Mepada Agung Karya Pure Dalem Ageng Desa Adat Abuan

Поділитися
Вставка
  • Опубліковано 8 лют 2025
  • Mapepada berasal dari kata Pada. Pada sendirinya pada dasarnya memiliki dua makna, yaitu pada yang berarti sama dan pada yang berarti kaki. Dalam pengertianya sebagai persamaan, pada dapat diartikan sebagai penyamaan terhadap roh hewan yang akan digunakan untuk sarana upakara. Dengan Mapepada diharapkan arwah dari hewan yang digunakan untuk upakara, ketika lahir kembali mengalami kenaikan tingkat atau tidak menjadi hewan kembali, pengertian pada yang berarti kaki, dapat diartikan sebagai penggunaan binatang yang berkaki, dalam hal ini adalah kaki dua dan kaki empat. Mapepada adalah rangkaian upacara Bhuta Yadnya. Dalam hal ini secara khusus terdapat di dalam upacara dengan tingkatan utama, yakni tawur. Yang menjadi tolak ukur upacara tersebut tergolong tawur, yakni penggunaan Sanggar Tawang sebagai media upacara. Sanggar Tawang diyakini sebagai simbol Tri Purusa, yakni Siwa, Sadha Siwa, dan Parama Siwa yang akan menyaksikan jalannya upacara yadnya. Selain itu, distanakan juga Ida Bhatara Rare Angon yang bertugas mengantarkan arwah wewalungan atau binatang kurban menuju ke tingkat yang lebih tinggi

КОМЕНТАРІ •