🔴 Reaksi Jokowi usai Joni Pemanjat Tiang Bendera Mengadu Gagal Masuk TNI & Mabes TNI AD Turun Tangan

Поділитися
Вставка
  • Опубліковано 9 вер 2024
  • Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
    Yohanes Gama Marchal Lau alias Joni kembali menjadi sorotan publik seusai mengeluk tidak lulus seleksi TNI AD.
    Pasalnya, Presiden Joko Widodo pernah menjanjikan Joni masuk TNI seusai memperbaiki tali pengikat bendera merah putih saat upacara HUT RI pada 2018 silam.
    Lantas inilah respons Istana soal keluhan Joni.
    Dikutip dari Kompas.com, respons itu disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.
    Ia mengatakan akan mengecek soal kabar tidak lulusnya Joni seleksi masuk TNI AD.
    Meski begitu, Pratikno menyebut masuk TNI akan melalui proses dan terdapat parameter.
    "Ya mungkin kan ada parameter juga ya, saya enggak tahu. Tapi kami akan cek. Tentu saja kan ada proses seleksi," ujar Pratikno
    Sementara, Kepala Penerangan Kodam IX/Udayana, Kolonel Inf Agung Udayana, membenarkan Joni tak lolos tes yang berlangsung di Kota Kupang.
    Hal itu dikarenakan tinggi badan Joni tidak memenuhi syarat.
    Meski begitu, piagam penghargaan yang diperoleh Joni pada 2018 menjadi salah satu bahan pertimbangan sehingga Joni tetap mengikuti tes.
    Mabes TNI AD akan memberikan kesempatan kedua bagi Joni dengan melihat potensi yang dimiliki.
    Sejumlah tes yang akan dijalani seperti tes kesehatan, postur, jasmani dan akademik hingga psikotes.
    Meski tinggi badan Joni tak memenuhi syarat, dapat ditutupi dengan kelebihan dan potensi lain.
    (Tribun-Video.com)
    Program: News Update Live
    Editor Video: Akhmad Sayuti

КОМЕНТАРІ • 164