp nyata. Keliatannya masyarakat itb, sekali lagi masyarakat sekaliber i-t-b, kalo cuma urusan perut, itb mah udah lewat tuh. Kecuali ya serakah... sekali lagi se-ra-kah. Ternyata kebutuhan otak ga sama dengan kebutuhan perut. Hayo cpt betesin, memalukan. Gitu kali ya...
Awas ati"! Jangan sampe terjadi lgi kaya yg kejadian disalah satu univ dimedan gara" konflik internal
Univ apa?
@@eyour3life369 ITM (Institut teknologi medan) kampus swasta yg punya masalah internal yayasan, punya 2 rektor. Padahal ini kampus punya lulusan yg bagus dan mampu bersaing dengan 2 ptn di Sumatra Utara, yaitu usu ama unimed. Sayangnya harus tutup tahun 2021
@@bonifasiussagala3096 sungguh keputusan menutup itu adalah tindakan yg tidak tepat. mengorbankan mahasiswa dan dosen. lebih baik pecat kedua rektor, lalu pilih rektor baru.
MASALAH nya ITB dgn Core Basic Science and Technology mau bersifat UNIVERSITY. (Ingat Statuta Institut nya) 😂😄 Mending FAKULTAS SBM ITB MANDIRI sprt Kampus School Of Business Management lainnya (BERANI NGg...?😂😄)
Banyak koq PTN BH macam UI Jkt, UH MczzART, IPB dll.... Sbg OTONOMI PTN BH yg menjalankn Bussiness Strategy TANPA menyalahi Statuta nya.
Apa yg terjadi di SBM ITB Kebalikan di UnHas salah satu Fakultas FTUH MczzART INGIN MANDIRI mnjadi INSTITUT TEKNOLOGI tp Tidak direstui Pihak Kemenristekdikti 😂😄 Justru Kemenristekdikti Merestui Berdirinya ITBH / ITH (Institut Teknologi Habibie) Pare" City Status NEGERI. 😎😍😘
Kl yg di mEdan sih itu SWASTA yg Masalah Semua di Tingkat Yayasan Kampusx.
@@andyputra9531 sepertinya anda butuh belajar menulis dengan EBI😂, perletakan huruf kapital dan juga penggunaan kata yg gk usah di lebay2kan supaya pembaca mengerti 😂
Waduh gue baru denger berita ini..
Trus mau cari info di komen2 ini..kenapa tiba² bunyi petir dirumah gue Segede azab yg diftv² tu yak... 😂😂😂😂....apakah ini pertanda ?
@dedy cobuzer gimana nih yg mendebatkan sekolah
Sm spt kasusku.....hrsnya lulus cumlaude jdnya g wisuda n g tahu gmn....
Saya mencium wangi fulus bercampur dengan bacinnya kenyinyiran dan tergesernya idealisme disini……Kwkwk. Ini pelajaran buat kampus lain yg berhasrat buat “sekolah-sekolah” atas nama kampus. Kebijakan yg berpotensi melebarkan kesenjangan ekonomi dan sosial dimasa depan selalu berbahaya. Kesenjangan isi dompet pasti menimpulkan konflik dan politik. Jika politik sudah bermain dlm urusan akademik. Tinggal tunggu kerusakan mentalitas dan kualitas pendidikan.
Institut teknologi. Tapi ada fakultas bisnis & management
Udah lumrah dan sah2 aja
tugas dosen nganjar..
urusan admn hrsnya ada bagiannya
jng mahasiswa di korbankan
untuk memuluskan tujuan
Rektor wajib mempertanggungjawabkan dana dari pemerintah.
Sementara sbm tidak peduli.
Hadeh makanya baca berita dan info jangan setengah
Tau gak kalau semua keperluan mulai dri gedung, pembayaran dosen tamu dan segala fasilitasnya ITB ga campur tangan sama sekali utk SBM ? Gausa sok tau sebelum anda melihat pengelolaan SBM. Justru awal SBM itu berdiri, semuanya mereka yg ngelola
🤔🤔🤔
Membangun kampus sendiri ditempat lain tidak dilarang.
@@sheklipit2995 masalahnya bukan ini. Makanya jgn ngelihat dri 1 sisi doank. Lihat dulu rektornya gmn bermasalahnya
Lihat timeline dan bagaimana awal mula SBM berdiri. Komentar "lepas aja SBM dri ITB" merepresentasikan kalian gak paham sama masalah ini dan hanya mengomentari solusi seperti segampang membalikkan tangan
Mungkin pk rektor minta jatah jabatan di bumn
Pantes teknologi kita carut marut, yang beginian jadi dosen.
God speed recovery SBM!