Це відео не доступне.
Перепрошуємо.
Soerabaja City Tour 1929 : Wieteke van Dort - Terug naar Soerabaja
Вставка
- Опубліковано 4 лип 2015
- Kita akan dibawa keliling kota surabaya dimulai dari pelabuhan Tanjung Perak dan berakhir di Jl. Pasar Besar.
Lagu : Wieteke van Dort - Terug naar Soerabaja
Na twintig jaren weer terug in Soerabaja
Het nieuwe vliegveld ligt te blakeren in de zon
Na twintig jaren weer geland in Soerabaja
De stad, waar ik geboren werd, mijn jeugd begon
After twenty years back in Surabaya
The new airport is to charring in the Sun
After twenty years back landed in Surabaya
The town where I was born, my childhood began
Er zijn hotels en huizen bijgekomen
De drukke straten, ik herken ze allemaal
Maar waar zijn al die mooie oude bomen
Zonder waringinbomen zijn de pleinen kaal
Hotels and houses have been added
The busy streets, I recognize them all
But where are all those beautiful old trees
Without warring trees, the squares are bare
'k Zie mijn vriendinnen weer terug in Soerabaja
We praten, lachen, net als vroeger met elkaar (Poplin en Rosie)
Ze wonen nog in 't zelfde huis in Soerabaja
Er is nog niets veranderd in die twintig jaar
I see my friends back in Surabaya
We are talking, laughing, like before, with each other (Poplin and Rosie)
They still live in the same house in Surabaya
Nothing has changed in those twenty years
Dit is de plaats van al mijn kinderdromen
Alleen, nu spelen onze kinderen in de tuin
Maar waar zijn al die mooie mangabomen
Waar we in klommen, tot hoog in de groene kruin
This is the place of all my childhood dreams
Only now, our children play in the garden
But where are all those beautiful manga trees?
Where we climbed into the green crest
Maar in de oude dierentuin van Soerabaja
Daar zijn de bomen en de schaduw er nog wel
De grootste schok van dit bezoek aan Soerabaja
Is slechts 'de tijd'.
Gaan twintig jaren dan zo snel
But in the old zoo of Soerabaja
There are the trees and the shadow there
The biggest shock to this visit to Surabaya
Is just 'the time'.
Go twenty years then so fast
Toch ben ik blij dat ik ben teruggekomen
De drukke straten, lanen, ik herken ze weer
Maar waar zijn al die mooie, oude bomen
'k Hoor geen vogels meer
Still, I'm glad I came back
The busy streets, lanes, I recognize them again
But where are all those beautiful old trees
I do not hear any more birds
Keberhasilan Jepang menanamkan kebencian terhadap kulit putih, hingga Belanda sipil pun menjadi sasaran. Bahkan Belanda peranakan pun menjadi sasaran diskriminasi rasial. Banyak di antara mereka memilih "pulang" ke negeri Belanda dengan membawa segala kenangan manis dan pahit karena mereka terlahir di bumi Indonesia,. Bagi mereka negeri Belanda adalah negeri asing asal kakek-nenek mereka. Tak heran artis-artis peranakan di tahun 50an-hingga 60an mengutarakan kerinduan yang begitu mendalam pada negeri di mana mereka dilahirkan. Atas nama nasionalisasi banyak bangunan peninggalan kolonial yang rata dengan tanah. Mungkin bagi sebagian kita sejarah tak begitu penting.
Dan Jepang juga berhasil membuat masyarakat Indonesia pada waktu itu untuk sangat membenci jaman" Belanda karena dikatakan klo jaman Belanda sangat menyengsarakan warga pribumi, padahal jaman Jepang sendiri keadaan masyarakat pribumi lebih buruk dari daripada jaman Belanda.
Ingat banget sama cerita oma yang karna masa bersiap, oma jadi berpisah dengan ayahnya yg berkebangsaan nederland. Bahkan oma lihat sendiri keluarganya yg berkulit putih di bantai.. masa itulah yg membuat oma trauma pulang ke indo
maaf, komen telat. Belanda dan peranakan Belanda tidak memilih pulang. Mereka dipaksa keluar dari Indonesia pada masa Soekarno memimpin kampanye penyguasaan Nieew Guinea. Alasannya, itu demi keamanan mereka sendiri. Pilihannya: jadi WNI dan tetap di Indonesia atau tetap warga negara Belanda tapi keluar (repatriasi). Itu bagian dari sejarah suram bangsa ini.
Di masa SBY pernah muncul permintaan dari para keturunan repatriat untuk dapat kembali ke Indonesia jika memilih jadi WNI.
Kebijakan pengusiran Bung Karno kemudian ditiru oleh Rhodesia/Zimbabwe dibawah Robert Mugabe. Akhirnya Rhodesia yg makmur jadi spt Zimbabwe hari ini.
Pengusiran yg lebih halus sedang terjadi di Afrika Selatan hari ini. Pemilik perkebunan bule banyak yg dirampok dan dibunuh, dan exodus bule sdng terjadi di sana. Afrika Selatan yg merupakan negara makmur sebelumnya sedang menuju kehancuran pelan2 seiring dgn politik pengusiran yg disertai propaganda.
Untuk mengerti proses mengapa Indonesia spt hari ini, dapat dipelajari dgn yg terjadi di Afrika Selatan dan Zimbabwe.
Jika mau berandai2 apa jadinya East Indie msh exist hari ini, maka bisa melihat Aussie, New Zealand, Canada. Bahkan East Indie sebenarnya lbh produktif jika dibanding mrk pd zamannya.
Nusantara adalah tanah yg tinggi potensi, Indonesia dapat menjadi lebih baik bila propaganda di sekolah dihentikan. Pendidikan sejarah kita sangat bias. Dan menjadi akar pendidikan kebencian, padahal dulu itu materi propaganda perang, bukan kebenaran.
Saya kelahiran 95 tapi entah mengapa seperti nyaman dan bisa merasakan keindahan lagu ini.. seakan saya pernah hidup di tahun itu
Sama. Terbuai ke masa lalu....
Beberapa bangunan masih kokoh hingga sekarang, karena teknologi Pembuatannya sama dengan teknologi di Belanda yang penuh bencana alam.
Saya kelahiran 70an tp lagu2 dn suasana d zaman dahulu sering mendamaikan , jikanboleh dpt pulang ke zaman2 dahulu buat sektika... Iya la...mngkn seminggu hidup tanpa youtube dn netflix, boleh jadi kemurungan.. 😄
@@zahemi914 haha orang jaman kolonial belanda hidup masih damai belum ada netizen2 yg maha bener, youtube, twitter dll dmn2 hoax ujaran kebencian dll wkwkw itu kota surabaya keliatan nya damai adem bnyk pohon jalanan jg blm macet ala jaman now mobil2 nya sejuta umat sama semua wkwkw masih naik delman seandainya bisa kembali ke masa itu pingin deh ngerasain idup di jaman itu wkwk
@@huangyudi069 maaf mas yudi, sy dr Malaysia, maksud 'wkwkw' itu apa ya. 🤗 . Apa pun, ya sy sering imagine remaja2 di zaman dahulu menghabiskan masa waktu malam bermain muzik spt gamelan, berkeroncong kemarayon. Ya, tp time travel utk seminggu dua cukup la.. nti jadi resah tidak ada kopi starbuck nya.. 😄😄😄
Lirik
Na twintig jaren weer terug in Soerabaja
Het nieuwe vliegveld ligt te blakeren in de zon
Na twintig jaren weer geland in Soerabaja
De stad, waar ik geboren werd, mijn jeugd begon
Er zijn hotels en huizen bijgekomen
De drukke straten, ik herken ze allemaal
Maar waar zijn al die mooie oude bomen
Zonder waringinbomen zijn de pleinen kaal
Ik Zie mijn vriendinnen weer terug in Soerabaja
We praten, lachen, net als vroeger met elkaar (Poplin en Rosie)
Ze wonen nog in 't zelfde huis in Soerabaja
Er is nog niets veranderd in die twintig jaar
Dit is de plaats van al mijn kinderdromen
Alleen, nu spelen onze kinderen in de tuin
Maar waar zijn al die mooie mangabomen
Waar we in klommen, tot hoog in de groene kruin
Maar in de oude dierentuin van Soerabaja
Daar zijn de bomen en de schaduw er nog wel
De grootste schok van dit bezoek aan Soerabaja
Is slechts 'de tijd'.
Gaan twintig jaren dan zo snel
Toch ben ik blij dat ik ben teruggekomen
De drukke straten, lanen, ik herken ze weer
Maar waar zijn al die mooie, oude bomen
'K Hoor geen vogels meer
Tante lien mampu menterjemahkan kisah hidupnya yg prnuh suka cita di Surabaya, lagu yg indah
Terlihat enak dipandang karena semua terlihat terorganisir dan rapih. Beda banget sama sekarang, pembangunan rumah seakan jor joran gak ditata, dan kurang terorganisir.
Ini kalau dulu Indische Partij berhasil mendirikan pemerintahan sendiri lepas dari pemerintahan kolonial kerajaan Belanda, aku yakin Hindia Belanda / indonésia bakal maju pesat.
Iya karna mereka bangunnya disini jd semua organized. Tata kelola air, perumahan , jalan2 makanya bisa keliahatan menarik rapi tp setelah mereka2 terusir pembangunan yg ada seakan lepas kontrol haha. Bangunan yg dibuat ala teknologi modern tp kenyataanya masih kalah ama bangunan asli belanda yg mampu kuat tahan puluhan bahkan ratusan tahun lah sementara bangunan indo belum 5 or 10 taun udah roboh wkwkw belanda disini punya sistem kerja, etos kerja, disiplin, itu yg bisa ditiru
@@huangyudi069 ngomong2 masalah pengelolaan air,, banjir dan penurunan tanah di jakarta itu juga ada peran dari kolonialisme Belanda loh, coba buka chanelnya Vox trs tonton video yg "Why jakarta is singking?".
Bangunan dulu bahanya gak dikorup jelas pakai bahan berkualitas, beda ama sekarang bangun satu proyek tetep aja kena korup, akhirnya pakai bahan KW, memalukan memang.
The Dutch build so many beautiful buildings, roads, electricity and water systems.
Exactly !
Terbuai masa. Lalu, kadang berandai andai, jika dulu setelah setelah proklamasi 45, nederland indies diselesaikan secara baik baik tanpa peperangan, mungkin jalan sejarah akan berbeda, mungkin orang Belanda banyak yang tinggal di indonesia, untukmengurusi perkebunan perkebunan nya, bisa juga indonesia Belanda menjadi persemakmuran, tapi itu hanya berandai andai, maaf
@@syahrosyad5490 mungkin mrk bakalan bikin negara sendiri disini kyk amerika 😁 berontak sm negara asalnya...
Anton zerokuro, betul tapi sejarah memang punya hukumnya sendiri.
Iya, tapi kakek kita dulu kepalanya diinjak sama tentara belanda bangsat, nenek kita diperkosa, kita nggak dianggap manusia dulu. Bingung sama indon kenapa terlalu muja muja belanda, sementara cina dan yahudi yang gak pernah ngapa ngapain kita, kita anggap kaya iblis
Terima kasih atas bangunan-bangunan beserta dokumentasinya yang indah
Ik kan genieten van deze muziek... vaak met knappe teksten... waaruit vaak een schrijnend latent leed en heimwee spreekt... vaak veel te mild voor de uitbuiters van lang geleden!
warga surabaya nikmati kota sby zaman dulu
Meskipun saya lahir di tahun 1939,lagu Belanda ini membuatku merasa nostalgik.
ceritanya ini kembali lg ke surabaya 20 thn kemudian yaitu thn 77 sb org belanda pulang ke negaranya thn 57 krn aturan soekarno
ada aura kesedihan pd lagu ini
spt kita kembali ke tempat yg sdh lama kita tinggalkan..ada perasaan melankolis disitu
tempat kita lahir bertumbuh dan besar tp hrs pergi krn berbagai alasan
mgkn kl lagu barat itu lagu Green green grass of home...miriplah spt itu
sdh lama pergi kmdn kembali lg...jd byk kenangan disitu
*Ini masih dizaman kehidupan mijn opa en mijn oma op Soerabaia stad.*
Kelahiran 94, tetapi lagu ini membuat saya merasa nyaman. Menonton ini juga membuat saya merasa seolah pernah hidup di jaman itu. Di kehidupan sebelum nya. Terbayang suasana jalanan nya, kesibukan orang orang nya.
Indah sekali. Terima kaseh...
Arek Suroboyo hadir ❤️
THN 80 - 90 bpk alm. Suka putar lagu ni.
Kbtln beliau pandai BHS Belanda & BHS Jerman.
Alfatihah bwt bpk wim nurachim bin Kartawijaya jg bwt mamah Yaya heryati binti Ganjar Brata Kusuma (alm) 🤲🤲
Selalu diulang ulang
Tertib dan bersih itu bikin Damai
Beberapa bangunan masih kokoh hingga sekarang, karena teknologi Pembuatannya sama dengan teknologi yang biasa dikerjakan Belanda yang penuh bencana alam.
Cinta mrk dg indonesia dlm syair lagu yg indah
Die goeie ouwe tijd... toen we de koloniën nog hadden....
Terima kasih, Mas Agung Prasetyo....
Kalau bisa ada liriknya, lagu yang selama ini saya cari. Terug naar Soerabaja - Kembali ke Soerabaja
Lirik sudah saya tambahkan...Semoga bermanfaat
dari dulu emang surabaya uda kota besar ya
Kota kenangan jg mas heheh
Dari dulu memang surabaya adalah kota terbesar setelah Batavia / jakarta
Lah iya kan selain batavia masih ada soerabaia ato semarang yg ditata ama belanda dengan apik rapi
Ingat memori masa kecil pernah tinggal di jln. Sumatera 128
Cak Agung, peno Pancen ngeten 👍 cak...
Indonesia kalo masih d pegang belanda.... Wow pasti negara terindah dan kaya.... 😁😁😁... Jepang penjajah asli.... Belanda gk ada istilah romusha....
Aan Agung prasetyo W. Gelukkig heb ik ook nog in de gordel van smaragd mogen wonen , helaas niet op Java , maar in de buitengewesten Terima kassi banjak .
semangat cak randu di simak slalu
Menyejukan
tahun 60an kebijakan nasionalisasi yg dilakukan soekarno menyebabkan usaha keluarga wieteke van dort disita negara dan harus terusir dari indonesia.
sungai suraabaya dulu bersih ya. skrg isinya springbad , sofa.. kadang ada kulkas juga
@@ErilExtradaTV setuju
Surabaya sekarang sudah banyak berubah, walau sudah lama tidak kesana, banyak dengar informasi.
Yang kebanyakan springbed itu sungai Jakarta/jabar khususnya kota Bekasi wkwk
Surabaya sekarang bersih tuh sungai2nya karna bu risma yg isinya springbed lemari kulkas dll itu sih jakarta wkwlwkw yg warganya ga kira2 kl mau buang ke sungai wlwkw
Ku orang sby dan ga pernah liat kayak gituan:)
Gone with the wind
Negara di dunia pasti puny sejarah , Portugis , Belanda dan Jepang adalah bagian sejarah Indonesia , hny satu saat ini kedamaian dan persahabatan .
Salah satu foto rumah mungkin rumah masa kecil Wieteke Van Dort...rumah kepala pabrik gula Candi Sidoarjo
Ademm.....
Maar waar zijn al die mooie, oude bomen
'k Hoor geen vogels meer
gk ada pohon tua gk ada dengar burung lagi
yg msh diingat org belanda adl mana pohon beringin/waringin bomen dan pohon mangga yg teduh
tanpa pohon tsb serasa lapangan gersang
Yang tak suka dari penjajahan Belanda itu adalah diskriminasi dan perbudakan yang memperlakukan penduduk pribumi menjadi kelas sosial terendah ketika itu.
Arek Suroboyo
🙏❤️🙏🌺🙏🌼👍
Terima kasih jepung sudah menghancurkan kolonialisme londo dari Indonesia, mereka melatih anak bangsa dlm beradministrasi Dan berperang Dan segera setelah PD II berakhir bangsa indonesia lahir Dan bisa melawan kembali belanda. Makasih juga Amerika yg mendukung kemerdekaan Indonesia tanpa ancaman Amerika, belanda gak ada takut takut nya padahal negara bangkrut juga ( pada saat itu ) menganiaya negara lain. Terima kasih juga untuk kebijakan nationalisme, repatriasi dsb. Belanda bisa out sepenuhnya walaupun setelah order baru mereka balik lagi.
GODE MORGAN MENER EN MOVRO
FRUM IK PANGERAN JOYO DIRONO
nonton
yes , a total other world, now over crowed and poluted, a shame of history, Over population and poverty
its a crying shame... and nobody cared
Di tanah jajahanya belanda selalu bersikap rasis
Dan berusaha utk selalu membodohi penduduk asli
Indonesia dijajah 350 tahun lama nya tapi yg bisa berbahasa belanda sangat sikit
Bro Agung mnta arti nya dong lagu ini
Cak Agung, peno Pancen ngeten 👍 cak...